Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Rabu, 03 Juli 2024

Bunda PAUD Surabaya Ungkap Pentingnya Pengenalan Literasi dan Numerasi, Tahun 2024 Capaian di Atas 75 Persen


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Bunda Paud Kota Surabaya, Rini Indriyani mengungkap pentingnya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. 

Terutama dalam aspek literasi dan numerasi dalam rangka upaya pemulihan pembelajaran di Kota Pahlawan Surabaya.

Hal itu disampaikan Bunda Rini Indriyani saat menghadiri kegiatan Advokasi Pemulihan dan Transformasi Pembelajaran Regional 2 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI, di Hotel Platinum Kota Surabaya, Selasa (2/7).

Ia menyampaikan bahwa Surabaya mempunyai 3.242 lembaga yang terdiri dari 1.286 lembaga TK, 404 lembaga KB, 849 lembaga PPT/SPS, 49 lembaga TPA, dan 654 lembaga SD dengan total guru 15.295 orang, serta total siswa sebanyak 316.279 yang memerlukan pendampingan pemulihan pembelajaran melalui penguatan literasi dan numerasi.

"Berdasarkan hasil Rapor Pendidikan tahun 2024, kami patut bersyukur bahwa di Surabaya capaian kemampuan literasi dan numerasi menunjukkan tren yang positif. Untuk peserta didik di SD negeri dan swasta, capaian kemampuan literasi tahun ini mencapai 88,29 persen, naik 4,36 persen dari tahun 2023 yang sebesar 83,93 persen," kata Bunda Rini.

Selain itu, Bunda Rini menjelaskan, kemampuan numerasi di Surabaya juga mengalami peningkatan signifikan. 

Dengan capaian pada tahun 2024 sebesar 77,12 persen atau naik 11,5 persen dari tahun 2023 yakni sebesar 65,62 persen. 

Ia menyadari bahwa peningkatan literasi dan numerasi merupakan kunci untuk membangun generasi muda yang berkualitas. 

Karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membangun jejaring kemitraan yang kuat dan luas untuk penguatan literasi dan numerasi yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan.

“Dengan kolaborasi yang efektif, diharapkan dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih inklusif dan kondusif, sehingga anak-anak Indonesia dapat belajar dan berkembang secara optimal,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Bunda Rini juga diperkenalkan kepada para praktisi penulis dan pencetak buku. 

Sebab, buku-buku tersebut tidak hanya diterbitkan begitu saja, namun juga memperhatikan tata bahasa dan pemenuhan kosakata bagi anak-anak. 

“Karena mungkin ada sedikit perbedaan antara kosakata anak-anak di daerah dengan di kota besar. Akhirnya kata-kata itu diubah dengan kata-kata yang sudah dikenal oleh anak-anak. Sehingga, ketika kita meluncurkan sebuah program, kita harus melihat apakah anak-anak bisa menerima atau tidak,” ujar dia.

Menurutnya, hal tersebut menjadi masukan yang sangat penting bagi Pemkot Surabaya dan Bunda Paud Kota Surabaya. 

Ia mencontohkan seperti upaya transisi Paud ke SD yang menyenangkan, anak-anak di tingkat Paud dikenalkan terkait literasi dan numerasi.

“Pak Dirjen menitip pesan bahwa harus kita sentuh anak-anak SD kelas 1 dan 2, melalui penguatan pada guru-gurunya. Sebab, di SD akan mulai belajar membaca huruf dan berhitung,” ungkapnya.

Demikian pula dengan para Bunda Paud di Kota Surabaya, penguatan literasi dan numerasi ini terdapat banyak cara. 

Salah satunya melalui beberapa buku cerita yang telah diterbitkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan (Dirjen) Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek RI.

“Itu bisa mengajarkan anak-anak untuk melatih motorik, melihat warna, dan angka. Kita kuatkan di sana untuk anak-anak PAUD,” tegasnya.

Sementara itu, Direktur Paud Kemendikbudristek RI, Komalasari menyampaikan selamat kepada Pemkot Surabaya atas dukungan terhadap upaya peningkatan kualitas pendidikan terkait literasi dan numerasi yang luar biasa. 

Hal itu terlihat dari Rapor Pendidikan Tahun 2024, bahwa kemampuan literasi dan numerasinya di atas 75 persen.

“Kita akan terus berkolaborasi dan bergotong-royong menguatkan ekosistem yang sudah baik ini, kenapa kita mengundang Bunda Paud? Karena Paud adalah masa yang sangat strategis dalam membangun pondasi anak. Jadi dengan kemampuan literasi dan numerasi yang dibangun secara bertahap pada anak usia dini akan menguatkan dia ke jenjang berikutnya,” pungkasnya.

Sebagai diketahui, selain Advokasi Pemulihan dan Transformasi Pembelajaran, dalam kegiatan itu sekaligus dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama Mitra Pembangunan PDM-10, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Kemendikbudristek RI.

Kaskoarmada II Hadiri Pembukaan Diktukpa TNI AL Angkatan LIV TA. 2024


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Kaskoarmada II Laksamana Pertama TNI Isswarto, M.Tr.Opsla., CHRMP., mewakili Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Ariantyo Condrowibowo, menghadiri upacara pembukaan Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) TNI Angkatan Laut Angkatan LIV TA. 2024, bertempat di Dermaga Semampir Baru Koarmada II, Ujung Surabaya. Rabu (3/7).

Upacara pembukaan tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Komandan (Wadan) Kodiklatal Laksda TNI Eko Wahyono, yang diikuti sebanyak 201 Siswa pembentukan Perwira TNI AL Angkatan LIV. 

Para siswa akan mengikuti pendidikan selama 8 bulan yang terbagi dalam dua tahap, tahap pertama pendidikan dasar golongan di Puslatdiksarmil yang akan dilaksanakan selama 3 bulan, dan tahap kedua pendidikan dasar golongan lanjutan yang akan dilaksanakan selama 5 bulan di Pusdik masing-masing sesuai dengan korps dan kejuruan.

Dankodiklatal pada sambutannya yang dibacakan oleh Wadan Kodiklatal mengucapkan selamat atas keberhasilan para siswa melewati tahapan-tahapan seleksi penerimaan calon siswa Diktukpa yang sangat menguras tenaga dan pikiran, saya yakin keberhasilan ini tentunya bukan suatu yang kebetulan namun saudara telah menyiapkan kesehatan fisik dan mental kesamaptaan jasmani yang prima, serta semua materi yang dipersyaratkan dalam seleksi tersebut dengan sebaik-baiknya.

 “Sasaran dari pendidikan ini adalah terwujudnya sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan berkarakter kuat tidak saja cakap secara intelektual namun kualitas moral sangat diutamakan agar prajurit TNI AL khususnya pada strata perwira selalu melaksanakan tugas dilandasi dengan norma agama dan aturan hukum yang berlaku,” ucap Wadan Kodiklatal.

Pemkot Surabaya Berhasil Kendalikan Inflasi Pada 6 Bulan Pertama Tahun 2024


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berhasil mengendalikan inflasi per Juni 2024.

Keberhasilan ini tak terlepas dari strategi yang diterapkan oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Surabaya. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Juni 2024, Kota Surabaya mengalami inflasi month to month (m-to-m) sebesar -0,37 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,41. 

Angka ini menurun karena pada bulan Mei 2024 masih sebesar -0,21.

Sementara itu, inflasi Kota Surabaya secara tahunan atau year on year (y-on-y) pada Juni 2024 sebesar 2,35 persen. 

Angka ini juga menurun jika dibandingkan dengan Juni 2023 lalu, yakni sebesar 4,91 persen dengan IHK 116,43.

Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Kota Surabaya, Vykka Anggradevi Kusuma menjelaskan bahwa komoditas yang menyumbang utama inflasi di Kota Surabaya bila dilihat secara tahunan (y-on-y) adalah beras. 

Tetapi, jika dilihat secara bulan (m-to-m) ialah cabe rawit.

"Jadi memang ada beberapa komoditas yang mempengaruhi deflasi dan inflasi. Kalau deflasi banyak dipengaruhi oleh daging dan telur ayam. Untuk inflasinya, itu cabe rawit yang masih naik," kata Vykka, Rabu (3/7).

Vykka menjelaskan, penurunan inflasi yang terjadi di Kota Pahlawan juga dipengaruhi adanya Kios TPID di 64 pasar yang dikelola oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kota Surabaya (Dinkopdag) atau PD Pasar Surya

"Berpengaruh besar, karena Kios TPID ini menyediakan beras, minyak dan kebutuhan pokok lainnya. Ketika harganya naik seperti waktu lalu, kita kendalikan lewat Kios TPID dengan harga jual tidak lebih dari Harga Eceran Tertinggi (HET)," ungkap Vykka.

Di samping itu, Vykka juga merinci langkah-langkah yang disiapkan Tim TPID Kota Surabaya dalam mengendalikan inflasi. Pertama, keterjangkauan harga pasokan.

"Dalam hal ini kita melakukan gerakan pangan murah di setiap bulan di beberapa lokasi, seperti di Rusunawa dan Balai RW. Komoditas yang disediakan antara lain beras, gula, minyak goreng, telur, daging ayam dan produk olahan lainnya," jelasnya.

Selain itu, Vykka menyebut, Pemkot Surabaya juga rutin mengelar operasi pasar di tingkat kecamatan. 

Tujuannya untuk memantau harga kebutuhan pokok (bapok) yang mengalami penurunan atau kenaikan.

"Sehingga kalau ada harga bapok yang naik, Tim TPID ini bisa langsung melakukan tindakan pengendalian," imbuhnya.

Strategi kedua adalah memastikan ketersedian pasokan. 

Caranya dengan melakukan pemantauan stok dan harga-harga bapok melalui aplikasi serta pemantauan dan tindak lanjut hasil survei yang dilakukan di pasar-pasar.

Selain itu, Pemkot Surabaya juga menggencarkan gerakan menanam di lahan milik warga sendiri. 

"Langkah ketiga adalah memastikan kelancaran distribusi. Dalam hal ini Pemkot Surabaya melakukan subsidi transportasi untuk komoditas yang harganya sedang tinggi. Sehingga biaya bisa ditekan lewat transportasi," ungkap Vykka.

Adapun langkah keempat ialah melakukan komunikasi efektif serta koordinasi dengan semua pihak terkait dan juga daerah-daerah penghasil komoditas bapok.

Ke depan, pihaknya menargetkan, angka inflasi tetap stabil hingga penghujung tahun 2024 dengan menerapkan serta melakukan evaluasi terhadap strategi yang sudah diterapkan. 

"Targetnya inflasi di Kota Surabaya bisa stabil. Artinya, sama atau di bawah angka inflasi Nasional dan Jawa Timur," pungkasnya.

Tingkatkan Profesionalisme, 40 Prajurit Koarmada II Ikuti Lattram Pengoperasian Enkripsi MMC-3000 dan Secos


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Dinas Komunikasi dan Elektronika (Diskomlek) Koarmada II menggelar pelatihan keterampilan pengoperasian Enkripsi MMC-3000 dan Secos TW II Tahun anggaran 2024. 

Kegiatan ini berlangsung di Ruang Kelas Diskomlek Koarmada II yang dibuka oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Elektronika (Kadiskomlek) Koarmada II Kolonel Laut (E) Wakhid Nur Ismail, S.T., Pada Rabu (3/7).

Dalam amanatnya Kadiskomlek Koarmada II mengatakan bahwa pelatihan ini diadakan seiring dengan bertambahnya kemampuan peralatan dijajaran TNI Angkatan Laut saat ini, maka dibutuhkan personel yang memiliki tingkat pengetahuan dan keterampilan yang memadai, agar peralatan yang dimiliki dapat digunakan secara optimal. 

Adapun tujuan dari latihan ini yaitu untuk menguji dan meningkatkan kemampuan personel dan efektifitas sistem komlek unsur KRI Koarmada II dalam melaksanakan tugas operasi matra laut maupun operasi gabungan TNI akan dapat tercapai.

“Saya berharap kepada seluruh peserta latihan untuk memanfaatkan waktu dengan sebanyak-banyaknya, untuk mempelajari dan memahami semua apa yang akan dilaksanakan dalam latihan ini, sehingga setelah selesai mengikuti latihan ini, diharapkan para peserta dapat mengawaki peralatan MMC-3000 dan Secos dengan baik serta dapat mengaplikasikannya di lapangan”. Ungkapnya.

Dalam pelatihan ini diikuti oleh 40 prajurit yang terdiri dari Korps Komunikasi dari seluruh unsur KRI Koarmada II, kegiatan ini berlangsung selama 3 hari dimulai dari tanggal 3 hingga tanggal 5 Juli 2024.

Resepsi Akbar Isbat Nikah Massal di Balai Kota Surabaya, 330 Pasangan Rayakan Pernikahan


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar Resepsi Akbar Isbat Nikah Massal di Balai Kota Surabaya, Selasa (2/7). 

Pesta Kebun atau Garden Party dipilih sebagai tema pernikahan 330 pasangan pengantin asal Kota Pahlawan.

Pasangan pengantin yang terdiri dari berbagai usia dan kalangan itu, sebelumnya sudah mengikuti prosesi sidang isbat nikah di Gedung Siola Lantai 4 Kota Surabaya pada pagi hari. 

Setelahnya, mereka kemudian berganti baju adat dan dirias oleh Make Up Artis (MUA).

Setelah ratusan pasangan pengantin siap, mereka lalu dikirab dari Balai Pemuda menuju panggung utama dengan panjang 30 meter di area Balai Kota yang didesain menyerupai pelaminan, penuh dekorasi bunga-bunga. 

Sesampainya di Balai Kota, para pengantin disambut secara langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Resepsi Akbar Isbat Nikah Massal adalah bagian program Layanan Online Terpadu One Gate System (Lontong Kupang 2024) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya. 

Program ini sudah dimulai sejak 2021 dan sudah meresmikan pernikahan sebanyak 887 pasangan pengantin.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, bahwa Isbat Nikah Massal ini bertujuan menertibkan administrasi pernikahan warga Kota Pahlawan. 

Sebab, menurutnya menikah secara agama atau nikah siri akan merugikan pihak wanita dan anak yang dilahirkan.

"Kita ingin memberi pelajaran bahwa menikah sah secara agama dan negara, maka hak dan kewajiban akan tertata, terutama untuk anaknya. Tapi kalau nikah siri tidak tercatat di negara, kalau terjadi sesuatu yang dirugikan adalah perempuan dan anaknya," kata Wali Kota Eri.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu berharap, 2024 adalah tahun terakhir penyelenggaran isbat nikah. 

Karena di tahun mendatang, Wali Kota Eri ingin peserta yang mengikuti nikah massal adalah pasangan baru. 

Artinya mereka yang tidak melakukan nikah siri dan ingin menikah, tapi tidak mampu secara ekonomi untuk mengurus administrasi atau membuat acara resepsi akan dibantu Pemkot Surabaya.

"Harapannya tahun ini, kita menertibkan untuk isbat nikah. Tahun depan yang melakukan pernikahan seperti ini adalah orang yang ingin menikah (pasangan baru). Mereka yang ingin menikah tapi terhalang kebutuhan bisa menunggu tanggal mainnya Pemkot Surabaya," ujarnya.

Peserta isbat nikah tahun 2024 didaftarkan melalui kelurahan masing-masing, dari hasil survei ataupun mengajuan mandiri dari pasangan yang belum meresmikan pernikahannya secara negara.

Sementara itu, Kepala Dispendukcapil Kota Surabaya, Eddy Christijanto mengungkap adanya peningkatan peserta isbat nikah tahun 2024 dibandingkan 2023. 

Di tahun 2023, ada sebanyak 225 pasangan pengantin dan di tahun 2024 menjadi 330 pasangan pengantin.

"Pasangan yang ikut kebanyakan kurang mampu, kita apresiasi karena mereka bersedia untuk meresmikan pernikahan menurut agama dan negara. Isbat nikah sudah dilakukan mulai pukul 08.00 hingga 11.30 di Gedung Siola lantai 4, oleh hakim Pengadilan Agama (PA)," terang Eddy.

Setelah melakukan isbat nikah dan mendapatkan penetapan keputusan dari PA, mereka telah menjadi pasangan suami istri yang sah dimata hukum agama dan negara. 

Kantor Urusan Agama (KUA) akan menindaklanjuti dengan penerbitan buku nikah.

"Lalu, Dispendukcapil akan melakukan pengurusan untuk administrasi kependudukannya. Mereka yang sudah punya anak akan mendapatkan akta kelahiran dan Kartu Keluarga (KK)," papar Eddy.

Eddy menambahkan, peserta isbat nikah tahun 2024, berusia paling tua 70 tahun dan istrinya, 64 tahun. 

"Para peserta isbat nikah mendapatkan kado dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, berupa peralatan rumah tangga untuk mereka," tandasnya.

Salah satu peserta isbat nikah, Ayos Sudarmo (50) dan istrinya Yayuk Susilowati (39) mengungkapkan rasa senangnya karena setelah bertahun-tahun akhirnya bisa melegalkan pernikahannya secara agama dan negara.

"2001 nikah agama, baru dapat surat setelah isbat nikah tadi pagi. Hati lebih senang, karena dapat surat, jadi lebih plong. Sekarang sudah tidak sulit lagi untuk mengurus surat," ujar warga Kenjeran ini.

Selasa, 02 Juli 2024

Pemkot Surabaya Ambil Langkah Serius Cegah Judi Online di Kalangan ASN dan Non-ASN


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Surabaya mengambil langkah serius dalam mencegah judi online di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN), Non-ASN, dan pelajar. 

Salah satunya upaya pencegahan itu dilakukan dengan menyiapkan surat edaran kepada ASN dan Non-ASN.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya, M Fikser menyatakan, pihaknya telah menyiapkan konsep surat edaran yang akan disebarkan kepada seluruh ASN dan Non-ASN di lingkungan Pemkot Surabaya.

"Kami akan meminta permohonan kepada Pak Wali Kota untuk menandatangani surat edaran ini. Surat ini berisi imbauan kepada ASN maupun Non-ASN agar tidak melakukan tindakan yang merugikan diri sendiri atau melanggar aturan, salah satunya adalah judi online," kata M Fikser, Selasa (2/7).

Dalam surat edaran tersebut, Fikser menjelaskan bahwa salah satu poin penting adalah larangan bermain judi online kepada ASN dan Non-ASN, baik pada jam kerja maupun di luar jam kerja.

"Kami mengimbau agar ASN dan Non-ASN tidak bermain judi online kapan pun. Ini sangat penting karena banyak korban yang sudah merasakan dampaknya, terutama masalah pendapatan dalam keluarga," tegas Fikser.

Selain menyasar kalangan ASN dan Non-ASN di lingkup Pemkot Surabaya, Fikser menyatakan, bahwa Diskominfo bersama Perangkat Daerah (PD) terkait juga berencana melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah.

Dalam sosialisasi itu, pihaknya bekerjasama dengan guru Bimbingan Konseling (BK) dan relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk mengedukasi para siswa tentang penggunaan gadget yang baik dan benar.

"Kami akan turun ke sekolah-sekolah untuk memberikan sosialisasi tentang penggunaan gadget yang sehat dan pemanfaatan internet yang baik. Ini termasuk edukasi mengenai bahaya game yang mengarah pada perjudian, prostitusi, atau pornografi," ujar Kepala Satpol PP Kota Surabaya ini.

Tidak hanya kepada siswa SD dan SMP, tetapi Pemkot Surabaya juga berencana menyasar pelajar di tingkat SMA/SMK. 

Ia menyatakan, akan menjalin komunikasi dengan Diskominfo Provinsi Jawa Timur dalam mencegah judi online di kalangan pelajar SMA/SMK.

"Kalau SMA/SMK kami bangun komunikasi dengan Diskominfo Provinsi, khususnya untuk penanganan di Surabaya. Nah, beliau (Wali Kota Eri Cahyadi) lagi buatkan semacam formula yang nanti kita turun bersama. Tapi kalau di SMP dan kelas 6 SD, kami jalan," ungkap pria asal Kota Serui, Papua tersebut.

Adapun sosialisasi pencegahan judi online kepada para pelajar, akan dilakukannya setelah masa libur sekolah berakhir. 

Termasuk sosialisasi di dalamnya pihaknya akan memberikan edukasi kepada para pelajar tentang pemanfaatan gadget dan internet yang sehat.

"Jadi kita lebih bicara bagaimana memanfaatkan internet, tapi dengan gaya yang tidak kaku dengan melibatkan relawan TIK. Jadi lebih kepada pemanfaatan internet sehat, pemanfaatan teknologi untuk sekolah, pendidikan mereka atau informasi yang mereka bisa dapat," tuturnya.

Mantan Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya ini menambahkan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya untuk memastikan para guru ikut serta dalam sosialisasi dan edukasi kepada para siswa.

"Kami yakin para guru sudah sering memberikan imbauan, tetapi kami akan koordinasi lebih lanjut dengan Dinas Pendidikan agar imbauan ini semakin efektif," pungkasnya.

KPU Surabaya Sebut Tahapan Coklit Pemilih Berjalan 20 Persen


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya menyatakan proses tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) berjalan 20 persen atau sudah menghimpun sekitar 450.204 pemilih untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.

Anggota KPU Kota Surabaya Naafilah Astri Swarist di Surabaya, Sabtu menyatakan jumlah keseluruhan data pemilih yang harus dicoklit sebanyak 2.251.018 jiwa.

"Petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) yang melakukan coklit sebanyak 7.907 orang, kemudian sampai sekarang sudah 20 persen coklitnya," kata Naafilah, Selasa (2/7).

Pelaksanaan coklit yang dilaksanakan di Kota Surabaya berlangsung selama satu bulan, yakni mulai 24 Juni hingga 24 Juli 2024.

"Kami sepenuhnya bekerja sesuai aturan dan melakukan pengawasan pada prosesnya," ucapnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Surabaya Soeprayitno enyebut pelaksanaan coklit untuk menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Surabaya 2024.

Oleh karena itu, pria yang akrab disapa Nano itu meminta seluruh petugas pantarlih untuk secara detail memastikan ketepatan data.

"Ketika bicara persiapan sudah 100 persen, artinya kami melakukannya secara optimal," ujarnya.

Selain itu, Nano menjelaskan untuk pelaksanaan tahap pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota di Pilkada Surabaya dimulai pada 27-29 Agustus 2024, sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

Kemudian, pada 22 September 2024 dilakukan penetapan pasangan calon. Sedangkan untuk masa kampanye berjalan mulai 25 September hingga 23 November 2024.

"Kedua persiapan pendaftaran calon wali kota dan wakil wali kota yang diusulkan partai politik, mulai Agustus 2024 sesuai PKPU 2/2024," pungkasnya.

KPU telah menetapkan masa pemilihan di Pilkada 2024 dilaksanakan pada 27 November 2024. 

Kemudian pada 27 November hingga 16 Desember dilaksanakan tahapan penghitungan dan rekapitulasi hasil suara.

Pemkot Surabaya Lanjutkan Betonisasi Jalan Dupak Sisi Selatan


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya melaksanakan pembangunan rigid pavement (betonisasi) Jalan Dupak sisi selatan. 

Pengerjaan betonisasi Jalan Dupak sisi selatan tersebut dimulai sejak 29 Juni 2024 hingga September 2024.

Pengerjaannya yakni pada bagian segmen 6 di sisi median jalan setelah perempatan traffic light Jalan Dupak.

“Jadi ini ada betonisasi di Jalan Dupak, kurang lebih sepanjang 1 km. Titik mulainya, nanti dari perempatan traffic light Jalan Dupak ke arah pintu masuk tol itu atau arah Pasar Loak Dupak Rukun,” kata Kepala Bidang (Kabid) Jembatan dan Jalan DSDABM Surabaya, Adi Gunita, Selasa (2/7).

Selanjutnya, DSDABM Surabaya akan melanjutkan pengerjaan di segmen 5, yaitu setelah perempatan Jalan Dupak. 

Di lokasi ini, betonisasi akan dilakukan di dua sisi jalan, yakni bagian utara dan selatan.

“Jadi yang ke arah PGS (Pusat Grosir Surabaya) tepatnya di perempatan besar Jalan Dupak itu. Jadi di sisi utara dan selatan itu juga kita lakukan betonisasi,” ujarnya.

Adi menjelaskan, betonisasi ini adalah kelanjutan dari perbaikan Jalan Dupak sisi utara yang sebelumnya dilakukan DSDABM Surabaya. 

Tujuan betonisasi ini adalah untuk menjaga kemantapan jalan di Surabaya utara, khususnya di wilayah Dupak. 

Adi menerangkan, pengerjaan betonisasi Jalan Dupak dilakukan secara bertahap. Dalam betonisasi kali ini ada lima segmen pengerjaan, yang pertama adalah segmen 6. 

Setelah segmen 6 selesai, dilanjutkan ke pengerjaan jalan segmen 7 pada 3 Juli 2024, tepatnya di sisi jalan setelah Jembatan Jalan Dupak Rukun.

Setelah itu, dilanjutkan pengerjaan segmen 4 pada 5 Juli 2024, di Jalan Dupak sisi selatan, tepatnya di sekitar SPBU Shell. 

Setelah Jalan Dupak sisi selatan selesai, dilanjutkan pengerjaan di segmen 5, tepatnya di sisi utara Jalan Dupak ke arah PGS. 

Di segmen ini, mulai dikerjakan pada 8 Juli 2024.

Selanjutnya, DSDABM Surabaya akan melanjutkan pengerjaan segmen ke 8 di kawasan Jalan Dupak Rukun setelah Pasar Loak Dupak, tepatnya di sisi samping Tol Dupak, Surabaya. 

Rencananya, proses betonisasi di segmen ini akan dimulai pada 11 Agustus 2024. 

Adi menambahkan, sebelumnya proses pengerjaan betonisasi jalan itu sudah dimulai, pemkot melalui DSDABM telah berkoordinasi dengan jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya dan kepolisian, untuk memberi imbauan rambu-rambu peringatan kepada masyarakat. 

Tujuannya, agar masyarakat pengguna jalan mengetahui, kalau di kawasan tersebut ada proyek pengerjaan jalan.

Imbauan rambu-rambu peringatan itu juga sudah dipasang di beberapa titik jalan menuju ke arah Jalan Dupak. 

Rambu pertama, ada di Jalan Tembaan sebelum dan sesudah perempatan traffic light Tugu Pahlawan. 

Di perempatan traffic light Jalan Dupak sisi selatan, Jalan Demak sisi utara dan selatan, serta di Jembatan Dupak Rukun.

“Memang tidak kita lakukan penutupan, tetapi kita tetap buka satu lajur untuk dilalui kendaraan. Nah, apabila nantinya terjadi bottleneck (kemacetan), maka akan koordinasikan lebih lanjut kepada Dishub dan Satlantas. Jadi menyesuaikan arus lalu lintasnya juga,” pungkasnya.

Dispendukcapil Surabaya Sebut 4.646 Jiwa Sudah Klarifikasi Terkait Penonaktifan KK


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya menyebut 4.646 dari 97.408 jiwa di dalam 42.804 Kartu Keluarga (KK) yang masuk ke dalam usulan penonaktifan sudah melaksanakan proses klarifikasi.

"Kami telah melaksanakan proses klarifikasi selama satu pekan dan hasilnya sudah ada 4.646 jiwa," kata Kepala Dispendukcapil Surabaya Eddy Christijanto, Selasa (2/7).

Proses klarifikasi tersebut untuk mengetahui keberadaan dan penyebab masuknya KK warga ke dalam usulan penonaktifan atau blokir.

Sebab, kata dia, meski data yang totalnya berjumlah 97 ribu lebih KK didapatkan dari aplikasi "Cek-In Warga".

Namun tetap harus ditelusuri lebih lanjut agar tidak terjadi kesalahan mengambil keputusan.

"Statusnya di 'Cek-In' tertulis tidak diketahui, saya ingin memastikan kebenarannya. Bahasanya kami memberikan hak jawab kepada warga yang ada di situ," ujarnya.

Bagi ribuan warga yang KK-nya sempat masuk usulan penonaktifan, namun sudah melakukan klarifikasi, maka data adminduknya langsung dimutakhirkan, sehingga bisa sesuai dengan alamat tempat tinggalnya.

"Kami sampai saat ini sudah mendapatkan laporan 400 orang lagi yang tidak ada dilokasi tempat tinggalnya," tuturnya.

Dispendukcapil Surabaya saat ini masih memverifikasi laporan tersebut kepada warga untuk menentukan kebenarannya.

"Jangan-jangan yang dilaporkan ini dasarnya tidak suka, jadi kami harus berhati-hati," kata dia.

Pelaksanaan klarifikasi penertiban administrasi kependudukan (adminduk) itu berjalan mulai 21 Juni hingga 1 Agustus 2024.

"Jadi warga tidak perlu takut, data itu masih aktif semua, sehingga masih bisa melakukan aktivitas publiknya, itu yang perlu dicatat," katanya.

Eddy menyebut setelah tahapan itu selesai, data kependudukan atau KK yang pemiliknya tidak diketahui keberadaan akan diusulkan kepada Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk dinonaktifkan.

Penonaktifan adminduk itu bukan menjadi wewenang Dispendukcapil kabupaten/kota.

"Makanya ada klarifikasi supaya ketika dikirimkan ke pusat datanya valid," tuturnya.

Kendati demikian, KK yang terblokir itu bisa kembali dibuka, asalkan pemiliknya mengajukan klarifikasi kepada RT/RW maupun Dispendukcapil.

"Syaratnya mengajukan surat pernyataan keberadaannya, nanti kami ajukan ke Kemendagri, paling lambat dua hari selesai," pungkasnya.

Ikuti Arahan Kaesang, Tim Relawan Wakili Hendy Setiono Ambil Formulir Calon Walikota Surabaya di PSI


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Tim Relawan Mas Hendy Setiono mengunjungi Kantor DPD PSI Surabaya untuk pengambilan Formulir pendaftaran  Calon Walikota Surabaya pada Hari Senin,1 Juli 2024 yang bertempat di Jl. Jemur Andayani Kota Surabaya, Selasa (2/7).

Tim Relawan Mas Hendy Setiono ditemui oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surabaya, Satria Buana Sembiring. 

Setelah berbincang santai dan menjelaskan maksud dan tujuan ke kantor partai, formulir akhirnya diserahkan untuk dilengkapi. 

"DPD PSI Surabaya memang mulai tanggal 13 Mei sampai 26 Juli membuka pendaftaran cawali dan cawawali. Kenapa pendaftaran ini cukup lama, karena kami membuka kesempatan seluas-luasnya kepada warga surabaya untuk mendaftarkan. Bagi yang merasa memang punya komitmen, punya jiwa kepemimpinan untuk merubah Surabaya menjadi lebih baik, silahkan mendaftar. Tentunya kemudian memberi rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Surabaya. DPD PSI Surabaya menerima pendaftar ke-11, Mas Hendy Setiono, dari tokoh muda yang selama ini berkecimpung di dunia Bisnis," kata Satria.

Sedangkan Fahmi Ismail Tim Relawan Mas Hendy Setiono mengatakan diwakilkannya pengambilan formulir PSI ini dikarenakan Hendy Setiono sedang ada kegiatan di Jakarta.

"Iya, Mas Hendy benar mengambil formulir PSI hari ini. Dikarenakan Mas Hendy lagi ada di Jakarta, jadi diwakilkan oleh tim." tambahnya.

Pengambilan formulir ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Kaesang Pangarep di kantor Babarafi Plaza.

"Pengambilan formulir di PSI sebagai bentuk tindak lanjut dari kunjungan Ketua Umum DPP PSI, Mas Kaesang Pangarep, di kantor Babarafi Plaza," jelas Fahmi.

Ia juga menambahkan bahwa pengembalian formulir akan dilakukan langsung oleh Hendy Setiono setelah kembali dari Jakarta.

"Insya Allah, untuk pengembalian formulir akan dikembalikan langsung oleh Mas Hendy sepulang dari Jakarta beberapa waktu ke depan," pungkas Fahmi.

Hendy Setiono dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap kalangan pemuda, dengan semangat menjemput bonus demografi yang diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi Surabaya.

Senin, 01 Juli 2024

Gelar Forikan, Ketua TP PKK Rini Indriyani Ajak Anak PAUD Surabaya Gemar Makan Ikan


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya, menggelar Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan), di Mini Agrowisata, Jalan Pagesangan II No.56, Surabaya, Senin (1/7). 

Forikan kali ini, diikuti oleh 100 anak PAUD di wilayah Kecamatan Jambangan, Surabaya. 

Dalam kegiatan ini, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani turut serta hadir mengajak orang tua anak-anak PAUD di wilayah Kecamatan Jambangan, untuk mengikuti kegiatan Forikan. 

Menurut Ketua TP PKK Rini Indriyani, agar anak mau makan makanan olahan ikan, juga diperlukan peran serta orang tua. 

“Jadi hari ini kita mensosialisasikan untuk gemar makan ikan bagi anak-anak. Karena ikan itu kandungan proteinnya cukup tinggi, dan ini sangat bagus untuk perkembangan otak anak di usia 0-6 tahun. Nah, kita hari ini bukan mengundang anak-anak saja, tetapi juga orang tuanya,” kata Rini.

Gelaran Forikan ini, adalah bagian dari rangkaian kegiatan Gerakan Memasyarakatkan Gemar Makan Ikan (Gemarikan). 

Tujuannya, yaitu untuk meningkatkan kegemaran anak-anak Kota Surabaya dalam mengkonsumsi makanan yang terbuat dari olahan ikan. 

Selain itu, kegiatan ini juga sebagai penunjang untuk mengurangi angka stunting di Surabaya. 

Maka dari itu, dalam kesempatan ini pemkot melalui DKPP Surabaya menghadirkan satu orang chef dari Perkumpulan Chef Profesional Indonesia (PCPI). 

Kali ini, ikan yang diolah menjadi menu masakan adalah ikan Lele. Bahan olahan ikan itu, kemudian dimasak menjadi olahan sempol. 

“Nah, ini kita ajarkan, bahwa menu olahan ikan itu tidak harus mahal, dan bisa dengan harga yang murah. Seperti tadi menggunakan ikan Lele. Maka dari itu, orang tua juga harus telaten, buktinya ketika Lele itu diolah menjadi sempol, anak-anak makannya sampai habis bahkan ada yang minta tambah,” ujar Rini. 

Ketua TP PKK sekaligus Bunda PAUD Kota Surabaya itu berharap, kepada para orang tua di Kota Surabaya untuk lebih bervariasi ketika mengolah makanan berbahan dasar ikan. 

Dengan begitu, maka anak-anak di Kota Surabaya akan lebih banyak yang mau untuk makan ikan. 

“Karena ketika ikan Lele hanya digoreng bentuk utuh itu belum tentu anak-anak bisa habis memakannya. Jadi saya berharap para orang tua bisa bervariasi menciptakan menu olahan ikan ini sehingga lebih gampang dan lebih enak dimakan,” pungkasnya. 

Di kesempatan ini Bunda PAUD Rini Indriyani bersama Kepala DKPP Surabaya, Antiek Sugiharti, sempat mengajak anak-anak PAUD yang hadir untuk mengenal lebih dekat proses pemeliharaan ikan di kantor DKPP Surabaya. 

Mulai dari proses memberi makanan, pemeliharaan, hingga proses panen ikan.

Besok Pemkot Gelar Resepsi Akbar Isbat Nikah Massal di Balai Kota, 330 Pasangan Dikirab dari Alun-Alun Surabaya


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Dipilihnya dekorasi bertemakan Garden Party atau Pesta Kebun oleh Pemerintah (Pemkot) Surabaya akan menyemarakan gelaran Resepsi Akbar Isbat Nikah Massal di Balai Kota Surabaya, Selasa (2/7). 

Sebab, untuk pertama kalinya, resepsi nikah massal itu akan dilaksanakan di Balai Kota Surabaya. 

Sebanyak 330 pasangan akan diresmikan oleh Pengadilan Agama dan Kantor Urusan Agama (KUA) sebagai pasangan suami-istri yang sah. 

Sebelum itu, 330 pasangan terlebih dahulu akan mengikuti prosesi sidang isbat nikah di Gedung Siola Lantai 4 Kota Surabaya, pada Selasa (2/7) pagi. 

Seusai prosesi isbat nikah, secara bergantian, 330 pasangan akan menuju Gedung Merah Putih di Komplek Balai Pemuda - Alun-Alun Surabaya untuk di rias pukul 11.00 WIB oleh 330 MUA (Make Up Artis). 

Selanjutnya, para pasangan akan dikirab menuju Balai Kota Surabaya pada pukul 15.00 WIB.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Surabaya, Eddy Christijanto mengatakan bahwa acara Resepsi Akbar Isbat Nikah Massal berbeda dengan tahun 2023. 

Di tahun 2024, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menghendaki pesta resepsi nikah massal dengan tema Garden Party di Balai Kota Surabaya.

“Setelah kirab pengantin dari Balai Pemuda, akan ada serah terima dari Pemkot Surabaya kepada Pengadilan Agama dan Kementerian Agama untuk disahkan dalam bentuk penetapan pengadilan dan buku nikah. Setelah itu ada ceremonial, khutbah nikah dari Bapak Walikota terhadap 330 pengantin itu,” kata Eddy Christijanto usai konferensi pers di Ruang Eks Humas-Dinkominfo Surabaya, Senin (1/7).

Oleh sebab itu, Eddy menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat lantaran akan dilakukan penutupan jalan sementara, di kawasan Jalan Yos Sudarso menuju ke Balai Kota Surabaya. 

“Sekitar  1-1,5 jam, kami mohon maaf kepada warga Kota Surabaya yang sore hari melewati kawasan Balai Pemuda dan terganggu aktivitasnya. Karena kami akan melakukan kirab pengantin massal dari Balai Pemuda ke Balai Kota,” ujar dia.

Di samping itu, peningkatan jumlah pasangan isbat nikah massal tahun 2024 ini, merupakan adanya kesadaran dari masyarakat untuk meresmikan hubungan pernikahan mereka. 

Melalui kegiatan ini, Pemkot Surabaya melalui Disdukcapil Surabaya ingin memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya dokumen resmi pernikahan.

“Dari 377 pendaftar, yang lolos 330 pasangan, kegiataan ini sebetulnya untuk mengedukasi masyarakat bahwa pernikahan secara resmi itu sebenarnya mudah. Bahkan, mereka kalau datang KUA itu biayanya Rp0, kecuali KUA diundang ke rumah maka ada biayanya sesuai dengan keputusan Menteri Agama,” jelasnya.

Dalam prosesi isbat nikah nanti, terdapat lima hakim yang akan melakukan sidang di Gedung Siola Lantai 4 Kota Surabaya. Disdukcapil Surabaya pun menyiapkan lima ruangan untuk prosesi tersebut. 

Setelah keluar penetapan pengadilan, nantinya KUA sesuai dengan wilayahnya masing-masing akan menerbitkan buku nikah. 

“Setelah buku nikah terbit, barulah Disdukcapil akan merubah seluruh biodata kependudukan. Akta kelahiran anaknya juga akan kita terbitkan. Harapan kita semakin lama isbat nikah semakin menurun, tetapi yang meningkat adalah pernikahan massal untuk orang-orang yang tidak mampu,” ungkapnya.

Eddy menerangkan, terdapat lima pasangan tertua yang mengikuti Resepsi Akbar Isbat Nikah Massal di tahun 2024. Dengan usia 70 tahun pada mempelai laki-laki (suami), dan mempelai perempuan (istri) dengan usia 60 tahun. 

“Yang sepuh mohon maaf, tidak mengikuti kirab. Tapi saya menyampaikan hormat yang luar biasa atas semangat beliau yang bersedia mengikuti sidang isbat nikah dan resepsi pernikahan massal,” terangnya.

Kegiatan berikutnya adalah turut melakukan penilaian kepada MUA atau perias terbaik. Nantinya, mereka akan mendapatkan penghargaan dari Pemkot Surabaya dan pendukung kegiatan. 

“Kita juga akan melihat panorama kuade (dekorasi) yang dikemas dengan LED dan juga lighting yang luar biasa dari vendor,” ujar dia.

Sementara itu, Owner Mahar Agung Organizer, Dr. Dwi Wijaya menyampaikan terima kasih atas rasa bangganya kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi karena menggandeng seluruh vendor, untuk ikut andil dalam kegiatan Resepsi Akbar Isbat Nikah Massal.

“Di tahun ke-3 penyelenggaraan ini, respon dari para vendor pernikahan sangat positif. Mereka ingin memberikan persembahan yang terbaik dari tahun-tahun sebelumnya. Ada beberapa asosiasi yang bergabung, tapi juga ada vendor pribadi yang bergabung. Jadi saling bergotong-royong untuk membantu,” kata Dr. Dwi Wijaya.

Dalam pelaksanaanya nanti, di Resepsi Akbar Isbat Nikah Massal akan terpasang 30 meter LED. 

Selain itu, ada pula permainan lighting. Adapun vendor yang tergabung dalam gelaran tersebut, adalah 20 vendor foto dan video, 330 MUA, 4-5 dekorasi, 1 LED, 1 lighting, dan 1 WO (Wedding Organizer).

“Dengan adanya program pemerintah yang seperti ini, teman-teman vendor ingin memberikan yang terbaik bagi penduduk Kota Surabaya yang tidak mampu. Kami ingin memberikan pengalaman bagi warga Kota Surabaya melalui resepsi pernikahan yang megah,” pungkasnya.