Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Senin, 12 Agustus 2024

Presiden Jokowi Ingin Undang 8.000 Tamu ke HUT RI di IKN tapi Hotel Tak Cukup


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Presiden Joko Widodo (Jokowi) bercerita bahwa pihaknya ingin mengundang 8.000 tamu di upacara HUT ke-79 RI di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Namun, setelah dihitung, akomodasi tidak cukup.

Hal itu diungkap Jokowi dalam groundbreaking Nusantara International Convention Center and Hotel, IKN, seperti dilihat di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (12/8/2024). 

Alhasil, undangan dipangkas hingga 1.300 tamu.

"Awal-awal yang diundang itu 8.000, dihitung-hitung ternyata hotelnya nggak cukup, akomodasi tidak cukup, konsumsi juga sangat sulit, karena memang ekosistemnya belum terbangun di sini. Dipotong lagi dari 8.000 menjadi 4.000, dihitung-hitung lagi di lapangan hotelnya ternyata nggak cukup juga, akomodasi nggak cukup, untuk konsumsi juga masih sulit. Akhirnya dari 4.000 dipotong jadi 2.000. 2.000 pun masih tidak cukup akhirnya keputusan terakhir kemarin menjadi 1.300 tamu yang akan diundang ke Istana Negara untuk mengikuti upacara hari ulang tahun kemerdekaan yang ke-79," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan keinginan masyarakat untuk mengikuti upacara 17-an di IKN sangat besar. Sampai-sampai Jokowi mengaku selalu diminta undangan setiap bertemu orang.

"Jadi memang saya tidak tahu magnet ibukota negara Nusantara ini begitu sangat besarnya sehingga setiap saya ketemu dengan siapa pun, 'Pak, saya minta undangannya dong, Pak' undangan apa? Upacara HUT kemerdekaan yang ke-79 di Nusantara. Ketemu lagi itu lagi, ketemu lagi itu lagi yang diminta, padahal saya kan tidak pernah membawa undangan," ucapnya.

Jokowi menekankan semua undangan diatur oleh Kemensetneg. Ia pun berpesan kepada Mensesneg Pratikno untuk benar-benar mengkalkulasi semua hal yang dibutuhkan untuk upacara. 

Jangan sampai ada komplain hingga muncul keriuhan di lapangan.

"Yang mengatur itu semuanya dari Kementerian Sekretariat Negara yang itu selalu dihitung detail nginepnya di mana, makan, akomodasi seperti apa. Dari Balikpapan ke sini naik apa? Semuanya dihitung. Jangan sampai ada yang tertinggal kalkulasinya sehingga nanti menyebabkan keriuhan di lapangan," ucapnya.

"Untungnya kita punya Pak Mensesneg, dan Menseskab yang hitungannya itu kalkulatornya itu dobel sehingga mestinya kalkulasinya benar, nanti kita lihat pada hari Sabtu yang akan datang apakah rapi atau ada yang komplain mengenai hotel, mengenai akomodasi, konsumsi, dan yang lain-lainnya," pungkas Jokowi.

APBD Surabaya 2025 Didorong Prioritaskan Sektor Ekonomi & Atasi Stunting


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 Kota Surabaya tengah diajukan dan pembahasan di DPRD Kota Surabaya. 

DPRD Surabaya bersama Badan Anggaran melakukan pematangan rencana anggaran itu.

Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti mengatakan jika visi misi APBD 2025 masih mengacu pada semangat gotong royong, dengan Kota Surabaya yang maju, humanis, dan berkelanjutan.

Dia mengatakan visi misi itu diterjemahkan ke dalam 5 hal yakni, Ekonomi Inklusif, SDM unggul, Infrastruktur, Birokrasi, Pelayanan Publik dan Ketertiban, serta Keamanan Kota.

"APBD Ini harus memiliki keselarasan dengan program dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi. Dari pemerintah pusat sudah didorong dan ini sudah dilakukan proses di rancangan APBD 2025, ada tiga hal penting, tentang kesejahteraan, pertumbuhan ekonomi dan pencegahan stunting," kata Reni Astuti dalam keterangan tertulis, Senin (12/8/2024).

Terkait kesejahteraan, Reni menyampaikan ada beberapa program yang harus disiapkan termasuk dalam menangani kemiskinan, penyiapan lapangan kerja, perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH), bantuan kesehatan ibu dan anak, hingga anggaran untuk pendidikan.

Kemudian, tentang pertumbuhan ekonomi, terkait dengan upaya untuk sektor ekonomi bisa terus tumbuh.

"Jika ekonomi meningkat, maka ketersediaan lapangan kerja juga lebih luas, lalu daya beli masyarakat semakin tinggi," ujarnya.

Selanjutnya untuk mengenai pencegahan stunting. Reni menyampaikan Kota Surabaya saat ini masuk sebagai daerah dengan angka stunting terendah di Jatim yakni saat ini di angka 4,2 persen. 

Meski begitu, pencegahan harus tetap dilakukan agar bisa terus menekan.

"Terpenting, keterlibatan dan kontribusi kader Surabaya Hebat, RW, pengurus kampung, dan Dinas Kesehatan harus diperkuat. Terlebih belakangan tengah ramai berita tentang gagal ginjal dan diabetes yang menyerang usia dini. Harus terus dilakukan upaya preventif di lini kesehatan. Jika biasanya hanya menyasar pada bayi dan ibu hamil, kini juga harus diperhatikan untuk anak-anak dan remaja," jelasnya.

Selain itu, dia berharap penggunaan APBD dilakukan secara bijaksana tetap sesuai proporsional. 

Seperti belanja pendidikan wajib 20 persen, belanja pegawai tidak boleh lebih dari 30 persen, dan belanja infrastruktur maksimal 40 persen. 

Hal itu dibutuhkan agar masyarakat Kota Surabaya merasakan hasilnya.

Sementara itu, Reni turut menyoroti agar Pemkot Surabaya memiliki tata kelola aset secara digital. Hal itu bertujuan pengelolaan aset yang tetap bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (APD) yang selama bersumber pada pada pajak dan retribusi dan BUMD.

"Surabaya perlu memperkuat lagi bagaimana agar aset yang dimiliki Kota Surabaya agar bisa memiliki kontribusi ekonomi. Peningkatan pengelolaan aset harus banyak inovasi," ungkap Reni.

Saat ini, Reni mengatakan masih banyak aset Pemkot Surabaya yang telah dimanfaatkan menjadi rumah padat karya untuk mendorong peningkatan perekonomian warga. Namun itu tidaklah cukup.

Masih banyak aset Pemkot Surabaya yang bisa dimanfaatkan untuk dikelola atau disewakan, seperti bidan kuliner dan persewaan pergudangan yang belakangan menjadi trending di bidang ekspedisi di Kota Surabaya.

Menurutnya, pihak pemkot tidak harus mengelola sendiri, namun bisa menawarkan ke swasta dalam hal pengelolaan dengan tetap sasaran.

"Perlu inovasi yang dilakukan terus menerus. Dengan melihat kondisi masa kini dan trend yang sedang berjalan. Inovasi itu juga bisa dengan membuat peta aset digital," jelas Reni.

Dia mengatakan Pemkot Surabaya ke depan harus mampu membuat peta digital dengan menampilkan aset-aset yang dimiliki seperti gedung, bangunan, tanah, dan lainnya. Supaya ke depan bisa mendatangkan investor.

Namun, tetap disajikan dengan data pengkajian prospek lokasi, penggunaan, daya jual serta kelengkapan lainnya. Dan data digital tersebut terpublish dan bisa diakses elemen oleh masyarakat.

"Nanti jika ada investor yang ingin masuk, bisa melihat peta aset tersebut. Mereka jadi lebih punya gambaran. Terlebih sudah ada pengkajian dari pemkot tentang berapa nilai ekonomisnya dan pengelolaannya," pungkas Reni

Format Baru SIM Indonesia: Kini Dikenali di Luar Negeri, Lengkap dengan Data dalam Bahasa Inggris


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Perubahan penting datang bagi para pemegang Surat Izin Mengemudi (SIM) di Indonesia. 

Kini, format SIM telah diperbarui dengan tampilan yang lebih lengkap dan modern, yang memudahkan penggunanya saat berada di luar negeri. 

Perubahan ini menandai langkah maju Indonesia dalam mengintegrasikan SIM-nya agar diakui secara internasional, khususnya di kawasan Asia Tenggara.

Meskipun perubahan pada SIM ini tidak terlalu mencolok, ada beberapa penambahan penting yang membuatnya lebih informatif. 

Salah satu yang paling menonjol adalah penambahan gambar kendaraan sesuai jenis SIM.

Misalnya, pada SIM C, terdapat gambar sepeda motor yang menunjukkan kendaraan dengan kapasitas mesin kurang dari 250 cc. 

Penambahan ini dirancang untuk memudahkan identifikasi, baik oleh polisi dalam negeri maupun luar negeri, mengenai jenis kendaraan yang diizinkan oleh SIM tersebut.

Selain itu, format baru ini juga menampilkan data pemilik SIM dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. 

Mulai dari nama, tempat dan tanggal lahir, golongan darah, hingga jenis pekerjaan dan alamat, semua dilengkapi dengan keterangan dalam bahasa Inggris. 

Hal ini memastikan bahwa SIM Indonesia dapat dipahami dengan mudah oleh petugas kepolisian di luar negeri.

Kombes Pol Heru Sutopo, Kasubdit SIM Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, menjelaskan bahwa perubahan ini dilakukan untuk meningkatkan pengakuan internasional terhadap SIM Indonesia.

“Fungsinya untuk memudahkan masyarakat dan petugas, baik polisi dalam negeri maupun luar negeri, mengetahui peruntukan jenis SIM sesuai dengan gambar kendaraan yang tertera di dalam SIM,” ungkap, Senin 12 Agustus 2024.

Format baru SIM ini sudah mulai berlaku dan merupakan bagian dari komitmen Indonesia dalam kerjasama ASEAN. 

Diketahui, SIM Indonesia telah diakui di beberapa negara Asia Tenggara berkat kesepakatan ‘Agreement on the Recognition of Domestic Driving License Issued’ yang ditandatangani oleh negara-negara ASEAN pada 7 September 1985 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Negara-negara yang menerima SIM Indonesia antara lain Brunei Darussalam, Filipina, Thailand, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Singapura. Namun, di Singapura, SIM Indonesia hanya berlaku selama 12 bulan sejak kedatangan, dan setelah itu, pengendara diharuskan menggunakan SIM Singapura. 

Sementara itu, di Malaysia, pengendara juga harus memiliki SIM Internasional yang masih berlaku untuk menggunakan SIM Indonesia, atau dapat mengajukan permohonan SIM Malaysia.

Dengan format baru ini, diharapkan SIM Indonesia tidak hanya lebih mudah diidentifikasi tetapi juga lebih diakui dan dihargai di tingkat internasional. 

Langkah ini adalah bagian dari upaya untuk memberikan kenyamanan lebih bagi Warga Negara Indonesia yang berkendara di luar negeri, khususnya di kawasan ASEAN.

KRI Bima Suci Lanjutkan Pelayaran Menuju Kamboja


Kamboja - KABARPROGRESIF.COM Setelah 3 hari sandar di Changi Naval Base Singapura, KRI Bima Suci melanjutkan pelayaran yang memasuki etape ke 3 menuju Sihanoukville, Kamboja dalam rangka pelayaran Muhibah Duta Bangsa dan Kartika Jala Krida Tahun 2024, Senin (12/8).

Sebelum keberangkatan pelayaran etape ke 3 Prajurit KRI Bima Suci beserta Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-71 melaksanakan apel kelengkapan dipimpin oleh Palaksa Mayor Laut (P) Mario Marco W, dilanjutkan laporan kesiapan kapal kepada Komandan KRI Bima Suci Letkol Laut (P) Hastaria Dwi Prakoso, S.E., M.Sc.

Turut hadir dalam keberangkatan KRI Bima Suci Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Singapura Bapak Suryo Pratomo bersama Atase Pertahanan Kolonel Pnb Achmad Zailani, Atase Angkatan Laut Kolonel Marinir Yudo Herdyanto dan Staf KBRI di Singapura. 

Peran Parade Roll dan musik dari Genderang Suling Gita Jala Taruna mengiringi keberangkatan KRI Bima Suci menuju Sihanoukville, Kamboja.

Polres Kukar Tangkap Pemuda 31 Tahun, Simpan 19 Poket Sabu-sabu Di Botol


Kukar - KABARPROGRESIF.COM Polres Kukar berhasil mengamankan pelaku peredaran narkoba jenis sabu-sabu, berinisial SO (31). 

Pelaku ditangkap di KM 29 Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan. Pada Sabtu (10/8/2024) sekitar pukul 20.30 WITA.

Berawal dari informasi masyarakat, lokasi TKP memang menjadi lokasi yang sering menjadi tempat jual beli sabu-sabu. 

Setelah dilakukan penyelidikan, Satresnarkoba Polres Kukar pun langsung menangkap pelaku.

Dilakukan penggeledahan, polisi menemukan 1 bungkus narkotika jenis sabu-sabu di botol air minum yang berada di dalam kantong celana pelaku, 1 bungkus di kotak rokok yang berada di dalam kantong baju pelaku.

“Kemudian 17 bungkus di dalam dashboard motor yang digunakan oleh pelaku,” ungkap Kasatreskoba Polres Kukar, AKP Aksarudin Adam.

Total polisi berhasil menyita barang bukti sabu-sabu sebanyak 19 bungkus narkotika jenis sabu-sabu dengan total berat kotor 6,23 gram. 

Pelaku pun kini sudah mendekam di sel tahanan Mapolres Kukar untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Pelaku pun terancam dengan Pasal 114 Ayat (1) Jo Pasal 112 Ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Antisipasi Gagal Ginjal Anak, Pemkot Surabaya Perketat Pengawasan Jajanan Sekolah


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melakukan sejumlah langkah dalam mengantisipasi kasus gagal ginjal anak. 

Salah satu langkah antisipasi itu adalah mencegah siswa membeli jajanan di luar lingkungan sekolah yang tidak bisa dipastikan keamanan dan kesehatannya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan bahwa sejauh ini belum ada laporan terkait kasus gagal ginjal anak di Kota Pahlawan. 

Meski demikian, langkah antisipasi dan kewaspadaan tetap dilakukan, khususnya terhadap makanan yang dikonsumsi anak-anak.

"Belum ada (kasus gagal ginjal di Kota Surabaya) mudah-mudahan tidak ada ya," kata Wali Kota Eri, Senin (12/8).

Wali Kota Eri juga menegaskan bahwa pihak sekolah memiliki peran penting dalam menjaga gizi anak lewat makanan yang diperjualbelikan di kantin. 

"Makanya salah satunya sekolah itu gerbangnya saya tutup. Sehingga makanan dan minuman yang ada di kantin harus dijaga gizinya," ungkap Wali Kota Eri.

Selain itu, Wali Kota Eri meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan langkah masif untuk memeriksa makanan dan minuman yang dijual Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar lingkungan sekolah. 

"Semuanya ya, kita masifkan pengecekan itu (pengecekan makanan yang dijual di sekolah). Semoga itu bisa mencegah gagal ginjal terhadap anak di Kota Surabaya," paparnya.

Mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu menjelaskan, gagal ginjal terjadi lantaran makanan atau minuman yang mengandung bahan kimia berlebihan, terutama yang mengandung gula terlalu banyak.

Asupan gula yang berlebihan dari makanan atau minuman akan sulit dicerna oleh ginjal. 

Sehingga, apabila gangguan ginjal tersebut sudah terjadi dalam tahap parah, mungkin saja gagal ginjal dapat terjadi.

"Karena itu nanti kita akan memperkuat lagi di setiap sekolah tidak boleh jajan di luar tapi diarahkan ke kantin sekolah. Disamping itu, gizi dari makanan yang dikonsumsi anak harus diperhatikan," imbuhnya.

Selain itu, Wali Kota Eri juga menekankan kepada Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya untuk melakukan upaya preventif kepada para orang tua. 

Ia pun meminta Dispendik mengedukasi para orang tua untuk menjaga putra-putri mereka dalam hal makanan atau jajanan yang dikonsumsi.

"Kita sudah sampaikan ke Dispendik untuk menyampaikan ke orang tua dan merapatkan dengan komite juga supaya menjaga putra putrinya tidak makan jajan di luar. Kalau membeli makanan dilihat dulu mengandung bahan kimia apa aja, itu yang kita lakukan. Dengan langkah masif ini supaya bisa menjaga putra putri kita dari bahaya gagal ginjal," pungkasnya.

Minggu, 11 Agustus 2024

Tiga Atlet Triathlon Satkopaska Koarmada II Ukir Prestasi Ajang Internasional


Jabar - KABARPROGRESIF.COM Tiga atlet triathlon dari Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Koarmada II yakni Sertu Basirun, Serda Jefri, dan Serda Fauzi berhasil meraih prestasi dalam perlombaan triathlon tingkat internasional yakni ITB Triathlon Internasional Series ke-2, yang digelar di Jatiluhur, Jawa barat. Minggu (11/8).

Perlombaan ini diikuti oleh 200 peserta dengan kategori perlombaan antara lain renang 750 m, sepeda 20 Km, dan lari 5 Km.

Dalam kesempatan tersebut, tiga atlet triathlon Satkopaska Koarmada II berhasil meraih prestasi meliputi juara umum 2 yang berhasil diraih oleh Serda Fauzi, juara 1 umur 30 up yang berhasil diraih oleh Serda Jefri, serta juara 1 umur 40 up yang berhasil diraih oleh Serda Basirun.

Keberhasilan dalam meraih prestasi ini merupakan bentuk implementasi dari perintah Pangkoarmada II Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo, bahwa seluruh prajurit Koarmada II harus mampu menjadi prajurit yang tangguh untuk terus berlatih dan berprestasi.

Sementara itu di tempat yang berbeda, Pangkoarmada II mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi yang tinggi atas semangat dari atlet triathlon Satkopaska Koarmada II hingga berhasil meraih prestasi yang sangat membanggakan bagi TNI Angkatan Laut terutama Koarmada II.

Dampingi Kunker Presiden Jokowi, Kapolri Tiba di Kalimantan Timur


Balikpapan - KABARPROGRESIF.COM Mendampingi Kunjungan Kerja (Kunker) Presiden Jokowi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kedatangan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., di Kota Balikpapan disambut langsung oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si., bersama Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo, S.E., di Base Ops Lanud Dhomber Balikpapan, Minggu (11/08/24).

Kapolda Kalimantan Timur yang menyambut kedatangan Kapolri beserta rombongan tersebut turut di dampingi Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Dr. M.Sabilul ALif, S.H., S.I.K., M.Si., beserta seluruh Pejabat Utama Polda Kaltim.

Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yuliyanto, S.I.K., M.Sc., menerangkan bahwa kedatangan Kapolri di Kaltim dengan menggunakan pesawat Kepolisian RI dengan jenis Boeing 737-800NG/P-7301.

Kombes Pol Yuliyanto juga menambahkan maksud kedatangan Kapolri di Kaltim merupakan dalam rangka mendampingi beberapa agenda kunjungan kerja Presiden RI Jokowi di Ibu Kota Nusantara.

Sandar Di Singapura, KRI Bima Suci Gelar Cocktail Party


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Sandar di Changi Naval Base Singapura dalam rangka pelayaran Muhibah Duta Bangsa dan Kartika Jala Krida Tahun 2024, KRI Bima Suci dibawah pimpinan Letkol Laut (P) Hastaria Dwi Prakoso, S.E., M.Sc., menggelar acara Cocktail Party, bertempat di atas geladak KRI Bima Suci. Sabtu (10/8).

Turut hadir dalam acara Cocktail Party antara lain Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Singapura Bapak Suryo Pratomo, Atase Pertahanan Kolonel Pnb Achmad Zailani, Atase Angkatan Laut Kolonel Marinir Yudo Herdyanto, Atase Kepolisian Kombes Pol Indra Fadhillah Siregar, dan beberapa tamu undangan lainnya.

Acara tersebut berjalan dengan hangat dan meriah dengan berbagai macam penampilan tarian adat nusantara, makanan dan minuman tradisional, dan menari bersama di akhir acara untuk lebih memperkuat tali persaudaraan.

Kakorlantas Polri Beri Pengarahan Ke 898 Personel Jelang HUT RI ke 79 di IKN


Balikpapan - KABARPROGRESIF.COM Kakorlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan berharap kepada seluruh personel yang bertugas melakukan persiapan yang baik dan komitmen yang tinggi dengan tujuan akhir peringatan Hari Kemerdekaan ke-79 ini dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar.

“Saya sampaikan kepada personel agar dipersiapkan dengan baik sehingga event yang luar biasa ini kita bisa kelola dengan baik secara luar biasa sehingga hasilnya lebih maksimal,” pungkasnya.

Kakorlantas melakukan pengarahan kepada 898 petugas yang dilibatkan dalam satgas Pamwalrolakir dalam pelaksanaan peringatan HUT RI ke 79 di Ibu Kota Nusantara pada 17 Agustus 2024 nanti.

Selain pengarahan ke petugas Kakorlantas Polri juga melakukan pengecekan 87 mesin kendaraan roda empat dan 31 kendaraan roda dua agar siap dipakai untuk operasional.

Usai melakukan pengecekan, Kakorlantas beserta jajaran melanjutkan kegiatan dengan melakukan pemantauan kondisi jalan tol menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk memastikan kelancaran akses menuju kawasan tersebut. 

Selain itu, juga meninjau secara langsung lokasi Istana Negara dan lapangan upacara yang akan menjadi pusat kegiatan HUT Kemerdekaan di IKN.

Turut mendampingi Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi, Kasubdit Jemenopsrek Ditkamsel Korlantas Polri Kombes Ari Subiyanto,Kasubditwal dan PJR Kombes Pol Faizal dan jajaran lainnya.

Surabaya Panen Penghargaan ProKlim 2024, Dua Kampung Raih Kategori Lestari


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Sebanyak 23 kampung di Kota Surabaya, meraih penghargaan Program Kampung Iklim (ProKlim) Tahun 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). 

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas komitmen masyarakat dalam melakukan aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di lingkungan setempat.

Pemberian penghargaan itu dilakukan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, dalam puncak Festival LIKE 2 di Jakarta Pusat, Jumat (9/8/2024). 

Pada tahun ini KLHK membagi dalam dua kategori nominasi yaitu ProKlim Lestari (tertinggi) dan ProKlim Utama.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengapresiasi kerja keras masyarakat dan berbagai pihak yang telah berhasil meraih penghargaan Proklim dari Kementerian LHK. 

Menurutnya, keberhasilan ini tidak terlepas dari sinergi dan gotong-royong antara masyarakat, pemerintah serta stakeholder dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik.

"Kami sangat bangga dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga yang telah bekerja keras untuk menjadikan Surabaya sebagai kota yang peduli lingkungan. Penghargaan ini merupakan motivasi bagi kita semua untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup," kata Wali Kota Eri Cahyadi, Minggu (11/8/2024).

Ia mengungkapkan bahwa ada dua kampung di Surabaya yang berhasil meraih Trophy ProKlim Lestari atau penghargaan kategori tertinggi dari Kementerian LHK. 

Kedua kampung itu adalah Kelurahan Pagesangan dan RW 1 Banjar Sugihan.

"Jadi untuk bisa menjadi ProKlim Lestari itu harus membina 10 ProKlim Utama," tuturnya.

Selain ProKlim Lestari, Kementerian LHK juga memberikan penghargaan ProKlim Utama kepada 21 kampung iklim di Kota Surabaya. 

Di samping dua kategori penghargaan itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga menerima penghargaan berupa Piagam Apresiasi Pembina ProKlim Tahun 2024. 

"Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi Kementerian LHK kepada pemerintah kota karena telah berpartisipasi aktif dalam melaksanakan pembinaan ProKlim," ujar Wali Kota Eri.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Dedik Irianto mengungkap salah satu faktor dua kampung di Surabaya berhasil meraih ProKlim Lestari. 

Salah satu faktor itu karena kedua lokasi ini telah melakukan berbagai inovasi yang berdampak positif pada lingkungan serta meningkatkan kualitas hidup warganya.

"Misalnya Kelurahan Pagesangan yang berhasil memanfaatkan lahan kosong menjadi lahan produktif, seperti Getol (Gesang Bawah Tol) yang semula tempat pembuangan sampah liar, sekarang menjadi ruang terbuka hijau yang ditanami sayuran untuk ketahanan pangan warga," kata Dedik.

Selain itu, Dedik menyebut, konsep Gerakan Balik Kanan (Geblak) di Pagesangan juga menjadi salah satu aksi adaptasi. 

Rumah-rumah penduduk di sana yang sebelumnya membelakangi sungai kini menghadap sungai. 

"Sehingga warga bantaran sungai menjadi lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan," katanya.

Tidak hanya itu, Kelurahan Pagesangan bahkan telah menjadi laboratorium pengelolaan lingkungan. 

Kampung ini sering menjadi tujuan studi banding bagi siswa, mahasiswa, dan masyarakat yang ingin belajar tentang IPAL dan pengelolaan sampah.

Inovasi lain di Pagesangan adalah kolam retensi yang multifungsi. Selain sebagai resapan air dan pencegah banjir, kolam ini juga dijadikan tempat memancing oleh warga setempat. 

"Kolam ini tidak hanya berfungsi ekologis, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi warga sekitar," tambah Dedik.

Sedangkan RW 1 Banjar Sugihan Surabaya, berhasil mengubah wilayahnya menjadi kampung tematik yang inovatif. 

Warga di sana memanfaatkan lahan kosong untuk menanam sayuran. 

"Hasil dari pertanian itu kemudian digunakan memenuhi kebutuhan pangan dan gizi, sekaligus berkontribusi dalam upaya mencapai nol stunting," ungkap Dedik.

Menurut Dedik, berbagai aksi adaptasi dan mitigasi yang dilakukan RW 1 Banjar Sugihan telah berhasil menciptakan ekonomi sirkuler. 

"Side effect dari inovasi ini sangat positif. Tidak hanya lingkungan yang terjaga, tetapi juga ekonomi warga semakin meningkat," jelasnya.

Selain dua lokasi tersebut, 21 kampung Surabaya peraih ProKlim Utama juga dinilai berhasil memanfaatkan lahan yang ada menjadi ketahanan pangan, seperti menanam sayuran, budidaya ikan. 

Selain itu mereka juga peduli terhadap pengelolaan sampah serta konservasi energi dan air melalui penggunaan Solar Cell, IPAL dan lampu LED.

"Warga juga berhasil mengatasi kerentanan yang ada di masing-masing lokasi dengan membuat lubang biopori dan saluran pengelola air yang baik sehingga terhindar dari banjir," ujar Dedik.

Dedi menambahkan bahwa pemerintah kota berharap ke depan jumlah kampung ProKlim Lestari Surabaya bisa terus bertambah. 

"Terhadap 23 kampung yang sudah mendapatkan penghargaan kami harapkan bisa menularkan ke kampung-kampung yang lain dan diharapkan juga bisa berkelanjutan serta meningkatkan lagi inovasinya," tutupnya.

Tanam Pohon Pisang Cavendish, Pangkoarmada II Dampingi Kasal Kunjungi Lahan Ketahanan Pangan Lantamal VI Makassar


Gowa - KABARPROGRESIF.COM Pangkoarmada II Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo, bersama Ketua Daerah Jalasenastri Armada II Ny. Dian Ariantyo Condrowibowo, mendampingi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., bersama Ketua Umum (Ketum) Jalasenastri Ny. Fera Muhammad Ali, mengunjungi lahan ketahanan pangan Lantamal VI Makassar jajaran Koarmada II, bertempat di lokasi Desa Tamanyeleng, Barombong Kab. Gowa Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (10/08). 

Dalam kunjungan tersebut, Pangkoarmada II bersama Ketua Daerah Jalasenastri Armada II mendampingi Kasal bersama Ketua Umum Jalasenastri berkesempatan untuk melaksanakan penanaman pohon pisang Cavendish.

Setelah menanam pohon pisang Cavendish, kegiatan dilanjutkan dengan meninjau Bakti Kesehatan (Bakkes) berupa Pengobatan gigi dan umum, Donor darah, Sunatan massal dan juga pelaksanaan Makan siang bergizi melalui Gerakan Gemar Makan Ikan (Gemari) untuk anak sekolah, serta Bakti Sosial (Baksos) penyerahan tali asih berupa sembako kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan bantuan tersebut.