Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Warganet kembali mengeluhkan suhu dingin di periode pertengahan Agustus, seperti yang terjadi di Juli 2024 lalu. Suhu minimum di Bandung bahkan beberapa kali berada di 15 derajat celsius.
Tren yang tidak jauh berbeda juga dikeluhkan warganet domisili Kediri, Jawa Timur, dengan catatan suhu minimum 19 derajat celsius. Mengapa cuaca kembali dingin?
Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto menyebut kemungkinan pemicunya masih sama seperti apa yang terjadi di Juli yakni angin monsun Australia.
"Angin Monsun Australia ini bersifat kering dan sedikit membawa uap air, apalagi pada malam hari di saat suhu mencapai titik minimumnya," jelas Guswanto kepada detikcom, Selasa (13/8/2024).
"Akibatnya terjadi suhu udara di beberapa wilayah di Indonesia terutama wilayah bagian selatan Khatulistiwa, seperti Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara terasa lebih dingin. Orang Jawa menyebutnya mbedhidhing," lanjut dia.
Guswanto menyebut pada periode Juli sampai Agustus 2024 posisi sudut sinar matahari memang berada di jarak terjauh dari Indonesia, terlebih di wilayah Indonesia bagian selatan khatulistiwa. Tidak heran, suhu menjadi terasa begitu dingin.
Terlebih, ada kurangnya tutupan awan di malam hari yang memicu rasias panas dari permukaan bumi menjadi langsung terpancar ke atmosfer dengan nihil hambatan.
"Kondisi tersebut menyebabkan suhu di Bumi turun secara signifikan ditambah angin tenang ketika malam hari yang menghambat pencampuran udara sehingga udara dingin terperangkap di permukaan bumi."
Sampai Kapan Cuaca Dingin di RI?
Suhu dingin diprediksi bisa berlanjut sampai September 2024.
Pemantauan BMKG di Senin (12/8) menunjukkan rentang waktu suhu dingin mulai terjadi pukul 07:00 WIB.
Pantauan di Minggu hingga Senin kemarin, suhu dingin tercatat di Nusa Tenggara Timur dan Kabupaten Manggarai.
Data stasiun meteorologi frans sales lega, menunjukkan suhu minimum di kawasan tersebut bahkan berada di 11,4 derajat celsius.
Sementara di Kabupaten Paniai, Papua mencapai 14,4 derajat Celsius menurut pengamatan Stasiun Meteorologi Enarotali.