Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Selasa, 20 Agustus 2024

Tak Ada Polisi Istimewa, Tak Akan Ada Peristiwa 10 November 1945?


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Sejarah panjang menyertai Kemerdekaan Republik Indonesia. Terutama, perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan oleh polisi.

Peristiwa 10 November 1945, yang jadi cikal bakal Hari Pahlawan, tak lepas dari andil besar polisi. Namun, peran Polisi hampir tidak pernah diungkit dalam peristiwa bersejarah itu.

Padahal, bisa dibilang, tanpa polisi, tidak ada yang namanya Hari Pahlawan yang sekarang setiap tahun kita peringati. Bagaimana kisahnya?

Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945 oleh Soekarno-Hatta, disambut oleh rakyat pada saat itu. Tak terkecuali Tokubetsu Keisatsutai, atau Polisi Istimewa.

Dikatakan Ministrie Van Onderwijs EN Weten Schappen (Pemerintah Belanda) Dr Van Der Wal, Polisi Istimewa adalah kekuatan tempur militer.

“Polisi Istimewa, mantan Polisi Istimewa di waktu Jepang, pimpinan M.Jasin tidak lain adalah satu kekuatan tempur militer,” katanya.

Polisi Istimewa ini awalnya merupakan kesatuan polisi khusus bentukan Jepang. Kendati demikian, momen proklamasi kemerdekaan menjadi pemantik para personel Polisi Istimewa kala itu untuk menjadi bagian dari Republik Indonesia.

Empat hari setelah proklamasi kemerdekaan, tepatnya 21 Agustus 1945 pukul 07.00 WIB, sebanyak 250 polisi dari kesatuan Polisi Istimewa, membulatkan tekadnya untuk setia kepada Republik Indonesia.

Mereka berkumpul di Gedung Broederschool, yang terletak di Coen Boulevard No 7. Kini lebih dikenal bernama Jalan M Jasin Polisi Istimewa, yang terletak di Kota Surabaya.

Kesatuan tersebut dipimpin oleh Inspektur Polisi Kelas I Moehammad Jasin, atau biasa dikenal M Jasin. Dengan lantang, M. Jasin membacakan ‘Proklamasi Polisi’.

“Proklamasi Polisi, Oentoek bersatoe dengan rakjat dalam perdjoeangan mempertahankan Proklamasi 17 Agoestoes 1945, dengan ini menjatakan polisi sebagai Polisi Repoeblik Indonesia, Soerabaja 21 Agoestoes 1945, Atas nama seloeroeh warga polisi, Moehamad Jasin, Inspektoer Polisi Kelas I,” ucap M. Jasin dengan lantang diikuti segenap personel Polisi Istimewa.

Upaya M. Jasin bersama Polisi Istimewa tak berhenti disitu. 

Setelah Proklamasi Polisi, ia meminta seluruh anggota Polisi Istimewa untuk melakukan pawai siaga untuk menunjukkan kekuatan dan kesiapan tempur menyikapi reaksi pihak Jepang.

Para polisi itu bergerak menuju Jalan Tunjungan Surabaya. Menggunakan kendaraan lapis baja yang telah dipasang bendera merah putih, mereka menyebar hingga memasang pamflet yang berisi proklamasi.

Keberanian personel Polisi Istimewa pimpinan M. Jasin kala itu diakui oleh mantan Menteri Luar Negeri RI Roeslan Abdulghani.

Cak Roes, sapaan akrabnya, mengatakan pasukan polisi merupakan modal utama perjuangan.

“M. Jasin dan pasukan-pasukan Polisi Istimewa mendahului yang lain muncul di Medan juang Surabaya tahun 1945 dan karena itu Pasukan Polisi ini adalah modal pertama perjuangan,” begitu ucap Roeslan.

Tak hanya itu, keberanian pasukan Polisi Istimewa kala itu juga diakui oleh Abdul Radja, yang merupakan eks Trip pelaku pertempuran 10 November 1945.

“Pasukan-Pasukan Polisi Istimewa bertempur melawan Tentara Jepang dengan gagah berani,” katanya.

Bahkan, Bung Tomo, yang dikenal sebagai penggerak semangat rakyat Surabaya saat peristiwa 10 November, mengakui keberanian Polisi Istimewa.

Bung Tomo menganggap kesatuan yang dipimpin M. Jasin itu mempelopori perjuangan untuk mempertahankan kemerdekaan di Surabaya.

“PETA diharapkan dapat mendukung perjuangan di Surabaya tahun 1945, tetapi PETA membiarkan senjatanya dilucuti oleh Jepang, untung ada pemuda M. Jasin dengan pasukan-pasukan Polisi Istimewanya yang berbobot tempur mendukung dan mempelopori perjuangan di Surabaya,” urai Bung Tomo.

Bahkan menurut pengakuat eks Trip dan pelaku pertempuran 10 November 1945, Jenderal TNI AD Sudarto, tanpa adanya peran M. Jasin bersama Polisi Istimewa, peristiwa 10 November tidak akan ada.

“Omong kosong kalau ada yang mengaku di bulan Agustus 1945 memiliki kesatuan bersenjata. Yang ada pada waktu itu hanya pasukan-pasukan Polisi Istimewa pimpinan M.Jasin, bahkan ia menyatakan bahwa tanpa peran pasukan-pasukan Polisi Istimewa pimpinan M. Jasin tidak akan ada peristiwa 10 November 1945,” tegas Sudarto.

Kapolri: Hari Juang Polri Jadi Semangat Generasi Muda Hadapi Berbagai Macam Tantangan Zaman


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara sarasehan dan syukuran dalam rangka Hari Juang Polri yang jatuh pada tanggal 21 Agustus di Surabaya, Jawa Timur.

Kapolri mengatakan, penetapan Hari Juang Polri pada 21 Agustus merupakan kesepakatan bersama para senior, pakar serta fakta sejarah yang ada.

“Perjalanan Hari Juang Polri disusun digali dan kemudian dirangkaian jadi satu dengan melibatkan para pakar, sehingga kemudian ini menjadi rangkaian satu kesatuan yang didiskusikan bersama para senior dengan kita semua. Alhamdulilah atas dasar keputusan bersama dengan mengikuti dan menelusuri fakta-fakta sejarah yang kita dapatkan maka kita sepakat untuk bersama-sama menuangkan hal tersebut dalam keputusan Kapolri bahwa tanggal 21 Agustus kita jadikan Hari Juang Polri,” kata Sigit dalam sambutannya, Selasa (20/8/2024).

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada para senior, sepuh dan pendahulu atas kerja kerasnya selama ini. 

Menurutnya, perjalanan ini menjadi perjalanan sangat penting bagi Polri dimana pada 21 Agustus 1945, Polri pernah menjadi bagian dari sejarah bagi bangsa Indonesia.

Mantan Kabareskrim Polri ini menyampaikan, perjalanan Polri tidak berhenti sampai di sini. Ia menuturkan, dengan ditetapkannya Hari Juang Polri adalah bagian dari upaya untuk bisa terus menginspirasi terkait dari nilai-nilai perjalanan peristiwa para senior dan sepuh dalam memberikan kontribusi dan keputusan penting pada saat itu.

Sigit pun menceritakan bahwa pada saat itu Polisi Istimewa atau Tokubetsu Keisatsutai turut serta dalam sejarah perjuangan bangsa. 

Dimana, saat itu polisi istimewa melucuti senjata dari tentara Jepang dan kemudian ikut membagikan senjata kepada para pejuang yang ada.

“Kita menjadi salah satu organisasi yang memiliki senjata lengkap dan berada di garis terdepan khususnya memperjuangkan kemerdekaan,” ujarnya.

Sigit menambahkan, saat itu pimpinan Polisi Istimewa M Jasin dengan keputusannya yang sangat luar biasa membacakan proklamasi kepolisian. 

Hal tersebut, kata Sigit, menjadi sejarah besar bagi kepolisian untuk terus dikenang dan semangatnya terus dikobarkan sampai dengan masa yang akan datang.

Lebih lanjut, mantan Kapolda Banten ini pun berharap dengan apa yang sudah ditorehkan oleh para senior dan sepuh tentunya menjadi semangat bagi generasi muda untuk terus bisa mengggali nilai yang ada.

“Tentunya semangat tersebut kemudian digelorakan dalam menghadapi berbagai macam tantangan zaman yang terus berkembang dan kompleks,” ucapnya.

Selain itu, hal ini juga menjadi bagian yang harus dijaga dan terus dipertahankan sehingga sampai kapanpun perjuangan para pahlawan ini menjadi bagian perjuangan yang saat ini terus dilakukan.

“Harapan kita bagaimana kita bersama-sama dengan seluruh kekuatan yang kita miliki untuk terus menjaga soliditas, memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan terus menjaga eksistensi institusi Polri yang kita cintai,” katanya.

Dalam acara ini, turut mengundang narasumber yakni Sesepuh Sejarawan Jatim Prof. Dr. Aminuddin Kasdi, Penggagas Hari Juang Polri Komjen Pol (Purn) Drs. Arif Wachyunadi dan Ketua Komunitas Begandring Surabaya Achmad Zaki Yamani.

Lalu ada juga rangkaian kegiatan Penyerahan Buku “Hari Juang Polri” dan “Pearl Harbour Hiroshima Nagasaki” oleh Komjen Pol (Purn) Arif Wachyunadi kepada Kapolri dan penyerahan Cinderamata berupa plakat dari Kapolri kepada narasumber dan moderator.

Selanjutnya ada pemotongan tumpeng oleh Kapolri diserahkan kepada Rubiyanti yang merupakan putri Komjen Pol (Purn) M. Jasin, Sri Lestari yang merupakan Putri Bapak Mukari, dan anggota dekat Komjen Pol (Purn) M. Jasin dan Penggagas Hari Juang Polri Komjen Pol (Purn) Arif Wachjunadi.

Hari Juang Polri: Penghormatan Pendahulu Polri dalam Mempertahankan Kemerdekaan


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menyebut Hari Juang Polri merupakan wujud penghormatan atas segala jasa pahlawan pendahulu Polri dalam perjuangan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. 

Selain itu, juga sebagai momen mengenang pengabdian mereka.

“Hari Juang Polri merupakan wujud penghormatan sekaligus momentum untuk mengenang sejarah pengabdian dan kesetiaan pahlawan pendahulu Polri yang telah mempertaruhkan seluruh jiwa raga demi memperjuangkan serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia,” ujar Kapolri dalam sebuah video yang dilansir dari Instagram Divisi Humas Polri @divisihumaspolri, Selasa (20/8/2024).

21 Agustus 1945 merupakan hari yang tak terlupakan untuk kepolisian Indonesia. Sejarah mencatat pada saat itu terjadi peristiwa Proklamasi Polisi yang dilakukan Polisi Istimewa di Bawah pimpinan Inspektur Polisi Kelas 1 Moehammad Jasin.

Untuk memperingati momen bersejarah itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan Keputusan Kapolri Nomor:KEP/95/I/2024 tanggal 22 Januari lalu yang menetapkan Hari Juang Polri. 

Sehingga mulai tahun ini, setiap tanggal 21 Agustus, akan diperingati Hari Juang Polri.

Hari Rabu 21 Agustus 2024 esok, akan menjadi hari yang bersejarah bagi Polri. 

Untuk pertama kali Korps Bhayangkara akan menggelar upacara Hari Juang Polri di depan Monumen Perjuangan Polri, Kota Surabaya, Jawa Timur.

“Saya Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo M.Si., Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, mengucapkan Selamat Hari Juang Polri, melalu tema Dengan Semangat Hari Juang Polri Yang Presisi Siap Mengabdi Demi Terwujudnya Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Kapolri berharap, peringatan Hari Juang Polri bisa menjadi motivasi seluruh anggota Polri agar meningkatkan semangat untuk mengabdi bagi masyarakat, bangsa dan negara.

“Semoga peringatan ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh anggota Polri untuk meningkatkan semangat dalam memberikan pengabdian terbaik bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” pungkasnya.

Peringati Hari Juang Polri, Kadivhumas : Harus Terus Beradaptasi dan Berinovasi Hadapi Tantangan Jaman


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengucapkan selamat Hari Juang Polri yang jatuh pada Rabu 21 Agustus 2024 besok. 

Momen ini tidak hanya untuk mengenang jasa para Polisi Istimewa dalam mempertahankan kemerdekaan RI pada 79 tahun silam yang diawali Proklamasi Polisi, namun juga menjadi bahan renungan.

“Memperingati Hari juang Polri, kita tidak hanya mengenang jasa para pahlawan kita, tetapi juga merenungkan bagaimana kita dapat melanjutkan semangat perjuangan mereka dalam konteks yang lebih modern,” kata Sandi dalam keterangannya, Selasa (20/8/2024).

“Sebagai institusi yang bertanggung jawab atas keamanan dan ketertiban masyarakat, Polri harus terus beradaptasi dan berinovasi untuk menghadapi tantangan zaman,” ujarnya.

Menurut mantan Kapolrestabes Surabaya ini, banyak hal yang bisa dilakukan untuk meneruskan perjuangan Inspektur Kelas I Morhammad Jasin dan Polisi Istimewanya yakni, penguatan insitusi Polri. 

Dikatakannya, bahwa dengan menjalankan tugas pokok dan fungsi yang efektif memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

Lebih lanjut, maka dari itu perlu ada beberapa langkah strategis untuk mencapai tujuan tersebut yakni peningkatan kapasitas dan kompetensi personil. 

Menurut Kadiv Humas dengan pendidikan dan pelatihan, anggota Polri bisa menghadapi tantangan keamanan yang berkembang untuk segenap melindungi seluruh lapisan masyarakat.

Selain itu kata Sandi, modernisasi dan teknologi juga sangat diperlukan untuk mendukung operasional Kepolisian dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. 

Kerjasama dan sinergitas dengan stakeholder, lembaga masyarakat serta masyarakat juga tak kalah penting. 

Menurutnya, Polri tidak dapat bekerja sendiri tanpa bantuan masyarakat untuk memelihara kamtibmas.

“Memberikan pelayanan yang cepat, tepat, dan profesional kepada masyarakat. Anggota kepolisian juga harus turun ke lapangan mendengarkan dan merespons keluhan serta masukan dari masyarakat dengan cepat dan efektif,” kata Sandi.

“Hari Juang Polri adalah momentum bagi kita semua untuk merenungkan kembali komitmen kita dalam melayani dan melindungi masyarakat. Dengan semangat yang diwariskan oleh para pendahulu kita, mari kita terus berjuang untuk memperkuat institusi Polri dan meningkatkan citra Polri di mata masyarakat,” pungkasnya.

Seperti diberitakan, Polri untuk pertama kalinya memperingati Hari Juang Polri pada Rabu 21 Agustus 2024 besok. 

Korps Bhayangkara akan menggelar upacara di Monumen Perjuangan Polri di Kota Surabaya, pukul 08.00 WIB.

Pada tanggal 21 Agustus 1945 tercatat peristiwa bersejarah ketika M Jasin membacakan teks Proklamasi Polisi. 

Peristiwa tersebut merupakan momentum penting yang memicu semangat anggota polisi untuk mendukung dan mempertahankan kemerdekaan RI dengan cara melakukan perlawanan terhadap kedatangan sekutu sampai dengan terjadi peristiwa 10 November 1945, dan perlawanan penjajahan Belanda dan Jepang di beberapa daerah. 

Nilai kejuangan inilah yang patut dipertahankan dalam membangun bangsa dan negara Indonesia.

Antisipasi Kerawanan Pilkada 2024: 159 TPS di Pandeglang Jadi Fokus Pengamanan


Serang - KABARPROGRESIF.COM Kepolisian Daerah (Polda) Banten mencatat sebanyak 159 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Banten masuk dalam kategori rawan jelang Pilkada serentak 2024. 

Kabupaten Pandeglang menjadi fokus utama dengan jumlah TPS rawan terbanyak di provinsi ini.

Karo Ops Polda Banten, Kombes Dedy Suhartono, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pemetaan potensi kerawanan di seluruh TPS di Banten. 

Dari hasil pendataan awal, ditemukan bahwa sebagian besar kerawanan tersebut berada di wilayah Pandeglang.

“Kami telah melakukan pendataan dan mendapati 159 TPS yang sangat rawan dari total 10.078 TPS. Kami masih menilai dan berharap angka ini bisa turun seiring dengan langkah antisipasi yang kami lakukan,” ujar Dedy di Kota Serang pada Selasa (20/8/2024).

Dedy menegaskan bahwa Polda Banten tidak akan menganggap enteng potensi kerawanan di setiap wilayah. 

Pengamanan ekstra akan diterapkan, terutama mengingat beberapa kejadian pada pemilu sebelumnya yang menimbulkan kerawanan, seperti pemilihan suara ulang dan kecurangan lainnya.

“Kami belajar dari pengalaman sebelumnya, di mana terjadi beberapa insiden yang perlu diantisipasi. Mulai dari pemungutan suara ulang hingga pelanggaran seperti pemilih anak di bawah umur, semua itu menjadi perhatian kami untuk pengamanan kali ini,” kata Dedy.

Dalam upaya menciptakan suasana Pilkada yang kondusif, Polda Banten akan mengerahkan 5.000 personil yang akan ditugaskan di seluruh wilayah Banten, khususnya di TPS-TPS yang telah teridentifikasi sebagai rawan.

“Jumlah personil yang dilibatkan dalam pengamanan Pilkada ini mencapai dua per tiga kekuatan Polda dan Polres. Kami akan memastikan setiap tahapan Pilkada, termasuk pendaftaran calon di KPU, berlangsung aman,” tegasnya.

Dengan langkah-langkah strategis yang telah direncanakan, Polda Banten berkomitmen untuk memastikan Pilkada serentak 2024 berjalan dengan tertib dan aman, demi menjaga stabilitas keamanan di Banten.

Rangkaian HUT Polwan ke-76 Diperingati Dengan Donor Darah


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Donor darah diselenggarakan Polri dalam rangka HUT Polwan ke-76 Tahun 2024, hari ini (20/8/24). 

Pelaksanaan bhakti kesehatan berupa donor darah itu diselenggarakan di Sepolwan Lemdiklat Polri.

Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Sandi Nugroho menyatakan, terdapat 290 pendonor dari jajaran anggota kepolisian yang mengikuti bhakti kesehatan donor darah ini.

“Bhakti kesehatan ini dilakukan dalam rangka memperingati HUT Polwan ke-76. Diharapkan, hal ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujar Kadiv Humas Polri.

Menurut Kadiv Humas, kegiatan ini dilakukan sebagai wujud bentuk kepedulian terhadap masyarakat dan upaya menghadirkan Polri dalam setiap lini masyarakat. 

Sebagai anggota Polri, ia memandang, tugas yang diemban tidak hanya sebagai pengayom dab penegak hukum, tetap juga menjadi manfaat bagi masyarakat.

“Polri harus memberikan pelayanan yang maksimal, tak terkecuali polwan yang memiliki peran penting, sudah selaiknya memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan pendekatan humanisnya,” jelas Kadiv Humas.

Turut hadir dalam acara, Wakalemdiklat Polri Irjen. Pol. Dr. Eko Budi Sampurno, M.Si, Kalemdiklat Kombes. Pol. Ratna Setiawati, S.H, dan Ketua Panitia Hari Jadi Polwan ke-76 Tahun 2024 Kombes. Pol. drg. Lisda Cancer, M. Biotech.

Tahap Awal Sekolah Bibit Unggul Diresmikan Pemkot Surabaya akan Dihuni 200 Siswa


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Sekolah Bibit Unggul akan diresmikan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pada 26 Agustus 2024.

Nah, di tahap awal asrama Sekolah Bibit Unggul ini akan dihuni sekitar 200-an anak binaan bibit unggul.

Pemkot juga akan menyiapkan kelas khusus untuk kegiatan belajar mengajar di asrama tersebut. 

“Seperti dari Politeknik Kesehatan (Poltekes) itu ada dosen yang ke sini. Ada dua kelas yang kami bawa ke Hangtuah juga,” kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Anna Fajriatin, Selasa (20/8).

Rencananya, ia menyebutkan, Dinsos akan melakukan penambahan kuota untuk Anak Asuh Bibit Unggul. 

Penambahan kuota itu menyesuaikan dengan waktu dan kurikulum pembelajaran dari masing-masing universitas dan sekolah.

Mereka yang masuk ke asrama tersebut merupakan mereka yang dipastikan berasal dari database keluarga miskin dan sudah melalui pendataan, seleksi, tes masuk universitas, serta kesediaan tinggal di asrama selama pembelajaran berlangsung.

Selama tinggal di dalam asrama, mereka akan mendapatkan pembinaan dari pendamping serta ibu dan bapak asrama untuk pembinaan karakter. 

Sehingga diharapkan anak-anak binaan Sekolah Bibit Unggul terbentuk menjadi anak Surabaya yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.

Anna menjelaskan, program Anak Asuh Bibit Unggul ini salah satu penunjang program 1 keluarga 1 sarjana yang digaungkan oleh Wali Kota Eri Cahyadi. 

Tujuannya, yaitu untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) di Kota Surabaya.

“Ya ini bagian dari program 1 keluarga 1 sarjana, tentunya untuk peningkatan IPM di Kota Surabaya,” pungkasnya.

Seperti diberitakan Pemerintah Kota (Pemkot) segera meresmikan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) di Kalijudan, sebagai Sekolah Bibit Unggul. 

Rencananya, Sekolah Bibit Unggul tersebut akan diresmikan pada 26 Agustus 2024.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, program Sekolah Bibit Unggul saat ini sudah digerakkan oleh pemkot. 

Sementara ini, pemkot masih menyiapkan mess untuk siswa SMA dan Mahasiswa yang akan menjalani pendidikan di Sekolah Bibit Unggul.

“Sudah digerakkan, sudah mulai sekolah anak-anak, akan tetapi di tempat messnya masih kita siapkan. Karena, insyaallah akan ada tambahan lebih dari 200 (anak) ya,” kata Wali Kota Eri, Senin (19/8).

Wali Kota Eri menyebutkan, para siswa dan mahasiswa itu bakal mulai masuk ke dalam mess Asrama Anak Asuh Bibit Unggul pada akhir Agustus 2024. 

“Yang pasti ini sudah bergerak dan yang menjadi kebahagiaan saya adalah ketika mereka lulus langsung ditampung di perusahaan-perusahaan orang tua asuh mereka,” pungkasnya.

Kapolri Tegaskan Komitmen Dukung Kemajuan Olahraga Voli Nasional di Kancah Internasional


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Polri menegaskan komitmennya untuk terus mendukung kemajuan olahraga voli nasional agar semakin berprestasi dan mampu mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah internasional.

Pernyataan ini disampaikan oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo usai memberikan apresiasi kepada tim bola voli pria Jakarta Bhayangkara Presisi (JBP) dan tim bola voli wanita Jakarta Popsivo Polwan (JPP) atas prestasi gemilang mereka di ajang Proliga 2024.

Kapolri mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian yang diraih oleh kedua tim. JBP berhasil menyabet Juara 1, sedangkan JPP meraih Juara 3 dalam kompetisi bergengsi tersebut. 

Tak hanya prestasi tim, berbagai penghargaan individual juga diraih oleh atlet-atlet dan pelatih dari kedua tim tersebut.

“Polri berkomitmen akan terus mendukung kemajuan Olahraga Voli Nasional agar semakin berprestasi dan mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah internasional,” kata Kapolri dalam akun instagramnya, Selasa 20 Agustus 2024.

Kapolri menekankan bahwa Polri akan terus mendukung para atlet dan pelatih untuk mengembangkan potensi mereka sehingga bisa bersaing di tingkat internasional.

"Polri akan terus mendorong kemajuan olahraga voli nasional dengan memberikan dukungan penuh, baik dalam hal pembinaan, pelatihan, maupun fasilitas, agar prestasi yang telah diraih bisa semakin ditingkatkan dan membawa nama Indonesia semakin dikenal di dunia internasional,” ujar Listyo Sigit Prabowo.

Dengan komitmen ini, diharapkan olahraga voli nasional dapat terus berkembang dan berprestasi, mengharumkan nama Indonesia di ajang-ajang internasional.

Pemkot Surabaya Kenalkan Museum dan Tempat Bersejarah Lewat Edukasi Khusus bagi Pelajar SD-SMP


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya segera meluncurkan program edukasi khusus bagi pelajar di tingkat SD dan SMP, baik negeri maupun swasta. 

Program tersebut adalah mengajak para pelajar untuk mengunjungi Museum Surabaya, Balai Kota Surabaya, maupaun tempat-tempat bersejarah lainnya di Kota Pahlawan.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pun telah menginstruksikan Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya untuk mengajak para pelajar SD dan SMP mengunjungi rumah dan makam WR Soepratman, Rumah Bung Tomo, hingga makam Dr. Soetomo melalui program edukasi khusus bagi para pelajar. 

Upaya tersebut dilakukan guna meningkatkan nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme. 

“Saya berharap anak-anak bisa mengerti dan tidak melupakan sejarah. Karena Dispendik Surabaya memiliki kewajiban untuk mengajak siswa SD dan SMP negeri maupun swasta secara bergantian berkunjung ke museum atau ke tempat bersejarah lainnya di Surabaya,” kata Wali Kota Eri, Selasa (20/8).

Sementara itu, Kepala Dispendik Surabaya, Yusuf Masruh mengatakan, telah melakukan koordinasi dengan lintas organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemkot Surabaya. 

Seperti Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudpar), Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), dan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) terkait pelaksanaan edukasi tersebut.

“Jadwal sudah siap, instruksi Pak Wali adalah hari Sabtu, tetapi teman-teman inginnya tidak hanya Sabtu. Kemarin sudah disepakati ada di hari Selasa dan Sabtu karena jumlah pelajar SD dan SMP banyak. Jadi formulasinya akan dibuat acak,” kata Yusuf.

Dengan dibuatnya formulasi secara acak, Yusuf berharap semua pelajar dari berbagai kawasan di Surabaya dalam mengunjungi tempat-tempat bersejarah yang ada di Kota Pahlawan. 

Salah satunya yang menjadi usulan Dispendik Surabaya adalah Balai Kota Surabaya agar para pelajar mengetahui lokasi pusat pemerintah di Kota Surabaya.

“Jadi anak-anak di dari utara, barat, timur, dan selatan bisa ke museum-museum dan Balai Kota Surabaya, sehingga pelajar tahu pusat pemerintahan Surabaya. Kemarin saya usul menambahkan Balai Kota Surabaya juga sebagai jujukan bagi para pelajar,” ujarnya.

Yusuf membeberkan, rencana pelaksanaan kegiatan edukasi itu akan dimulai setelah peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia (RI). 

Di samping itu, Yusuf mengaku bahwa akan menggandeng Cak dan Ning Cilik sebagai tour guide  atau pemandu wisata bagi para pelajar.

“Bersama Cak dan Ning Cilik, akan lebih mudah belajarnya. Pak Wali juga menyampaikan untuk memasukan program ini ke struktur kurikulum, seperti membuat buku saku. Contoh saat di rumah Bung Karno ada penjelasan sejarahnya. Anak-anak juga mengimplementasikan dari teorinya dan melihat tempatnya,” bebernya.

Sedangkan untuk rutenya, Dispendik telah berkoordinasi dengan Disbudparpora Surabaya. 

Keduanya pun sudah menyusun setiap rute yang akan dikunjungi oleh para pelajar. 

“Paling tidak dalam satu hari ada dua sekolah. Kalau semua wilayah sudah, kembali ke sekolah itu tapi yang belum berangkat. Kita juga berharap orang tua bisa mengenalkan dan mengunjungi tempat-tempat bersejarah itu kepada anak-anaknya,” terangnya.

Yusuf melanjutkan, untuk akomodasi angkutan, Dispendik juga telah berkoordinasi dengan Dishub Surabaya dengan menyiapkan Bus Sekolah. 

“Kalau hari Selasa, kemungkinan setelah mengantar anak-anak. Jadi secara bertahap, akhir pekan di hari Sabtu juga begitu,” pungkasnya.

Uji Coba Makan Gratis Siswa Sekolah di Surabaya Tahap Dua Hingga Akhir Agustus 2024


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pelaksanaan uji coba makan gratis tahap satu dan dua di Kota Surabaya masih terus berjalan. 

Pada tahap yang kedua ini sekolah yang dipilih mewakili tiap wilayah yang ada di Kota Surabaya.

"Tahap satu uji coba melibatkan dua sekolah yang ada di wilayah Surabaya Timur dengan sasaran 600 orang yang meliputi siswa, guru dan tenaga pendidik (tendik). Kemudian menambah tiga sekolah lagi dengan sasaran 700 orang dari mulai siswa, guru dan tendik berlangsung di SD Negeri Wonorejo V/316 mewakili Surabaya Pusat, SD Negeri Lidah Kulon IV mewakili Surabaya Barat dan SD Negeri Margorejo V/407 mewakili Surabaya Selatan," kata Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Yusuf Masruh, Selasa (20/8).

Yusuf menyebut, uji coba makan gratis bergizi tahap kedua ini berlangsung mulai tanggal 13 - 30 Agustus 2024 mendatang. 

Dalam pelaksanaannya Pemkot Surabaya juga bekerja sama dengan PT Gojek Tokopedia (GOTO) lewat program 'Makan Gratis Bergizi'.

Pada pelaksanaan uji coba makan gratis di lima sekolah negeri ini, Yusuf menjelaskan bahwa masing-masing sekolah sudah menerapkan Standart Operasionalnya (SOP). 

SOP tersebut meliputi jam pemesanan makanan, siapa petugas yang bertindak membagikan makanan hingga tata cara pemilahan sampah organik dan anorganik.

"Sekolah membuat alur mulai dari pukul berapa tim admin sekolah mulai pesan lewat aplikasi. Jadi sekitar pukul 08.45 WIB tim dari sekolah mulai pesan makanan, lalu 15 menit kemudian pesanannya mulai berdatangan. Setelah makanan lengkap akan dimasukan kedalam ruang transit, kemudian setiap kelas punya penegak disiplin yang bertugas membagikan makanan. Kalau kelas tinggi seperti kelas 5 dan 6 penegak disiplin perwakilan dari mereka, tetapi untuk kelas 1 sampai 4 penegak disiplinya dari kakak kelasnya," papar Yusuf.

Pihaknya melanjutkan SOP tak berhenti sampai disana.

Setelah semua makanan dibagikan, para siswa harus mencuci tangan dan berdoa terlebih dahulu sebelum mulai manyantap makanan. 

Kemudian, setelah selesai makan para siswa juga diajarkan untuk memilah sampah dan memasukannya pada wadah-wadah yang sudah disediakan sekolah.

"Misalnya, sisa makanan (sampah organik) dan sampah plastik bungkus makanan (sampah anorganik) harus dibuang terpisah. Hal - hal seperti ini yang kita ajarkan ke anak-anak," imbuhnya.

Tambah Yusuf, pihak sekolah bahkan mempunyai cara masing-masing untuk mengolah sampah makanan yang dihasilkan dari uji coba makan gratis bergizi tersebut. 

Seperti, SD Negeri Margorejo V/407 yang mencuci wadah bekas plastik makanan untuk setelahnya dikumpulkan dan dijual kembali.

"Kita baru ini berkunjung ke SD Negeri Margorejo V/407 ternyata ada tim wali murid yang membantu mencuci wadahnya secara sukarela, karena kalau dijual lagi lebih mudah. Para wali murid mencucinya agar tidak bau saat dikumpulkan sebelum dijual," pungkasnya.

Seperti diberitakan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mendukung pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis dengan menambah jumlah sekolah dari masing-masing wilayah yang ada di Kota Pahlawan. 

Bila sebelumnya pelaksanaan uji coba berlangsung di SD Negeri Klampis Ngasem III /512, Jalan Manyar Kertoarjo III Nomor 107 dan SD Negeri Menur Pumpungan, Jalan Manyar Kartika Timur Nomor 8. 

Saat ini bertambah tiga sekolah lagi, yakni SD Negeri Wonorejo V/316, Jalan Tempel Sukorejo 1/55, SD Negeri Lidah Kulon IV, Jalan Lontar Lidah Kulon V Nomor 1 dan SD Negeri Margorejo V/407, Jalan Margorejo Tangsi III Nomor 5, Kota Surabaya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa saat ini total ada lima SD Negeri yang sedang melakukan uji coba makan gratis bergizi. 

Tiga sekolah tambahan masuk dalam uji coba makan gratis bergizi tahap kedua.

"Jadi di tahap kedua pelaksanaan uji coba makan gratis ini, ada penambahan tiga sekolah. Sementara itu, untuk dua sekolah sebelumnya uji cobanya juga masih terus berjalan," ungkap Wali Kota Eri, Senin (19/8).

Penambahan lokasi uji coba makan gratis tersebut, ungkap Wali Kota Eri Cahyadi tak terlepas dari dukungan para stakeholder yang ada di Kota Pahlawan. 

Dalam uji coba makan bergizi gratis ini juga melibatkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Menurutnya, program ini juga berkontribusi dalam mengurangi gizi buruk dan stunting.

"Makanan-makanan yang diberikan kepada siswa berasal dari UMKM Kota Surabaya. Lima sekolah itu dengan UMKM yang berbeda-beda, sehingga hal ini juga dapat mengerakan perekonomian para pelaku UMKM," pungkasnya.

Kapolri Beri Apresiasi Tinggi untuk Atlet Voli JBP dan JPP atas Prestasi di Proliga 2024


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para atlet bola voli pria Jakarta Bhayangkara Presisi (JBP), serta atlet bola voli wanita Jakarta Popsivo Polwan (JPP) yang telah berhasil meraih prestasi gemilang di ajang Proliga 2024. JBP berhasil merebut Juara 1, sementara JPP berhasil menyabet Juara 3.

“Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para atlet bola voli pria Jakarta Bhayangkara Presisi (JBP) dan atlet bola Voli Wanita Jakarta Popsivo Polwan (JPP) yang telah merebut Juara 1 dan Juara 3 kompetisi Proliga 2024,” ujar Kapolri dalam akun instagramnya, Selasa 20 Agustus 2024.

Selain memberikan apresiasi kepada tim, Kapolri juga mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian individual yang diraih oleh para atlet dan pelatih.

“Selain itu saya turut bangga atas capaian individual yang diraih para atlet dan pelatih,” tegas Kapolri.

Pada kategori pria, Brigadir Rendy Febriant Tamamilang dinobatkan sebagai Pemain Terbaik, Bripda Raden Ahmad Gumilar sebagai Blocker Terbaik.

Lalu Briptu Fahreza Rakha Abhinaya sebagai Libero Terbaik. Reidel Toiran, yang menjadi pelatih JBP, mendapatkan penghargaan sebagai Pelatih Terbaik, sementara Noumury Keita meraih gelar Top Skor dan Spiker Terbaik.

Di kategori putri, Madison dari JPP berhasil meraih penghargaan sebagai Top Skor dan Spiker Terbaik.

4 Provinsi Lakukan Pemutihan Pajak, Simak Ketentuan dan Batas Waktunya


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Bertepatan HUT Kemerdekaan RI ke 79 ada sejumlah ada enam provinsi melaksanakan pemutihan pajak kendaraan bermotor yang dimulai dari bulan Juli - Agustus 2024, seperti Jakarta, Aceh, Bali, Jawa Barat, Bengkulu dan Jawa Tengah.

Pemutihan ini diselenggarakan ini dengan pola promo potongan pajak di bawah kewenangan pemerintah daerah, sehingga jenis keringanan bisa berbeda-beda tiap wilayah.

Provinsi Aceh misalnya, menggelar pemutihan pajak kendaraan bermotor  meliputi bebas pajak progresif dan bebas denda Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).  Sementara Jakarta memberi pemutihan denda administrasi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).

Tujuan utama gelaran program ini adalah untuk mendorong masyarakat membayar pajak yang merupakan pendapatan daerah. Selain beda keringanan, jenis pemutihan pajak, aturan, persyaratan serta jadwal pelaksanaannya juga dapat berbeda-beda di setiap daerah.

Berikut sejumlah daerah yang melakukan pemotongan pajak kendaraan :

BALI

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali menjadi provinsi yang baru memulai pemutihan pajak kendaraan bermotor.

Pemerintah setempat memberikan keringanan pajak kendaraan mulai 14 Agustus hingga 30 September 2024. Pemutihan ini meliputi pemutihan denda PKB dan balik nama kendaraan alias BBnKB.

Kebijakan relaksasi pajak daerah tahun 2024 ini tertuang dalam Peraturan Gubernur Bali nomor 14, tahun 2024 tentang penghapusan sanksi administrasi terhadap pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor, serta pembebasan bea balik nama Kendaraan bermotor kedua dan seterusnya bagi wajib pajak kendaraan bermotor.

Pelaksanaan kebijakan pemutihan pajak 2024 di Bali berupa:

1. Pemutihan (Penghapusan Sanksi Administratif berupa Bunga dan Denda terhadap Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor), yang dilaksanakan mulai 14 Agustus sampai dengan 30 September 2024.

2. Bebas BBNKB II yaitu Pembebasan Pokok BBNKB II atas penyerahan Kepemilikan Kendaraan Bermotor Kedua dan selanjutnya dilaksanakan mulai 14 Agustus sampai dengan 30 September 2024, dengan ketentuan sebagai berikut:

A. Diberikan kepada wajib pajak yang akan melakukan proses balik nama, mutasi antar samsat dalam Provinsi dengan Surat Keterangan Fiskal paling lambat ditetapkan tanggal 28 September 2024.

B. Mutasi dari luar daerah Provinsi Bali dengan ketentuan pendaftaran mutasi masuk paling lambat tanggal 23 September 2024.

ACEH

Provinsi Aceh memberlakukan pemutihan PKB hingga 31 Desember 2024. Program ini sudah dimulai sejak Maret dan warga Aceh dapat menikmati diskonnya.

Pemutihan pajak ini diatur dalam Peraturan Gubernur Aceh No 40 Tahun 2023 yang dikeluarkan pada 30 November 2023, mengenai Pembebasan Pajak Progresif dan Denda Pajak Kendaraan Bermotor. Pemutihan pajak kendaraan bermotor ini meliputi bebas pajak progresif dan bebas denda PKB.

BENGKULU

Bengkulu juga menerapkan program pemutihan PKB yang meliputi penghapusan tunggakan, denda dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) II.

Program pemutihan ini termasuk dalam Keputusan Gubernur Bengkulu Nomor E290.BPKD. 2024, yang berlaku mulai 4 Juni hingga 30 November 2024. Selain itu, program ini juga mencakup pembebasan BBNKB untuk kepemilikan kedua dan seterusnya.

JAWA TENGAH

Pemerintah daerah Jawa Tengah juga menerapkan program pemutihan pajak dari 20 Mei hingga 19 Desember 2024. Pengumuman ini disampaikan melalui akun resmi Instagram Bapenda Jateng.

Program pemutihan pajak kendaraan bermotor mencakup pembebasan BBNKB II, diskon pajak tahunan berkala, pembebasan biaya pajak progresif dan keringanan tunggakan PKB. Namun proses pengurusan tidak memiliki jadwal yang sama untuk semua orang. Bapenda Jateng memberikan jadwal khusus untuk pengurusan tersebut. Berikut jadwalnya pemutihannya:

Proses BBNKB II: 20 Mei – 19 Desember

– Diskon Pajak Tahun Berkala: 20 Mei – 19

– Pembebasan Biaya Pajak Progresif: 20 Mei – 19 Desember

– Keringanan Tunggakan PKB: 20 Mei – 20 Agustus

Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat (Bapenda Jabar) juga memberikan kemudahan dengan mengurangi jumlah PKB. Menurut informasi dari situs resmi Bapenda Jabar, keringanan pembayaran pajak terbatas pada diskon sebesar 10 persen untuk pajak kendaraan bermotor. Program ini berlangsung mulai 1 April hingga 23 Desember 2024.

Namun, diskon sebesar 10 persen hanya berlaku untuk pembayaran di Samsat Digital Terminal Leuwipanjang. Promo ini berlaku dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

1. Diskon 10 persen pajak kendaraan bermotor 1 tahunan khusus untuk kendaraan yang terdaftar di wilayah hukum Polda Jabar.

Syarat:

– e-KTP atas nama pribadi;

– STNK dan SKKP Asli (bukan foto);

– Pembayaran dilakukan melalui Qris,Virtual Account atau debit EDC (GPN).

2. Diskon 10 persen pajak kendaraan bermotor 5 tahunan bagi kendaraan terdaftar di wilayah Bandung I Pajajaran.

JAKARTA

DKI Jakarta hanya menggelar program pemutihan denda administrasi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) berlaku hingga 31 Agustus 2024.

Program ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia dan HUT Jakarta.

Untuk diketahui, Bapenda tetap memungut biaya Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) sesuai ketentuan yang berlaku.