Mojokerto - KABARPROGRESIF.COM 299 desa di Kabupaten Mojokerto telah menyandang status Desa Mandiri berdasarkan catatan Indeks Desa Membangun (IDM). Pemerintah Kabupaten Mojokerto pun terus memberi perhatian pada peningkatan kualitas SDM untuk laju tumbuh kembang desa dari berbagai sektor.
"Peran pendamping desa, sebagai elemen penting untuk mewujudkan hal itu," ujar Bupati Mojokerto, Ikfına Fahmawati saat menghadiri Rapat Koordinasi Tenaga Pendamping Profesional Kabupaten Mojokerto 2024, di Wisata Desa Bumi Mulyo Jati, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto.
Bupati Ikfına menyebut, saat ini seluruh desa butuh percepatan. Tidak cukup mencapai status desa mandiri saja, namun Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) juga harus jalan.
"Nah, keterbatasan SDM kadang jadi kendala. Maka di sinilah peran pendamping desa sangat penting. Kita perlu bersinergi supaya tidak keliru. Misalnya dalam mengoptimalkan potensi keunggulan desanya, bahkan potensi masalah yang bisa saja terjadi," kata Bupati.
Pemkab Mojokerto mengucapkan terima kasih kepada seluruh pendamping desa di Kabupaten Mojokerto, karena telah membantu Kabupaten Mojokerto mendapat banyak penghargaan kinerja dari pemerintah pusat.
Ikfına ingin agar para pendamping bisa membantu desa dalam menerjemahkan program-program pembangunan yang telah ditentukan oleh pemerintah.
Terlebih lagi, Bupati menegaskan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2050 telah selesai dan telah dirincikan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2030.
"Jadi terjadi percepatan BUMDesa di Kabupaten Mojokerto sehingga kita mendapat apresiasi. Lalu ada juga BUMDesma yang semula bernama Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM). Itu kita juga mendapat medali,” jelasnya.
Selanjutnya, kata Bupati Ikfina, Desa Ketapanrame menjadi juara desa wisata. Begitu juga 299 desa yang berhasil menyandang desa mandiri sehingga mendapat penghargaan.
“Itu semua kinerja panjenengan semua. Jadi, saya punya 9 medali, dan 4 di antaranya dari Kemendesa yang merupakan kinerja panjenengan. Kita sudah menyusun RPJMD, dan ini perlu disinergikan supaya panjenengan paham apa yang kita inginkan. Sehingga waktu panjenengan mendampingi, bisa berjalan baik," tambah Bupati.