Rabu, 18 September 2024


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan surat perintah dimulainya penyidikan (SPDP) dalam kasus dugaan rasuah pada proses akuisisi PT Jembatan Nusantara yang dilakukan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) tidak perlu diberikan kepada tersangka. 

Sebab, perkara itu dimulai dengan penyidikan umum, tanpa tersangka.

"ASDP itu sprindik (surat perintah penyidikan) umum, jadi memang tidak akan ada dikirimkan SPDP," kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto, Rabu, 18 September 2024.

Para tersangka memprotes tidak KPK karena tidak diberikan SPDP dalam praperadilan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. 

Lembaga Antirasuah menegaskan komplain itu tidak memengaruhi perkara.

Tessa menegaskan bahwa penyidik sudah memberitahukan status hukum para tersangka melalui surat. Itu, kata dia, sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Saat sudah ditetapkan sebagai tersangka, baru para tersangka diberikan surat penetapan sebagai tersangka,” ucap Tessa.

Sebanyak tiga pejabat PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mendeklarasikan diri menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi akuisisi PT Jembatan Nusantara yang dilakukan perusahaan pelat merah itu. Mereka semua menggugat status itu ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Tiga tersangka itu yakni Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Ira Puspita, Direktur Perencana dan Pengembangan ASDP Indonesia Ferry Harry Muhammad Adhi Caksono, dan Direktur Komersial dan Pelayanan ASDP Indonesia Ferry Muhammad Yusuf Hadi. Perkara mereka dipisah menjadi tiga.

“Klasifikasi perkara sah atau tidaknya penetapan tersangka,” tulis sistem informasi penelusuran perkara (SIPP) Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Minggu, 1 September 2024.



Aceh - KABARPROGRESIF.COM Kualitas dan prestasi Prajurit Kopasgat kembali mendapat sorotan utama di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. 

Dalam kompetisi yang berlangsung ketat ini, atlet Kopasgat sukses meraih medali emas di cabang olahraga terjun payung pada kategori ketepatan mendarat beregu putri atas nama Serka Ayu Fitria Handriyani dan Serka Nurul Chasanah yang didampingi langsung oleh Komandan Wing I Kopasgast Kolonel Pas Helmi A. Nange S.E., M.M. Senin (16/09/2024).

Keberhasilan ini menegaskan dominasi Kopasgat dalam olahraga terjun payung, menunjukkan keterampilan dan dedikasi tinggi dari para atletnya. 

Tim beregu putri yang berhasil meraih medali emas kali ini adalah bukti nyata dari latihan keras dan persiapan matang yang mereka lakukan.

Selain medali emas, prestasi gemilang juga ditunjukkan oleh tim beregu putra Kopasgat yang meraih medali perak dalam kategori ketepatan mendarat atas nama Pelda (Purn) Petrus Riyadi Subagya, Pelda (Purn) Tri Herwanto, Serma Sutrisna dan Serma Fatoni. 

Ini semakin memperkuat reputasi Kopasgat sebagai salah satu kekuatan utama dalam olahraga terjun payung di tingkat nasional.

Prestasi ini tidak hanya menambah koleksi medali Kopasgat, tetapi juga menjadi inspirasi bagi atlet lainnya untuk terus berusaha dan berlatih dengan semangat yang tinggi.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Program Studi Ilmu Komunikasi dan Magister Ilmu Komunikasi UPN Veteran Jawa Timur menggelar seminar nasional bertajuk COMMPOSITION (Communication Symposium and Convention). 

Acara tahunan bertajuk “Anak Muda, Politik, dan Media Digital” itu digelar di Auditorium lt 9 Gedung Kuliah Bersama (GKB 2) UPN Veteran Jawa Timur, Rabu (18/9). 

Kegiatan tersebut menghadirkan sejumlah Pakar Komunikasi Potik Jawa Timur, seperti Dr. Suko Widodo (Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Airlangga), Surokim, M.Si (Pakar Komunikasi Politik Universitas Trunojoyo Madura sekaligus Wakil Rektor 3 Universitas Trunojoyo Madura), dan Dr. Irwan Dwi Arianto (Pakar Komunikasi Politik dan Ahli pembacaan digital activism Big Data dari Ilmu Komunikasi UPN Veteran Jawa Timur). 

Ketiga Pakar Komunikasi Politik ini membocorkan strategi merebut suara generasi Z di pilkada serentak tahun ini.

Pada kesempatan itu, Koordinator Program Studi Ilmu Komunikasi UPN Veteran Jawa Timur yang sekaligus menjadi moderator dalam seminar itu menjelaskan bahwa seminar ini dilatar belakangi oleh dinamika politik yang terjadi pada kontestasi politik di tahun ini yang mana sangat mempengaruhi dan menjadi sorotan masyarakat. 

Sebagai negara demokrasi, partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat, terutama anak muda, sangat menentukan bagaimana Indonesia ke depannya.

Bahkan, anak muda sebagai pemilih terbanyak dalam Pilpres maupun Pilkada yang akan datang, turut menjadikan arah politik Indonesia ke depannya ini ada di tangan pemudanya. 

Bahkan, posisi anak muda sangat krusial dan dianggap sebagai agen perubahan serta pelopor dalam kebangkitan politik di masa depan, namun nyatanya memiliki partisipasi politik yang sangat rendah.

“Nah, rendahnya partisipasi politik anak muda ini perlu dikaji dan dilihat keinginan dan kebutuhan mereka, seperti apa kepedulian mereka terhadap siapa yang dia coblos, bagaimana anak muda mencari informasi yang benar terkait pemilu, bagaimana anak muda menyuarakan opininya dan apakah suaranya didengar?” kata Syafrida yang merupakan pengamat dan peneliti serta penulis buku Budaya Anak Muda.

Sementara itu, Pakar Komunikasi Politik dan Ahli pembacaan digital activism Big Data dari Ilmu Komunikasi UPN Veteran Jawa Timur, Dr. Irwan Dwi Arianto, menjelaskan bahwa berdasarkan analisis Big Data yang dia lakukan selama ini, anak muda atau generasi Z sudah aktif menyuarakan pendapatnya. 

Penyampaian itu dilakukan dengan cara baru, bukan lagi dengan cara konvensional. 

“Jadi, persoalannya adalah bagaimana aktor-aktor politik itu memahami penyampaian mereka dengan cara baru itu, tidak lagi dengan cara-cara konvensional. Apalagi saat ini kan sudah era digital, maka pendekatannya juga harus digital,” katanya. 

Selama ini, tampak dalam pembacaan Big Data yang dilakukan oleh aktor politik itu adalah cara-cara yang mereka lakukan adalah cara-cara untuk meraih kekuasaan, tapi tidak memperhatikan tentang persoalan-persoalan yang sedang dihadapi anak muda, narasi-narasi itu tidak muncul dalam narasi-narasi kampanye mereka, misalnya banyak kan persoalan Gen Z tentang mental health dan sebagainya, tapi mereka cenderung tak acuh pada itu.

“Karena mereka tidak memahami persoalan anak muda, maka sebaliknya anak muda itu seakan apatis dengan pemilihan itu, karena mereka pikir yang dia pilih tidak bisa mewakili dirinya dan keinginannya. Jadi, sekali lagi untuk merebut hati generasi Z itu ya pahami mereka, pahami keinginan dan kebutuhannya,” ujarnya. 

Pakar Komunikasi Politik Universitas Trunojoyo Madura sekaligus Wakil Rektor 3 Universitas Trunojoyo Madura Surokim, M.Si juga menjelaskan bahwa para aktor politik itu seharusnya memudahkan kembali anak muda yang menganggap selama ini politik itu adalah dunia hitam. 

Makanya, ia mendorong politik itu menjadi media pengabdian dan menjadi pelopor keteladanan. 

“Saya ingin mendesakkan banyak perubahan gimana caranya anak-anak muda itu bisa menjadi pelopor-pelopor baru dalam dunia politik, bisa menjadi teladan-teladan baru dunia politik, sehingga kemudian bisa mewarnai dunia politik itu dan perpolitikan akan jauh lebih indah tidak intimidatif, tidak gaduh, hoax dan lain-lain,” ungkapnya.

Oleh karena itu, salah satu cara untuk merebut hati generasi Z atau anak muda ini dengan cara akrab dan lebih mengenal mereka, sehingga para aktor politik itu bisa menyesuaikan dengan apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh para anak muda itu. 

“Jangan sampai kita mengkampanyekan politik, tapi ternyata jauh dari apa yang anak muda itu butuhkan. Politik itu didekatkan dengan kepentingan anak muda itu, supaya mereka bisa memahami anak muda itu, kenapa suka main Instagram dan media sosial lainnya, jadi itu merupakan bagian dari mendekatkan diri dan membersamai anak muda itu,” tegasnya.

Sementara itu, Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Airlangga Dr. Suko Widodo mengatakan bahwa anak muda perlu diarahkan untuk melihat jejak peran anak muda dalam menentukan arah bangsa ini. 

“Ketika anak muda memiliki kesadaran politik, terdidik, dan paham, saya yakin Indonesia emas akan dapat tercapai dengan sumberdaya yang baik,” katanya. 

Ia juga terus mendorong anak muda Indonesia, terutama para mahasiswa UPN untuk memiliki rasa gelisah terhadap kondisi negeri ini. Bagi dia, itu sangat penting demi bangsa dan negeri ini. 

“Anda yang merasa anak muda, berpolitiklah, tapi berpolitik yang tepat dan benar,” pungkasnya.


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil meraih penghargaan sebagai Polda terbaik dalam penilaian kinerja ASN pada platform E-Kinerja BKN untuk tingkat Polda Tahun 2023. 

Penghargaan ini diberikan oleh Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia, Prof. Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M., dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Aplikasi E-Kinerja di Jakarta, yang dilaksanakan pada hari Selasa dan Rabu, 17-18 September 2024.

Aplikasi E-Kinerja BKN adalah alat yang dikembangkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk mengukur dan menilai kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) secara kuantitatif dan kualitatif. 

Penggunaan aplikasi ini sejalan dengan Peraturan Menpan-RB Nomor 6 Tahun 2022 yang mengatur manajemen kinerja di lingkungan Polri.

Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang penggunaan aplikasi E-Kinerja BKN dalam pengelolaan kinerja ASN, serta memperkuat penerapan merit system dan meningkatkan indeks profesionalitas ASN di lingkungan Polri.

Kegiatan Bimtek dihadiri oleh para Karo SDM Polda, Kabagdalpers Ro SDM Polda, dan anggota PNS yang mengikuti secara daring melalui Zoom Meeting. 

Selain itu, turut hadir Kabagrimdik PNS Rodalpers SSDM Polri, Kasubbag PNS Polda, pejabat fungsi SDM Satker Mabes, serta para operator dan panitia penyelenggara acara.

Kepala Biro SDM Polda Sultra, KBP Arief Fitrianto, S.H., S.I.K., M.M., menyampaikan harapannya agar dengan penghargaan ini, seluruh ASN Polda Sultra dapat terus meningkatkan kinerja mereka. 

“Kami berharap ASN Polda Sultra dapat terus memberikan pelayanan yang optimal, berkontribusi secara maksimal dalam melaksanakan tugas, serta terus berinovasi sesuai dengan peran masing-masing guna mewujudkan SDM yang unggul,” ujarnya.

Penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi bagi ASN di lingkungan Polda Sultra untuk terus mempertahankan kinerja terbaik mereka dalam melayani masyarakat.



Semarang - KABARPROGRESIF.COM Tim Renang Taruna Akademi Militer (Akmil) menorehkan prestasi gemilang dalam ajang Pekan Integrasi dan Kejuangan Taruna (PIKTAR) ke-27 yang diadakan di Akademi Kepolisian, Semarang. 

Atlet-atlet renang Akmil sukses meraih beberapa medali emas, menunjukkan kemampuan luar biasa di berbagai nomor perlombaan.

Dalam kategori perorangan, M. Alfarezel dari Akmil berhasil meraih medali perak di nomor gaya dada 100 meter putra dengan waktu 01.18.75. 

Di nomor gaya dada 50 meter putri, Amalia Intan dari Akmil menyabet medali emas dengan waktu 00.41.60. 

Sementara itu, Sertar Giffari Aqsa mengukuhkan dominasi Akmil dengan merebut emas di nomor gaya dada 50 meter perorangan putra, mencatatkan waktu 00.35.82.

Keberhasilan taruna Akmil tidak hanya terlihat di kategori perorangan, tetapi juga pada kategori beregu. 

Tim estafet gaya bebas 4x50 meter putra dari Akmil yang terdiri dari Komang Agung, Alma Syauqi, Gede Dharma, dan Ricky Yudha, berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu 01.51.26, unggul dari Akademi Kepolisian (AKPOL) dan Akademi Angkatan Laut (AAL).

Prestasi ini menjadi bukti nyata disiplin dan dedikasi yang diterapkan dalam pelatihan di Akmil. 

Dengan hasil tersebut, para taruna Akmil kembali mengukir prestasi dan mengharumkan nama almamater mereka di kancah kompetisi bergengsi tingkat nasional.



Tulungagung - KABARPROGRESIF COM Seorang pengedar narkoba yang ingin merusak generasi penerus Bangsa, berhasil di tangkap Satresnarkoba Polres Tulungagung.

Hari selasa 17 September 2024, Satresnarkoba Polres Tulungagung berhasil mengukap satu perkara tindak pidana narkoba, 1 orang pengedar dengan barang bukti 5,5 ons sabu 463 butir extesi.

“Pelaku ditangkap di wilayah Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung, ini merupakan pengungkapan terbesar yang dilaksanakan oleh Polres Tulungagung sepanjang sejarah, dengan barang bukti 5,5 ons sabu”, ujar Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi saat dorsop dengan awak media, Rabu (18/09/2024).

“Tersangka yang merupakan residivis telah melakukan aksinya selama tujuh bulan”, sambungnya.

Pelaku merupakan pengedar besar, dalam satu bulan 1 Kg sabu berhasil di edarkan di wilayah Kabupaten Tulungagung. Satu paket 1 gram seharga 800 ribu sampai 1,2 juta.

“Dibulan ke tujuh ini biasa kita tangkap, pelaku sudah beraksi selama 7 bulan. 4000 jiwa berhasil kita selamatkan dari pengaruh narkoba”, terang Kapolres Tulungagung.

Tersangka merupakan jaringan lapas, pengendali jaringan dari dalam Lapas Magetan.

“Modus pelaku sebelunya kenal dalam lapas, kemudian ditawari untuk pekerjaan mengedarkan sabu. Pelaku menerima barang sistem paketan dan ranjau”, kata AKBP Taat.

“Pelaku saat melakukan penjualan intruksi dari yang punya sabu, disuruh naruh dimana, jumlahnya berapa hanya dari intruksi pemilik sabu”, lanjutnya.

Kapolres Tulungagung meminta kepada seluruh masyarakat ikut mengawasi keluarganya.

“Tidak bisa kami selaku petugas mengawasi dilingkungan terkecil keluarganya, hanya bapak ibu yang bisa mengawasi dilingkungan keluarga. Tolong dicek betul kalau putra putinya terindikasi menjadi penyalahguna narkoba segera dikonsultasikan ke Polres Tulungagung untuk penanganan sejak dini”, tandas AKBP Taat.



Palembang - KABARPROGRESIF.COM Kepolisian menggelar pengamanan Pilkada serentak 2024 dengan sandi Operasi Mantap Praja (OMP). 

Tidak hanya mempersiapkan pola pengamanan saja, namun lebih utama adalah mempersiapkan kesiapan personel yang akan mengawakinya. 

Hal tersebut dilakukan untuk memberikan jaminan bahwa kepolisian akan bekerja secara profesional dan proporsional sehingga mampu mengawal prosesi pilkada dengan aman tertib dalam kemasan kondisi kamtibmas yang tetap kondusif.

Dalam rangka mendukung hal tersebut, Karo Provoost Divisi Propam Polri Brigjen Pol Drs Sumarto Msi, Selasa pagi (17/9/2024) hadir di Polda Sumsel memimpin apel personel Polda Sumsel sekaligus memberikan arahan bagi seluruh jajaran.

Brigjen Sumarto yang hadir bersama Kabag Gaktiplin Biro Provoost Kombes Joas Ferico Panjaitan Sik mengaku, dirinya telah seijin Kadiv Propam dan Kapolda Sumsel, untuk mengambil apel pagi ini dalam rangka melaksanaan fungsi pembinaan sekaligus penegakan disiplin bagi jajaran Polda Sumsel.

Dalam arahannya, Brigjen Sumarto menegaskan pentingnya disiplin bagi setiap insan Polri dimanapun bertugas.

“Melaksanakan apel merupakan kewajiban bagi kita insan Polri, peraturan disiplin mengatur tentang hal itu. Sering kita dengar, kita baca tulisan bahwa disiplin adalah nafasku. Hakikatnya adalah bahwa disiplin harus terus ada dalam jiwa kita. Tanpa disiplin artinya mati,” tegasnya.

Dirinya mengingatkan persoalan disiplin merupakan hal yang sangat mendasar. Dan apel merupakan hal yang paling dasar dari disiplin yang harus dilaksanakan dengan penuh ketaatan dan kepatuhan.

“Apel itu hal terkecil dari disiplin, kemudian hal terbesarnya adalah pelaksanaan tugas kita ini sesuai amanat Undang Undang nomer 2 tahun 2002. Disana disebut dalam pasal 13, tugas kita selaku pelindung pengayom dan pelayan masyarakat, pemelihara kamtibmas serta menegakkan hukum,” ujarnya.

Alumni Akpol tahun 1991 tersebut mengingatkan bahwa Polri tunduk pada peradilan umum, oleh karenanya perlu dipahami pengawasan baik internal dan eksternal semakin ketat. 

Setiap tugas harus didasarkan pada aturan hukum, dilaksanakan secara profesional dan proporsional sesuai program Polri Presisi.

“Disamping tugas tugas rutin, saat ini kita dihadapkan pada tugas pengamanan Pilkada serentak yang harus kita kawal dan amankan pelaksanaannya. Oleh karena itu kami dari Divisi bekerjasama dengan Bidpropam Polda jajaran melaksanakan tugas pembinaan dan penegakan disiplin, salah satunya tentang konsistensi kita terhadap apa yang tertuang dalam etika profesi dan peraturan disiplin oleh jajaran Polda Sumsel ini,” tutupnya.

Terkait kegiatan Karo Provoost di Polda Sumsel, Kabid Propam Kombes Dadan Wahyudi menjelaskan ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan diantaranya pemeriksaan sikap tampang dan kelengkapan diri personel, pemeriksaan urine dan kelengkapan senjata api untuk memastikan tidak adanya pelanggaran atau menyimpang dari kewenangan.

“Beliau menegaskan tidak ada toleransi bagi setiap pelanggaran sekecil apapun alapagi narkoba. Tindak tegas sesuai aturan. Begitupun tentang sinergitas TNI Polri yang beliau atensikan kepada jajaran Polda Sumsel untuk tetap dijaga,” tandasnya.

Hadir pada kesempatan tersebut Wakapolda Sumsel Brigjen M Zulkarnain, Irwasda Kombes Ferry Handoko dan segenap pejabat utama dan personel Polda Sumsel.



Sorong - KABARPROGRESIF.COM Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III Laksamana Muda TNI Hersan, S.H., M.Si., memimpin penyerahan 2 (dua) Jabatan strategis di lingkungan Koarmada III. 

Diantaranya adalah Komandan Satuan Kapal Amfibi (Dansatfib) Koarmada III, Kolonel Laut (P) Hartanto, M.Tr. Hanla yang akan bergeser menduduki jabatan sebagai Komandan Lanal Malang, dan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Koarmada III, Kolonel Laut (K) Beny Kristyanto, Sp.U., yang akan mutasi dan menduduki jabatan sebagai Dokter Ahli Madya Departemen Bedah Rumah Sakit dr. Suyoto Kemhan. Penyerahan dilaksanakan di Kesatrian Mako Koarmada III Jl. Yos Sudarso Katapop, Distrik Salawati, Kabupten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya. Rabu (18/09/24).

Adapun penyerahan jabatan keduanya dilaksanakan secara terpisah, untuk Penyerahan Jabatan Komandan Satfib Koarmada III dilaksanakan dilapangan upacara Mako Koarmada III, sedangkan Penyerahan Jabatan Kepala Dinas Kesehatan Koarmada III dilaksanakan di ruang Pasific Room Mako Koarmada III.

Pangkoarmada III dalam sambutanya mengatakan, "Mutasi atau pindah dalam suatu organisasi merupakan bagian dari pembinaan personel untuk memberikan kesempatan dan peluang bagi para personel yang ditunjuk guna mewujudkan konsep serta ide-ide kreatif dalam mewujudkan kinerja organisasi yang lebih baik. 

Pergeseran pejabat Komandan Satuan kapal Amphibi dan Kepala Dinas Kesehatan ini diharapkan dapat memberikan warna baru dalam peningkatan manajemen organisasi di lingkungan TNI AL untuk mampu menjawab dinamika penugasan yang tinggi dalam menghadapi tuntutan pekerjaan yang semakin kompleks."

Lebih dalam lagi Pangkoarmada III mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Kolonel Laut (P) Hartanto, M.Tr. Hanla., dan Kolonel Laut (K) Beny Kristyanto, Sp.U., beserta istri atas segala dharma bakti dan dedikasi yang tinggi yang telah dicurahkan dalam mengemban tugas dan tanggung jawabnya dalam meningkatkan kinerja Satuan Kapal Amfibi Koarmada III dan Dinas Kesehatan Koarmada III serta kiprahnya dalam kepengurusan Daerah Jasenastri Armada III." Pungkasnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan pesan dan kesan dari Kolonel  Laut (P) Hartanto, M.Tr. Hanla., dan Kolonel Laut (K) Beny Kristyanto, Sp.U., yang didampingi istri dan pemberian cinderamata oleh Pangkoarmada III yang didampingi Ketua Daerah Jalasenastri Armada III, Ny. Dita Hersan.

Acara tersebut dihadiri oleh Kas Koarmada III Laksamana Pertama TNI Singgih Sugiarto, S.T., M.Si., Kapok Sahli Koarmada III Laksamana Pertama TNI Ridwan Prawira, S.T., M.Han. Wakil Ketua Daerah Jalasenastri Armada III, Ny. Dhani Singgih Sugiarto, para Pejabat Utama Koarmada III, Para Kasatker dan Komandan Satuan Koarmada III, para Pengurus Daerah Jalasenastri Armada III, para Perwira Staf dan undangan lainya.



Depok - KABARPROGRESIF.COM Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tandyo Budi R. hadir dalam Upacara Penetapan 1.145 personel Komponen Cadangan (Komcad) Matra Darat Universitas Pertahanan (Unhan) RI TA 2024, di Lapangan Hitam Divisi Infanteri 1/Kostrad, Cilodong, Depok, Jawa Barat, Rabu (18/9/2024).

Kegiatan ini menegaskan komitmen TNI AD dalam mendukung kesiapsiagaan bela negara melalui penguatan Komcad. Penetapan tersebut dipimpin oleh Wakil Menteri Pertahanan RI, Muhammad Herindra, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara, mewakili Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto.

Dalam amanatnya, Menhan RI menyampaikan bahwa pembentukan Komcad merupakan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara. 

Komcad bertujuan memperkuat sistem pertahanan negara dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya bela negara.

“Komponen Cadangan akan menjadi garda kedua yang siap siaga membela negara. Kalian diharapkan mampu berkontribusi secara nyata dalam menjaga keamanan dan keutuhan NKRI,” ujar Wamenhan saat membacakan amanat Menhan RI.

Upacara ini diikuti oleh 1.145 personel Komcad Matra Darat Unhan RI yang terdiri dari 307 personel putra, 486 personel putri, dan 352 Kadet Cohort-5. 

Para peserta telah menjalani serangkaian program latihan intensif guna mempersiapkan diri sebagai bagian dari pertahanan nasional.

Wamenhan juga menekankan pentingnya menjaga komitmen, profesionalisme, dan kemampuan yang telah diperoleh selama pelatihan, agar para anggota Komcad dapat berperan optimal sesuai dengan fungsi dan tugas masing-masing.

Acara ini diakhiri dengan demonstrasi bela diri militer dan defile Komcad, yang memperlihatkan keterampilan dan disiplin para peserta sebagai hasil dari latihan yang telah dijalani. 



Kuantan Singingi - KABARPROGRESIF.COM Tim Mata Elang dari Satuan Narkoba Polres Kuantan Singingi berhasil mengungkap dua kasus tindak pidana peredaran narkotika jenis sabu dengan total berat barang bukti mencapai 1,66 Gram. 

Penangkapan ini berlangsung pada Selasa (17/9/2024) di dua lokasi berbeda di Desa Beringin Taluk dan Kelurahan Simpang Tiga Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi.

Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito, S.I.K., M.H, melalui Kasat Narkoba Polres Kuansing AKP Novris H. Simanjuntak, S.H., M.H, menyampaikan penangkapan pertama terjadi pada Selasa (17/9/2024) sekitar pukul 00.20 WIB di Desa Beringin Taluk. 

Tim Mata Elang yang dipimpin oleh Kasat Narkoba Polres Kuansing, AKP Novris H. Simanjuntak, S.H., M.H, melakukan penyelidikan di sekitar Desa Beringin Taluk dan berhasil mengamankan seorang remaja berinisial IF (17) di depan Hotel Sinta. 

Saat dilakukan penggeledahan, petugas menemukan 1 paket plastik klip bening berisi narkotika jenis sabu seberat 0,25 gram yang dibalut tissue di dalam kantong jaket tersangka.

Hasil interogasi awal, IF mengaku mendapatkan narkotika tersebut dari MW (16) yang berada di lokasi yang sama. 

Berdasarkan pengakuan ini, tim kemudian melakukan pengembangan dan berhasil menangkap MW bersama SA (32) di sebuah rumah di Desa Beringin Taluk sekitar pukul 01.00 WIB. 

MW mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari seseorang bernama DA (37) dengan harga Rp. 500.000., (Lima Ratus Ribu Rupiah).

Barang bukti yang disita dari kasus ini berupa 1 paket plastik klip bening berisi narkotika jenis sabu, 1 lembar tissue, 1 unit handphone warna hitam, 1 unit handphone merk Redmi Note 3 warna silver, 1 unit handphone merk Vivo V19 warna putih, 1 unit sepeda motor merk Yamaha N-Max warna hitam. 

Ketiga tersangka, IF, MW dan SA yang diduga sebagai pengedar, dinyatakan positif Amphetamine setelah menjalani tes urine.

Pengembangan kasus pertama Tim Mata Elang membawa tersangka DA (37), yang disebut sebagai pengedar narkotika jenis sabu kepada MW. 

Sekitar pukul 02.30 WIB di hari yang sama, tim berhasil mengamankan DA bersama seorang perempuan berinisial AA (29) di dalam sebuah kamar hotel di Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Kuantan Tengah.

Dalam penggeledahan di kamar hotel, tim menemukan barang bukti berupa 1 buah kaca pirex yang berisi narkotika jenis sabu, 1 alat hisap (bong), 1 mancis dan uang tunai sebesar Rp. 150.000., (Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah). Tersangka DA mengaku mendapatkan sabu tersebut dari seseorang bernama DG yang saat ini berada di Lapas Pekanbaru.

Barang bukti yang disita dalam penangkapan ini adalah 1 buah kaca pirex berisi narkotika jenis sabu, 1 alat hisap (bong), 1 mancis, 1 unit handphone merk Oppo A5s warna hitam dan Uang tunai senilai Rp. 150.000. 

Hasil tes urine menunjukkan bahwa DA dan AA juga positif Amphetamine. Kedua tersangka bersama barang bukti kini diamankan di Polres Kuantan Singingi untuk penyelidikan lebih lanjut.

Kedua kasus ini disangkakan dengan Pasal 114 ayat (1) juncto Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang mengatur hukuman berat bagi para pengedar narkotika. 

Tim Mata Elang Sat Narkoba Polres Kuansing berkomitmen untuk terus memberantas peredaran narkoba diwilayah Kuantan Singingi dan mengamankan lingkungan dari bahaya narkotika.

Kasat Narkoba Polres Kuansing, AKP Novris H. Simanjuntak, menghimbau kepada masyarakat untuk turut serta dalam upaya pemberantasan narkoba dengan melaporkan aktivitas yang mencurigakan di lingkungan masing-masing. 

“Kami akan terus bergerak dan melakukan tindakan tegas terhadap siapapun yang terlibat dalam peredaran narkotika diwilayah Kabupaten Kuansing,” pungkas AKP Novris.



Gorontalo - KABARPROGRESIF.COM Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Gorontalo, Brigjen Pol. Simson Zet Ringu, SIK, M.Si., menghadiri upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Komandan Batalyon Infanteri 713/Satya Tama (Danyon 713/ST) yang digelar di Markas Batalyon 713/ST. 

Acara tersebut juga diisi dengan kegiatan ramah tamah bersama pejabat dan personel TNI.

Dalam upacara sertijab tersebut, Letkol Inf Ambariyantomo, S.Hub. Int. resmi menyerahkan jabatannya sebagai Danyon 713/ST kepada Letkol Inf Manashe Lomo, S.H., M.I.P. 

Sertijab ini merupakan bagian dari regenerasi kepemimpinan dalam tubuh TNI untuk terus menjaga dan meningkatkan profesionalitas serta kesiapan prajurit dalam melaksanakan tugas pengamanan wilayah.

Danrem 133/NWB Brigjen TNI Hari Pahlawantoro, S.Sos selaku selaku inspektur upacara dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Letkol Inf Ambariyantomo atas kerjasama dan dedikasi yang baik selama masa tugasnya di Gorontalo, khususnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Provinsi Gorontalo. 

Ia juga menyampaikan selamat datang kepada Letkol Inf Manashe Lomo dan berharap agar apa yang telah dilaksanakan oleh pejabat sebelumnya dapat terus ditingkatkan.

Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan acara ramah tamah yang berlangsung hangat. 

Letkol Inf Manashe Lomo , sebagai Danyon baru 713/ST, menyampaikan komitmennya untuk meneruskan program dan tugas yang telah dilaksanakan oleh pejabat sebelumnya.

Turut hadir dalam acara sertijab PJ. Gubernur Dr. Ir. Mohammad Rudy Salahuddin, MEM. PJU Polda Gorontalo, para Kapolres, serta unsur pimpinan TNI di Gorontalo.



Sorong - KABARPROGRESIF.COM Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III Laksamana Muda TNI Hersan, S.H., M.Si, menghadiri Rapat Pimpinan MRP Papua Barat Daya Bersama dengan  Forkopimda Provinsi Papua Barat Daya, bertempat  di Rudy Room Rylich Panorama Hotel JI. Sam Ratulangi No.55, Kelurahan Klasuur, Distrik Sorong. Kota Sorong, Papua Barat Daya. Selasa malam (17/09/24).

Rapat terbatas DESK(Dukungan Elemen Satuan Kerja) Pilkada yang berlangsung kurang lebih tiga Jam tersebut difokuskan pada pengamanan dan kelancaran tahapan Pilkada yang telah dimulai dan memasuki fase yang penting yaitu Verifikasi peserta. 

Pj. Gubernur papua Barat Daya Bapak Dr. Muhammad Musa'ad, Drs.M.Si. sebagai pimpinan rapat Menghimbau agar masing-masing stakeholder menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, sehingga pilkada dapat berjalan dengan tertib, aman dan demokratis.

Pada kesempatan tersebut Pangkoarmada III menyampaikan bahwasannya Koarmada III siap memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaan Pilkada 2024 di Papua Barat Daya, terutama jika ada permintaan perbantuan dari pihak berwenang untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban di wilayah ini. Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa seluruh proses Pilkada berjalan dengan lancar, aman, dan damai demi terciptanya stabilitas politik dan sosial di Papua Barat Daya.

Lebih lanjut Panglima menyampaikan, seandainya jika terjadi permasalahan atau potensi gangguan selama Pilkada kami berharap penyelesaiannya harus dilakukan melalui jalur hukum.

"Penegakan hukum yang adil dan profesional adalah kunci untuk menjaga ketertiban, dan Koarmada III siap berkolaborasi dengan aparat terkait demi keamanan Papua Barat Daya" Ujar Panglima.

Diakhir arahannya Pangkoarmada III berharap dengan sinergi semua pihak, Pilkada 2024 akan berlangsung dengan sukses dan situasi di Papua Barat Daya tetap kondusif.

Turut hadir dalam acara tersebut Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Johnny Eddizon Isir, S.IK., M.T.C.P., Danlantamal XIV Laksamana Pertama TNI Deny Prasetyo, Kapoksahli Dam XVIII/Kasuari Brigjen TNI Juniras Lumbantoruan, S.Sos., M.Si., Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat bapak Muhammad Syarifuddin , S.H., M.H., Kasrem 181/PVT Kolonel Inf Dr. Raden Dwi Tjahjo Harsono, S.E., M.Si., Dirpolairud Polda Papua Barat Daya Kombes Pol Budi Utomo, S.I.K, Asops Danpasmar 3 Letkol Mar Dwi Hartono M., M.Tr.Opsla., dan Ketua MRP PBD bapak Pdt Alfons . Kambu, S.Th.


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive