Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Rabu, 18 September 2024

KPK Usut Kasus Korupsi Baru di Pertamina


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengusut kasus baru terkait dugaan rasuah di PT Pertamina (Persero). 

Perkara itu ada di tahap penyelidikan.

“Sedang berjalan, sedang berproses,” kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 18 September 2024.

Asep enggan memerinci detail kasusnya. Dugaan rasuahnya terkait digitalisasi di perusahaan pelat merah tersebut. Menurut Asep, perkara itu hampir rampung untuk naik ke tahap penyidikan.

“(Perkaranya) diantaranya (dari tahap penyelidikan ke penyidikan),” ucap Asep.

Kasus baru di Pertamina diyakini bukan cuma satu. Hari ini, KPK memanggil Koordinator Amatir Nardo Ismanto Pasaribu untuk mendalami laporan di Pertamina.

Dia hari ini hadir untuk memberikan sejumlah bukti. Namun, berkas yang diberikan tidak dirinci.

“Kita hari ini menyampaikan bukti tambahan pendukung,” kata Nardo di Gedung Merah Putih KPK.

Berdasarkan keterangan Nardo, kasus di Pertamina yang ditanyakan KPK kepadanya berkaitan dengan pengadaan supply geomembrane di PT Pertamina Hulu Rokan. Nilai tender menyentuh ratusan miliar.

“Nilai tendernya itu kurang lebih Rp209 miliar, tapi yang sekarang kita ketahui pelaksanaan pengadaan itu baru terlaksana sekitar pembayaran baru dilakukan sekitar Rp20 miliar,” ucap Nando.

Menurut Nardo, penyidik KPK mendalami adanya pengondisian dalam proyek tersebut. Dia menyebut ada sejumlah pejabat Pertamina terlibat, namun, enggan memerinci identitasnya.

“Kemungkinan besar ini potensi korupsinya tidak dalam pelaksanaan saja, tetapi mulai dari proses tender sudah diduga, dicurigai ada gratifikasi atau pengondisian peraturan-peraturan agar disesuaikan,” tutur Nardo.

Tim Slog Polri Sosialisasi Pengkajian dan Analisis Sistem Metode Logistik di Polda Sultra


Sultra - KABARPROGRESIF.COM Dipimpin oleh Ketua Tim Brigjen Pol Dr. Eko Rudi Sudarto, S.I.K., M.Si, tim Slog Polri melaksanakan sosialisasi pengkajian dan analisis optimalisasi penggunaan dan pemanfaatan terhadap standarisasi sistem dan metode bidang logistik di Aula Dachara Polda Sultra, Rabu 18 September 2024.

Kegiatan sosialisasi dibuka oleh Kapolda Sultra Irjen Pol Dwi Irianto, S.I.K., M.Si, turut dihadiri oleh Wakapolda Sultra Brigjen Pol Amur Chandra Juli Buana, S.H., M.H, Irwasda Kombes Pol Hartoyo, S.I.K, beserta para pejabat utama polda sultra dan para kabag log, kasubagrenmin, PPK, dan pejabat pengadaan di lingkungan Polda Sultra.

Sosialisasi dilaksanakan agar dalam penggunaan dan pemanfaatan dukungan logistik dapat dilaksanakan secara optimal dalam setiap aspek, termasuk standarisasi, sistem, dan metode di bidang logistik.

Saat ini Polri dihadapkan pada berbagai tantangan yang memerlukan dukungan logistik yang tepat, efisien, dan modern, kebutuhan logistik yang baik adalah salah satu elemen kunci dalam mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan tanggung jawab personel polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Dengan standarisasi di bidang logistik, kita pastikan setiap kesatuan di jajaran polda sultra dapat bekerja dengan peralatan, dan fasilitas yang sesuai kebutuhan,” ungkap Kapolda Sultra.

Dengan adanya sosialisas dari tim Slog Polri diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kinerja bidang logistik di lingkungan polda sultra dan khususnya memperkuat kesiapsiagaan operasional di seluruh jajaran.

Berhasil Dan Lancar Dalam Pelaksanaan Penugasan Selama 1 Tahun, Satgas Yonif 122/TS Terima Penghargaan Dari PLBN


Jayapura - KABARPROGRESIF.COM Jelang berakhirnya masa penugasan Dansatgas Yonif 122/TS beserta personel Pos Komando utama (Kout) menghadiri ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw dalam rangka acara pemberiaan penghargaan dan acraa perpisahan kepada anggota PLBN yang sudah menjalankan kerja sama selama tugas di sini Kampung Mosso Distrik Muara Tami Kota Jayapura, Rabu (18/9/2024).

Kegiatan di awali dengan acara sambutan dari Dansatgas dan personel Satgas Yonif 122/TS yang turut hadir dan diundang oleh pihak PLBN dalam acara tersebut juga membahas tentang kegitan selanjutnya yang akan di gantikan oleh satgas pengganti.

Ucapan terimakasih disampaikan Ibu Mathilda Pusung sebagai Kepala PLBN mengucapkan terimakasih kepada Satgas Yonif 122/TS telah berkeja sama selama tugas di perbatasan dengan baik kepada kami pihak PLBN dan selalu membuat keamanan di perbatasan menjadi aman.

Pihak PLBN memberikan penghargaan kepada Satgas Pamtas Yonif 122/TS dan memberikan cenderamata dari PLBN dan Komandan Satgas memberikan Pelakat kepada PLBN atas kerja sama selama Satgas menjalankan tugasnya.

Kegiatan tersebut di hadiri Wadansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 122/TS Kapten Inf Adi Prayogo Wicaksono, S.S.T.Han, Danpos AL, Danramil Muaratami, anggota Satgas Pamtas Yonif 122/TS, anggota Polisi, anggota ASN PLBN, anggota Imigrasi, anggota Karangtina dan anggota Bea Cukai.

KPK Tegaskan SPDP Tak Perlu Diberikan kepada Tersangka Kasus ASDP


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan surat perintah dimulainya penyidikan (SPDP) dalam kasus dugaan rasuah pada proses akuisisi PT Jembatan Nusantara yang dilakukan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) tidak perlu diberikan kepada tersangka. 

Sebab, perkara itu dimulai dengan penyidikan umum, tanpa tersangka.

"ASDP itu sprindik (surat perintah penyidikan) umum, jadi memang tidak akan ada dikirimkan SPDP," kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto, Rabu, 18 September 2024.

Para tersangka memprotes tidak KPK karena tidak diberikan SPDP dalam praperadilan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. 

Lembaga Antirasuah menegaskan komplain itu tidak memengaruhi perkara.

Tessa menegaskan bahwa penyidik sudah memberitahukan status hukum para tersangka melalui surat. Itu, kata dia, sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Saat sudah ditetapkan sebagai tersangka, baru para tersangka diberikan surat penetapan sebagai tersangka,” ucap Tessa.

Sebanyak tiga pejabat PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mendeklarasikan diri menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi akuisisi PT Jembatan Nusantara yang dilakukan perusahaan pelat merah itu. Mereka semua menggugat status itu ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Tiga tersangka itu yakni Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Ira Puspita, Direktur Perencana dan Pengembangan ASDP Indonesia Ferry Harry Muhammad Adhi Caksono, dan Direktur Komersial dan Pelayanan ASDP Indonesia Ferry Muhammad Yusuf Hadi. Perkara mereka dipisah menjadi tiga.

“Klasifikasi perkara sah atau tidaknya penetapan tersangka,” tulis sistem informasi penelusuran perkara (SIPP) Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Minggu, 1 September 2024.

Prajurit Kopasgat Kembali Sabet Medali Emas PON XXI Aceh-Sumut 2024


Aceh - KABARPROGRESIF.COM Kualitas dan prestasi Prajurit Kopasgat kembali mendapat sorotan utama di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. 

Dalam kompetisi yang berlangsung ketat ini, atlet Kopasgat sukses meraih medali emas di cabang olahraga terjun payung pada kategori ketepatan mendarat beregu putri atas nama Serka Ayu Fitria Handriyani dan Serka Nurul Chasanah yang didampingi langsung oleh Komandan Wing I Kopasgast Kolonel Pas Helmi A. Nange S.E., M.M. Senin (16/09/2024).

Keberhasilan ini menegaskan dominasi Kopasgat dalam olahraga terjun payung, menunjukkan keterampilan dan dedikasi tinggi dari para atletnya. 

Tim beregu putri yang berhasil meraih medali emas kali ini adalah bukti nyata dari latihan keras dan persiapan matang yang mereka lakukan.

Selain medali emas, prestasi gemilang juga ditunjukkan oleh tim beregu putra Kopasgat yang meraih medali perak dalam kategori ketepatan mendarat atas nama Pelda (Purn) Petrus Riyadi Subagya, Pelda (Purn) Tri Herwanto, Serma Sutrisna dan Serma Fatoni. 

Ini semakin memperkuat reputasi Kopasgat sebagai salah satu kekuatan utama dalam olahraga terjun payung di tingkat nasional.

Prestasi ini tidak hanya menambah koleksi medali Kopasgat, tetapi juga menjadi inspirasi bagi atlet lainnya untuk terus berusaha dan berlatih dengan semangat yang tinggi.

Seminar Nasional di UPN, Sejumlah Pakar Komunikasi Politik Bocorkan Strategi Merebut Suara Generasi Z


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Program Studi Ilmu Komunikasi dan Magister Ilmu Komunikasi UPN Veteran Jawa Timur menggelar seminar nasional bertajuk COMMPOSITION (Communication Symposium and Convention). 

Acara tahunan bertajuk “Anak Muda, Politik, dan Media Digital” itu digelar di Auditorium lt 9 Gedung Kuliah Bersama (GKB 2) UPN Veteran Jawa Timur, Rabu (18/9). 

Kegiatan tersebut menghadirkan sejumlah Pakar Komunikasi Potik Jawa Timur, seperti Dr. Suko Widodo (Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Airlangga), Surokim, M.Si (Pakar Komunikasi Politik Universitas Trunojoyo Madura sekaligus Wakil Rektor 3 Universitas Trunojoyo Madura), dan Dr. Irwan Dwi Arianto (Pakar Komunikasi Politik dan Ahli pembacaan digital activism Big Data dari Ilmu Komunikasi UPN Veteran Jawa Timur). 

Ketiga Pakar Komunikasi Politik ini membocorkan strategi merebut suara generasi Z di pilkada serentak tahun ini.

Pada kesempatan itu, Koordinator Program Studi Ilmu Komunikasi UPN Veteran Jawa Timur yang sekaligus menjadi moderator dalam seminar itu menjelaskan bahwa seminar ini dilatar belakangi oleh dinamika politik yang terjadi pada kontestasi politik di tahun ini yang mana sangat mempengaruhi dan menjadi sorotan masyarakat. 

Sebagai negara demokrasi, partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat, terutama anak muda, sangat menentukan bagaimana Indonesia ke depannya.

Bahkan, anak muda sebagai pemilih terbanyak dalam Pilpres maupun Pilkada yang akan datang, turut menjadikan arah politik Indonesia ke depannya ini ada di tangan pemudanya. 

Bahkan, posisi anak muda sangat krusial dan dianggap sebagai agen perubahan serta pelopor dalam kebangkitan politik di masa depan, namun nyatanya memiliki partisipasi politik yang sangat rendah.

“Nah, rendahnya partisipasi politik anak muda ini perlu dikaji dan dilihat keinginan dan kebutuhan mereka, seperti apa kepedulian mereka terhadap siapa yang dia coblos, bagaimana anak muda mencari informasi yang benar terkait pemilu, bagaimana anak muda menyuarakan opininya dan apakah suaranya didengar?” kata Syafrida yang merupakan pengamat dan peneliti serta penulis buku Budaya Anak Muda.

Sementara itu, Pakar Komunikasi Politik dan Ahli pembacaan digital activism Big Data dari Ilmu Komunikasi UPN Veteran Jawa Timur, Dr. Irwan Dwi Arianto, menjelaskan bahwa berdasarkan analisis Big Data yang dia lakukan selama ini, anak muda atau generasi Z sudah aktif menyuarakan pendapatnya. 

Penyampaian itu dilakukan dengan cara baru, bukan lagi dengan cara konvensional. 

“Jadi, persoalannya adalah bagaimana aktor-aktor politik itu memahami penyampaian mereka dengan cara baru itu, tidak lagi dengan cara-cara konvensional. Apalagi saat ini kan sudah era digital, maka pendekatannya juga harus digital,” katanya. 

Selama ini, tampak dalam pembacaan Big Data yang dilakukan oleh aktor politik itu adalah cara-cara yang mereka lakukan adalah cara-cara untuk meraih kekuasaan, tapi tidak memperhatikan tentang persoalan-persoalan yang sedang dihadapi anak muda, narasi-narasi itu tidak muncul dalam narasi-narasi kampanye mereka, misalnya banyak kan persoalan Gen Z tentang mental health dan sebagainya, tapi mereka cenderung tak acuh pada itu.

“Karena mereka tidak memahami persoalan anak muda, maka sebaliknya anak muda itu seakan apatis dengan pemilihan itu, karena mereka pikir yang dia pilih tidak bisa mewakili dirinya dan keinginannya. Jadi, sekali lagi untuk merebut hati generasi Z itu ya pahami mereka, pahami keinginan dan kebutuhannya,” ujarnya. 

Pakar Komunikasi Politik Universitas Trunojoyo Madura sekaligus Wakil Rektor 3 Universitas Trunojoyo Madura Surokim, M.Si juga menjelaskan bahwa para aktor politik itu seharusnya memudahkan kembali anak muda yang menganggap selama ini politik itu adalah dunia hitam. 

Makanya, ia mendorong politik itu menjadi media pengabdian dan menjadi pelopor keteladanan. 

“Saya ingin mendesakkan banyak perubahan gimana caranya anak-anak muda itu bisa menjadi pelopor-pelopor baru dalam dunia politik, bisa menjadi teladan-teladan baru dunia politik, sehingga kemudian bisa mewarnai dunia politik itu dan perpolitikan akan jauh lebih indah tidak intimidatif, tidak gaduh, hoax dan lain-lain,” ungkapnya.

Oleh karena itu, salah satu cara untuk merebut hati generasi Z atau anak muda ini dengan cara akrab dan lebih mengenal mereka, sehingga para aktor politik itu bisa menyesuaikan dengan apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh para anak muda itu. 

“Jangan sampai kita mengkampanyekan politik, tapi ternyata jauh dari apa yang anak muda itu butuhkan. Politik itu didekatkan dengan kepentingan anak muda itu, supaya mereka bisa memahami anak muda itu, kenapa suka main Instagram dan media sosial lainnya, jadi itu merupakan bagian dari mendekatkan diri dan membersamai anak muda itu,” tegasnya.

Sementara itu, Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Airlangga Dr. Suko Widodo mengatakan bahwa anak muda perlu diarahkan untuk melihat jejak peran anak muda dalam menentukan arah bangsa ini. 

“Ketika anak muda memiliki kesadaran politik, terdidik, dan paham, saya yakin Indonesia emas akan dapat tercapai dengan sumberdaya yang baik,” katanya. 

Ia juga terus mendorong anak muda Indonesia, terutama para mahasiswa UPN untuk memiliki rasa gelisah terhadap kondisi negeri ini. Bagi dia, itu sangat penting demi bangsa dan negeri ini. 

“Anda yang merasa anak muda, berpolitiklah, tapi berpolitik yang tepat dan benar,” pungkasnya.

Biro SDM Polda Sultra Raih Penghargaan Polda Terbaik dalam Penilaian Kinerja ASN


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil meraih penghargaan sebagai Polda terbaik dalam penilaian kinerja ASN pada platform E-Kinerja BKN untuk tingkat Polda Tahun 2023. 

Penghargaan ini diberikan oleh Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia, Prof. Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M., dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Aplikasi E-Kinerja di Jakarta, yang dilaksanakan pada hari Selasa dan Rabu, 17-18 September 2024.

Aplikasi E-Kinerja BKN adalah alat yang dikembangkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk mengukur dan menilai kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) secara kuantitatif dan kualitatif. 

Penggunaan aplikasi ini sejalan dengan Peraturan Menpan-RB Nomor 6 Tahun 2022 yang mengatur manajemen kinerja di lingkungan Polri.

Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang penggunaan aplikasi E-Kinerja BKN dalam pengelolaan kinerja ASN, serta memperkuat penerapan merit system dan meningkatkan indeks profesionalitas ASN di lingkungan Polri.

Kegiatan Bimtek dihadiri oleh para Karo SDM Polda, Kabagdalpers Ro SDM Polda, dan anggota PNS yang mengikuti secara daring melalui Zoom Meeting. 

Selain itu, turut hadir Kabagrimdik PNS Rodalpers SSDM Polri, Kasubbag PNS Polda, pejabat fungsi SDM Satker Mabes, serta para operator dan panitia penyelenggara acara.

Kepala Biro SDM Polda Sultra, KBP Arief Fitrianto, S.H., S.I.K., M.M., menyampaikan harapannya agar dengan penghargaan ini, seluruh ASN Polda Sultra dapat terus meningkatkan kinerja mereka. 

“Kami berharap ASN Polda Sultra dapat terus memberikan pelayanan yang optimal, berkontribusi secara maksimal dalam melaksanakan tugas, serta terus berinovasi sesuai dengan peran masing-masing guna mewujudkan SDM yang unggul,” ujarnya.

Penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi bagi ASN di lingkungan Polda Sultra untuk terus mempertahankan kinerja terbaik mereka dalam melayani masyarakat.

Tim Renang Akmil Berjaya Di Akpol


Semarang - KABARPROGRESIF.COM Tim Renang Taruna Akademi Militer (Akmil) menorehkan prestasi gemilang dalam ajang Pekan Integrasi dan Kejuangan Taruna (PIKTAR) ke-27 yang diadakan di Akademi Kepolisian, Semarang. 

Atlet-atlet renang Akmil sukses meraih beberapa medali emas, menunjukkan kemampuan luar biasa di berbagai nomor perlombaan.

Dalam kategori perorangan, M. Alfarezel dari Akmil berhasil meraih medali perak di nomor gaya dada 100 meter putra dengan waktu 01.18.75. 

Di nomor gaya dada 50 meter putri, Amalia Intan dari Akmil menyabet medali emas dengan waktu 00.41.60. 

Sementara itu, Sertar Giffari Aqsa mengukuhkan dominasi Akmil dengan merebut emas di nomor gaya dada 50 meter perorangan putra, mencatatkan waktu 00.35.82.

Keberhasilan taruna Akmil tidak hanya terlihat di kategori perorangan, tetapi juga pada kategori beregu. 

Tim estafet gaya bebas 4x50 meter putra dari Akmil yang terdiri dari Komang Agung, Alma Syauqi, Gede Dharma, dan Ricky Yudha, berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu 01.51.26, unggul dari Akademi Kepolisian (AKPOL) dan Akademi Angkatan Laut (AAL).

Prestasi ini menjadi bukti nyata disiplin dan dedikasi yang diterapkan dalam pelatihan di Akmil. 

Dengan hasil tersebut, para taruna Akmil kembali mengukir prestasi dan mengharumkan nama almamater mereka di kancah kompetisi bergengsi tingkat nasional.

Pengedar Narkoba 5,5 Ons Sabu Berhasil Ditangkap Satresnarkoba Polres Tulungagung


Tulungagung - KABARPROGRESIF COM Seorang pengedar narkoba yang ingin merusak generasi penerus Bangsa, berhasil di tangkap Satresnarkoba Polres Tulungagung.

Hari selasa 17 September 2024, Satresnarkoba Polres Tulungagung berhasil mengukap satu perkara tindak pidana narkoba, 1 orang pengedar dengan barang bukti 5,5 ons sabu 463 butir extesi.

“Pelaku ditangkap di wilayah Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung, ini merupakan pengungkapan terbesar yang dilaksanakan oleh Polres Tulungagung sepanjang sejarah, dengan barang bukti 5,5 ons sabu”, ujar Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi saat dorsop dengan awak media, Rabu (18/09/2024).

“Tersangka yang merupakan residivis telah melakukan aksinya selama tujuh bulan”, sambungnya.

Pelaku merupakan pengedar besar, dalam satu bulan 1 Kg sabu berhasil di edarkan di wilayah Kabupaten Tulungagung. Satu paket 1 gram seharga 800 ribu sampai 1,2 juta.

“Dibulan ke tujuh ini biasa kita tangkap, pelaku sudah beraksi selama 7 bulan. 4000 jiwa berhasil kita selamatkan dari pengaruh narkoba”, terang Kapolres Tulungagung.

Tersangka merupakan jaringan lapas, pengendali jaringan dari dalam Lapas Magetan.

“Modus pelaku sebelunya kenal dalam lapas, kemudian ditawari untuk pekerjaan mengedarkan sabu. Pelaku menerima barang sistem paketan dan ranjau”, kata AKBP Taat.

“Pelaku saat melakukan penjualan intruksi dari yang punya sabu, disuruh naruh dimana, jumlahnya berapa hanya dari intruksi pemilik sabu”, lanjutnya.

Kapolres Tulungagung meminta kepada seluruh masyarakat ikut mengawasi keluarganya.

“Tidak bisa kami selaku petugas mengawasi dilingkungan terkecil keluarganya, hanya bapak ibu yang bisa mengawasi dilingkungan keluarga. Tolong dicek betul kalau putra putinya terindikasi menjadi penyalahguna narkoba segera dikonsultasikan ke Polres Tulungagung untuk penanganan sejak dini”, tandas AKBP Taat.

Ingatkan Jajaran Polda Sumsel, Karo Provoost Divpropam Polri Brigjen Pol Drs Sumarto Msi : Disiplin Adalah Nafas


Palembang - KABARPROGRESIF.COM Kepolisian menggelar pengamanan Pilkada serentak 2024 dengan sandi Operasi Mantap Praja (OMP). 

Tidak hanya mempersiapkan pola pengamanan saja, namun lebih utama adalah mempersiapkan kesiapan personel yang akan mengawakinya. 

Hal tersebut dilakukan untuk memberikan jaminan bahwa kepolisian akan bekerja secara profesional dan proporsional sehingga mampu mengawal prosesi pilkada dengan aman tertib dalam kemasan kondisi kamtibmas yang tetap kondusif.

Dalam rangka mendukung hal tersebut, Karo Provoost Divisi Propam Polri Brigjen Pol Drs Sumarto Msi, Selasa pagi (17/9/2024) hadir di Polda Sumsel memimpin apel personel Polda Sumsel sekaligus memberikan arahan bagi seluruh jajaran.

Brigjen Sumarto yang hadir bersama Kabag Gaktiplin Biro Provoost Kombes Joas Ferico Panjaitan Sik mengaku, dirinya telah seijin Kadiv Propam dan Kapolda Sumsel, untuk mengambil apel pagi ini dalam rangka melaksanaan fungsi pembinaan sekaligus penegakan disiplin bagi jajaran Polda Sumsel.

Dalam arahannya, Brigjen Sumarto menegaskan pentingnya disiplin bagi setiap insan Polri dimanapun bertugas.

“Melaksanakan apel merupakan kewajiban bagi kita insan Polri, peraturan disiplin mengatur tentang hal itu. Sering kita dengar, kita baca tulisan bahwa disiplin adalah nafasku. Hakikatnya adalah bahwa disiplin harus terus ada dalam jiwa kita. Tanpa disiplin artinya mati,” tegasnya.

Dirinya mengingatkan persoalan disiplin merupakan hal yang sangat mendasar. Dan apel merupakan hal yang paling dasar dari disiplin yang harus dilaksanakan dengan penuh ketaatan dan kepatuhan.

“Apel itu hal terkecil dari disiplin, kemudian hal terbesarnya adalah pelaksanaan tugas kita ini sesuai amanat Undang Undang nomer 2 tahun 2002. Disana disebut dalam pasal 13, tugas kita selaku pelindung pengayom dan pelayan masyarakat, pemelihara kamtibmas serta menegakkan hukum,” ujarnya.

Alumni Akpol tahun 1991 tersebut mengingatkan bahwa Polri tunduk pada peradilan umum, oleh karenanya perlu dipahami pengawasan baik internal dan eksternal semakin ketat. 

Setiap tugas harus didasarkan pada aturan hukum, dilaksanakan secara profesional dan proporsional sesuai program Polri Presisi.

“Disamping tugas tugas rutin, saat ini kita dihadapkan pada tugas pengamanan Pilkada serentak yang harus kita kawal dan amankan pelaksanaannya. Oleh karena itu kami dari Divisi bekerjasama dengan Bidpropam Polda jajaran melaksanakan tugas pembinaan dan penegakan disiplin, salah satunya tentang konsistensi kita terhadap apa yang tertuang dalam etika profesi dan peraturan disiplin oleh jajaran Polda Sumsel ini,” tutupnya.

Terkait kegiatan Karo Provoost di Polda Sumsel, Kabid Propam Kombes Dadan Wahyudi menjelaskan ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan diantaranya pemeriksaan sikap tampang dan kelengkapan diri personel, pemeriksaan urine dan kelengkapan senjata api untuk memastikan tidak adanya pelanggaran atau menyimpang dari kewenangan.

“Beliau menegaskan tidak ada toleransi bagi setiap pelanggaran sekecil apapun alapagi narkoba. Tindak tegas sesuai aturan. Begitupun tentang sinergitas TNI Polri yang beliau atensikan kepada jajaran Polda Sumsel untuk tetap dijaga,” tandasnya.

Hadir pada kesempatan tersebut Wakapolda Sumsel Brigjen M Zulkarnain, Irwasda Kombes Ferry Handoko dan segenap pejabat utama dan personel Polda Sumsel.

Pangkoarmada III Pimpin Penyerahan Jabatan Dansatfib Dan Kadiskes Koarmada III


Sorong - KABARPROGRESIF.COM Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III Laksamana Muda TNI Hersan, S.H., M.Si., memimpin penyerahan 2 (dua) Jabatan strategis di lingkungan Koarmada III. 

Diantaranya adalah Komandan Satuan Kapal Amfibi (Dansatfib) Koarmada III, Kolonel Laut (P) Hartanto, M.Tr. Hanla yang akan bergeser menduduki jabatan sebagai Komandan Lanal Malang, dan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Koarmada III, Kolonel Laut (K) Beny Kristyanto, Sp.U., yang akan mutasi dan menduduki jabatan sebagai Dokter Ahli Madya Departemen Bedah Rumah Sakit dr. Suyoto Kemhan. Penyerahan dilaksanakan di Kesatrian Mako Koarmada III Jl. Yos Sudarso Katapop, Distrik Salawati, Kabupten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya. Rabu (18/09/24).

Adapun penyerahan jabatan keduanya dilaksanakan secara terpisah, untuk Penyerahan Jabatan Komandan Satfib Koarmada III dilaksanakan dilapangan upacara Mako Koarmada III, sedangkan Penyerahan Jabatan Kepala Dinas Kesehatan Koarmada III dilaksanakan di ruang Pasific Room Mako Koarmada III.

Pangkoarmada III dalam sambutanya mengatakan, "Mutasi atau pindah dalam suatu organisasi merupakan bagian dari pembinaan personel untuk memberikan kesempatan dan peluang bagi para personel yang ditunjuk guna mewujudkan konsep serta ide-ide kreatif dalam mewujudkan kinerja organisasi yang lebih baik. 

Pergeseran pejabat Komandan Satuan kapal Amphibi dan Kepala Dinas Kesehatan ini diharapkan dapat memberikan warna baru dalam peningkatan manajemen organisasi di lingkungan TNI AL untuk mampu menjawab dinamika penugasan yang tinggi dalam menghadapi tuntutan pekerjaan yang semakin kompleks."

Lebih dalam lagi Pangkoarmada III mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Kolonel Laut (P) Hartanto, M.Tr. Hanla., dan Kolonel Laut (K) Beny Kristyanto, Sp.U., beserta istri atas segala dharma bakti dan dedikasi yang tinggi yang telah dicurahkan dalam mengemban tugas dan tanggung jawabnya dalam meningkatkan kinerja Satuan Kapal Amfibi Koarmada III dan Dinas Kesehatan Koarmada III serta kiprahnya dalam kepengurusan Daerah Jasenastri Armada III." Pungkasnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan pesan dan kesan dari Kolonel  Laut (P) Hartanto, M.Tr. Hanla., dan Kolonel Laut (K) Beny Kristyanto, Sp.U., yang didampingi istri dan pemberian cinderamata oleh Pangkoarmada III yang didampingi Ketua Daerah Jalasenastri Armada III, Ny. Dita Hersan.

Acara tersebut dihadiri oleh Kas Koarmada III Laksamana Pertama TNI Singgih Sugiarto, S.T., M.Si., Kapok Sahli Koarmada III Laksamana Pertama TNI Ridwan Prawira, S.T., M.Han. Wakil Ketua Daerah Jalasenastri Armada III, Ny. Dhani Singgih Sugiarto, para Pejabat Utama Koarmada III, Para Kasatker dan Komandan Satuan Koarmada III, para Pengurus Daerah Jalasenastri Armada III, para Perwira Staf dan undangan lainya.

Dukung Kesiapsiagaan Bela Negara, Wakasad Hadiri Penetapan Ribuan Komcad Matra Darat Unhan RI


Depok - KABARPROGRESIF.COM Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tandyo Budi R. hadir dalam Upacara Penetapan 1.145 personel Komponen Cadangan (Komcad) Matra Darat Universitas Pertahanan (Unhan) RI TA 2024, di Lapangan Hitam Divisi Infanteri 1/Kostrad, Cilodong, Depok, Jawa Barat, Rabu (18/9/2024).

Kegiatan ini menegaskan komitmen TNI AD dalam mendukung kesiapsiagaan bela negara melalui penguatan Komcad. Penetapan tersebut dipimpin oleh Wakil Menteri Pertahanan RI, Muhammad Herindra, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara, mewakili Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto.

Dalam amanatnya, Menhan RI menyampaikan bahwa pembentukan Komcad merupakan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara. 

Komcad bertujuan memperkuat sistem pertahanan negara dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya bela negara.

“Komponen Cadangan akan menjadi garda kedua yang siap siaga membela negara. Kalian diharapkan mampu berkontribusi secara nyata dalam menjaga keamanan dan keutuhan NKRI,” ujar Wamenhan saat membacakan amanat Menhan RI.

Upacara ini diikuti oleh 1.145 personel Komcad Matra Darat Unhan RI yang terdiri dari 307 personel putra, 486 personel putri, dan 352 Kadet Cohort-5. 

Para peserta telah menjalani serangkaian program latihan intensif guna mempersiapkan diri sebagai bagian dari pertahanan nasional.

Wamenhan juga menekankan pentingnya menjaga komitmen, profesionalisme, dan kemampuan yang telah diperoleh selama pelatihan, agar para anggota Komcad dapat berperan optimal sesuai dengan fungsi dan tugas masing-masing.

Acara ini diakhiri dengan demonstrasi bela diri militer dan defile Komcad, yang memperlihatkan keterampilan dan disiplin para peserta sebagai hasil dari latihan yang telah dijalani.