Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Kamis, 19 September 2024

Prajurit Yontaifib 2 Marinir Asah Kemampuan Melumpuhkan Musuh


Pasuruan - KABARPROGRESIF.COM Prajurit Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir yang tergabung dalam Latihan Satuan Dasar (SKPL) TW III 2024 menggelar latihan menembak Senjata Bantuan di Pusat Latihan Pertempuran Korps Marinir 3 Grati, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (19/09/2024).

Latihan menembak yang dipimpin langsung oleh Komandan Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir Letkol Marinir Sandi Varikta, S.E., M.Tr.Opsla tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknik serta taktik prajurit Intai Amfibi Korps Marinir dalam menggunakan beberapa jenis senjata Senjata Mesin Ringan ataupun Sedang dan Sniper.

Kegiatan yang dilaksanakan prajurit Yontaifib 2 Marinir tersebut merupakan bagian dari penyiapan personel dan material untuk penugasan yang bertujuan untuk mengasah kemampuan perorangan, baik dari segi keterampilan bertempur maupun kesiapan mental prajurit.

Komandan Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir Letkol Marinir Sandi Varikta, S.E., M.Tr.Opsla  menyampaikan bahwa kegiatan menembak yang dilaksanakan prajuritnya merupakan salah satu bentuk pembinaan kemampuan prajurit secara berkesinambungan sehingga kesiapan maupun profesionalisme prajurit Tri Media selalu terjaga.

"Laksanakan kegiatan dengan sungguh sungguh dan tetap memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan, baik personel maupun material, sehingga kegiatan benar benar zero accident," pesan Letkol Marinir Sandi Varikta, S.E., M.Tr.Opsla.

Laporkan soal Jet Pribadi, MAKI Minta KPK Dalami Keterangan Kaesang


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman mengapresiasi kedatangan Kaesang Pangarep ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberikan klarifikasi soal jet pribadi dalam perjalanan ke Amerika Serikat (AS).

MAKI sebelumnya melaporkan dugaan gratifikasi jet pribadi yang digunakan Kaesang itu ke KPK.

"Saya menyampaikan apresiasi atas kedatangan Kaesang ke KPK dan ini akan memudahkan semuanya, termasuk memudahkan KPK untuk mendalami dugaan gratifikasi," kata Boyamin, Rabu (18/9).

Boyamin berharap KPK akan segera menuntaskan analisis atas klarifikasi yang disampaikan Kaesang untuk menentukan apakah fasilitas jet pribadi itu bentuk gratifikasi atau bukan.

Dia pun menilai kedatangan Kaesang ke Gedung KPK bisa menjadi teladan bagi pejabat ataupun keluarga pejabat jika menerima fasilitas apa pun dari pihak lain.

"Kaesang yang bersedia datang, dan ini bisa menjadi teladan dan contoh bagi pejabat atau keluarga pejabat yang menerima fasilitas apapun itu melaporkan kepada KPK," ujarnya.

Jika jet pribadi itu dinyatakan sebagai gratifikasi oleh KPK, Boyamin berharap Kaesang mengembalikan nominal yang setara dengan fasilitas yang diterimanya kepada negara.

Kaesang yang merupakan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendatangi kantor KPK pada Selasa (17/9). Ia didampingi Jubir Francine Widjojo, Kuasa Hukum Nasrullah, dan Wakil Menteri ATR/BPN sekaligus Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni.

Ia mengaku datang atas inisiatif pribadi untuk memberikan klarifikasi sekaligus konsultasi soal dugaan gratifikasi berupa jet pribadi yang dialamatkan kepadanya.

Dugaan gratifikasi itu mulanya terungkap dari unggahan sang istri, Erina Gudono, di akun Instagram @erinagudono.

Erina membagikan foto perjalanannya ke AS dan gaya hidup mewahnya saat tiba di sana. 

Pesawat yang digunakan Erina dan Kaesang diduga merupakan jet pribadi karena memiliki bentuk jendela pesawat yang berbeda dari biasanya.

Sejumlah pihak menduga Kaesang menggunakan jet pribadi Gulfstream G650E milik Garena, perusahaan asal Singapura.

KPK kemudian mengungkapkan Kaesang ikut serta alias nebeng jet pribadi sang teman berinisial Y menuju AS pada 18 Agustus 2024. Hal ini berdasarkan keterangan Kaesang saat memberikan klarifikasi.

KPK akan mendalami lebih lanjut informasi dari Kaesang. Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan pun menyatakan tak mengetahui apakah Y merupakan WNI atau WNA.

Selain itu, Pahala juga masih belum mengetahui pasti siapa pemilik jet pribadi yang membawa Kaesang dan rombongan ke AS.

140 Personel Satgas Garuda Bhayangkara FPU 6 Minusca Polri Dikirim ke Afrika Tengah Ikuti Misi Perdamaian


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Polri mengirim ratusan personel dalam misi pemeliharaan perdamaian PBB yang akan bertugas di Bangui, Republik Afrika Tengah.

140 personel Polri yang akan ikuti misi perdamaian itu tergabung dalam Satuan Tugas Garuda Bhayangkara FPU 6 Minusca. 

Upacara pelepasan sendiri dilakukan dalam upacara yang digelar di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Rabu (18/9/2024) pagi.

Wakapolri Komjen Pol. Agus Andrianto yang membacakan amanat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menyebut kontingen ini telah melalui tahap penyiapan yang panjang. 

Diawali dari proses seleksi, pembekalan, pelatihan, dan asesmen yang dilaksanakan secara langsung oleh tim dari PBB.

“Seluruh personel yang diberangkatkan diyakini telah dibekali dan memiliki kemampuan serta keterampilan yang terstandarisasi standar PBB,” ujarnya.

Jenderal bintang tiga ini mengatakan, dalam misi Minusca ke-6 ini, Polri menyertakan 27 anggota polisi wanita (Polwan).

Keterlibatan polisi wanita dalam penugasan FPU, lanjut Agus, disebut sebagai bukti bahwa polisi wanita Indonesia mampu menunjukkan eksistensi dalam center state of policing tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di dunia internasional.

Wakapolri Komjen Agus Andrianto melepas 140 personel FPU 6 Minusca yang akan menjalankan misi perdamaian PBB di Afrika Tengah.

“Saya yakin para polisi wanita Indonesia mampu menjadi aktor utama dalam dunia kepolisian yang sejajar dengan kepolisian lainnya. Ini merupakan wujud komitmen Polri dalam mengarusutamaan gender di dalam organisasi Polri yang sejalan dengan program kelima dalam Sustainable Development Goal PBB,” jelasnya.

Mantan Kabareskrim ini mengingatkan personel akan kiprah Polri dalam misi Minusca. 

Di mana pada periode sebelumnya, Polri diganjar penghargaan dari Presiden Afrika Tengah atas partisipasi kontingen Polri yang turut membantu pengamanan pemilu.

Apresiasi juga didapat dari Deputy of Special Representative for the Secretary General, Madam Jean Adamson terhadap kinerja kontingen Polri.

Agus menyampaikan keikutsertaan Polri dalam misi pemeliharaan perdamaian PBB merupakan bagian dari upaya mewujudkan salah satu tujuan bernegara. 

Sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yaitu ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

“Pengiriman personel Polri sebagai pasukan perdamaian PBB juga merupakan peran aktif dan wujud nyata dukungan Polri terhadap kebijakan pemerintah dalam kancah diplomasi dan pergaulan internasional,” katanya.

Danpuspom TNI Pimpin Apel Gelar Personel dan Materiil POM TNI Dalam Rangka HUT Ke-79 TNI Tahun 2024


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Pusat Polisi Militer Tentara Nasional Indonesia (Puspom TNI) melaksanakan Apel Gelar Personel dan Materiil Polisi Militer TNI beserta Unsur Pendukung Pengawalan Pengendalian Lalu Lintas dan Parkir (Waldallakir) dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) TNI Ke-79 Tahun 2024 yang dipimpin langsung oleh Danpuspom TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto, S.IP., bertempat di Lapangan Apel Gedung B3 Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (19/09/2024).

Saat memberikan sambutan, Danpuspom TNI menjelaskan bahwa dengan pelaksanaan apel gelar Personel dan Materiil ini, diharapkan pelaksanaan Waldallakir dalam rangka rangkaian kegiatan HUT ke-79 TNI dapat berjalan aman dan lancar. 

Adapun rangkaian kegiatan HUT ke-79 TNI dimulai tanggal 2 September sampai dengan tanggal 5 Oktober 2024 sebagai puncak acara yang akan diselenggarakan di Silang Monas nantinya.

Mayjen TNI Yusri Nuryanto juga menegaskan terkait hal yang harus diperhatikan dan di pedomani oleh petugas Polisi Militer dan petugas pendukung lainnya dalam bertugas di lapangan. 

"Laksanakan dengan humanis namun tegas, perhatikan penampilan saat melaksanakan tugas, pastikan alat komunikasi terdukung dan dapat terhubung ke semua koordinator dan sub koordinator baik turlalin maupun kantong parkir dan tetap jaga kesehatan," pungkasnya.

Total kekuatan personel gelar ini terlibat dalam apel berjumlah 650 orang, terdiri dari 175 personel gabungan POMAD, 150 personel gabungan POMAL, 50 personel gabungan POMAU, 150 personel Polri, 50 personel Dishub, 50 personel Satpol PP dan 25 personel Pamdal Monas. 

Turut hadir pada Apel gelar tersebut, diantaranya Wadanpuspom TNI Marsma TNI Bambang Suseno, CHRMP., para Pejabat Utama Puspom TNI serta para Perwakilan Puspom Angkatan.

Kemplang Pajak Rp 529,7 Juta, Direktur CV Perdagangan Besar Di Sidoarjo Dilimpahkan Ke JPU Kejaksaan


Sidoarjo - KABARPROGRESIF.COM Tim Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak (Kanwil DJP) Jawa Timur (Jatim) II bersama Jaksa Peneliti Kejaksaan Tinggi Jatim dan Tim Korwas Reskrimsus Polda Jatim menyerahkan (tahap 2) tersangka perpajakan DSB beserta barang bukti ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo, Rabu (18/09/2024). 

Tersangka DSB yang merupakan direktur sebuah CV perdagangan besar ini, disinyalir tidak membayar (ngemplang) pajak sebesar Rp 529,7 juta.

Penyerahan tahap 2 ini dilakukan setelah berkas perkara penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan dinyatakan lengkap alias P-21 oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejati Jatim). 

Tersangka DSB merupakan Direktur CV IM yang melakukan kegiatan usaha dalam bidang Perdagangan Besar Berbagai Macam Barang.

Tersangka diduga kuat melakukan tindak pidana bidang perpajakan yakni dengan sengaja menyampaikan SPT dan/atau keterangan yang isinya tidak benar atau tidak lengkap dan dengan sengaja tidak menyetorkan pajak yang telah dipotong atau dipungut.

"Tindak pidananya terjadi di lokasi usaha CV IM dan dilakukan pada masa pajak Januari sampai Desember 2018 kemarin. CV IM terdaftar sebagai wajib pajak dan berkewajiban menyampaikan SPT di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Sidoarjo Utara," ujar Kepala Kejari Sidoarjo, Roy Rovalino Herudiansyah, Rabu (18/09/2024).

Lebih jauh Roy menjelaskan tersangka DSB dipersangkakan melanggar Pasal 39 ayat (1) huruf d dan 39 ayat (1) huruf i Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP) dengan ancaman pidana penjara paling singkat 6 (enam) bulan dan paling lama 6 (enam) tahun dan denda paling sedikit 2 (dua) kali jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang dibayar dan paling banyak 4 (empat) kali jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang dibayar.

"Akibat perbuatan tersangka DSB ini, kerugian pendapatan negara berupa Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang kurang dibayar diduga sebesar Rp529.734.880," ungkapnya.

Sedangkan modus operandi yang dilakukan, Direktur CV IM melakukan penyerahan Barang Kena Pajak dan/atau Jasa Kena Pajak berupa sirtu. 

Kemudian menerbitkan faktur pajak dan/atau memungut PPN dari PT KLU, PT WK, PT WBP, dan NJKSO.

"Tapi terdapat PPN yang sudah dipungut yang tidak disetorkan ke kas negara," tegasnya.

Sementara itu Humas Kanwil DJP Jatim II, Karsita mewakili Kepala Kanwil DJP Jatim II, Agustin Vita Avantin mengucapkan terima kasih kepada semua aparat penegak hukum mulai Polda Jatim dan Kejari Sidoarjo yang membantu melibatkan untuk pelaksanaan kegiatan ini. 

Keberhasilan ini sekaligus menunjukkan keseriusan dalam melakukan penegakan hukum dalam bidang perpajakan di wilayah Jawa Timur.

"Kami (Kanwil DJP Jatim II) berharap agar persidangan dapat segera dilaksanakan dan segera mendapatkan putusan hakim yang seadil-adilnya, baik terhadap tersangka DSB maupun untuk hak-hak negara (dalam hal ini Direktorat Jenderal Pajak)," pintanya.

Bagi Karsita penindakan terhadap kasus DSB merupakan wujud pelaksanaan penegakan hukum perpajakan. 

Harapannya, memberikan efek jera (deterrent effect) bagi tersangka serta efek wajib pajak lain agar menghindari perbuatan melawan hukum perpajakan. 

Kepada Wajib Pajak diimbau untuk menghindari segala praktek yang bertentangan dengan ketentuan perpajakan.

"Kesadaran dari wajib pajak untuk menghitung, menyetor dan melaporkan pajaknya dengan benar, lengkap dan jelas adalah faktor utama menuju pajak kuat Indonesia maju. Perlu diingat DJP selalu mengedepankan asas ultimum remedium, yaitu pemidanaan sebagai upaya terakhir penegakan hukum perpajakan setelah seluruh tindakan administratif sudah ditempuh," pungkasnya. 

Perilaku Tidak Tertib Pengendara Jadi Awal Penyebab Kemacetan Parah di Puncak


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Kemacetan panjang parah yang terjadi baru lalu di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, pada libur panjang kemarin kembali menjadi sorotan publik. 

Banyak faktor yang menyebabkan kemacetan terjadi, namun perilaku tidak tertib pengendara dinilai sebagai salah satu pemicu utama.

Petugas kepolisian yang bertugas di jalur Puncak mengungkapkan bahwa jumlah kendaraan yang melintas di jalur Puncak melebihi capacity ratio. 

Hal ini dikarenakan selain digunakan sebagai akses wisata, jalur puncak juga dilewati oleh masyarakat lokal untuk mobilitas sehari-hari.

Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso menyikapi masalah kemacetan di Puncak yang baru lalu dan menjadi viral dengan melihat prilaku pengendara berperan penting menjadikan macet di Puncak semakin parah.

“Kesadaran atau perilaku mengemudi juga berperan penting. Beberapa waktu yang lalu, ketika kami memberlakukan one way dari atas ke bawah, ternyata banyak yang menyerobot dari bawah ke atas. Itu salah satu perilaku yang harus diperbaiki. Selain itu, kapasitas rasio kendaraan, yaitu perbandingan antara jumlah panjang dan lebar jalan dibandingkan dengan jumlah kendaraan yang ada, diperparah dengan banyaknya kendaraan yang berhenti di badan jalan sehingga kapasitasnya menjadi lebih kecil,” jelasnya.

Korlantas Polri bersama Dinas Perhubungan dan Dinas PU berencana merumuskan program jangka pendek, jangka menengah hingga jangka panjang untuk mengatasi kemacetan berulang yang kerap terjadi di jalur Puncak - Bogor. 

Namun, solusi ini hanya akan efektif jika dibarengi dengan kesadaran dan disiplin dari para pengendara.

“Penambahan kapasitas jalan utama itu perlu dan nanti kita koordinasikan dengan Dinas Perhubungan dam Dinas PU. Kemudian juga terkait kelengkapan rambu. Kemudian juga perilaku pengemudi akan kita perbanyak sosialisasi dan deseminasi,” kata Brigjen Pol Raden Slamet Santoso kepada NTMC.

Pemerintah Kabupaten Bogor juga berencana memperbaiki infrastruktur dan menambah fasilitas pendukung di jalur Puncak untuk mengurangi risiko kemacetan di masa mendatang. 

Namun demikian, perilaku pengendara tetap menjadi faktor kunci dalam menciptakan lalu lintas yang lebih lancar di kawasan ini.

Komandan Lanud Adi Soemarmo Hadiri Pembukaan Open Tournament Bola Voli Piala Panglima TNI TA 2024


Surakarta - KABARPROGRESIF.COM Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Adi Soemarmo Marsma TNI Bambang Juniar Djatmiko, S.Sos., M.M., menghadiri pembukaan Open Tournament Bola Voli Piala Panglima TNI TA 2024 di Gelanggang Olahraga Sritex Surakarta. Kamis (19/9/2024). 

Panglima TNI dalam amanatnya yang dibacakan oleh Komandan Resort Militer (Korem) 074/Wirastratama Kolonel Inf. Ali Akhwan, S.E., menyampaikan sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang keolahragaan, TNI akan selalu berkomitmen dan berkontribusi serta berperan aktif dalam meningkatkan prestasi olahraga nasional melalui berbagai event-event olahraga seperti kegiatan open tournament kali ini. 

Tujuan kegiatan ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi, kebersamaan dan meningkatkan prestasi serta sportivitas para atlet, prajurit TNI, Polri dan masyarakatsekaligus mencari atlet-atlet baru berprestasi dalam cabang bola voli.

Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan bahwa sesungguhnya olahraga khususnya olahraga prestasi adalah aktivitas untuk menghasilkan perubahan menyeluruh, baik fisik, mental, maupun emosional melalui nilai-nilai yang terkandung di dalam olahraga, antara lain nilai-nilai sportivitas, kejuangan, kehormatan, disiplin, tanggung-jawab, kerja sama dan percaya pada kekuatan sendiri. Hal ini yang kemudian menjadi landasan karakter moral para peserta open tournament untuk dapat meningkatkan kemampuannya dengan prestasi yang setinggi-tingginya. 

Hadir dalam upacara pembukaan Open Tournament Bola Voli Piala Panglima TNI TA 2024, Kapoksahli Pangdam IV/Diponegoro, Kapolresta Surakarta, Komandan Kodim 0725/Sragen, Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Surakarta, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Kota Surakarta, Perwakilan Anggota Kodim Jajaran Korem 074/Wrt serta Para Peserta Open Tournament Bola Voli Piala Panglima TNI TA 2024.

KPK Ngaku Belum Tau Detail Perjalanan Kaesang dengan Jet Pribadi


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku belum mengetahui detail perjalanan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dengan jet pribadi ke Amerika Serikat. 

Jumlah orang dalam kendaraan itu pun belum diketahui.

“Soal siapa di situ, enggak tahu saya, pilotnya berapa orang, krunya saya enggak ngerti, tujuannya ke mana, belok dulu ke mana, belum sedetail itu,” kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan di Kantor Setneg, Jakarta Rabu, 18 September 2024.

Menurut Pahala, Kaesang cuma menjelaskan bahwa dirinya menumpang dengan teman saat bepergian ke luar negeri. Informasi itu kini diulik.

“Yang dia (Kaesang) bilang nebeng nanti saya tanya, nebeng ke siapa, pasti kita tanya,” ucap Pahala.

Kaesang Pangarep akhirnya buka suara soal penggunaan jet pribadi ke Amerika Serikat, beberapa waktu lalu. 

Dia mengaku menumpang dengan temannya saat bepergian ke luar negeri dengan pesawat tersebut.

“Saya juga di dalam mengklarifikasi mengenai perjalanan saya di tanggal 18 Agustus ke Amerika Serikat, yang numpang atau bahas bekennya nebeng lah, nebeng pesawatnya teman saya,” kata Kaesang di Kantor KPK C1, Jakarta Selatan, Selasa, 17 September 2024.

Kaesang enggan memerinci nama temannya itu. 

Dia menegaskan kehadirannya ke Kantor KPK bukan dikarenakan dipanggil.

“Saya datang ke sini bukan karena undangan, bukan karena panggilan, tapi inisiatif saya sendiri,” ucap Kaesang.

Korlantas Ajak Stakeholder Antisipasi Kejadian Macet Parah di Puncak


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Korlantas Polri mengajak seluruh stakeholder untuk berkolaborasi dalam mengantisipasi kemacetan yang sering terjadi di kawasan wisata Puncak, Bogor, terutama pada saat libur panjang seperti yang terjadi kemarin.

Dalam pernyataan yang disampaikan Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, pihak Korlantas telah melakukan berbagai persiapan dan telah melakukan perencanaan matang jauh sebelum musim liburan panjang. 

Persiapan ini mencakup penempatan personel dari Polres Bogor dan Polda Jawa Barat, serta analisis kapasitas jalan.

Kapasitas rasio jalan dari Gadog hingga perbatasan Cianjur hanya sebesar 70 ribu kendaraan per hari. Namun, pada akhir pekan lalu, mencapai hampir 391.142 kendaraan melintas di kawasan tersebut, jauh melebihi kapasitas yang ada. Dalam upaya menangani kemacetan, pentingnya kolaborasi antara polisi lalu lintas dan stakeholder lain akan sangat berpengaruh pada kelancaran arus lalu lintas.

“Tentunya dari hasil rapat, kami sudah merumuskan beberapa rekomendasi. Dari Korlantas, bersama stakeholder terkait dan pemerintah daerah setempat, baik di Jawa Barat, Bogor, maupun Cianjur, perlu sinergitas. Kami telah merumuskan rencana jangka pendek, jangka menengah, dan jangka Panjang.” Jelasnya.

Rencana jangka pendek menurut Dirgakkum mencakup penanganan travel demand, dengan harapan masyarakat akan lebih memilih menggunakan transportasi umum daripada kendaraan pribadi. 

Penambahan kapasitas jalan utama dan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk antisipasi kejadian macet panjang seperti baru lalu.

Untuk rencana jangka panjang, Korlantas berharap Puncak dapat ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Nasional. 

Dimana akan memberikan perhatian lebih dalam penanganan infrastruktur dan pengelolaan lalu lintas, serupa dengan wilayah wisata lain di Indonesia.

“Melalui kolaborasi dan sinergitas antara berbagai pihak, diharapkan masalah kemacetan di Puncak dapat teratasi dengan lebih efektif. Korlantas berkomitmen untuk terus mengantisipasi dan memperbaiki sistem lalu lintas, terutama menjelang momen penting seperti Pilkada dan Natal,” tambah Brigjen Slamet Santoso.

Korlantas mengajak keterlibatan aktif masyarakat terutama pengendara yang sering berkunjung saat libur panjang di wilayah Puncak, Jawa Barat sangat diperlukan untuk menciptakan lalu lintas yang lebih aman dan tertib.

Atlet Jiu Jitsu Sumatera Utara Yang Merupakan Prajurit Yonif 8 Marinir Raih Medali Perak Di Ajang PON XXI Aceh-Sumut


Deli Serdang - KABARPROGRESIF.COM Prajurit Batalyon Infanteri 8 Marinir (Yonif 8 Mar) berhasil meraih medali perak pada kejuaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut Cabang Olahraga Jiu Jitsu yang diselenggarakan di Gedung Olahraga (GOR) Martial Art Arena, Kab. Deli Serdang, Prov. Sumatra Utara. Rabu (18/9/2024).

Atlet Jiu Jitsu Provinsi Sumatera Utara yang juga merupakan Prajurit berprestasi dari Yonif 8 Mar Kompi Senapan D, atas nama Sertu Mar Raihan Syauqi Amri yang turun di kelas 62 kg Senior Fighting Sistem Senior Putra berhasil tampil membanggakan dan menyabet juara ke-2 pada ajang yang sangat bergengsi yaitu PON XXI Aceh-Sumut sehingga membawa pulang medali perak.

Di tempat yang sama Danyonif 8 Mar Letkol Mar Suherman menyampaikan rasa bangga serta apresiasi yang setinggi-tingginya atas capaian tersebut, dimana sudah bisa mengharumkan nama baik Korps Marinir,  khususnya Yonif 8 Mar di Perhelatan PON XXI Aceh-Sumut, dengan meraih medali perak mampu menyingkirkan atlet terbaik perwakilan dari tiap-tiap provinsi.   

"Keberhasilan dan prestasi yang diraih oleh Prajurit Harimau Putih tersebut adalah bukti dari pembinaan Satuan dan hasil latihan yang selama ini dilaksanakan, karena pada dasarnya usaha tidak akan mengkhianati hasil," ujar Danyonif 8 Mar.

Hari Kedua KPK di Malang, Periksa 14 Pengurus Pokmas Penerima Dana Hibah APBD Jawa Timur


Jakarta - Pada hari kedua di Kota Malang, Komisi Pemberantasan Korupsi melanjutkan pemeriksaan terhadap 14 pengurus kelompok masyarakat atau pokmas penerima dana hibah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Timur tahun anggaran 2019-2022.

Pemeriksaan dilakukan di Balairung Sanika Satyawada Markas Kepolisian Resor Malang Kota pada hari ini, Rabu, 18 September 2024. 

Mereka diperiksa selama hampir 5 jam sejak pukul 09.30 WIB. Sebelumnya, di hari pertama (Selasa, 17 September 2024), penyidik KPK lebih dulu memeriksa tujuh pengurus pokmas di tempat yang sama selama hampir 6 jam. 

“Total, ada 21 pengurus pokmas yang kami periksa di Kota Malang dalam dua hari ini dan semuanya masih jadi saksi,” kata Juru Juru Bicara KPK Tessa Mardhika Sugiarto. 

Empat belas pengurus pokmas yang diperiksa di hari kedua berinisial MS (Salam Kompak), NDM (Sinar Fajar), DWC (Sumberejo Makmur), STY (Sambirejo Jaya), ISM (Maju Bersama), SBC (Bina Karya), HRF (Karya Bakti), EDS (Maju Bersama), AKM (Makmur Abadi), MKB (Watu Payung), WYR (Harapan Jaya), EDW (Amanah Pletes), NDP (Maju Makmur), dan SPD (Makmur Sejahtera). 

Sedangkan tujuh pengurus pokmas yang diperiksa pada hari pertama berinisial BBH (Manunggal), HRD (Rukun Jaya), WRI (Sekar Arum), MRD (Dadi Makmur), DDI (Jogomulyan), BML (Kerto Gawe III), JMT (Karya Tani I). 

Di luar 21 pengurus pokmas yang diperiksa, komisi antirasuah juga menemukan dua pokmas fiktif, yaitu Pokmas Gunungan dan Pokmas Makmur Jaya, yang berdasarkan fotokopi dokumen yang beredar di kalangan wartawan beralamat di Desa Sumberagung, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, masing-masing atas nama Mardi Yudianto dan Andik Saiful. 

Fiktifnya dua pokmas itu berasal dari surat keterangan yang dibuat dan ditandatangani Kepala Desa Sumberagung Muzayid tanggal 13 September 2024. 

Muzayid memastikan di desanya tidak ada Pokmas Gunungan dan Pokmas Makmur Jaya. Sebelumnya, KPK mengirimkan surat untuk Pokmas Makmur Jaya atas nama Andik Saiful. 

“Surat keterangan yang kami buat memang untuk Pokmas Gunungan. Tapi KPK juga kirim undangan kepada Andik Saiful dari Pokmas Makmur Jaya. Padahal pokmas ini pun tidak ada di desa kami. Semoga klarifikasi dari kami bisa membantu penyidik KPK,” kata Muzayid. 

Berdasarkan informasi yang beredar di kalangan wartawan pula diduga rata-rata dana hibah yang diterima pokmas dikelola oleh kader maupun pengurus partai politik (parpol) tingkat desa atau kecamatan. 

Pengelolanya berasal dari sekitar 3-4 parpol berbeda.

Sebelumnya, di Gedung Merah Putih KPK, 17 Juli 2024, Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan, ada sekitar 14 ribu pokmas fiktif se-Jawa Timur yang diduga menerima dana hibah tersebut. 

Mayoritas pokmas abal-abal ini tersebar di 29 kabupaten.

Dana hibah yang mengalir ke semua pokmas fiktif berkisar antara Rp 1 sampai Rp 2 triliun, yang dibagi-bagi ke dalam bentuk proyek pembangunan infrastruktur. 

Setiap pengurus pokmas harus lebih dulu menyetor 20 persen dari total dana hibah yang akan disalurkan.  

Seperti diberitakan, pada 5 Juli 2024, KPK menetapkan 21 orang tersangka pengurusan dana hibah untuk pokmas dari APBD Provinsi Jawa Timur 2019-2022. 

Penetapan tersangka berasal dari pengembangan perkara yang melibatkan Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Sahat Tua Parlindungan Simanjuntak. 

Dari 21 orang tersangka, empat di antaranya merupakan tersangka penerima suap dan 17 orang lagi tersangka pemberi suap. 

Empat tersangka penerima suap merupakan penyelenggara negara. Sedangkan 15 tersangka pemberi suap berasal dari pihak swasta dan sisanya merupakan penyelenggara negara. 

Sahat sendiri divonis oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Surabaya dengan hukuman 9 tahun penjara serta denda Rp 1 miliar subsider penjara 6 bulan, pada 26 September 2023. Petinggi Partai Golkar Jawa Timur ini diwajibkan membayar uang pengganti kerugian negara sebesar Rp 39,5 miliar.

63 Pejabat Pemkot Surabaya Dilantik, Wali Kota Eri: Isi Kekosongan agar Layanan Bisa Berjalan


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar pelantikan pejabat. 

Pelantikan jabatan itu, diikuti oleh 63 Aparatur Sipil Negara (ASN), mulai dari Jabatan Administrator, Pengawas, dan Fungsional di lingkungan Pemkot Surabaya.


Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, di  Lobby Lantai 2 Balai Kota Surabaya, Kamis (19/9). 

Hadir pula dalam kesempatan tersebut, sejumlah pejabat di lingkup Pemkot Surabaya.

Wali Kota Eri mengatakan bahwa pelantikan jabatan itu dilakukan untuk mengisi kekosongan. 

Seperti adanya camat, lurah, dan beberapa kasi (kepala seksi) yang telah pensiun, maupun untuk mengisi pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Surabaya Timur. 

Sehingga dengan adanya pelantikan tersebut, semua layanan pemerintahan dan kesehatan dapat terus berjalan.

“Pelantikan ini hanya untuk mengisi kekosongan, karena banyak tempat yang kosong, sekitar 63 yang kosong. Mengisi 63 orang yang pensiun, bukan memindah tapi untuk mengisi yang kosong, baik dari lurah, camat, dan kasi, juga mengisi rumah sakit timur untuk medicalnya,” kata Wali Kota Eri.

Ia berpesan kepada seluruh ASN yang baru dilantik untuk bekerja bagi kepentingan masyarakat di Kota Pahlawan. Wali Kota Eri juga menekankan pentingnya menjalankan syariat agama dan aturan pemerintah dengan baik. 

“Jaga marwah kita, tunjukkan dedikasi dan kinerja kita. Berikanlah yang terbaik bagi pemerintah dan masyarakat Surabaya,” tegasnya.

Wali Kota Eri berharap, para pejabat yang baru dilantik memiliki jiwa yang santun dan ketegasan selama menjalankan tugasnya. 

“Jangan sampai, ketika sudah mendapat amanah tapi tidak bersemangat dalam hidupnya, itu bisa merusak organisasi kita di pemerintah kota,” ujar dia.

Ia menambahkan bahwa para pejabat yang telah dilantik, diharapkan bisa beradaptasi dengan cepat dan berkontribusi positif bagi Kota Pahlawan. 

“Ketika sudah mendapat jabat, turunlah ke bawah, berikan yang terbaik karena sejatinya pemimpin atau pejabat adalah pelayan bagi masyarakat,” kata dia.

Di sisi lain, Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya menjelaskan, pelantikan tersebut telah mendapatkan persetujuan resmi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI. 

Sebagaimana berdasarkan Surat Edaran (SE) Mendagri Nomor 273/487/SJ tertanggal 21 Januari 2020 yang merupakan kelanjutan dari amanat Pasal 71 UU 10/2016. 

Memperbolehkan adanya penggantian hanya untuk mengisi kekosongan jabatan dengan sangat efektif, serta tidak melakukan mutasi/rotasi dalam jabatan. 

Selanjutnya dalam Pasal 71 disebutkan pergantian jabatan bisa dilakukan dengan persetujuan resmi dari Kemendagri RI.

“Kenapa baru sekarang dilantik? Karena menunggu (surat) Mendagri turun. Kalau tidak ada izin Mendagri, maka tidak boleh Walikota enam bulan sebelumnya untuk melakukan pelantikan untuk mengisi kekosongan jabatan,” pungkasnya.