Senin, 23 September 2024


Aceh - KABARPROGRESIF.COM Prajurit Koarmada II yang bertanding dalam Kejuaraan Tarung Derajat Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Sumatera Utara-Aceh, berhasil mengukir prestasi dan meraih medali emas pada babak final saat mewakili Kontingen Jawa Timur kelas tarung putra 49,1-52 kg melawan Kontingen Jawa Barat di Bale Meuseraya Aceh, Kota Banda Aceh. Kamis (19/09).

Medali emas Jatim disumbangkan oleh Kld Keu Satriawan Drajat, yang sehari-hari berdinas di Dinas Material dan Perbekalan (Dismatbek) Koarmada II, mengalahkan Diar Muhammad dari Jawa Barat (Jabar) di nomor 49,1-52 kg putra.

Prestasi ini adalah sejarah baru bagi Jawa Timur, setelah delapan tahun lalu tarung derajat Jatim pernah mendapat satu emas di PON Jabar dan meningkat tajam dibanding PON sebelumnya di Papua. 

Berkat keahlian dan semangat juang yang tinggi dari Prajurit Koarmada II, Jatim dapat menyabet gelar juara.

Sementara di tempat yang berbeda, Kopda Nur Rohman yang merupakan prajurit dari Satkopaska Koarmada II berhasil meraih medali perak dalam cabang olahraga selam laut pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, bertempat di Teluk Sabang.

Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Ariantyo Condrowibowo menyampaikan rasa bangga dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pelatih, atlet dan pendukung yang telah berjuang mengharumkan nama satuan dan menyukseskan event Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Sumatera Utara-Aceh. 

“Saya akan selalu memberikan dukungan dan motivasi kepada prajurit Koarmada II untuk giat berlatih khususnya di bidang olahraga, dan berharap prestasi yang diraih prajurit Dismatbek dan Satkopaska Koarmada II ini, menjadi pemicu bagi prajurit Koarmada II lainnya untuk membawa nama baik satuan," tegas Pangkoarmada II.


Minggu, 22 September 2024


Sidoarjo - KABARPROGRESIF.COM Matahari di Sidoarjo, Jawa Timur bersinar Terik. Seperti memanggang kulit setiap orang yang berjalan di bawahnya. 

Tapi panas yang menyengat ini seperti tidak terlihat di wajah Novita Fajrin.

Perempuan muda kelahiran 1 November 2003 ini tampak bersemangat mengikuti hari terakhir Diklat Integrasi Kampus Kebangsaan TNI-Polri tahun anggaran 2024 di Puslatdiksarmil Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur.

“Senang sekali selama lima hari ini belajar dan berlatih bersama. Saya dapat saudara-saudara baru di sini, “ ungkap gadis setinggi 169 cm ini.

Novita adalah salah satu dari 16 siswa penyandang disabilitas Polri yang sedang menjalani Pendidikan Bintara. 

Menjadi Polisi adalah cita-citanya sejak kecil namun kecelakaan yang ia alami saat ia masih berusia 3 tahun sempat membuyarkan harapannya.

Akibat kecelakaan itu ia harus kehilangan salah satu jari tangan kirinya. 

Itu belum seberapa. Kecelakaan tersebut juga berdampak pada berkurangnya fungsi tangan kiri Novita.

Namun ia tidak terjebak dalam kesedihan. Novita yang hobi bela diri menyibukkan diri dengan Silat dan Muaythai. 

Meskipun tangan kirinya tidak bisa maksimal, ia mampu beberapa kali berprestasi di olahraga bela diri.

Prestasi terakhirnya adalah meraih medali emas lewat cabang olahraga Muaythai kelas 63,5 kg putri di Pekan Olahraga Provinsi tahun 2023.

Ia bahkan menjadi juara dengan mengalahkan lawan-lawan yang tidak memiliki keterbatasan fisik. 

Prestasi inilah salah satunya yang membuka kesempatan Novita mendaftar seleksi calon siswa Bintara Polri.

“Saya dapat informasi penerimaan jalur rekpro penyandang disabilitas dari pelatih saya. Saya merasa bersyukur memiliki prestasi di bidang olahraga yang menjadi modal saya mendaftar Bintara Polri, “sambung Novita.

Novita juga berharap ia bisa membuat kedua orangtuanya bangga, terutama ibunya dengan capaian prestasi dan kesempatan menjadi seorang Polisi Wanita



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pangkoarmada II Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo didampingi Ketua Daerah Jalasenastri Armada II Ny. Dian Ariantyo Condrowibowo, melepas keberangkatan Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo, bertempat di Bandara Internasional Juanda. Jumat (20/9).

Presiden RI dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kerja sama, loyalitas, dan semangat yang telah diberikan sehingga kunjungan kerja yang dilaksanakan di Kota Pahlawan ini dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.



Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengapresiasi kerja Polri, khususnya Polda Sumatera Barat dan Polres Padang Pariaman usai berhasil menangkap IS, pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan.

“Kompolnas sangat mengapresiasi dan kami berterima kasih atas gerak cepat, kerja keras dari seluruh anggota Polri. Khususnya di sini Polda Sumatera Barat dan Polres Padang Pariaman. Kami sangat senang dengan kinerja polisi,” ujar Anggota Kompolnas Poengky Indarti, Jumat (20/9/24).

Kepolisian RI meringkus IS pada Kamis (19/9) di sebuah rumah kosong milik warga. Ia ditangkap setelah aparat kepolisian melakukan pencarian selama 11 hari sejak penetapan tersangka. 

Dalam kurun 11 hari, polisi menyisir sejumlah tempat dari hutan hingga perbukitan yang diduga menjadi tempat persembunyian IS.

Atas perbuatan pelaku, Kompolnas mendorong Polri untuk menjerat dengan hukuman yang setimpal. Apalagi, pelaku merupakan residivis.

“Dan kami berharap yang bersangkutan diproses dengan dukungan scientific crime investigation sehingga nanti hasilnya profesional dan valid,” tegas Anggota Peongky.

Sebagai informasi, korban dinyatakan hilang oleh keluarga sejak Jumat (6/9/2024) malam. 

Belakangan korban ditemukan terkubur tanpa busana pada Minggu (8/9/2024) berjarak 500 meter dari rumahnya di Jorong Pasa Galombang, Nagari Guguak, Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatra Barat.



Sidoarjo - KABARPROGRESIF.COM Bertempat di Lapangan Candradimuka Puslatdiksarmil Kodiklatal Juanda Sidoarjo sekitar pukul 13:00 WIB dilaksanakan upacara penutupan Diklat Integrasi Kampus Kebangsaan TNI – Polri tahun anggaran 2024 hari Sabtu (21/09/2024).

Komandan Puslatdiksarmil Kodiklatal Kolonel Laut (P) Irwan S.P. Siagian didampingi Peneliti Utama STIK Kombes Pol Tedy S., memimpin Upacara Penutupan Diklat Integrasi .

Diklat Integasi Kampus Kebangsaan resmi ditutup dengan ditandai pelepasan tanda siswa Diklat Integrasi Kampus Kebangsaan TNI-Polri TA. 2024.

Dalam amanat Komandan Kodiklatal Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah yang dibacakan Kolonel Laut (P) Irwan S.P. Siagian menyampaikan bahwa pentingnya Diklat Integrasi sebagai sarana mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan di antara Siswa TNI-Polri.

Di tempat terpisah, Karo Bindiklat Lemdiklat Polri Brigjen Pol Susilo Teguh Raharjo juga menyatakan bahwa pelaksanaan Diklat Integrasi ini sesuai dengan arah Presiden Joko Widodo.

“Amanah bapak Presiden bahwa untuk sinergi TNI dan Polri sudah ditindaklanjuti oleh bapak Panglima dengan Kapolri bahwa tahun 2020 itu kita sudah punya nota kesepahaman dimana Pendidikan yang dilaksanakan antara TNI-Polri yang tadinya itu hanya pada tingkat manajerial itu pada perwira menengah pertama menengah sampai dengan tinggi sekarang dalam rangka membentuk hubungan emosional serta sinergitas supaya lebih erat kita mulai dari pendidikan pada tingkat bintara,” ujar Brigjen Pol Teguh.

Brigjen Pol Teguh menambahkan Diklat Integrasi TNI Polri sudah dilaksanakan sebanyak tiga kali untuk tingkat tamtama dan bintara. Selain untuk lebih mengakrabkan Bintara TNI dan Polri, kegiatan ini juga bertujuan menyatukan visi bahwa ke depan TNI – Polri memiliki tanggungjawab yang sama untuk menjaga keutuhan NKRI.

“Alhamdulillah mereka sampai saat ini evaluasi kami masih berkomunikasi mereka dalam Pendidikan sudah kita bentuk semacam keluarga asuh sehingga dengan bantuan media komunikasi mereka menyimpan nomor handphone dan di manapun berada mereka akan tetap berhubungan, “sambung Brigjen Pol Teguh.

Diklat Integrasi Bintara Polri tahun 2024 diikuti 230 peserta. Mereka terdiri dari 75 siswa Bintara Polri, 40 siswi Bintara Polri, 25 siswa Bintara TNI AL, 20 siswi Bintara TNI AL, 50 siswa Bintara TNI AU dan terakhir 20 siswi Bintara TNI AU.

Pelaksanaan Diklat Integrasi TNI-Polri digelar di Sepolwan Lemdiklat Polri Jakarta, SPN Mojokerto Jawa Timur, Komplek Skadron Pendidikan Lanud Adi Soemarmo di Jawa Tengah, dan Pusat Latihan dan Pendidikan Dasar Kemiliteran di Jawa Timur.



Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Tentara Nasional Indonesia menggelar kegiatan Matra Fair atau pameran Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dari masing-masing Matra (Matra Darat, Laut dan Udara) dalam rangka memeriahkan rangkaian peringatan HUT Ke-79 TNI  yang diselenggarakan di Lapangan Monas Jakarta Pusat, Sabtu (21/9/2024).

Tujuan diselenggarakannya acara Matra Fair untuk meningkatkan pemahaman dan kebanggaan kepada masyarakat terhadap kemampuan persenjataan yang dimiliki TNI. 

Diharapkan melalui pameran Matra fair ini masyarakat khususnya generasi muda memiliki wawasan terhadap alutsista yang dimiliki TNI. 

Pameran yang berlangsung selama dua hari dari 21-22 September 2024 terbuka untuk umum. Masyarakat yang berkunjung bisa langsung berinteraksi dengan para prajurit TNI.

Pameran ini menghadirkan berbagai Alutsista terbaru, mulai dari Alutsista berat dan ringan dari 3 matra diantaranya Pindad APS-3 Anoa, Astros II MK 6, Tank Leopard, Panser P6 ATAV, AH-64 Apache, MLRS Vampire, Sea Rider, BTR 4, LVT-7 A1, Norincho Roket, ILSV, DMV 30 Turbular, Smart Hunter, Oerlikon dan alutsista serta senjata ringan lainnya.

Selain menampilkan kekuatan Alutsista, Matra Fair juga menjadi ajang untuk meningkatkan rasa bangga masyarakat terhadap kekuatan pertahanan nasional yang semakin modern dan profesional. 

Masyarakat yang datang dapat merasakan pengalaman yang edukatif dan inspiratif tentang kekuatan pertahanan Indonesia. Matra Fair diharapkan menjadikan pengalaman yang edukatif dan inspiratif  bagi masyarakat tentang kekuatan pertahanan Indonesia.



Padang Pariaman - KABARPROGRESIF.COM Pimpinan Polri, Kapolri beserta jajaran pejabat utama Mabes Polri menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kinerja luar biasa dari tim gabungan yang berhasil mengungkap kasus pembunuhan dan pemerkosaan di Padang Pariaman. 

Penangkapan tersangka dilakukan dengan dukungan Polres Padang Pariaman yang dibantu oleh Polda Sumatera Barat, Baris Krim Polri, serta berbagai elemen masyarakat dan TNI. 

Seluruh pihak yang terlibat, baik secara langsung maupun tidak langsung, berperan penting dalam proses penyelidikan yang memakan waktu 11 hari.

Kasus ini bermula pada Jumat, 6 September 2024, ketika korban, seorang pedagang keliling yang menjadi tulang punggung keluarganya, ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan setelah dilaporkan hilang. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, korban diduga menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan setelah disergap oleh tersangka. 

Peristiwa tragis tersebut mengundang perhatian besar dari masyarakat setempat dan media, yang terus mengikuti perkembangan penyelidikan.

Kapolda Sumatera Barat mengungkapkan bahwa tersangka merupakan seorang residivis dengan rekam jejak kriminal, termasuk kasus pelecehan seksual pada 2013 dan penyalahgunaan narkoba pada 2017. 

Tersangka ditangkap di sebuah rumah kosong setelah melakukan upaya pelarian selama 10 hari. 

Berbagai metode investigasi diterapkan, termasuk bantuan K9 dan analisis barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian.

Polisi juga menjelaskan bahwa dalam masa pelariannya, tersangka bersembunyi di dalam hutan dan berpindah-pindah tempat di wilayah sekitar kejadian. 

Meskipun sudah melakukan penyergapan beberapa kali, tersangka berhasil lolos hingga akhirnya ditemukan di sebuah rumah kosong berdasarkan informasi masyarakat setempat.

Tim gabungan yang terdiri dari lebih dari 70 personel berusaha semaksimal mungkin untuk menangkap tersangka. 

Barang bukti berupa tali rafia, pakaian korban, serta barang-barang lainnya kini tengah dianalisis lebih lanjut oleh pihak berwenang. 

Kapolda menyebutkan bahwa kasus ini merupakan pelanggaran Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan Pasal 285 KUHP tentang perkosaan.

Dalam konferensi pers, Kapolda juga menegaskan bahwa pihaknya masih akan melanjutkan pemeriksaan lebih lanjut, baik terhadap tersangka maupun saksi-saksi lainnya, untuk mendapatkan gambaran lebih detail mengenai peristiwa ini. 

Keluarga korban saat ini juga menjadi fokus perhatian, mengingat beban yang ditanggung setelah kehilangan tulang punggung keluarga mereka.

Sementara itu, penyelidikan terus dilakukan untuk menggali motif di balik tindakan kejam tersangka. 

Polisi menyatakan bahwa tersangka awalnya hanya berniat memperkosa korban, namun akibat dari tindakan tersebut, korban akhirnya meninggal dunia. 

Tim forensik masih bekerja untuk mengonfirmasi apakah korban meninggal sebelum atau sesudah dikuburkan oleh tersangka.

Apresiasi penuh disampaikan oleh Kapolri kepada seluruh elemen yang terlibat dalam penangkapan tersangka, terutama masyarakat yang memberikan informasi penting yang mengarahkan tim kepolisian pada keberadaan tersangka.



Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuka lomba lari “Panglima Run” di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (22/9/2024) pagi. 

Selain Kapolri, Pejabat Utama Mabes Polri turut menghadiri dan mengikuti Panglima Fun Run 2024 dalam rangka memeriahkan ulang tahun TNI yang ke-79.

Panglima TNI berdiri didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali dan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI M Tonny Harjono ketika membuka “Panglima Run” sekitar pukul 06.00 WIB.

Lomba lari ini diikuti oleh total 8.519 peserta, yang terbagi dalam beberapa kategori. 

Pada kategori 5K Umum/Master, terdapat 4.940 peserta, sedangkan kategori 10K TNI/Polri diikuti oleh 808 peserta. 

Kemudian kategori 10K Umum/Master dengan 1.934 peserta dan kategori 5K Pelajar diikuti oleh 837 peserta.

Setelah membuka Panglima RUN, Panglima TNI, Kapolri, serta Kepala Staf mengikuti fun bike di kawasan Utara Monas.



Hawaii - KABARPROGRESIF.COM Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri Konferensi Chiefs of Defence (CHODs) yang berlangsung mulai tanggal 18-21 September 2024 dengan mengusung tema "Building a Resilent and Interconected Region", bertempat di Kona, Hawai, Rabu (18/09/2024).

Konferensi CHODs merupakan pertemuan para pemimpin militer dari negara-negara Indo-Pasifik yang bertujuan membahas tentang isu-isu keamanan di kawasan dan prioritas keamanan dari masing-masing negara. 

Konferensi ini diselenggarakan setiap tahun oleh Komandan Komando Indo-Pasifik AS (INDOPACOM). 

Adapun negara yang turut berpartisipasi dalam konferensi CHODs tahun 2024 sebanyak 27 negara peserta yang terdiri dari China, Japan, Korea Selatan, Mongolia, Brunei, Malaysia, Philipina, Singapura, Thailand, Timor Leste, Vietnam, India, Maldives, Nepal, Australia, New Zealand, Tonga, Fiji, Canada, Chile, Colombia, France, Mexico, Peru, United Kingdom, Nato Cmc, Usindopacom.



Sumbar - KABARPROGRESIF.COM Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya dari Pimpinan Polri, Kapolri beserta jajaran pejabat utama Mabes Polri atas kinerja luar biasa dari tim gabungan yang berhasil mengungkap kasus pembunuhan dan pemerkosaan di Padang Pariaman. 

Penangkapan tersangka dilakukan dengan dukungan Polres Padang Pariaman yang dibantu oleh Polda Sumatera Barat, Bareskrim Polri, serta berbagai elemen masyarakat dan TNI. 

Seluruh pihak yang terlibat, baik secara langsung maupun tidak langsung, berperan penting dalam proses penyelidikan yang memakan waktu 11 hari.

Hal ini disampaikannya saat berlangsung konferensi pers, pada Jumat (20/9) di Mapolres Padang Pariaman tentang pengungkapan kasus pembunuhan dan pemerkosaan yang terjadi pada beberapa hari yang lalu.

Kasus ini bermula pada Jumat, 6 September 2024, ketika korban, seorang pedagang keliling yang menjadi tulang punggung keluarganya, ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan setelah dilaporkan hilang. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, korban diduga menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan setelah disergap oleh tersangka. 

Peristiwa tragis tersebut mengundang perhatian besar dari masyarakat setempat dan media, yang terus mengikuti perkembangan penyelidikan.

Kapolda Sumatera Barat mengungkapkan dalam konferensi pers hari ini Jumat (20/9) di Mapolres Padang Pariaman, bahwa tersangka merupakan seorang residivis dengan rekam jejak kriminal, termasuk kasus pelecehan seksual pada 2013 dan penyalahgunaan narkoba pada 2017. 

Tersangka ditangkap di sebuah rumah kosong setelah melakukan upaya pelarian selama 10 hari. 

Berbagai metode investigasi diterapkan, termasuk bantuan K9 dan analisis barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian.

Kapolda juga menjelaskan bahwa dalam masa pelariannya, tersangka bersembunyi di dalam hutan dan berpindah-pindah tempat di wilayah sekitar kejadian. Meskipun sudah melakukan penyergapan beberapa kali, tersangka berhasil lolos hingga akhirnya ditemukan di sebuah rumah kosong berdasarkan informasi masyarakat setempat.

Tim gabungan yang terdiri dari lebih dari 70 personel berusaha semaksimal mungkin untuk menangkap tersangka. 

Barang bukti berupa tali rafia, pakaian korban, serta barang-barang lainnya kini tengah dianalisis lebih lanjut oleh pihak berwenang.

Kapolda menyebutkan bahwa kasus ini merupakan pelanggaran Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan Pasal 285 KUHP tentang perkosaan.

Dalam konferensi pers, Kapolda juga menegaskan bahwa pihaknya masih akan melanjutkan pemeriksaan lebih lanjut, baik terhadap tersangka maupun saksi-saksi lainnya, untuk mendapatkan gambaran lebih detail mengenai peristiwa ini. 

Keluarga korban saat ini juga menjadi fokus perhatian, mengingat beban yang ditanggung setelah kehilangan tulang punggung keluarga mereka.

Sementara itu, penyelidikan terus dilakukan untuk menggali motif di balik tindakan kejam tersangka. 

Polisi menyatakan bahwa tersangka awalnya hanya berniat memperkosa korban, namun akibat dari tindakan tersebut, korban akhirnya meninggal dunia. 

Tim forensik masih bekerja untuk mengonfirmasi apakah korban meninggal sebelum atau sesudah dikuburkan oleh tersangka.

“Apresiasi penuh disampaikan oleh Kapolri kepada seluruh elemen yang terlibat dalam penangkapan tersangka, terutama masyarakat yang memberikan informasi penting yang mengarahkan tim kepolisian pada keberadaan tersangka, tutup Kapolda Sumbar.



Kaltim - KABARPROGRESIF.COM Kata orang rejeki tidak pernah tertukar. Inilah pengalaman yang dialami Warhana Nandyu, siswa penyandang disabilitas Bintara Polri asal Polda Kalimantan Timur.

Warhana yang memiliki keterbatasan fisik pada tangan kanan adalah salah seorang anggota grup Whatsapp komunitas penyandang disabilitas. 

Ia mengaku jarang melihat grup sampai suatu hari ia membuka grup tersebut dan mendapati informasi yang membuka jalan mewujudkan cita-citanya.

“Grup itu nyaris ga pernah saya buka. Tapi tahun lalu saya tiba-tiba aja saya iseng buka dan baca. Ternyata ada informasi tentang penerimaan siswa Bintara Polri jalur rekpro untuk penyandang disabilitas dengan kompetensi tertentu. Langsung saya urus semua dokumen yang dibutuhkan untuk pendaftaran,” ujar Warhana.

Menjadi seorang Polisi adalah cita-cita kecil Warhana sejak kecil. 

Ia juga ingin meneruskan cita-cita sang ayah yang pernah mendaftar menjadi Polisi namun gagal saat mengikuti seleksi. 

Dukungan untuk menjadi Polisi juga datang dari orangtua dan kakek neneknya.

Namun, Ia sempat mengira kesempatan mendaftar Polisi sudah tertutup menyadari keterbatasan fisiknya.

“Alhamdulillah tahun ini bapak Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memberikan kesempatan kepada kami penyandang disabilitas bisa mendaftar dan mengikuti Pendidikan seperti orang dengan kondisi fisik normal lainnya. Saya sangat senang sekali,” imbuh Warhana.

Meskipun memiliki keterbatasan fisik pada tangan kanan yang tidak sempurna, Warhana memiliki kemampuan dalam merancang piranti lunak dan web programming yang ia dapat dan pelajari sejak duduk di bangku SMK. 

Kemampuan ini adalah salah satu modal kuat Warhana lolos menjadi siswa Bintara Polisi.

“Waktu Covid-19 saya berdua dengan teman saya merancang aplikasi yang bisa mengetahui pergerakan orang terdampak Covid-19. Aplikasi ini sangat berguna untuk mengurangi potensi penyebaran virus Corona,” Imbuh Warhana.

Kini Warhana bersama dengan 295 siswa Bintara Polri asal Polda Kaltim menjalani Pendidikan di SPN Polda Metro Jaya bersama teman-teman barunya dari Jabodetabek.

“Saya menjalani Pendidikan sama seperti dengan teman-teman lain. Pola Pendidikan dan pembinaan di SPN telah mendukung penyandang disabilitas seperti saya agar bisa menyerap semua materi yang diberikan. Saya merasa sama seperti mereka. Saya sangat bangga bisa berlatih dan belajar dengan teman-teman di sini. Saya berharap bisa menjadi Polisi yang professional dan bisa menyumbangkan skill saya untuk institusi Polri,” harap Warhana.

Komisioner Komisi Nasional Disabilitas, Eka Prastama menyambut gembira inisiatif Polri membuka kesempatan kepada penyandang disabilitas menjadi Polisi. 

Peluang ini memberi kepercayaan diri kepada mereka yang memiliki keterbatasan untuk bisa bekerja di institusi Polri. 

Ia berharap sosialisasi terus digencarkan agar semakin menjangkau Masyarakat lebih luas.

“Ini satu komitmen lembaga memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas bekerja di institusi Polri. Yang kedua juga ini bagus untuk melawan stigma diskriminasi bahwa yang selama ini kayaknya susah ini kerja di Polri ternyata terbuka. Ini salah satu hal yang sangat kami apresiasi ya,” ujar Eka.

Lebih lanjut Eka berharap Polri terus menyosialisasikan rekrutmen untuk penyandang disabilitas agar bisa lebih menjangkau anak-anak muda penyandang disabilitas yang memiliki kemampuan dan kualitas.



Hawaii - KABARPROGRESIF.COM Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menerima  bilateral meeting Pemerintah Angkatan Bersenjata Diraja Brunei (Pangab) Mejar General Dato Paduka Seri haji Muhammad Haszaimi Bin Bol Hassan  sebagai Rangkaian kegiatan Chief Of Defence Conference (CHODs) Di Kona Hawai, AS (18/09/2024).

Pertemuan bilateral tersebut, membahas kemajuan kerja sama antara TNI dan Angkatan Bersenjata Diraja Brunei. 

Panglima TNI juga mengungkapkan antusiasnya mengenai kegiatan  Brunesia yang akan dilaksanakan pada bulan Desember mendatang di Indonesia.

Usai Pertemuan Panglima TNI melanjutkan kegiatan CHODs 2024 yang berlangsung mulai dari tanggal 18 -21 September 2024.


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive