Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Senin, 23 September 2024

Ada 4 Indikator Berhasil Wujudkan Kampung Madani dan Kampung Pancasila


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya menyebut penghargaan kepada 31 Rukun Warga (RW) yang berhasil mewujudkan Kampung Madani dan Kampung Pancasila ada empat indikator.

"Indikator pertama ini mencakup angka stunting, gizi buruk dan ibu hamil yang memiliki resiko tinggi. Rata - rata Kampung Madani dan Pancasila sudah zero kasus, artinya tidak ada lagi kasus stunting atau gizi buruk di kampung tersebut," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya Eddy Christijanto, Senin (23/9).

Kedua adalah faktor kemasyarakatan dalam kampung tersebut. 

Bagaimana keguyupan dan kepedulian warga untuk menolong sesama lewat donasi atau jimpitan yang dilakukan secara sukarela. 

"Lalu siapa yang dibantu juga menjadi faktor penilaian, apakah Lansia, anak yatim piatu hingga anak terlantar di wilayah tersebut sudah tertangani atau belum," paparnya.

Lanjut Eddy, indikator ketiga adalah ekosistem ekonomi warga. Bagaimana pengangguran bisa diatasi dengan memanfaatkan padat karya atau Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Selanjutnya indikator yang keempat ialah faktor lingkungan. Bagaimana lingkungan yang diciptakan mampu menjaga kesehatan dan ketentraman masyarakat.

"Lingkungan terkait pengelolaan sampah di kampung itu, apakah sudah baik atau belum. Nilai plus bila masyarakat mampu menerapkan zero waste. Pemanfaatan lahan di wilayah tersebut untuk PKL atau urban farming juga menjadi penilaian tersendiri. Berikutnya terkait lingkungan adalah penjagaannya, jangan sampai stunting hilang tapi masih ada yang kemalingan," ungkap Eddy.

Eddy merinci, saat ini Pemkot Surabaya sudah memiliki 23 Kampung Madani dan 28 Kampung Pancasila yang tersebar di setiap Kelurahan dan Kecamatan se Kota Surabaya.

"Total ada 51 kampung. Hari ini yang mendapatkan 31 RW, diantaranya 26 Kampung Pancasila dan 18 Kampung Madani. Sebelumnya, di bulan Februari 2024 juga sudah ada 2 Kampung Pancasila dan 5 Kampung Madani yang mendapatkan penghargaan yang sama," paparnya.

Terkait perbedaan Kampung Madani dan Kampung Pancasila, Eddy menjelaskan bahwa Kampung Madani merupakan kampung yang memiliki norma dan aturan untuk mengembangkan sebuah peradaban mandiri dalam segi ekonomi dan sosial.

Sedangkan, Kampung Pancasila adalah kampung yang dinyatakan mampu membantu kampung maupun kelurahan lainnya. 

"Secara internal Kampung Madani bisa menyelesaikan masalahnya sendiri, tetapi jangkauannya belum sampai ke RW atau kelurahan lain. Kalau Kampung Pancasila bantuan yang diberikan tidak hanya kepada warganya, tapi juga kepada warga yang membutuhkan di RW atau kelurahan lainnya," jelasnya.

Ke depan, ungkap Eddy Pemkot Surabaya akan terus melakukan controling lewat lurah dan camat agar semangat gotong royong pada Kampung Madani dan Kampung Pancasila tetap menyala.

"Sebenarnya etos dan budaya gotong royong sudah tertanam di masyarakat Surabaya. Penghargaan ini untuk motivasi supaya kepedulian terhadap orang tidak mampu terus meningkat, tidak hanya di kampungnya tapi sampai ke kampung lainnya. Lurah dan camat akan melakukan controling setiap bulannya," pungkasnya.

Seperti diberitakan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memberikan penghargaan kepada 31 Rukun Warga (RW) yang berhasil mewujudkan Kampung Madani dan Kampung Pancasila. 

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, sebelum meresmikan Kolam Renang Jambangan Hore Playland (Jambore), Jumat (20/9).

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, penghargaan tersebut diberikan sebagai apresiasi kepada kampung - kampung yang berhasil membantu mengentaskan kemiskinan melalui donasi sukarela dari warga sekitar.

"Alhamdulilah hari ini saya bisa melihat 31 RW di Kota Surabaya bisa mewujudkan Kampung Madani dan Kampung Pancasila. Kampung - kampung ini bisa memberikan bantuan untuk warga yang kurang mampu dengan menerepkan jimpitan, entah itu berupa beras atau barang lainnya. Gotong royong inilah yang ingin saya wujudkan di Kota Surabaya," ujar Wali Kota Eri.

Menurutnya dalam setiap kampung, tentunya ada warga yang sejahtera dan pra sejahtera. 

Sehingga bagaimana warga yang sudah sejahtera bergotong royong membantu mereka yang masih kekurangan.

"Saya berbicara kepada setiap lurah, camat bahkan ketua RW untuk mendatangi dan berembuk dengan warganya, siapa yang mau menyumbang dan tidak. Sumbangan - sumbangan sukarela itu untuk diberikan kepada warga kampung yang belum sejahtera," terang Wali Kota Eri.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu berharap bahwa adanya Kampung Madani dan Kampung Pancasila ini, bisa mengentaskan kemiskinan di Kota Pahlawan dengan cara gotong royong disamping intervensi yang diberikan oleh Pemkot Surabaya.

"Dengan gotong royong dan guyub seperti ini, diharapkan kedepannya kemiskinan akan semakin mengecil dan hilang di Kota Surabaya," ungkapnya.

Sementara salah satu penerima penghargaan Kampung Pancasila Ketua RW 7, Kelurahan Jambangan, Amir mengapresiasi penghargaan yang diberikan Pemkot Surabaya. 

Menurutnya, penghargaan tersebut bisa memotivasi warga untuk terus bergerak membantu sesama yang membutuhkan.

"Atas bimbingan banyak pihak, termasuk lurah dan camat. Setiap minggunya kampung saya bisa mengagas gerakan sembako gratis (GGS) untuk warga dari kampung tetangga. Alhamdulilah warga Jambangan menjadi makmur, aman dan tentram dengan program tersebut," pungkas Amir. 

Napak Tilas SBN 2024, Wali Kota Eri Dorong Sinergi Pembangunan Berbasis Budaya di Lidah Wetan


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Sebanyak 2.000 warga Kelurahan Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri Surabaya, mengikuti kegiatan Napak Tilas Sembrani Bumi Nusantara (SBN) 2024.

Napak tilas tersebut dimulai pukul 11.00 WIB dari halaman Kelurahan Lidah Wetan dan berakhir di Balai Pemuda Surabaya, Minggu (22/9) malam.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi yang turut hadir dalam acara tersebut, menekankan pentingnya menjaga sejarah dan budaya sebagai identitas bangsa. 

Karena itu, ia mengapresiasi Lidah Wetan yang dinilainya berhasil dalam menggerakkan semangat budaya di wilayahnya.

"Karena bangsa yang baik adalah bangsa yang tidak melupakan sejarah dan budayanya. Hari ini kita diberikan contoh oleh Kecamatan Lakarsantri dan Kelurahan Lidah Wetan yang luar biasa, yang terus menggerakkan budaya-budayanya di Lidah Wetan," kata Wali Kota Eri di Balai Pemuda Surabaya.

Untuk itu, Wali Kota Eri berharap, Kelurahan Lidah Wetan dapat terus memperkuat identitas budaya, terutama dalam setiap kegiatan pembangunan di wilayah tersebut. 

Karenanya, ia menekankan pentingnya sinergi antara kegiatan dan nilai-nilai budaya lokal.

"Sehingga kalau buat kegiatan, mulai disinergikan dengan kegiatan budaya. Contoh kalau bangun seperti gedung serbaguna, ya disinergikan bentuknya dengan bentuk budayanya. Maka ini akan menjadi kekuatan yang luar biasa di Lidah Wetan Lakarsantri," jelas Cak Eri, panggilan lekat Wali Kota Surabaya.

Oleh sebab itu, Cak Eri juga menyarankan agar pembangunan di Lidah Wetan, termasuk kampung tematik, diintegrasikan dengan ciri khas budaya Sawunggaling. 

Hal ini bertujuan agar wisatawan yang berkunjung ke Surabaya dapat mengenal sejarah dan budaya kota melalui ikon-ikon lokal, seperti Lidah Wetan.

"Sehingga kalau ada pengunjung atau wisatawan datang ke Surabaya tanya sejarah Sawunggaling, maka bisa dilihat sejarahnya di Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri," harapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Cak Eri juga mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK), RT/RW, hingga jajaran kelurahan dan kecamatan untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan budaya lokal.

"Semoga dengan Napak Tilas malam ini memberikan semangat bagi LPMK, RT/RW, seluruh warga Lidah Wetan dan pemerintah kota, untuk membangun kampung tematik Lidah Wetan dengan semangat budaya Sawunggaling," tuturnya.

Di kesempatan yang sama, Camat Lakarsantri Kota Surabaya, Yongky Kuspriyanto Wibowo menjelaskan bahwa Napak Tilas SBN 2024 ini merupakan bagian dari rangkaian acara Sedekah Bumi Kelurahan Lidah Wetan.

"Rangkaian Sedekah Bumi mulai tanggal 7 sampai 29 September 2024. Puncaknya tanggal 29 September ada pagelaran wayang kulit di halaman Kelurahan Lidah Wetan," kata Yongki.

Yongki mengungkapkan bahwa Napak Tilas ini mengangkat cerita Joko Berek, yang dikenal sebagai Raden Sawunggaling. 

Menurut cerita, Joko Berek, yang kerap menjadi bahan ejekan karena tidak memiliki orang tua, akhirnya mencari ayahnya di Kadipaten Surabaya (sekarang Balai Kota Surabaya).

Dengan membawa selendang yang diberikan ibunya, Joko Berek bertemu Kanjeng Adipati Jayengrono III yang ternyata adalah ayah kandungnya. 

Hingga singkat cerita, Joko Berek pada akhirnya ditetapkan sebagai penerus Adipati Jayengrono. 

"Tahun lalu kami juga melakukan Napak Tilas ini, dan tahun ini kami melanjutkannya sebagai upaya melestarikan budaya Surabaya," tutup Yongki.

Tim Spartan Polres Tanjung Balai Amankan Pemilik Narkotika


Tanjungbalai - KABARPROGRESIF.COM Berawal dari Patroli malam yang dilaksanakan Tim Patroli Spartan Polres Tanjungbalai pada hari jumat dini hari 20 September 2024. Pukul 02.06 Wib

Kapolres Tanjungbalai AKBP. Yon Edi Winara SH. SIK. MH, Minggu 22 September 2024 menjelaskan, “Ditengah Patroli yang dilaksanakan Tim Spartan dipimpin oleh Bripka Kurniawan, pada saat itu personil sedang menyisir daerah Beting Kuala Kapias Teluk Nibung Kota Tanjung Balai.

Lanjut Kapolres, “melihat 3 orang laki-laki yang mencurigakan, Tim Spartan mendekati mereka dan melihat salah seorang membuang sesuatu kearah sampingnya, langsung direspon oleh Tim dan menemukan 1 bungkus plastik yang diduga berisi narkotika.

“Laki laki tersebut lantas diamankan lalu digeledah dan mengakui semua barang bukti tersebut adalah miliknya,“ ucap Kapolres.

“Saat digeledah tersangka mengakui memperoleh narkotika shabu tersebut dari saudara LATIF (lidik), Hasil geledah badan atas 2 orang lainnya yang saat itu bersama dengan Tersangka nihil, selanjutnya Tersangka dan kedua temannya diserahkan oleh Tim Spartan ke Sat Narkoba dan hasil cek urine ketiganya positif narkotika.

Tambah Kapolres, “Adapun identitas tersangka a.n F A S H Alias UCOK, (Lk/37) warga Yos Sudarso Gg.Sohor, Kel. Beting Kuala Kapias, Kec. Teluk Nibung.

“Dan turut diamankan kedua temannya a.n R Alias DEDEK, (Lk/30) warga Yos Sudarso Gg.Sohor, Kel. Beting Kuala Kapias, Kec. Teluk Nibung dan Z Alias IZUL, (Lk/38) warga yang sama.

“Adapun barang bukti yang berhasil diamankan Shabu 0,66 gram dalam 1 bungku splastik transparan, 0,61 gram Shabu dalam 1 bungkus plastik transparan dan 2 bungkus plastik transparan kosong,“ pungkas Kapolres

Piala Walikota Heroes City League East Java 2024 Resmi Ditutup, Wali Kota Eri Apresiasi Talenta Basket Surabaya


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Kejuaraan bola basket memperebutkan Piala Walikota Heroes City League East Java 2024 di GOR Pancasila, Surabaya, secara resmi ditutup pada Minggu (22/9) malam. 

Ajang bergengsi ini diikuti puluhan tim basket putra dan tim basket putri dari berbagai klub dan instansi di Jawa Timur.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi hadir dalam acara penutupan bersama Ketua TP PKK Surabaya, Rini Indriyani. 

Mereka menyaksikan langsung jalannya pertandingan final yang mempertemukan talenta-talenta muda basket Jawa Timur.

Dalam sambutannya, Wali Kota Eri memberikan apresiasi atas terselenggaranya kompetisi ini. 

Ia menilai ajang ini mampu menonjolkan kemampuan dan potensi atlet-atlet basket Surabaya, yang diharapkan bisa bersinar di tingkat nasional.

"Tadi saya melihat pertandingannya, dan ini menunjukkan kemampuan basket kita semakin bagus. Jangan khawatir, Insyaallah di PON mendatang, emas pria dan putri bisa kita raih bersamaan," ujar Wali Kota Eri.

Karena itu, Wali Kota Eri berharap kompetisi ini dapat terus berlanjut di masa mendatang dan menjadi wadah pembinaan serta pencarian bakat di Surabaya. 

Ia optimistis bahwa pemain-pemain basket Surabaya memiliki potensi untuk bersaing di tingkat nasional.

"Tahun depan, saya berharap kejuaraan ini bisa lebih meriah dengan hadiah yang lebih besar. Semoga hal ini bisa meningkatkan semangat para atlet basket muda kita," tambahnya.

Di tempat yang sama, Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Jawa Timur, Grace Evi Ekawati menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Eri Cahyadi atas dukungan terhadap perkembangan olahraga basket. 

Menurutnya, event ini memiliki dampak besar bagi pembinaan atlet basket di Jawa Timur.

"Event seperti Piala Walikota ini sangat dinantikan setiap tahun. Berkat pembinaan yang berkesinambungan, Jawa Timur berhasil masuk final di semua kategori pada PON Aceh-Sumut 2024 kemarin dan meraih medali emas," kata Mama Evi, sapaan lekatnya.

Ia juga menekankan pentingnya pembenahan strategi permainan bagi atlet-atlet muda Jawa Timur. 

Mama Evi menyoroti bahwa gaya bermain yang terlalu sopan menjadi salah satu kekurangan yang perlu diperbaiki ke depan.

"Jadi imbauan saya sekarang kalau bikin event basket harus man to man, anak-anak harus belajar lari dari ujung ke ujung, supaya PON yang akan datang empat-empatnya bisa diambil oleh Jawa Timur," kata dia.

Mama Evi berharap, dengan pelatihan yang lebih baik, ke depan Jawa Timur dapat meraih semua medali emas di PON berikutnya. 

"Sebagai Ketua Umum Perbasi Jawa Timur, saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Wali Kota Eri Cahyadi," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Hidayat Syah menambahkan, bahwa kejuaraan bola basket ini berlangsung sejak tanggal 9-22 September 2024. 

Kompetisi ini diikuti total sekitar 30 tim basket putra dan 30 tim basket putri. 

"Pertandingan ini diikuti mulai dari klub pelajar SMP hingga SMA di Jawa Timur. Selain itu ada juga peserta dari beberapa instansi di Jawa Timur," pungkasnya.

Kapolres Sergai Pimpin Pemusnahan Barang Bukti Narkotika Jenis Shabu


Sergai - KABARPROGRESIF.COM Kapolres Serdang Bedagai (Sergai) AKBP Jhon Hery Rakutta (JHR) Sitepu pimpin pemusnahan barang bukti jenis shabu, yang berhasil diungkap oleh Satres Narkoba Polres Sergai beberapa waktu lalu sebanyak 7 Kg, di lapangan Basket Mapolres Sergai, Senin (29/2024].

Pemusnahan barang bukti tersebut disaksikan oleh Kasubbid Narkoba Bidlabfor Polda Sumut, AKBP Debora M. Hutagaol, Kepala BNNK Sergai, Hemdri Liranto Petrus S, Wakil Ketua PN Sei Rampah Maria Christin, Kajari Sergai diwakili Rio Batara Silalahi (JPU), Kasat res Narkobs Polres Sergai AKP Iwan Hermawan,Wakapolres Sergai Kompol Elisa Sibuea dan Kanit I Satres Narkoba Ipda Anggiat Sidabutar, Kanit II Iptu Tri Pranata Purba dan undangan lainnya.

Kapolres Sergai AKBP JHR Sitepu dalam sambutannya menjelaskan, kalau pemusnahan barang bukti ini dilaksana kan setelah mendapat persetujuan dari Ketua Pengadilan Negeri (PN) Sei Rampah.

“Barang bukti sebanyak 6.831 gram atau seberat 6,831 kIlogram ini, sebelum nya sudah disisihkan untuk pemeriksaan di Labfor Polda Sumut seberat 244 gram, dimana jumlah keseluruhan hasil yang diamankan tim Satres Polres Sergai pada hari Rabu (21/8/2024) seberat 7.075 Kilogram dari dus orang tersangka. Hari ini disaksikan oleh unsur Forkopimda Sergai dan stakeholder terkait, kita musnahkan  dengan cara di bakar menggunakan mobil incinerator BNNP Sumut, yang kita pinjam dari BNNP Sumut,” jelas Kapolres.

Sementara itu Kasubbid Narkoba Bid labfor Polda Sumut AKBP Debora M. Hutagaol dalam keterannya disela-sela pemusnahan mengatakan, kalau barang bukti narkoba jenis sabu ini sebelumnya sudah diperiksa di Labfor Polda Sumut sesuai sample yang diberikan.

“Dan untuk yang dimusnahkan ini, se suai yang disaksikan kuta juga sudah memeriksanya dengan memakai alat yang kita bawa, imbuh AKBP Debora.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, pada hari Rabu (21/7/2024) tim Satres Narkoba Polres Sergai terdiri dari Unit I dan Unit II, dipimpin oleh Kasatres Narkoba Polres Sergai AKP Iwan Hermawan didampingi Kanit I, Ipda Anggiat Sidabutar dan Kanit II Iptu Tri Pranata Purba langsung melakukan pengejaran dimana pelaku berada, setelah sebelumnya di tunggu di rest area Tol Teluk Memgkudu - Sergai.

Agar buruannya tidak kabur, tim mengejar hingga ke kawasan areal SPBU Simpang Kawat tepatnya di Hessa Air Genting, kecamatan Air Batu kabupaten Asahan.

Didalam mobil Mitsubishi Eclipse Cross Ultimate BK 1577 AAW milik ZH (39) warga Rantau Prapat, dan temannya RJAS (32) warga Rantau Prapat ditemu kan satu klip plastik sabu terbungkus plastik hitam seberat 1.075 Kg.

Interogasi singkat, ZH akhirnya mengakui kalau dirumah SEWAANNYA yang terletak di Perumahan DL Sitorus di jalan Simpang Mangga kita Rantsu Prapat masih menyimpan barang yang lain.

Setelah menempuh waktu selama 4 jam lebih (karena jalanan macat), akhir nya tim menemukan sabu seberat 6.000 gram atau 6 Kg sahu disimpan didalam jerigen plastii.

Teatrikal Perobekan Bendera di Depan Hotel Majapahit, Wali Kota Eri: Edukasi Kepada Generasi Muda


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Teatrikal Refleksi Perobekan Bendera Belanda kembali digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya di depan Hotel Majapahit, Jalan Tunjungan Minggu (22/9). 

Kali ini, pertunjukan dipimpin langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang dikemas dengan Drama Musikal Sejarah berjudul 'Berkibarlah Benderaku'.

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, Teatrikal Refleksi Perobekan Bendera 19 September 2024 kembali digelar untuk mengedukasi generasi muda supaya tidak lupa akan sejarah penting kemerdekaan Indonesia.

"Hari ini teatrikal perobekan Bendera Belanda menjadi Bendera Merah Putih. Sejarah jangan sampai lupa, sehingga kita melibatkan anak muda khususnya siswa SMA. Tujuannya supaya mereka mengetahui bahwa disinilah Hotel Yamato yang kini dikenal sebagai Hotel Majapahit tempat perobekan bendera terjadi," kata Wali Kota Eri.

Pada momen ini, Wali Kota Eri Cahyadi tak hanya memimpin teatrikal yang dipusatkan di Tunjungan itu. 

Tetapi, dia juga memimpin penghormatan kepada Bendera Merah Putih saat menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.

Selain itu, Wali Kota Eri yang mengambil peran sebagai residen Sudirman terlihat membacakan puisi berjudul Arek Suroboyo. 

Puisi tersebut berhasil membangkitkan semangat arek-arek Suroboyo sekaligus masyarakat yang hadir.

Wali Kota Eri menyebut bahwa teatrikal refleksi perobekan Belanda tahun 2024 berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. 

Hal ini dilakukan supaya masyarakat yang datang melihat tidak bosen, tetapi edukasi sejarahnya tetap sampai pada masyarakat.

"Teatrikalnya berbeda setiap tahunnya, tapi cerita atau garis besarnya tetap sama. Ceritanya tetap sama hanya saja menuju teatrikal perobekan bendera itu dibuat berbeda-beda. Supaya masyarakat tidak bosan tapi semangatnya terus muncul bahwa Surabaya adalah tempat perobekan Bendera Belanda menjadi Bendera Merah Putih," ungkap Wali Kota Eri.

Lewat teatrikal tersebut, Wali Kota Eri menekankan pentingnya membangun Kota Surabaya lewat kolaborasi dan sinergi. 

"Seperti yang ditunjukan hari ini, semuanya berkumpul untuk menampilkan pertunjukan teatrikal yang terbaik," terangnya.

Wali Kota Eri berharap bahwa setelah menyaksikan teatrikal perobekan bendera, anak-anak muda di Surabaya memiliki semangat yang sama dengan para pejuang pendahulunya.

"Lewat teatrikal ini, saya berharap semangat kemerdekaan tertancap dalam jiwa anak muda," harapnya.

Diketahui ribuan warga memenuhi sepanjang Jalan Tunjungan. 

Mereka antusias menyaksikan teatrikal perobekan Bendera Belanda yang sudah dilaksanakan sejak 2009 lalu. 

Tak hanya warga, sejumlah veteran juga terlihat hadir dan terlibat dalam pertunjukan.

Salah satu penonton, Maya Arsinta mengatakan bahwa dirinya takjub dengan teatrikal yang disuguhkan pagi ini. 

Baginya yang hanya mengetahui peristiwa perobekan bendera dari buku sejarah, hari ini bisa mengetahui secara visual.

"Sejarah perobekan bendera tau dari buku pelajaran, tapi kalau lihat teatrikalnya baru pertama kali. Jadi punya gambaran bagaimana sejarahnya," ungkap siswi salah satu SMAN di Kota Surabaya itu.

Sebagai anak muda, ia bangga karena Kota Surabaya adalah kota yang menyimpang banyak sejarah saksi kemerdekaan Bangsa Indonesia.

"Bangga sama Kota Surabaya. Kalau tahun depan ada lagi pasti nonton lagi," ungkap Maya.

Ditemui di tempat yang sama, Sutradara Teatrikal Refleksi Perobekan Bendera Heri Prasetyo atau biasa disapa Heri Lentho menggungkapkan bahwa pertunjukan tahun ini dibuka dengan suasana pasca kemerdekaan. 

Lalu diawal teatrikal juga menampilkan adegan persekusi yang dialakukan pemerintah Hindia Belanda kepada wartawan Antara Abdul Wahab kala itu. 

Persekusi dilakukan saat Abdul wahab akan mengambil foto suasana perobekan bendera.

"Ini yang berbeda dari tahun sebelumnya, ada adegan saat wartawan Antara Abdul Wahab saat dipersekusi oleh Hindia Belanda, itu persekusi pertama kali. Bagaimana Abdul Wahab saat itu mengamankan foto-fotonya yang kini menjadi bukti dan saksi sejarah perobekan bendera," kata Heri.

Setelah adegan pembuka, lanjut Heri teatrikal dilanjutkan dengan adegan heroik perobekan bendera oleh arek-arek Suroboyo. 

Kemudian pertunjukan ditutup oleh suara merdu Fadila Intan yang menyanyikan lagu berjudul ‘Berkibarlah Bendera Negeiku’.

Jelang HUT Humas Polri, Irjen Pol Sandi Berangkatkan Anggotanya Umroh


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen. Pol. Sandi Nugroho memberangkatkan 15 anggota beserta keluarganya untuk melaksanakan ibadah umroh ke Tanah Suci. 

Pemberangkatan ini dalam rangka Hari Jadi ke-73 Humas Polri yang akan diselenggarakan 30 Oktober 2024.

Kadiv Humas menjelaskan, hadiah umroh ini juga merupakan reward dan apresiasi Kinerja kepada anggota-anggota yang dinilai bekerja dengan sangat baik. 

Selama di Divisi Humas, 15 anggota tersebut menjalankan tugasnya dengan maksimal.

“Hadiah ini diberikan dalam rangka Hari Jadi ke-73 Humas Polri yang mengusung tema Humas Polri Presisi Menuju Indonesia Maju yang akan jatuh pada 30 Oktober 2024,” jelas Kadiv Humas, Senin (23/9/24).

Hadiah ini diharapkan Kadiv Humas bisa menjadi motivasi bagi personel lainnya agar terus mengembangkan diri dan maksimal menjalankan tugas.

“Semoga perjalanan dalam situasi yang baik, kembali juga dalam kondisi sehat, tanpa kurang satu apapun, dan mudah-mudahan ibadahnya diberikan kemudahan oleh Gusti Allah,” ujar Kadiv Humas.

Perwakilan dari anggota, Briptu Adi Waskito, menyampaikan ucapan terima kasih atas hadiah umroh yang diberikan Kadiv Humas tersebut. 

Dia bersyukur bisa bersama istri ibadah ke Tanah Suci.

“Terima kasih kepada Bapak Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Sandi Nugroho SIK M.Hum dan para karo. Harapannya ke depan bukan menjadi yang pertama dan terakhir, tetapi anggota Polri bisa bersama-sana ke tanah suci,” ungkapnya.

Hal serupa juga diungkapkan istrinya, Riska. Dia mengaku tidak menyangka akan diberikan hadiah umroh bersama suaminya dari Kadiv Humas Polri.

Tak hanya mereka, Bripda Salsabila mengaku merasa mendapat hadiah sangat membahagiakan dari Kadiv Humas Polri tersebut. Apalagi, dia diberikan hadiah umroh bersama suaminya.

“Harapan saya semoga ke depan bapak sehat selalu, diberikan rizki yang lancar, dan Divhumas Polri sehat selalu,” ujar Salsabila.

Iptu Jordan pun merasakan hal yang sama usai mendapatkan hadiah umroh bersama istrinya. 

Ia berharap, hadiah ini bisa menambah pahala dan menjadi berkah bagi Kadiv Humas sekeluarga beserta Divisi Humas Polri.

“Semoga diberikan kesehatan dan dilancarkan segala urusannya,” jelas Iptu Jordan.

Berikut, 15 nama anggota yang mendapatkan hadiah umroh:

1. Briptu Adi Waskito;

2. Riska Nurindayana Rahman selaku istri Briptu Adi Waskitho;

3. ⁠ Suparti selaku Ibu Briptu Adi Waskitho;

4. Bripda Salsabila selaku Spri Kadivhumas;

5. Briptu Theo Renaldy Paputungan selaku Suami Bripda Salsabila;

6. Iptu Jordan selaku Bag Penum Biro Penmas;

7. Fitria Ningsih, S.Keb selaku Istri Iptu Jordan;

8. Pembina Hellda selaku Kaurtu Multimedia;

9. Brigadir Rosyid selaku Bag PK Biro Multimedia;

10. Brigadir Ceni selaku Bag PA Biro Multimedia;

11. Bripda Adilla selaku Spri Karo Multimedia;

12. Penda I Yulianto Purnomo Sidik selaku Bag Prodok Biro PID;

13. Brigadir Panji Hardiansah Bag PA Biro Multimedia;

14. Brigadir Muhammad Yasir selaku Bag Dise Biro Multimedia;

15. Bripda Faisal Ridho selaku Bag Renmin.


Polres Sintang Amankan Tiga Tersangka Pencurian Tabung Gas 3 Kg


Sintang - KABARPROGRESIF.COM Kembali Polres Sintang melakukan pengungkapan kasus tindak pidana pencurian tabung gas di wilayah Kabupaten Sintang, Senin (23/9).

Pada pengungkapan oleh Unit Resmob Satreskrim Polres Sintang yang dipimpin oleh Ipda Lazid Zaki Muchlas S.Trk, petugas mengamankan sejumlah tersangka yang berinisial AE (25), HC (22) dan IP (22).

Kapolres Sintang menjelaskan, kronologi kejadian berawal pada Selasa (10/9) dini hari dimana korban kehilangan 16 (enam belas) tabung gas elpiji 3 Kg yang diambil oleh pelaku dari dalam mobil korban saat diparkirkan di Jalan Ade Irwan Gang Efata RT 040 RW 004 Kelurahan Kapuas Kanan Hulu Kecamatan Sintang.

“Kerugian yang dialami korban sebesar Rp. 2.992.000.” Ujar Kapolres Sintang.

Dari kejadian ini Polres Sintang merespon dengan mengerahkan unit Resmob Polres Sintang untuk melakukan penyelidikan gabungan bersama Polsek Sintang Kota.

Dalam keterangannya, Kapolres Sintang AKBP I Nyoman Budi Artawan, S.H., S.I.K., M.M menjelaskan bahwa ketiga tersangka diamankan petugas Kepolisian pada Sabtu (21/9) malam.

“Ketiga tersangka kita amankan saat berada di Jalan Masuka I Gang Buchori Kelurahan Kapuas Kanan Hilir Kecamatan Sintang Kabupaten Sintang.” Sebutnya.

Adapun dari tangan pelaku petugas mengamankan sejumlah barang bukti berupa 34 (tiga puluh empat) buah tabung gas 3 kg yang diduga merupakan barang curian dari TKP yang berbeda-beda.

Atas kejadian ini ketiga tersangka dapat dijerat dengan pasal 363 KUHP terkait tindak pidana pencurian.

Sirkuit GBT jadi Wadah Balapan Anak Muda, Wali Kota Eri Cahyadi: Isok Koyok Valentino Rossi


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Amari Auto Group menggelar latihan drag motor bareng di Sirkuit Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu, (21/9). 

Latihan drag motor bareng ini, bertujuan untuk mewadahi pecinta motor balap, khususnya balapan kategori drag. 

Dalam kegiatan ini, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi turut hadir bersama istrinya Rini Indriyani, menyaksikan secara langsung proses mekanik menyetel mesin hingga para pembalap saling adu kecepatan di Sirkuit GBT. 

Menurutnya, balap motor akan menjadi kegiatan positif, jika itu dilakukan di tempat yang sesuai dan aman seperti acara di Sirkuit GBT saat ini. 

“Ini sarana buat Arek-arek Suroboyo, siapapun kalau wayahe trek-trekan, ojok nang embong maneh rek, tak keki panggonan nang GBT, wes gawe-gawen (ini saran buat anak-anak Surabaya, siapapun itu kalau mau balapan, jangan di jalan raya lagi, ini saya sediakan tempat di GBT, pakai di sini sepuasnya,” kata Wali Kota Eri.

Wali Kota Eri menyampaikan, ketika adu kencang di Sirkuit GBT, pembalap akan tahu berapa capaian top speed-nya hingga waktu tempuh selama balapan berlangsung. 

“Jadi bisa dilihat, top speed-nya berapa, terus habis itu ada timernya juga. Jadi beda, kalau balapan di sini rasanya pasti beda, isok koyok Valentino Rossi (bisa seperti Valentino Rossi) kalau di sini (Sirkuit GBT),” sampainya. 

Agar fasilitas trek balap semakin mantab, Wali Kota Surabaya yang akrab disapa Cak Eri Cahyadi itu bakal memperpanjang lintasan kurang lebih sekitar 50 meter. 

Perpanjangan lintasan balap tersebut bertujuan untuk mempermudah pembalap melakukan pengereman secara bertahap. 

“Jadi kita perpanjang sampai tanggul yang putih itu untuk apa? Biar mudah kalau waktunya ngerem, jadi jaraknya agak panjang,” ujarnya. 

Cak Eri mengaku senang melihat para anak muda di Kota Surabaya bisa menyalurkan hobi balap motor di Sirkuit GBT ini. 

Ia menyebutkan, di acara latihan drag motor bareng ini, semua jenis motor bisa melakukan balapan di trek Sirkuit GBT. 

“Sepeda motore gak onok batase, gak onok lampune, onok sing reme mburi tok, wis nggak opo nang jero kene pokoke gak mang embong (motornya tidak ada batasan, ada yang nggak ada lampunya, ada yang remnya cuma belakang saja, sudah nggak apa kan hanya di dalam sini (Sirkuit GBT) asalkan tidak di jalan raya,” sebutnya. 

Cak Eri menambahkan, pada Oktober 2024 juga akan event balap serupa. Di kesempatan ini, ia mengajak seluruh pecinta balap motor di Kota Surabaya untuk hadir menyaksikan atau mengikuti acara balap yang akan datang. 

Ia berharap, Sirkuit GBT bisa menjadi wadah bagi anak muda dan dapat mengurangi adanya aksi balap liar di jalanan Kota Surabaya ke depannya. 

"Datang ke sini, encepno-encepno sepeda motormu, sak tukang servise gowoen mrene, piro top speed e deloken nang kene tak enteni nang GBT yo (gas motormu sekencang-kencangnya, sekalian bawa tukang servisnya ke sini, dilihat nanti berapa top speednya, saya tunggu di GBT),” pungkasnya.

Unit Baru Ini Akan Tangani Maraknya Kejahatan Siber


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kini punya unit baru untuk menangani maraknya kejahatan siber.

Adalah Direktorat Reserse Siber (Ditressiber), yang kini telah terbentuk di 8 Polda. 

Sebelumnya, kejahatan siber di tingkar Polda ditangani Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus).

“Adapun pembentukan Ditressiber Polda ini merupakan atensi dan tindak lanjut dari Bapak Kapolri, terkait dengan maraknya kejahatan siber saat ini,” ujar Trunoyudo dalam konferensi pers di Mabes Polri, Senin (23/9/2024).

Trunoyudo menyebut, sudah ada delapan polda yang memiliki Direktorat khusus untuk menangani kejahatan siber tersebut. 

Antara lain Polda Metro Jaya, Polda Sumut, Polda Jabar, Polda Jateng, Polda Jatim, Polda Bali, Polda Sulteng dan Polda Papua.

Kedelapan Ditressiber itu kini sudah punya Dirressiber yang baru. 

Hal ini tertuang dalam surat telegram yang dikeluarkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bernomor ST/2100/IX/KEP./2024 tanggal 20 September 2024.

“Selain itu, juga telah ditunjuk Dirressiber pada 8 Polda tersebut,” kata Trunoyudo.

Berikut daftar Dirresiber di 8 Polda:

1. AKBP Doni Satria Sembiring, sebagai Dirressiber Polda Sumatera Utara (Sumut)

2. Kombes Setyo K Heriyanto, sebagai Dirressiber Polda Metro Jaya

3. AKBP Resza Ramadiansyah, sebagai Dirresiber Polda Jawa Barat

4. Kombes Himawan Sutanto Saragoh, sebagai Dirressiber Polda Jawa Tengah

5. Kombers R Bagoes Wibisono Handoyo, sebagai Dirressiber Polda Jawa Timur

6. AKBP Ranefli Dian Candra, sebagai Dirressiber Polda Bali

7. AKBP Taufik Sugih Adhadi, sebagai Dirressiber Polda Sulteng

8. AKBP Syansyrujak, sebagai Dirressiber Polda Papua.

Polrestabes Semarang Amankan 10 Tersangka Perjudian Kasino di Klub Malam, Semarang


Semarang - KABARPROGRESIF.COM Sebuah tempat perjudian tingkat atas yang beroperasi di Semarang, Jawa Tengah, telah ditutup menyusul penggerebekan polisi pada hari Jumat malam, (20/9). 

Penggerebekan tersebut mengakibatkan penangkapan 12 orang, dan 10 orang kemudian disebutkan namanya sebagai tersangka.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar membenarkan penangkapan dan tuntutan terhadap para tersangka. 

Dari 12 orang yang ditangkap dalam penggerebekan tersebut, 10 orang ditetapkan sebagai tersangka, kata Kombes Pol Irwan dalam siaran persnya, Senin (23/9/2024).

Para tersangka memegang berbagai peran dalam operasi perjudian ilegal, mulai dari pemodal dan pengawas hingga kasir, administrator, operator CCTV, dan petugas keamanan. 

Mereka dijerat Pasal 303 KUHP tentang perjudian.

Operasi tersebut dilakukan di tempat karaoke bernama Babyface yang berlokasi di Jalan Puri Anjasmoro Raya, Semarang Barat. 

Sarang perjudian menempati lantai Tiga gedung dan menampilkan bakarat sebagai permainan utama.

Dalam penggerebekan tersebut, polisi menyita barang bukti penting, antara lain uang tunai Rp 1,3 miliar yang diyakini sebagai modal operasional mingguan rumah judi tersebut. 

Barang bukti tambahan berupa kartu remi, koin chip, layar monitor, catatan penukaran uang, alat hitung uang, dan perlengkapan lainnya.

Kombes Pol Irwan menekankan skala operasinya. 

“Dilihat dari dana yang tersedia, peralatan yang disiapkan, dan fasilitas yang disediakan, operasinya cukup besar,” tandasnya.

Polisi melanjutkan pendalaman mereka terhadap sarang perjudian tersebut, dengan fokus pada mengidentifikasi pelaku perjudian yang terlibat dalam kegitan ilegal tersebut. 

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan bahwa pihaknya sudah mengantongi data para pemain judi di Kasino.

“Jadi para pemain ini sudah masuk sistem, dari nama sampai foto ada semua,” kata Kombes Pol Irwan dalam rilis kasus di Mapolrestabes Semarang “Nanti akan kita dalami terkait para pemain tersebut,” Pungkasnya.

Luncurkan 6 Motif Batik Surabaya Edisi Kedua di Kota Lama, Pemkot Promosikan Potensi Ekonomi Kreatif


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Surabaya, berkolaborasi dengan Indonesia Fashion Chamber (IFC) menggelar Pesona Batik Surabaya 2024, di Plaza Internatio Kota Lama, Sabtu (21/9).

Kegiatan peluncuran edisi kedua Batik Surabaya, merupakan upaya pemkot bersama Dekranasda dalam mempromosikan potensi ekonomi kreatif. 

Karenanya, perlu adanya upaya memperkenalkan 6  desain motif baru Batik Surabaya, yakni Batik Skena Surabaya, Pesona Mangrove Wonorejo, Banyu Semarak, Tjap Toendjoengan, Gereget Rel Pasar Turi, dan Suroboyoan.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengapreasi Ketua Dekranasda Rini Indriyani yang telah membangun dan memperluas Batik Surabaya. 

Hal ini menjadi komitmen dalam mendukung industri dan ekonomi kreatif di Kota Pahlawan. 

Bahkan, para desainer dan pembatik memberikan sentuhan luar biasa sehingga Batik Surabaya sangat serasi ketika dipadukan unsur tradisional dengan modernitas. 

“Kita patut berbangga karena Surabaya memiliki 6 batik yang bisa dibawa lagi oleh para desainer ke luar kota dan bahkan ke luar negeri. Dekranasda luar biasa karena menguatkan ciri khas Surabaya” kata Wali Kota Eri.

Menurut Wali Kota Eri, Pesona Batik Surabaya 2024 membuktikan bahwa Kota Pahlawan memiliki ciri khas dan  bisa menggerakkan UMKM.

Saat ini, di sektor fashion Surabaya, tercatat lebih dari 5000 UMKM bergerak di bidang fashion.

“Melalui industri fashion, kita mempopulerkan Batik Surabaya. Saya berharap jajaran Pemkot Surabaya menggerakan UMKM Surabaya, ada hari mengenakan Batik Surabaya. Karena siapa lagi kalau bukan kita yang memamerkan dan memasarkan,” terangnya.

Di sisi lain, Wali Kota Eri membeberkan upaya mengentaskan kemiskinan melalui UMKM. 

Hal ini juga disampaikan Wali Kota Eri saat diundang dalam forum strategis Universitas Indonesia. Surabaya pun dinilai mampu  menjadi contoh menggerakkan ekonomi kreatif di Indonesia.

“Batik Surabaya sudah menembus internasional, kita bekerjasama dengan perguruan tinggi, serta para desainer. Sehingga kita berpartisipasi terus mempopulerkan batik ini hingga ke luar negeri,” bebernya. 

Bahkan, Batik Surabaya ikut dipopulerkan oleh mahasiswa Universitas Ciputra (UC) melalui kompetisi fashion di China. 

“Mereka sudah masuk dalam kategori 3 besar (final), semoga mahasiswa UC Surabaya akan menjadi pemenang di sana, kita akan mendukung penuh. Bangga Batik Surabaya bisa tembus internasional,” tegasnya. 

Sementara itu, Ketua Dekranasda Kota Surabaya, Rini Indriyani mengatakan, kerjasama dengan IFC Surabaya diharapkan Batik Surabaya akan terus bertengger di kancah internasional. 

Sebab, pemkot dan Dekranasda Surabaya didampingi oleh para desainer untuk memperkenalkan Batik Surabaya tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga ke tingkat internasional. 

“Kita memiliki Batik Surabaya yang keren, tadi sudah dikenalkan batik yang disentuh desainer terlihat berkelas dan memiliki harga jual yang lebih tinggi,” kata Bunda Rini sapaan akrabnya. 

Ke depannya, para desainer akan mendampingi para UMKM pembantik agar bisa naik kelas. 

Dimana setiap tahun, Dekranasda Surabaya terus mengeluarkan edisi batik khas Surabaya. 

“Kita juga didukung mahasiswa UC Surabaya, mulanya kita memperkenalkan Batik Surabaya kepada UC. Alhamdulilah motif Remo didesain ulang untuk mengikuti kompetisi fashion di China dan masuk babak final, mohon doanya semoga di November bisa menang,” pungkasnya.

Adapun pemenang Lomba Fashion Show, antara lain Juara I diraih oleh Dinas Perhubungan (Dishub), Juara II diraih oleh Kecamatan Sawahan, dan Juara III diraih oleh Kecamatan Sukomanunggal Surabaya.

Selanjutnya, Juara Harapan I diraih oleh Kecamatan Benowo, Harapan II diraih oleh Kecamatan Pakal, dan Harapan III diraih oleh Bagian Hukum dan Kerjasama Kota Surabaya.

Sedangkan kategori Juara Favorit diraih oleh Kecamatan Tandes, Juara Penggunaan UMKM Terbanyak diraih oleh Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker), Juara Terunik diraih oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH), serta Juara Terpede diraih oleh Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Bapemkesrah) Kota Surabaya.