Rabu, 02 Oktober 2024


Lembang - KABARPROGRESIF.COM Sespim Lemdiklat Polri bersama Peserta didik (Serdik) Sekolah Pengembangan Profesi Kepolisian (SPPK) Angkatan 1 (Satu) menggelar Dialog Kebangsaan dengan bertemakan ‘Disaster Management In Indonesia’ Bertempat di Gedung Pancasila, Senin (30/09/2024).

Kegiatan Dialog Kebangsaan tersebut menghadirkan Narasumber yang berkompeten, yaitu Karolabdokkes Pusdokkes Polri Brigjen Pol Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti, DFM.,Sp.F dan Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes RI Dr. Sumarjaya, S.K.M., M.M., M.FP., C.FA.

Selain itu, kegiatan ini turut dihadiri oleh Koordinator Widyaiswara Kepolisian Sespim Lemdiklat Polri Irjen Pol Drs. Jawari, S.H., M.H, Widyaiswara Kepolisian Sespim Lemdiklat Polri, Kasespimti Polri, Kasespimmen Polri, Kasespimma Polri, dan jajaran Pejabat Utama Sespim Lemdiklat Polri.

Juga diikuti oleh seluruh Peserta Didik SPPK Angkatan 1 (Satu) dan perwakilan Peserta Didik Sespimma Polri Angkatan ke-72, tahun 2024.

Pada kata sambutannya Kasespim Lemdiklat Polri Irjen Pol Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si, melalui Koordinator Widyaiswara Kepolisian Sespim Lemdiklat Polri Irjen Pol Drs. Jawari, S.H.,M.H mengatakan, bahwasanya Indonesia termasuk rawan akan bencana.

Tidak hanya itu, Irjen Pol Drs. Jawari, S.H.,M.H juga mengungkapkan. Sesuai dengan Undang-Undang No.24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana menjelaskan bahwasanya bencana adalah peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat.

Bencana disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu faktor alam atau non alam, maupun faktor manusia, yang mengakibatkan timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.

”Oleh karena itu dalam kesempatan yang berharga ini, saya berpesan kepada seluruh peserta yang mengikuti kegiatan untuk mengikutinya dengan sungguh-sungguh. Diskusikan lah dengan para ahli yang telah hadir pada kesempatan hari ini “, ujarnya.

Jenderal Bintang dua di pundak itu juga berharap. ”Semoga ilmu yang diterima hari ini, dapat menjadi manfaat bagi semua“, pungkasnya.

Dikesempatan tersebut, Karolabdokkes Pusdokkes Polri Brigjen Pol Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti, DFM.,Sp.F memberikan penjelasan terjadinya bencana, yang sangat memerlukan Identifikasi.

Saat terjadinya suatu musibah bencana yang tergolong besar. dihari pertama semua korban masih bagus dan masih bisa dibedakan antara Jenazah A dengan Jenazah B. 

Tetapi setelah hari ke dua, tiga, empat, dan seterusnya kondisi Jenazah tentunya sudah berubah bentuk dengan kata lain kondisi jenazah satu dan lainnya sudah dalam kondisi yang sama.

Dijelaskan juga oleh Brigjen Pol. Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti, DFM.,Sp.F. bagaimanakah cara mengidentifikasi korban dalam keadaan Meninggal Dunia, yang hasilnya dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah.

”Yaitu melalui Metode identifikasi. dalam Ops DVI terdapat dua metode, yaitu metode primer dan metode sekunder. Metode primer antara lain Sidik Jari, Catatan Gigi, dan Analisa DNA. Sedangkan metode sekunder antara lain catatan medis, dan properti. Maka dapat disimpulkan bahwasanya DVI selain Prosedur yang dilakukan untuk mengidentifikasi korban Meninggal Dunia amat sangat penting, Karena apabila ada kesalahan identifikasi, maka akan buyar semuanya ,” tandas Brigjen Pol Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti, DFM.,Sp.F.

Usai kegiatan berlangsung, Kasenat SPPK Angkatan 1(Satu) Alex Willem Tlonaen, S.T., M.M., M.T.r.A.P, menyampaikan. Materi yang di sampaikan hari ini sangat bermanfaat dan membuka mata kami untuk kedepannya.

”Kami dari Polri tidak hanya membantu menangani permasalahan kepada manusia yang masih hidup, tetapi juga membantu menangani perihal Identifikasi Jenazah. dan apa yang telah disampaikan oleh para Narasumber ini dapat membantu kami dalam mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan tugas kedepan “, tutupnya



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Dalam rangka meninjau fasilitas yang dimiliki oleh salah satu pasukan khusus TNI Angkatan Laut di wilayah Koarmada II, Pangkoarmada II melaksanakan peninjauan ke Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Koarmada II yang disambut oleh Komandan Satkopaska Koarmada II Kolonel Laut (P) Sadarianto, S.T., M.Han. Rabu (2/10).

Dalam peninjauan tersebut, Pangkoarmada II meninjau secara langsung fasilitas, serta alutsista yang dimiliki oleh Satkopaska Koarmada II.

Pangkoarmada II berpesan kepada seluruh prajurit Satkopaska Koarmada II, untuk menjaga kesehatan dan juga merawat alutsista yang dimiliki, sehingga ketika sewaktu-waktu diperintahkan untuk bertugas sudah dalam keadaan siap.

Setelah meninjau fasilitas yang dimiliki Satkopaska Koarmada II, Pangkoarmada II Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo didampingi Ketua Daerah Jalasenastri Armada II Ny. Dian Ariantyo Condrowibowo, secara simbolis menyerahkan kunci motor kepada Satuan Kerja Dispen dan Puskopal Koarmada II sebagai apresiasi, serta menunjang kegiatan prajurit dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab.



Medan - KABARPROGRESIF.COM Dua Bandar Narkoba jaringan Malaysia-Indonesia ditangkap Direktorat (Dit) Narkoba Polda Sumut. 

Satu tersangka ditembak karena berusaha melarikan diri. Dari kedua tersangka, inisial MF dan KS disita barang bukti sabu-sabu 29 kg dan 39 ribu Pill ekstasi.

Dirresnarkoba Poldasu Kombes Yemi Mandagi didampingi Kabid Humas Kombes Hadi Wahyudi kepada wartawan, Rabu (2/10) mengatakan, kedua tersangka merupakan jaringan Malaysia-Indonesia.

“Narkoba dari negara Jiran (Malaysia) masuk melalui Tanjung Balai dan hendak Diedarkan di Medan,” jelas Yemi.

Disebutkan, setelah mendapat informasi, tim melakukan penyelidikan di Tanjung Balai. Ternyata, pelaku sudah berada di Medan.

Kemudian, seorang pelaku ditangkap di Komplek CBD Polonia saat mengendarai sepeda motor. 

“Tersangka KS sempat melawan sehingga diberi tindakan tegas dan terukur dengan menembak kakinya,” sebut Yemi.

Berdasarkan keterangan KS, sambung mantan Kapolresta Deli Serdang itu, dilakukan perburuan terhadap tersangka MF yang melarikan diri dengan menggunakan mobil Honda Brio.

“Persis di lampu merah perempatan Jl.Ir Juanda dan Imam Bonjol, tersangka menabrak mobil hingga terjadi tabrakan beruntun. Dari dalam mobil disita barang bukti 29 kg sabu dan 39 ribu lebih butir ekstasi,” katanya.

Dari tabrakan kendaraan itu sebanyak 4 unit mobil rusak parah termasuk mobil polisi yang melakukan pengejaran.

Dari penangkapan sindikat narkoba internasional itu, tambah Kombes Yemi Mandagi, membuktikan komitmen Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto bahwa narkoba harus dibumi hanguskan dari bumi Sumatera Utara.

Perwira melati tiga dipundaknya itu mengatakan, selain menerapkan tindak pidana, para pelaku narkoba akan dimiskinkan dengan menerapkan undang-undang TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang). 

“Kedua tersangka diancam hukuman mati,” pungkasnya.



Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Mabes Polri menggelar Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, pada Selasa, 1 Oktober 2024.

Kabareskrim Komjen Pol Wahyu Widada bertindak sebagai Inspektur Upacara. Sementara Komandan Upacara kali ini yakni Kombes Pol Piter Yanottama.

Kabareskrim membacakan teks Pancasila yang diikuti oleh seluruh peserta. Ada pula pembacaan Ikrar Peringatan Hari Kesaktian Pancasila.

Upacara Hari Kesaktian Pancasila kali ini berjalan khidmat. Personel korps bhayangkara mengikuti dengan seksama.

Beberapa PJU Mabes Polri turut hadir. Selain itu, turut hadir pula Pati Mabes Polri, Pamen Mabes Polri, Pama Mabes Polri, Bintara Mabes Polri, dan serta ASN Mabes Polri.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pangkoarmada II Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo menerima paparan rencana garis besar (RGB) Kejuaraan Nasional Karate Piala Pangkoarmada RI dan paparan laporan pelaksanaan International Senior Officer Amphibious Planning (ISOAP), bertempat di Ruang Rapat Pangkoarmada II, Ujung Surabaya. Rabu (2/10).

Paparan RGB Kejurnas Karate Piala Pangkoarmada RI dan paparan laporan pelaksanaan ISOAP dipaparkan oleh Pabanlat Sops Koarmada II Letkol  Laut (P) Pungki Kurniawan, M.Tr.Opsla.

Dalam paparannya, Pabanlat Sopas Koarmada II menyampaikan bahwa pendaftaran Kejurnas Piala Pangkoarmada RI rencananya akan dibuka pada 1 September s.d. 9 November 2024 dan akan digelar pada tanggal 15 s.d. 17 November 2024.

Kejurnas Piala Pangkoarmada RI dibuka bagi atlet Perguruan Karate anggota FORKI dan TNI-POLRI dengan dua kategori yakni kategori festival dan kategori open tournament.

Sementara dalam paparan laporan pelaksanaan ISOAP, Pabanlat menyampaikan hasil pelaksanaan latihan atau kegiatan perencanaan amfibi yang telah diikuti di Amerika.



Bulungan - KABARPROGRESIF.COM Upaya keras Polda Kaltara dan Polres Jajaran dalam memerangi jaringan narkoba di wilayahnya terus menunjukkan hasil. 

Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Kaltara pada hari ini melakukan pemusnahan barang bukti narkoba selama periode bulan Juli sampai September 2024. Rabu (02/10/2024).

Pada periode ini, tercatat 4 (empat) Laporan Polisi dimana 3(tiga) Laporan Polisi merupakan pengungkapan Ditresnarkoba Polda Kaltara dan 1 (satu) Laporan Polisi merupakan pengungkapan Polres Nunukan, total Tersangka yang diamankan sebanyak 5 (Lima) orang Tersangka yaitu M L P (Als T), I, A (Alias A), I (Alias I Alias L) dan Y (Alias T).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni Kapolda Kaltara Irjen Pol. Hary Sudwijanto S.I.K., M.Si., Danlantamal XIII Tarakan Laksamana Pertama TNI Dr Ferry Supriady ST., MM., MTr Opsla., CIQaR., Kepala BNNP Kaltara Birgjen Pol. Tatar Nugroho, S.I.K., S.H., Kepala Kantor Wilayah DJBC Kalimantan Bagian Timur Kusuma Santi Wahyuningsih, Asisten Tindak Pidana Umum Kejati Kaltara Teguh Imanto., S.H, M.Hum., Pengadilan Tinggi diwakilkan oleh Ibu Shanty Ekawaty, S.H., Perwakilan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bulungan, PJU Polda Kaltara dan Media massa.

Kasus pertama, Pada tanggal 27 Juli 2024, Polisi menemukan barang bukti berupa 15 (lima belas) bungkus plastik kemasan teh cina berwarna hijau merk GUANYINWANG berisikan narkotika jenis sabu dengan berat netto 14.909,59 (empat belas ribu sembilan ratus sembilan koma lima sembilan) Gram.

Kasus kedua, Pada tanggal 05 Agustus 2024, Polisi menemukan barang bukti berupa 27 (dua puluh tujuh) Bungkus plastik kemasan teh cina berwarna hijau merk GUANYINWANG berisikan narkotika jenis sabu dengan berat netto 26.651,77 (dua puluh enam ribu enam ratus lima puluh satu koma tujuh tujuh) Gram.

Kasus ketiga ditanggal yang sama juga menemukan barang bukti berupa 6 (enam) bungkus plastik bening berisi Narkotika jenis Sabu dengan berat netto 289,33 (dua ratus delapan puluh sembilan koma tiga tiga) Gram.

Kasus ke empat yaitu pada tanggal 12 Agustus 2024, Polisi menemukan barang bukti berupa 10 bungkus plastik bening berukuran besar yang berisi Narkotika jenis Sabu dengan berat netto 9.706,36 (Sembilan ribu tujuh ratus enam koma tiga enam) gram.

Barang bukti yang dimusnahkan Sabu Kristal/padat dengan jumlah total mencapai 51.553,85 gram. 

Adapun rincian dari pemusnahan tersebut yaitu sebanyak 14,6 gram disisihkan untuk pembuktian di Pengadilan dan 14,4 gram untuk pemeriksaan laboratorium forensik (labfor), sementara sisanya, yang berjumlah 51.524,85 gram akan dimusnahkan.

Dalam penyampaiannya, Kapolda Kaltara Irjen Pol. Hary Sudwijanto, S.I.K, M.Si menjelaskan penindakan kasus narkoba tersebut, berbagai jenis barang bukti juga telah disita, termasuk Sabu kristal yang dikemas dalam 15 bungkus plastik kemasan teh cina dengan merk GUANYINWANG, beberapa diantaranya direncanakan dibawa ke Samarinda Provinsi Kalimantan Timur sedangkan tujuan akhir pengungkapan lainnya yaitu menuju Kabupaten Pare - pare dan Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan.

Keterlibatan lebih dari satu provinsi dan kabupaten menunjukkan kompleksitas sindikat narkoba yang berjalan melintasi berbagai wilayah, yang semakin memperlihatkan kerja keras para petugas Kepolisian dan perlu kerjasama lintas sektoral dalam mengungkap jaringan ini.

Selain operasi penindakan, Polda Kaltara juga berperan aktif dalam melakukan edukasi bahaya penyalahgunaan narkoba serta mengusut aset pelaku ke dalam tindak pidana pencucian uang (TPPU) untuk memutus rantai ekonomi sindikat narkoba tersebut.

“Kami tidak akan berhenti hanya sampai dengan menangkap pelaku dan pengedar narkoba, Kami akan mengejar aset-aset pelaku dengan undang - undang TPPU dengan memiskinkan mereka, kita bisa memberikan perlindungan kepada masyarakat dari bahaya narkoba khususnya kepada generasi muda kita” ucap Kapolda Kaltara.

Para tersangka terancam Pasal 14 Ayat (2) Subsider Pasal 112 ayat (2) UU Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman pidana mati, pidana penjara seumur hidup, atau pidana penjara paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun.

Nilai ekonomis dari keseluruhan barang bukti Sabu yang sudah disita dan dimusnahkan diperkirakan mencapai lebih dari 51,5 miliar rupiah. 

Langkah pemusnahan ini tidak hanya menghilangkan peredaran narkotika, tapi juga secara tidak langsung menyelamatkan lebih dari 1.030.000 orang dari bahaya penyalahgunaan narkoba.



Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendampingi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menghadiri upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Selasa (1/10/2024).

Presiden Jokowi yang juga memimpin upacara kali ini juga didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Mendikbudristekdikti Nadiem Anwar Makarim, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Upacara diawali dengan mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya, diikuti laporan komandan upacara Kombes Pol I Ketut Gede Adi Wibawa kepada Presiden selaku inspektur upacara, bahwa upacara siap dilaksanakan.

“Untuk mengenang jasa para pahlawan dan pejuang-pejuang bangsa utamanya pahlawan revolusi, mengheningkan cipta dimulai,” ucap Presiden selaku inspektur upacara.

Selanjutnya, pembacaan teks Pancasila oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo, diikuti pembacaan teks Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 oleh Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti.

Dalam kegiatan upacara ini, juga dilakukan pembacaan dan penandatanganan ikrar kesetiaan kepada Pancasila, yang dipandu oleh Ketua DPR RI Puan Maharani.

Usai pembacaan Ikrar, upacara dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Setelah pembacaan doa, dilakukan penerimaan penghormatan kebesaran dari komandan upacara kepada inspektur upacara. 

Kemudian inspektur upacara meninggalkan mimbar upacara, untuk kemudian bersama rombongan terbatas melakukan peninjauan ke Monumen Pancasila Sakti dan Lubang Buaya.



Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Polri bersama sejumlah pihak keamanan lainnya melakukan pengamanan terhadap pelantikan anggota DPR/DPD RI Periode 2024-2029 pada Selasa (1/10). 

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menginstruksikan kepada Kabaharkam Polri selaku Kaops Operasi Mantap Brata 2024 untuk menciptakan dan memelihara situasi kamtibmas yang kondusif.

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut pengamanan melibatkan 5.614 personel dengan rincian satgas daerah sejumlah 4.006.

“Satgas polres 585 personel, satgas pusat 598 personel, dan stakeholders terkait sejumlah 425 personel termasuk TNI dan pemerintah daerah,” ujar Brigjen Pol. Trunoyudo dalam siaran persnya, Selasa (01/10).

Adapun konsep pengamanan mengedepankan preemtif dan preventif dengan cara bertindak melaksanakan koordinasi dan kerja sama bersinergi dengan instansi terkait lainnya. 

Hal itu untuk meminimalisir potensi ancaman yang dapat mengganggu kamtibmas dalam menghadapi rangkaian pelantikan anggota DPR/DPD 2024-2029.

“Melakukan deteksi dan identifikasi dini setiap potensi ancaman guna melakukan tindakan antisipasi dini dan sterilisasi dengan unit jibom dan K9,” kata dia. Petugas juga melakukan pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli di rute yang dilalui, jika perlu dilakukan alih arus/rekayasa lalu lintas.

Petugas juga melakukan pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli di rute yang dilalui, jika perlu dilakukan alih arus/rekayasa lalu lintas.

“Melakukan imbauan kepada segenap lapisan masyarakat untuk turut serta berpartisipasi menjaga kamtibmas yang kondusif,” pungkas Brigjen Pol. Trunoyudo.




Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Sebanyak 66 prajurit Mako Koarmada II yang terdiri dari 9 Perwira, 18 Bintara, 34 Tamtama dan 5 PNS yang berdinas di Mako Koarmada II, dinaikkan pangkatnya satu tingkat lebih tinggi dari pangkat lama. 

Acara kenkat tersebut dipimpin langsung Komandan Denmako Koarmada II Kolonel Laut (P) Choirul Arif, S.E., M.Tr.Opsla., bertempat di Lapangan Apel Denma Koarmada II Ujung Surabaya. Selasa (2/10).

Dalam sambutannya, Dandenma Koarmada II mengatakan kenaikan pangkat dilingkungan TNI Angkatan Laut merupakan wujud kepercayaan dan kehormatan kepada para personel yang dinilai memiliki prestasi, kapabilitas, loyalitas dan dedikasi yang tinggi kepada organisasi. 

Makna kenaikan pangkat ini juga merupakan bagian dari sistem pembinaan personel yang dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan serta didasarkan pada penilaian obyektif terhadap persyaratan-persyaratan yang telah ditentukan.

"Kenaikan pangkat juga merupakan wujud pengakuan dan penghargaan dari pimpinan TNI Angkatan Laut atas prestasi yang telah ditunjukkan selama mengemban tugas dan tanggung jawab pada jabatannya. 

Oleh karenanya, kenaikan pangkat ini sudah sepatutnya untuk disyukuri."

Lebih lanjut, dikatakan seiring dengan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi maka tuntutan, serta tanggung jawab akan menjadi semakin berat. 

Oleh karena itu, seorang Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS dituntut untuk selalu meningkatkan kemampuan sesuai bidang profesinya, menjaga sikap dan perilaku, serta mampu memberikan suri tauladan dalam kehidupan sehari-hari.

"Saya selaku Komandan Denmako Koarmada II merasa bangga karena saat ini ada 66 ptajurit Mako Koarmada II yang terdiri dari 9 Perwira, 18 Bintara, 34 Tamtama dan 5 PNS yang naik pangkat satu tingkat lebih tinggi. 

Hal ini menunjukkan bahwa pembinaan personel di Mako Koarmada II cukup berhasil dan membanggakan, karena kenaikan pangkat bukan merupakan hadiah dari pemimpin yang datang begitu saja akan tetapi merupakan hasil dari prestasi kerja, loyalitas dan disiplin yang selama ini saudara tunjukkan. 

Hal ini juga selaras dengan perintah Pangkoarmada II Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo tentang etos kerja untuk selalu kerja keras, kerja cerdas, kerja tepat, kerja tuntas dan kerja ikhlas,", pungkas Dandenmako Koarmada II.



Pali - KABARPROGRESIF.COM Unit Reskrim Polsek Tanah Abang Polres PALI berhasil mengungkap kasus dugaan tindak pidana pencurian dengan pemberatan, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 363 KUHP, terkait hilangnya 20 unit water meter milik PDAM di Desa Tanah Abang Selatan, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI. 

Kejadian ini dilaporkan melalui Laporan Polisi Nomor: LP / B / 64 /X/2024/SPKT/Polsek Tanah Abang/Polres Pali/Polda Sumsel, pada 1 Oktober 2024.

Aksi pencurian tersebut terjadi pada Minggu, 29 September 2024, sekitar pukul 02.00 WIB, saat warga setempat menyadari hilangnya water meter dari 17 rumah. 

Salah seorang saksi, Padri Al Rozi, warga Desa Tanah Abang Selatan, bersama saksi lainnya, Ardani, segera melaporkan kejadian tersebut setelah menemukan orang-orang mencurigakan di sekitar lokasi.

Setelah mendapat laporan, Unit Reskrim Polsek Tanah Abang yang dipimpin oleh Kanit Reskrim IPDA Darlansyah, S.H., bersama Tim Naga Hitam langsung bergerak ke lokasi. 

Pelaku yang berinisial PS (24), warga Dusun VI Desa Siku, Kecamatan Empat Petulai Dangku, Kabupaten Muara Enim, berhasil diamankan. 

Saat diinterogasi, pelaku mengakui telah mencuri water meter milik PDAM dan menjual sebagian hasil curiannya.

Total kerugian yang dialami PDAM diperkirakan mencapai Rp. 11.893.900 (sebelas juta delapan ratus sembilan puluh tiga ribu sembilan ratus rupiah). 

Barang bukti berupa tiga unit water meter berhasil diamankan oleh pihak kepolisian. Kapolsek Tanah Abang, AKP Arzuan, S.H., menyatakan bahwa kasus ini akan terus dikembangkan guna menindaklanjuti dan memproses tersangka sesuai hukum yang berlaku.



Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Kota Surabaya mencatat sejarah sebagai kota pertama dan satu-satunya di Tanah Air yang berhasil meraih predikat AA (Sangat Memuaskan) dalam penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). 

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Abdullah Azwar Anas, di Jakarta, Rabu (02/9/2024). 

SAKIP merupakan sistem terintegrasi mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan program, hingga pelaporan dan evaluasi kinerja birokrasi secara rigid dan terukur. SAKIP Surabaya mendapat predikat tertinggi karena Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi intens menggerakkan birokrasi untuk memastikan setiap rupiah yang dikeluarkan pemerintah kota dapat berdampak bagi masyarakat. Sejumlah indikator utama menunjukkan hal tersebut, 

seperti kesuksesan Surabaya menurunkan angka pengangguran, kemiskinan, hingga stunting secara signifikan.

Pemkot Surabaya juga dinilai melakukan terobosan penting dengan menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam mengintegrasikan sistem perencanaan dan pengukuran kinerja birokrasi.

Deputi Bidang Reformasi Birokrasi Akuntabilitas, Aparatur dan Pengawasan Kementerian PANRB, Erwan Agus Purwanto menyampaikan bahwa SAKIP sangat membantu pemerintah daerah (Pemda) dalam mengintegrasikan sistem perencanaan, sistem penganggaran dan sistem manajemen kinerja.

"Sehingga setiap rupiah yang dibelanjakan dapat dipastikan kebermanfaatannya untuk masyarakat," kata Erwan dalam laporannya.

Selain menggunakan AI, indikator lainnya yang diterapkan Pemkot Surabaya adalah mengimplementasikan data driven policy sehingga memberikan dampak pada berbagai prioritas pembangunan. 

Seperti penurunan kemiskinan, penurunan stunting, terkendalinya inflasi, peningkatan investasi hingga berbagai indikator pembangunan lainnya.

Erwan menyatakan, Surabaya menjadi salah satu best practice di dalam implementasi SAKIP secara nasional. 

Meski baru meraih predikat A pada 2022, Surabaya bisa melakukan fast track sehingga meraih predikat AA dalam kurun waktu dua tahun. 

"Jadi luar biasa untuk Kota Surabaya," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Organisasi Kota Surabaya, Noer Oemarijati menuturkan, predikat SAKIP AA yang diraih Pemkot Surabaya merupakan hasil dari proses panjang yang dimulai sejak 2021.

Noer menjelaskan beberapa program unggulan yang telah dilaksanakan Pemkot Surabaya. Seperti program Padat Karya yang telah memberdayakan 35.000 keluarga dan platform belanja perangkat daerah serta ASN Surabaya yang melibatkan 4.200 usaha rakyat di kampung-kampung. 

Pemkot Surabaya juga memiliki akurasi data by name by address yang menjadi kunci intervensi pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. 

Kemiskinan pun sukses ditekan dari 5,23 persen (2021) menjadi 3,96 persen (2024). 

Demikian pula penurunan prevalensi stunting yang sangat signifikan, dari 28,9 persen pada 2021 menjadi 1,6 persen pada 2024.

“Program dan kinerja ni diapresiasi oleh Kemenpan-RB karena berdampak signifikan, terutama dalam pengentasan kemiskinan,” jelasnya.

Selain itu, Noer menjelaskan bahwa berbagai langkah inovatif, termasuk digitalisasi sistem di seluruh lini pemerintahan juga terus dilakukan. 

Inovasi teknologi kecerdasan buatan (AI) pun mulai diterapkan untuk mendukung kinerja pemerintahan.

Dia menjelaskan, sebelum Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjalani masa cuti, ia memberikan arahan strategis kepada seluruh jajaran pemkot hingga meraih predikat SAKIP AA.

"Sebelum cuti, Pak Eri memberikan amanah kepada seluruh aparatur Pemkot Surabaya untuk bekerja fokus, terukur, dengan inovasi serta digitalisasi yang memudahkan masyarakat,” ujar Noer.

Bahkan, kata dia, arahan strategis dari Eri Cahyadi tersebut diwujudkan dalam perjanjian kinerja yang melibatkan seluruh perangkat daerah, mulai dari Sekretaris Daerah (Sekda) hingga staf. 

Setiap kinerja pun harus terukur dan diarahkan untuk mencapai visi Surabaya sebagai kota dunia yang maju, humanis, dan berkelanjutan. 



Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Indonesia Police Watch (IPW) mengapresiasi gerak cepat Polri menetapkan dua tersangka kasus pembubaran diskusi di Kemang, Jakarta Selatan. IPW juga ingin dalang pembubaran itu tertangkap.

“Apresiasi pada Polda Metro yang bergerak cepat menetapkan dua orang sebagai tersangka. IPW mendorong agar mereka diperiksa, siapa yang menyuruh mereka melakukan tindakan membubarkan acara diskusi tersebut,” ucap Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso, Senin (30/9/2024).

Sugeng melihat ada yang janggal dengan aksi pembubaran diskusi dari Forum Tanah Air yang dihadiri Refly Harun, Marwan Batubara, Said Didu, Din Syamsuddin, Rizal Fadhilah, Sunarko. Dia menilai diskusi itu tak seharusnya dibubarkan.

Sugeng menduga pembubaran ini terkait dengan kepentingan politik tertentu. Ada kelompok politik yang menyuruh sekelompok orang untuk membubarkan diskusi.

“Ini ada yang berkepentingan membubarkan. Saya mendengar bahwa, dapat informasi, mereka dari organisasi pemuda partai tertentu,” katanya.

Diketahui, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (29/9) di salah satu hotel di Kawasan Kemang, Jaksel. 

Massa sekitar 30 orang tiba-tiba datang dan membubarkan kegiatan diskusi di dalam hotel.

Polisi menyampaikan telah mengamankan lima orang terkait pembubaran diskusi di Kemang ini. Dua di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka perusakan dan penganiayaan.

“Terkait peristiwa di Kemang kemarin, 5 orang sudah diamankan. Dua di antaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary saat dihubungi, Minggu (29/9).


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive