Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Kamis, 03 Oktober 2024

Pangkostrad Hadiri Peresmian Batalyon Penyangga Daerah Rawan


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Panglima Kostrad (Pangkostrad), Letnan Jenderal TNI Mohamad Hasan menghadiri Upacara Peresmian lima Batalyon Infanteri Penyangga Daerah Rawan (PDR) yang dipimpin langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat. Rabu (2/10/2024).

Dalam Amanatnya, Panglima TNI Jenderal TNI H. Agus Subiyanto, S.E., M.Si., selaku Inspektur Upacara menyampaikan bahwa tujuan pembentukan Batalyon ini untuk menjaga daerah rawan hingga ketahanan pangan.

Lima batalyon yang baru dibentuk, masing-masing ditempatkan di wilayah Papua dan Papua Barat, termasuk Yonif 801/Nduka Adyatama Yuddha di Keerom, Yonif 802/Wimani Mambe Jaya di Sarmi, Yonif 803/Ksatria Yuddha Kentsuwri di Boven Digoel, Yonif 804/Dharma Bhakti Asasta Yudha di Merauke, dan Yonif 805/Ksatria Satya Waninggap di Sorong, Papua Barat Daya.

Setelah upacara peresmian, dilaksanakan penyerahan sebanyak 769 unit Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) dari Kemenhan RI kepada Mabes TNI. 

Penyerahan dilakukan oleh Wakil Menhan RI Letjen TNI (Purn) Herindra dan diterima secara simbolis oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., menegaskan bahwa pembentukan Batalyon Infanteri Penyangga Daerah Rawan (PDR) bukan hanya untuk menangani kerawanan keamanan, tetapi juga untuk mendukung percepatan pembangunan di wilayah tersebut. 

Satuan ini diharapkan berperan dalam bidang pertanian, peternakan, dan membantu kehidupan sehari-hari masyarakat setempat.

"PDR tidak hanya dibentuk untuk menangani kerawanan, tetapi juga untuk membantu masyarakat melalui kompi produksi yang difokuskan pada pertanian dan peternakan. Ini adalah ide brilian dari Menhan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah rawan," ujar Kasad.

Kasad juga menjelaskan bahwa Batalyon PDR akan dilengkapi dengan alat pertanian guna meningkatkan ketahanan pangan serta mendukung keamanan dan pembangunan di daerah tertinggal.

Selain di Papua, Kasad menyebut bahwa Batalyon serupa akan dibentuk di wilayah lain yang membutuhkan dukungan keamanan dan pembangunan.

Yonif PDR memiliki peran yang lebih spesifik dalam menangani kerawanan dan membantu percepatan pembangunan. 

Dengan pendekatan kolaboratif, PDR akan fokus pada ketahanan pangan, pembangunan masyarakat, serta menjaga keamanan di wilayah rawan.

Reskrim Polsek Penukal Utara Berhasil Amankan Pelaku Penganiayaan dengan Senjata Tajam di Desa Kota Baru


Penukal Utara - KABARPROGRESIF.COM Unit Reskrim Polsek Penukal Utara Polres PALI telah berhasil mengungkap kasus penganiayaan yang terjadi di Desa Kota Baru, Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten PALI. 

Penganiayaan tersebut melibatkan seorang pria berinisial JI (27), yang menggunakan senjata tajam berupa golok untuk melukai korban.

Kejadian bermula pada Selasa, 1 Oktober 2024, sekitar pukul 14.00 WIB, di depan rumah korban, Daryono Amirudin (43). 

Saat itu, pelaku yang sedang marah-marah di halaman rumah korban lantaran kesal terhadap Kepala Desa Kota Baru, Yusri Kolbi, ditegur oleh korban. 

Tak terima dengan teguran tersebut, pelaku langsung mencabut sebilah golok yang disandang di pinggangnya dan menyerang korban hingga mengenai bagian belakang kepala. 

Akibat serangan itu, korban mengalami luka serius dan segera dilarikan ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan medis.

Setelah menerima laporan penganiayaan dari pelapor, Royani, anggota Unit Reskrim Polsek Penukal Utara yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Ipda Decky Candra Winata, S.E., langsung bergerak cepat. Atas perintah Kapolsek Penukal Utara, Iptu Fredy Franse Triwahyudi, S.H., pelaku JI (27) berhasil diamankan tanpa perlawanan di Desa Kota Baru pada hari yang sama. 

Pelaku kini berada di Polsek Penukal Utara untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita barang bukti berupa 1 (satu) buah golok dengan panjang 56 cm yang digunakan pelaku dalam aksi penganiayaan. 

Golok tersebut memiliki gagang kayu yang dibalut dengan karet ban berwarna hitam dan dilengkapi dengan sarung kayu.

Kapolsek Penukal Utara Fredy Franse Triwahyudi, S.H., menegaskan bahwa tindakan tegas akan diambil terhadap pelaku kekerasan demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polsek Penukal Utara. 

Pelaku penganiayaan akan dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan, yang ancaman hukuman penjaranya bisa mencapai lima tahun.

Kasus ini diharapkan dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk lebih menjaga sikap dan menghindari kekerasan dalam menyelesaikan masalah.

Ditreskrimsus Polda Riau Imbau Bankir Hindari Kejahatan Perbankan dan Ciptakan Pilkada Damai 2024


Riau - KABARPROGRESIF.COM Belum lama ini, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau memberikan penyuluhan hukum sembari menyosialisasikan Pilkada Damai kepada karyawan Bank Riau Kepri (BRK) Syariah. 

Penyuluhan hukum disampaikan langsung oleh Kasubdit II Ditreskrimsus Polda Riau, Kompol Tedy Ardian.

Penyuluhan hukum ini diikuti oleh Direktur Dana dan Jasa BRK Syariah MA Suharto serta Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko, Fajar Restu Febriansyah. 

Lalu Pejabat eksekutif BRK Syariah yakni, Pemimpin Divisi, Pemimpin Bagian, General Manager, Branch Manager, Pincapem dan Pinkedai.

Penyuluhan hukum yang disampaikan terkait pencegahan tindak pidana perbankan dan tindak pidana korupsi.

Direktur Reskrimsus (Dirreskrimsus) Polda Riau, Kombes Pol Nasriadi mengatakan dunia perbankan adalah suatu lingkup institusi yang dilandasi oleh adanya suatu kepercayaan dari masyarakat dan dari segenap lapisan. 

Operasional perbankan akan selalu dekat dengan persoalan hukum yang menyertainya sebagai lembaga perbankan personal, institusional dan sebagai agent of the development yang mempunyai peran sentral dalam pembangunan.

“Kami harapkan sosialisasi ini akan membantu para bankir untuk mengembangkan diri dengan kompetensi yang sangat relevan dengan tugas tanggung jawab sebagai bankir. Ini juga akan memberikan penekanan pada pentingnya pengetahuan tentang hukum perbankan etika integritas dan profesional dalam menjalankan tugas,” kata Nasriadi, Rabu (2/10).

Sembari memberikan penyuluhan hukum, Kombes Nasriadi juga menyampaikan kepada karyawan BRK Syariah, untuk bersama-sama menjaga situasi Pilkada Riau agar tetap aman dan kondusif.

Panglima TNI Resmikan Lima Yonif PDR di Papua


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto meresmikan Batalyon Infanteri Penyangga Daerah Rawan (PDR) di wilayah Papua, bertempat di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu (02/10/2024).

Panglima TNI dalam sambutannya mengungkapkan bahwa TNI memiliki tugas pokok untuk menegakkan kedaulatan dan mempertahankan keutuhan wilayah NKRI yang berdasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar tahun 1945 serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.

"Batalyon Infanteri (Yonif) PDR terbentuk secara khusus untuk mendukung keamanan dan pembangunan di daerah rawan. Batalyon ini memiliki tugas dan peran yang lebih spesifik untuk mendukung ketahanan, keamanan dan mendorong pembangunan masyarakat," tegas Panglima TNI.

Sebanyak 5 (lima) Batalyon Infanteri PDR diresmikan oleh Panglima TNI yakni Yonif 801/Nduka Adyatama Yudha, Yonif 802/Wimane Mabe Jaya, Yonif 803/Ksatria Yuddha Kentsuwri, Yonif 804/Dharma Bhakti Asasta Yudha dan Yonif 805/Ksatria Satya Waninggap.

Hadir pada acara peresmian tersebut diantaranya Wamenhan RI Muhammad Herindra, Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali, Kasau Marsekal TNI M. Tonny Harjono, Kabaranahan Kemhan RI Marsdya TNI Yusuf Jauhari, para Asisten Panglima TNI, para Pangkotamaops TNI serta para tamu undangan lainnya.

Polres Lumajang Temukan Lagi 1.500 Lebih Batang Tanaman Ganja di Lereng Semeru


Lumajang - KABARPROGRESIF.COM Tim gabungan Polres Lumajang kembali menemukan ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), tepatnya di Dusun Pusung Duwur, Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Rabu (2/9/2024).

Pencarian tanaman ganja melibatkan warga desa setempat, TNBTS, dan TNI, dipimpin langsung Wakapolres Lumajang Kompol I Komang Yuwandi Sastra, S.H., S.I.K., M.Si. 

Dalam operasi kali ini, petugas berhasil mengamankan 1.558 batang tanaman ganja dari lima titik berbeda.

Wakapolres Lumajang, Kompol I Komang Yuwandi Sastra, mengungkapkan bahwa pihaknya masih terus melakukan penyisiran di kawasan tersebut.

“Hari ini kami menemukan lima titik lahan yang ditanami ganja. Namun, karena medan yang sangat terjal dan licin akibat hujan semalam, kami belum bisa melakukan pencarian lebih lanjut di beberapa titik yang dicurigai,” jelasnya.

Yuwandi menambahkan bahwa pihaknya akan terus memantau dan melakukan operasi rutin untuk memberantas peredaran narkoba, khususnya tanaman ganja di wilayah Lumajang.

“Kami akan terus berupaya untuk mengungkap jaringan pengedar ganja ini dan menangkap para pelakunya,” tegasnya.

Medan yang ekstrem menjadi kendala utama dalam operasi ini. Kemiringan tanah mencapai 50 derajat dan kondisi jalan yang licin membuat petugas harus ekstra hati-hati.

“Keselamatan anggota menjadi prioritas kami. Oleh karena itu, kami akan melakukan evaluasi dan penyesuaian strategi untuk operasi selanjutnya,” ujar Yuwandi.

Sebagai informasi, sebelumnya Polres Lumajang telah berhasil mengamankan 41.152 batang tanaman ganja, 10 kilogram ganja kering, dan empat orang tersangka yakni BM, NY, TM, dan TN dalam operasi serupa.

Pemkot Surabaya Luncurkan Layanan Integrasi Pendidikan dan Kependudukan Lewat Program Nasi Ikan


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali berinovasi dengan meluncurkan program Layanan Integrasi Data Pendidikan dan Kependudukan (Nasi Ikan). 

Inovasi ini dirancang untuk mempermudah pengelolaan data presisi anak-anak usia sekolah, baik yang sedang menempuh pendidikan maupun yang belum terjangkau oleh sistem pendidikan formal. 

Inovasi program tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Pendidikan (Dispendik) bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Surabaya. 

Langkah visioner ini, tidak hanya sekedar mendata, tetapi juga memastikan bahwa setiap anak mendapatkan perhatian dan hak mereka.

Dalam konteks Surabaya sebagai Kota Layak Anak nasional dan dunia, program Nasi Ikan memiliki peran strategis dalam menciptakan basis data yang akurat, serta menjadi landasan utama untuk merancang program intervensi tepat sasaran. 

Kepala Dispendik Surabaya, Yusuf Masruh mengatakan, data  yang terintegrasi antara pendidikan dan kependudukan ini memungkinkan pemerintah untuk mengetahui kondisi aktual setiap anak. 

Sehingga intervensi yang diberikan, baik dalam pendidikan, kesehatan, maupun hak-hak anak lainnya, dapat dilaksanakan dengan maksimal dan sesuai kebutuhan.

“Melalui kerjasama ini, kami ingin memastikan bahwa data anak-anak dapat teradministrasi dengan baik. Dengan program Nasi Ikan, kami dapat mengintegrasikan data pribadi anak, termasuk latar belakang pendidikan dan talenta mereka,” kata Yusuf Masruh, Kamis (3/10).

Ia menjelaskan, inovasi ini tidak hanya mengurangi beban administrasi di sekolah-sekolah, tetapi juga mempermudah orang tua dalam mengurus dokumen penting seperti Kartu Identitas Anak (KIA) dan akta kelahiran. 

“Orang tua tidak perlu lagi repot-repot mengurus dokumen tersebut secara terpisah. Melalui sekolah, mereka dapat melakukan semua ini secara online,” jelasnya.

Dengan integrasi data yang lebih baik, sekolah diharapkan tidak lagi menghadapi kesulitan dalam permintaan data dari berbagai pihak. 

“Data yang terintegrasi akan mencakup semua informasi penting, mulai dari tanggal lahir hingga nama orang tua, yang akan memudahkan proses pendaftaran dan administrasi lainnya,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dispendukcapil Surabaya, Eddy Christijanto mengatakan, kolaborasi ini bertujuan meningkatkan kualitas data yang dimiliki oleh Pemkot Surabaya, serta memberikan kemudahan akses bagi orang tua dan anak-anak. 

Dengan sistem yang lebih terstruktur, diharapkan tidak ada lagi data hilang atau terulang, terutama saat anak-anak menjelang usia 17 tahun ketika perlu mengurus KTP.

“Dengan adanya program Nasi Ikan, Surabaya berkomitmen tidak hanya menjadi kota yang ramah anak, tetapi juga kota yang memberdayakan dan melindungi generasi penerusnya. Visi besar program ini adalah memastikan bahwa setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang, terlepas dari latar belakang sosial atau ekonomi mereka,” kata Eddy Christijanto.

Eddy Christijanto menjelaskan, program ini selaras dengan tujuan global untuk menciptakan kota layak huni yang inklusif dan memastikan bahwa setiap anak di Surabaya memiliki masa depan yang terjamin.

“Dengan peluncuran Nasi Ikan, Surabaya menunjukkan komitmennya untuk memanfaatkan teknologi dalam meningkatkan layanan publik dan mendukung kebutuhan pendidikan anak-anak di kota ini,” pungkasnya.

Kapolda Sumbar Pimpin Sertijab Karo SDM, Kapolres Tanah Datar, dan Kapolres Pesisir Selatan


Sumbar - KABARPROGRESIF.COM Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) dilingkungan Polda Sumbar. Jabatan yang diserahterimakan adalah Karo SDM Polda Sumbar, Kapolres Tanah Datar dan Kapolres Pesisir Selatan, di ruang pertemuan Jenderal Polisi Hoegeng lantai 4 Mapolda Sumbar, pada Rabu (02/10/2024).

Mutasi jabatan ini berdasarkan surat telegram nomor ST/2098/IX/KEP/2024, yang ditandatangani oleh Asisten SDM Polri, Irjen. Pol Dedi Prasetyo, pada 20 September 2024.

Pejabat utama Polda Sumbar yang diserahterimkan hari ini yaitu Karo SDM Polda Sumbar dari Pejabat lama Kombes Pol Sonny Mulvianto Utomo kepada Kombes. Pol Achmad Muchtarom.

Sementara untuk jabatan Kapolres yang diserahterimakan yaitu Kapolres Tanah Datar dari Pejabat lama AKBP Derry Indra kepada AKBP Simon Yana Putra, dan Kapolres Pesisir Selatan dari AKBP Nurhadiansyah kepada AKBP Derry Indra.

Upacara sertijab ini, ditandai dengan penanggalan dan pemasangan tanda jabatan dan penyerahan tongkat komando yang dilakukan oleh Kapolda Sumbar.

Kemudian dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan, serta penandatanganan berita acara dan pakta integritas jabatan kepada pejabat yang baru dilantik tersebut.

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, S.Ik mengatakan, sertijab pejabat dan Kapolres dilingkungan Polda Sumbar merupakan suatu hal yang biasa, merupakan penyegaran dalam sebuah organisasi.

“Mutasi jabatan ini adalah suatu penghargaan dari pimpinan. Hal ini dalam rangka peningkatan kinerja organisasi dan karir,” ujarnya.

Dalam upacara sertijab ini, dihadiri oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Gupuh Setiyono, S.Ik, Pejabat Utama, para Kapolres sejajaran Polda Sumbar, Ketua Bhayangkari Daerah Sumbar Ny. Iis Suharyono beserta pengurus Bhayangkari.

Pangkoarmada II Resmikan Gapura dan Pos Penjagaan Komplek Rumneg TNI AL Juanda


Sidoarjo - KABARPROGRESIF.COM Pangkoarmada II Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo, didampingi Ketua Daerah Jalasenastri Armada II Ny. Dian Ariantyo Condrowibowo, meresmikan gapura dan pos penjagaan kompleks Perumahan Negara (Rumneg) TNI Angkatan Laut Juanda Bahari Semambung, bertempat di Rumah Negara TNI AL Juanda Bahari, Semambung Sidoarjo. Kamis (3/10).

Kompleks Perumahan Negara TNI Angkatan Laut ini sebelumnya memiliki nama Rumah Negara TNI AL Juanda I dan II. Nama Juanda yang dipilih merupakan bentuk apresiasi untuk mengingat jasa salah satu pahlawan yang telah memberikan sumbangsih pemikiran terbesarnya pada negara berupa Deklarasi Juanda yakni Ir. H. Juanda Kartawijaya.

Pada saat ini, di bagian depan kompleks Perumahan Negara TNI Angkatan Laut Juanda Bahari telah dibangun gapura dan pos penjagaan dengan tujuan mempermudah akses mencari lokasi dan mengamankan perumahan warga yang tinggal di kompleks tersebut.

Pangkoarmada II dalam sambutannya berharap kepada seluruh warga yang tinggal di kompleks Juanda Bahari memiliki rasa ingin merawat, sehingga apa yang telah dibangun dapat dijaga dan dipelihara dan dirawat agar terlihat bersih dan rapi, serta  menggambarkan kompleks perumahan TNI AL yang asri dan nyaman.

Residivis Narkoba Kembali Ditangkap di Berastagi


Karo - KABARPROGRESIF.COM Jajaran Polres Tanah Karo kembali berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika di wilayah hukumnya. 

Pada Jumat (27/09/2024), sekitar pukul 19.00 WIB, petugas dari Satresnarkoba Polres Tanah Karo menangkap seorang pria yang diketahui sebagai residivis kasus narkoba di Jalan Veteran, Gundaling 1, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, tepatnya di pinggir jalan depan SPBU.

Tersangka yang ditangkap adalah HG(54), seorang wiraswasta yang beralamat di Jl. Veteran Lorong Ikuten, Kelurahan Gundaling 1, Kecamatan Berastagi. 

HG yang merupakan residivis, kembali tertangkap dengan barang bukti berupa dua paket plastik klip berisi kristal putih yang diduga narkotika jenis sabu dengan berat netto 0,30 gram. Selain itu, ditemukan juga dua plastik klip kosong di lokasi penangkapan.

Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto, S.H., S.I.K., M.M., M.Tr.Opsla, menyatakan bahwa penangkapan ini merupakan hasil kerja keras personel Opsnal Satresnarkoba Polres Tanah Karo dalam memerangi peredaran narkotika di wilayahnya.

“Tersangka sudah kami amankan bersama barang bukti dan sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut guna mengembangkan jaringan peredaran narkotika yang terlibat,” jelas Kapolres.

Penangkapan tersebut bermula dari informasi masyarakat terkait aktivitas mencurigakan di lokasi kejadian. 

Personel Satresnarkoba langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap tersangka saat berada di pinggir jalan. 

Setelah dilakukan penggeledahan badan dan tempat sekitar, barang bukti berupa sabu ditemukan.

Kapolres menambahkan, “Tersangka akan dijerat dengan Pasal 112 ayat (1) dan Pasal 114 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun dan maksimal 12 tahun penjara”.

Polres Tanah Karo akan terus mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap jaringan narkotika yang melibatkan tersangka. 

Rencana tindak lanjut meliputi pemeriksaan saksi-saksi, pengiriman barang bukti ke laboratorium forensik, serta gelar perkara untuk proses hukum lebih lanjut telah dilaksanakan sebelum dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Dengan penangkapan ini, Polres Tanah Karo berharap dapat mempersempit ruang gerak peredaran narkoba di Kabupaten Karo dan sekitarnya.

Gempur Rokok Ilegal, Sinergi Pemkot Surabaya dan Bea Cukai Berhasil Cegah Kerugian Negara


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Satpol PP Kota Surabaya bersama Bea Cukai Sidoarjo melakukan apel gabungan Gempur Rokok Ilegal di halaman Balai Kota, Kamis (3/10). 

Giat tersebut dilakukan dalam rangka mengevaluasi pengawasan yang telah berlangsung sejak 30 September 2024. 

Sebelumnya, pengawasan gabungan yang dilakukan oleh Satpol PP, Polres Tanjung Perak, Dinas Perhubungan, Kejaksaan Negeri Tanjung Perak serta Kogartap III Surabaya berhasil menggagalkan 1.475.000 batang rokok ilegal. 

Jika ditaksir rokok diduga ilegal itu bernilai Rp 2.035.500.000 dengan potensi merugikan negara mencapai Rp1.100.350.000. 

Seluruh barang bukti kemudian diserahterimakan oleh Satpol PP Kota Surabaya kepada Bea Cukai Sidoarjo.

Operasi gabungan Gempur Rokok Ilegal di wilayah Kota Pahlawan dilakukan sebagai tindak lanjut dari Keputusan Wali Kota Surabaya (Perwali) Nomor 188.45/486/436.1.2/2022 tanggal 10 Oktober 2022 tentang Satuan Tugas Pemberantasan Barang Kena Cukai Ilegal di Kota Surabaya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Satpol PP Kota Surabaya M Fikser menyebut bahwa operasi gabungan untuk memberantas penyebaran rokok ilegal baru pertama kali dilakukan di Kota Pahlawan.

"Satgas ini bentukan dari Pak Wali Kota Eri Cahyadi lewat Perwali Satgas Pemberantasan Barang Kena Cukai Ilegal di Kota Surabaya. Tujuannya untuk mengamankan pemasukan negara dari barang kena cukai, dimana dana tersebut akan dikembalikan untuk kepentingan masyarakat," ujar Fikser usai apel gabungan berlangsung.

Fikser menjelaskan, operasi gabungan yang dilakukan hingga Jumat (4/10) esok akan diperpanjang untuk memaksimalkan hasil dan memberikan efek jera kepada para pelaku penyelundupan rokok ilegal. 

Selama ini operasi gabungan dilakukan di beberapa titik akses jalan masuk Kota Surabaya. 

"Saat ini, kita sedang koordinasikan dengan Bea Cukai untuk memperpanjang waktu operasi gabungan. Nah, kalau waktunya panjang akan diluaskan lagi titik-titik wilayah operasinya," ujar Fikser.

Ia juga menegaskan, Satpol PP Surabaya akan terus berkomitmen memerangi peredaran rokok ilegal di Kota Pahlawan. 

Diantaranya, rutin melakukan sosialisasi dan operasi kepada para penjual rokok, toko kelontong, maupun ke pasar-pasar yang ada di Kota Surabaya.

"Selain itu, kita juga melakukan penertiban kepada stiker-stiker rokok yang ditempel dibeberapa sudut Kota Surabaya. Kita akan koordinasikan dengan Bea Cukai Sidoarjo apakah mereka sudah bayar atau belum. Sehingga Kota Surabaya ini akan semakin tertata," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bea Cukai Sidoarjo Rudy Hery Kurniawan mengatakan bahwa operasi gabungan yang dilakukan dapat berpengaruh dalam pengelolaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) dalam penegakan hukum. 

Apabila  penyebaran rokok ilegal terus terjadi, maka dapat menyebabkan kerugian terhadap penerimaan negara.

"Dengan adanya operasi ini diharapkan mengurangi perbuatan masyarakat dalam mengedarkan rokok ilegal, karena sangat merugikan negara dan masyarakat. 

Dana yang diambil, dipungut, dari rokok berupa cukai, PPN, maupun pajak rokok itu semuanya akan kembali kepada masyarakat juga," terang Rudy.

Rudi menambahkan, dengan adanya satgas gabungan yang dibentuk oleh Pemkot Surabaya menjadi salah satu upaya menekan kerugian negara dari cukai rokok. 

"Sudah kita buktikan dengan operasi gabungan ini tidak hanya menjangkau toko-toko kecil, tetapi kemarin berhasil menggagalkan penyelundupan rokok ilegal sebesar itu," pungkasnya.

Rabu, 02 Oktober 2024

Puslitbang Polri Gelar Penelitian Kualitas Sistem Rekrutmen Anggota Polri di Polrestabes Medan


Medan - KABARPROGRESIF.COM Kepolisian Negara Republik Indonesia adalah lembaga yang keberadaannya langsung dibawah presiden dan bertanggungjawab atas keamanan dalam negeri. 

Dalam mewujudkan keamanan yang kondusif tersebut perlu didukung dan diawaki personel yang handal dan profesional dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian, maka Polri melakukan rekrutmen calon-calon anggota Polri di seluruh wilayah Negara Republik Indonesia dengan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (BETAH) yang mengutamakan bibit unggul dan memiliki kompetensi sebagaimana harapan organisasi, masyarakat, bangsa dan negara.

Sumber Daya Manusia unggul adalah SDM yang mampu memahami sekaligus melaksanakan tugas secara tuntas dan berkualitas yang berpedoman pada visi dan misi organisasi. 

Dengan adanya SDM yang unggul diharapkan mampu mengatasi Ambiguitas (ketidakjelasan) dengan Agilitas (berubah dengan cepat) serta memiliki ketangkasan dan kecerdasan dalam menjalankan tugas pekerjaannya. 

Untuk mewujudkan SDM ungggul pada rekrutmen anggota Polri maka harus didukung dengan sarana dan prasarana (peralatan) yang memadai.

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa setiap tahun institusi Polri melaksanakan rekrutmen calon anggota Polri. 

Penerimaan atau pendaftaran calon anggota Polri tersebut dilakukan secara online dengan menggunakan website resmi Polri. 

Kemudian untuk pelaksanaan tes rikes, psikologi, akademik, jasmani dan lainnya sudah didukung dengan menggunakan peralatan yang canggih.

Setiap tahun Kepolisian Negara Republik Indonesia melaksanakan rekrutmen anggota Polri. 

Penerimaan atau pendaftaran anggota Polri tersebut dilakukan secara online yang menggunakan website Polri. 

Kemudian untuk pelaksanaan tes rikkes, psikologi, akademik, jasmani dan lainnya sudah didukung dengan menggunakan peralatan yang canggih.

Untuk mengetahui lebih lanjut terhadap kehandalan website dan kualitas peralatan sebagai alat bantu yang digunakan Polri dalam proses rekrutmen seleksi tersebut, maka Puslitbang Polri sesuai dengan tupoksinya memandang perlu untuk melakukan penelitian tentang “Evaluasi Website dan Peralatan yang Digunakan pada Rekrutmen Anggota Polri dalam rangka Mewujudkan SDM Polri yang Unggul” ini dengan tujuan :

1. Evaluasi Website dan Peralatan yang Digunakan pada Rekrutmen Anggota Polri dalam rangka Mewujudkan SDM Polri yang Unggul.

2. Mengidentifikasi dan menganalisis kualitas peralatan yang digunakan pada proses rekrutmen anggota Polri.

Kegiatan penelitian ini akan dilaksanakan di 11 (sebelas) Polda sampel salah satunya adalah Polda Sumut dan Polres jajaran, yang akan dilaksanakan pada tanggal 30 September s.d 3 Oktober 2024.

Adapun pendekatan yang dilakukan melalui kuantitatif dan kualitatif, dimana pengumpulan data dilakukan melalui pengisian kuesioner secara online, wawancara mendalam kepada pejabat dan anggota Polri dan pengecekan/observasi website maupun peralatan yang ada di Satker atau unit Polda/Polres yang menjadi sampel penelitian.

Adapun nama Tim peneliti yang melaksanakan penelitian di Polda Sumut terdiri dari: Kombes Pol Harvin Raslin,S.H. (Ketua Tim), AKBP Rusdi,A.Md (Anggota) dan Bripka Maradon (Anggota) serta didampingi Konsultan dari BRIN Penata Taufiq Iqbal Ramdhani M.Sc.

Dispotdirga Lanud Husein Sastranegara Sosialisasikan KKOP Di Kampung Bojong Koneng


Bandung - KABARPROGRESIF.COM Dinas Potensi Dirgantara (Dispotdirga) Lanud Husein Sastranegara melaksanakan kegiatan komunikasi sosial kepada masyarakat Kampung Bojong Koneng, Bandung, Rabu (2/10).

Kegiatan  dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Potensi Dirgantara (Kadispotdirga) Lanud Husein Sastranegara  Letkol Pas R. Sandhika R. Wijaya.

Dalam sosialisasi tersebut, Kadispotdirga memberikan penjelasan mengenai pentingnya Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP). 

Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai peraturan dan tata tertib di sekitar kawasan penerbangan demi menjaga keselamatan operasional penerbangan di wilayah Lanud Husein Sastranegara.

Selain itu, masyarakat juga diberikan pemahaman mengenai dampak yang bisa ditimbulkan oleh pelanggaran terhadap aturan KKOP, seperti gangguan terhadap penerbangan dan risiko keselamatan bagi warga sekitar. Diharapkan, melalui sosialisasi ini, masyarakat dapat lebih memahami peran mereka dalam menjaga keselamatan penerbangan.

Kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat Kampung Bojong Koneng yang turut aktif berdiskusi dan mengajukan berbagai pertanyaan terkait aturan dan tata tertib di kawasan penerbangan. 

Kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi dalam menciptakan kesadaran dan kerja sama yang baik antara masyarakat dan pihak Lanud Husein Sastranegara.