Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Senin, 21 Oktober 2024

Pengaspalan Jalan Sebabkan Debu, DSDABM Surabaya: Proyek Dipercepat untuk Atasi Banjir Musim Hujan


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya menanggapi keluhan masyarakat terkait beberapa ruas jalan di Kota Pahlawan yang berdebu. 

Diantaranya di Jalan Kranggan dan Jalan Mayjend Sungkono.

Kepala DSDABM Kota Surabaya, Syamsul Hariadi mengatakan bahwa debu tersebut akibat proses pengerjaan pengaspalan dan peninggian jalan. 

Perbaikan jalan dilakukan Pemkot Surabaya sebagai upaya untuk menyediakan jalan yang layak bagi masyarakat.

"Jadi itu adalah proses pengaspalan dan peninggian jalan supaya tidak banjir ketika musim hujan tiba. Aspalnya akan dibuat tinggi beberapa sentimeter supaya kalau hujan tidak banjir. Baik di Jalan Kranggan maupun di Jalan Mayjend Sungkono," ujar Syamsul, Senin (21/10).

Syamsul mengungkapkan, proses pengaspalan dan peninggian jalan di Kota Surabaya dilakukan dengan berlapis-lapis sehingga membutuhkan waktu. 

"Kita terus berupaya menyelesaikan proyek tersebut sebelum musim hujan tiba," pungkasnya.

Ratusan Personel Amankan Pelantikan Kabinet Merah Putih


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Sebanyak 190 personel gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Pusat dikerahkan untuk mengamankan pelantikan Kabinet Republik Indonesia yang akan berlangsung di Istana Negara.

Pengamanan ini diawali dengan pelaksanaan Tactical Wall Game (TWG) dan Apel Pasukan yang dipimpin oleh Waka Polsek Metro Gambir, Kompol S. Karyono, Senin (21/10/2024) pagi.

Kompol Karyono mengatakan, pengamanan yang diterapkan mencakup di sekitar lokasi pelantikan untuk memastikan keamanan acara tetap terjaga.

“Kami telah mempersiapkan seluruh personel dengan instruksi yang jelas dan tugas yang terstruktur, agar pengamanan dapat berjalan dengan maksimal,” ungkapnya saat memimpin apel pasukan.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menyampaikan apresiasinya atas kesiapan seluruh personel dalam menghadapi tugas pengamanan ini.

“Pengamanan ini adalah wujud komitmen kami dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Jakarta Pusat, terutama di momen penting seperti pelantikan Kabinet RI. Kami akan terus berkoordinasi dan siap mengerahkan tambahan personel jika diperlukan,” ujar Kombes Pol Susatyo.

Pengamanan ini juga melibatkan koordinasi erat dengan pihak TNI serta institusi lainnya, guna memastikan setiap langkah pengamanan berjalan sesuai rencana. 

Keselamatan dan ketertiban masyarakat tetap menjadi prioritas utama dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan.

Turnamen Piala Panglima TNI Resmi Ditutup


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Kejuaraan Karate Piala Panglima TNI yang digelar di GOR Unesa, Kota Surabaya secara resmi ditutup. 

Penutupan turnamen bergengsi itu, dihadiri sejumlah Perwira TNI dan Polri, serta stakeholder terkait. 

Salah satu diantaranya yakni Kasdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Endro Satoto.

Ditemui usai mengikuti acara penutupan Karate itu, Kasdam menyebut jika pelaksanaan Karate itu, tak hanya dijadikan sebagai wadah untuk menjaring bibit atlet Karate yang profesional. 

Akan tetapi, jelas Brigjen TNI Endro, pelaksanaan turnamen itu digelar juga dengan tujuan untuk meningkatkan silaturahmi antar seluruh atlet Karate dari seluruh daerah di Indonesia.

“Terpenting adalah, terciptanya sportifitas, kekompakan dan kebersamaan,” ujar Kasdam.

Pelaksanaan pertandingan terutama pada kelas Kumite, menurutnya, mampu menyedot perhatian para pendukung yang hadir untuk menyaksikan pelaksanaan turnamen tersebut.

“Kita saksikan bersama, pertandingan pada kelas tersebut sangat dinanti oleh para pendukung yang hadir di GOR Unesa ini. Saya berharap, turnamen ini bisa meningkatkan prestasi dan juga silaturahmi antar semua atlet,” pungkas Brigjen TNI Endro. 

Kejari Karanganyar Bakal Bawa 46 Saksi ke Pengadilan dalam Kasus Korupsi BUMDes Berjo


Karanganyar - KABARPROGRESIF.COM Kasus tindak pidana korupsi pengelolaan BUMDes Berjo, Kecamatan Ngargoyoso dengan tersangka mantan dewan pengawas Agung Sutrisno segera memasuki babak baru.

Kasus tersebut akan disidangkan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jawa Tengah dalam waktu dekat.

Dalam kasus ini, tim jaksa dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Karanganyar menyiapkan 46 orang saksi untuk dihadirkan di persidangan.

Baca Juga: Berkas Kasus Korupsi BPR Bank Karanganyar Siap Dilimpahkan ke Pengadilan.

Kepala Kejari (Kajari) Karanganyar Roberth Jimmy Lambila melalui Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Hartanto mengungkapkan, kasus tersebut saat ini masuk tahap pemeriksaan kembali tersangka untuk melengkapi berkas perkara persidangan.

”Sebanyak 46 orang saksi juga siapkan. Tinggal pemeriksaan kembali untuk tersangka untuk melengkapi berkasnya,” terang Hartanto, Senin (21/10/2024).

Baca Juga: Lima Pimpinan DPRD Jawa Tengah Resmi Dilantik, Politisi asal Karanganyar Sumanto Kembali Jabat sebagai Ketua

Disinggung siapa saja saksi dalam kasus yang merugikan negara Rp 5,7 miliar tersebut, Hartanto menyebut mulai dari ketua RT, pengurus BUMDes sampai pegawai pemerintah desa maupun kecamatan.

”Banyak unsur yang kami mintai keterangan. Nanti akan dibagi menjadi beberapa cluster. Jadi sejak 2019 ada cluster sendiri, kemudian tahun 2020 sampai 2021 ada cluster sendiri, dan 2022 sampai 2024 juga ada cluster tersendiri untuk saksi saksinya,” paparnya.

Baca Juga: Truk Box Loncat dari Jalan Tol Solo-Ngawi dan Terjun ke Area Persawahan di Gondangrejo Karanganyar, Kok Bisa?

Dalam kasus ini, kejari sudah menetapkan tiga tersangka. Yakni Agung Sutrisno, Margono penjaga tiket wisata yang dikelola BUMDes Berjo, serta camat Ngargoyoso nonaktif Wahyu Agus Pramono yang diduga menerima aliran dana hasil korupsi dari Agung Sutrisno.

”Untuk tindak pidana pencucian uang dengan tersangka WAP (Wahyu Agus Pramono,Red) juga ada cluster saksi sendiri, karena peran camat ini terpisah,” imbuhnya.

Sejauh ini, kejari sudah menyita sejumlah barang bukti dari kasus korupsi bermodus duplikasi tiket wisata tersebut. Yakni rumah, kendaraan mewah, ruko hingga perhiasan milik Agung Sutrisno.

Sidang Lanjutan Gus Muhdlor, JPU KPK Hadirkan 22 Saksi dari ASN BPPD Sidoarjo



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Sidang dugaan pemotongan dana insentif ASN Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo dengan terdakwa mantan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor kembali digelar di Pengadilan Tipikor Surabaya, Senin (21/10).

Kali ini masih beragendakan pemeriksaan saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Bila pada sudang sebelumnya (7/10) hanya lima orang saksi yakni mantan Kepala BPPD Sidoarjo, Ari Suryono, mantan Kasubbag Umum dan Kepegawaian BPPD Sidoarjo, Siska Wati, Mantan Sekretaris BPPD Sidoarjo A Hadi Yusuf, Sekretaris BPPD Sidoarjo Sulistiyono, dan pegawai BPPD Sidoarjo Rahma Fitri Kristiani.

Sedangkan pada (14/10) terdapat 8 saksi diantaranya Akbar Prayoga, staf Prokopim Sekda Sidoarjo sejaligus ajudan Bupati, Agung Baginda, Ajudan Bupati, Ferdisah, Kasubag Adpim dan Dokumentasi Sekda Sidoarjo, Aswin Reza Sumantri, Staf Protokol Sekda Sidoarjo.

Kemudian Farid Fakruz Farah Zein, Sopir terdakwa Ari Suryono mantan Kepala BPPD Sidoarjo, Ahmad Masruri sopir Bupati, lalu Agus sujiarto, Kabag Pembangunan dan M. Rofik Suadi, Dosen UIN Malang.

Kali ini pada sidang pemeriksaan saksi yang ke tiga kalinya (21/10), JPU KPK menghadirkan 22 saksi.

22 saksi tersebut merupakan ASN di jajaran BPPD Sidoarjo.

Mereka diantaranya, Abdul Muntolib, Agus Surianto, Ali Muktadin, Suyono, Adoey, Febrianto Cahyo Saputra, Ermadi Riskiawan, Rismi Maulida, Jasmin Rindi Astuti.

Lalu, Joko sungkono, Juati, Luailus atau Ilus, Pramukas Ardi Yuda, R. Erik Hidayat, Rachmad Hendrawanto, Serly Dewi Yunitawati, Ris Nur Afrianti, Sodikin, Surendro Nur Bawono, Suyadi, Yulis Sarah Riski dan Sutrisno.

Dalam sidang tersebut satu persatu saksi di cecar JPU KPK terkait pemotongan dana insentif miliknya.

Tak hanya itu, JPU KPK juga membeber jumlah penghasilan insentif hingga besaran pemotongan dana insentif tersebut.

Para saksi pun mengakui bila pemotongan tersebut dilakukan setelah sehari menerima dana insentif tersebut.

"Saya serahkan ke Jasin Rindi Astuti dan Yulis Sarah Riski. Sesuai kitir pak, tidak tau (penggunaannnya)," kata Sodikin, Senin (21/10).

Hal yang sama juga dikatakan saksi Surendro Nur Bawono. Ia pun tak mengetahui penggunaan dana pemotongan insentif tersebut.

Meski setiap pemotongan, Surendro harus mengeluarkan biaya sekitar Rp12 juta hibgga Rp 15 juta rupiah setiap tiga bulan.

"Tahunya dari rekening koran. Potongan saya serahkan Rp15 juta, Rp12 juta. Tidak tau pasti penggunaannya. Ke pak Tolib (Abdul Muntolib) dan mbak yulis," ujar Surendro.

Hingga berita ini diturunkan JPU KPK hingga majelus hakim masih mencecar saksi pertama yakni Akbar Prayoga.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, perkara ini bermula saat KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kantor BPPD Sidoarjo, Jalan Pahlawan, Sidoarjo pada 25 Januari lalu. 

OTT tersebut terkait dengan pemotongan insentif pajak pegawai BPPD Sidoarjo.

KPK mengamankan 11 orang dari OTT tersebut, termasuk terdakwa Ari Suryono eks Kepala BPPD dan terdakwa Kasubag umum dan kepegawaian BPPD Sidoarjo Siska Wati.

Gus Muhdlor ditetapkan sebagai tersangka bersama Kepala BPPD, Ari Suryono, dan Kasubbag BPPD, Siska Wati.

Mereka diduga terlibat dalam pemotongan insentif ASN BPPD Kabupaten Sidoarjo dengan besaran potongan mulai dari 10 persen hingga 30 persen dari insentif yang seharusnya diterima.

Menurut KPK, total dana hasil pemotongan insentif tersebut mencapai Rp 2,7 miliar. Dalam OTT, penyidik juga menemukan uang tunai sebesar Rp 69,9 juta yang diduga terkait dengan praktik korupsi tersebut.

Gus Muhdlor yang kini ditahan oleh KPK, disinyalir memiliki peran sentral dalam mengatur pemotongan insentif tersebut.

Kewenangannya sebagai bupati memungkinkannya untuk mempengaruhi pengelolaan insentif kinerja di lingkungan BPPD, terutama dalam hal pengumpulan pajak dan retribusi.

Sementara terdakwa Ari Suryono dan siska Wati dalam berkas terpisah telah menerima vonis dari Majelis Hakim yang diketuai Ni Putu Sri Indayani dan dua hakim anggota yakni Athoillah dan Ibnu Abbas Ali.

Untuk terdakwa Ari Suryono divonis 5 tahun penjara dan denda Rp500 juta subsider 4 bulan.

Tak hanya itu Ari Suryono juga dijatuhi membanyar ubg pengganti sebesar Rp2,7 miliar.

Bila dalam tempo satu bulan tak nembayar maka harta benda Ari Suryono disita.

Dan bila harta benda yang disita kemudian dilelang belum mencukupi, maka Ari Suryono akan mengganti dengan menjalani hukuman 2 tahun bui.

Sedangkan Siska Wati divonis 4 tahun dan denda Rp300 juta subsider 3 bulan kurungan.

Genjot Kinerja BUMD, DPRD Surabaya Mulai Sasar PD Pasar Surya


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Komisi B DPRD Surabaya terus menggelar pertemuan dengan sejumlah OPD/SKPD Pemkot Surabaya juga BUMD milik Pemkot Surabaya yang dibawah koordinasinya (counterpart) sebagai upaya perdana untuk melakukan perbaikan kedepan.

Baktiono anggota Komisi B dari fraksi PDIP mengatakan jika salah satu BUMD milik Pemkot Surabaya yang butuh perbaikan adalah PD Pasar Surya, pasalnya hingga saat ini dinilai belum mampu memberikan deviden yang signifikan.

Menurut Baktiono, sistem rekrutmen jajaran direksi untuk PD Pasar Surya harus segera dilakukan perbaikan agar bisa mendapatkan personil-personil yang handal di bidang interpreuner dalam rangka meningkatkan income (deviden) untuk PAD dalam setiap tahunnya.

“Waktu rapat pembahasan LKPJ pernah saya tanya, lebih banyak mana antara ‘take home pay’ (THP) Dirutnya dengan deviden yang anda setorkan, ternyata dijawab lebih banyak THP nya. Kalau begitu untuk apa saudara disitu kalau hanya jadi pencatat saja. Kan cukup anak lulusan SMA saja, kalau hanya menjadi pencatat,” tutur Baktiono kepada sejumlah awak media. Senin (21/10/2024).

Politisi PDIP yang terpilih 6 periode ini menyampaikan bahwa jumlah pasar yang dikelola oleh PD Pasar Surya di wilayah Kota Surabaya adalah 81 lokasi dan jika di kerjasanakan dengan pihak ketiga (investor) hasilnya akan jauh lebih besar.

“Dengan pendapatan seperti itu, itu sangat rendah sekali. Oleh karena itu proses seleksi direksinya perlu adanya masukan agar bisa mendapatkan sosok yang berjiwa interpreunership, buka like n dislike, asal tunjuk saudara, kerabat, teman dekat, itu tudak boleh lagi,” jelasnya.

Namun, kata Baktiono, aspek sosialnya yakni membantu warga kecil tidak boleh ditinggalkan meski pilihannya harus di kerjsamakan dengan pihak lain dalam jangka waktu yang ditentukan dan disepakati. Sistemnya harus diperbarui, maka diperlukan Perda yang baru untuk perbaikan.

Contoh konkritnya adalah Pasar Wonokromo dan Pasar Tambakrejo yang berhasil dikerjasamakan dengan pihak ketiga (investor) dengan sistem Build Operate Transfer (BOT) selama 25 tahun, yang sebentar lagi sudah kembali menjadi milik Pemkot.

“Dengan catatan pedagang yang lama boleh masuk juga diutamakan dan retribusinya tetap kita yang kendalikan, yang mengelola kita, tapi yang mbangun investor. Maka di Surabaya bisa nol persen APBD untuk pembangunannya,” tandasnya.

Kota ini tidak bisa dibangun sendiri, lanjut Baktiono, Surabaya ini sudah menjadi kota perdagangan maka sebaiknya diserahkan pembangunannya kepada yang ahli yakni para pebisnis.

“Dan kenyataannya juga bisa, seperti yang saya sebutkan tadi. Maka Pasar yang lain pasti juga bisa. Kita jangan berharap hasil yang besar saat ini, tapi sistem BOT itu akan kita panen pada saatnya bangunannya kembali ke tangan Pemkot dalam jangka 25 tahun. Itu untuk masa depan,” pungkasnya.

Pemkot Surabaya Bersama LZY Visual Gelar Pameran Video Mapping, Beri Ruang Seniman Berkembang


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama LZY Visual mengelar pameran video mapping bertema 'LUMIORIA' bertempat di Basement Alun-Alun Surabaya pada tanggal 19 hingga 27 Oktober 2024. 

Pameran seni visual tersebut menampilkan berbagai macam video pendek menggunakan teknik video mapping.

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Hidayat Syah mengatakan bahwa pameran tersebut diadakan untuk memberikan ruang seluas-luasnya bagi pelaku kesenian untuk berkembang, sekaligus memberikan pengalaman berbeda bagi masyarakat Kota Pahlawan terkait seni visual, khususnya video mapping. 

Di samping itu, pameran juga diadakan untuk memperingati 10 tahun LZY Visual berkarya. 

"Pemkot Surabaya dan LZY Visual ingin memberikan pengalaman baru bagi masyarakat Surabaya untuk menikmati video mapping. Pameran ini juga sekaligus merangkup perjalanan LZY selama 10 tahun berkarya di industri video mapping," ujar Hidayat Syah, Minggu (20/10).

Hidayat menjelaskan, video mapping yang ditampilkan adalah kumpulan karya-karya seni visual dari LZY. Termasuk di antaranya video mapping Grand Launching Kota Lama Zona Eropa yang berhasil memukau warga kala itu. 

Selain menikmati karya seni visual yang ditampilkan, para pengunjung juga bisa mengikuti workshop.

"Ini menampilkan karya LZY yang pernah dibuat. Ditata ulang seperti miniatur dan dipamerkan di setiap sudut dinding Basement Alun-Alun Surabaya. Seperti video mapping Grand Launching Kota Lama juga akan ditampilkan. Intinya mereka (LZY) ingin memberikan sesuatu untuk warga Kota Surabaya di usia yang 10 tahun," papar Hidayat.

Basement Alun-Alun Surabaya dipilih sebagai tempat pameran video mapping lantaran menjadi icon dan salah satu tujuan wisatawan ketika berkunjung ke Kota Pahlawan. 

"Basement Alun-Alun pas untuk pameran seni visual karena lightingnya bisa ditata dan disesuikan. Baik itu pagi, siang atau malam hari sehingga sesuai kalau diadakan di sana. Kita memfasilitasi dan mendukung para seniman untuk mengembangkan kreasi," terangnya.

Hidayat berharap, adanya pameran ini, bisa dimanfaatkan masyarakat maupun wisatawan untuk merasakan pengalaman baru dalam menikmati karya seni visual. 

"Video mapping ini bisa dikatakan cukup mahal pembuatannya. Jadi dengan adanya pameran ini masyarakat bisa menikmati secara cuma-cuma alias gratis," harapnya.

Sebagai informasi, bagi masyarakat yang ingin menikmati seni visual karya LZY Visual bisa langsung datang ke Basemant Alun-Alun Surabaya pukul 10.00 (pagi) hingga 21.00 (malam) WIB. Kecuali di hari senin karena operasional basement libur.

"Pamerannya berlangsung sekitar 10 hari dari tanggal 19 sampai 27 Oktober 2024. Libur di hari senin mengikuti waktu operasional basement. Yang ingin hadir silahkan datang dan langsung melakukan registrasi di lokasi acara," pungkas Hidayat.

Minggu, 20 Oktober 2024

Eri Cahyadi Berangkatkan Warga Surabaya Ziarah Wali Lima di HUT Partai Golkar ke 60


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Calon Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengaku bersyukur atas dukungan penuh yang diberikan oleh Partai Golkar.

Pasalnya dalam merayakan HUT Partai Golkar ke 60 yang tepat jatuh pada tanggal 20 Oktober 2024 ini DPD Golkar Surabaya telah memberangkatkan warga Surabaya ziarah ke Wali Lima.

Hal ini terlihat jelas keselarasan Partai Golkar selalu berkomitmen untuk menjadikan Surabaya sebagai kota yang guyub dan rukun, dengan pendekatan yang selalu mengedepankan kebersamaan.

"Saya senang warga Surabaya sangat cinta dengan agama. Kalau saya terpilih kembali pada 27 November nanti, tak hanya ziarah ke Wali Lima, tapi juga Wali Songo. Saya akan mengajak istri dan seluruh warga Surabaya untuk bersama-sama berziarah," kata Eri Cahyadi, usai memberangkatkan warga ziarah ke Wali Lima, Minggu (20/10).

Ia berharap suasana spiritual ini dapat membawa ketenangan dan keharmonisan bagi Surabaya, sehingga masyarakat semakin rukun dan bersatu hingga akhir hayat.

"Semoga ini memberikan suasana dingin untuk kota Surabaya, menjadikan kita lebih guyub rukun dan merasa sebagai saudara sampai hari kiamat," tambahnya.

Di HUT Partai Golkar ke 60 ini, Eri Cahyadi menyampaikan harapannya agar Golkar terus berperan aktif dalam memperjuangkan kepentingan rakyat Surabaya. 

Ia memuji kontribusi Golkar dalam membantu menurunkan angka stunting dan kemiskinan di Surabaya.

"Saya berharap Golkar terus berada di hati rakyat dan menjadi bagian dari rakyat. Selama saya memimpin kota Surabaya, Golkar adalah salah satu partai yang getol memperjuangkan kepentingan umat," ujarnya.

Dengan adanya unsur partai Golkar sebagai pimpinan di DPRD Surabaya, Eri yakin Golkar akan semakin besar dan terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat Surabaya.

"Golkar selalu berperan besar dalam mendukung program-program pemerintah kota, dan saya yakin mereka akan terus tumbuh semakin kuat," tegasnya.

Eri Cahyadi juga menegaskan bahwa membangun Surabaya tidak bisa dilakukan hanya oleh pemerintah dan DPRD, melainkan oleh seluruh masyarakat. 

Ia mencontohkan program pengentasan stunting yang berhasil karena kerja sama antara pemerintah kota dan masyarakat di tingkat RT dan RW.

"Surabaya menjadi hebat karena warganya. Mereka yang memiliki kota ini. Kalau kita mau makmur, jangan lupa tetangga, peran RT dan RW sangat penting. Kader Surabaya hebat harus bertanggung jawab terhadap kampungnya," pungkas Eri.

Satgas Ops Damai Cartenz-2024 Tangkap KKB di Yahukimo, Amankan Uang Rampasan Kepala Kampung untuk Pembelian Senjata


Jayapura - KABARPROGRESIF.COM Satgas Ops Damai Cartenz-2024 berhasil menangkap KKB Enes Dapla bersama dua rekannya di Yahukimo, Papua Pegunungan, pada Sabtu, 19 Oktober 2024, sekitar pukul 16:55 WIT.

Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz-2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, membenarkan penangkapan tersebut.

Dalam keterangannya, Brigjen Pol Faizal Ramadhani mengungkapkan bahwa KKB Enes Dapla dan Dua rekanya ditangkap bersama uang rampasan yang diduga berasal dari Kepala Kampung. 

Uang tersebut rencananya akan digunakan untuk membeli senjata api dan amunisi.

“KKB Enes Dapla dan dua rekannya ditangkap saat berboncengan menggunakan motor Beat hitam melintasi perempatan jalan menuju Jalan Gunung, Yahukimo,” ujar Brigjen Pol Faizal Ramadhani.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Dr. Bayu Suseno, menambahkan bahwa penangkapan terjadi saat KKB KKB Enes Dapla dan dua rekannya sedang melakukan perampasan uang Kepala Kampung. Mereka diduga akan menggunakan uang tersebut untuk pembelian senjata dan amunisi.

“Dari tangan para pelaku, ditemukan barang bukti berupa uang dan surat edaran berisi instruksi penggalangan dana dari Desa untuk mendukung Papua Merdeka dan pembelian senjata dan Amunisi serta satu buah motor Beat hitam.

“Untuk Surat edaran yang ditemukan, diketahui ditandatangani oleh Elkius Kobak, yang merupakan pimpinan KKB Kodap XVI Yahukimo,” jelas Kombes Pol Dr. Bayu Suseno.

Saat ini, penyelidikan terhadap Enes Dapla dan dua rekannya masih berlangsung di Posko Satgas Ops Damai Cartenz-2024 wilayah Yahukimo.

Tekan Kemiskinan Lewat Pemberdayaan Masyarakat, PJs Wali Kota Surabaya Kunjungi Kampung Tematik dan Rumah Padat Karya Tandes


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Penjabat Sementara (PJs) Wali Kota Surabaya Restu Novi Widiani mengunjungi kampung tematik Wethan Wonderland Banjarsugihan RW 1 Kelurahan Banjarsugihan, Kecamatan Tandes Surabaya, Sabtu (19/10). 

Perjalanan selanjutnya, ia mengunjungi Rumah Padat Karya produksi sabun di Kecamatan Tandes Surabaya.

PJs Restu Novi mengapresiasi langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam upaya menekan angka kemiskinan melalui pemberdayaan masyarakat. 

Seperti, di Kecamatan Tandes, ia menyaksikan langsung upaya pemanfaatan lahan kosong menjadi lahan produktif sehingga mampu meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.

“Luar biasa, contoh di kampung tematik bisa menjadi kawasan yang mampu menawarkan pariwisata kepada masyarakat. Tidak hanya wisatawan Surabaya yang berkunjung, tetapi juga wisatawan luar kota, bahkan luar provinsi,” kata PJs Restu Novi.

Menurutnya, upaya tersebut merupakan praktik baik reformasi birokrasi yang dikomandoi oleh camat, lurah, hingga RW setempat. 

“Kecamatan Tandes lincah dan gesit, itu memang sebuah perubahan dari reformasi birokrasi. Dimana Pak Camat bersama tim menjalin kerjasama dengan dunia usaha bersama OPD terkait,” ujar dia. 

Selanjutnya, PJs Restu Novi meninjau keluarga miskin (gamis) yang mengelola Rumah Padat Karya produksi sabun di samping Kantor Kecamatan Tandes. 

Ia membeberkan, sabun yang diproduksi oleh gamis telah digunakan oleh masyarakat, lembaga, hingga sektor industri lainnya. 

Oleh sebab itu, ia berharap, para gamis yang mengelola Rumah Padat karya maupun warga kampung tematik Wethan Wonderland Banjarsugihan tidak lelah meningkatkan inovasinya. 

“Kita mendorong pemasarannya, kampung tematik sudah berhasil maka produk yang dirintis oleh gamis ini juga bisa menyusul. Kalau sudah semakin terkenal harus tumbuh inovasi baru,” bebernya.

Di sela-sela kunjungannya, PJs Restu Novi juga memastikan pelayanan kesejahteraan sosial yang diberikan oleh Pemkot Surabaya. 

Didampingi Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Anna Fajriatin, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Nanik Sukristina, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-P2KB) Surabaya Ida Widayati, PJs Restu Novi mengunjungi sejumlah rumah warga yang kurang produktif di Kecamatan Tandes.

“Untuk lebih memastikan bahwa masyarakat Kota Surabaya mendapat perlindungan dan jaminan sosial. Hari ini (tinjauan) komplit, ada perlindungan dan jaminan sosial, serta pemberdayaan masyarakat,” jelasnya.

Sebab, menurutnya, pendampingan terhadap keluarga sangat diperlukan. Keluarga yang kurang produktif sangat rentan jatuh ke dalam kemiskinan, sehingga harus mendapat perlindungan dan jaminan sosial, serta pemberdayaan sekaligus. 

Ia mencontohkan, ketika seorang anak disabilitas mendapat perlindungan jaminan, maka ibunya harus mendapatkan pemberdayaan masyarakat. 

“Seperti Surabaya sudah UHC (Universal Health Coverage). Semoga kampung lainnya memiliki praktik baik dan berguna bagi masyarakat Surabaya untuk meningkatkan PAD, kita sudah membuktikan bahwa PAD dalam negeri Surabaya tertinggi. Selama saya menjadi PJs Wali Kota tentu akan membangun harmonisasi ini dan nanti akan dilanjutkan oleh Bapak Eri Cahyadi setelah masa cuti,” pungkasnya.

Promosi Doktor Ketum Golkar, Dr. Teguh Dartanto: Ada kebencian dan Ketidaksukaan Terhadap Bahlil


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Promosi Doktor Bahlil Lahadalia (BL) menimbulkan kehebohan di kalangan dunia pendidikan di Indonesia. 

Ketua Umum Partai Golkar itu lulus dalam ujian sidang promosi doktor di Universitas Indonesia (UI) pada 16 Oktober 2024.

Bahlil Lahadalia yang saat itu masih menjabat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan penelitian pada disertasinya berjudul "Kebijakan, Kelembagaan, dan Tata Kelola Hilirisasi Nikel yang Berkeadilan dan Berkelanjutan di Indonesia".

Lantaran menimbulkan kehebohan,
co-promotor Dr. Teguh Dartanto, S.E., M.E angkat bicara. 

Ia menyesalkan adanya kebencian dan ketidaksukaan terhadap sosok Bahlil. 

Bahkan sampai lupa adab dan akhlak, hingga dengan gampang menghakimi dan menjatuhkan hukuman kepada Universitas Indonesia dan orang-orang yang terlibat di dalam proses doktor BL. 

"Saya sebagai salah seorang yang terlibat langsung (co-promotor) di hari H+1 saya cenderung diam karena perdebatan terkait dengan kualitas disertasi dan kewajaran waktu tempuh studi, karena hal ini memang sangat debatable," ungkap Teguh Dartanto, Minggu (20/10)

Menurutnya, suasananya menjadi semakin liar karena marak caci maki, fitnah, framing, dan hoaks yang justru dipercaya banyak orang. 

"Para cendekia yang seharusnya memiliki daya kritis terhadap sebuah fenomena, selalu melakukan cek and ricek terhadap sebuah fakta, menggali informasi dari sumber aslinya, mendadak amnesia sehingga semakin membuat gaduh suasana," papar Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI ini.

19 Fakta Promosi Doktor Bahlil Lahadalia

Akademisi Universitas Indonesia, Teguh Dartanto mengungkap fakta di balik promosi dokter Bahlil Lahadalia di UI. 

Ia menegaskan tidak ingin membela diri, namun hanya memberikan informasi data dan fakta yang sebenarnya.

"Saya (Teguh Dartanto) tidak bermaksud membela diri, tetapi mencoba memberikan informasi data, fakta dan juga cerita dibalik kejadian yang sebenarnya. Bersihkan hati, singkirkan benci dan silahkan nilai sendiri," tandasnya.

Berikut ini fakta-fakta yang dibeberkan Teguh Dartanto (TD):

1. BL pernah bertanya terkait sekolah S3 di UI. TD menyarankan untuk tidak mengambil S3 di FEB UI karena S3 FEB UI di semester pertama terdapat kuliah terstruktur di hari kerja. S3 jalur riset di SKSG UI merupakan opsi yang paling memungkinkan.

2. BL memenuhi syarat untuk mendaftar sekolah S3 di SKSG UI karena telah lulus di Magister Ilmu Ekonomi dari UNCEN di tahun 2009. Saya melihat scanned Ijazah di sistem SKSG UI. Informasi yang di data PDDIKTI kurang akurat mengenai BL mengundurkan diri. Saya mengecek beberapa nama di sistem PDDIKTI ternyata banyak yang masuk kuliah 1 Januari 1970 ketika yang bersangkutan belum lahir.

3. Dua pertanyaan penelitian yang memotivasi BL untuk S3 UI yaitu: apakah kebijakan hilirisasi nikel yang dikerjakan saat ini, secara akademik benar/tepat (evidence-based policy)? Jika kurang tepat, apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki kebijakan hilirisasi membawa manfaat yang lebih besar? 

BL memiliki kewenangan membuat dan merubah kebijakan hilirisasi, sehingga jawaban atas dua pertanyaan ini akan memberikan dampak yang signifikan terhadap kebijakan hilirisasi di masa depan. 

Selain itu, BL juga memiliki privilege akses informasi, data, dan sumber daya untuk melakukan penelitian ini jauh sebelum mendaftar sekolah. Dalam konteks saat ini seperti akreditasi AACSB (akreditasi internasional terkemuka sekolah bisnis yang dimiliki FEB UI), memiliki mahasiswa dan disertasi seperti ini akan sangat bermanfaat untuk societal impacts.

4. TD melanggar conflict of interest menjadi co-promotor BL karena dianggap staf ahli/staf khusus di kementrian investasi/BKPM adalah tidak benar.

Saya bukan staf ahli/staf khusus tetapi narasumber ahli yang diundang untuk memberikan nasehat/saran/pemikiran terkait ekonomi, investasi dan pembangunan.

5. TD memiliki kompetensi dan publikasi di bidang kebijakan industri dan dampak sosial ekonomi untuk menjadi co-promotor. Saya pernah menjadi anggota konsorsium internasional penelitian kebijakan industri di Asia & Afrika tahun 2015-2019 dengan pembiayaan Pemerintah Jepang (JSPS Class A) yang hasilnya diterbitkan dalam sebuah buku dengan penerbit Taylor & Francis. 

TD juga menjadi co-promotor S3 FEB UI tentang dampak kawasan industri dan hasil disertasi terbit di the Journal of Industrial and Business Economics, dan pembimbing mahasiswa S2 FEB UI topik dampak ekonomi Kawasan Industri dengan menggunakan data cahaya citra satelit.

6. Komposisi Tim Promotor adalah Prof. Chandra Wijaya (FIA), Teguh Dartanto (FEB) dan Athor Subroto (SKSG/FEB). Diantara tim promotor sering terjadi diskusi dan perdebatan terkait arah penelitian, metodologi dan cakupan penelitian, tetapi saya selalu menyerahkan seluruh keputusan terakhir terkait disertasi BL di Prof. Chandra sebagai Promotor dan penanggung jawab utama.

7. Program S3 SKSG relatif baru sedang mencari bentuk yang tepat dan pas. SKSG (Sekolah Kajian Strategik dan Global) bersifat interdisiplin/trandisiplin dan Applied PhD. 

Program Doktor ini fokus pada solusi praktis untuk masalah di industri/pemerintahan atau profesi tertentu (seperti Doctor of Business Administration), dibandingkan dengan program doktor tradisional/konvensional yang lebih menekankan pada penelitian teoritis atau akademis menggali teori. 

Kedua sifat interdisciplinary & applied kadang mengakibatkan kegagapan Tim Promotor untuk menetapkan standar pendekatan/metodologi serta kualitas disertasi karena masing-masing tim promotor berasal dari bidang yang berbeda. Banyak yang menghakimi disertasi BL dari sebuah kacamata monodisiplin dan program doktor konvensional. 

8. Tahun pertama (Semester 1 & 2), BL mengambil MK Seminar 1, 2, 3 serta proposal riset. Semester pertama sangat krusial karena terjadi perdebatan antar mahasiswa, promotor dan co-promotor terkait pendekatan yang dipakai untuk membedah isu hiliriasi yang berkeadilan dan berkelanjutan apakah ilmu administrasi, ekonomi ataukah manajemen sesuai dengan bidang tim promotor.

Diskusi berikutnya adalah model disertasi apakah monograf ataukah model essays. TD sendiri mendorong model three essays tetapi SKSG belum mengenal, sehingga diputuskan model disertasi adalah monograf. 

Orang awam atau akademisi khususnya di ilmu sosial akan menghakimi disertasi model essay karena tidak mengikuti pola konvensional (old school) terdapat bab pendahuluan, literatur review, metodologi, pembahasan dan kesimpulan. 

9. Tahun Kedua (Semester 3), mahasiswa mengumpulkan data sekunder, turun lapangan, FGD, seminar hasil, seminar hasil 1. Pada Seminar Hasil 1 (10 Juli 2024), Prof. Didik Rachbini (Universitas Paramadina) diundang sebagai penguji eksternal menggantikan Prof. Tirta Mursitama.

TD melaporkan ke Direktur SKSG tanggal 6 Juni 2024, ketika Prof. Tirta Mursitama diangkat sebagai Deputi di Kementrian Investasi/BKPM dan segera mencari pengganti. Pada tanggal 7 Juni 2024, TD menghubungi Prof. Tirta untuk mundur dari penguji eksternal sebagai upaya menjaga conflict of interest.

10. TD meminta BL untuk turun lapangan untuk melihat dan berinteraksi langsung masyarakat di Morowali dan Weda Bay (Halmahera Tengah), serta melakukan diskusi dengan para pemangku kepentingan. 

TD juga turun ke lapangan untuk memastikan BL menjalankan prosedur dan panduan wawancara. 

Kegiatan turun lapangan membuka perspektif BL terkait dampak negatif hilirisasi di bidang sosial, kesehatan dan lingkungan. 

TD biasa menemani mahasiswa S3 turun lapangan untuk melihat realita dan fakta.

11. Untuk melihat perspektif global terjait kebijakan industrialisasi/hilirisari, TD juga meminta BL untuk melakukan wawancara dengan para ahli kebijakan industrialiasi dan hilirisasi di Korea (Ha-Joon Chang-SOAS University of London), Tiongkok (Justin Lin-Peking University) dan Amerika Serikat (Dani Rodrik, Harvard University). 

TD juga mengikuti proses wawancara online memastikan semua pertanyaan dalam panduan wawancara dijalankan. Wawancara ahli internasional menambahkan theoretical framework mengenai developmental state dalam proses industrialisasi dimana tanpa ada intervensi pemerintah maka hilirisasi/industrialisasi sulit terjadi sehingga ada broken ladder.

12. Akhir Juli 2024 muncul pemberitaan jurnal discontinued/predator di Migration Letters & Kurdish Studies serta abstract artikel Journal of ASEAN studies yang dicoret-coret dan viral di media sosial (artikel pada kondisi IN PRESS).

Terkait dengan journal discontinued sudah selesai di SKSG sejak bulan Maret-April 2024 dimana kedua jurnal tersebut tidak diakui sebagai untuk syarat kelulusan S3 SKSG.

Publikasi di kedua jurnal tersebut adalah murni ketidaktahuan karena ketika disubmit kedua jurnal tersebut masih terdaftar di list scopus. 

BL harus menulis artikel di jurnal yang lain untuk syarat kelulusan. Ulasan dan klarifikasi terkait jurnal discontinued sudah dibahas di Koran Tempo 9 Agutus 2024.

13. Tanggal 9 Agustus 2024, TD dimintai keterangan oleh Ketua Departemen Ilmu Ekonomi terkait jurnal discontinued. Tanggal 13 Agustus 2024, TD melaporkan secara sukarela dua publikasi di jurnal discontinued ke Dewan Guru Besar FEB UI sebagai pertanggung jawaban.

DGBF mengeluarkan nota dinas 055/2024 mengenai penegakan Peraturan Rektor No. 3/2024, bahwa mahasiswa harus mendapatkan persetujuan untuk mencantumkan nama dosen dalam publikasi artikel mahasiswa. 

14. Tanggal 22 Agustus 2024, mengirimkan email ke Mahasiswa, Promotor, Co-Promotor, cc: Kadep Ilmu Ekonomi dan Rektor UI terkait kehati-hatian publikasi artikel BL. TD menyarankan untuk publikasi jurnal di top 5 publishers: Elsevier, Taylor & Francis, Springer, Sage, Willey & Son.

Selain itu, TD akan fokus mengawal publikasi di Journal of ASEAN Studies, dan membantu mahasiswa untuk publikasi di top 5 publishers (masih menjadi hutang).

TD meminta Promotor dan Co-Promotor lain untuk fokus membantu mahasiswa untuk publikasi di jurnal lain/nasional. 

TD juga meminta mahasiswa tidak memasukkan sebagai co-author karena tidak ikut berkontribusi signifikan dalam penulisan jurnal, karena TD menganut prinsip authorship harus ada kontribusi yang signifikan.

15. Tanggal 27 September 2024 dilaksanakan sidang Seminar Hasil Riset 2 dimana terdapat 1 tambahan penguji luar dari Prof. Kozuke Mizuno dari Kyoto University. Sidang menyatakan bahwa BL layak maju ke promosi doktor jika memenuhi syarat promosi (3 publikasi) dan juga merevisi masukkan dari para penguji. 

Pertengahan September, Promotor menyampaikan ke TD bahwa 2 jurnal di SINTA 2 sudah mendapatkan review dan sudah direvisi sedangkan menunggu LOA. 

TD aktif melakukan bimbingan baik bersama-sama dengan promotor dan co-promotor lainnya maupun sendiri baik offline maupun online. 

16. BL secara administratif, legal dan formal dinyatakan layak untuk maju ke tahap promosi sehingga perdebatannya adalah kapan waktunya. BL telah memenuhi syarat 3 publikasi yaitu 1 jurnal bereputasi internasional (Scopus-Journal of ASEAN Studies), 1 jurnal SINTA 2 (jurnal Reviu Akuntansi dan Keuangan), 1 prosiding yang bisa diganti menjadi jurnal SINTA 2 (Jurnal Aplikasi Bisnis dan Manajemen). Jadi tidak benar bahwa BL lulus dengan menggunakan jurnal discontinued/predator. 

17. BL memenuhi syarat administratif berdasarkan Peraturan Rektor No. 26/2022 pasal 20 dimana “Masa Studi Program Doktor dijadwalkan untuk 6 (enam) Semester dan dapat ditempuh paling sedikit dalam 4 (empat) Semester atau paling lama 10 (sepuluh) Semester”. 

BL telah menempuh 4 semester: Genap 2022/2023, Ganjil 2023/2024, Genap 2023/2024, dan Ganjil 2024/2025. Oleh karena itu, TD menandatangani persetujuan disertasi untuk maju promosi.

18. TD meminta BL untuk menyampaikan hasil disertasi/penelitian lapangan baik yang positif dan negatif secara jujur dan terbuka dan hal tersebut dilakukan oleh BL baik dalam disertasi maupun presentasi di dalam promosi.

TD memastikan H-1 promosi, bahwa BL memasukkan kembali tabel dampak positif dan negatif hilirisasi nikel secara proporsional di PPT promosi. BL merevisi bahan PPT.

19. Cacat Logika terkait dengan isu plagiasi/kemiripan 95% disertasi BL dengan skripsi di UIN Jakarta. Tidak benar bahwa disertasi BL memiliki kemiripan 95% dengan Skripsi di UIN Jakarta. 

TD melakukan double check antara yang disubmit ke SKSG (4% similarity), saya cek sendiri turnitin FEB (2% similarity), pihak mahasiswa mengecek dengan turnitin langganannya (8% similarity). 

Kesalahan fatal dalam pengecekan plagiasi yang dilakukan dengan sistem turnitin UIN Jakarta adalah memasukkan dokumen yang sama sehingga akan menemukan plagiasi 95%.

"Semoga penjelasan ini bisa membuka mata, hati dan nurani kita semuanya untuk melihat permasalahan Doktor BL di Universitas Indonesia secara lebih jernih tidak tercampur oleh kebencian, prasangka, imajinasi dan hoaks," ungkap Teguh Danarto.

Penguji Doktor Balil Tidak Bisa Dibeli

Terkait isu kualitas bisa diperdebatkan tetapi penguji luar Prof. Didik Rachbini (Universitas Paramadina), Prof. Arif Satria (IPB University), Prof. Kozuke Mizuno (Kyoto University) dan penguji internal UI bukanlah orang-orang yang bisa dibeli untuk meluluskan disertasi BL. 

Mengenai kewajaran masa studi, Kasus yang sama, FEB UI tahun 2004 pernah meluluskan Doktor Sugeng Purwanto dengan masa studi 13 bulan 26 hari (Rekor MURI Doktor tercepat). 

"Janganlah perilaku kontroversial BL kita gunakan untuk menghakimi, mencaci maki, menghina, merendahkan tim promotor, para penguji, SKSG dan Universitas Indonesia. Mari kita gunakan logika, rasa, kesadaran dan otak kita untuk mencerna setiap informasi, cek dan ricek dan tabayyun sehingga kita tidak berkontribusi terhadap kegaduhan dan kebisingan di republik ini," tutur dia.

Teguh kemudian menukil ayat Alqurqn Surat Al-Maidah ayat 8. “…. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap suatu kaum, membuatmu berlaku tidak adil”

Polri dan Grab Perkuat Kolaborasi untuk Pelayanan Optimal bagi Masyarakat


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM SSDM Polri melalui Biro Psikologi menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Grab Teknologi Indonesia.

Asisten Kapolri Bidang SDM Irjen Pol Dedi Prasetyo menyampaikan bahwa kerjasama ini adalah wujud komitmen Polri untuk terus beradaptasi dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat di era digital.

“Kolaborasi dengan Grab memungkinkan kami untuk lebih responsif dan inovatif dalam memberikan pelayanan yang dibutuhkan masyarakat. Kami percaya bahwa sinergi ini akan memperkuat upaya Polri dalam menjalankan tugas pokok sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat,” ujar Irjen Dedi Prasetyo.

Di kesempatan berbeda Kepala Biro Psikologi SSDM Polri Brigjen Pol Kristiyono mengatakan tujuan yang ingin dicapai melalui kerjasama ini adalah meningkatkan kualitas karyawan dan mitra PT Grab Teknologi Indonesia melalui kegiatan pendampingan, konsultasi, psikoedukasi dan penelitian psikologi.

Brigjen Pol Kristiyono menekankan kolaborasi ini berperan dalam meningkatkan layanan psikologis dan pengembangan sumber daya manusia.

“Kerjasama antara Polri dan PT Grab Teknologi Indonesia akan memberikan dampak positif tidak hanya bagi Polri dan PT Grab tapi kami juga memastikan dampaknya dirasakan masyarakat Indonesia pada umumnya,” Ujar Brigjen Pol Kristiyono.

Perwakilan Grab, Director Trust & Safety, Radhi Juniantino menyambut gembira kolaborasi ini.

“Kerjasama dengan Polri adalah langkah penting bagi kami untuk turut serta dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh pengguna layanan kami, baik mitra pengemudi maupun masyarakat umum. Kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan layanan yang lebih komprehensif,” ungkapnya.

Bentuk kerja sama yang dilakukan PT grab dengan Biro Psikologi SSDM Polri adalah:

● Pelatihan dan pendampingan untuk karyawan Grab (Grabbers) dan Mitra Pengemudi

● Meninjau kriteria penilaian untuk tes psikologi selama proses rekrutmen

● Memberikan supervisi untuk melakukan penilaian psikologi

● Melakukan studi dan penelitian psikologi.

Selain kerjasama dengan SSDM Polri, PT Grab juga menjalin kerjasama dengan institusi/lembaga seperti Universitas Indonesia, Kementerian PPPA, UNFPA, dan Komnas Perempuan sebagai komitmen membangun ekosistem yang aman.

Sementara bagi SSDM Polri, kerjasama dengan PT Grab Teknologi Indonesia menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Biro Psikologi SSDM Polri dalam memperluas jangkauan dan kualitas pelayanan dengan menjalin kemitraan strategis dengan berbagai lembaga, seperti universitas, Bawaslu, IPDN, dan BP2MI.

Kerjasama antara SSDM Polri dengan PT Grab Teknologi Indonesia untuk sementara berlaku di Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya dan Bali.

Penandatangan kerjasama ini dilakukan Kepala Biro Psikologi SSDM Polri Brigjen Pol Kristiyono dan Director Trust & Safety PT Grab Teknologi Indonesia Radhi Juniantino.