Sabtu, 02 November 2024


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Penjabat Sementara (PJs) Wali Kota Surabaya Restu Novi Widiani menyambut baik kunjungan Konsulat Jendral (Konjen) Australia di Surabaya Glen Askew, di ruang kerja Wali Kota pada Jumat, (1/11). 

Dalam pertemuan itu, PJs Wali Kota Restu Novi membicarakan beberapa tindaklanjut kerjasama, mulai dari ekonomi, wisata hingga pendidikan.

Dalam kesempatan tersebut, PJs Wali Kota Restu Novi turut didampingi oleh Sekretaris daerah (Sekda) Surabaya Ikhsan, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Nanik Sukristina, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Yusuf Masruh, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Ida Widayati dan beberapa pejabat di lingkup Pemkot Surabaya.

Kepada Konjen Australia di Surabaya Glen Askew, PJs Wali Kota Restu Novi menyampaikan, beberapa tindaklanjut dari kerjasama yang sudah terjalin antara kedua belah pihak. 

"Ini pertemuan perdana setelah Mr Glen Askew dilantik empat minggu lalu. Kami disini berkenalan dan sekaligus membicarakan kerjasama yang sudah terjalin dan akan dilakukan dalam waktu dekat. Kami bicarakan kembali sebagai tindaklanjut dari hubungan baik yang sudah terjalin selama ini," ujar PJs Wali Kota Restu Novi.

PJs Wali Kota Restu Novi juga mengatakan, ingin mempelajari dan mengadopsi terkait program pembelajaran inklusi yang dijalankan oleh Australia. 

Bahkan, ia menyambut gembira kegiatan pelatihan autisme Konjen Australia di Surabaya yang diadakan pada tanggal 4 sampai 7 November 2024 mendatang.

"Kota Surabaya sebagai learning city memfasilitasi semua masyarakat, baik itu lansia, penyandang disabilitas atau lainnya. Mereka masih produktif kami fasilitasi dan libatkan dalam program Pemkot Surabaya. Oleh karena itu, kami terus berupaya meningkat kualitas melalui kerjasama-kerjasama ini," paparnya.

PJs Wali Kota Restu Novi menambahkan, kegiatan-kegiatan yang digelar oleh Konjen Australia di Surabaya bisa menjadi ajang promosi wisata bagi Kota Pahlawan. 

Salah satu kegiatan terdekat akan dilakukan adalah pameran foto untuk memperingati 75 tahun hubungan diplomatik Australia dan Indonesia. 

Kegiatan tersebut, akan digelar di kawasan Kota Lama di tanggal 19 November 2024. 

"Kegiatan-kegiatan yang dilakukan di Surabaya tentunya akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan, baik wisatawan domestik maupun luar negeri," ungkapnya.

Sementara itu, Konsulat Jendral (Konjen) Australia di Surabaya Glen Askew mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat Pemkot Surabaya. 

Pada kunjungan pertamanya kali ini, Glen mengaku akan mendukung penuh kebutuhan Kota Surabaya dengan memperkuat kerjasama yang sudah terjalin selama ini.

"Kerjasama sudah terjalin sangat bagus. Peran saya disini untuk semakin mempererat hubungan kerjasama di Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Tengah (Jateng)," kata Glen.

Menurut Glen, Kota Surabaya memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan. Baik dari segi infrakstruktur, pendidikan, wisata maupun ekonominya.

"Disini (Surabaya) sangat nyaman, lalu lintas lancar dan infraktrukturnya juga sangat lengkap. Saya rasa hal tersebut akan bisa terus dikembangkan ke depannya," pungkasnya.



Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas, memberikan apresiasi kepada Polri atas pengungkapan keterlibatan oknum pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dalam kasus judi online (judol). 

Anwar menilai kehadiran judi online di Indonesia sangat meresahkan masyarakat, terutama mereka dari kalangan bawah.

“Keberhasilan Polda Metro Jaya menangkap para tersangka saat penggeledahan di ruko penyelenggara judi online di kawasan Galaxy, Kota Bekasi, patut diapresiasi. Kegiatan ini benar-benar sudah sangat meresahkan masyarakat, terutama lapisan bawah,” kata Anwar Abbas, Jumat (1/11/2024).

Berdasarkan laporan dari PPATK, Anwar menyebut sekitar 2,1 juta warga miskin kecanduan judi online. 

Dari data 2017-2022, tercatat sekitar 156 juta transaksi dengan nilai Rp 190 triliun yang mengalir ke luar negeri.

“Jumlah uang yang sangat besar ini semestinya beredar di masyarakat, tapi justru mengalir ke negara tetangga,” jelas Anwar.

Selain itu, Anwar menyoroti dampak psikologis bagi pelaku judi online. 

Kecanduan membuat mereka sulit lepas dari kebiasaan buruk tersebut, dan penyedia judi online kerap memanfaatkan ketergantungan ini untuk meraup keuntungan.

“Apalagi jika mereka pernah menang, mereka cenderung ketagihan. Mereka juga sering berani berutang ke pinjaman online, yang akhirnya membuat hidup mereka semakin terpuruk,” tambahnya.

Dugaan Penyalahgunaan Wewenang Oknum Pegawai Komdigi

Polda Metro Jaya mengungkapkan maraknya judi online terjadi karena pemblokiran situs yang tak berjalan optimal. Dalam kasus ini, tim gabungan Polri menangkap 11 tersangka, termasuk pegawai Komdigi. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengatakan oknum pegawai yang ditangkap memiliki wewenang penuh untuk memblokir situs judi, namun diduga menyalahgunakannya.

“Seharusnya mereka memblokir situs tersebut. Tapi jika ada ‘kesepakatan’, mereka justru tidak memblokir situs itu,” ungkap Ade Ary.

Sebagai bagian dari penyelidikan, polisi menggeledah kantor Komdigi untuk menelusuri cara oknum pegawai tersebut memfilter situs-situs yang seharusnya diblokir.

Kapolri: Judi Online Jadi Prioritas Pemberantasan

Kasus ini sejalan dengan arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang berfokus pada pemberantasan judi online dan narkoba sebagai prioritas. 

Kapolri menegaskan akan melakukan pelacakan aset hasil judi online serta berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait pemblokiran situs dan rekening.

Kapolri juga meminta jajarannya untuk mendukung penuh program pemerintah dalam mencegah kebocoran keuangan negara dan melakukan penegakan hukum terhadap peredaran narkoba.



Grobogan - KABARPROGRESIF.COM Sat Lantas Polres Grobogan melakukan aksi bersih-bersih dengan menghapus stiker-stiker yang menempel di rambu-rambu lalu lintas di wilayah Purwodad pada Jum’at (1/11/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kejelasan informasi dan keselamatan di jalan, serta menciptakan lingkungan yang lebih tertib.

Kasat Lantas Polres Grobogan AKP Tejo Suwono melalui Kanit Kamsel Sat Lantas Polres Grobogan Ipda Teddy menjelaskan, bahwa penempelan stiker pada rambu lalu lintas dapat mengganggu fungsi dan kejelasan informasi yang disampaikan.

“Rambu lalu lintas memiliki peran penting dalam menjaga keselamatan pengguna jalan,” ujar Kanit Kamsel Sat Lantas Polres Grobogan.

“Kami ingin memastikan bahwa rambu tersebut terlihat jelas dan tidak terhalang oleh stiker apapun,” imbuh Ipda Teddy.

Dalam kegiatan itu, tampak para personel Sat Lantas Polres Grobogan bekerja membersihkan tempelan stiker di berbagai lokasi strategis, termasuk persimpangan dan jalan utama, untuk memastikan semua rambu dalam keadaan baik.

“Kami berharap dengan membersihkan stiker ini, masyarakat dapat lebih mudah memahami petunjuk lalu lintas yang ada,” kata Kanit Kamsel Sat Lantas Polres Grobogan.

Polres Grobogan juga mengimbau masyarakat untuk tidak menempelkan stiker pada rambu-rambu lalu lintas dan fasilitas umum lainnya.

“Mari kita bersama-sama menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan. Setiap orang memiliki tanggung jawab untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman,” pungkas Ipda Teddy.



Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto membagikan ribuan Sembako dan meresmikan Lapangan Prima Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) serta melaksanakan Olahraga Bersama personel Mabes TNI, bertempat di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (01/11/2024).

Dalam sambutannya, Panglima TNI menyampaikan bahwa TNI akan terus bertransformasi dan melakukan perubahan menuju ke arah yang lebih baik. 

"Lapangan ini menceminkan komitmen TNI untuk terus beradaptasi dan memperkuat infrastruktur yang mendukung tugas-tugas pertahanan negara," ucapnya.

"Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pembangunan Lapangan Prima, semoga bisa bermanfaat bagi kita semua. Lapangan Prima Mabes TNI ini secara resmi saya nyatakan dapat digunakan," pungkas Panglima TNI.

Peresmian Lapangan Prima ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan penekanan tombol sirene oleh Panglima TNI, diikuti dengan penyerahansecara simbolis 4.850 paket sembako kepada seluruh prajurit dan PNS MabesTNI. 

Selain itu, berbagai kegiatan menarik turut diselenggarakan, seperti senam aerobik, fun bike, dan pelepasan 850 ekor burung dari 25 jenis yang berbeda. 

Acara ini semakin meriah dengan pembagian doorprize dan hadiah-hadiah menarik lainnya.

Turut hadir pada acara tersebut diantaranya Kasum TNI, Danjen Akademi TNI, para Asisten Panglima TNI, para Komandan/Kabalakpus TNI, para Pejabat Tinggi Mabes TNI, serta para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Mabes TNI.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Polda Jawa Timur menahan Sekretaris Daerah (Sekda) Jember, Hadi Sasmito, terkait kasus dugaan korupsi pengadaan bilboard. 

Hadi ditahan setelah ditetapkan tersangka dalam kasus tersebut.

"Benar. Nanti kasusnya akan dijelaskan oleh Bid Humas," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Jatim, Kombes Budi Hermanto, saat dikonfirmasi, Sabtu, 2 November 2024.

Budi membenarkan Sekda Jember jadi tersangka terkait dugaan korupsi pengadaan Billboard. 

Namun ia enggan menjelaskan detail materi dugaan korupsi tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Sekda Jember ditetapkan sebagai tersangka bukan  saat menjabat sebagai Sekda. 

Namun, dugaan korupsi ini dilakukan Hadi saat ia menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Jember.



Pali - KABARPROGRESIF.COM Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Talang Ubi, yang berada di bawah Polres Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Polda Sumsel, berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan yang terjadi di Kecamatan Talang Ubi.

Pengungkapan ini mengacu pada Laporan Polisi dengan nomor LP/B/73/IX/2024/SPKT/POLSEK TALANG UBI/POLRES PALI/POLDA SUMSEL tertanggal 26 September 2024.

Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin,S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Talang Ubi, KOMPOL Rifan Wijaya, S.T., mengonfirmasikan keberhasilan pengungkapan ini.

“Penegakan hukum menjadi prioritas kami dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,Kami berharap agar pengungkapan kasus ini menjadi pelajaran dan memberikan rasa aman bagi masyarakat,” ungkap KOMPOL Rifan, menyampaikan pernyataan dari Kapolres PALI pada Jumat pagi (01/11/2024).

Peristiwa ini terjadi pada hari Selasa,24 September 2024, sekitar pukul 01.30 WIB, di sebuah rumah yang terletak di Lorong Asrama No. 363 A, RT. 03, RW. 11,Kelurahan Talang Ubi Timur, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.

Pemilik rumah pada saat itu sedang bepergian keluar kota,dan rumah dalam keadaan terkunci. Namun,saat kembali ke rumahnya,pelapor mendapati pintu rumahnya sudah dalam kondisi terbuka dan sejumlah barang berharga telah hilang, termasuk satu unit sepeda motor Honda Beat berwarna hitam-silver dan satu ponsel merk Infinix berwarna emas,sehingga pemilik rumah mengalami kerugian sekitar Rp 28.000.000 dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Talang Ubi.

Setelah menerima laporan,KOMPOL Rifan langsung memerintahkan tim untuk melakukan tindakan cepat.

“Kami berkomitmen penuh dalam menanggapi setiap laporan masyarakat,terutama dalam kasus yang mengganggu keamanan dan ketentraman warga,” lanjutnya, menyampaikan bahwa pengusutan kasus ini dilakukan dengan penuh kehati-hatian untuk memastikan keakuratan data dan informasi.

Panit I Reskrim, IPDA Dedi Irma, S.H., beserta Tim ELANG Unit Reskrim Polsek Talang Ubi, setelah menerima perintah dari Kapolsek,langsung melakukan penyelidikan di lokasi kejadian dan berhasil mengidentifikasi pelaku.

Terduga pelaku ini,seorang laki-laki berinisial ER Bin IS(45)tahun, berprofesi sebagai buruh dan berdomisili di Dusun VI, Desa Talang Pipa, Kecamatan Talang Ubi,PALI berhasil diamankan di rumahnya.

Setelah dilakukan interogasi, pelaku mengakui perbuatannya dan menjelaskan bahwa ia memanfaatkan kesempatan saat rumah korban dalam keadaan kosong.

Dari tangan pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa sepeda motor Honda Beat dan ponsel merk Infinix yang diduga kuat milik korban.

“Kami memastikan proses hukum yang berjalan akan ditegakkan seadil-adilnya,dan pengungkapan ini juga menjadi bukti dari komitmen kami dalam menjaga ketertiban dan keamanan di tengah masyarakat,” jelas IPDA Dedi Irma, S.H., Kanit Reskrim Polsek Talang Ubi, di akhir keterangannya kepada awak media ini.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya memberikan tanggapan serius terhadap ramainya fenomena di media sosial, yang memperlihatkan konten seorang guru atau tenaga kependidikan takut memberikan nasehat, menegur, maupun melerai peserta didiknya. 

Karenanya, Dispendik Surabaya menyiapkan langkah serius dengan mencari metode proses belajar mengajar yang lebih nyaman dan aman.

Kepala Dispendik Surabaya, Yusuf Masruh mengatakan, pihaknya segera menyiapkan strategi agar proses belajar mengajar di lingkungan pendidikan tetap aman dan nyaman. 

Ia pun telah bertemu dan berkoordinasi dengan MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) dan K3S (Kelompok Kerja Kepala Sekolah, beserta elemen sekolah untuk membahas fenomena tersebut.

“Ada komite sekolah dan orang tua siswa. Harapan kami bisa mencari metode dan kesepakatan sehingga proses belajar mengajar tetap berjalan aman dan nyaman,”  kata Yusuf, Sabtu (2/11).

Dengan demikian, guru akan memahami metode apa saja yang sebaiknya diberikan kepada peserta didik, baik dalam pembelajaran, maupun saat memberikan saran, menasehati, maupun menegur pelajar. 

“Sehingga cara mengedukasi anak bisa dipahami oleh orang tua. Saya juga mohon kepada guru-guru untuk menghindari kekerasan fisik dan verbal. Agar persepsi ini bisa di pahami, di sekolah ada TPPK (Tim Penanganan dan Pencegahan Kekerasan) pada Sistem Pendidikan,” tegasnya.

TPPK berfungsi dalam menjaga keamanan dan kenyamanan proses belajar mengajar. Para tenaga pendidik juga ikut menyampaikan jenis-jenis indikator terjadinya kekerasan fisik dan verbal, sehingga bisa mencegah adanya bullying di lingkungan pendidikan. 

“Seperti ketika anak-anak bercanda tapi belum tahu batasan, bisa masuk kategori bullying,” ujar dia.

Dalam waktu dekat, Yusuf juga akan berkoordinasi dengan MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) dan KKG (Kelompok Kerja Guru) untuk menyusun strategi dan  SOP tata cara memperlakukan peserta didik. 

“Semua warga sekolah komitmennya harus sama, orang tua juga harus paham SOP cara memperlakukan anak. Guru harus paham pemberian sanksi yang baik, karena guru menjadi figur teladan anak-anak,” terangnya. 

Sebagai upaya edukasi ke depan, Yusuf menjelaskan bahwa anak-anak harus belajar tentang hak dan kewajibannya di sekolah. 

Kewajiban tersebut meliputi, kehadiran di sekolah dan mengikuti pembelajaran. 

Sedangkan hak anak adalah mendapatkan pendidikan yang aman dan nyaman. 

“Lintas OPD juga kami sinergikan, seperti DP3A-PPKB memberikan kelas parenting. Demikian orang tua, bisa konsultasi dengan sekolah jika melihat ketidak cocokan dengan anaknya, bisa curhat ke wali kelas, guru BK, atau kepala sekolah,” pungkasnya.



Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Fahrur Rozi, atau yang akrab disapa Gus Fahrur, mengapresiasi kinerja kepolisian dalam membongkar kasus judi online (judol) yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). 

Menurut Gus Fahrur, keterlibatan oknum pegawai Komdigi dalam praktik ini merupakan pelanggaran berat yang harus diusut tuntas.

“Kami mengapresiasi kerja keras aparat kepolisian yang berhasil menangkap para pelaku judi online, termasuk dugaan keterlibatan oknum pegawai Komdigi yang bermain-main dengan aturan pemerintah. Ini pelanggaran berat yang perlu ditindaklanjuti,” kata Gus Fahrur, Jumat (1/11/2024).

Gus Fahrur menyatakan bahwa PBNU mendukung penuh upaya pemerintah dalam memberantas judi online. 

Menurutnya, praktik judi online tidak hanya merugikan ekonomi masyarakat, tetapi juga berdampak negatif pada kesehatan mental.

“Kami mendukung sepenuhnya langkah pemerintah untuk menutup judol yang sangat merugikan ekonomi dan merusak kesehatan mental masyarakat. Judi online menyebabkan stres, depresi, serta gangguan mental lainnya seperti kecenderungan berbohong, mencuri, dan menjual barang berharga demi berjudi,” tegasnya.

Gus Fahrur menekankan bahwa penanganan judi online harus dilakukan dengan serius oleh aparat penegak hukum serta kementerian dan lembaga terkait. 

Ia menyebut hal ini sejalan dengan tujuan pembentukan Satgas Pemberantasan Judi Online melalui Keputusan Presiden Nomor 21 Tahun 2024.

“Penanganan judi online harus dilakukan secara serius oleh aparat penegak hukum dan kementerian/lembaga terkait, sesuai tujuan pembentukan Satgas Pemberantasan Perjudian Daring,” ujarnya.

Pemblokiran Situs Judi Online Tidak Efektif

Polda Metro Jaya mengungkapkan bahwa maraknya judi online salah satunya disebabkan oleh pemblokiran yang tidak berjalan efektif. 

Hal ini terungkap dalam penyelidikan terhadap kasus judi online yang melibatkan oknum pegawai Komdigi sebagai tersangka.

Dalam kasus ini, tim gabungan Polri menangkap 11 tersangka, termasuk beberapa pegawai Komdigi. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengatakan bahwa oknum tersebut memiliki kewenangan penuh untuk memblokir situs-situs judi online. 

Namun, mereka justru menyalahgunakan kewenangan tersebut.

“Mereka diberi kewenangan penuh untuk memblokir situs-situs tersebut, namun mereka menyalahgunakannya. Mereka tidak memblokir situs yang terkait jika sudah ada perjanjian tertentu dengan pengelola situs tersebut,” kata Kombes Ade Ary, Jumat (1/11).

Polda Metro Jaya juga melakukan penggeledahan di kantor Komdigi, termasuk di lantai 2, 3, dan 8 gedung tersebut, guna mendalami cara para tersangka memfilter situs-situs judi online yang seharusnya diblokir.

Polri Fokus Berantas Judi Online dan Narkoba

Pengungkapan kasus judi online ini sejalan dengan arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dalam salah satu misinya, yaitu Asta Cita Presiden Prabowo, Kapolri menegaskan pentingnya memberantas perjudian online sebagai bentuk kejahatan yang mengancam pembangunan bangsa.

Kapolri menegaskan akan menindak tegas para pelaku, termasuk melakukan penelusuran aset yang diperoleh dari hasil perjudian. 

Polri juga akan bekerja sama dengan kementerian dan lembaga lain untuk memblokir situs dan rekening yang terkait dengan judi online.

Selain itu, Kapolri memerintahkan jajarannya untuk mendukung penuh program pemerintah dalam mencegah kebocoran keuangan negara dan menindak beberapa perkara yang menjadi perhatian pemerintah, termasuk peredaran gelap narkoba.

“Petakan jalur masuknya narkoba yang meresahkan dan menyebabkan capital outflow, serta lakukan tindakan hukum tegas terhadap berbagai modus baru, kampung narkoba, termasuk yang dikendalikan dari lapas,” ujar Kapolri. 



Bontang - KABARPROGRESIF.COM Kapolres Bontang, AKBP Frestian Lumban Tobing, S.I.K., beserta rombongan Pejabat Utama (PJU) Polres Bontang dan Ibu Ketua Bhayangkari Cabang Bontang, Ny. Magda Alex Tobing, melaksanakan kunjungan kerja di Mapolsek Marangkayu. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat komunikasi dan meningkatkan kinerja anggota Polsek setempat, Kamis, 31 Oktober 2024, pukul 17.00 Wita.

Dalam sambutannya, Kapolres Bontang mengapresiasi sambutan dari Kapolsek Marangkayu beserta seluruh personil. Ia menekankan pentingnya peningkatan intensitas kerja dan penggunaan waktu untuk berbuat baik. 

“Saya minta kepada anggota Polsek Marangkayu untuk lebih aktif dan proaktif dalam melaksanakan tugas,” ujarnya..

Kapolres juga menyinggung mengenai program ketahanan pangan yang telah dilaksanakan, termasuk penyediaan makanan gratis untuk anak sekolah sebagai bagian dari program pemerintah. 

“Agar kegiatan ini dapat ditindaklanjuti dan intensitasnya ditingkatkan bersama masyarakat, sehingga ketahanan pangan benar-benar tercapai,” tambahnya..

Selain itu, Kapolres mengingatkan pentingnya menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat, serta memberikan pendampingan kepada warga, khususnya petani, dalam rangka mendukung ketahanan pangan.

“Terima kasih kepada Kapolsek Marangkayu dan seluruh anggota yang telah menyambut kami. Mari kita tingkatkan kerja sama dan komunikasi dengan masyarakat untuk mencapai program ketahanan pangan yang sukses. Kita harus berbuat baik dan proaktif dalam memberikan layanan kepada warga,” tegas AKBP Frestian Lumban Tobing.



Bandung - KABARPROGRESIF.COM Lanud Husein Sastranegara kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan memberikan bantuan ke Pondok Pesantren Baitul Janah di Desa Pagar Wangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (1/11/2024). 

Bantuan yang diberikan berupa semen untuk mendukung pembangunan sarana pendidikan di pesantren serta sayur-mayur segar guna memenuhi kebutuhan pangan santri.

Komandan Lanud Husein Sastranegara, Kolonel Pnb Alfian, S.E., M.Han., yang diwakil Kepala Dinas Potensi Dirgantara (Kadispotdirga) Letkol Pas R. Sandhika R. Wijaya, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Lanud Husein Sastranegara dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung lembaga pendidikan keagamaan. 

"Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi kelancaran proses pembangunan dan mencukupi kebutuhan pangan santri di Pondok Pesantren Baitul Janah," ujar Kadispotdirga.

Pimpinan Pondok Pesantren Baitul Janah, Ustadz Yopi Firmansyah, S.Pdi, menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Lanud Husein Sastranegara. 

"Kami sangat bersyukur atas perhatian dan kepedulian yang diberikan. Bantuan ini sangat berarti bagi kami, terutama dalam menunjang pembangunan pesantren dan kesejahteraan para santri," ungkapnya.

Bantuan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara Lanud Husein Sastranegara dan masyarakat sekitar, serta mendorong semangat gotong-royong dan kepedulian sosial di wilayah Bandung Barat



Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah sejumlah lokasi untuk mendalami kasus dugaan rasuah berupa investasi fiktif di PT Taspen (Persero). 

Salah satunya kantor yang terafiliasi dengan PT Insight Investments Management (IIM).

“(Digeledah) satu perusahaan terafiliasi dengan PT IIM yang berlokasi di wilayah SCBD, Jakarta,” kata anggota Tim Jubir KPK Budi Prasetyo melalui keterangan tertulis, Sabtu, 2 November 2024.

Budi menjelaskan penggeledahan terkait perkara ini terjadi pada 30-31 Oktober 2024. KPK juga menggeledah dua rumah untuk mencari bukti perkara ini.

“Penggeledahan dua rumah, salah satu Direksi PT IIM yang berlokasi di Koja, Jakarta Utara, dan rumah salah satu mantan Direktur PT Taspen yang beralamat di Jakarta Selatan,” ucap Budi.

KPK menyita sejumlah dokumen dari penggeledahan itu. Lalu, ada barang bukti elektronik yang disita penyidik.

“Yang diduga punya keterkaitan dengan perkara tersebut,” ujar Budi.

Budi enggan memerinci jenis dokumen yang telah disita penyidik. Barang-barang itu akan didalami dengan cara meminta keterangan sejumlah saksi.

KPK telah menggeledah sejumlah tempat untuk mendalami kasus ini. Salah satunya Kantor PT Taspen, dan sebuah perusahaan swasta di SCBD, Jakarta Selatan.

KPK juga mencegah dua orang dalam kasus ini. Yakni, Direktur Utama nonaktif PT Taspen Antonius Nicholas Stephanus Kosasih, dan Direktur Utama PT Insight Investments Management Ekiawan Heri Primaryanto.

Kasus ini berawal dari laporan masyarakat. KPK menaikkan perkaranya ke tahap penyidikan, dan sudah menetapkan tersangka.



Serdang Bedagai - KABARPROGRESIF.COM Tim Opsnal Satnarkoba Polres Serdang bedagai mengamankan seorang pria terduga pengedar narkotika jenis sabu di Dolok Masihul.

Tersangka yang diamankan berinisial ASL (29), wiraswasta, warga desa Kebun Bandar Pinang, kecamatan Bintang Bayu, kabupaten Serdang Bedagai.

“Tersangka ASL diamankan hari Senin tanggal 28 Oktober 2024 Sekira Pkl 01.00 WIB dari Dusun 1 desa Pertambatan kecamatan Dolok Masihul,” ucap Kasat Narkoba  AKP Iwan Hermawan, Rabu 30/10 di Polres Serdang Bedagai.

Iwan Hermawan menjelaskan, penangkapan tersangka ASL berawal adanya informasi dari masyarakat terkait maraknya peredaran narkoba di Dusun 1 Desa Pertambatan.

Tim Opsnal Sat Narkoba langsung menuju tempat tersebut dan melakukan under cover buy membeli langsung kepada bandar yang berinisial A dengan memesan sabu sebanyak 5 gram.

Setelah itu tim opsnal melakukan transaksi dengan bandar berinisial A disebuah gubuk yang berada diperkebunan milik masyarakat.

Tersangka langsung diamankan didalam gubuk dan petugas menemukan barang bukti berupa 2 klip plastik sedang berisi narkotika sabu yang berada didalam rokok Surya.

“Dari hasil interogasi dilapangan sabu tersebut didapat dari Anif warga Firdaus. Saat ini tersangka sudah dibawa ke Mapolres guna pemeriksaan lebih lanjut,” pungkas Kasat Narkoba.


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive