Sabtu, 02 November 2024


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM  Keberhasilan Polri dalam mengungkap keterlibatan sejumlah oknum pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dalam kasus judi online di Bekasi, Jawa Barat, mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

“KPAI mengapresiasi keberhasilan Polri tersebut dan berharap agar oknum-oknum lain yang melakukan hal serupa dapat dibongkar juga,” ujar Anggota KPAI Subklaster Anak Korban Pornografi dan Cybercrime, Kawiyan, di Jakarta, Jumat, 1 November 2024.

Menurut Kawiyan, tindakan oknum pegawai Komdigi ini telah menghambat upaya pemerintah dalam memberantas praktik judi online.

KPAI meminta agar Polri terus mengejar para pelaku lainnya guna melindungi masyarakat, terutama anak-anak, dari dampak buruk perjudian online.

“Saya yakin masih banyak oknum lain yang memiliki keahlian di bidang teknologi digital dan terlibat atau membekingi kegiatan judi online, baik untuk kepentingan pribadi maupun kelompok.

Saya berharap kepolisian tidak berhenti di sini dan terus mencari serta menangkap pelaku-pelaku lainnya untuk melindungi masyarakat dan anak-anak,” tuturnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menangkap 11 tersangka kasus judi online yang melibatkan oknum pegawai Kementerian Komdigi di Kota Bekasi, Jawa Barat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan bahwa pegawai tersebut memiliki kewenangan untuk melakukan pengecekan dan pemblokiran situs web judi online.

Namun, mereka justru menyalahgunakan wewenang ini demi keuntungan pribadi.



Kulon Progo - KABARPROGRESIF.COM Polri terus menunjukkan komitmen mendukung program ketahanan pangan nasional. Kolaborasi dengan pihak terkait di daerah juga semakin ditingkatkan.

Kamis (31/10/2024) Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Polisi Edy Murbowo bersama dengan Penjabat Bupati Kulonprogo Srie Nurkyatsiwi menyemai benih padi bersama di Nglatek, Kelurahan Banaran, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta dalam kegiatan yang bertema “Semai Benih Padi Bangkitnya Petani Polri”

“Kegiatan ini menggambarkan komitmen Polri dalam mendukung sektor pertanian sebagai bagian dari ketahanan pangan nasional,” kata Irjen Polisi Edy Murbowo.

Langkah nyata untuk mendukung kemandirian pangan ini merupakan salah satu tindaklanjut Nota Kesepahaman atau MoU yang ditandatangani Kapolri dan Menteri Pertanian bulan April 2024 untuk memajukan ketahanan pangan menuju swasembada.

Irjen Edy mengungkapkan rasa syukurnya karena Polda DIY dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam menjalankan program ketahanan pangan.

“Program ini diharapkan dapat berlanjut dan didukung oleh pendamping konsultan untuk hasil yang lebih optimal. Bhabinkamtibmas juga perlu dibekali dengan pengetahuan di bidang ketahanan pangan untuk bisa mendorong generasi muda menjadi petani milenial,” kata Irjen Edy.

Ia juga berpesan kepada para Kapolres di Polda DIY untuk terus berkoordinasi dengan penjabat Bupati dan Kepala Dinas Pertanian jika ada lahan tidur yang bisa diberdayakan.

Dukungan nyata Polri juga terlihat di provinsi lain, seperti di Banten. Kementerian Pertanian sebelumnya memberikan bantuan berupa dua unit mesin combine harvester, 10 unit mesin handtractor, 64.875 kg benih jagung, dan 360 pak benih cabai.

Kakorbinmas menghimmbau agar pihak terkait memberikan masukan konstruktif serta bersama-sama melakukan pendataan terhadap lahan tidur, baik lahan berair maupun lahan kering, yang bisa dioptimalkan untuk mendukung program ketahanan pangan.

Semangat mendukung program ketahanan pangan nasional yang ditunjukkan Polda dan Polres jajaran di seluruh Indonesia sesuai dengan instruksi Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo yang disampaikan Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia Irjen Pol Dedi Prasetyo.

“Ada 4 program yang harus dilaksanakan yaitu program pekarangan pangan bergizi, program pemanfaatan lahan produktif, program pengawasan distribusi dan rekrutmen anggota Polri dengan kompetensi pertanian, perikanan, perikanan, gizi dan kesehatan masyarakat,” imbuh Irjen Pol Dedi Prasetyo.

Irjen Pol Dedi menambahkan kegiatan ini memiliki multiplier effect yang bisa dirasakan Masyarakat yakni menyangkut masalah kesejahteraan masyarakat, mencukupi kekurangan pangan dan menurunkan angka pengangguran serta menurunkan angka kriminalitas.



Mojokerto - KABARPROGRESIF.COM Dalam rangka lomba Pembinaan Satuan (Binsat) Tingkat Korps Marinir Tahun 2024, Tim Binsat Brigif 2 meraih juara 1 (Satu) pada lomba dayung perahu karet yang dilaksanakan di Waterpark Long Storage Waduk Kalimati, Desa Kwatu, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (01/11/2024).

Pada lanjutan Lomba Binsat Tingkat Korps Marinir dengan materi lomba Dayung Perahu Karet, salah satu Tim Binsat Brigif 2 Marinir yaitu Tim Binsat "Hiu Petarung" Yonif 3 Marinir berhasil menjadi yang tercepat dari 17 tim dari Satuan yang terpilih dari Komando Pelaksana jajaran Korps Marinir dalam lomba dayung perahu karet sejauh 1000 Meter.

Tim Binsat Batalyon Infanteri 3 Marinir menjadi tercepat dengan catatan waktu 24 menit 12,020 detik, untuk tercepat kedua diraih tim binsat dari Batalyon Arhanud 2 Marinir dengan catatan waktu 24 Menit 37,750 Detik, sedangkan tercepat ketiga diraih oleh Batalyon Infanteri 8 Marinir dengan catatan waktu 24 Menit 39,290 Detik.

Komandan Brigif 2 Marinir Kolonel Marinir Arip Supriyadi, S.H., M.M., M.Tr.Hanla menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh Atlet dan Official Binsat Brigif 2 Marinir karena telah memberikan hasil yang terbaik pada Lomba Dayung Perahu Karet pada Lomba Binsat Korps Marinir Tahun 2024.



Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Kejaksaan Agung (Kejagung) bakal kembali memeriksa tersangka kasus impor gula Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong pada Selasa, 5 November 2024. 

Hal ini diungkap pengacara Tom Lembong, Ari Yusuf Amir. 

"Rencana pemeriksaan selanjutnya pada Selasa (5 November)," kata Ari dalam keterangannya, Sabtu, 2 November 2024.

Ari mengatakan tim kuasa hukum telah bertemu dan berbicara langsung dengan Tom Lembong terkait kasus impor gula yang menjeratnya. 

Mantan Menteri Perdagangan itu mengaku akan menjalani proses hukum yang berlangsung dan membuktikan kalau dirinya tidak bersalah.

"Beliau menegaskan bahwa semua kebijakannya itu sudah melalui prosedur yang benar dan beliau tidak mempunyai kepentingan apa pun terhadap kebijakan tersebut. Beliau tidak menerima fee, tidak menerima keuntungan baik buat dirinya atau orang lain. Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan, dia (Tom Lembong) tegaskan seperti itu," kata dia.

Kejagung menetapkan Menteri Perdagangan era Presiden Joko Widodo, Tom Lembong, dan Direktur Pengembangan Bisnis PT Perusahaan Perdagangan Indonesia Charles Sitorus sebagai tersangka kasus impor gula. 

Penetapan tersangka dilakukan setelah melalui pemeriksaan.

Tom ditahan di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, sedangkan Charles di Rutan Salemba cabang Kejagung. 

Menurut Harli, perkara tersebut sudah disidik sejak Oktober 2023. 

Ia mengeklaim tidak ada unsur politisasi dalam penahanan Tom Lembong. Sebanyak 90 saksi sudah diperiksa.

Tom dan Charles dijerat Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.



Lumajang - KABARPROGRESIF.COM Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Lumajang berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan narkoba dalam operasi selama 17 hari, mulai tanggal 14 hingga 30 Oktober 2024. 

Dalam operasi tersebut, polisi berhasil mengungkap empat kasus dan mengamankan lima tersangka.

Hal ini diungkapkan Kapolres Lumajang, AKBP Mohammad Zainur Rofik, S.I.K saat konferensi pers di Lobby Mapolres Lumajang, Jumat (1/11/2024).

“Dari hasil pengungkapan kasus ini, kami berhasil mengamankan barang bukti berupa sabu seberat 121,28 gram, 56 batang pohon ganja kering, dan 4.459 batang pohon ganja yang masih hidup. Selain itu, kami juga mengamankan sejumlah barang bukti lainnya seperti handphone, sepeda motor, dan timbangan elektrik,” ungkap AKBP Rofik.

Kelima tersangka yang berhasil diamankan memiliki peran yang berbeda-beda dalam jaringan peredaran narkoba ini. Ada yang berperan sebagai kurir, pengedar, hingga petani ganja.

“Dua tersangka berinisial S (35) dan D (28) merupakan kurir sabu. Sementara itu, MR (43) berperan sebagai pengedar. Sedangkan dua tersangka lainnya, S (36) dan J (52), merupakan petani ganja yang menanam tanaman haram tersebut di kawasan pegunungan dusun Pusung Duwur, desa Argosari, kecamatan Senduro,” jelas Kapolres.

AKBP Rofik juga menjelaskan bahwa kedua petani ganja tersebut awalnya mendapat tawaran dari seseorang yang bernama NG untuk menanam ganja dengan iming-iming upah Rp.15.000.000 setelah panen.

“Mereka berdua kemudian menanam ganja di lahan yang telah ditentukan. Namun, setelah panen, NG hanya memberikan upah sebesar Rp. 2.000.000 kepada masing-masing tersangka. Sisanya belum dibayarkan hingga saat ini,” ujarnya.

Lebih lanjut AKBP Rofik menegaskan bahwa pengungkapan kasus ini merupakan bagian dari program prioritas kerja 100 hari Presiden Republik Indonesia.

“Kami akan terus berupaya memberantas peredaran narkoba di wilayah Lumajang,” tegasnya.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Penjabat Sementara (PJs) Wali Kota Surabaya Restu Novi Widiani menyambut baik kunjungan Konsulat Jendral (Konjen) Australia di Surabaya Glen Askew, di ruang kerja Wali Kota pada Jumat, (1/11). 

Dalam pertemuan itu, PJs Wali Kota Restu Novi membicarakan beberapa tindaklanjut kerjasama, mulai dari ekonomi, wisata hingga pendidikan.

Dalam kesempatan tersebut, PJs Wali Kota Restu Novi turut didampingi oleh Sekretaris daerah (Sekda) Surabaya Ikhsan, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Nanik Sukristina, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Yusuf Masruh, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Ida Widayati dan beberapa pejabat di lingkup Pemkot Surabaya.

Kepada Konjen Australia di Surabaya Glen Askew, PJs Wali Kota Restu Novi menyampaikan, beberapa tindaklanjut dari kerjasama yang sudah terjalin antara kedua belah pihak. 

"Ini pertemuan perdana setelah Mr Glen Askew dilantik empat minggu lalu. Kami disini berkenalan dan sekaligus membicarakan kerjasama yang sudah terjalin dan akan dilakukan dalam waktu dekat. Kami bicarakan kembali sebagai tindaklanjut dari hubungan baik yang sudah terjalin selama ini," ujar PJs Wali Kota Restu Novi.

PJs Wali Kota Restu Novi juga mengatakan, ingin mempelajari dan mengadopsi terkait program pembelajaran inklusi yang dijalankan oleh Australia. 

Bahkan, ia menyambut gembira kegiatan pelatihan autisme Konjen Australia di Surabaya yang diadakan pada tanggal 4 sampai 7 November 2024 mendatang.

"Kota Surabaya sebagai learning city memfasilitasi semua masyarakat, baik itu lansia, penyandang disabilitas atau lainnya. Mereka masih produktif kami fasilitasi dan libatkan dalam program Pemkot Surabaya. Oleh karena itu, kami terus berupaya meningkat kualitas melalui kerjasama-kerjasama ini," paparnya.

PJs Wali Kota Restu Novi menambahkan, kegiatan-kegiatan yang digelar oleh Konjen Australia di Surabaya bisa menjadi ajang promosi wisata bagi Kota Pahlawan. 

Salah satu kegiatan terdekat akan dilakukan adalah pameran foto untuk memperingati 75 tahun hubungan diplomatik Australia dan Indonesia. 

Kegiatan tersebut, akan digelar di kawasan Kota Lama di tanggal 19 November 2024. 

"Kegiatan-kegiatan yang dilakukan di Surabaya tentunya akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan, baik wisatawan domestik maupun luar negeri," ungkapnya.

Sementara itu, Konsulat Jendral (Konjen) Australia di Surabaya Glen Askew mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat Pemkot Surabaya. 

Pada kunjungan pertamanya kali ini, Glen mengaku akan mendukung penuh kebutuhan Kota Surabaya dengan memperkuat kerjasama yang sudah terjalin selama ini.

"Kerjasama sudah terjalin sangat bagus. Peran saya disini untuk semakin mempererat hubungan kerjasama di Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Tengah (Jateng)," kata Glen.

Menurut Glen, Kota Surabaya memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan. Baik dari segi infrakstruktur, pendidikan, wisata maupun ekonominya.

"Disini (Surabaya) sangat nyaman, lalu lintas lancar dan infraktrukturnya juga sangat lengkap. Saya rasa hal tersebut akan bisa terus dikembangkan ke depannya," pungkasnya.



Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas, memberikan apresiasi kepada Polri atas pengungkapan keterlibatan oknum pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dalam kasus judi online (judol). 

Anwar menilai kehadiran judi online di Indonesia sangat meresahkan masyarakat, terutama mereka dari kalangan bawah.

“Keberhasilan Polda Metro Jaya menangkap para tersangka saat penggeledahan di ruko penyelenggara judi online di kawasan Galaxy, Kota Bekasi, patut diapresiasi. Kegiatan ini benar-benar sudah sangat meresahkan masyarakat, terutama lapisan bawah,” kata Anwar Abbas, Jumat (1/11/2024).

Berdasarkan laporan dari PPATK, Anwar menyebut sekitar 2,1 juta warga miskin kecanduan judi online. 

Dari data 2017-2022, tercatat sekitar 156 juta transaksi dengan nilai Rp 190 triliun yang mengalir ke luar negeri.

“Jumlah uang yang sangat besar ini semestinya beredar di masyarakat, tapi justru mengalir ke negara tetangga,” jelas Anwar.

Selain itu, Anwar menyoroti dampak psikologis bagi pelaku judi online. 

Kecanduan membuat mereka sulit lepas dari kebiasaan buruk tersebut, dan penyedia judi online kerap memanfaatkan ketergantungan ini untuk meraup keuntungan.

“Apalagi jika mereka pernah menang, mereka cenderung ketagihan. Mereka juga sering berani berutang ke pinjaman online, yang akhirnya membuat hidup mereka semakin terpuruk,” tambahnya.

Dugaan Penyalahgunaan Wewenang Oknum Pegawai Komdigi

Polda Metro Jaya mengungkapkan maraknya judi online terjadi karena pemblokiran situs yang tak berjalan optimal. Dalam kasus ini, tim gabungan Polri menangkap 11 tersangka, termasuk pegawai Komdigi. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengatakan oknum pegawai yang ditangkap memiliki wewenang penuh untuk memblokir situs judi, namun diduga menyalahgunakannya.

“Seharusnya mereka memblokir situs tersebut. Tapi jika ada ‘kesepakatan’, mereka justru tidak memblokir situs itu,” ungkap Ade Ary.

Sebagai bagian dari penyelidikan, polisi menggeledah kantor Komdigi untuk menelusuri cara oknum pegawai tersebut memfilter situs-situs yang seharusnya diblokir.

Kapolri: Judi Online Jadi Prioritas Pemberantasan

Kasus ini sejalan dengan arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang berfokus pada pemberantasan judi online dan narkoba sebagai prioritas. 

Kapolri menegaskan akan melakukan pelacakan aset hasil judi online serta berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait pemblokiran situs dan rekening.

Kapolri juga meminta jajarannya untuk mendukung penuh program pemerintah dalam mencegah kebocoran keuangan negara dan melakukan penegakan hukum terhadap peredaran narkoba.



Grobogan - KABARPROGRESIF.COM Sat Lantas Polres Grobogan melakukan aksi bersih-bersih dengan menghapus stiker-stiker yang menempel di rambu-rambu lalu lintas di wilayah Purwodad pada Jum’at (1/11/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kejelasan informasi dan keselamatan di jalan, serta menciptakan lingkungan yang lebih tertib.

Kasat Lantas Polres Grobogan AKP Tejo Suwono melalui Kanit Kamsel Sat Lantas Polres Grobogan Ipda Teddy menjelaskan, bahwa penempelan stiker pada rambu lalu lintas dapat mengganggu fungsi dan kejelasan informasi yang disampaikan.

“Rambu lalu lintas memiliki peran penting dalam menjaga keselamatan pengguna jalan,” ujar Kanit Kamsel Sat Lantas Polres Grobogan.

“Kami ingin memastikan bahwa rambu tersebut terlihat jelas dan tidak terhalang oleh stiker apapun,” imbuh Ipda Teddy.

Dalam kegiatan itu, tampak para personel Sat Lantas Polres Grobogan bekerja membersihkan tempelan stiker di berbagai lokasi strategis, termasuk persimpangan dan jalan utama, untuk memastikan semua rambu dalam keadaan baik.

“Kami berharap dengan membersihkan stiker ini, masyarakat dapat lebih mudah memahami petunjuk lalu lintas yang ada,” kata Kanit Kamsel Sat Lantas Polres Grobogan.

Polres Grobogan juga mengimbau masyarakat untuk tidak menempelkan stiker pada rambu-rambu lalu lintas dan fasilitas umum lainnya.

“Mari kita bersama-sama menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan. Setiap orang memiliki tanggung jawab untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman,” pungkas Ipda Teddy.



Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto membagikan ribuan Sembako dan meresmikan Lapangan Prima Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) serta melaksanakan Olahraga Bersama personel Mabes TNI, bertempat di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (01/11/2024).

Dalam sambutannya, Panglima TNI menyampaikan bahwa TNI akan terus bertransformasi dan melakukan perubahan menuju ke arah yang lebih baik. 

"Lapangan ini menceminkan komitmen TNI untuk terus beradaptasi dan memperkuat infrastruktur yang mendukung tugas-tugas pertahanan negara," ucapnya.

"Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pembangunan Lapangan Prima, semoga bisa bermanfaat bagi kita semua. Lapangan Prima Mabes TNI ini secara resmi saya nyatakan dapat digunakan," pungkas Panglima TNI.

Peresmian Lapangan Prima ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan penekanan tombol sirene oleh Panglima TNI, diikuti dengan penyerahansecara simbolis 4.850 paket sembako kepada seluruh prajurit dan PNS MabesTNI. 

Selain itu, berbagai kegiatan menarik turut diselenggarakan, seperti senam aerobik, fun bike, dan pelepasan 850 ekor burung dari 25 jenis yang berbeda. 

Acara ini semakin meriah dengan pembagian doorprize dan hadiah-hadiah menarik lainnya.

Turut hadir pada acara tersebut diantaranya Kasum TNI, Danjen Akademi TNI, para Asisten Panglima TNI, para Komandan/Kabalakpus TNI, para Pejabat Tinggi Mabes TNI, serta para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Mabes TNI.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Polda Jawa Timur menahan Sekretaris Daerah (Sekda) Jember, Hadi Sasmito, terkait kasus dugaan korupsi pengadaan bilboard. 

Hadi ditahan setelah ditetapkan tersangka dalam kasus tersebut.

"Benar. Nanti kasusnya akan dijelaskan oleh Bid Humas," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Jatim, Kombes Budi Hermanto, saat dikonfirmasi, Sabtu, 2 November 2024.

Budi membenarkan Sekda Jember jadi tersangka terkait dugaan korupsi pengadaan Billboard. 

Namun ia enggan menjelaskan detail materi dugaan korupsi tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Sekda Jember ditetapkan sebagai tersangka bukan  saat menjabat sebagai Sekda. 

Namun, dugaan korupsi ini dilakukan Hadi saat ia menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Jember.



Pali - KABARPROGRESIF.COM Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Talang Ubi, yang berada di bawah Polres Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Polda Sumsel, berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan yang terjadi di Kecamatan Talang Ubi.

Pengungkapan ini mengacu pada Laporan Polisi dengan nomor LP/B/73/IX/2024/SPKT/POLSEK TALANG UBI/POLRES PALI/POLDA SUMSEL tertanggal 26 September 2024.

Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin,S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Talang Ubi, KOMPOL Rifan Wijaya, S.T., mengonfirmasikan keberhasilan pengungkapan ini.

“Penegakan hukum menjadi prioritas kami dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,Kami berharap agar pengungkapan kasus ini menjadi pelajaran dan memberikan rasa aman bagi masyarakat,” ungkap KOMPOL Rifan, menyampaikan pernyataan dari Kapolres PALI pada Jumat pagi (01/11/2024).

Peristiwa ini terjadi pada hari Selasa,24 September 2024, sekitar pukul 01.30 WIB, di sebuah rumah yang terletak di Lorong Asrama No. 363 A, RT. 03, RW. 11,Kelurahan Talang Ubi Timur, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.

Pemilik rumah pada saat itu sedang bepergian keluar kota,dan rumah dalam keadaan terkunci. Namun,saat kembali ke rumahnya,pelapor mendapati pintu rumahnya sudah dalam kondisi terbuka dan sejumlah barang berharga telah hilang, termasuk satu unit sepeda motor Honda Beat berwarna hitam-silver dan satu ponsel merk Infinix berwarna emas,sehingga pemilik rumah mengalami kerugian sekitar Rp 28.000.000 dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Talang Ubi.

Setelah menerima laporan,KOMPOL Rifan langsung memerintahkan tim untuk melakukan tindakan cepat.

“Kami berkomitmen penuh dalam menanggapi setiap laporan masyarakat,terutama dalam kasus yang mengganggu keamanan dan ketentraman warga,” lanjutnya, menyampaikan bahwa pengusutan kasus ini dilakukan dengan penuh kehati-hatian untuk memastikan keakuratan data dan informasi.

Panit I Reskrim, IPDA Dedi Irma, S.H., beserta Tim ELANG Unit Reskrim Polsek Talang Ubi, setelah menerima perintah dari Kapolsek,langsung melakukan penyelidikan di lokasi kejadian dan berhasil mengidentifikasi pelaku.

Terduga pelaku ini,seorang laki-laki berinisial ER Bin IS(45)tahun, berprofesi sebagai buruh dan berdomisili di Dusun VI, Desa Talang Pipa, Kecamatan Talang Ubi,PALI berhasil diamankan di rumahnya.

Setelah dilakukan interogasi, pelaku mengakui perbuatannya dan menjelaskan bahwa ia memanfaatkan kesempatan saat rumah korban dalam keadaan kosong.

Dari tangan pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa sepeda motor Honda Beat dan ponsel merk Infinix yang diduga kuat milik korban.

“Kami memastikan proses hukum yang berjalan akan ditegakkan seadil-adilnya,dan pengungkapan ini juga menjadi bukti dari komitmen kami dalam menjaga ketertiban dan keamanan di tengah masyarakat,” jelas IPDA Dedi Irma, S.H., Kanit Reskrim Polsek Talang Ubi, di akhir keterangannya kepada awak media ini.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya memberikan tanggapan serius terhadap ramainya fenomena di media sosial, yang memperlihatkan konten seorang guru atau tenaga kependidikan takut memberikan nasehat, menegur, maupun melerai peserta didiknya. 

Karenanya, Dispendik Surabaya menyiapkan langkah serius dengan mencari metode proses belajar mengajar yang lebih nyaman dan aman.

Kepala Dispendik Surabaya, Yusuf Masruh mengatakan, pihaknya segera menyiapkan strategi agar proses belajar mengajar di lingkungan pendidikan tetap aman dan nyaman. 

Ia pun telah bertemu dan berkoordinasi dengan MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) dan K3S (Kelompok Kerja Kepala Sekolah, beserta elemen sekolah untuk membahas fenomena tersebut.

“Ada komite sekolah dan orang tua siswa. Harapan kami bisa mencari metode dan kesepakatan sehingga proses belajar mengajar tetap berjalan aman dan nyaman,”  kata Yusuf, Sabtu (2/11).

Dengan demikian, guru akan memahami metode apa saja yang sebaiknya diberikan kepada peserta didik, baik dalam pembelajaran, maupun saat memberikan saran, menasehati, maupun menegur pelajar. 

“Sehingga cara mengedukasi anak bisa dipahami oleh orang tua. Saya juga mohon kepada guru-guru untuk menghindari kekerasan fisik dan verbal. Agar persepsi ini bisa di pahami, di sekolah ada TPPK (Tim Penanganan dan Pencegahan Kekerasan) pada Sistem Pendidikan,” tegasnya.

TPPK berfungsi dalam menjaga keamanan dan kenyamanan proses belajar mengajar. Para tenaga pendidik juga ikut menyampaikan jenis-jenis indikator terjadinya kekerasan fisik dan verbal, sehingga bisa mencegah adanya bullying di lingkungan pendidikan. 

“Seperti ketika anak-anak bercanda tapi belum tahu batasan, bisa masuk kategori bullying,” ujar dia.

Dalam waktu dekat, Yusuf juga akan berkoordinasi dengan MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) dan KKG (Kelompok Kerja Guru) untuk menyusun strategi dan  SOP tata cara memperlakukan peserta didik. 

“Semua warga sekolah komitmennya harus sama, orang tua juga harus paham SOP cara memperlakukan anak. Guru harus paham pemberian sanksi yang baik, karena guru menjadi figur teladan anak-anak,” terangnya. 

Sebagai upaya edukasi ke depan, Yusuf menjelaskan bahwa anak-anak harus belajar tentang hak dan kewajibannya di sekolah. 

Kewajiban tersebut meliputi, kehadiran di sekolah dan mengikuti pembelajaran. 

Sedangkan hak anak adalah mendapatkan pendidikan yang aman dan nyaman. 

“Lintas OPD juga kami sinergikan, seperti DP3A-PPKB memberikan kelas parenting. Demikian orang tua, bisa konsultasi dengan sekolah jika melihat ketidak cocokan dengan anaknya, bisa curhat ke wali kelas, guru BK, atau kepala sekolah,” pungkasnya.


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive