Minggu, 03 November 2024


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya Ajeng Wira Wati menyoroti beberapa isu penting terkait pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat di Kota Pahlawan.

Hal itu di sampaikan legislator asal Partai Gerindra saat reses anggota DPRD kota Surabaya ke-10 pada sidang pertama tahun 2024.

Menurut Ajeng saat ini beberapa poin utama yang menjadi perhatian warga. 

Terutama terkait layanan kesehatan, pendidikan, serta peningkatan kesejahteraan sosial.

Pertama kritik terhadap pelayanan BPJS di Rumah Sakit Soewandi dan Harapan Layanan UHC yang lebih baik.

Ajeng Wira Wati mengungkapkan warga Surabaya mulai kritis terhadap pelayanan BPJS, terutama di RS Soewandi. 

Masyarakat berharap agar layanan Universal Health Coverage (UHC) yang sudah bertahun-tahun diterapkan di Surabaya dapat memberikan pelayanan lebih baik. 

“Anggaran sebesar 35 miliar rupiah setiap bulan telah dialokasikan untuk UHC, diharapkan pelayanan kesehatan dapat meningkat tanpa antrian panjang, serta pasien BPJS tidak cepat-cepat dipulangkan,” ujar Ajeng. Ia menambahkan bahwa pemerintah harus memastikan layanan kesehatan BPJS berjalan dengan optimal," kata Ajeng, Minggu (3/11).

Kedua masalah pembayaran SPP dan Ijazah, solusi di tangan Baznas.

Tidak hanya masalah kesehatan, Ajeng juga menyoroti isu pendidikan, khususnya bagi anak-anak yang kesulitan membayar SPP dan ijazah. 

Ia meminta Baznas agar segera memberikan bantuan dan menyelesaikan masalah ini tanpa menunda, sebab banyak warga yang terbebani karena harus mencicil pembayaran sendiri. 

“Bantuan yang diberikan kepada anak-anak yang membutuhkan sangat penting agar mereka tetap bisa mendapatkan hak pendidikan yang layak,” tambah Ajeng.

Lalu ketiga, dukungan Pemkot Surabaya untuk pendidikan SMP Swasta dan beasiswa siswa kurang mampu.

Menurutnya banyak warga yang meminta bantuan biaya pendaftaran SMP swasta untuk anak-anak mereka yang tidak diterima di sekolah negeri. 

Ajeng mendukung usulan ini agar Pemkot Surabaya membantu meringankan biaya pendaftaran sekolah swasta bagi siswa dari keluarga pra-sejahtera maupun menengah. 

“Kami menginginkan adanya keselarasan antara sekolah negeri dan swasta, sebagaimana beasiswa SMA/SMK yang sudah dibiayai oleh Pemkot,” harapnya.

Selain itu juga pentingnya dukungan pendidikan yang masih di bawah naungan Pemkot Surabaya.

"Dukungan pendidikan SMP swasta sebagai bentuk kepedulian terhadap warga," pintanya.

Kemudian yang keempat, usaha padat karya untuk cegah pengangguran.

Menurut Ketua Fraksi Gerindra DPRD Surabaya ini warga sangat menanti adanya usaha padat karya dan pelatihan keterampilan secara masif. 

Program ini diharapkan bisa diadakan kembali di setiap RW, untuk mencegah meningkatnya angka pengangguran.

“Adanya usaha bersama di tiap RW dapat menjadi solusi dalam memberdayakan masyarakat,” jelas Ajeng.

Ke lima yakni polemik adminduk dengan 3 Kartu Keluarga di Satu Rumah.

Masalah administrasi kependudukan (adminduk) tersebut, kata Ajeng juga masih menjadi kendala, khususnya terkait aturan 3 Kartu Keluarga (KK) dalam satu rumah. 

Banyak warga mengalami kesulitan mengurus adminduk karena tinggal di rusun atau rumah dengan satu nomor sertifikat. 

“Jika aturan tidak sesuai kondisi masyarakat, seharusnya ada solusi, jangan dibiarkan buntu,” tegas Ajeng.

Sedangkan yang ke enam yakni kepastian Hak Guna Bangunan (HGB) di atas Hak Pengelolaan Lahan (HPL) bagi Warga Rusun.

Masalah HGB di atas HPL juga menjadi sorotannya.

Makanya Ajeng mengusulkan agar segera ada sosialisasi untuk memberikan kepastian hukum kepada warga mengenai status kepemilikan mereka. 

“Warga butuh rasa aman terkait status kepemilikan mereka, dan ini harus ditindaklanjuti dengan sosialisasi yang jelas,” pungkas Ajeng.

Ajeng Wira Wati berkomitmen untuk terus mengawal dan memperjuangkan aspirasi masyarakat Surabaya agar bisa merasakan pelayanan publik yang lebih baik di berbagai bidang.



Jakarta - KABARPROGRESIF.COM PT Pindad mulai memproduksi mobil Maung bagi jajaran Kabinet Merah Putih. Hal ini diungkap Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi. 

"Maungnya sedang diproduksi," ujar Pras di Kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu, 2 November 2024. 

Pras mengaku tidak mengatahui secara pasti jumlah mobil Maung yang tengah diproduksi. 

Namun, ia pastikan sebanyak 48 menteri mendapat mobil dinas tersebut.

"Iya (semua menteri), harus memberi contoh," jelasnya. 

Sedangkan 56 wakil menteri, kata Pras, akan mendapat mobil dinas Maung secara bertahap. 

Sebab, mempertimbangkan kemampuan produksi. 

"Kalau produksinya ada , unitnya cukup, semua wamen pun (akan langsung mendapat)," pungkasnya.



Kukar - KABARPROGRESIF.COM Dalam upaya meningkatkan kedisiplinan, keterampilan dan kesiapsiagaan, Kapolres Kukar mengecek perlengkapan persenjataan dan kemampuan menembak personil Polres Kukar.

Latihan menembak dilaksanakan di lapangan tembak Mapolres Kukar, Rabu (30/10/2024) sore. Kegiatan ini diikuti oleh pejabat Utama Mapolres Kukar dan juga Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Adji Muhammad Arifin, dengan tujuan untuk mengasah kemampuan dasar dalam penggunaan senjata api.

Latihan diawali dengan pembukaan secara resmi oleh Kapolres Kukar AKBP Heri Rusyaman yang dilanjutkan dengan pembekalan teori mengenai teknik menembak yang benar dan prosedur keselamatan penggunaan senjata.

AKBP Heri juga memberikan arahan prosedur tetap (protap) penggunaan senjata api yang wajib di taati dan dilaksanakan oleh Anggota Polri, serta protap penggunaan senjata api dalam tugas-tugas Kepolisian kepada Sultan Kutai Kartanegara.

Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk membentuk disiplin diri terhadap pemeliharaan dan pengamanan senjata api, juga untuk meningkatkan akurasi tembakan, dan untuk membangun kekompakan dan kerja sama antar anggota.

Selain itu, ini juga untuk menjalin keakraban berdama dengan Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.



Mojokerto - KABARPROGRESIF.COM Komandan Resimen Kavaleri 2 Marinir (Danmenkav 2 Mar) Kolonel Mar La Ode Jimmy Herizal Rahman, M.Tr.Hanla., M.M., memberikan support kepada Atlet Binsat "Fighter Sejati" yang mengikuti lomba Dayung Perahu Karet, dalam rangka Lomba Pembinaan Satuan (Binsat) Kormar tahun 2024 di Long Storage Waduk Kalimati, Desa Kwatu Kec. Mojoanyar Kab. Mojokerto, Jumat (01/11/2024).

Menjadi magnet tersendiri bagi atlet, Danmenkav 2 Mar beserta Perwira Staf Mako Menkav 2 Mar dan Dansatlak Menkav 2 Mar memberikan dukungan kepada tim Binsat Fighter Sejati Yonranratfib 2 Mar yang menjadi delegasi dari prajurit terbaik prajurit roda rantai.

Di tengah-tengah prajurit saat akan lomba, Danmenkav 2 Mar memompa semangat bertanding, "Semangat berjuang para atlet, percaya diri dengan kemampuan pribadi dan tim, saya yakin dengan kemampuan prajurit berlatih dengan keras dan konsisten mampu menjadi juara terbaik," semangatnya.

Sambung Komandan, "Jaga nama baik dan kehormatan satuan yang ada di pundak kalian, selamat bertanding para kesatria petarung, junjung tinggi nilai sportivitas," tutup Danmenkav 2 Mar.



Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Komisi Kejaksaan (Komjak) menilai penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) juga perlu memeriksa menteri perdagangan lainnya, dalam kasus dugaan korupsi importasi gula. 

Kendati demikian, pendalaman itu bukan karena didasarkan pada desakan publik yang menilai penetapan Thomas "Tom" Trikasih Lembong politis.

"Penyeldikan ke menteri-menteri yang lain menurut saya alas dasarnya bukan karena menjawab tudingan publik (bahwa penyidikan ini) politis atau tidak," kata Ketua Komjak Pujiyono Suwadi kepada Media Indonesia, Minggu, 3 November 2024.

Ia menerangkan pemeriksaan menteri perdagangan lainnya, baik sebelum atau sesudah Tom Lembong, diperlukan untuk memperbaiki tata kelola importasi gula di Kementerian Perdagangan. 

Oleh karena itu, Pujiyono menilai penahanan orang bukanlah tujuan utama dari penyidikan tersebut.

"Tapi poinnya adalah, bagaimana kerugian negara baik keuangan maupun perekonomian bisa dikembalikan. Lalu perbaikan pada tata kelola. Kalau tidak ada perbaikan, siapapun menterinya, pasti juga akan jadi masalah ke depan," ujar dia.

Kejagung pun berkali-kali menegaskan bahwa penetapan Tom Lembong sebagai tersangka murni penegakan hukum dan tidak politis. 

Selain Tom, penyidik Kejagung juga menetapkan Charles Sitorus selaku Direktur Pengembangan Bisnis PT Perusahaan Perdagangan Indonesia sebagai tersangka.

Saat menjabat sebagai Menteri Perdagangan, Tom memberikan izin impor gula kristal sebanyak 105 ribu ton kepada PT AP. 

Padahal ketika itu Indonesia mengalami surplus gula, sehingga tidak membutuhkan impor gula. 

Di samping itu, berdasarkan Keputusan Menteri Perdanganan maupun Perindustrian Nomor 527/2004, izin impor seharusnya hanya diberikan kepada perusahaan pelat merah alias badan usaha milik negara (BUMN). 

Adapun yang seharusnya diimpor adalah gula kristal putih, bukan krstal mentah.

Sementara, peran Charles dalam perkara itu adalah mengondisikan delapan perusahaan pengolah gula kristal mentah hasil impor menjadi gula kristal putih. 

Menurut Direktur Penyidikan JAM-Pidsus Abdul Qohar, delapan perusahaan itu hanya memiliki izin pengolahan gula kristal rafinasi, bukan kristal putih. 

Charles mendapat keuntungan lewat fee yang diberikan oleh delapan perusahaan kepada PT Perusahaan Perdagangan Indonesia. 

Selain itu, keuntungan juga diperoleh dari hasil penjualan gula kristal putih hasil pengolahan delapan perusahaan sebesar Rp16 ribu ke masyarakat, lebih tinggi dari harga eceran yang ditetapkan, yakni Rp13 ribu. 

Kejagung menaksir kerugian keuangan negara dalam kasus tersebut mencapai Rp400 miliar.



Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Tidak tanggung-tanggung, Siber Polri berhasil menyita dana puluhan miliar rupiah yang berasal dari aktivitas perjudian Online jaringan internasional.

Operasi ini menunjukkan komitmen Polri dalam memberantas kejahatan siber khususnya perjudian Online yang sudah meresahkan seluruh lapisan masyarakat, sebagai bentuk tindak lanjut Asta Cita Bapak Presiden dan Perintah Bapak Kapolri.

Pengungkapan jaringan judi online besar ini dilakukan setelah melalui rangkaian penyelidikan mendalam oleh Satgas Judi Online yang dibentuk oleh Kabareskrim, telah berhasil melakukan penyitaan terhadap uang dan aset terkait dengan judi online yang dimana dikepalai oleh Warga Negara China.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Sigit memberikan penekanan kepada seluruh jajarannya sebagai bentuk respons cepat arahan Presiden Prabowo Subianto usai retret di Akmil Magelang, Jawa Tengah untuk memerangi kejahatan yang menjadi perhatian pemerintah dan masyarakat seperti judi online, narkoba, dan penyelundupan.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Kampung Gasing (Gadget Singkirno) di RW 1, Kelurahan Airlangga, Kecamatan Dharmawangsa, Surabaya, resmi diluncurkan oleh Eri Cahyadi, Sabtu (3/11). 

Kampung tematik ini diinisiasi sebagai bentuk respons terhadap dampak pandemi COVID-19, yang menyebabkan ketergantungan masyarakat pada gadget, terutama di kalangan anak-anak. 

Kehadiran Kampung Gasing diharapkan mampu menekan kebiasaan bermain gadget yang kini banyak dilakukan oleh anak-anak untuk belajar maupun bermain game.

"Kami berharap Kampung Gasing ini menjadi wadah bagi anak-anak untuk kembali bermain secara aktif dan berinteraksi langsung dengan lingkungan sekitar tanpa gadget. Ini penting untuk perkembangan fisik dan mental anak-anak," kata Eri Cahyadi saat peresmian. 

Menurutnya, Kampung Gasing juga diharapkan dapat menjadi destinasi wisata tematik yang mampu menarik minat wisatawan domestik maupun asing.

Sementara Ajeng, perwakilan dari pemerintahan kota, juga menyampaikan harapannya agar Surabaya segera menjadi kota layak anak bertaraf internasional. 

Surabaya telah menjadi satu-satunya kota di Indonesia yang mengusung konsep tersebut, dan peluncuran Kampung Gasing ini menjadi langkah awal untuk mendekatkan konsep tersebut ke masyarakat. 

Ajeng yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Gerindra DPRD Surabaya menambahkan, langkah ini juga sejalan dengan cita-cita menciptakan RW yang layak anak, yang menjunjung nilai-nilai “no gadget” dan “no bullying” guna mendukung terbentuknya generasi emas.

"Kampung Gasing menyediakan berbagai fasilitas dan kegiatan yang mendorong anak-anak bermain permainan tradisional, seperti gasing, congklak, dan gobak sodor, yang sekaligus memperkenalkan dan melestarikan budaya lokal," jelas Ajeng.

Selain itu, menurut Ajeng kampung ini juga aktif menyelenggarakan kegiatan edukatif bagi anak-anak dan orang tua mengenai bahaya kecanduan gadget dan cara mengelola penggunaan teknologi secara bijak.

"Dengan adanya Kampung Gasing, Pemerintah Kota Surabaya berharap masyarakat, khususnya anak-anak, dapat lebih aktif berinteraksi secara langsung dan tidak hanya bergantung pada gadget dalam kehidupan sehari-hari," pungkasnya.



Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkap penggunaan mobil dinas Maung.

Rencananya, mobil buatan PT Pindad ini akan diproduksi secara bertahap.

"Tahap pertama pasti menteri, wakil menteri baru setelah itu kalau sudah ada produksi lagi kita lanjutkan, untuk semua lah. Sampai bupati, gubernur, harapannya begitu," ujar Pras di Indonesia Arena, Kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Sabtu, 2 November 2024.

Pras menjelaskan PT Pindad mulai memproduksi mobil dinas Maung untuk Kabinet Merah Putih. 

Namun, ia mengaku tidak mengetahui jumlah produksinya.

"Saya ga hapal jumlahnya, yang penting semua semangatnya untuk pakai Maung," jelasnya.

Sebelumnya, Pras memastikan jajaran Kabinet Merah Putih akan mendapatkan mobil dinas Maung buatan PT Pindad. Nantinya, Istana akan membeli bukan menyewa.

"Ya kita beli, kita berinvestasi," ujar Presetyo saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa, 29 Oktober 2024.

Prasetyo tidak menjelaskan secara rinci apakah nantinya mobil dinas jajaran Kabinet Merah Putih diganti secara serempak atau bertahap. 

Ia menyebut pihaknya masih menghitung kemampuan produksi Pindad.

"Ya dilihat dulu toh kemampuan produksinya, kalau rencananya semua kan belum tentu kita sudah mampu. Yang penting semangatnya. Kita hitung nanti," bebernya.



Grobogan - KABARPROGRESIF.COM Menjelang pelaksanaan debat calon Bupati dan Wakil Bupati dalam rangka Pilkada 2024, Polres Grobogan menggelar patroli skala besar untuk memastikan keamanan dan ketertiban di wilayahnya pada Jum’at (1/11/2024) malam.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan menciptakan suasana kondusif menjelang acara penting tersebut.

Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan mengatakan, pelaksanaan patroli ini melibatkan ratusan personel jajarannya.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh tahapan Pilkada, termasuk debat, berlangsung aman dan tertib,” kata Kapolres Grobogan.

“Patroli ini juga sebagai langkah antisipasi untuk mencegah potensi kerawanan,” imbuh AKBP Dedy Anung Kurniawan.

Patroli dilakukan di beberapa titik strategis, termasuk tempat berkumpulnya masyarakat, dan area yang dianggap rawan. 

Selain itu, petugas juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan.

“Kami mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam menciptakan suasana aman dan damai. Mari kita sukseskan Pilkada 2024,” ujar Kapolres Grobogan.

Polres Grobogan juga mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan jika melihat hal-hal yang mencurigakan selama masa kampanye dan menjelang debat.

“Kami siap menerima laporan dari masyarakat dan akan segera menindaklanjutinya,” jelas AKBP Dedy Anung Kurniawan.

Dengan adanya patroli skala besar ini, diharapkan pelaksanaan debat Pilkada 2024 dapat berjalan aman dan lancar.

“Polres Grobogan berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada berlangsung,” tandas AKBP Dedy Anung Kurniawan.



Bintan - KABARPROGRESIF.COM Setelah mendung berlalu, semangat cerah membara menyelimuti para peserta "Mandiri Bintan Marathon 2024".

 Kaskoarmada I, Laksamana Pertama TNI Haris Bima Bayuseto, mewakili Panglima Komando Armada I mendampingi mantan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) ke-24, Laksamana TNI (Purn) Marsetio, dalam pembukaan acara maraton tahunan di Plaza Lagoi, Bintan.

Sebanyak 2.400 pelari dari berbagai kota, termasuk sejumlah influencer ternama, antusias mengikuti maraton ini. "Mandiri Bintan Marathon 2024" berlangsung pada 2-3 November 2024, menampilkan berbagai kategori seperti Full Marathon 42 km, Half Marathon 21 km, dan lari kompetitif 10 km yang menguji ketahanan peserta. 

Acara ini juga menyediakan kategori 5 km untuk pemula dan 3 km untuk mempromosikan gaya hidup sehat serta kebersamaan keluarga.



Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Kejaksaan Agung menangkap mantan Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Prasetyo Boeditjahjono di Hotel Arti Sumedang Jl Mayor Andurrahman Nomor 225 Kotakaler, Kecamatan Sumadang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. 

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda bidang Pidana Khusus Kejaksaan Agung, Abdul Qohar mengemukakan Prasetyo Boeditjahyono telah ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan surat perintah surat penyidikan nomor 55/fd2/fd:2/10/2023 ter tanggal 4 Oktober 2023. 

Dia mengatakan bahwa eks Dirjen tersebut ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus korupsi pembangunan jalan kereta api pada Balai Teknik Perkeretaapian di Medan Tahun 2017-2023 yang merugikan negara hingga Rp1,1 triliun. 

"Terakhir jabatan saudara PB ini menjabat sebagai Ahli Menteri bidang Teknologi, Lingkungan dan Energi pada Kemenhub," tuturnya di Kejaksaan Agung, Minggu (3/11/2024).

Dia juga membeberkan peran tersangka Prasetyo Boeditjahyono memerintahkan kuasa pengguna anggaran yaitu terdakwa Nur Setiawan Sidik memecah pekerjaan konstruksi pekerjaan pembangunan jalan kereta api menjadi 11 paket. 

"Kemudian dia meminta kuasa pengguna anggaran NSS agar memenangkan 8 perusahaan dalam proses tender atau lelang," katanya. 

Selain ditetapkan sebagai tersangka, Prasetyo Boeditjahyono juga langsung ditahan selama 20 hari ke depan sesuai KUHAP. 

"Tersangka melanggar pasal 2 atau pasal 3 juncto pasal 18 uu nomor 31 tahun 1999 pemberantasan tipikor sebagaimana yang diubah dalam uu nomor 20 tahun 2021 atas perubahan atas uu nomor 31 tahun 1999 pemberantasan tipikor juncto pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP," pungkasnya.



Kuansing - KABARPROGRESIF.COM Tim Mata Elang Sat Narkoba Polres Kuansing berhasil mengungkap dua kasus peredaran narkotika jenis sabu di Desa Marsawa, Kecamatan Sentajo Raya, Kabupaten Kuantan Singingi, Jumat (31/10/2024). 

Dalam pengungkapan ini, dua tersangka berinisial G (44) dan P (35) diamankan, masing-masing dengan peran sebagai pengedar dan pemakai.

Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito, S.I.K., M.H, melalui Kasat Narkoba Polres Kuansing AKP Novris H. Simanjuntak, S.H., M.H, menyampaikan penangkapan pertama dilakukan sekitar pukul 21.00 WIB, di rumah tersangka G (44) di Desa Kampung Baru Sentajo, Kecamatan Sentajo Raya. 

Tim Opsnal yang dipimpin oleh Kasat Narkoba melakukan penyelidikan di sekitar Desa Marsawa dan menangkap tersangka yang berada di ruang tamu rumahnya.

Saat dilakukan penggeledahan, tim menemukan Tiga plastik klip berisi narkotika jenis sabu, Satu paket ditemukan di kamar tersangka di atas tempat tidur, sedangkan Dua paket lainnya ditemukan di depan pintu rumahnya. 

Barang bukti yang berhasil diamankan dalam kasus ini meliputi Tiga plastik klip berisi narkotika jenis sabu dengan berat total 0.72 Gram, Dua plastik klip bening kosong berukuran sedang, Satu unit handphone merk Oppo A17 warna hitam dan Uang tunai sebesar Rp. 1.000.000., (Satu Juta Rupiah).

Menurut hasil interogasi, tersangka G mengakui bahwa dirinya mendapatkan narkotika jenis sabu tersebut dari seorang berinisial T (DPO) dengan harga Rp. 4.000.000., (Empat Juta Rupiah). 

G juga mengaku telah menjual sebagian barang haram tersebut kepada P (35), yang saat itu berada di dalam kamar rumahnya. 

Hasil tes urine tersangka G menunjukkan hasil positif Amphetamine, yang memperkuat dugaan keterlibatannya dalam penyalahgunaan narkotika.

Berselang sepuluh menit setelah penangkapan G, Tim Opsnal melakukan pengembangan dan menangkap P (35) di dalam kamar rumah G. 

Saat penggeledahan, ditemukan Satu batang kaca pirex yang berisi narkotika jenis Sabu serta Satu alat hisap (bong) yang berada di dekat tersangka. 

Selain itu, satu unit handphone merk Vivo warna hitam juga disita sebagai barang bukti.

Dari hasil interogasi, tersangka P mengakui bahwa ia memperoleh narkotika jenis sabu tersebut dari G dengan harga Rp. 200.000., (Dua Ratus Ribu Rupiah). 

Tersangka P diketahui hanya sebagai pemakai, sementara G bertindak sebagai pengedar atau kurir. 

Hasil tes urine P menunjukkan hasil positif Amphetamine.

Kedua tersangka dijerat dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. G dikenakan Pasal 114 ayat (1) Jo Pasal 112 ayat (1) karena perannya sebagai pengedar, sedangkan P dikenakan Pasal 112 ayat (1) Jo Pasal 127 ayat (1) atas tindakannya sebagai pemakai narkotika.

Setelah penangkapan kedua tersangka beserta barang bukti dibawa ke Polres Kuansing untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kasat Narkoba Polres Kuansing AKP Novris H. Simanjuntak, S.H., M.H, menyampaikan bahwa upaya pemberantasan narkoba akan terus ditingkatkan guna menjaga masyarakat dari dampak buruk narkotika.

“Kasus ini diharapkan menjadi peringatan bagi masyarakat untuk menjauhi narkoba dan bekerja sama dengan pihak berwenang dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kab. Kuansing,” harap AKP Novris mengakhiri.


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive