Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Selasa, 05 November 2024

Kejagung Hormati Langkah Hukum Tom Lembong


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Kejaksaan Agung (Kejagung) menghormati langkah tim hukum Thomas Lembong yang menggugat status tersangka mantan Menteri Perdagangan itu melalui praperadilan. Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Harli Siregar tidak ingin berspekulasi soal ketiadaan data surplus gula pada 2015-2016 saat Tom Lembong menjabat sebagai Menteri Perdagangan.

"Saya sudah sampaikan kemarin bahwa itu (praperadilan) adalah haknya tersangka dan itu dijamin menurut hukum acara. Jadi langkah itu yang ditempuh silakan," kata Harli Siregar kepada wartawan, Selasa, 5 November 2024.

Harli juga disinggung soal data yang dipakai Kejagung saat menetapkan Tom Lembong tersangka. 

Ia menuturkan bahwa hal itu merupakan substansi dan bisa diperdebatkan saat sidang.

"Itu substansi. Jadi, nanti perdebatkan substansinya. Kalau di praperadilan terkait dengan prosedurnya, nanti kalau di pengadilan terkait dengan materi perkaranya," ucap Harli. 

Sebelumnya, Kuasa Hukum Tom Lembong, Ari Yusuf Amir meragukan kebenaran laporan yang menyebut adanya surplus gula pada periode 2015-2016. 

Dirinya juga menampik jika Tom Lembong menandatangani kebijakan impor gula pada kurun waktu tersebut.

Ari menegaskan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) tercatat sebagai perusahaan BUMN. 

Hal itu sekaligus membantah pernyataan pihak Kejagung yang menyebut PT PPI berstatus sebagai perusahaan swasta saat melakukan proses impor gula.

"Bukan Pak Tom Lembong yang menunjuk mereka (PT PPI) dan bisa dicek menteri-menteri yang lain melakukan hal yang sama. Jadi melibatkan swasta itu tidak hanya Pak Tom Lembong, tapi menteri-menteri yang lain juga melibatkan swasta," ungkap Ari Yusuf Amir, baru-baru ini.

Polda Sumut Tangkap Wanita Promosikan 5 Situs Judi Online


Medan - KABARPROGRESIF.COM Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, menindaklanjuti instruksi Presiden dan Kapolri tentang penindakan dan pemberantasan maraknya judi online (judol).

Hasilnya, Tim Direktorat (Dit) Siber Polda Sumut yang melakukan patroli siber di dunia maya menangkap seorang pelaku berinisial HM wanita warga Padang Bulan, Kecamatan Medan Selayang, terlibat tindak pidana judi online.

Melalui Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, mengatakan pelaku HM ditangkap karena mempromosikan atau meng-endorse situs judi online melalui media sosial Instagram.

“Ada lima situs judi online diantara WOKA SLOT, PIXUE BET, DRAG SLOT, BYON88, KYOTO98 yang dipromosikan pelaku,” katanya, Sabtu (2/10).

Hadi menerangkan, pelaku dichat oleh akun Instagram dengan username Galihhrakasiwi dan beberapa akun palsu lainnya untuk memposting di story Instagram setiap harinya dengan konten dan link/URL perjudian online.

“Dalam praktik perjudiannya online pelaku mendapat imbalan atau gaji sebesar Rp650.000-Rp1.000.000 per bulannya,” terangnya terhadap pelaku sudah ditshan di Direktorat (Dit) Siber Polda Sumut.

“Atas perbuatannya dikenakan Pasal 27 ayat (2) Jo Pasal 45 ayat (3) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2024 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Subs Pasal 303 ayat (1) huruf a KUHPidana tentang tindak pidana Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan atau mentransmisikan dan atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik dan atau dokumen elektronik yang memiliki muatan perjudian,” pungkasnya.

Perbaiki Layanan ke Masyarakat, Ketua Komisi A DPRD Surabaya: Harus Dimulai dari SDM


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Yona Bagus Widiyatmoko Ketua Komisi A DPRD Surabaya, menyebut bahwa aset paling berharga yang dimiliki oleh Pemkot Surabaya sejatinya adalah Sumber Daya Manusia (SDM), disamping aset-aset lain yang lebih kepada materi dan fisik.

Oleh karenanya, Yona-sapaan akrab Yona Bagus Widiyatmoko, mengatakan bahwa untuk melakukan perbaikan di segala lini agar lebih baik dari sebelumnya harus dimulai dari perbaikan SDM, yang sebelumnya masih 'Left Mental Attitude' bisa berubah menjadi 'Right Mental Attitude'.

"Artinya SDM yang selama ini hanya bisa menjalankan aktifitas dengan santai (sekedar menggugurkan kewajiban) tanpa memikirkan dampak yang ditimbulkan, bisa berubah menjadi SDM yang lebih bertanggung jawab atas prilaku dan dampaknya," ucap Yona saat berbincang santai dengan para awak media di ruang kerjanya. Senin (4/11/2024)

Bagi Yona, lebih baik mengganti SDM yang telah dianggap sulit untuk diperbaiki daripada nantinya akan menjadi virus yang menular bagi yang lain. 

Karena biasanya, prilaku yang tidak baik dan telah dijadikan budaya itu akan sulit untuk dilakukan perbaikan.

"Intinya, kita sama-sama belajar untuk 'memanusiakan manusia' yang dimulai dari lingkup kita sendiri yakni di Gedung Kantor ini. Kita wajib menghargai siapapun yang berada disini dan siapapun yang datang dengan tujuan yang beraneka ragam, karena ini memang gedung milik rakyat," jlentrehnya.

Yona menyampaikan jika keinginan ini sempat disampaikan di ruang komisi A saat menggelar rapat kerja dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemerintah Kota Surabaya dan Sekretariat Dewan (Sekwan) DPRD Surabaya.

"Contohnya, jika ada staf disini (Sekwan DPRD Surabaya-red) yang masih memiliki budaya Left Mental Attitude dan sulit untuk diubah ke Right Mental Attitude, maka ya harus diganti. Namun diberikan kesempatan terakhir kepada yang bersangkutan untuk merubah," ujarnya.

Terkait dengan layanan, Politisi muda Partai Gerindra yang memiliki latar belakang pengusaha ini menegaskan jika sebenarnya kinerja sebagai anggota DPRD dan juga semua unsur pegawai yang melekat di gedung DPRD adalah melayani rakyat, mendengar dan menyampaikan aspirasi, secara umum adalah bidang jasa.

"Dalam memberikan pelayanan juga begitu, kami juga tidak akan memandang siapa dan apa backgraundnya, asal dia adalah warga Kota Surabaya maka wajib bagi kami untuk memberikan layanan yang terbaik, sejak dari masuk ke dalam gedung hingga sampai di ruangan ini," tandasnya.

Bayangkan, kata Yona, jika sejak masuk dalam gedung ini para tamu sudah mendapatkan pelayanan yang prima (baik dan sopan serta hormat) maka mereka akan mendapatkan kesan yang baik. 

Siapapun mereka wajib diperlakukan yang sama.

"Bahkan saya sedang mewacanakan pembuatan ruang tunggu tamu sekelas 'Lounge' bagi warga yang akan menyampaikan permasalahan atau keperluan apapun kepada kami. Ini sempat saya sampaikan ke pimpinan, semoga menjadi pertimbangan untuk di realisasikan," pungkasnya.

Menteri Komdigi Meutya Hafid Sebut Anggota Parpol Juga Terpapar Judol


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Meutya Hafid, mengungkap laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) saat rapat kerja di Komisi I DPR. 

Laporan itu menyebutkan kalangan pemerintahan sampai anggota partai politik (parpol) terpapar judi online (judol).

"Kami diingatkan oleh PPATK untuk mengingatkan juga di pemerintahan banyak juga, di pendidikan banyak juga, mohon maaf di parpol banyak juga, saya orang parpol, jadi di parpol kalau dibuka banyak juga," kata Meutya di Ruang Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 5 November 2024.

Eks Ketua Komisi I DPR itu mengatakan bahwa kasus terpapar judol tidak hanya kalangan bawah tetapi juga kelas bawah. Sehingga, perang terhadap judol harus menyasar berbagai segmen.

"Di profesi manapun jadi artinya tidak hanya di kelas bawah di kelas atas dengan berbagai sistem yang berbeda ada yang melalui game ada yang melalui bentuk lain jadi di lingkungan terdekat kita dulu kita perangi sama-sama," ucap Meutya.

Politikus Partai Golkar itu menekankan bahwa pihaknya berupaya memperbaiki sistem teknologi dan sumber daya manusia di kementeriannya. Hal ini dimaksudkan untuk memberantas judol

"Saya sepakat literasi menjadi penting, kami memahami bahwa Kemkomdigi perlu upgrade sistem, mengaudit sistem secara teknologi dan SDM," kata dia.

Kapolres dan Bhayangkari Beri Kejutan Bahagia untuk Anak-Anak TK Kemala Bhayangkari 13


Padangsidimpuan - KABARPROGRESIF.COM Senyum ceria terpancar dari wajah anak-anak TK Kemala Bhayangkari 13 Padangsidimpuan saat kedatangan tamu istimewa, yakni Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dr. Wira Prayatna, S.H., S.I.K., M.H., beserta Ketua Bhayangkari Cabang Padangsidimpuan, Ny. Sarah Wira Prayatna. 

Kunjungan kerja yang dilakukan pada Jumat (1/11) ini memberikan kejutan yang menyenangkan bagi seluruh siswa-siswi TK.

Dalam kunjungan ini, Kapolres Wira Prayatna menekankan pentingnya menanamkan pengetahuan tentang lalu lintas sejak usia dini. 

Ia juga memberikan motivasi kepada anak-anak untuk terus belajar dan meraih prestasi. 

“Anak-anak adalah generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, kita harus memberikan mereka pendidikan yang terbaik, termasuk pendidikan tentang lalu lintas,” ujar Kapolres.

Kegiatan ini berlangsung meriah dengan berbagai aktivitas yang melibatkan anak-anak. 

Selain mendengarkan sambutan dari Kapolres, anak-anak juga diberikan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengannya.

Mereka terlihat sangat antusias saat mengenakan pakaian polisi dan berfoto bersama Kapolres.

Dalam rangka memberikan perhatian dan dukungan kepada generasi muda, Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dr. Wira Prayatna, S.H., S.I.K., M.H., beserta Ketua Bhayangkari Cabang Padangsidimpuan melakukan kunjungan kerja ke TK Kemala Bhayangkari 13 Padangsidimpuan. 

Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada anak-anak usia dini dan mempererat tali silaturahmi antara Polri dengan masyarakat.

Selama kunjungan, Kapolres menyampaikan pentingnya pendidikan lalu lintas sejak usia dini. 

Ia berharap agar anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang sadar akan pentingnya keselamatan berlalu lintas.

Wakil Gubernur Akmil Hadiri Kirab Budaya Nusantara Di Kota Magelang


Magelang - KABARPROGRESIF COM Wakil Gubernur Akademi Militer (Akmil) Brigjen TNI Sapto Widhi Nugroho, didampingi Wadirum Akmil Kolonel Inf H. Sugiyono, S.Sos., M.Si., menghadiri Kirab Budaya Nusantara yang digelar oleh SMA Taruna Nusantara di Alun-alun Kota Magelang. Acara ini merupakan puncak dari Pameran Seni Budaya Nusantara yang menampilkan kekayaan budaya dari berbagai daerah di Indonesia.

Kirab budaya ini dimulai pada pukul 09.00 hingga 12.00 WIB, menampilkan ragam seni budaya yang dibawakan dengan penuh semangat oleh para peserta. Penampilan Genderang Suling Canka Lokananta (GSCL) dari Akademi Militer turut memeriahkan acara, bersama duta-duta SMA Nusantara yang mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah. Kirab budaya ini juga diikuti oleh sekitar 1.500 siswa-siswi SMA Taruna Nusantara dan 200 siswa-siswi SMP dari Kota Magelang, yang masing-masing menampilkan kreativitas seni budaya mereka di depan panggung kehormatan.

Brigjen TNI Sapto Widhi Nugroho menyatakan bahwa kirab budaya ini memberikan hiburan sekaligus menjadi momen menggugah semangat kebangsaan. 

"Melalui kirab budaya ini, kita tidak hanya menggerakkan roda ekonomi dan pariwisata Magelang, tetapi juga menyadarkan masyarakat akan indah dan kayanya budaya Indonesia. Kirab ini memperlihatkan bahwa meski berbeda-beda suku dan budaya, kita tetap satu sebagai bangsa Indonesia," tegasnya.

Pjs Wali Kota Magelang, Ahmad Aziz, menyambut baik kegiatan ini sebagai langkah konkret dalam melestarikan budaya Indonesia di tengah era globalisasi. 

"Kirab budaya ini mengajarkan generasi muda tentang pentingnya menjaga keberagaman budaya yang merupakan warisan bangsa. Kegiatan ini juga menjadi cerminan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, bahwa meski berbeda, kita tetap satu," ungkapnya.

Kirab Budaya Nusantara ini diharapkan dapat menjadi acara tahunan yang mengokohkan rasa persatuan dan solidaritas antarbudaya, serta memupuk rasa cinta tanah air di kalangan generasi muda.

Kejagung Diperintah Usut Importasi Gula 2015-2023


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Fakta baru terungkap bahwa surat penyidikan dari Kejaksaan Agung pengusutan kasus korupsi importasi gula di Kementerian Perdagangan untuk periode tahun 2015 hingga 2023. 

Padahal, Thomas Trikasih Lembong (Tom Lembong) hanya menjabat sebagai Menteri Perdagangan pada tahun 2015-2016. Hal ini dikatakan oleh kuasa hukum Tom Lembong, Ari Yusuf Amir.

"Tadi kami sudah mengajukan mendaftarkan praperadilan dan sudah ditetapkan sidangnya. Jadi dalam poin-poin pentingnya kita ada dua. Kami mempermasalahkan penetapan sebagai tersangka dan kedua mempermasalahkan tentang penahanan. Kami menemukan semua surat-surat yang kami terima baik itu  surat perintah penyidikan (sprindik), panggilan penetapan, dan yang lain-lain disebutkan bahwa surat perintah penyidikan ini kaitan dengan importasi gula di Kementerian Perdagangan untuk periode 2015 sampai 2023," kata Ari, Selasa, 5 November 2024.

Menurut Ari langkah Kejaksaan Agung dinilai janggal karena langsung menetapkan Tom sebagai tersangka. 

"Kita bingung sampai saat ini kok hanya stop sampai 2016. Kenapa tidak ada pemeriksaan menteri-menteri selanjutnya kalau memang ini perintahnya untuk di Kementerian Perdagangan sampai 2023. Belum ada pemeriksaan lalu sudah terburu-buru menetapkan Pak Tom Lembong sebagai tersangka dan melakukan penahanan," tutur Ari.

Ari juga menyebut Kejaksaan Agung tidak mengikuti Pasal 55 KUHP yang menjelaskan bahwa tersangka dapat memilih sendiri penasihat hukumnya. 

Dalam kasus ini, Tom tidak memiliki kebebasan tersebut. Kejaksaan Agung langsung menunjuk penasihat hukum untuk Tom.

"Kita permasalahkan dalam proses di Pengadilan nanti termasuk itu juga Ketika pak Tom Lembong diberikan penasihat hukum oleh Kejaksaan Agung, karena Pasal 55 KUHP menjelaskan bahwa tersangka memilih sendiri artinya dia diberikan kebebasan untuk menentukan siapa penasihat hukumnya lalu Kejaksaan menunjuk penasihat hukum yang ditunjuk oleh Kejaksaan sehingga proses-proses ini banyak sekali yang ganjil," ucap Ari.

Sekptisisme Alat Bukti Kejaksaan Agung

Pakar Hukum Pidana Jamin Ginting menyebut penetapan tersangka memerlukan minimal dua alat bukti. Hal ini dijelaskan dalam Pasal 184 KUHP.

"Alat buktinya benar-benar alat bukti yang sah ya, untuk menilai kualitas alat bukti itu tentu ada relevansinya dengan perbuatan orang tersebut. Nah kalau tidak ada, maka dapat dinyatakan bahwasanya tidak cukup alat bukti," ucap Jamin.

Jamin mengatakan kualitas alat bukti penting daripada sekedar berfokus pada jumlah atas kuantitas alat bukti. Dalam hal ini Kejaksaan baru mengumpulkan alat bukti usai penangkapan Tom yang tidak sesuai KUHP.

"Memang dalam konteks praperadilan ini sangat sulit untuk bisa menentukan kualitas alat bukti itu. Pasti nanti Kejaksaan mengatakan ini kan berdasarkan kuantitas, salah besar. Saya kira karena di praperadilan itu bukan menilai hanya jumlah alat bukti. Yang saya lihat dengan penangkapan dahulu kemudian mengumpulkan alat bukti ini sebenarnya tidak boleh," kata Jamin.

Jamin mengatakan penangkapan sebelum penemuan alat bukti hanya boleh dilakukan dalam situasi maraknya kasus kejahatan yang membutuhkan penegakkan hukum yang cepat. 

Di mana menurutnya situasi ini tidak relatif dengan kondisi negara yang saat ini normal.

Polda Sumut Police Line Lokasi Judi di Belawan


Medan - KABARPROGRESIF.COM Tim Jatanras Polda Sumut memasang Polisi Line di lokasi judi yang berlokasi di Kompleks Kota Baru, Jalan Platina Raya, Belawan, Kelurahan Titipapan, Kecamatan Medan Deli.

Pemasangan Police Line itu dilakukan setelah aparat kepolisian menggerebek lokasi judi tersebut. 

Usai memasang Police Line personel Polda Sumut bersama Polres Pelabuhan Belawan melakukan pengembangan ke Tandem, Binjai.

Setibanya di lokasi tepatnya di ruko kosong personel mendapati barang bukti berbagai jenis mesin judi. Selanjutnya barang bukti mesin judi terdiri dari mesin ketangkasan tembak ikan, jackpot dan roulette itu pun di bawa ke Mapolda Sumut, Sabtu (2/11) malam.

Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan melalui Kabid Humas Kombes Pol Hadi Wahyudi, saat dikonfirmasi membenarkan penemuan barang bukti berbagai jenis mesin judi tersebut.

“Awalnya Tim Jatanras Polda Sumut bersama Polres Belawan menggerebek lokasi judi di Belawan dan sudah dilakukan pemasangan Police Line. Kemudian Tim melakukan pengembangan mendapati ruko di Binjai yang dijadikan tempat penyimpanan barang bukti berbagai mesin judi,” katanya.

“Saa ini berbagai jenis barang bukti mesin judi itu pun diamankan ke Mapolda Sumut untuk proses hukum,” ujar mantan Kapolres Biak Papua tersebut.

Pemprov Jatim Optimalkan Pengawasan Dana Hibah dengan Aplikasi Digital


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar Rapat Koordinasi Pemanfaatan Aplikasi untuk Monitoring Pemanfaatan Dana Hibah di Kantor Diskominfo Jatim pada, Senin (4/11/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pejabat terkait, termasuk Kepala Inspektorat Jawa Timur Hendro Gunawan dan Kepala Diskominfo Jawa Timur Sherlita, dengan tujuan memperkuat transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana hibah di Jawa Timur.

Dalam kesempatan tersebut, Hendro Gunawan menjelaskan bahwa aplikasi ini berfungsi memantau semua tahapan pengelolaan dana hibah secara real-time, mulai dari proses penyaluran hingga pemanfaatannya di lapangan. 

“Dengan adanya pemanfaatan aplikasi ini, kami bisa memantau realisasi dana hibah secara langsung. Setiap tahap penyaluran hingga penggunaan di lapangan dapat dipantau, sehingga potensi penyalahgunaan dapat diminimalisir,” ungkap Hendro. Ia menambahkan bahwa teknologi ini akan memperkuat pengawasan sehingga distribusi dana hibah dapat lebih efektif, tepat sasaran, dan sesuai dengan peraturan.

Kepala Diskominfo Jawa Timur, Sherlita, turut menjelaskan pentingnya inovasi digital ini sebagai bentuk langkah strategis Pemprov Jatim dalam mengawal transparansi keuangan. 

"Pemanfaatan aplikasi dalam monitoring realisasi dana hibah di Jawa Timur merupakan langkah strategis untuk memastikan pengelolaan keuangan yang transparan, akuntabel, dan tepat sasaran," tutur Sherlita.

Menurutnya, aplikasi ini tidak hanya memudahkan pemantauan oleh pemerintah, tetapi juga memberi akses informasi yang lebih baik bagi pihak terkait, sehingga proses pelaporan dana hibah menjadi lebih cepat dan akurat.

Aplikasi ini dirancang agar data dari setiap penerima dana hibah dapat langsung terdokumentasi dan terintegrasi dengan baik. Pengawasan berbasis teknologi ini diharapkan dapat mengurangi potensi penyimpangan dan mengoptimalkan pemanfaatan dana untuk program-program yang berdampak langsung pada masyarakat. 

Selain itu, aplikasi ini memungkinkan evaluasi berkala yang lebih efisien, mempercepat proses validasi, dan mengidentifikasi kendala yang mungkin terjadi di lapangan.

Dengan pemanfaatan aplikasi ini, Pemprov Jatim berkomitmen untuk meningkatkan akuntabilitas dan mencegah potensi penyelewengan, memastikan setiap dana yang disalurkan benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Jawa Timur. 

Melalui pengawasan berbasis teknologi, pengelolaan keuangan pemerintah daerah menjadi lebih profesional dan terpercaya. 

Menko Polkam Budi Gunawan akan Berantas Judi Online


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Upaya pemberantasan judi online (judol) kian masif dilakukan. Tidak hanya memutus mata rantai, pemerintah berencana akan memperberat hukuman bagi pelaku judi online. 

Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan menjelaskan ada tiga langkah komprehensif memberantas judi online.

Tidak hanya dari sisi pencegahan, namun sosialisasi bahaya judol akan terus dilakukan, termasuk membangun resistensi komunitas terhadap godaan judi online. 

Mereka yang menjadi aktor judol juga akan diringkus, hingga memutus akses sistem pembayaran.

"Saya melakukan peringatan dini dengan mengamankan simpul-simpul aktor judol seperti akses konektivitas judol dan akses terhadap sistem pembayarannya. Tentu tujuannya untuk memutus mata rantai kegiatan judol tersebut. Apabila ada dari upaya pencegahan ini tidak diindahkan dan ditemukan ada unsur tindak pelanggaran atau pidananya, maka hukuman yang berat akan diterapkan untuk efek jera," kata Budi Gunawan.

Sementara itu Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmennya memberantas judi online. 

Kapolri tidak mau lebih banyak lagi masyarakat Indonesia yang menjadi korban judol.

"Tentunya mendapatkan GPA yang sama untuk segera melakukan pemberantasan terhadap judol. Oleh karena itu kita bergerak cepat dan terima kasih bahwa dari proses yang ada beliau bersama-sama dengan tim kami bekerja sama untuk sepakat melakukan penegakan hukum terhadap siapapun baik internal ataukah itu eksternal. Kita belum bisa sebutkan siapa-siapanya karena memang sedang berjalan, namun sesuai dengan arahan presiden bahwa tindak tegas siapapun, jangan sampai rakyat jadi korban," ucap Listyo Sigit.

Jenderal Listyo Sigit juga menegaskan akan memotong mata rantai judol. Kepolisian juga akan bekerja sama dengan PPATK dan OJK.

"Kemudian kita harus potong mata rantainya. Oleh karena itu tentu kami akan bekerja keras bersama-sama dengan teman-teman dari PPATK dengan OJK sehingga seluruh aliran dana, seluruh alat bayar, dan jaringan yang ada bisa kita urai satu persatu," kata Listyo Sigit.

Kementerian Komunikasi dan Digital pun akan bekerja sama dengan kepolisian untuk melakukan bersih-bersih di internal Komdigi. 

Dirjen informasi dan komunikasi publik Komdigi Prabu Revolusi mengatakan Komdigi dengan kepolisian yang tergabung dalam satgas judi online bekerja sama mengantisipasi kecurigaan-kecurigaan internal Komdigi.

"Kami berkoordinasi intensif termasuk kecurigaan-kecurigaan dari internal Komdigi yang kami sampaikan dalam setiap pertemuan. Lalu ada penegakan hukum langsung dari kepolisian ke oknum-oknum yang ada di kantor kami. Sesuai instruksi Ibu Menteri Meutya bahwa kerja sama harus ditingkatkan dengan kepolisian. Bahkan kami buka kantor kami seluas-luasnya untuk penegakan hukum dan pemeriksaan pada ruang-ruang yang lain," kata Prabu dalam keterangannya baru-baru ini.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menggeledah sebuah ruko di kawasan Bekasi, Jawa Barat (Jabar) yang diduga menjadi kantor pegawai Komdigi yang terlibat judi online. 

Dari penggeledahan polisi menyita beberapa barang bukti milik pegawai dan staf ahli Komdigi.

Salah satu pegawai Komdigi yang ditangkap mengaku dari 5.000 situs judi online, 4.000 situs dilaporkan ke atasannya untuk diblokir. 

Sementara 1.000 situs sisanya mereka jaga agar tidak diblokir. 

Dari kegiatan bisnis kotor ini pelaku mendapat keuntungan hingga Rp8,5 juta dari setiap situs judi online yang dijaga.

Jika ditotal dari 1.000 situs yang dijaga pelaku mampu meraup keuntungan hingga Rp8,5 miliar setiap bulannya. 

Maraknya judi online menjadi ancaman dan harus diberantas secara serius, apalagi korbannya bukan hanya orang dewasa tapi sudah menyebar hingga ke anak-anak. 

Dari data pusat pelaporan dan analisis transaksi keuangan dari 4 juta pemain judi online 2%nya merupakan anak berusia di bawah 10 tahun.

Kapolres Padangsidimpuan Hadiri Rapat Paripurna Penetapan Pimpinan DPRD Kota Padangsidimpuan


Padangsidimpuan - KABARPROGRESIF.COM Dalam suasana yang penuh khidmat, Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dr. Wira Prayatna, S.H., S.I.K., M.H., menghadiri rapat paripurna DPRD Kota Padangsidimpuan pada hari Kamis (1 November 2024). 

Rapat paripurna ini memiliki makna penting, yakni untuk mengumumkan dan menetapkan pimpinan DPRD Kota Padangsidimpuan masa bakti 2024-2029.

Dalam sambutannya, Kapolres Wira Prayatna menyampaikan selamat kepada pimpinan DPRD yang baru terpilih. 

Ia juga menegaskan komitmen Polres Padangsidimpuan untuk terus bersinergi dengan DPRD dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. 

“Kami berharap kerjasama yang baik antara Polri dan DPRD dapat terus ditingkatkan demi mewujudkan Kota Padangsidimpuan yang aman, damai, dan sejahtera,” ujar Kapolres.

Kehadiran Kapolres dalam acara ini menunjukkan pentingnya sinergi antara lembaga eksekutif dan legislatif dalam membangun daerah. 

Dengan adanya kerjasama yang baik, diharapkan berbagai permasalahan yang dihadapi Kota Padangsidimpuan dapat diselesaikan dengan cepat dan tepat.

Dalam rangka menyaksikan langsung proses penetapan pimpinan DPRD Kota Padangsidimpuan masa bakti 2024-2029, Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dr. Wira Prayatna, S.H., S.I.K., M.H., menghadiri rapat paripurna yang digelar di Gedung DPRD Kota Padangsidimpuan.

Kehadiran Kapolres dalam acara ini merupakan bentuk dukungan Polri terhadap proses demokrasi yang sedang berlangsung di Kota Padangsidimpuan. 

Selain itu, hal ini juga menunjukkan komitmen Polri untuk bersinergi dengan lembaga legislatif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Komandan Korps Marinir Resmikan Lapangan Futsal Batalyon Infanteri 3 Marinir


Sidoarjo - KABARPROGRESIF.COM Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., CHRMP., CRMP., meresmikan Lapangan Futsal Batalyon Infanteri 3 Marinir di Lapangan Rencong Sakti Kesatrian Marinir R. Suhadi Brigif 2 Marinir, Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur. Minggu (03/11/2024).

Komandan Batalyon Infanteri 3 Marinir Letkol Mar Adid Kurniawan Wicaksono, M.Tr.Opsla menyampaikan bahwa pembuatan Lapangan futsal tersebut merupakan bentuk perhatian dan kesejahteraan dari pimpinan yang diberikan kepada prajuritnya dan kedepannya dapat mendukung kesiapan operasi Satuan Korps Marinir di wilayah Surabaya dalam rangka melaksanakan tugas.

Dalam kegiatan tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti, pemotongan pita dan diakhiri dengan foto bersama prajurit Brigif 2 Marinir