Jumat, 08 November 2024


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan menggelar Senja Utara Festival 2024 di Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran sisi utara, pada Sabtu, (9/11). 

Senja Utara Festival 2024, merupakan konser musik jazz berkonsep tepi pantai pertama yang digelar di Kota Surabaya. 

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Hidayat Syah mengatakan, konser musik jazz dengan konsep tepi pantai ini, bakal dihadiri oleh musisi Ibu Kota, Pongki Barata dan Jaz Hayat. 

Hidayat menjelaskan, tujuan digelarnya konser musik jazz Senja Utara Festival 2024 ini, adalah untuk menarik lebih banyak lagi wisatawan untuk berkunjung ke Surabaya, khususnya di kawasan utara.

“Untuk meramaikan kegiatan-kegiatan di Surabaya juga. Jadi penggemar musik jazz itu bisa menikmati, karena Jaz Hayat dan Pongki ini juga cukup menarik bagi anak-anak muda generasi Z,” kata Hidayat, Jumat, (8/11).

Selain menarik wisatawan untuk berkunjung ke Surabaya, pemkot sekaligus ingin mengenalkan sejumlah venue yang bisa digunakan untuk konser di Kota Pahlawan. 

“Jadi, selain Surabaya Expo Center, kami juga ada di THP Kenjeran itu. Kan sekarang ini masyarakat inginnya ada konser musik festival, maka dari itu kami gelar kegiatan musik festival ini dengan view pantai,” ujar Hidayat. 

Hidayat mengungkapkan, digelarnya Senja Utara Festival 2024 ini, juga sekaligus untuk mengubah stigma masyarakat terhadap THP Kenjeran. 

Menurutnya, THP Kenjeran saat ini sudah tidak seperti dahulu, yang terkesan kumuh dan tidak terawat. 

Kini, lanjut Hidayat, suasana THP Kenjeran sudah lebih baik dan layak untuk digunakan kegiatan festival musik dan sebagainya. 

 “Kami berusaha membiaskan image THP Kenjeran, karena sudah tidak seperti yang dahulu ya. Artinya, kawasan Surabaya utara ini tempat yang aman dan nyaman untuk diadakan konser,” ungkapnya. 

Mantan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya itu memastikan, lahan parkir yang disiapkan untuk para pengunjung juga cukup luas. 

Dirinya menjelaskan, ada dua tempat lahan parkir yang bisa digunakan untuk konser jazz tepi pantai tersebut. Diantaranya di sisi THP Kenjeran lama dan THP Kenjeran sisi utara. 

“Pengunjung tidak perlu khawatir soal parkir, yang di THP dan THP sisi utara juga ada. Itu sudah cukup. Dalam konser tersebut nantinya juga ada stan-stan UMKM yang kami siapkan, ada juga kopi jalanan, juga playground untuk anak-anak,” ucapnya. 

Konser Senja Utara Festival 2024 ini, lanjut dia, memiliki konsep yang unik dari konser-konser yang digelar di Kota Surabaya sebelumnya. 

Yakni penonton akan menyaksikan konser tersebut dengan cara duduk lesehan, seperti sedang berpiknik. 

Ia berharap, adanya festival musik ini, semakin menarik lebih banyak lagi wisatawan untuk berkunjung ke Kota Surabaya ke depannya. 

Menurutnya, tempat wisata di Surabaya saat ini lebih bervariasi dan layak untuk dikunjungi wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri. 

Dalam kesempatan ini, dirinya turut mengajak masyarakat di seluruh Kota Surabaya untuk meramaikan konser Senja Utara Festival 2024. “Nah, beli tiketnya melalui web, di tiketsuroboyo.com,” pungkasnya.



Sulbar - KABARPROGRESIF.COM Kepolisian Daerah Sulawesi Barat (Polda Sulbar) menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan kinerja dengan menggelar kegiatan pengoptimalan Program Beyond Trust Presisi Triwulan IV (TW IV) tahun 2024.

Acara yang berlangsung di Aula Marannu Polda Sulbar ini, Jumat (8/11/24) dihadiri oleh sejumlah perwakilan penting di lingkungan Polda Sulbar, termasuk Wakapolda Sulbar Brigjen Pol Rachmat Pamudji yang mewakili Kapolda Sulbar Irjen Pol Adang Ginanjar.

Wakapolda Sulbar dalam sambutannya menyampaikan pesan dari Kapolda Sulbar tentang pentingnya program Beyond Trust Presisi dalam mewujudkan pelayanan yang lebih profesional, modern, dan terpercaya, sesuai dengan semangat Presisi Polri.

“Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong setiap personel untuk bekerja lebih optimal dengan berpedoman pada prinsip Presisi. Dengan demikian, pelayanan kepada masyarakat bisa semakin ditingkatkan, baik dari segi kecepatan, akurasi, maupun transparansi,” tutur Wakapolda Sulbar.

Brigjen Pol Rachmat Pamudji juga menekankan pentingnya sinergi antar jajaran di Polda Sulbar dalam mencapai keberhasilan program ini. 

Ia mengimbau para peserta untuk terus berkoordinasi dan berinovasi dalam mengimplementasikan setiap bagian dari program Beyond Trust Presisi. 

Hal ini, tambahnya, sejalan dengan arahan Kapolri untuk terus memajukan sistem manajemen berbasis teknologi dalam institusi kepolisian.

Kegiatan pengoptimalan ini diisi dengan sesi pemaparan dari masing-masing Kabagren yang membahas pencapaian dan tantangan yang dihadapi dalam penerapan Beyond Trust Presisi di wilayah kerja masing-masing.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan Polda Sulbar dapat terus meningkatkan kualitas kinerja dan pelayanan kepada masyarakat dalam mendukung keamanan dan ketertiban di wilayah Sulawesi Barat.



Manado - KABARPROGRESIF.COM Pangkoarmada II Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo, serahkan KRI Selar-879 kepada Danlantamal VIII Laksma TNI May Franky Pasuna Sihombing, CHRMP., untuk memperkuat Satuan Kapal Patroli (Satrol) Lantamal VIII Manado, Senin (4/11). 

KRI Selar-879 ini merupakan salah satu jenis Kapal Perang Patroli Cepat  (PC-40 M) karya anak negeri yang diresmikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali,  bertempat di Galangan Kapal PT. Citra Shipyard, Batam, pada Mei lalu.

Penamaan kapal ini terinspirasi dari nama salah satu ikan asli perairan Indonesia yaitu Ikan Selar. Kapal ini memiliki panjang 45 meter, lebar 7 meter dan draft sepanjang 1,8 meter. Dan juga dlengkapi dengan sistem pertahanan modern. 

Pangkoarmada II Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo mengatakan bahwa KRI Selar-879 diproyeksikan untuk mendukung tugas-tugas pokok Lantamal VIII dalam melaksanakan patroli keamanan laut serta Operasi Pencarian dan Pertolongan (SAR) di wilayah perairan Indonesia bagian utara.

"KRI Selar-879 sebagai salah satu kapal patroli andalan yang akan meningkatkan pengawasan dan pengamanan laut dari berbagai potensi ancaman, dan pelanggaran sekaligus memperkuat koordinasi antara Koarmada II dan Lantamal VIII dalam menjaga kedaulatan laut nasional, serta kemampuan dalam mengamankan wilayah laut semakin meningkat sehingga tugas-tugas Lantamal VIII dapat terlaksana dengan lebih optimal, " terang Pangkoarmada II.



Surakarta - KABARPROGRESIF.COM Tim Sparta Satuan Samapta Polresta Surakarta mengamankan dua pemuda yang sedang asyik nongkrong sambil pesta minuman keras (Miras) di jalan Sumatera kecamatan Banjarsari Kota Surakarta.

Kapolresta Surakarta Kombes.Pol. Iwan Saktiadi, melalui Kasat Samapta Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo, membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan dua orang pemuda yang sedang asyik nongkrong sambil pesta miras di jalan Sumatera kecamatan Banjarsari Kota Surakarta.

“Tim Sparta mengamankan dua pemuda tersebut, saat melaksanakan patroli lingkar wilayah mendapatkan informasi dari call center bahwasanya di jalan Sumatera Kecamatan Banjarsari kota Surakarta tepatnya belakang Hotel Sahid Surakarta sering ada anak muda dengan jumlah yang banyak nongkrong sampai larut dan pesta miras serta tertawa dengan nada keras, sehingga mengganggu warga sekitar,” ucap Kompol Arfian, Jumat (08/11/2024).

Mendapatkan informasi tersebut tim sparta bergegas langsung menuju lokasi, setibanya dilokasi sekelompok anak muda tersebut berusaha melarikan diri, kemudian di lakukan pengejaran dan tim sparta berhasil mengamankan dua orang dan satu botol bekas air mineral ukuran 1500 ml berisi Ciu.

“Adapun kedua pemuda yang berhasil diamankan inisial GPT (19) dan ARS (19) keduanya merupakan warga Punggawan Banjarsari,” ungkapnya.

Setelah dilakukan interogasi, akhirnya keduanya mengakui bahwa botol miras tersebut habis dirinya konsumsi dan dirinya sudah sering pesta miras dilokasi tersebut.

“Selanjutnya kedua pemuda tersebut berikut barang bukti diamankan dan dibawa ke Mako Satuan Samapta Polresta Surakarta untuk ditindak lanjuti dan di proses sesuai prosedur Tindak Pidana Ringan (Tipiring),” pungkasnya.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Kepala Kantor Perwakilan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) II, Bambang S. Hidayat, menyampaikan bahwa LPS telah berhasil menjamin hampir seluruh rekening nasabah perbankan di Indonesia hingga akhir September 2024. 

Bambang mengungkapkan bahwa 99,94% dari total rekening nasabah Bank Umum, atau setara dengan 592.944.178 rekening, serta 99,98% rekening nasabah BPR/BPRS, atau 15.769.377 rekening, telah terjamin penuh oleh LPS.

Pernyataan ini ia sampaikan dalam acara Temu Media bertema "Sinergi Berkesinambungan untuk Menjaga Stabilitas dalam Menghadapi Tantangan Global Tahun 2025" yang diadakan di Surabaya pada Rabu (6/11/2024).

Acara tersebut merupakan kolaborasi antara LPS dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Kantor OJK Provinsi Jawa Timur, Kantor Kementerian Keuangan Provinsi Jawa Timur, serta Direktorat Jenderal Pajak dan Perbendaharaan Jawa Timur.

Bambang juga mengungkapkan, bahwa di Provinsi Jawa Timur, LPS telah menjamin 99,95% rekening nasabah Bank Umum, atau setara dengan 70.971.521 rekening, dan 99,98% rekening nasabah BPR/BPRS, berjumlah 2.652.168 rekening. 

Jumlah yang hampir mencapai total ini menunjukkan tingginya perlindungan LPS bagi masyarakat dan stabilitas sistem keuangan di Jawa Timur.

Selain itu, LPS melakukan evaluasi rutin terhadap Tingkat Bunga Penjaminan (TBP) yang saat ini ditetapkan pada 4,25% untuk simpanan Rupiah di Bank Umum, 6,75% untuk simpanan Rupiah di BPR, dan 2,25% untuk simpanan Valuta Asing (Valas) di Bank Umum. 

Keputusan ini berlaku untuk periode 1 Oktober 2024 hingga 31 Januari 2025.

LPS berkomitmen untuk menjaga kepercayaan publik terhadap sektor perbankan dan asuransi melalui berbagai kebijakan, antara lain pemantauan cakupan penjaminan simpanan di atas 90% sebagaimana diamanatkan Undang-Undang, evaluasi berkala atas TBP, sinergi lintas otoritas dalam menjaga stabilitas keuangan, serta percepatan penyelesaian Bank Dalam Resolusi (BDR).

Bambang juga menambahkan bahwa LPS akan terus menggiatkan sosialisasi program penjaminan simpanan dan polis asuransi kepada masyarakat, serta mempersiapkan penyelenggaraan Program Penjaminan Polis (PPP).

Dengan kolaborasi yang kuat lintas lembaga dan kebijakan-kebijakan yang diterapkan, LPS optimistis stabilitas sistem keuangan nasional akan tetap terjaga, sekaligus mempersiapkan Indonesia menghadapi tantangan ekonomi global pada tahun 2025. 



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya mengatasi fenomena anak jalanan (Anjal). 

Melalui pendekatan humanis dan kolaborasi antar instansi, Pemkot Surabaya bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menangani permasalahan sosial yang melibatkan anak-anak ini secara komprehensif.

Kepala Satpol PP Kota Surabaya, M Fikser menjelaskan bahwa pihaknya menerapkan metode penanganan dan pola khusus untuk mendekati anak-anak jalanan tanpa menimbulkan trauma. 

Penanganan khusus ini merupakan hasil diskusi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak, serta Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) maupun LSM pemerhati anak.

"Menangani anak-anak ini jadi tidak terkesan represif, seperti penggerebekan. Jadi penanganan dan pola khusus ini bagaimana cara pendekatan supaya mereka tidak takut dengan kita," kata Fikser, Jumat (8/11).

Fikser mengungkapkan bahwa Satpol PP akan melakukan penjangkauan apabila menemukan anak di jalan, baik sedang mengamen, nggandol truk atau sekadar nongkrong di Traffic Light (TL). 

Selanjutnya mereka akan diarahkan ke kantor Satpol PP untuk proses pendataan dan pembinaan. 

"Dalam proses pendekatan, kami juga memisahkan anak laki-laki dan perempuan serta memberikan penanganan khusus jika ditemukan ada anak-anak disabilitas,” jelasnya.

Menurut dia, langkah ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan anak-anak. 

Nah, setelah dilakukan pendekatan, Satpol PP akan melakukan pendalaman dengan menanyakan alasan anak itu berada di jalanan, kondisi keluarga maupun riwayat sekolah. 

"Jika anak tersebut masih bersekolah, kami akan menghubungi guru dan keluarganya serta melibatkan DP3APPKB untuk pendekatan lebih lanjut," bebernya.

Bahkan, Fikser menyebut, apabila dalam penjangkauan pihaknya menemukan anak dengan masalah minuman keras, pihaknya akan melibatkan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk pemeriksaan kesehatan. 

"Jadi kita juga undang Dinkes untuk melakukan pemeriksaan kesehatan kondisinya seperti apa. Kalau kita temukan narkoba kita koordinasikan dengan BNN (Badan Narkotika Nasional). Kalau pemeriksaan kesehatan selesai, baru tahapan berikutnya pendalaman ke keluarga," paparnya.

Menurut Fikser, langkah-langkah ini juga bertujuan untuk memastikan kejelasan maupun kondisi kesehatan anak tersebut. 

Sebab, tidak sedikit dari pengalaman petugas Satpol PP saat melakukan pendalaman terhadap anak-anak itu justru berbicara tidak jujur.

“Kadang-kadang anak-anak tidak menyampaikan keadaan yang sebenarnya, seperti mengaku orang tuanya bercerai dan sakit atau memiliki masalah keluarga, padahal kondisinya tidak demikian,” jelasnya.

Setelah anak-anak tersebut dilakukan pendalaman atau outreach, petugas Satpol PP akan menghubungi pihak keluarga atau orang tua dan guru di sekolah. 

Menurut dia, pola penanganan ini berlaku bagi anak-anak Surabaya yang masih memiliki keluarga dan bersekolah.

"Dari pihak sekolah dan orang tua kita hubungi, setelah datang baru anak itu kita serahkan. Kita juga kasih data hasil pendalaman, biar ada pengawasan juga dari guru dan orang tua supaya menjadi tanggung jawab bersama," tuturnya.

Namun demikian, Fikser menyebutkan jika anak jalanan itu tidak memiliki orang tua dan berasal dari luar Surabaya, maka pihaknya akan menyerahkan ke Dinas Sosial. 

Anak-anak tersebut selanjutnya akan mendapatkan pembinaan di Liponsos Keputih Surabaya.

"Anak-anak yang kami jangkau dan outreach itu juga kami data. Data setiap anak pun dicatat dalam aplikasi by name by address yang terintegrasi antara Satpol PP dan Dinsos, sehingga memudahkan pengawasan dan penanganan lebih lanjut," imbuhnya.

Fikser mengakui, bahwa dalam proses penanganan masalah sosial anak tersebut, Pemkot Surabaya tidak bisa bekerja sendiri. 

Baginya, penanganan permasalahan sosial anak ini juga membutuhkan peran serta keluarga dan masyarakat.

"Seperti yang disampaikan Pak Wali Kota Eri Cahyadi, anak Surabaya adalah anak kita bersama. Kami pemerintah kota tidak bisa melakukan itu sendiri, kita juga mohon maaf belum bisa maksimal. Tetapi kami yakin apabila ini mendapat dukungan dari masyarakat, kerja bersama, kami bisa menyelesaikan itu," jelas dia.

Pada sisi lain, Fikser juga mengimbau masyarakat agar segera melapor ke Command Center (CC) 112 apabila melihat kejadian yang memerlukan perhatian. 

Pihaknya juga memastikan bahwa pemerintah kota menjamin kerahasiaan identitas pelapor demi keamanan bersama. 

"Kami juga butuh bantuan dari warga apabila ada kejadian masyarakat bisa langsung hubungi ke Command Center 112," pesan dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Anna Fajrihatin menjelaskan, bahwa Pemkot Surabaya telah membentuk tim terpadu untuk menangani anak-anak jalanan yang tersebar di semua wilayah kecamatan. 

“Kami bekerja sama dengan Satpol PP, DP3APPKB, dan Dinas Pendidikan untuk melakukan outreach atau penjangkauan kepada anak-anak yang ditemukan di jalanan," kata Anna.

Anna menekankan pentingnya peran orang tua dan lingkungan dalam membentuk perilaku anak. 

Sebab, kata dia, di era sekarang, banyak anak yang terpengaruh lingkungan dan gaya hidup yang kurang baik.

"Pengaruh teman sebaya itu sangat kuat. Jika lingkungan atau temannya baik, anak akan ikut positif. Sebaliknya jika lingkungan atau temannya negatif, anak akan terjerumus dalam perilaku yang tidak diinginkan,” ujar Anna.

Oleh sebab itu, Anna menggarisbawahi bahwa fenomena anak jalanan saat ini semakin kompleks dibandingkan dengan beberapa dekade sebelumnya. 

Hal ini mengingat perkembangan lingkungan sosial dan teknologi informasi yang pesat. 

"Kami juga kembali mengimbau kepada orang tua agar lebih peduli, karena saat ini memang permasalahan anak tidak sama seperti dulu, sekarang sudah semakin berkembang. Jadi sekali lagi kepedulian lingkungan sekitar untuk anak-anak kita sangat penting," pungkasnya.


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Presiden Prabowo Subianto memerintahkan anak buahnya di Kabinet Merah Putih untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dari muatan politis dan dendam politik.

Prabowo berkata pemerintahannya juga harus bersih dari penyelewengan, inefisiensi, manipulasi, dan kongkalikong dengan pihak-pihak lain. 

Untuk itu, ia meminta para menteri tegas dan arif dalam mewujudkannya.

"Saya memberi petunjuk kepada semua pihak dalam pemerintah, terutama Kabinet Merah Putih, untuk bertindak dengan tegas, tapi dengan arif," kata Prabowo dalam jumpa pers di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (8/11).

"Tidak boleh ada unsur-unsur politis dalam melaksanakan, katakanlah kampanye ini, harus tegas, harus berani, tapi juga upayanya harus bersih dari muatan-muatan politis dan dari dendam-dendam politik," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Prabowo meminta para menteri terus bekerja meskipun dirinya tak di tanah air. 

Dia ingin pemerintahan tetap berjalan selama kunjungan ke sejumlah negara.

Prabowo mempercayakan pemerintahan kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. 

Dia mengatakan sudah memberi sejumlah panduan kepada Gibran dan menteri-menteri.

"Saya mohon doa restu dan saya percaya Wapres dan semua Kabinet Merah Putih akan menjalankan pemerintahan dengan sebaik-baiknya," ujar Prabowo.

Sebelumnya, Prabowo mencanangkan agenda bersih-bersih pemerintahan sejak dilantik. 

Dia menekankan pemberantasan korupsi, judi online, hingga narkoba di awal pemerintahannya.



Sultra - KABARPROGRESIF.COM Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Brimob ke-79, Batalyon B Pelopor menggelar aksi kemanusiaan dengan mengadakan kegiatan donor darah. Kamis, 7 November 2024

Kegiatan ini berlangsung pada Kamis pagi di Markas Batalyon B Pelopor, dan diikuti oleh puluhan personil yang antusias mendonorkan darah mereka demi membantu mereka yang membutuhkan.

Komandan Batalyon B Pelopor, Kompol Muslimin, S.Sos.i, menyampaikan rasa bangga atas partisipasi aktif para personil dalam kegiatan ini. 

Ia mengungkapkan bahwa aksi donor darah ini merupakan wujud kepedulian nyata Brimob terhadap masyarakat, sekaligus menunjukkan semangat gotong-royong yang menjadi ciri khas Korps Brimob.

“Kegiatan donor darah ini adalah bukti kepedulian Brimob terhadap masyarakat, sebagai bagian dari tugas kami dalam melindungi, mengayomi, dan melayani,” kata Kompol Muslimin. 

“Kami berharap, darah yang didonorkan oleh personil Batalyon B Pelopor dapat membantu menyelamatkan nyawa dan memberi manfaat bagi mereka yang sangat membutuhkan.” ujarnya.

Kegiatan ini juga menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai lembaga resmi yang akan menyalurkan darah tersebut ke rumah sakit-rumah sakit dan fasilitas kesehatan yang membutuhkan. 

Selain sebagai bentuk dedikasi kepada masyarakat, kegiatan ini juga diharapkan mampu mempererat hubungan antara Brimob dan warga sekitar.

Personil Batalyon B Pelopor berharap, aksi ini dapat menginspirasi masyarakat luas untuk ikut berkontribusi dalam kegiatan sosial, serta menjadi momen refleksi bagi seluruh anggota dalam meningkatkan pengabdian mereka kepada bangsa dan negara.

Aksi donor darah ini menjadi bagian dari serangkaian kegiatan yang diselenggarakan Batalyon B Pelopor dalam rangka menyambut HUT Brimob, yang tahun ini mengusung tema “”Brimob Presisi, Menuju Indonesia maju”



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Waster Kasdam V/Brawijaya Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi, memimpin berlangsungnya komunikasi sosial bersama komponen bangsa di Aula Makodam V/Brawijaya pada Kamis (7/11).

Komsos bertajuk Merajut Persatuan dalam Keberagaman melalui Pemberdayaan Komunitas itu, dihadiri oleh sejumlah elemen masyarakat yang ada di Jawa Timur, khususnya di Surabaya.

Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi, menjelaskan jika kegiatan itu merupakan program tahunan Kodam Brawijaya dalam rangka mendukung stabilitas nasional yang meliputi aspek sosial, ekonomi dan keamanan.

“Program ini bertujuan menciptakan keterpaduan antar komponen bangsa dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Waaster Kasdam V/Brawijaya Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi.

Selain diskusi, kegiatan diisi dengan sesi tanya jawab, memberi kesempatan peserta menyampaikan pandangan dan aspirasi. 

“Interaksi ini diharapkan mempererat hubungan Kodam dengan berbagai komunitas di Jawa Timur,” pungkas Letkol Donny. 


Ternate - KABARPROGRESIF.COM Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku Utara melakukan penahanan terhadap Direktur CV. Sumber Cipta, Frans Tendean, atas dugaan kasus korupsi pengadaan kegiatan penyaluran paket bantuan Covid-19 tahun 2020 lalu di Pemerintah Provinsi Maluku Utara.

Penyaluran paket bantuan Covid-19 yang diperuntukkan untuk pesantren, panti asuhan dan masyarakat tidak mampu terdampak Covid-19 itu diduga disalahgunakan.

Di mana pada tahun 2020 lalu, Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Provinsi Maluku Utara melakukan refocusing anggaran yang termuat dalam dokumen pelaksanaan perubahan anggaran satuan kerja perangkat daerah (DPPA-SKPD) Biro Kesra tahun 2020 senilai Rp 8.309.049.000 (8,3 miliar) dari anggaran sebelumnya untuk kegiatan pelaksanaan umroh dan wisata, pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi, pelaksanaan kegiatan dan pembinaan MTQ tingkat Nasional serta penyaluran bantuan sarana rumah ibadah dan taman pendidikan Quran (TPQ) menjadi kegiatan untuk penyaluran paket bantuan untuk pesantren, panti asuhan, dan masyarakat tidak mampu terdampak Covid-19.

Dalam kasus ini merugikan keuangan negara atau perekonomian negara sebesar Rp 2.187.800.000 (2,1 miliar) sebagaimana dalam laporan hasil pemeriksaan investigatif dalam rangka perhitungan kerugian keuangan negara Nomor: 05/LHP/XXI/02/2024 tanggal 15 Februari 2024.

Kasi Penkum Kejati Maluku Utara, Richard Sinaga, mengatakan Kejati Maluku Utara kemudian melakukan penyelidikan hingga penyidikan dan menetapkan beberapa tersangka, termasuk Frans Tendean.

Kejati melalui bidang Pidana Khusus kemudian melakukan tahap II (penyerahan tersangka Frans Tendean dan barang bukti) dalam perkara tindak pidana korupsi ini pada Rabu (6/11).

Tersangka dilakukan penahanan di Rutan kelas IIB Ternate selama 20 hari untuk selanjutnya dilimpahkan pada Pengadilan Negeri Ternate.

“Tersangka ditahan dari kemarin,” jelas Richard, Kamis (7/11).

Sekadar diketahui, dalam kasus ini Kejati juga sebelumnya telah menetapkan mantan Karo Kesra Dihir Bajo yang saat ini berstatus sebagai terdakwa dan telah menjalani sidang di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Ternate. 



Grobogan - KABARPROGRESIF.COM Polsek Toroh Polres Grobogan menggelar razia minuman keras (miras) di sejumlah titik strategis di wilayah Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, pada Kamis (7/11/2024).

Kegiatan razia ini dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tertib menjelang Pemilu 2024 serta mengurangi potensi gangguan ketertiban umum yang seringkali dipicu oleh peredaran miras ilegal.

Dalam razia ini, petugas kepolisian dari Polsek Toroh Polres Grobogan berhasil menyita puluhan botol miras berbagai jenis.

Kapolsek Toroh Polres Grobogan Iptu Abdul Kadir mengatakan, bahwa razia ini dilakukan untuk menekan peredaran miras ilegal yang beredar di kalangan masyarakat, terutama menjelang kegiatan Pilkada 2024 yang membutuhkan situasi kondusif.

“Miras ini sangat berbahaya bagi kesehatan, dan sering kali menjadi pemicu terjadinya tindak pidana, baik itu tindak kekerasan maupun kerusuhan,” kata Kapolsek Toroh Polres Grobogan.

“Kami berharap razia ini bisa memberi efek jera dan mencegah peredaran miras yang tidak terkendali,” imbuh Iptu Abdul Kadir.

Dalam razia tersebut, petugas menyisir berbagai tempat yang diduga menjadi lokasi penjualan miras, baik di warung-warung pinggir jalan, kios, hingga tempat-tempat yang lebih tersembunyi.

Selain menindak para penjual miras, Polsek Toroh Polres Grobogan juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya mengonsumsi miras dan dampak negatifnya terhadap kehidupan sosial. 

Petugas menghimbau kepada masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan melaporkan apabila mengetahui adanya peredaran miras ilegal di daerah mereka.

Iptu Abdul Kadir menambahkan, bahwa razia ini akan terus dilakukan secara rutin dan terbuka di seluruh wilayah Kecamatan Toroh.

“Kami akan terus melakukan upaya preventif dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari peredaran miras dan menjaga ketertiban jelang Pemilu 2024,” tegas Kapolsek Toroh Polres Grobogan.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Sebagai upaya dalam memperkuat perekonomian daerah, ketahanan pangan dan mewujudkan ekonomi yang inklusif, Bank Indonesia bersama sejumlah mitra mengadakan kegiatan Jelajah UMKM dan Pondok Pesantren di Jawa Timur.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengedukasi dan meningkatkan literasi yang mendukung komunikasi kebijakan Bank Indonesia terkait stabilisasi harga dan digitalisasi kepada stakeholders melalui media massa, sekaligus menggaungkan kepada masyarakat luas tentang keberhasilan UMKM dan pondok pesantren binaan Bank Indonesia.

"Kami percaya, melalui peran media yang ada di sini, cerita sukses mereka akan tersebar lebih luas dan menginspirasi UMKM dan Ponpes serta lebih banyak pihak untuk mendukung pengembangan UMKM dan Ponpes di Indonesia," ujar  Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Jawa Timur Erwin Gunawan Hutapea, saat pelepasan Jelajah UMKM dan Pondok Pesantren di halaman kantor perwakilan Bank Indoensia Jatim di Surabaya, Rabu (6/11/2024).

Erwin menjelaskan, dalam kegiatan ini, masyarakat akan melihat lebih dekat klaster unggulan dan pondok pesantren binaan Bank Indonesia. 

Antara lain, Klaster Bawang Merah di Sumenep yang dikelola oleh Koperasi Permata Indah Rubaru. Koperasi Permata Indah Rubaru ini berfokus pada produksi bawang merah dari varietas unggul khas dari Kabupaten Sumenep yang memiliki daya simpan yang lebih lama, tahan terhadap penyakit, dan dapat menjadi varietas pengendali inflasi karena bisa ditanam di luar musim.  

Selain itu, juga ada klaster Padi Organik di Mojokerto yang dikelola oleh Perkumpulan Brenjonk. 

Perkumpulan Brenjonk ini telah mengembangkan budidaya padi organik yang terintegrasi, mulai dari hulu hingga hilir. 

Tidak hanya memproduksi beras putih organik, tetapi juga beras merah, coklat, dan hitam untuk memperluas pangsa pasar. 

Perkumpulan Brenjonk ini telah menerapkan digitalisasi dalam proses produksi, salah satunya penggunaan drone untuk pemupukan, yang mampu menekan biaya produksi hingga 15%. 

Sementara untuk pondok pesantren, di antaranya ada Pondok Pesantren Fathul Ulum Jombang, yang berdiri sejak tahun 2007dan memiliki 9 unit usaha yang terdiri dari peternakan, perikanan, welding, konveksi, advertising, bakery, pertanian, toserba, dan F&B. 

Ponpes ini telah menerapkan Internet of Things (IoT) pada pengembangan pertanian sehingga mendukung kemandirian ekonomi pesantren. Ponpes Fathul Ulum berhasil menjadi juara III Ponpes Unggulan Fesyar Jawa 2023. 

"UMKM klaster dan Ponpes tersebut juga telah menggunakan QRIS dalam pembayaran, disamping penggunaan digital farming dan penggunaan e-commerce sebagai platform penjualan produk turunan," terang Erwin.

Lebih lanjut dikatakan Erwin, dalam Jelajah UMKM dan Ponpes kali ini BI mengajak mahasiswa penerima beasiswa Bank Indonesia GenBI pilihan yang telah diseleksi melalui program sertifikasi public sepaking dan keaktifannya posting kebijakan Bank Indonesia di sosmed yang mereka miliki. 

Sebagai informasi, GenBI adalah komunitas penerima beasiswa Bank Indonesia yang berperan sebagai frontliners Bank Indonesia atau garda terdepan dalam mengkomunikasikan kebijakan Bank Indonesia. 

"Kami berharap pada kegiatan Jelajah UMKM ini GenBI dan media menjadi komunikator dan strory teller berbagai cerita sukses dan potensi UMKM dan Pondok Pesantren yang ada di Jawa Timur dalam menjaga ketahanan pangan dan mendorong digitalisasi, menyerap tenaga kerja, serta peran nya dalam pemberdayaan ekonomi lokal kepada masyarakat," tuturnya.


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive