Sabtu, 09 November 2024


Simalungun - KABARPROGRESIF.COM Kepolisian Resor (Polres) Simalungun kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah hukumnya. 

Dalam operasi yang dilakukan pada Rabu, 6 November 2024, di Kecamatan Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Satuan Reserse Narkoba Polres Simalungun berhasil menangkap dua tersangka yang diduga terlibat dalam jaringan peredaran sabu-sabu.

Kedua tersangka yang diamankan adalah Suhandira alias Dira (24 tahun) dan Muhammad Hamdani alias Dani (24 tahun), keduanya warga Kecamatan Bandar Masilam. 

Penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan di sebuah bengkel milik Suhandira alias Dira.

Petugas yang dipimpin oleh Kanit 1 Sat Narkoba, IPDA Sugeng Suratman, dan Kanit 2 Sat Narkoba, IPDA Froom Pimpa Siahaan, S.H, melakukan pengintaian di bengkel milik Dira. 

Saat berada di lokasi, petugas melihat seorang laki-laki dengan gerak-gerik mencurigakan. 

Petugas kemudian mengamankan pria tersebut yang mengaku bernama Suhandira alias Dira.

Penggeledahan terhadap Dira menemukan satu paket plastik klip transparan yang diduga berisi sabu-sabu dengan berat brutto 0,33 gram. 

Dalam interogasi awal, Dira mengakui bahwa barang haram tersebut adalah miliknya dan ia mendapatkannya dari seseorang yang dikenal dengan nama Gogo.

Penyelidikan kemudian mengarah ke sebuah rumah di Huta III, Nagori Bandar Tinggi, yang berlokasi tidak jauh dari tempat penangkapan Dira. 

Di rumah tersebut, petugas menemukan Muhammad Hamdani alias Dani. 

Setelah dilakukan penggeledahan, ditemukan barang bukti berupa satu plastik klip besar dan lima plastik klip kecil yang diduga berisi sabu-sabu dengan berat brutto 12,03 gram, serta satu unit ponsel merek Vivo dan uang tunai sebesar Rp 250.000 yang diduga hasil dari penjualan narkotika.

Dani mengakui bahwa narkotika tersebut adalah miliknya dan juga mendapatkannya dari seseorang bernama Gogo.

Kepala Seksi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, menegaskan bahwa Polres Simalungun berkomitmen untuk memberantas segala bentuk peredaran narkoba di wilayah hukum mereka. “Kami tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas terhadap siapapun yang terlibat dalam penyalahgunaan dan peredaran narkotika. Narkoba adalah ancaman serius bagi masyarakat, dan kami akan melakukan berbagai upaya agar generasi muda tidak terjerumus ke dalamnya,” ujar AKP Verry Purba.

Polres Simalungun juga menghimbau kepada masyarakat agar lebih proaktif dalam memberikan informasi mengenai aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekitar.

Kedua tersangka saat ini masih menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut untuk mengungkap keterlibatan pihak lain, terutama mencari tahu keberadaan sosok Gogo yang disebut sebagai pemasok narkotika kepada Dira dan Dani. 

Polres Simalungun akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk menangkap dan memutus rantai peredaran narkoba yang lebih luas.

Polres Simalungun juga akan terus meningkatkan patroli dan operasi khusus untuk mencegah peredaran narkotika. 

Polres Simalungun berkomitmen agar Kabupaten Simalungun dan sekitarnya bebas dari narkoba demi masa depan generasi muda yang lebih baik.

Keberhasilan Polres Simalungun dalam mengungkap kasus ini menunjukkan profesionalisme dan dedikasi tinggi aparat kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah Sumatera Utara. 

Dukungan masyarakat dan kepolisian yang bekerja sama adalah kunci utama dalam memerangi narkoba dan menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi masyarakat.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Rais Syuriah PBNU Prof KH Mohammad Nuh menegaskan bahwa gelat pahlawan saja tidak cukup bagi pejuang NU, apalagi namanya dijadikan nama jalan di sebuah daerah, namun pahlawan justru menagih realisasi empat janji kemerdekaan dalam Pembukaan UUD 1945.

"Perhatian pemerintah kepada NU (ulama) itu justru wajar, karena 50 persen warga Indonesia adalah NU (50-58 persen)," katanya dalam Pidato Kemerdekaan PBNU dalam Mujahadah Pejuang NU di Gedung HBNO (Kantor PBNU pertama pada 1926), Surabaya, Sabtu (9/11/2024) malam.

Acara mujahadah itu dihadiri Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim KHA Matin Djawahir, Ketua PWNU Jatim KH Abdul Hakim Mahfudz, Rais Syuriah PCNU Surabaya KH Dzulhilmi, Ketua PCNU KH Masduqi Thoha, dan belasan ribu pengurus NU se-Jatim.

"Kemerdekaan RI memang tak lepas dari Resolusi Jihad NU di Kantor HBNO. Jadi, perhatian pemerintah kepada NU itu sesuai kontribusi NU kepada negeri ini, bahkan kalau tidak perhatian justru menyalahi fakta," katanya dalam acara yang berlangsung hingga larut malam itu.

Namun, perhatian itu bukan sekadar gelar pahlawan, nama jalan, dan lainnya, karena gelar atau nama jalan saja itu tidak cukup, melainkan para pejuang justru berharap pengorbanan mereka dihargai dengan realisasi empat janji kemerdekaan dalam Pembukaan UUD 1945.

"Kepahlawanan atau pengorbanan pahlawan itu ibarat, ruh, modal, atau investasi dari kemerdekaan, namun realisasi empat janji kemerdekaan dalam Pembukaan UUD 1945 itu justru lebih penting untuk kemajuan bangsa dan negara ini," katanya.

Empat janji kemerdekaan dalam Pembukaan UUD 1945 adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia; memajukan kesejahteraan umum; mencerdaskan kehidupan bangsa; dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan kesulian sosial.

"Untuk memenuhi Janji Kemerdekaan itu, ada tiga langkah penting yakni investasi pendidikan, kesehatan, dan potensi ekonomi. Pendidikan yang berkualitas untuk generasi sekarang adalah investasi masa depan, karena merekalah pemimpin pada 20 tahun kedepan," katanya.

Investasi yang juga penting adalah kesehatan dan potensi ekonomi, karena tahun 2040 akan lahir 70 persen penduduk produktif di Indonesia, sehingga kesehatan adalah kekuatan fisik dan ekonomi adalah kekuatan non-fisik yang penting pada era itu (tahun 2040). 

"Kalau tiga langkah itu tidak ada, maka kuantitas akan menjadi disaster," kata Nuh dalam Malam Mujahadah Pejuang yang juga diisi dengan ijazah oleh Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim KHA Matin Djawahir dan istighotsah oleh Syuriah PCNU Surabaya itu.

Dalam acara yang juga diisi dengan pembacaan Naskah Resolusi Jihad NU yang diberi pengantar oleh Ketua PWNU Jatim KH Abdul Hakim Mahfudz itu, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar mengingatkan pentingnya "sami'na wa atho'na" (tegak lurus ulama/pemimpin) dalam NU.

"Apalagi, saat ini kebebasan sudah desruptif dan daulat banyak dipegang rakyat tanpa tabayyun (klarifikasi) dan tatakrama (akhlak), padahal para ulama NU justru menghadiahkan kebersamaan sebagai bangsa dan negara serta merangkul berbagai perbedaan dengan dakwah ala walisongo, karena itu 'tegak lurus' itu penting," katanya.




Simalungun - KABARPROGRESIF.COM Dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Herison Manullang, S.H menangkap seorang pelaku penganiayaan dan pengerusakan bernama Lidos Girsang (40) warga Simpang Bage Nagori Naga Mariah Kecamatan Pematang Silimahuta Kabupaten Simalungun ditempat persembunyiannya di Kota Medan pada hari Rabu 06 Nopember 2024 malam sekira pukul 23.45 Wib.

Penganiayaan dan pengerusakan tersebut terjadi di jalan umum Dusun Hoppoan Nagori Naga Mariah Kecamatan Pematang Silimahuta Kabupaten Simalungun, pada hari Senin 28 Oktober 2024 malam pukul 20.00 Wib.

Awalnya pada hari Senin 28 Oktober 2024 malam pukul 20.30 Wib Tim Opsnal Unit 1 (Jatanras) Sat Reskrim mendapat informasi dari Polsek Saribudolok bahwa adanya masyarakat menghalang-halangi kendaraan yang ingin melintas di jalan umum Dusun Hoppoan Nagori Nagamariah Kecamatan Pematang Silimakuta Kabupaten Simalungun.

Selanjutnya, Tim Opsnal Unit Jatanras menuju Polsek Saribudolok dan berkoordinasi dengan Kanit Intel dan Kanit Reskrim. Untuk menindaklanjuti informasi masyarakat tersebut, Kanit intel, Kanit Reskrim Polsek Saribudolok beserta Bhabinkamtibmas dan Tim Opsnal Unit Jatanras mengecek kelokasi yang sesuai informasi tersebut.

Sesampainya dilokasi tepatnya di jalan umum Dusun Hoppoan benar petugas melihat ada mobil dum truck yang ingin melintas namun dihalang-halangi warga sekitar 30 orang.

Lalu petugas melakukan tindakan persuasif dengan memberikan pengarahan dan mencoba memberikan solusi dengan mediasi, namun Pelaku (Lidos Girsang) tidak terima dan langsung menaiki 1 unit mobil grandmax hitam BK 8877 TP dan mencoba untuk menabrak petugas yang sedang memberikan pengarahan kepada masyarakat.

Begitupun petugas mencoba untuk mengingatkan pelaku agar menghentikan kendaraannya, tapi pelaku tetap memajukan kendaraannya dan akan menabrak petugas yang sedang memberikan pengarahan mediasi.

Melihat tindakan pelak tersebut, beberapa petugas secara sigap dan cepat menghentikan mobil tersebut serta berusaha untuk mengamankan pelaku dari dalam mobil. Hanya saja ada beberapa warga melakukan perlawanan kepada petugas sehingga pelaku tidak bisa diamankan dari dalam mobil.

Pelaku tiba-tiba keluar dari dalam mobil sambil memegang senjata tajam berupa parang/kelewang dan mengayunkan parang tersebut kearah petugas berulang kali. Petugas tetap mencoba untuk memperingatkan agar tidak terjadi anarkis, namun pelaku tetap mengayunkan parangnya tersebut ke arah petugas dan masyarakat, yang membuat petugas dan masyarakat berlarian bahkan ada yang terluka akibat mencoba menyelamatkan diri dan 1 orang petugas juga ada yang terluka akibat terkena parang milik pelaku.

Melihat hal tersebut yang sudah mengancam nyawa selanjutnya petugas memberikan tembakan peringatan ke udara sebanyak 2 kali sehingga membuat pelaku mundur. Untuk mencegah adanya korban lain, selanjutnya petugas kembali ke Polsek Saribudolok.

Setelah petugas kembali ke Polsek, petugas mendapat informasi bahwa pelaku dan kawan kawannya telah melakukan pengrusakan 1 unit mobil Dum Truck yang sebelumnya tidak diberikan melintas.

Tidak terima dianiaya dengan cara dibacok sehingga mengakibatkan luka gores pada tangan sebelah kiri, dan luka gores pada dada sebelah kiri maka korban Jahiras Hasudungan Malau (44) membuat laporan pengaduan ke Mako PolseÄ· Saribudolok pada Selasa 29 Oktober 2024 sekira pukul 02.29 Wib.

Dimana awalnya Senin 28 Oktober 2024 sekira pkl 20.30 Wib korban bersama supir dan pimpinannya menggunakan mobil dum truck hendak mengantarkan barang material namun setiba di TKP dihadang pelaku bersama teman teman pelaku.

Pada hari Rabu 06 Nopember 2024 sekira pukul 18.00Wib, Tim Opsnal Unit Jatanras Polres Simalungun mendapat informasi dari masyarakat bahwa Pelaku sedang berada di Kota Medan. Selanjutnya Tim Opsnal Unit Jatanras dipimpin langsung Kasat Reskrim AKP Herison Manullang, SH dan Kanit Jatanras IPDA Ivan Purba, SH langsung berangkat menuju Kota Medan untuk melakukan penyelidikan terhadap keberadaan pelaku.

Kemudian pukul 23.45 Wib Tim Opsnal Unit Jatanras berhasil menangkap pelaku di sebuah Rumah yang beralamat di Kelurahan Kemenangan Tani Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan dan diboyong ke Mako Polres Simalungun.

“Pelaku Lidos Girsang merupakan residivis yang pernah dihukum membakar alat berat dilokasi yang sama dan hingga saat ini sudah di tahan di Polres Simalungun guna diproses sesuai prosedur hukum yang berlaku,” Pungkas Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Herison Manullang, S.H dikonfirmasi pada hari Kamis 7 November 2024 malam.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, Arifah Fauzi secara resmi mendeklarasikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kartika IV-1 Surabaya sebagai Sekolah Ramah Anak.

Hal itu dikatakan oleh Menteri PPPA dalam kunjungan kerjanya di SMP Kartika IV-1 Surabaya, Sabtu (9/11) dengan dihadiri oleh berbagai pihak termasuk diantaranya Kepala Staf Kodam V/Brawijaya, Brigjen TNI Endro Satoto, Kapok Sahli Pangdam, Brigjen TNI Ramli, Pj Walikota Surabaya, Dinas Pendidikan Kota Surabaya hingga para puluhan Kepala Sekolah yang ada di Surabaya.

Menteri Arifah Fauzi, menekankan pentingnya menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, nyaman, dan mendukung perkembangan anak. 

Sekolah Ramah Anak, kata dia, bukan hanya tentang fisik gedung yang aman, tetapi juga mencakup suasana yang mengedepankan hak-hak anak untuk belajar dengan bebas dari kekerasan, diskriminasi, dan segala bentuk perlakuan yang merugikan.

“Karena sekolah ini adalah rumah kedua bagi anak-anak. Kita harus pastikan bahwa anak-anak dalam melakukan aktivitasnya di lingkungan sekolah terjamin perlindungannya dan juga hak-haknya,” ujar Arifah Fauzi.

Deklarasi yang dilakukan di SMP Kartika IV-1 Surabaya sebagai Sekolah Ramah Anak, menurutnya menjadi bukti konkret dari komitmen Pemerintah dalam mendukung terciptanya lingkungan pendidikan yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan anak-anak. 

“Dengan adanya SMP Kartika IV-1 Surabaya sebagai pelopor Sekolah Ramah Anak, kami berharap lebih banyak sekolah yang mengikuti jejak ini. Tentu ini semua tidak lepas dalam upaya menyongsong generasi emas 2045 mendatang,” pungkasnya.


Palas - KABARPROGRESIF.COM Terhitung dalam waktu satu hari dalam 24 jam. 

Tim Opsnal Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Padang Lawas (Satresnarkoba Polres Palas), Polda Sumatera Utara, melakukan penangkapan terhadap enam orang satu diantaranya seorang perempuan atas dugaan penyalahgunaan narkotika jenis Sabu di tiga lokasi yang berbeda, Kamis (07/11).

Kapolres Palas Polda Sumut AKBP Diari Astetika S.IK, melalui Kasat Resnarkoba Polres Palas IPTU Said Rum Harahap, S.H., kepada awak media Jum’at. (08/11/2024), menjelaskan bahwa awal Sat Res Narkoba menangkap keenam pelaku narkoba tersebut di tiga lokasi yang berbeda.

Penangkapan pertama dilakukan pada hari kamis (07/11/2024), Sekira Pkl 16.30 Wib di Balaka Tingkir, kecamatan barumun, kabupaten Palas Palas, personil Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Palas melakukan penangkapan terhadap seorang laki laki diketahui nama nya berinisial ARR, (30), warga dari SP2, Banjar Panjang, Kecamatan Kerumutan, Kabupaten Pelalawan, dengan barang bukti 1 bungkus klip plastik transparan yang berisi sabu dengan berat 0,52 gram., satu unit HP merek Vivo warna biru., dan satu unit sepeda motor merk GTR warna merah.

Dengan cara salah satu personil OPSNAL melakukan teknik UNDER COVER membeli secara langsung terhadap terduga seharga Rp.400.000,- narkotika jenis sabu,

Setelah di amankan barang bukti, dan tersangka tim OPSNAL melakukan interogasi kepada terduga, ARR mengakui bahwasanya barang narkotika jenis sabu tersebut didapat dari berinisial DP.

Selanjutnya penangkapan kedua dilakukan tim OPSNAL gerak cepat melakukan pengembangan terhadap tersangka DP di Ikpos Lingkungan VI, Pasar Sibuhuan, dan berhasil di amankan saudara DP, (30), merupakan warga dari Desa Langkan, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, bersama temannya PRS, (27), warga dari di Ikpos Lingkungan VI, Pasar Sibuhuan, dan saat dilakukan penggeledahan petugas hanya yang diketemukan 1 buah HP android alat komunikasi.

Selanjutnya tim OPSNAL melakukan interogasi terhadap DP benar narkotika jenis sabu tersebut dari tangan nya yang diperoleh dari tersangka AS.

Dan penangkapan terakhir tim OPSNAL Satresnarkoba Polres Palas langsung melakukan pengembangan terhadap tersangka AS yang berada di Padang Luar, Lingkungan VI, Pasar Sibuhuan, lalu tim OPSNAL berhasil mengamankan sdra AS, (34), merupakan warga dari Desa Gumarupu Lama, Kecamatan Portibi, Kabupaten Paluta, bersama dua orang kawannya berinisial TA, (23), warga dari Padang Luar, Lingkungan VI, Pasar Sibuhuan, Kecamatan Barumun, Kabupaten Palas, dan seorang perempuan berinisial H, (26), warga dari Desa Suka Dame, Kecamatan Ulu Sihapas, Kabupaten Paluta.

Setelah kepala lingkungan VI, Kelurahan Pasar Sibuhuan sudah tiba di TKP dilakukan penggeledahan di temukan barang bukti, dari tangan tersangka AS, 2 (dua) bungkus plastik klip transparan yang berisikan narkotika jenis sabu dengan berat 1,76 gr, 2(dua) buah hp android merk Oppo., uang tunai Rp.4.000.000,-., 1 (satu) buah timbangan elektrik warna silver., 1 (satu) bal plastik transparan kosong, dan 1 (satu) buah dompet warna coklat. Sedangkan dari tangan tersangka TA, ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) unit HP vivo warna hijau., dan 1 (satu) unit sepeda motor merk KLX warna putih ( tidak berplat), sementara dari tangan Perempuan Berinisial H, ditemukan barang bukti berupa, 1 (satu) unit hp. Pungkas Kasat Resnarkoba Polres Palas Iptu SR Harahap, SH.

Kasi Humas Polres Palas, Iptu Arwansyah Batubara menyatakan bahwa penangkapan ini merupakan bagian dari komitmen POLRI dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkotika di wilayah hukum Polres Palas.

“Kami akan terus melakukan penyelidikan dan pengembangan kasus ini untuk mengungkap jaringan lebih luas,” tegasnya.

Para tersangka dan barang bukti telah dibawa ke kantor Sat Narkoba Polres Palas untuk proses penyidikan lebih lanjut. Penangkapan-penangkapan ini diharapkan dapat menjadi peringatan keras bagi pelaku peredaran narkotika di Kota Sibuhuan dan sekitarnya. Serta diwilayah hukum Polres Palas," katanya. 



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Rumah Sakit Pusat Angkatan Laut (RSPAL) dr Ramelan Surabaya berkomitmen terus meningkatkan pelayanan dan inovasi yang berkualitas dengan menggelar forum konsultasi publik Tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung di ruang Bakordik RSPAL dr. Ramelan Surabaya, Jumat (08/11/2024). 

Kepala RSPAL dr Ramelan, Laksamana Pertama TNI dr. Sujoko Purnomo, Sp.B, mengatakan, forum konsultasi publik RSPAL dr Ramelan tahun 2024 untuk mendengarkan masukan, saran, dan aspirasi dari berbagai pemangku kepentingan terkait pelayanan publik yang diberikan oleh RS Rujukan bagi masyarakat dan pasien TNI terbesar di Indonesia bagian Timur ini. 

“Forum ini bertujuan untuk membuktikan komitmen kami dalam memberikan pelayanan yang terbaik, transparan, dan akuntabel kepada masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan,” ujar Sujoko Purnomo.

Lebih lanjut dikatakan, bahwa pihaknya menyadari peran aktif dan sinergi dari seluruh elemen pemerintah daerah, komunitas, media, serta masyarakat sangatlah penting dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas. 

Oleh karena itu, melalui forum ini, Ia  berharap untuk dapat mempererat kerja sama yang telah terjalin, sekaligus mencari solusi atas tantangan-tantangan yang dihadapi bersama dalam pelayanan kesehatan di Kota Surabaya. 

“Melalui forum konsultasi ini, kami berharap dapat memperoleh berbagai pandangan dan perspektif yang konstruktif sehingga dapat menjadi dasar perbaikan pelayanan dan inovasi yang berkelanjutan di masa depan. RSPAL dr. Ramelan Surabaya berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan melalui pendekatan yang Humanis, profesional, dan didukung oleh teknologi yang modern,” tuturnya.

Hadir dalam acara ini Kolonel Laut (K) dr. Aminuddin Harahap, menjelaskan, materi mengenai Peran Ambulans NETS RSPAL dr Ramelan Dalam Menurunkan Angka Kematian Bayi Baru Lahir di Surabaya, Ambulans NETS merupakan suatu sistem transportasi BBL konsultasi ahli neonatus, kerjasama antara fasilitas neonatus, tindakan gawat darurat dan stabilisasi , serta transportasi rujukan antar rumah sakit. Pelayanan 24 jam dan 7 hari dalam seminggu.

Ambulans NETS RSPAL dr. Ramelan ini dilengkapi dengan sarana inkubator transport, ventilator transport, monitoring tanda vital yang mobile dan sistem kelistrikan kendaraan yang mampu mendukung alat-alat tersebut selama transportasi. Ambulan NETS merupakan suatu solusi dalam optimalisasi sistem rujukan neonatal dalam upaya penurunan AKB," Imbuhnya.

Kenalakan Auditory Verbal Therapy via Telepractice

Pada forum ini, Kolonel Laut (K/W) dr. Chonifah Wahyurini, berkesempatan menjelaskan terkait materi Telepractice Auditory Verbal Therapy Dalam Upaya Mengembangkan Kemampuan Komunikasi Verbal Pada Anak Gangguan Pendengaran. Ia menerangkan bahwa Telepractice Auditory Verbal Therapy merupakan penerapan teknologi telekomunikasi jarak jauh antara terapis dan pasien dalam memberikan layanan terapi AVT untuk anak gangguan pendengaran yang telah menggunakan Alat Bantu Dengar maupun Cochlear implant dalam mengembangkan kemampuan mendengar dan berkomunikasi secara verbal. 

Tujuannya, agar anak mampu bersekolah di sekolah umum.

Lebih lanjut dr. Chonifah Wahyurini, menjelaskan terkait Toa Jala Puspa, Pusat pemeriksaan dan penanganan terpadu bagi anak gangguan pendengaran. 

Layanan ini diperuntukkan terutama untuk bayi-anak yang mengalami gangguan dengar, disajikan dengan cara one stop service mulai dari pemeriksaan dr THT-KL, Pemeriksaan pendengaran lengkap, pemasangan ABD, Habilitasi pendengaran (AVT) serta pemasangan CI di Ruang Bedah RSPAL dr Ramelan Surabaya.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersinergi bersama UNICEF dan PLATO Foundation memberikan pembekalan bagi orang tua dan pendamping disabilitas, di Rumah Anak Prestasi (RAP) Nginden Semolowaru, Jumat (8/11).

Pembekalan tersebut mengangkat tema “Helping Adolescent Thrive Initiative”, yakni meningkatkan dan melindungi kesehatan mental remaja bagi orang tua dan pengasuh RAP.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Anna Fajriatin mengatakan, UNICEF dan PLATO Foundation merupakan jejaring Pemkot Surabaya yang peduli terhadap anak-anak disabilitas, maupun keluarga anak disabilitas di Kota Surabaya. 

Salah satunya adalah memberikan pembekalan terkait kesehatan mental remaja disabilitas.

“Karena orang tua dan pendamping membutuhkan kesabaran, kami memfasilitasi dan memberikan layanan pembelajaran ini. Sebab, mereka adalah orang tua beruntung, diberikan kesempatan memiliki anak-anak istimewa,” kata Anna.

Anna membeberkan, penguatan terhadap orang tua yang memiliki anak disabilitas rutin digelar oleh Pemkot Surabaya. 

Dinsos Surabaya pun telah memetakan kebutuhan di tiap RAP, tidak hanya untuk anak-anak saja, tetapi juga bagi orang tua maupun pendampingnya. 

Bahkan, setiap kegiatan di masing-masing RAP sudah terjadwal.

“Kita berbagi peran dengan jejaring, contoh Pemkot Surabaya memfasilitasi sarana dan prasarana di RAP. Kemudian, kami berjejaring dengan yang lain untuk penguatan pada orang tuanya,” bebernya.

Menurutnya, hal ini selaras dengan keinginan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelum masa cuti. 

Bahwa seluruh anak-anak di Surabaya harus mendapatkan layanan dan fasilitas pendidikan yang sama. 

Ke depan, Anna melanjutkan, Dinsos Surabaya akan mencari peluang terkait lokasi atau titik lainnya, seperti di tingkat kecamatan yang bisa digunakan untuk fasilitas seperti RAP. 

Dinsos Surabaya juga akan menggandeng berbagai pihak untuk mendukung pelaksanaan pelayanan tersebut. 

“Sehingga tidak semua harus dibiayai oleh APBD, bisa bersinergi dengan luar untuk membuat RAP yang tidak berbayar,” lanjutnya.

Dengan semakin dekatnya layanan RAP maka akan mempermudah masyarakat mengakses layanan tersebut. 

Sebab, RAP memiliki dampak positif untuk melatih kemandirian, keberanian, dan pengembangan bakat anak-anak disabilitas di Kota Surabaya. 

Terbukti, banyak orang tua yang mengantri mendaftarkan anaknya di RAP.

“Mungkin nanti ada layanan yang paling dibutuhkan setiap kecamatan karena pasti berbeda-beda. Kita lihat data itu, misal terapi di kecamatan, musik dan lainnya tetap di empat RAP. Banyak pola, antusias orang tua sangat bagus karena dulu belum ada,” jelasnya.

Tak hanya itu saja, Pemkot Surabaya juga menerima bantuan dari Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta Sentra Kementerian Sosial (Kemensos) RI, berupa peralatan olahraga Floorball bagi anak-anak di RAP Dukuh Menanggal. 

Peralatan Floorball bisa digunakan oleh anak usia 6-18 tahun. Latihannya dilaksanakan setiap Jumat, pukul 13.00-15.00 WIB. 

Meski hanya berdurasi dua jam, namun kegiatan itu berfungsi untuk melatih motorik kasar, fokus, dan reflek kaki maupun tangan pada anak.

“Jadi kebetulan berdekatan dengan Hari Pahlawan, dengan semangat Pahlawan ini, kita memberikan semangat, serta kesempatan untuk anak-anak istimewa di Kota Surabaya,” pungkasnya.


Simalungun - KABARPROGRESIF.COM Polres Simalungun, Polda Sumatera Utara, kembali menorehkan prestasi dalam upaya pemberantasan penyalahgunaan narkotika di wilayah hukumnya. 

Dalam operasi penggerebekan yang dilaksanakan pada Rabu, 6 November 2024, personel Satuan Reserse Narkoba Polres Simalungun berhasil menangkap dua tersangka pengedar narkoba di Kecamatan Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun. 

Operasi yang berlangsung di dua lokasi ini berhasil mengamankan tersangka beserta barang bukti sabu-sabu seberat total 12,36 gram.

Kepala Seksi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, menjelaskan saat dikonfirmasi Jumat, 8 November 2024 pukul 09.00 WIB, menyatakan bahwa penangkapan ini merupakan hasil dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya aktivitas peredaran narkoba di kawasan tersebut. 

Dalam penangkapan tersebut, kedua tersangka, yakni Suhandira alias Dira (24 tahun) dan Muhammad Hamdani alias Dani (24 tahun), yang keduanya merupakan warga Kecamatan Bandar Masilam, berhasil diamankan. Barang bukti berupa narkotika jenis sabu-sabu, uang tunai, dan ponsel turut disita dalam operasi tersebut.

Operasi ini dimulai setelah polisi menerima informasi dari warga mengenai aktivitas mencurigakan di bengkel milik tersangka pertama, Suhandira alias Dira, yang terletak di Huta II, Nagori Bandar Tinggi. 

Berdasarkan laporan tersebut, personel Sat Reserse Narkoba Polres Simalungun langsung melakukan penyelidikan untuk memastikan kebenaran informasi.

Pada malam yang sama, sekitar pukul 21.00 WIB, tim yang dipimpin oleh Kanit 1 Sat Narkoba IPDA Sugeng Suratman dan Kanit 2 Sat Narkoba IPDA Froom Pimpa Siahaan, S.H, melakukan pengintaian di lokasi bengkel milik Dira. 

Sesampainya di lokasi, petugas mendapati seorang laki-laki yang menunjukkan gerak-gerik mencurigakan. 

Polisi kemudian menghampiri dan mengamankan pria tersebut yang kemudian mengaku bernama Suhandira alias Dira.

Petugas langsung melakukan penggeledahan terhadap Dira dan menemukan satu paket plastik klip transparan berisi sabu-sabu dengan berat bruto 0,33 gram. 

Dalam pemeriksaan awal, Dira mengakui bahwa narkotika tersebut adalah miliknya dan menyebut bahwa ia mendapatkannya dari seseorang yang dikenal dengan nama Gogo.

Tidak berhenti di situ, personel Sat Reserse Narkoba melanjutkan pengembangan kasus ini ke lokasi kedua, yakni sebuah rumah di Huta III, Nagori Bandar Tinggi. 

Di tempat ini, petugas menemukan tersangka kedua, Muhammad Hamdani alias Dani. 

Dalam penggerebekan yang disaksikan oleh perangkat desa setempat, petugas melakukan penggeledahan di rumah Dani dan menemukan barang bukti berupa satu plastik klip besar dan lima plastik klip kecil yang diduga berisi narkotika jenis sabu-sabu dengan berat bruto total 12,03 gram. 

Selain itu, turut diamankan satu unit ponsel merek Vivo dan uang tunai sebesar Rp 250.000 yang diduga merupakan hasil penjualan narkotika.

Saat diinterogasi di tempat, Dani mengakui bahwa narkotika tersebut adalah miliknya dan ia memperolehnya dari orang yang sama bernama Gogo. 

Seluruh barang bukti beserta kedua tersangka kemudian dibawa ke Kantor Sat Reserse Narkoba Polres Simalungun untuk proses penyidikan lebih lanjut. 

Saat ini, kedua tersangka sedang menjalani pemeriksaan intensif guna menelusuri lebih lanjut jaringan peredaran narkoba di wilayah tersebut, khususnya untuk mencari tahu identitas dan keberadaan Gogo yang disebut sebagai pemasok utama barang haram tersebut.

AKP Verry Purba kembali menegaskan bahwa Polres Simalungun berkomitmen penuh dalam pemberantasan segala bentuk tindak pidana penyalahgunaan narkotika di wilayah Kabupaten Simalungun. 

“Kami akan mengambil tindakan tegas kepada siapapun yang terlibat dalam peredaran narkotika. Penyalahgunaan narkoba tidak hanya merugikan pelaku tetapi juga menjadi ancaman serius bagi masyarakat luas, terutama bagi generasi muda. Kami terus berupaya keras agar wilayah ini bersih dari narkoba,” ujar AKP Verry Purba.

AKP Verry juga menghimbau kepada masyarakat agar lebih aktif memberikan informasi terkait peredaran narkoba atau aktivitas mencurigakan lainnya di lingkungan sekitar mereka. 

Menurutnya, kolaborasi antara masyarakat dan pihak kepolisian sangat penting dalam memerangi narkoba dan mencegah generasi muda terjerumus dalam jeratan barang haram tersebut.

Polres Simalungun akan terus mengembangkan kasus ini guna mengungkap jaringan peredaran narkoba yang lebih luas di wilayah Sumatera Utara. 

Pihak kepolisian juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengusut keberadaan jaringan yang memasok narkotika ke wilayah Simalungun, serta berupaya memutus rantai peredaran narkoba tersebut hingga ke akarnya.

Keberhasilan ini menjadi salah satu bukti nyata komitmen Polres Simalungun dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas narkoba. 

Dukungan masyarakat dalam memberikan informasi menjadi salah satu faktor penting dalam penegakan hukum. 

Polres Simalungun berharap agar masyarakat semakin waspada dan mendukung penuh upaya polisi dalam memberantas narkoba di wilayah Sumatera Utara.



NTT - KABARPROGRESIF.COM PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bank jatim) terus memperkuat Kelompok Usaha Bank (KUB) dengan beberapa BPD di Indonesia. Setelah Bank NTB Syariah, Bank Lampung, dan Bank Banten, kini yang terbaru Bank NTT resmi ber-KUB dengan bank jatim.

Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan MoU antara bank jatim dan Bank NTT tentang Rencana Kerja Sama Bisnis dan Pembentukan Kelompok Usaha Bank sebagai Pemenuhan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 12/POJK.03/2020. Selain itu, di hari yang sama, bank jatim dan Bank NTT juga meneken Perjanjian Kerahasiaan atau Non Disclosure Agreement (NDA) tentang Pertukaran Informasi Dalam Rangka Rencana Kerja Sama Bisnis dan Pembentukan Kelompok Usaha Bank.

Bertempat di Kantor Pusat Bank NTT, penandatanganan tersebut dihadiri oleh Direktur Utama bank jatim Busrul Iman, Direktur Keuangan, Treasury & Global Services bank jatim Edi Masrianto, Direktur IT & Digital bank jatim Zulhelfi Abidin, Komisaris Independen bank jatim Muhammad Mas’ud, Komisaris Independen bank jatim Sumaryono, Plt. Direktur Utama Bank NTT Yohanis Landu Praing, dan Komisaris Independen Bank NTT Frans Gana. 

Busrul menjelaskan, bank jatim selalu terbuka untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan sesama BPD dalam kerangka KUB. 

Melalui KUB, Bank Jatim ingin mendorong industri BPD agar dapat berjalan bersama sebagai suatu grup keuangan yang besar dan kuat. 

"Kami berkomitmen untuk terus melakukan sinergi demi mendukung pertumbuhan bisnis dan sekaligus mengembangkan sektor potensial di daerah. Sehingga ke depannya hal ini diharapkan dapat menopang perekonomian daerah setempat,” ungkapnya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/11/2024).

Busrul memaparkan, Bank NTT merupakan bank ke empat yang menjalin komitmen dengan bank jatim. 

Setelah penandatanganan MoU dan NDA tersebut, secara paralel bank jatim akan melakukan kajian studi kelayakan dan permohonan izin KUB melalui RUPS serta dilanjutkan dengan mempersiapkan perjanjian-perjanjian yang akan ditandatangani terkait KUB ini.

Selain itu, sinergi perbankan juga akan dilakukan secara paralel dengan Bank NTT. 

Seperti transaksi BI Fast, layanan penerimaan pajak dan retribusi daerah, pembiayaan kredit, hingga pengembangan layanan digital. 

Busrul menegaskan, berbagai sinergi dan inisiasi kerjasama lainnya sebenarnya sudah dapat dimulai dan dikembangkan dengan segera tanpa menunggu KUB efektif terlebih dahulu sehingga dampak positif sinergi dapat dirasakan segera dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

”Yang perlu ditekankan di sini, kami sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan BPD lain, mengingat kolaborasi adalah hal paling penting yang harus dilakukan BPD dalam melakukan inovasi dan transformasi agar mampu berkompetisi di industri perbankan. Bank jatim siap untuk memberikan pengalaman dan pengetahuan sebagai BPD pionir dalam melakukan berbagai langkah strategis, termasuk berbagai aksi korporasi permodalan,’’ ujarnya.

Menurut Busrul, pengalaman bank jatim sebagai BUMD terbesar di Jawa Timur akan sangat bermanfaat untuk menumbuhkembangkan BPD lain. 

Pelaksanaan KUB dengan sesama BPD di Indonesia, lanjut Busrul, merupakan salah satu upaya untuk memperkuat eksistensi BPD dalam mendorong pertumbuhan ekonomi bangsa. 

Tercatat, hingga triwulan ketiga tahun 2024, nilai asset bank jatim mencapai Rp 106,63 triliun. Kemudian kredit yang berhasil disalurkan BJTM pada triwulan ketiga 2024 berada di angka Rp 62,19 triliun atau meningkat 20,13% (YoY). 

"Partisipasi aktif bankjatim dalam pelaksanaan KUB ini memberikan positioning bahwa perseroan memiliki kekuatan bisnis, keuangan, dan human capital yang baik sehingga mampu bersinergi bersama BPD yang lain untuk berkolaborasi dan tumbuh bersama,” ucapnya.

Sementara itu, Yohanes Landu Praing juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bank jatim atas kesempatan yang telah diberikan ini sehingga bank jatim dan Bank NTT bisa berkolaborasi dan bersinergi membangun ekonomi bangsa. 

”KUB ini merupakan sinergi dan kolaborasi. Sebagaimana arahan OJK, kami berharap manfaat KUB tidak hanya dalam hal melakukan penyertaan modal dan meningkatkan aset secara anorganik saja, tetapi juga dapat meningkatkan sinergitas bisnis di berbagai lini. Seperti sumber daya infrastruktur dan pengembangan skill and knowledge sehingga dapat meningkatkan kinerja Bank NTT dan sekaligus memberi dampak bagi kesejahteraan masyarakat NTT,” paparnya.

Dalam kesempatan tersebut, Frans Gana juga menerangkan, dalam rangka mendukung perkembangan bisnis dan meningkatkan daya saing, OJK telah memberi perhatian khusus kepada bank-bank di daerah. 

Salah satunya lewat KUB. Adapun progress perkembangan KUB Bank NTT yang sebelumnya telah dilakukan oleh Bank DKI menemui hambatan.

Dimana hasil pembahasan atau due diligence dengan Bank DKI menghasilkan 12 poin. Namun yang menjadi konsen utama ada 3 poin yang tidak dapat disepakati bersama. 

”Maka dari itu, Bank NTT langsung mengambil langkah cepat untuk tahap negosiasi dan pertemuan dengan bank jatim yang telah berlangsung selama beberapa kali sehingga pada hari ini dilaksanakan penandatanganan MoU dan NDA. Semoga sinergitas ini dapat berdampak positif terhadap kesejahteraan dan ekonomi masyarakat NTT,” pungkasnya.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Memeriahkan Hari Pahlawan pada 10 November, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkot Surabaya mengenakan busana bertema perjuangan, dengan memakai pin merah putih pada Jumat, (8/11/2024).

Hal ini sebagai tindaklanjuti dari Surat Edaran (SE) Nomor 400.14.1.1/23803/436.8.6/2024 tentang Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2024.

Semua ASN, termasuk kepala OPD, Lurah, Camat serta bagian pelayanan kompak mengenakan pakaian perjuangan layaknya para pahlawan di era kemerdekaan. 

Pemandangan tersebut, salah satunya terlihat di Puskesman Ketabang, Surabaya.

Selain itu, banyak dari ASN yang memgenakan baju pejuang ala Veteran Ikonik warna cokelat lengkap dengan topi dan syal warna merah putih.

Plt Kepala Diskominfo Kota Surabaya, M Fikser mengatakan, penggunaan pakaian perjuangan ini dilakukan oleh seluruh pegawai di masing-masing bidang. 

Sebagai bentuk kekompakan dalam bekerja menyongsong Hari Pahlawan.

"Di akhir hari kerja di Minggu ini menyambut Hari Pahlawan para ASN dihimbau mengenakan pakaian perjuangan. Semua ASN tanpa terkecuali, termasuk mereka yang melakukan pelayanan," kata Fikser.

Tak hanya memakai pakaian perjuangan, Fikser berharap, para ASN bisa mengimplementasikan semangat perjuangan di masa kini, dengan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. 

"Jadi selain untuk memperingati Hari Pahlawan. Harapannya ini menjadi semangat bagi para ASN untuk memberikan pelayanan di era pembangunan," tandas Fikser.

Di samping itu, pemakaian baju perjuangan juga dilakukan untuk memperkuat nilai kepahlawanan di Kota Surabaya.

Untuk menyemarakan peringatan Hari Pahlawan pada tanggal 10 November mendatang, Pemkot Surabaya juga menghimbau masyarakat serta pelaku usaha mengibarkan bendera maupun mengenakan busana, memperdengarkan lagu-lagu perjuangan,serta memasang aksesoris, ornamen, dan hiasan bertemakan perjuangan.

Tak hanya itu saja, seluruh OPD di lingkungan Pemkot Surabaya juga bertugas mengimbau kepada masyarakat dan pelaku usaha untuk menyambut Peringatan Hari Pahlawan. 

Di antaranya, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Surabaya agar menghimbau kepada pemilik videotron untuk menayangkan video atau tampilan bertema Pahlawan pada videotron di Kota Surabaya.

“Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya agar menghimbau kepada sekolah untuk memeriahkan Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2024 dengan mengenakan pakaian bertema perjuangan dan memakai pin merah putih sesuai kemampuan, serta memperdengarkan lagu-lagu perjuangan, pada 8 November 2024,” jelasnya.

Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya agar menghimbau kepada pengusaha, tempat hiburan, hotel dan resto untuk memeriahkan Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2024 dan mengenakan pakaian bertema perjuangan dengan memakai pin merah putih, serta memperdengarkan lagu-lagu perjuangan, pada 8 - 10 November 2024.

“Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopumdag) Surabaya agar menghimbau kepada pelaku usaha, mall, pusat perbelanjaan untuk memeriahkan Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2024 dan mengenakan pakaian bertema perjuangan dengan memakai pin merah putih, serta memperdengarkan lagu-lagu perjuangan, pada 8 - 10 November 2024,” terangnya.

Selanjutnya, Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya agar memperdengarkan lagu-lagu perjuangan di tiap traffic light. 

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabayaagar menghias kota dengan nuansa merah putih atau perjuangan.

“Dan Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (BPSDA) Surabaya agar menghimbau kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMN) untuk memeriahkan Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2024 dan mengenakan pakaian bertema perjuangan, dengan memakai pin merah putih, serta memperdengarkan lagu-lagu perjuangan, pada 8 November 2024,” pungkasnya. 


Simalungun - KABARPROGRESIF.COM Kepolisian Resor (Polres) Simalungun berhasil menangkap seorang pelaku tindak kekerasan dan premanisme yang terlibat dalam aksi penganiayaan dan pengerusakan di Kecamatan Pematang Silimahuta, Kabupaten Simalungun. 

Pelaku, yang diketahui bernama Lidos Girsang (40), berhasil ditangkap di tempat persembunyiannya di Kota Medan oleh tim Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Simalungun yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim, AKP Herison Manullang, S.H, pada Rabu, 6 November 2024 sekitar pukul 23.45 WIB.

Aksi kekerasan yang dilakukan oleh Lidos Girsang terjadi pada Senin, 28 Oktober 2024, di jalan umum Dusun Hoppoan, Nagori Naga Mariah, Kecamatan Pematang Silimahuta, Kabupaten Simalungun. 

Pada malam itu, sekitar pukul 20.30 WIB, Polsek Saribudolok menerima laporan adanya sekelompok masyarakat yang menghadang kendaraan di jalan umum tersebut. 

Tim Opsnal Unit 1 (Jatanras) Sat Reskrim Polres Simalungun yang mendapat informasi segera menuju lokasi untuk berkoordinasi dengan Kanit Intel dan Kanit Reskrim Polsek Saribudolok.

Sesampainya di lokasi kejadian, tim mendapati sekitar 30 orang warga yang menghadang sebuah mobil dump truck yang ingin melintas. 

Petugas kemudian berupaya menenangkan massa dengan pendekatan persuasif dan memberikan pengarahan agar situasi terkendali. 

Namun, upaya mediasi yang dilakukan petugas justru direspon secara agresif oleh pelaku, Lidos Girsang.

Saat mediasi berlangsung, Lidos Girsang naik ke sebuah mobil Grandmax hitam dengan nomor polisi BK 8877 TP dan mencoba menabrak petugas yang tengah menenangkan massa. 

Petugas sempat mengingatkan pelaku agar menghentikan kendaraannya, namun pelaku tetap nekat maju dengan kecepatan tinggi, mengancam keselamatan petugas di lokasi.

Tidak hanya itu, Lidos kemudian turun dari mobil sambil membawa senjata tajam berupa parang atau kelewang. Pelaku mengayunkan senjatanya ke arah petugas dan masyarakat sekitar, yang menyebabkan sejumlah orang berlarian menyelamatkan diri. 

Dalam kejadian ini, seorang petugas dan beberapa warga mengalami luka akibat ayunan parang dari pelaku.

Melihat situasi semakin membahayakan, petugas memberikan tembakan peringatan ke udara sebanyak dua kali, yang membuat pelaku mundur. 

Namun, demi keselamatan warga sekitar, petugas akhirnya memutuskan untuk meninggalkan lokasi dan kembali ke Polsek Saribudolok.

Setelah petugas meninggalkan lokasi, pelaku dan beberapa orang rekannya diduga melakukan pengerusakan terhadap sebuah mobil dump truck yang sebelumnya mereka hadang. 

Korban penganiayaan, Jahiras Hasudungan Malau (44), kemudian melaporkan kejadian ini ke Mako Polsek Saribudolok pada Selasa dini hari, 29 Oktober 2024, sekitar pukul 02.29 WIB. 

Dalam laporannya, korban menyampaikan bahwa ia dan sopir yang mengemudikan dump truck sempat dihadang dan dianiaya oleh pelaku.

Korban mengalami luka gores pada tangan kiri dan dada kiri akibat serangan parang yang dilakukan oleh Lidos Girsang. 

Kejadian ini membuat Polsek Saribudolok meningkatkan upaya penyelidikan untuk segera menangkap pelaku guna mencegah aksi premanisme berlanjut.

Setelah mendapatkan informasi tambahan mengenai keberadaan pelaku, Tim Opsnal Unit Jatanras Polres Simalungun menerima kabar pada Rabu, 6 November 2024 sekitar pukul 18.00 WIB, bahwa Lidos Girsang sedang berada di Kota Medan. 

Dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Herison Manullang dan Kanit Jatanras IPDA Ivan Purba, tim bergerak menuju Medan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Pada pukul 23.45 WIB, tim berhasil menemukan dan menangkap Lidos Girsang di sebuah rumah di Kelurahan Kemenangan Tani, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan. 

Lidos kemudian dibawa ke Mako Polres Simalungun untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

AKP Herison Manullang menjelaskan bahwa Lidos Girsang merupakan residivis yang sebelumnya pernah dihukum atas kasus serupa di lokasi yang sama. 

“Pelaku pernah dihukum karena kasus pembakaran alat berat di kawasan ini, dan hingga saat ini ia telah ditahan di Polres Simalungun untuk diproses sesuai hukum yang berlaku,” ujar AKP Herison dalam konferensi pers pada Kamis malam, 7 November 2024.

Penangkapan ini menunjukkan ketegasan Polres Simalungun dalam memberantas segala bentuk tindak premanisme yang mengancam ketertiban dan keamanan masyarakat. 

“Kami berkomitmen untuk menindak tegas segala aksi premanisme di wilayah hukum Polres Simalungun. Keamanan dan kenyamanan masyarakat adalah prioritas utama kami, dan kami akan terus menindaklanjuti setiap laporan masyarakat secara profesional dan terukur,” tegas AKP Herison Manullang.

Polres Simalungun juga menghimbau masyarakat agar lebih aktif dalam melaporkan segala bentuk tindakan premanisme yang mengganggu keamanan lingkungan sekitar. 

Dengan kerja sama yang erat antara masyarakat dan kepolisian, diharapkan tindak premanisme dapat segera ditangani sehingga Kabupaten Simalungun tetap menjadi wilayah yang aman dan kondusif bagi seluruh warganya.

Keberhasilan Polres Simalungun dalam menangkap pelaku ini diharapkan mampu menurunkan tingkat premanisme dan memberikan efek jera bagi pelaku lain yang berniat melakukan tindakan serupa di masa mendatang.



Pasuruan - KABARPROGRESIF.COM Bank UMKM Jatim (BPR Jatim Perseroda) mendorong kelestarian lingkungan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. 

Direktur Pemasaran Bank UMKM Jatim, Agung, menyampaikan pentingnya kolaborasi antar stakeholder dalam menjaga keberlanjutan sumber daya alam, khususnya air bersih.

“Kami berharap melalui sinergitas antara berbagai pihak, kita dapat memastikan keberlanjutan sumber daya air yang aman dan berkualitas, serta kelestarian hutan untuk generasi mendatang,” ujar Agung melalui siaran pers yang dikirim Jumat (8/11/2024).

Selama ini, Bank UMKM telah menyediakan skema pendanaan untuk peningkatan akses air bersih dan sanitasi yang layak bagi masyarakat Jawa Timur. 

Skema kredit ini dapat diakses untuk pembangunan atau pengembangan infrastuktur System Penyediaan Air Minum (SPAM) perdesaan maupun sarana air dan sanitasi skala Rumah Tangga. 

Bentuknya mulai dari Sambungan Rumah baru dari SPAM Perdesaan atau PDAM serta pembangunan jamban sehat.

Untuk melakukan skema kredit tersebut, Bank UMKM Jatim telah menjalin kemitraan dengan beberapa PDAM di Jawa Timur, termasuk PDAM Girinawatirta Pasuruan, PDAM Mojopahet Mojokerto, PDAM Bangkalan, dan PDAM Pamekasan, serta BUMD  PT Air Bersih Jatim.

Za'ari, Direktur Utama PDAM Pasuruan, menambahkan bahwa sinergi antara PDAM dan Bank UMKM  dapat menciptakan solusi tiga pilar yang saling menguntungkan. 

“PDAM dapat menyalurkan air bersih, bank mendapatkan nasabah, dan masyarakat mendapatkan akses air yang layak,” ujarnya.

Selanjutnya, Bank UMKM Jatim berencana melakukan  skema pembiayaan yang dapat diterapkan untuk mendukung konservasi hutan. Komitmen Bank UMKM Jatim ini diwujudkan dengan memfasilitasi Diskusi Kelompok Terpumpu dengan tajuk “Best Practice Konservasi Hutan dan Sharing Pembiayaan Perumahan” yang digelar 6 November 2024. 

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perusahaan swasta, lembaga keuangan, serta pemerintah daerah, yang membahas sinergi dalam konservasi lingkungan dan pengembangan pembiayaan perumahan di Jawa Timur.

Admin & Relations Manager PT Cargill Adi Suprayitno,  membagikan upayanya dalam konservasi hutan melalui rehabilitasi kawasan hutan di Arjuno bersama Yayasan Cempaka. 

Mereka telah menanam 72.500 pohon yang tidak hanya sekadar memberikan manfaat lingkungan tetapi juga ekonomi, seperti pohon untuk produksi keripik atau kopi. 

“Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan melindungi lingkungan,” jelas Adi Suprayitno.

Selain itu, Syaifudin Latif dari Yayasan Cempaka menyoroti ancaman kebakaran hutan, ilegal logging, dan perburuan liar yang semakin memperburuk kualitas lingkungan. 

“Kebakaran hutan berimbas langsung pada kualitas air bersih yang kita konsumsi. Oleh karena itu, pencegahan kebakaran hutan dan rehabilitasi kawasan menjadi hal yang sangat penting,” katanya.

Upaya mitigasi kebakaran hutan juga dilakukan oleh PT. Tirta Investama Pandaan. CSR Coordinator Tirta Investama Mulyono Wibisono mengatakan salah satu solusi adalah mengajak pembuat arang di hutan untuk beralih menjadi petani kopi. 

“Kami berupaya meningkatkan ekonomi masyarakat dengan menciptakan alternatif mata pencaharian yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan,” ungkap Mulyono.

Diskusi juga mengarah pada potensi skema pembiayaan yang dapat diterapkan untuk mendukung konservasi hutan. 

Direktur Pemasaran Bank UMKM Jatim, Agung, menambahkan bahwa pihaknya terbuka untuk mendiskusikan berbagai skema pembiayaan yang dapat membantu sektor kehutanan dan perumahan. 

“Bank UMKM Jatim siap untuk memberikan pembiayaan yang dapat membantu pengelolaan hutan dan juga perumahan dengan melibatkan pihak asuransi untuk melindungi sumber daya alam kita,” ujarnya.

Dalam topik pembiayaan perumahan, Darsono, Direktur Utama BKK Wonosobo, menegaskan pentingnya pemahaman mengenai infrastruktur dasar, seperti air bersih, dalam pengembangan perumahan. 

"Air adalah kebutuhan yang sangat mendasar dan tidak bisa tergantikan. Tanpa air bersih, perumahan tidak dapat berkembang,” katanya.

Sementara itu, Dwi Angkasa Wasis dari USAID IUWASH TANGGUH memperingatkan bahwa krisis air di Jawa Timur semakin memburuk. 

“Jika kita tidak segera bertindak, pada 2025 kita mungkin akan menghadapi masalah besar, di mana kehidupan di Jawa Timur bisa terancam karena krisis air,” katanya.

Hasbi A. Rahman, Wakil Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Jawa Timur, juga menekankan pentingnya pemeriksaan kelayakan sumber air dalam pengembangan perumahan. 

“Sebelum penawaran dimulai, kita perlu memastikan apakah lokasi perumahan memiliki akses air bersih yang memadai,” ujarnya.

Ke depan, Bank UMKM Jatim berencana untuk terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk PDAM, REI, dan pengembang, dalam merancang solusi pembiayaan yang tepat guna untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. 

“Kami akan terus mendiskusikan skema pembiayaan yang pas dan membuka peluang baru dalam pengembangan konservasi hutan dan pembiayaan perumahan,” tutup Agung.

Dengan terselenggaranya FGD ini, diharapkan tercipta lebih banyak inisiatif dan kolaborasi antara sektor swasta, pemerintah, dan lembaga keuangan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Jawa Timur. 


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive