Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Sabtu, 23 November 2024

Kasetukpa Lemdiklat Polri Buka Pendidikan Alih Golongan Bintara ke Perwira Polri


Sukabumi - KABARPROGRESIF.COM Kasetukpa Lemdiklat Polri Brigjen Pol Dirin melaksanakan upacara pembukaan Pendidikan Alih Golongan (PAG) dari Bintara ke Perwira Polri Gelombang II Tahun Anggaran 2024, 

Upacara berlangsung di Lapangan Soetadi Ronodipuro Setukpa, Kota Sukabumi, Rabu (20/11/2024).

Siswa PAG Gelombang II terdiri dari Polisi Laki-Laki (Polki) 990 siswa dan Polisi Wanita (Polwan) 41 siswa. Yang hadir Selain Kasetukpa Lemdiklat Polri Brigjen Pol Dirin beserta Pejabat Utama, turut PJ Wali Kota Sukabumi, Kusuma Hartadji, Karorenmin Lemdiklat Polri, tenaga Dokkes Investigasi utama tingkat II Pusdokkes Polri, Kabag Lekdik Rodalpers SSDM Polri dan unsur Forkompinda lainnya.

Kasetukpa Lemdiklat Polri Brigjen Pol Dirin dalam amanatnya menyampaikan tema pendidikan polri tahun ini adalah pendidikan dan pelatihan yang melayani untuk polri presisi pendidikan dan pelatihan yang melayani bertujuan untuk meningkatkan kompetensi lulusan antara lain mengembangkan keterampilan teknis dan non-teknis yang relevan dengan kebutuhan zaman, seperti teknologi informasi, manajemen konflik, dan keterampilan komunikasi.

Berikutnya adalah memperkuat integritas dan profesionalisme. meningkatkan pemahaman nilai-nilai etika, tanggung jawab, dan transparansi dalam tugas kepolisian kemudian menyediakan layanan yang responsif dan adil. membekali para siswa dengan kemampuan untuk memberikan pelayanan cepat, akurat, dan berpihak pada keadilan. selanjutnya adalah penguatan kepemimpinan.

Menanamkan nilai transparansi dan akuntabilitas. melatih kepemimpinan yang adaptif sesuai tuntutan masyarakat. serta pelatihan soft skills. peningkatan kemampuan komunikasi, mediasi, dan negosiasi. pemahaman budaya dan sosial untuk menangani masyarakat beragam.

Para siswa di didik selama satu bulan “Nantinya para siswa didik setelah lulus diharapkan dapat mengabdi kepada masyarakat dengan profesionalisme yang tinggi dan tentunya mempunyai akhlak bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa,”

Ditempat yang sama, Pejabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji menambahkan bahwa dengan adanya pendidikan siswa PAG dari Bintara ke Perwira gelombang II. 

Dan juga siswa didik SIP dalam setiap tahunnya Setukpa Lemdiklat Polri meluluskan perwira-perwira Polisi yang profesional.

“Ya, alhamdulilah saya selaku PJ Wali Kota Sukabumi bersyukur jika pada saat penutupan pendidikan siswa baik itu PAG maupun SIP. Semua siswa membawa keluarganya ke Kota Sukabumi, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian,” pungkasnya

Menurut Kusmana, dalam setiap penutupan pendidikan siswa di Setukpa Lemdiklat Polri. 

Para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang belanja dapat meningkatkan penghasilannya, hotel-hotel juga penuh. 

Hal itu merupakan salah satu bela negara dengan membeli produk-produk para pelaku UMKM di Kota Sukabumi.

Latihan Bersama Helang Laut 21B/24 Resmi Ditutup


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Latihan Bersama dua kekuatan laut Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) dan Tentera Laut Diraja Brunei (TLDB) dengan sandi Helang Laut 21 B/24 resmi ditutup pada Jumat (22/11/2024).

Acara penutupan latihan bersama ini dilaksanakan di Lounge Majapahit Markas Komando Armada II (Koarmada II) Surabaya, yang dipimpin oleh Danguskamla Koarmada II Laksma TNI Hreesang Wisanggeni mewakili Panglima Koarmada II Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo. Sementara dari TLDB hadir Fleet Commander of TLDB Captain Sahibul Bahari Bin Haji Zainal Abidin.

Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Danguskamla , Pangkoarmada II mengapresiasi bangga pelaksanaan Latma Helang Laut 21B/24 yang berjalan dengan aman, lancar, sukses dan sesuai misi latihan.

"Saya sangat mengapresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh peserta latihan, latihan bersama ini merupakan manifestasi nyata dari komitmen kita bersama dalam mempererat hubungan bilateral, meningkatkan interoperabilitas serta memperkuat kemampuan tempur kedua Angkatan Laut, demi menjaga stabilitas dan keamanan di wilayah oerairan yang menjadi tanggung jawab kita bersama, " terang orang nomor satu di Koarmada II ini.

Lebih lanjut Pangkoarmada II menyampaikan bahwa Latma Helang Laut 21B/24 yang berlangsung sejak tanggal 17 hingga 22 November 2024 ini telah memberikan pengalaman berharga dalam berbagai aspek, mulai dari operasi maritim, taktik pertempuran di laut hingga penanggulangan ancaman yang dapat timbul di perairan internasional. 

"Saya yakin dan percaya, hasil latihan ini akan sangat bermanfaat bagi kedua belah pihak dalam meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan menghadapi tantangan tugas yang semakin kompleks, " tegas Pangkoarmada II.

Pada kesempatan tersebut delegasi TLDB memberikan cenderamata berupa Alquran dan sajadah bagi beberapa masjid di kawasan Koarmada II. 

Alquran dan sajadah diberikan secara simbolis oleh Captain Sahibul Bahari Bin Haji Zainal Abidin kepada perwakilan anggota Subdis Bintal Disminpers Koarmada II.

Turut hadir dalam upacara penutupan ini yakni Dansatkat Koarmada II, Kadiskomlek, Kadisharkap dan Kadislambair Koarmada II. 

Kemudian Dansatgas Latma Helang Laut 21B/24 Letkol Laut (P) Rivo De Havilland, Wadan Satgas Latma Helang Laut 21B/24 Letkol Laut (P) Garmadi. 

Dari TLDB HADIR Komandan KDB Darulaman 08 dan Komandan KDB Syafaat 19.

Bareskrim Polri Beberkan Modus TPPO Sepanjang November-Oktober 2024


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) berhasil mengungkap 397 kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan mengamankan 482 tersangka serta menyelamatkan 904 korban selama 22 Oktober hingga 22 November 2024.

Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada menegaskan, upaya ini bagian dari komitmen Polri dalam mendukung program Asta Cita ke-7 Presiden Prabowo Subianto yakni “Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi, narkoba, judi, dan penyelundupan”.

Selain itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menekankan kepada jajaran untuk memaksimalkan penangkapan para pelaku TPPO serta upaya untuk menyelamatkan saksi dan korban perdagangan manusia.

Komjen Wahyu mengatakan, TPPO merupakan kejahatan lintas negara yang terorganisir dengan melibatkan eksploitasi ekonomi terhadap manusia. 

Menurutnya, para pelaku memanfaatkan kemajuan teknologi dan celah hukum, sehingga kasus eksploitasi terhadap manusia ini terus berkembang dan adaptif pada modus operandi untuk mengelabui para korban.

“Pemerintah telah memberikan perhatian serius terhadap bagaimana kita memberikan perlindungan kepada warga Indonesia, khususnya yang menjadi pekerja migran di luar negeri. Oleh karena itu, penindakan, pengamanan, dan pencegahan ini menjadi salah satu prioritas untuk melindungi segenap warga negara Indonesia,” kata Wahyu dalam konferensi pers yang terhubung secara daring dengan 34 Polda jajaran di Bareskrim Polri, Jumat (22/11/2024).

Dirinya menyatakan pemberantasan TPPO telah dilakukan secara masif pada tahun 2023 lalu. Wahyu juga mendapat instruksi langsung dari Jenderal Sigit agar penegakan hukum terhadap pelaku perdagangan manusia terus ditingkatkan.

“Bapak Kapolri telah memerintahkan kepada saya langsung untuk melakukan penindakan penegakan hukum yang diawali pada bulan Oktober lalu. Pada tahun 2023, kegiatan penindakan TPPO ini juga cukup berhasil, dan beliau meminta supaya jangan kendor. Terus intensifkan penindakan terhadap para pelaku, karena kalau korbannya sudah ada di luar, kita sulit memberikan perlindungan dan sulit untuk menelusuri keberadaan mereka jika ke luar negerinya melalui jalur-jalur ilegal,” kata Wahyu.

Jenderal bintang tiga ini mengatakan, selama sebulan terakhir ini telah mengungkap 397 kasus. 

Dari jumlah itu, pihaknya sudah menangkap 482 tersangka dan ada 904 orang korban TPPO yang terselamatkan.

Wahyu mengungkapkan berbagai modus yang dilakukan oleh para tersangka, yaitu mengirimkan Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) secara ilegal.

Para korban, sambungnya, diberangkatkan dengan visa yang bukan untuk bekerja, tanpa pelatihan, dan diberangkatkan oleh perusahaan yang tidak terdaftar.

Lebih lanjut, praktik kejahatan para sindikat ini juga menawarkan pekerjaan di luar negeri dengan gaji tinggi kepada para korban. 

Namun, setelah tiba di negara tujuan, korban ada yang dieksploitasi sebagai pekerja seks komersial (PSK).

“Modusnya menawarkan pekerjaan, tetapi setelah sampai di negara lain tidak dipekerjakan sesuai dengan apa yang dijanjikan. Bahkan ada beberapa pekerja kita yang dijadikan pekerja seks komersial. Mereka dipaksa menandatangani perjanjian jaminan utang seolah-olah mereka punya utang yang harus dibayarkan. Ini modus untuk mengikat mereka supaya mereka mau tetap bekerja. Paspor diambil dan berkas administrasi lainnya juga ditahan,” bebernya.

Wahyu juga mengungkapkan modus eksploitasi terhadap anak melalui aplikasi online untuk dipekerjakan sebagai PSK. 

Kemudian ada beberapa kasus anak di bawah umur juga dipekerjakan sebagai LC (Ladies Companion) di tempat-tempat hiburan malam di dalam negeri. 

“Kemudian ada juga yang disalurkan ke negara-negara lain sebagai PSK. Mengimingi-imingi (anak-anak) gaji yang besar dipekerjakan di pabrik dan perkebunan secara ilegal di negara lain di Asia Tenggara,” imbuhnya.

Selain itu, modus TPPO lainnya yakni mempekerjakan anak buah kapal (ABK). Namun tanpa sepengetahuan, korban dipindahkan ke kapal yang lain. 

Hal ini, kata Wahyu, akan sulit bagi Pemerintah untuk mendeteksi keberadaan para korban. 

“Mereka saat diberangkatkan tidak dibekali kemampuan maupun administrasi sebenarnya. Korban juga dipaksa untuk memenuhi target-target. Kalau tidak bisa memenuhi target, akan menerima konsekuensi berupa tindakan kekerasan dari para pelaku,” ujarnya.

Wahyu menegaskan dari sekian banyak pengungkapan kasus ini, untuk memberikan efek jera kepada para pelaku tindak kejahatan perdagangan orang, 

Polri akan menerapkan pasal berlapis, yaitu Pasal 4 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan TPPO dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara dan Pasal 81 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia dengan pidana penjara 10 tahun dan denda paling banyak Rp15 miliar.

Lebih lanjut, Wahyu mengungkapkan bahwa sepanjang satu bulan terakhir ini ada tiga Polda yang pengungkapan kasus TPPO-nya cukup besar, yakni Polda Kalimantan Barat, Polda Kalimantan Utara, dan Polda Kepulauan Riau. 

Dari pencapaian yang dipaparkan oleh para Direskrimum tersebut, para tersangka memanfaatkan panjangnya perbatasan Indonesia-Malaysia dan Indonesia-Singapura. 

Para tersangka berusaha menyelundupkan para PMI nonprosedural ini melalui jalur-jalur tikus melalui jalur darat kemudian laut menggunakan kapal-kapal kecil.

“Rekan-rekan dari para tersangka memiliki peran yang berbeda-beda. Ada yang sebagai perekrut, penyalur, tempat penampungan, dan ada juga yang bertindak sebagai mucikari,” ucapnya.

Selain itu, dari pencapaian pengungkapan kasus TPPO ini, Polri berhasil menyelamatkan kerugian negara hingga Rp284 miliar. 

Wahyu kembali menegaskan komitmen Polri untuk terus melakukan pemberantasan TPPO baik dari sisi pencegahan maupun penindakan hukum terhadap para pelaku. 

“Kita juga melaksanakan langkah-langkah yang menjadi kantong massa tempat asal korban, titik-titik penampungan untuk kita analisa dan melakukan penegakan hukum,” tandasnya.

Wahyu juga mengatakan bahwa upaya yang dilakukan ini tidak akan berhasil tanpa bantuan stakeholder terkait, yakni Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, serta Kementerian Luar Negeri. 

“Kami tidak bisa bekerja sendirian, karena dalam kegiatan pengungkapan ini tentu kita selalu bekerja sama dengan Kementerian P2MI, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, serta Kementerian Luar Negeri yang khususnya memberikan perlindungan warga negara kita yang berada di luar negeri,” tandas Wahyu.

Dalam konferensi pers tersebut, Bareskrim Polri juga mengundang perwakilan dari Kementerian P2MI/BP2MI, Kementerian Luar Negeri, dan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Surabaya Gelar Apel Pengamanan Pilkada 2024


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya menggelar "Apel Pengamanan" di Surabaya Expo Center, Jalan Kusuma Bangsa, Sabtu (23/11) pagi. 

Apel pengamanan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.

Apel dipimpin oleh Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Surabaya, Restu Novi Widiani. 

Kegiatan ini juga dihadiri langsung Forkopimda Kota Surabaya, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Komisi Pemilihan Umum (KPU), jajaran TNI-Polri hingga Sat Linmas petugas pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Pjs Wali Kota Restu Novi menegaskan kesiapan jajaran pengamanan untuk memastikan Pilkada Surabaya Tahun 2024 berlangsung aman, damai dan tertib. 

"Hari ini adalah hari terakhir (kampanye) dan kita akan memasuki minggu tenang. Bersama Forkopimda, KPU, dan Bawaslu, kami mengadakan apel untuk memastikan kesiapan pasukan yang bertugas di TPS-TPS," ujar PJs Wali Kota Restu Novi usai apel pengamanan.

Dalam apel tersebut, Restu Novi juga menyampaikan pesan moral kepada para petugas agar menjaga kesehatan dan bersikap profesional selama menjalankan tugas. 

"Mereka harus menjadi orang SIP. Yakni, saling menghormati, integritas, dan menjadi orang-orang yang profesional," pesan dia.

Menurut dia, Surabaya dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) mencapai sekitar 2,2 juta, menjadi barometer kesuksesan Pilkada Serentak 2024 di Jawa Timur. 

"Sehingga barometer kesuksesan Surabaya, keamanan dan ketertibannya ini menjadi contoh untuk kabupaten/kota lainnya," imbuhnya.

Selain itu, Restu Novi juga memastikan bahwa seluruh tenaga kesehatan (nakes) Pemkot Surabaya disiagakan selama Pilkada 2024. 

Mereka tidak hanya bersiaga untuk melayani masyarakat, tetapi juga petugas di TPS.  

"Ini penting karena tugas pengamanan tidak hanya selesai pada hari pencoblosan tanggal 27 November, tetapi juga pada proses setelahnya," tambahnya. 

Terkait potensi kerawanan selama Pilkada 2024, Restu Novi memastikan bahwa Kota Surabaya berada di zona hijau. 

Artinya, dari 31 kecamatan se Surabaya, potensi kerawanan Pilkada 2024 dalam kategori rendah. 

"Yang penting kita jaga keamanan dan ketertiban bersama. Dan tugas kami adalah bagaimana meningkatkan partisipasi pemilih, yang kita cita-citakan bersama," tuturnya.

Di kesempatan yang sama, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Luthfie Sulistiawan, turut memberikan arahan kepada personel yang akan bertugas di TPS. 

Ia menekankan pentingnya koordinasi antarpihak, termasuk TNI, Linmas, dan jajaran Pemkot Surabaya.

"Saya hanya mengingatkan rekan-rekan, setelah ini masing-masing segera mengenali petugas yang bertugas di areanya, di kecamatan dan TPS. Termasuk tokoh masyarakat, puskesmas dan rumah sakit terdekat," kata Kombes Pol Luthfie.

Kombes Pol Luthfie juga mengingatkan kepada jajarannya untuk mengecek rute keliling delapan TPS yang menjadi tanggung jawab mereka. 

Menurutnya, koordinasi dan komunikasi antarpihak juga penting dalam mengamankan Pilkada Surabaya 2024. 

"Padal (Perwira Pengendali) bertanggungjawab, kalau perlu setelah ini segera dibuatkan WhatsApp grub," pesan dia.

Hal senada juga disampaikan Komandan Kodim (Dandim) 0832/Surabaya Selatan, Kolonel Inf Akhmad Juni Toa. 

Ia menekankan pentingnya menjaga kesehatan selama bertugas. "Seluruh fasilitas kesehatan telah disiapkan di tingkat kecamatan. 

Jika ada petugas yang merasa sakit, segera berobat," ujar Kolonel Inf Akhmad Juni Toa.

Selain itu, ia juga menuturkan bahwa tugas yang dijalankan para petugas merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat. 

"Semoga apa yang kita kerjakan ini bagian dari amal ibadah kita di Yaumil Qiyamah," pungkasnya.

Sebagai diketahui, apel pengamanan juga dihadiri langsung Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Laksma TNI Arya Delano, Dandim 0830/Surabaya Utara Kolonel Inf Dharmawan Setyo Nugroho serta Dandim 0831/Surabaya Timur Kolonel Inf Didin Nasruddin Darsono.

Selain itu, hadir pula Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP William Cornelis Tanasale hingga perwakilan dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya dan Kejari Tanjung Perak. 

Kapolri-Panglima TNI Tinjau Kesiapan Program Ketahanan Pangan di Jawa Tengah


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melaksanakan kunjungan kerja ke Jawa Tengah, Kamis (21/11/24).

Kunjungan kerja itu dilakukan untuk meninjau langsung kesiapan jajaran Polda Jateng dan Pangdam Kodam IV/Diponegoro terkait program ketahanan pangan.

“Hari ini saya dan Panglima mendapat kesempatan untuk berkunjung dan bersama-sama melaksanakan program dari Bapak Presiden Prabowo Subianto terkait dengan upaya Polri-TNI dalam mendukung program ketahanan pangan dan support system dari makan bergizi,” ujar Kapolri di Kecamatan Tembalang Semarang, Kamis (21/11/24).

“Alhamdulillah kami diberikan pinjaman lahan untuk dikelola bersama-sama, di Kodam IV ini, untuk bisa kami tanami jagung. Ini menjadi bagian dan komitmen dari Polri-TNI untuk terus mendukung apa yang menjadi program Bapak Presiden,” lanjut Kapolri.

Kapolri menyatakan, Polri juga memiliki tugas khusus lainnya yakni mengawasi distribusi pupuk bersubsidi agar tepat sasaran. 

Ia berharap sinergitas dan kerja sama antara Polri-TNI bisa dilaksanakan oleh seluruh jajaran di seluruh wilayah.

“Sehingga program ketahanan pangan betul-betul bisa terlaksana dengan maksimal, optimal,” harap Kapolri.

Selain meninjau, Kapolri dan Panglima TNI juga menyalurkan bantuan sebanyak 300 paket sembako kepada masyarakat.

Sebelumnya, Kapolri dan Panglima TNI telah meluncurkan Gugus Tugas Polri. Adapun Gugus Tugas ini akan menjalankan program sebagai berikut:

1. Program pekarangan lahan bergizi, yang dilaksanakan dengan mengedepankan Bhabinkamtibmas untuk mendorong masyarakat memanfaatkan pekarangan menjadi lahan produktif. 

Sampai dengan saat ini, di 34 wilayah polda terdapat 7.471 pekarangan yang siap dialihfungsikan menjadi lahan produktif.

2. Program pemanfaatan lahan produktif, dilaksanakan melalui kerja sama antara Polri dengan kelompok tani dan sukarelawan. 

Sampai dengan saat ini, terdapat lahan tidur seluas 13.217 Ha yang tersebar di seluruh Indonesia dan siap digunakan sebagai lokasi pertanian, peternakan, dan perikanan.

Koarmada II dan Bank Indonesia Kolaborasi dalam Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2024


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Komando Armada (Koarmada) II bersama Bank Indonesia meluncurkan Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) edisi terakhir di Tahun 2024 dalam sebuah seremoni yang berlangsung di geladak KRI Makassar-590, yang sandar di Dermaga Madura Ujung, Surabaya pada Jumat (22/11). 

Acara tersebut dihadiri oleh Pangkoarmada II Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo, Penjabat Gubernur Jawa Timur Bapak Adhy Karyono, Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Bapak Marlison Hakim, kemudian Laksamana Madya TNI (Purn) Dadi Hartanto, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jatim Bapak Erwin Gunawan Hutapea, serta Advisor Gubernur BI Bapak Hari Sugeng.

Ekspedisi ini bertujuan untuk mendistribusikan uang rupiah ke wilayah 3T (Terdepan, Terluar  dan Tertinggal) di Provinsi Jawa Timur. 

Dalam pelayaran yang berlangsung dari tanggal 22 hingga 29 November 2024 tersebut,  KRI Makassar-590 dari Satuan Kapal Amfibi Koarmada II akan membawa uang rupiah ke Pulau Gili Genting, Gili Raja, Pagerungan Besar, Pagerungan Kecil, dan Guwa Guwa yang masuk dalam kategori Pulau 3T.

Dalam sambutannya, Pangkoarmada II menegaskan pentingnya kolaborasi ini sebagai upaya membangun negeri, khususnya dalam aspek pemerataan ekonomi. Kolaborasi ini sendiri pun sudah berlangsung sejak tahun 2012.

“Sebagai negara kepulauan yang terdiri dari ribuan pulau, tantangan dalam pemerataan ekonomi sangatlah kompleks. Dengan adanya Ekspedisi Rupiah Berdaulat, Bank Indonesia telah menunjukkan komitmennya untuk memastikan seluruh masyarakat memiliki akses terhadap alat pembayaran yang sah dan berkualitas,” ujarnya.

Laksda TNI Ariantyo juga menegaskan bahwa Koarmada II akan terus mendukung program strategis pemerintah yang bertujuan memajukan bangsa. 

“Koarmada II akan senantiasa mendukung segala bentuk kegiatan yang memiliki tujuan membangun negeri dalam segala aspek. Kami siap mendukung visi dan misi pemerintah demi terciptanya kemajuan negeri kita,” terang Pangkoarmada II.

Penjabat Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, turut menyampaikan apresiasinya terhadap langkah strategis ini, yang diharapkan mampu memperkuat stabilitas ekonomi dan kepercayaan publik terhadap mata uang rupiah.

Ekspedisi Rupiah Berdaulat merupakan wujud nyata sinergi antara TNI AL dan Bank Indonesia dalam menghadirkan layanan ekonomi yang inklusif bagi seluruh masyarakat, terutama di wilayah Terluar, Terdepan dan Tertinggal. 

Program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi untuk kolaborasi serupa di masa mendatang.

Kapolri Pastikan Kabag Ops Polres Solok Selatan Di Pecat dan di Proses Pidana


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa dirinya memerintahkan Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen. Pol. Suharyono untuk mengusut tuntas motif di balik penembakan di Polres Solok Selatan.

“Yang jelas pak Kapolda sudah melaporkan, kepada saya terkait peristiwa yang terjadi dan saya minta untuk mendalami motifnya,” ujar Kapolri usai menghadiri rapat di Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/24).

Kapolri mengatakan, pelaku harus ditindak tegas. Sebab, kasus tersebut telah mencederai institusi kepolisian. Saat ini Polda Sumbar telah Mendapatkan Asistensi dari Bareskrim Polri.

“Apalagi kalau kemudian motifnya kemudian ternyata dilakukan terhadap hal-hal yang selama ini kita anggap mencederai institusi. Saya minta siapapun, apapun pangkatnya, tindak tegas, jangan usah ragu-ragu, apapun pangkatnya, tindak tegas secara etik” ujar Kapolri.

“Propam sedang kita turunkan, yang jelas kalau hal-hal yang sifatnya bisa di proses dengan hal hal yang bersifat etik, ini secara umum ya, ini akan kita lakukan dan tentunya semuanya bisa berjalan baik. Namun terhadap pelanggaran yang tidak bisa di tolerir, saya minta tindak tegas,” katanya.

Diketahui, peristiwa itu sendiri terjadi pukul 00.15 WIB di Polres Solok Selatan. Peluru dari senjata api AKP Dadang mengenai wajah korban, yakni bagian pelipis dan pipi. AKP Ryanto lalu tewas di tempat akibat penembakan itu. 

Pelaku pun tengah dilakukan Pemeriksaan hingga saat ini.

Satpol PP Surabaya Tertibkan Seluruh APK saat Minggu Tenang Kampanye


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Satpol PP Kota Surabaya menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK), saat memasuki minggu tenang kampanye, pada 24 November 2024. 

Kepala Satpol PP Surabaya, M. Fikser mengatakan, dalam pelaksanaan penertiban APK itu, para personelnya akan mulai menyisir seluruh ruas jalan Kota Pahlawan yang terpasang APK.

Ia melanjutkan, Pemkot Surabaya turut menggandeng Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Komisi Pemilihan Umum (KPU), serta TNI/Polri selama proses penertiban APK.

“Kami akan lakukan penertiban di tingkat kota, kami bergerak bersama-sama. Kami juga akan lakukan apel persiapan penertiban, pada Sabtu, 23 November 2024 pukul 23.30 WIB, begitu masuk waktu 24.00 WIB seluruh APK akan kami tertibkan,” kata Fikser, Sabtu (23/11).

Fikser menjelaskan bahwa penertiban tersebut juga dilakukan serentak di seluruh kecamatan se-Surabaya. 

Tak hanya itu saja, penertiban APK di kecamatan dilakukan bersama-sama dengan Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam), dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). 

“Personel yang ada di kecamatan juga kami gerakkan, mereka bertugas menyisir, dan menurunkan APK yang masih terpasang di kampung-kampung,” jelasnya.

Ia menerangkan, APK yang terpasang di jalan protokol juga akan dilakukan penertiban. 

Seperti di sepanjang Jalan Ahmad Yani, Jalan Darmo, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Prof. Dr. Moestopo, Jalan Ir. Soekarno, Jalan Arjuna, Jalan Gemblongan, Jalan Raya Kenjeran, serta Jalan Indrapura.

“Kita butuh waktu 2 sampai 3 hari sampai benar-benar bersih, karena memang banyak APK yang dipasang,” terangnya.

APK yang telah ditertibkan, akan ditata, dan disusun sesuai pasangan calon (paslon) masing-masing. 

“Kita susun rapi, lalu di letakkan atau dikumpulkan di kecamatan. Selanjutnya sampai proses penetapan selesai, APK tersebut akan kami pindah ke Gudang Tanjungsari,” ungkapnya.

Fikser berharap, penertiban APK dapat selesai selama masa tenang yang telah ditentukan. 

“Harapan kami, pada 24 November 2024, jalanan di Surabaya sudah bersih. Kami juga berharap bantuan dari tim sukses (timses) atau dari pihak partai bisa membantu menurunkan APK selama masa tenang kampanye,” pungkasnya.

HUT Gegana Ke-50 Tahun, Danpas Gegana Korbrimob Polri Melakukan Ziarah dan Tabur Bunga


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Dalam rangka Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Gegana Ke-50 Tahun, Pasukan Gegana Korbrimob Polri Melaksanakan Ziarah dan Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan Pada Rabu (20/11/2024).

Acara tersebut dipimpin Langsung oleh Danpas Gegana Korbrimob Polri Brigjen Pol. Reza Arief Dewanto dan diikuti oleh Para Komandan Satuan Jajaran Pasukan Gegana Korbrimob Polri.

Dalam Ziarah dan Tabur Bunga, Danpas Gegana Korbrimob Beserta Rombongan Menggelar Berbagai Kegiatan diantaranya Mengheningkan Cipta, Mendoakan Arwah Para Sesepuh Pasukan Gegana Korbrimob Polri Kemudian Dilanjutkan Dengan Tabur Bunga di Makam.

Diharapkan Melalui Kegiatan ini dapat Menumbuhkan Semangat Bagi Seluruh Anggota Pasukan Gegana Korbrimob Polri untuk terus Melanjutkan Cita-Cita Perjuangan Para Pahlawan yang telah Membesarkan nama Korps Brimob Khususnya Pasukan Gegana sampai dengan saat ini.

Bareskrim Polri Ungkap 397 Kasus TPPO Jaringan Internasional selama 22 Oktober – 22 November 2024


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Bareskrim Polri berhasil mengungkap 397 kasus tindak pidana perdagangan orang jaringan internasional, periode 22 Oktober hingga 22 November 2024.

“Bareksrim Polri beserta Polda jajaran dan instansi terkait, sepanjang periode 22 Oktober sampai 22 November 2024, telah berhasil mengungkap jaringan TPPO sebanyak 397 kasus, 482 orang tersangka, dan berhasil menyelamatkan 904 korban TPPO,” ungkap Kabareskrim Komjen Pol. Wahyu Widada dalam konferensi pers, Jumat (22/11/24).

Dari ratusan kasus itu, kata Kabareskrim, pengungkapan jaringan TPPO terbesar berasal dari wilayah Polda Kepulauan Riau, Polda Kalimantan Utara, dan Polda Kalimantan Barat.

Adapun empat modus operasi yang digunakan para tersangka itu adalah mengirim pekerja migran Indonesia (PMI) secara illegal untuk dijadikan pekerja rumah tangga (PRT); mengeksploitasi anak maupun dewasa untuk dijadikan pekerja seks komersial (PSK).

Lalu, mengeksploitasi anak untuk dijadikan sebagai pengantin pesanan; dan terakhir memperkerjakan sebagai anak buah kapal.

“Dari total pengungkapan tersebut, Bareksrim Polri dan jajaran telah berhasil mencegah potensi kerugian negara senilai Rp284 miliar,” ujar Kabareskrim.

Kepada para tersangka, Polri menyangkakan dengan Pasal 4 UU Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang serta Pasal 81 UU Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.

“Tentunya keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi dan sinergitas seluruh pihak terkait yang turut berkontribusi dalam mendukung program asta cita ke-7 Bapak Presiden Prabowo Subianto,” tegas Kabareskrim.

Koarmada II Terima Kunjungan Pangkogabwilhan II


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Dalam rangka meninjau satuan kerja di wilayah Kogabwilhan II, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II Marsekal Madya TNI M. Khairil Lubis, mengadakan kunjungan kerja di Koarmada II yang disambut oleh Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda TNI Ariantyo Condrowibowo yang diwakili oleh Kaskoarmada II Laksma TNI Isswarto , M.Tr.Opsla pada Kamis (21/11/2024).

Kunjungan Pangkogabwilhan II ke Koarmada lebih dulu diawali dengan berkunjung ke Monumen Nanggala-402. Di monumen tersebut Letjen Khairil Lubis memberikan penghormatan dan doa kepada para prajurit KRI Nanggala-402 yang telah menjalani patroli abadi. 

Usai memberikan penghormatan, Pangkogabwilhan II meninjau langsung bagian dalam monumen yang menjadi simbol penghargaan atas pengorbanan awak kapal selam legendaris tersebut.

Usai mengunjungi Monumen Nanggala-402, Pangkogabwilhan II menuju Gedung VIP Nala untuk melaksanakan tatap muka dan silaturahmi dengan Kaskoarmada II berserta para Asisten Pangkoarmada II dan pejabat utama Koarmada II lainnya.

60 Hari Sapa Masyarakat, Risma-Gus Hans Punya Solusi Konkret Atasi Masalah Jawa Timur


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans), telah menghabiskan 60 hari terakhir turun langsung ke masyarakat di seluruh penjuru Jawa Timur. 

Melalui kampanye ini, mereka tidak hanya memaparkan visi dan misi, tetapi juga menyerap berbagai aspirasi langsung dari seluruh elemen masyarakat. 

Dari kalangan petani, nelayan, guru, pedagang, dan elemen masyarakat lainnya tersebut, paslon yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Hanura ini mendapat gambaran nyata tentang permasalahan yang dihadapi warga Jawa Timur.  

Risma-Gus Hans menemukan berbagai permasalahan yang perlu diselesaikan. Keluhan terbesar berasal dari sektor pertanian. 

Risma menjelaskan bahwa hampir di seluruh wilayah yang dia kunjungi, selain irigasi, petani mengeluhkan mahalnya harga pupuk dan rendahnya harga jual hasil panen.  

"Saat petani membutuhkan pupuk, harganya mahal. Namun, ketika hasil panen dijual, harga yang diterima sering kali tidak sebanding dengan biaya produksi. Ini masalah mendasar yang harus kita selesaikan," ungkap Risma, Sabtu (23/11).

Mantan Mensos RI tersebut juga menyoroti pentingnya pengelolaan air untuk mendukung pertanian. 

Jawa Timur, menurut Risma, memiliki permasalahan serius terkait distribusi air. 

Di beberapa wilayah, kekeringan menjadi ancaman utama, sementara di tempat lain banjir melanda.  

"Kita harus memperbaiki manajemen infrastruktur pengelolaan air. Saya rencanakan normalisasi sungai, pembangunan pintu air, dan pemanfaatan waduk agar petani tetap bisa menanam hingga tiga kali setahun," paparnya.  

Tidak hanya sektor pertanian, nelayan juga menghadapi persoalan besar. 

Modal yang tinggi sering kali memaksa mereka berutang untuk melaut, sehingga hasil tangkapan lebih banyak digunakan untuk melunasi pinjaman.  

"Ini adalah siklus yang harus kita putus. Kita akan membantu nelayan dengan program pinjaman berbunga rendah dan menciptakan sistem yang mempermudah akses pasar," imbuh Risma.  

Di bidang pendidikan, Risma mengungkapkan banyak orangtua mengeluhkan biaya sekolah yang mahal hingga mengakibatkan ijazah anak-anak mereka ditahan. 

Ada pula persoalan jarak sekolah yang jauh, sehingga anak-anak harus dipondokkan jauh dari keluarga.  

"Solusinya adalah memastikan pendidikan gratis hingga SMA sederajat. Selain itu, kami akan meningkatkan kesejahteraan guru, khususnya di sekolah-sekolah berbasis agama," tegasnya.  

Risma juga menemukan bahwa banyak sekolah madrasah menghadapi kendala terkait izin operasional yang tumpang tindih. 

Kondisi ini, menurutnya, harus segera diselesaikan agar para siswa mendapatkan pendidikan yang layak tanpa terganjal birokrasi.  

Sementara itu, infrastruktur menjadi salah satu perhatian utama Gus Hans. 

Ia menyoroti masalah kemacetan di beberapa daerah, seperti Situbondo, serta kondisi jalan pegunungan yang berbahaya.  

"Untuk daerah pegunungan, kami akan membangun terowongan agar transportasi lebih aman dan efisien. Sedangkan untuk wilayah pesisir, kami akan membangun tanggul laut yang juga berfungsi sebagai jalan," ujar Gus Hans.  

Transportasi antar pulau juga menjadi fokus mereka. Menurut Gus Hans, banyak pulau-pulau kecil di Jawa Timur yang masih sulit diakses, baik untuk angkutan orang maupun barang.  

"Kami ingin menyediakan layanan transportasi multifungsi yang bisa mengangkut barang, kendaraan, dan orang sekaligus. Bahkan kami rencanakan fasilitas kesehatan di dalam transportasi ini, seperti ruang untuk dokter, sehingga layanan kesehatan bisa menjangkau pulau-pulau kecil," jelasnya.  

Masalah kesehatan masyarakat juga menjadi perhatian pasangan ini. Risma mencatat bahwa banyak warga di daerah terpencil harus menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan layanan kesehatan, seperti cuci darah atau terapi lainnya.  

"Kami menemukan ada 14 daerah yang tidak bisa memenuhi Universal Health Coverage (UHC). Kami akan usahakan agar semuanya tercover melalui APBD provinsi dan layanan BPJS," kata Risma.  

Selain itu, mereka juga memperhatikan persoalan disabilitas. Risma mengungkapkan, di beberapa daerah ditemukan banyak anak dengan disabilitas akibat paparan zat berbahaya dalam air minum.  

"Kami akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kualitas air di daerah-daerah tersebut. Selain itu, kami juga akan mendukung pemberdayaan ekonomi bagi penyandang disabilitas melalui program kewirausahaan," imbuh Risma.  

Risma dan Gus Hans juga sepakat untuk memperbaiki sistem perizinan di tingkat provinsi. 

Untuk mempermudah pelayanan, mereka berencana menghadirkan sistem Pelayanan Terpadu yang berbasis online.  

"Namun, bagi yang tidak memiliki akses internet, kami akan menyediakan layanan offline di desa-desa. Kami juga siapkan free Wi-Fi untuk wilayah-wilayah yang membutuhkan," papar Risma.  

Komitmen mereka untuk dekat dengan masyarakat tidak hanya dalam kampanye. 

Jika terpilih, Risma dan Gus Hans berencana tidak hanya berkantor di Surabaya, tetapi juga di berbagai daerah di Jawa Timur.  

"Kami ingin hadir langsung di tengah masyarakat. Dengan begitu, permasalahan bisa diselesaikan lebih cepat," tegas Risma.  

Sementara itu, Gus Hans menyampaikan permintaan maaf kepada pasangan calon lain jika selama masa kampanye ada hal-hal yang tidak berkenan.  

"Kami hanya ingin masyarakat tercerahkan untuk memilih berdasarkan fakta dan kebutuhan mereka, bukan sekadar kesamaan organisasi atau latar belakang," tutur Gus Hans.  

Dia juga berterima kasih kepada semua pihak, termasuk kepolisian, KPU, dan Bawaslu, yang telah menjaga jalannya kampanye dengan baik.  

"Kami akan terus berusaha menurunkan angka kemiskinan di Jawa Timur melalui berbagai program, seperti Resik-resik Jatim. Ini semua tidak akan terjadi tanpa kebersihan hati dan niat tulus untuk mensejahterakan rakyat," ujarnya.  

Risma dan Gus Hans kini memasuki masa-masa akhir kampanye dengan optimisme tinggi. 

Mereka yakin bahwa dukungan masyarakat Jawa Timur akan membawa mereka untuk mewujudkan program-program konkret demi kesejahteraan bersama. 

Risma pun minta doa dan dukungan dari seluruh warga Jawa Timur untuk memilih pasangan nomor urut 3 pada 27 November mendatang.  

Lebih lanjut, Selama masa kampanye, Risma dan Gus Hans memiliki pendekatan berbeda. 

Keduanya sering kali bergerak secara paralel di lokasi yang berbeda untuk mengoptimalkan waktu. 

"Kami sengaja tidak selalu bersama karena ingin menjangkau lebih banyak wilayah. Bahkan ada beberapa daerah yang saya kunjungi hingga tiga atau empat kali karena undangan warga," pungkas Risma.