Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya mengaku telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan keamanan tempat parkir selama libur Lebaran.
Selasa, 01 April 2025
Selasa, April 01, 2025
progresifonline
Metropolis
No comments
Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah mempersiapkan langkah-langkah untuk menjamin keamanan dan kenyamanan wisatawan yang menghabiskan liburan di Kota Pahlawan.
Kamis, 20 Maret 2025
Kamis, Maret 20, 2025
progresifonline
Metropolis
No comments
Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pernahkah Anda merasa jantung berdebar tiba-tiba, lemas tanpa sebab yang jelas, atau pusing mendadak?
Jangan anggap remeh, karena bisa jadi itu adalah tanda aritmia yaitu gangguan pada detak jantung atau irama jantung yang ditandai dengan detak jantung yang tidak teratur, bisa terlalu cepat atau terlalu lambat.
Kondisi tersebut sering kali tidak disadari, namun dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan baik.
“Sering kali aritmia tidak terdeteksi oleh karena itu kami berusaha memberikan awareness kepada masyarakat tentang pentingnya melakukan screening atau pemeriksaan jantung rutin. Di tahun ini kami mengadakan SEDETAK, screening deteksi aritmia kita, di mana kami menargetkan 3.000 orang melakukan pemeriksaan ECG” ujar dr Chandra Wijaya, M.Kes selaku Head of Business Siloam Hospitals Surabaya dalam kata sambutannya, Kamis (20/3).
Dalam acara paparan media, yang dirangkaikan dengan buka puasa bersama, dr. Ragil Nur Rosyadi, Sp.JP (K), FIHA, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah RS Siloam Surabaya, menjelaskan bahwa banyak pasien baru menyadari mengalami aritmia setelah mengalami gejala seperti jantung berdebar atau rasa lemas.
“Banyak pasien datang ke rumah sakit dengan keluhan seperti jantung berdebar atau mudah lelah. Setelah diperiksa, barulah diketahui bahwa mereka mengalami gangguan irama jantung,” jelas dr. Ragil.
Apa Penyebab Aritmia?
Aritmia dapat terjadi karena berbagai faktor, mulai dari kondisi bawaan hingga gaya hidup yang kurang sehat. Beberapa faktor pemicunya meliputi:
• Kelainan jantung bawaan
• Tekanan darah tinggi
• Gangguan hormon, seperti masalah tiroid
• Konsumsi kafein atau alkohol berlebihan
• Stres emosional dan kurang tidur
• Kebiasaan merokok
• Penggunaan obat-obatan tertentu
Menariknya, aritmia tidak hanya menyerang mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung. Bahkan seseorang dengan jantung sehat pun bisa mengalami gangguan ini akibat faktor eksternal.
Kenali Gejala Aritmia
Karena sering kali tidak terdeteksi, aritmia dijuluki sebagai “silent killer”. Beberapa gejala yang perlu diwaspadai antara lain:
• Jantung berdebar secara tiba-tiba
• Rasa lelah berlebihan tanpa sebab jelas
• Pusing atau sensasi melayang
• Sesak napas
• Nyeri dada
• Pingsan atau kehilangan kesadaran
Jika mengalami gejala-gejala tersebut, Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter spesialis jantung dan pembuluh darah untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
Bagaimana Cara Mengatasi Aritmia?
Penanganan aritmia tergantung pada jenis dan tingkat keparahan gangguan irama jantung yang dialami. Beberapa metode yang tersedia di RS Siloam Surabaya antara lain:
• Pemeriksaan Diagnostik - Menggunakan EKG, Holter Monitor (perekaman EKG 24 jam), atau Electrophysiology Study (EP Study) untuk mendeteksi gangguan irama jantung.
• Pengobatan dengan Obat Anti-Aritmia - Untuk membantu menstabilkan detak jantung.
• Terapi Ablasi Jantung - Menggunakan kateter untuk menghancurkan jaringan penyebab gangguan irama jantung.
• Pemasangan Pacemaker - Untuk pasien dengan detak jantung yang terlalu lambat.
• Implantable Cardioverter Defibrillator (ICD) - Alat ini berfungsi mengontrol detak jantung dan memberikan kejutan listrik saat terjadi aritmia berbahaya.
“Gangguan irama jantung bisa terjadi kapan saja dan pada siapa saja. Oleh karena itu, deteksi dini sangat penting. Dengan pemeriksaan rutin dan gaya hidup sehat, kita dapat mencegah dampak buruk dari aritmia,” tambah dr. Ragil.
Komitmen RS Siloam Surabaya dalam Layanan Kardiovaskular
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan layanan kesehatan jantung di Indonesia, RS Siloam Surabaya terus berinovasi dengan menghadirkan tenaga medis terbaik dan fasilitas terkini.
Saat ini, rumah sakit sedang menyelesaikan pembangunan gedung baru yang direncanakan mulai beroperasi pada semester kedua tahun ini yang turut didukung oleh:
• 13 dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, termasuk 10 sub-spesialis
• Layanan bedah jantung (Coronary Artery Bypass Graft/CABG) untuk kasus jantung kompleks
• Teknologi terbaru dalam deteksi dan pengobatan aritmia
“RS Siloam Surabaya terus berkomitmen menghadirkan layanan terbaik untuk kesehatan jantung masyarakat. Dengan tenaga medis berpengalaman dan fasilitas canggih, kami siap menjadi rujukan utama dalam menangani aritmia dan gangguan kardiovaskular lainnya,” jelas dr. Lisa Gunawan, MM, selaku Direktur Siloam Hospitals Surabaya.
Jika Anda atau orang terdekat mengalami keluhan terkait penyakit jantung, jangan tunda untuk berkonsultasi. Booking konsultasi dokter secara cepat lewat aplikasi MySiloam, https://www.siloamhospitals.com/cari-dokter, atau hubungi WhatsApp di 0822 5744 3000 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang layanan kesehatan jantung.
Selasa, 11 Maret 2025
Selasa, Maret 11, 2025
progresifonline
Hankam
No comments
Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Dua jabatan Perwira Menengah (Pamen) di lingkungan Kodam V/Brawijaya, secara resmi diisi oleh pejabat baru.
Selasa, Maret 11, 2025
progresifonline
Metropolis
No comments
Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Ketersediaan bahan pokok di Pasar Keputran Utara Surabaya aman dan stabil.
Selasa, Maret 11, 2025
progresifonline
Metropolis
No comments
Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mencatatkan kinerja investasi Kota Pahlawan tahun 2024 mencapai Rp40,47 triliun atau sekitar 101,35 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp39,94 triliun.
Selasa, Maret 11, 2025
progresifonline
Metropolis
No comments
Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ingin aset idle pemerintah kota (Pemkot) dimanfaatkan sebagai tempat pertanian hingga pariwisata.
Selasa, Maret 11, 2025
progresifonline
Metropolis
No comments
Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Surabaya terus berupaya meningkatkan minat baca, khususnya bagi Generasi Z (Gen Z).
Senin, 10 Maret 2025
Senin, Maret 10, 2025
progresifonline
Metropolis
No comments
Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya menggelar acara buka puasa dan santunan untuk anak yatim piatu dari beberapa Panti Asuhan di lobby lantai 1 Gedung DPRD Surabaya.
Acara ini menjadi bagian dari tradisi tahunan yang dilakukan menjelang Idulfitri, sebagai wujud kepedulian kepada anak-anak yatim piatu di Kota Surabaya. Senin (10/3/2025)
Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini dan berharap kegiatan sosial seperti ini terus dilaksanakan secara rutin.
“Hari ini kita berkumpul dalam suasana penuh kebersamaan dan kepedulian. Setiap tahun, DPRD Surabaya selalu menyelenggarakan santunan bagi anak yatim, khususnya di bulan Ramadan. Tahun ini, ada 99 anak yatim yang menerima santunan sebagai bentuk perhatian dan kasih sayang dari kami semua,” ujarnya.
Adi Sutarwijono juga mengapresiasi seluruh jajaran pemerintah Kota Surabaya, anggota DPRD, serta tamu undangan yang turut berpartisipasi dalam acara ini.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Semoga doa dan kebahagiaan yang kita bagikan hari ini menjadi berkah bagi kita semua,” tambahnya.
Dalam acara ini, selain santunan berupa bantuan finansial dan bingkisan bagi anak-anak yatim, juga diisi dengan tausiah dari Minun Latif anggota DPRD Surabaya dari fraksi PKB. Dalam ceramahnya, Minun Latif mengingatkan pentingnya berbagi dengan sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan.
“Memberikan santunan kepada anak yatim adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Semoga ini menjadi ladang pahala bagi kita semua dan membawa keberkahan dalam kehidupan,” tuturnya.
Suasana haru terasa saat anak-anak yatim menerima santunan secara simbolis dari Ketua DPRD dan jajaran pemerintah Kota Surabaya.
Senyum dan kebahagiaan terpancar dari wajah mereka saat menerima bantuan yang diharapkan dapat meringankan beban dalam menyambut Hari Raya Idulfitri.
Setelah sesi santunan dan tausiah, acara dilanjutkan dengan doa bersama sebelum berbuka puasa. Para peserta kemudian menikmati hidangan berbuka yang telah disediakan.
Kegiatan ini semakin mempererat hubungan antara pemerintah, masyarakat, dan para anak yatim yang hadir.
Sekretaris DPRD Surabaya, Musdig Ali Suhudi, menuturkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi wujud nyata kepedulian terhadap sesama, terutama anak-anak yatim yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang.
“Acara ini memang sudah menjadi tradisi yang kami lakukan setiap tahun. Kami ingin di momen Ramadan dan menjelang Idulfitri ini, kita bisa berbagi, terutama kepada mereka yang membutuhkan, seperti anak-anak yatim,” ujar Musdig kepada pers usai acara bukber..
Ia juga menjelaskan bahwa jumlah anak yatim yang menerima santunan dipilih sebanyak 99 orang, yang terinspirasi dari Asmaul Husna, 99 nama indah Allah.
“Biar ini sesuai dengan nama-nama Allah yang penuh keberkahan. Kami berharap acara ini membawa kebaikan bagi kita semua,” tambahnya.
Lebih lanjut, Musdig mengajak seluruh masyarakat Surabaya, terutama mereka yang memiliki rezeki lebih, untuk ikut berbagi kepada sesama di bulan suci ini.
Menurutnya, Ramadan adalah bulan penuh berkah di mana setiap amal kebaikan akan dilipatgandakan pahalanya.
“Kita berharap dengan acara seperti ini, semangat berbagi semakin tumbuh di masyarakat. Semoga Surabaya bisa menjadi kota yang benar-benar Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur, kota yang diberkahi dan penduduknya selalu mendapat ampunan dari Allah,” tuturnya.
Dengan terselenggaranya acara ini, DPRD Surabaya berharap kegiatan sosial semacam ini dapat terus berlanjut dan semakin banyak pihak yang ikut berkontribusi dalam membantu sesama.
“Kami ingin terus menjaga tradisi ini sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat, khususnya anak-anak yatim yang membutuhkan uluran tangan kita,” pungkas Musdiq.
Senin, Maret 10, 2025
progresifonline
Metropolis
No comments
Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Dalam rapat paripurna, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya bersama Pemerntah Kota Surabaya telah menyepakati tentang perubahan badan hukum Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (RPH) menjadi Perseroan Daerah (Perseroda), Senin (10/3/2025)
Rapat dipimpin oleh Laila Mufidah Wakil Ketua DPRD Surabaya, yang menyampaikan apresiasi atas kehadiran anggota dewan dan para undangan serta menekankan pentingnya agenda yang dibahas dalam rapat tersebut.
“Semoga keputusan ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Kota Surabaya,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono, yang menegaskan bahwa perubahan status RPH dari perusahaan daerah menjadi perseroan daerah diharapkan mampu meningkatkan kinerja dan efisiensi layanan RPH.
“Kita semua berharap agar penetapan ini dapat meningkatkan kinerja rumah potong hewan, meningkatkan laba, serta memberikan kontribusi lebih besar kepada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Surabaya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Adi Sutarwijono juga menekankan pentingnya peran RPH dalam menstabilkan harga daging di Kota Surabaya. “Kami berharap perubahan ini dapat membawa manfaat bagi masyarakat, terutama dalam menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan di wilayah Surabaya,” pungkasnya.
Dengan berakhirnya Rapat Paripurna ini, DPRD Kota Surabaya optimis bahwa langkah-langkah yang diambil akan semakin memperkuat tata kelola pemerintahan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Surabaya.
Selasa, 04 Maret 2025
Selasa, Maret 04, 2025
progresifonline
Metropolis
No comments
Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono menilai semangat gotong royong yang ditunjukkan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam membangun Kota Pahlawan perlu terus dilanjutkan.
"Saya menangkap pesan yang sangat baik dari Pak Wali Kota Surabaya untuk memulai pemerintahan yang baru di periode kedua itu dengan semangat gotong royong, sebagaimana telah ditunjukkan sebelumnya dalam periode pertama," kata Adi di Surabaya, Selasa (4/3).
Adi mencontohkan bagaimana Kota Surabaya berhasil bangkit dari pandemi COVID-19 melalui semangat kebersamaan dan gotong royong antara pemerintah dengan masyarakat.
"Semangat (gotong royong) ini betul-betul ditunjukkan oleh Wali Kota Surabaya," ujarnya.
Namun, Adi juga mencermati besarnya kebutuhan anggaran untuk merealisasikan berbagai program pembangunan 2025-2030. Berdasarkan APBD Surabaya tahun 2025 yang telah disahkan Rp12,3 triliun, jumlah ini dinilai belum mumpuni untuk mendukung keseluruhan program.
"Dari total APBD Rp12,3 triliun, kebutuhan belanja sudah mencapai sekitar Rp9 triliun. Sementara sektor pendidikan memerlukan Rp2,5 triliun, ditambah dengan berbagai item lain yang harus diprioritaskan," katanya.
Untuk itu, Adi menegaskan bahwa DPRD Surabaya akan berdiskusi lebih lanjut dengan Wali Kota Eri untuk menentukan prioritas pembangunan yang dapat direalisasikan dalam keterbatasan anggaran.
"Nanti Pak Wali Kota akan bertemu dengan DPRD Surabaya untuk mengonsultasikan kira-kira apa hal yang menjadi prioritas dikerjakan," katanya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menekankan bahwa berbagai tantangan pengelolaan fiskal, diperlukan skala prioritas dalam pengerjaan program-program pembangunan.
"Program kerakyatan terutama aspek pendidikan dan kesehatan, harus berjalan beriringan dengan program infrastruktur skala menengah-besar yang membawa dampak signifikan bagi pertumbuhan perekonomian," tuturnya.
Dengan demikian, Surabaya diharapkan dapat menjaga level pertumbuhan ekonominya.
Pun demikian bagaimana pertumbuhan ekonomi tidak hanya berdampak pada kesejahteraan warga, tetapi juga memastikan keberlanjutan fiskal pemerintah untuk melanjutkan pembangunan bagi masyarakat.
"Ini semata-mata agar warga Surabaya bisa merasakan dampak pembangunan secara lebih cepat, sekaligus ikhtiar solusi di tengah tantangan pengelolaan fiskal yang tidak mudah," pungkasnya.
Sabtu, 01 Maret 2025
Sabtu, Maret 01, 2025
progresifonline
Metropolis
No comments
Surabaya - KABARPROGRESIF COM Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya memfasilitasi keluhan warga Gunungsari, Kecamatan Dukuh Pakis, Kota Surabaya, Jawa Timur terkait proyek pembangunan hotel di kawasan setempat.
Dalam pertemuan di Kantor Kelurahan Gunungsari itu dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Arif Fathoni serta anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya yang membidangi pembangunan, Achmad Nurdjayanto, warga Gunung Sari serta perwakilan PT Nindya Karya selaku kontraktor proyek pembangunan.
Dalam pertemuan tersebut warga RW 1 Gunungsari menyampaikan keluhan atas dampak proyek pembangunan hotel, termasuk retaknya tembok rumah, rembesan air, serta luapan air saat hujan.
"Kami baru sekali diundang dalam konsultasi publik pada 5 Januari 2025. Setelah itu, tidak ada kelanjutan. Warga juga mengeluhkan debu," ujar Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Gunungsari, Muchlis Anwar, di Kota Surabaya, Sabtu (1/3).
Dalam kesempatan itu, ia juga menyoroti kurangnya sosialisasi dari pihak proyek setelah perobohan bangunan eks Hotel Singgasana di Kota Surabaya.
Senada dengan Muchlis, Ketua RW 1 Gunungsari, Agus mengatakan bahwa jebolnya pagar pembatas menyebabkan rembesan air ke rumah warga.
Meski pihak kontraktor telah melakukan perbaikan, rembesan masih terjadi dan bahkan bercampur lumpur yang berdampak terhadap tiga unit rumah.
"Kami sudah melaporkan hal ini ke pihak kontraktor," kata Agus.
Sementara itu, HSE Officer PT Nindya Karya, Arly, menyatakan pihaknya bersyukur karena pertemuan dengan warga yang difasilitasi DPRD telah menghasilkan solusi terbaik.
"Alhamdulillah sudah ada jalan keluar yang positif dan akan kami jalankan sebagaimana mestinya. Kami juga selalu terbuka terhadap laporan warga. Ketika ada keluhan dari Ibu Lurah, kami langsung melakukan inspeksi ke lokasi," ujar Arly.
Arly menjelaskan bahwa setelah inspeksi terhadap tiga rumah yang terdampak, pihaknya berencana membangun saluran air atau drainase dengan kedalaman 40-60 cm.
Sementara rumah yang berhimpitan dengan pagar pembatas akan dipoles atau diplester dari dalam untuk mengurangi dampak awal, sembari mencari solusi jangka panjang.
"Saat ini telah dibentuk grup percakapan untuk koordinasi antara kontraktor dan warga RW 1 guna menampung keluhan yang muncul," katanya.
Anggota Komisi C DPRD Surabaya, Ahmad Nurdjayanto, menegaskan bahwa kehadiran pihaknya di lokasi bertujuan menindaklanjuti keluhan warga Gunungsari terkait dampak proyek.
"Kami datang ke sini untuk memfasilitasi pertemuan warga dengan kontraktor, yakni PT Nindya Karya. Alhamdulillah, akhirnya ada titik terang," katanya.
Ia mengatakan pihak kontraktor telah berkomitmen menangani dampak yang ditimbulkan selama proyek berjalan.
"Keluhan-keluhan, seperti tembok retak dan rembesan air, sudah dilakukan pembenahan," pungkasnya.