Selasa, 27 Oktober 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Komandan Kodim 0506/Tgr Letkol Inf Irhamni Zainal S.I.P Memimpin Laporan Korp dan serah terima jabatan Pasi Ops dari Komandan Kodim 0506/Tgr kepada Kapten Arh Wahyu Sasongko Pasi Pers dari Kapten Inf Rahmat Santosa SH kepada Kapten Arm Gunawan ,Pasi Ter dari Kapten Kav M.Bakir kepada Kapten Inf Budi Noeryanto ,Danrami 04/Serpong dari Komandan Kodim 0506/Tgr kepada Mayor Arh Mulyadi, Danramil 17/Rajeg dari Kapten Inf D.Sitorus kepada Kapten Kav M.Bakir dan Danramil 20/Cisoka dari Kapten Inf Budi Noeryanto Kepada Kapten Inf Rahmat Santosa SH bertempat di Lapangan Upacara Makodim 0506/Tgr alamat Jl.TMP Taruna No.1 Kel.Sukasari Kec.Tangerang Kota,Tangerang . Senin (26/10).

Dandim 0506/Tgr dalam sambutannya mengatakan.” Kepada Pejabat lama atas nama pribadi dan seluruh warga Kodim 0506/Tgr menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus atas segala pengabdian dan dedikasinya sehingga tugas dan tangung jawab jabatannya dapat dilaksanakan dengan baik. Saya berharap agara pengalaman tugas selama di Kodim 0506/Tgr dapat dijadikan bekal yang bermanfaat bagi pelaksanaan tugas di satuan baru nantinya.

Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada Ibu-Ibu atas segala kesetiaan, Keikhlasan dan pengorbanannya dalam mendampingi suami, sehingga suami dapat berkonsentrasi dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan baik. Mutasi dan pergantian pejabat di lingkungan TNI- Angkatan Darat, Khususnya Jajaran Korem 052/Wkr merupakan hal yang biasa terjadi, sebagai realisasi dari kebijakan pimpinan TNI-AD dalam proses pembinaan personel dan satuan, sesuai dengan tuntutan perkembangan dan kebutuhan organisasi. Alih tugas dan jabatan yang dilaksanakan di dalam organisasi TNI-AD, bertujuan untuk mengembangkan kapasitas kepemimpinan, wawasan manajemen dan profesionalisme keprajuritan para Perwira, agar mampu memberikan karya pengabdian terbaik dalam melaksanakan tugas yang diembannya.

Berkenan dengan itu maka kepada Pejabat Baru beserta isteri yang baru saja melaksanakan laporan korps, saya selaku Dandim dan atas nama segenap warga Kodim 0506/Tgr menyampaikan “Selamat” semoga peristiwa ini, memberikan makna yang sangat berarti bagi pengembangan karier para perwira selanjutnya. Kepada pejabat baru segera menyesuaikan diri dan melakukan upaya-upaya pemahaman terhadap tugas, wewenang dan tangung jawab sesuai jabatannya, serta berusaha meraih prestasi yang lebih baik dengan pengerahan segenap kemampuan dan potensi yang optimal guna mencapai keberhasilan tugas pokok Kodim 0506/Tgr.

Acara serah terima yang dihadiri oleh seluruh Perwira, Bintara dan Tamtama anggota Kodim 0506/Tgr dan Ibu-ibu Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XX Kodim 0506/Tgr. (arf)

Diperiksa saat berada dalam kamar 18 Hotel Arjuna 
KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Artis senior sekaligus model top pada masanya, Arzeti Bilbina (39) digerebek saat berdua dengan Dandim Sidoarjo Letkol Kav Rizeki Indra Wijaya di sebuah kamar Hotel Arjuno di Malang, Jawa Timur, Minggu (25/10/2015).

Kabar `miring` anggota DPR dari Fraksi PKB itu sempat membuat heboh sejumlah wartawan di Jawa Timur yang menerima broadcast dari media online, Senin (26/10/2015).

“Share info: Mohon ijin melaporkan pada hari Minggu 25 Juni (sengaja disamarkan pengirim, yang benar 25 Oktober 2015-red) sekira pukul 13.30 WIB Denpom Divif 2 Kostrad mendapat telpon dari Letkol Psk Dicky meminta bantuan untuk melakukan penggerebekan kasus perselingkuhan yg diduga dilakukan anggota TNI leting 97 dgn Sdr Arzeti Bilbina istri bpk Didit (sipil) yang sedang berada di Hotel Arjuna kmr 18 Lawang.”

“Pukul 14.00 WIB Wadandenpom Divif 2 Kostrad Kapten Cpm Sandri beserta Kapten Cpm Prana bertemu dg Serka Arifin Staf Intel Yon Paskhas Malang yang sdh berada di TKP utk pengamatan.”

“Sekira pukul 14.30 melaks penggerebekan dan mendapati Letkol Kav Risky Dandim Sidoarjo bersama Sdri.Arzeti bilbin sedang berduaan di kamar.”

“Kemudian Letkol Kav Risky dan Sdri.Arzeti diamankan di Ma Denpom Divif 2, tidak lama kemudian suami saudari. Arzeti an. Bpk Didit datang ke Ma Denpom Divif 2 Kostrad.”

“Hasil koord Asintel Kodam V/ Brw dan Denpom V/3 Malang sekira Pukul 16.30 WIB Letkol Kav Rizki, sdri. Arzeti dan suaminya bpk Didit dibawa ke Ma denpom V/3 Malang utk dilakukan proses lebih lanjut”. DUMP

Setelah kabar itu, klarifikasi mengenai kabar tersebut beredar juga media yang sama.

“Info tsb perlu diklarifikasi kebenarannya, krn pertemuan kawan kita dgn Sdr Arzeti Bilbina yg juga anggota DPR RI yg berasal dari Dapil Sidoarjo tsb mrp pertemuan antar teman membahas ttg janji CSR yg akan diberikan melalui Dandim Sidoarjo.”

“Riski berangkat ke tempat tsb juga atas seijin keluarganya dgn menggunakan mobil dinas dan dikemudikan supir dinasnya, dan Rizki juga diundang datang atas permintaan Sdri Arzetti Bilbina.”

“Dan di hotel tsb juga Sdri menerima tamu lain sebelumnya. Dan saat didatangi anggota Denpom dan Sintel mereka (Rizki dan Sdri Arzetti) juga menggunakan pakaian rapi di ruang tamu kamar hotel tsb (jadi bukan di kamar tidur, krn kamarnya kamar VIP jadi ada ruang tamunya).”

“Berita ini menyebar karena kecemburuan yang berlebihan dari suami Sdri Arzetti Bilbina (Sdr Didit yg kebetulan putra seorang pensiunan Pati TNI AD) sehingga sebelum diklarifikasi berita sudah disampaikan ke Puspom, Mabesad dan Mabes TNI oleh pihak suaminya. Demikian info awal klarifikasi berita tsb.” (*/arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bekasi) Koramil 07/Cikarang, Kodim 0509/Kab Bekasi bersama Prasprata Event Organizer gelar lomba pramuka LKBBT ( lomba ketrampilan baris-berbaris tongkat) Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas piala bergilir Dandim 0509/Kab Bekasi dan piala bergilir Danramil di Yayasan Pendidikan Islam Al Amin, Jl industri Blok T, Pasir Gombong, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Senin (26/10).

Danramil 07/Cikarang Kapten Inf Sanusi Daski Firdaus mengatakan, Kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini merupakan upaya memberikan semangat bagi anggota Pramuka untuk  menanamkan rasa disiplin, percaya diri, serta menambah semangat pengabdian pada masyarakat, bangsa dan negara.

“Lomba ini merupakan sarana saja, yang utama pembinaan disiplin dan rasa percaya diri serta memiliki rasa bangga sebagai Pramuka, karena memiliki budaya kerja yang dilandasi pada pengabdiannya, pembinaan karakter untuk bela negara,”ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia lomba, Abdullah menjelaskan, ini juga wujud pelatihan dan pembekalan untuk bela negara. Karena perlombaan ini dibutuhkan kerjasama tim dengan disiplin yang tinggi, kekompakan, kreasi dan seni yang nantinya untuk menghasilkan suatu gerakan yang bagus.

” nilai dari lomba ini tidak cuma itu bisa menumbuhkan rasa percaya diri bagi adik-adik penggalang dan penegak untuk semakin cinta tanah air,”paparnya yang juga termasuk pembina wira kartika.

Masih kata Ia, peserta yang mengikuti perlombaan ada 42 dari berbagai sekolahan di dalam kabupaten bekasi dan luar kabupaten.

“Kalo dibilang tingkat Jabar, sebetulnya belum memenuhi syarat tapi yang mengikuti banyak yang dari luar kota, ada yang dari Depok, Bandung Kabupaten, Kota Bandung, Karawang dan Bogor dan mereka antusias sekali. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab terhadap pembinaan generasi muda khususnya di kalangan para pelajar, Babinsa Koramil 06/Cempaka Putih Dim 0501/Jakarta Pusat BS Serma Muchtar memberikan pelatihan PBB (peraturan baris-berbaris) kepada pelajar di SMPN 47 Jakarta, Jl. Rasela, Cempaka Putih Timur, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (26/10/15).

Pemberian pelatihan PBB tersebut bertujuan guna untuk membentuk sikap dan kedisiplinan di lingkungan generasi muda khususnya para pelajar, ujar Muchtar.

Melatih disiplin para pelajar sekarang sangatlah penting harus kita lakukan bersama, karena tanpa mereka mempunyai kedisiplinan nantinya akan cenderung berbuat semaunya sendiri dan kurang bertanggung jawab.

Kegiatan pelatihan semacam ini akan dilaksanakan secara rutin dan berkelanjutan di sekolah-sekolah secara terus-menerus, tutup Muchtar. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Depok) Tim penilai lomba Binsat antar Koramil mendatangi Markas Koramil 02/Beji, Kodim 0508/Depok untuk melakukan verifikasi.  Kedatangan tim pimpinan Mayor Kav Lucky Dibyanto bersama Kapten Arh Aris Supriyadi didampingi Kepala staf Kodim 0508/Depok Mayor Inf Mistar disambut hangat Danramil 02/Beji Kapten Arh Sutopo.

Menurut Lucky, lomba binsat antar Koramil ini digelar dalam rangka HUT ke 17 Korem 051/Wkt yang jatuh pada 29 Oktober 2015. Melalui kegiatan lomba Binsat Teritorial tersebut, disamping melaksanakan perintah pimpinan, juga merupakan upaya pembinaan rutin kepada masing-masing Koramil."Penilaian meliputi masalah kebersihan, keindahan dan kelengkapan administrasi,"ujar Lucky.

Ia menjelaskan, penilaian kebersihan mencakup kebersihan seluruh ruangan, mulai ruangan Danramil, piket, ruang data, dan ruangan Bamin. Selain itu, dilakukan juga penilaian administrasi pangkalan, dan keindahan di area pangkalan."Hasil penilaian ini akan diumumkan saat perayaan HUT Korem. Jumlah Koramil yang dinilai di jajaran Korem 051/Wkt sebanyak 41 Koramil,"ungkapnya.

Kasdim 0508/Depok, Mayor Mistar mengatakan, hasil penilaian secara keseluruhan Koramil di jajaran Kodim 0508/Depok sangat bagus. Karena itu, Mistar berharap seluruh Koramil dapat mempertahankan yang sudah bagus menjadi lebih bagus.
"Kita tidak melihat juara atau tidak, Siapa pun tim penilainya, Kodim Depok selalu siap menerima."tegas pria yang murah senyum itu.

Setelah dilakukan penilaian, lanjut Mistar, seluruh Koramil bersama anggotanya tetap berupaya untuk mempersiapkan segala konsep pelaksanaan kegiatan yang sebenarnya merupakan kegiatan sehari-hari sesuai dengan program kerja Koramil.

"Sebenarnya yang dinilai itu merupakan kegiatan sehari-hari saja, seperti kegiatan administrasi dan lainnya,"katanya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Persidangan kasus sabu seberat 8 kilogram kembali berlanjut di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Dua terdakwa dalam kasus ini, yakni Budiman alias Sinyo bin I Made Sudjana dan Arifin menolak tuntutan Kejari Tanjung Perak yang menjatuhkan pidana mati terhadap mereka.

Penolakan itu disampaikan masing-masing terdakwa melalui Kuasa Hukumnya yang dibacakan pada persidangan terpisah dengan ketua majelis hakim berbeda yang digelar diruang garuda, Senin (26/10).

Meski sama-sama menolak tuntutan mati, namun kedua terdakwa memiliki versi berbeda atas penolakan pidana mati tersebut.

Yuliana Heriyatiningsih selaku pengacara terdakwa Budiman hanya meminta keringanan hukuman, dikarenakan terdakwa Budiman hanyalah pengendali bukan sebagai pemilik barang.
 
Sedangkan Pengacara terdakwa Arifin yakni M Hakim Yunisar meminta, agar  kliennya dihukum sebagai pengguna bukan sebagai pengedar. "Terdakwa tidak mengetahui asal usul barang itu, terdakwa hanya diajak terdakwa Budiman dengan imbalan sabu bukan berupa uang, itupun dikuatkan dari keterangan saksi Hafid Kurniawan yang dibacakan dalam persidangan dan keterangan saksi Taufik Rizal saat sidang,"terang Hakim saat membacakan nota pembelaannya.

Sementara, terdakwa Budiman dan Arifin hanya menyampaikan pembelaan secara lisan. Pada intinya mereka minta agar hakim yang menyidangkan perkaranya menjatuhkan hukuman yang ringan.

Atas tuntutan tersebut, Kejari Tanjung Perak melalui Jaksa Rotua Puji Astutik mengaku akan mengajukan replik atau tanggapan atas pembelaan kedua terdakwa.

Seperti diketahui, ketua majelis hakim yang menyidangkan kasus Budiman adalah Tugiyanto, sedangkan Hakim Ferdinandus sebagai ketua majelis yang menyidangkan perkara terdakwa Arifin.

Kasus yang menjerat Budiman dan Arifin ini, diungkap Satreskoba Polrestabes Surabaya, Maret 2015 lalu. Mulanya, polisi menangkap Taufik Rizal bin Faizin (terdakwa berkas terpisah) yang kedapatan mengedarkan sabu. Kepada penyidik ia mengaku mendapatkan sabu dari Budiman. Polisi lalu menangkap Budiman di rumah kontrakannya di Gedangan, Sidoarjo.

Dari tangan terdakwa Budiman, polisi berhasil menyita barang bukti, di antaranya, berpoket-poket sabu total seberat 8 kilogram yang disimpan didalam kardus sepatu dan koper.

Usai menangkap Budiman, Polisi juga menangkap terdakwa Arifin yang diketahui sebagai jaringan Budiman dalam mendistribusikan barang haram tersebut.

Oleh Kejari Tanjung Perak, keduanya dijerat melanggar Pasal 114 ayat (2) serta melanggar Pasal 112 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) UU Narkotika dan dijatuhkan tuntutan pidana mati. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Surabaya kembali melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), Senin (26/10/2015). Dalam Sidak kemarin, tim pengawas Disperindag Kota Surabaya mendatangi SPBU di kawasan Dharmahusada.

Abdullah Mujadid, staf perlindungan konsumen didampingi beberapa pengamat tera dari Disperdagin Kota Surabaya mengatakan, Sidak ini dilakukan untuk memastikan ketepatan alat ukur yang dimiliki oleh SPBU. Tim pengawas Disperdagin melakukan pengecekan dengan mengambil 20 liter bahan bakar minyak (BBM) pada 10 nosel (pompa BBM) secara acak di SPBU tersebut. BBM volume 20 liter yang diambil tersebut kemudian diuji di bejana ukur yang dibawa tim pengawas. “Kami mengambil metode sampling supaya tidak mengganggu pelayanan di SPBU ini,” ujar Mujadjid.

Nah, dari pengecekan di bejana ukur itu bisa diketahui apabila pompa ukur BBM mengalami perbaikan /perubahan atau tanda teranya/ kawat segel rusak/putus/melebihi  batas toleransi 0,5 persen wajib ditera ulang kembali. Atau, apabila ketidaktepatan lebih dari 0,1 persen juga wajib ditera ulang kembali. “Untuk SPBU di Dharmahusada ini masih dalam normal. Dalam artian, perbedaan selisih pada alat yang digunakan oleh SPBU dengan bejana ukur standar milik Disperindag tidak melewati batas toleransi,” ujar Agus Suwantoro, salah seorang pengawas tera Disperindag Kota Surabaya.

Selama ini, Disperdagin rutin melakukan Sidak ke SPBU di beberapa kawasan di Surabaya. Abdullah Mujadid mengatakan, sudah ada sekitar 100 SPBU di Surabaya yang telah dikunjungi tim pengawas tera Disperdagin untuk dilakukan pengecekan. Hal itu merupakan amanat dari Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal, Perda Kota Surabaya Nomor 6 Tahun 2012 tentang retribusi pelayanan tera/tera ulang serta Perwali Surabaya Nomor 45 Tahun 2014 tentang perubahan tarif retribusi pelayanan tera /tera ulang. Nah, dari seratusan SPBU tersebut, tingkat pelanggarannya masih terbilang sangat kecil.

Menurut Mujadid, untuk tahun ini, Diperindag Kota Surabaya hanya menemukan dua pelanggaran. Salah satunya ada di salah satu SPBU di kawasan Surabaya Selatan. Pengawas menemukan ketidaktepatan alat ukur di mana salah satu noselnya ada yang melebihi batas toleransi sehingga mengurangi ukuran. Lalu SPBU di kawasan Surabaya Barat. Pelanggarannya, ketika alat sudah stop, nominalnya masih berjalan terus sehingga merugikan konsumen. “Kalau menemukan ada pelanggaran, kami akan langsung mengambil tindakan. Nosel yang ketahuan melanggar itu kami segel. Selama disegel nggak boleh jualan. Kami imbau untuk menghubungi penera di UPT Metrologi untuk ditera ulang. Setelah ditera ulang baru boleh beroperasi lagi,” sambung dia.    

Rumanto, staf Disperindag bagian pengamat tera menambahkan, Pemkot Surabaya melalui Disperindag dan UPTD Metrologi, selama ini sudah seringkali menyosialisasikan perihal pentingnya tera ulang serta mengimbau pengusaha SPBU untuk tertib melakukan tera ulang mesin-meisn pompa di SPBU mereka. Sejak pertengahan 2013 lalu, Pemkot Surabaya memiliki UPTD Metrologi yang tugasnya melakukan tera ulang terhadap berbagai jenis alat ukur termasuk di mesin pompa SPBU. Sebelumnya, tugas itu dilakukan oleh provinsi. “Ini merupakan bagian dari langkah pengawasan dan juga perlindungan konsumen,” ujarnya.

Setelah melakukan sidak ke SPBU, tim pengawas Disperdagin Kota Surabaya lantas melakukan Sidak ke sebuah supermarket di kawasan Dharmahusada. Di sana, petugas melakukan pengecakan terhadap ada tidaknya produk kadaluarsa (expired), ada tidaknya label produk dan kemasan. Hasilnya, tidak ada temuan produk kadaluarsa. “Kami setiap hari melakukan pengecekan dan penyisiran produk. Untuk sayur-sayuran kami pastikan selalu segar, kalau nggak langsung kami tarik. Karena kami ini paling takut sama customer. Jadi harus memberikan yang terbaik untuk customer,” ujar Komaru Zaman, store manager supermarket tersebut.

Terkait dengan Sidak makanan dan minum di supermaket maupun di beberapa pasar, Disperdagin Surabaya selama ini juga rutin melakukannya. Sidak bernama operasi pasar tersebut dilakukan tanpa perlu menunggu adanya momen hari besar yang biasanya berpengaruh pada kenaikan harga bahan makanan pokok. “Ketika ada laporan dari masyarakat ke Disperdagin ataupun berita yang muncul di media massa terkait makanan atau minuman yang bermasalah, kami juga langsung menindakjuti dengan melakukan Sidak ke lokasi,” ujar Mujadid. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bertempat di lapangan Makodam V/Brawijaya, Pemerintah Propinsi Jawa Timur mengadakan peringatan Hari Pangan se-Dunia ke 35 dan Hari Jadi Propinsi Jawa Timur ke 70 Tahun 2015 dihadiri ribuan masyarakat yang ingin tahu perhelatan akbar yang setiap tahun digelar, dengan mengambil Thema : "Pertanian Bioindustri Berbasis Pangan Lokal Potensial"

Kegiatan ini diawali sambutan Ketua Badan Ketahanan Pangan Prop. Jatim selaku ketua panitia penyelenggara dan dilanjutkan sambutan dari Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI. Tujuan secara umum dari peringatan tersebut untuk Meningkatkan pemahaman dan kepedulian masyarakat dan para stakeholder terhadap pentingnya penyediaan pangan yang cukup dan bergizi, baik bagi masyarakat Indonesia maupun dunia, selain tujuan khusus yaitu untuk Memperkuat kerjasama dan membangun koordinasi fungsional yang efektif dengan melibatkan seluruh komponen pemerintahan dan masyarakat dalam rangka mempertahankan ketahanan pangan nasional, menstimulasi dan memotivasi para stakeholder untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan ketahanan pangan dan penyebaran teknologi yang efektif dan efisien untuk peningkatan produksi pangan, Penyebaran informasi kepada masyarakat tentang pentingnya optimalisasi sumber daya lokal untuk kemandirian pangan, Meningkatkan Pemahaman dan kepedulian masyarakat dan para stakeholder terhadap pentingnya penyediaan pangan yang cukup dan bergizi serta sebagai ajang promosi dan edukasi dalam rangka katahanan dan  kemandirian pangan. Acara ini resmi dibuka oleh Gubernur Jawa Timur Dr. Soekarwo ditandai dengan pemukulan gong.

Selain dimeriahkan dengan produk-produk unggulan dari berbagai daerah di Jawa Timur, acara ini juga dimeriahkan dengan lomba masakan Raja-raja Nusantara yang diikuti kurang lebih 35 Kabupaten/Kota se-Jatim. Peringatan ini berlangsung 2 hari dari tanggal 26 - 27 Oktober 2015.

Hadir dalam acara itu Gubernur Jatim Pakde Karwo, Pangdam V/Brawijaya yang diwakili Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Yoppye Onesimus Wayangkau Forkopimda Jatim, jajaran SKBD se-Prop. Jatim, Perwakilan jajaran Pemerintah Daerah se-Jatim dan Instansi terkait dengan Ketahanan Pangan. (asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Bekasi) Disela-sela kesibukan dan kesehariannya sebagai Danrem 051/Wijayakarta, Kolonel Inf Suharyanto masih menyempatkan diri dan menyaksikan secara langsung selama kurang lebih 80 menit, kerja gotong royong Satgas TMMD dengan masyarakat saat material atau adukan (cor-coran) diturunkan dari truk pengangkut, di Kampung Rawa Keladi Desa Sukamurni Kec. Sukakarya Kab. Bekasi kemarin sore , Jumat (23/10).

Para prajurit TNI (Satgas TMMD) bersama beberapa orang masyarakat terlihat serius dan bersemangat, meratakan adukan sepanjang papan pembatas cor yang telah terpasang di kiri kanan bahu jalan. Secara keseluruhan, pengecoran jalan ini nantinya akan berlanjut sampai dengan tanggal 27 Oktober 2015, dengan target capaian ; panjang, 1000 meter lebar 3 meter dengan ketebalan 15 cm s/d 20 cm.

Didampingi Dandim 0509/Kab Bekasi Letkol Inf Nurdianto, Kolonel Inf Suharyanto tampak serius berbincang dengan Camat Sukakarya Bpk Edward. Dimulai sejak kedatangan, di posko/tenda hingga persis berada dihadapan para anggota Satgas TMMD menyaksikan berlangsungnya proses pengecoran. Dalam kesempatan tersebut, Kolonel Inf Suharyanto menyampaikan apresiasi, karena selain masing-masing personel Satgas dan masyarakat tampak kompak dan tepat waktu dalam pengerjaan, ditambah sejauh ini hasil yang telah dan akan dicapai dapat lebih panjang, lebar dan lebih tebal, dibanding program serupa atau program-program sebelumnya. Saat bahan material (adukan/cor-coran) diturunkan, Dandim 0509/Kab Bekasi juga turut menyemangati para pekerja agar sesegera mungkin membagi dan meratakan adukan, bertujuan agar tidak keburu kering dan dapat memenuhi semua tempat yang telah disediakan.

Masyarakat yang ikut membantu pun segera bergegas serta menyanggupi arahan-arahan tersebut. Tidak puas sampai disitu, Kolonel inf Suharyanto juga mengecek kebersamaan TNI Rakyat melalui tegur sapa kepada setiap warga yang berpapasan atau kebetulan melintas, kemudian berdialog dengan para pemilik rumah yang menjadi tempat bermukim bagi anggota Satgas TMMD, dilanjutkan mengecek stok bahan makanan di dapur umum hingga ke sarana ibadah.

Diakhir kunjungan, seluruh Satgas TMMD mendapat kaos seragam yang dibagi merata. Danki Satgas, Wadanramil 10/Sukatani, Pasiter Kodim 0509/Kab Bekasi dan Perwira Pers Pendam Jaya turut menghantarkan Danrem 051/WKT selama peninjauan hingga memasuki mobil. Di tempat terpisah usai Danrem 051/WKT meninggalkan lokasi TMMD, Ratih, seorang ibu rumah tangga sambil meninabobokkan anak di sebuah ayunan karet depan rumah menyampaikan, terimakasih atas kehadiran Satgas TMMD di kampungnya.

“Enak pak jadi rame, kalo bukan pak abri, mungkin jalanan kami tetap rusak. Ini sudah lama terbengkalai, padahal di wetan jalan sudah bagus, di kulon juga. Jadi sepotong-sepotong pak, karena selama ini banyak orang (mandor) yang suka malak in, dan akhirnya jalanan kami tak kunjung rapi. Untung ada pak abri, tapi kalo nanti sudah kelar, kampung kami jadi sepi lagi deh”, celoteh ibu dua anak tersebut. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Utara) Kegiatan TMMD ke 95 Non Fisik, di wilayah Koramil 05/Cilincing jakarta Utara.Obyek Siswa/i SMPN 244 jln Akses Marunda  Rw 09 Kel Cilincing Kec Cilincing.tempat di Aula SMPN 244. Materi yang di berikan Rekrutmen TNI/ Polisi. Yang menyampaikan Lettu Kowal Danaris.

Dari Awal Team TMMD Non fisik, masuk ruangan Aula,siswa/siswi  kelihatan sangat antusias sekali, bahwa banyak pertanyaan dari  SMPN 244, pada  hal mereka masih duduk di bangku kelas 2,rata ingin menjadi TNI, mereka menanyakan Kalau masuk Bintara, Tamtama, Akmil, berapa tinggi dan berat badan. Nara sumber telah menjawab semua, mulai dari awal hingga masuk Pendidikan.

Kelihatan mereka sangat berminat sekali. Nara sumber menekankan kepada Siswa/siswi, mulai sekarang harus latihan terutama Fisik dan harus belajar berenang.Bahkan Bp Kepala sekolah menyarankan, untuk Setiap Upacara hari Senen atau 17/ yang menjadi Irup TNI atau Danramil  setempat, itulah yang di inginkan oleh Bapak Kepala sekolah SMPN 244.

kalau ada waktu selasai Upacara kumpulkan lagi, untuk  memberikan materi Bela Negara. Menurut Bpk Kepala sekolah SMPN 244 sebelum selasai Acara, yang jelas beliau menyampaikan terima kasih, dan merasa bangga atas terpilihnya SMPN 244 mendapat penyuluhan dari TMMD non Fisik, pesan beliau kalau ada lagi penyuluhan apa saja yang penting Narasumber dari TNI SMPN 244 , siap kapan saja. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bekasi) Pada hari dan materi terakhir TMMD Non Fisik di wilayah Kodim 0509/Kab Bekasi, siswa siswi SMA Negeri 1 Sukakarya menerima penyuluhan tentang Forum Kerukunan Umat Beragama dan Rekruitmen TNI, bertempat di ruang kelas XI SMAN 1 Jl Raya Suka Makmur Sukakarya Kab Bekasi (26/10)

Dalam penyampaian materi FKUP, Kapten Arh S.E Sirait, S.Pd menyampaikan penjelasan kepada 50 orang siswa/i bahwa sebagai generasi penerus bangsa, harus dapat mempertahankan keharmonisan yang sudah ada, sekaligus meningkatkan tingkat keimanan dari masing-masing siswa, agar mampu menjadi generasi emas yang lebih unggul dan cerdas dalam segala bidang.

Sementara sebagai materi pamungkas pada kegiatan tmmd non fisik, Letda Adm Ririn, wara ayu asal Solo ini mengajak para pelajar SMA Negeri 1 melalui pemutaran film tentang tata cara perekrutan TNI sejak mulai pendaftaran, proses pendidikan hingga memasuki masa dinas sehari-hari sebagai Tentara Nasional Indonesia.

Letda Ririn juga memperkenalkan berbagai tingkatan kepangkatan dari masing-masing Matra dan Polri berikut ragam atribut dan lambang milik TNI AD, AL, AU serta Polri.

Selama kurang lebih dua jam, penyuluhan yang dimulai dari pukul 09.00 tersebut ditutup dengan berbagai pertanyaan dari para siswa penuh antusias dan penasaran. Secata simultan tiap-tiap perwakilan dari personel tim TMMD Non Fisik turut berpartisipasi menjawab dan menjelaskannya. Dan pada akhirnya, kegiatan ditutup dengan pembagian brosur dan majalah dari tiap tiap Satuan atau Matra, tak lupa ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya atas kunjungan ketiga kalinya juga tersampaikan dari Wakasek 3 bidang Kurikulum SMA Negeri 1.

Foto bersama dan saling berjabat tangan dengan pengharapan semoga dapat bertemu kembali mengakhiri pertemuan tetsebut. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Pemaksimalan Babinsa dalam mendorong tercapainya swasembada pangan, harus dilakukan secara efektif dan efisien, sebagaimana yang dilakukan oleh Kodim 0809/Kediri dalam upaya mewujudkan Swasembada Pangan dalam bentuk nyata.

“Saya memerintahkan seluruh Babinsa agar selalu memantau pendistribusian segala bentuk dan jenis bantuan dari Pemerintah, kapanpun dan dimanapun, seperti yang diwajibkan dan ditekankan oleh Bapak Dandim (Letkol Inf Purnomosidi) setiap upacara bendera di Kodim” ujar Danramil Kepung Kapten Arm Sugito, Senin 26 Oktober 2015, saat mengawasi anggotanya yang sedang mengawasi jumlah pendistribusian benih jagung hibrida bantuan Pemerintah.

Bantuan benih jagung hibrida yang diturunkan di Kantor Desa Keling Kecamatan Kepung sebanyak 2,38 ton selanjutnya didistribusikan langsung ke Desa Damarwulan, Kebonrejo dan Kepung masing-masing sebanyak 280 kg , Desa Kampung baru dan Krenceng masing-masing sebanyak 260 kg , Desa Brumbung , Siman , Kencong dan Keling masing-masing sebanyak 210 kg serta Desa Besowo sebanyak 180 kg.

“Setiap Babinsa wajib mengetahui alokasi penyaluran secara jelas dan terinci, mau tidak mau, mereka (BPP Pertanian, Mantri Pertanian dan PPL Pertanian) harus memberikan data yang “authentic” kepada kami (Babinsa Koramil Kepung), saya juga menegaskan seluruh bantuan harus segera diserahterimakan kepada yang berhak, tanpa harus menunggu besoknya hari atau lusanya hari” tegas Kapten Arm Sugito, disela-sela pengecekan faktur penerimaan yang diteliti oleh anggotanya (Koramil Kepung).

“Seperti yang terlihat disini, semua kelompok tani berbaris antri untuk mengambil langsung bantuan benih jagung hibrida ini, tidak boleh ditunda-tunda lagi, sekarang barang turun (benih jagung), sekarang juga harus berada di tangan kelompok tani” lanjut Kapten Arm Sugito. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive