Sabtu, 28 November 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Surabaya menggelar sidak di berbagai distributor beras yang ada di pasar tembok surabaya.Langkah KPPU melakukan Sidak adalah untuk  mengantisipasi kenaikan harga beras yang ada di Jawa Timur.Namun dalam Sidak dilapangan, KPPU yang menggandeng pihak Disperindag dan Dinas Pertanian tidak menemukan indikasi tentang adanya kecurangan untuk pemasokan beras dan semua harga masih dalam keadaan normal,” Untuk harga beras di surabaya masih stabil.”ujar Aru Armando Kepala KPPU Surabaya Jumat (27/11)

     Ditambahkan Aru Armando,dari segala jenis stok beras yang berada di jawa Timur pendistribusiannya  masih dalam kategori berlebihan.namun ironisnya, di daerah lain keberadaan stok beras masih mengalami kelangkahan,” Disemua jenis beras di jawa timur masih berlimpah,namun di Kota Jakarta justru stok beras masih mengalami kesulitan.hal ini yang membuat tanda tanya.”katanya di saat sidak di pasar tembok

      Ditempat yang sama Elly,Pemilik toko Putra Jawa Indah dan Distributor beras menuturkan, untuk pendistribusian beras yang didapat tersebut,dirinnya hanya mengambil keuntungan sedikit saja  dari para konsumen,” Kenaikan berkisar antara 200 hingga 500 rupiah.”jelasnya

      Sayangnya lanjut Elly,keingginan untuk menjual stok beras didaerah lain tidak sepenuhnya diterima,padahal didaerah ini dalam pendistribusian beras masih minim,” Keinginan untuk menjual beras di Jakarta ditolak alasannya masih ada stok,kenyataan yang ada didaerah pasar induk cipinang mereka mengalami kekurangan pamosakan beras.”terangnya   (Adji)

KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Panglima TNI memberikan pengarahan tentang Proxy War pada saat menghadiri undangan dari GM FKPPI dihadapan ribuan kader GM FKPPI di Gedung Ken Arok Malang seusai menggelar Apel Siaga serta Parade dan Defile di Lapangan Rampal, Kota Malang, Sabtu (28/11/2015). 

             Pada kesempatan sore itu, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menjelaskan juga secara gamblang bagaimana menangkal bahaya ancaman Proxy War yang saat ini mulai muncul secara perlahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

             “Yang paling utama dalam menangkal ancaman Proxy War ialah dengan memegang teguh persatuan dan kesatuan dengan dilandasi jiwa Pancasila”, tegas Panglima TNI.

             Dihadapan kader GM FKPPI Jenderal Gatot Nurmantyo menjelaskan jumlah penduduk dunia diperkirakan akan menembus angka 12,3 Miliar pada 2043. “Jadi di dunia, hanya ada 2,5 miliar penduduk yang tinggal di garis ekuator sementara sisanya sebanyak 9,8 miliar berada di luar ekuator. Hal ini menjadi daya tarik bagi negara-negara lain yang berada  diluar ekuator untuk mencari air, energi dan bahan makanan," ulas Jenderal TNI Gatot Nurmantyo di depan ribuan anggota GM FKPPI.

             Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menerangkan bahwa sekitar 70 persen konflik di dunia berlatar belakang energi. Peningkatan energi pada kurun waktu 2007-2009 memicu kenaikan harga pangan dunia mencapai 75 persen. Di sisi lain, hanya ada negara-negara yang dilintasi ekuator yang mampu bercocok tanam sepanjang tahun negara tersebut adalah Amerika Latin, Afrika Tengah, dan Indonesia. "Saat ini sisa cadangan energi dunia tinggal 45 tahun. Untuk itu kita harus selalu berusaha menjaga dan mencari energi terbarukan karena konsumsi energi 2025 meningkat 45 persen,” jelas Panglima TNI.

             Selain itu, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo juga memberikan contoh lepasnya salah satu bagian wilayah kita adalah bukti nyata dampak Proxy War, karena di celah lautnya terdapat kandungan minyak yang sangat luar biasa, ini yang menjadi magnet negara asing untuk masuk dan menguasainya, terang Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

             Berkenaan dengan hal itu, Panglima TNI mengajak seluruh masyarakat, khususnya GM FKPPI untuk ikut serta melaksanakan jati diri dan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) ke seluruh masyarakat dalam membentengi keutuhan NKRI.

             “Itu semua merupakan modal utama untuk mempertahankan tetap tegaknya NKRI. Melalui organisasi kepemudaan, salah satunya ialah GM FKPPI yang merupakan tulang punggung negara sekaligus motor penggerak bangsa yang mempunyai tugas mempersatukan dan memperjuangkan NKRI,” tegas Jenderal Gatot Nurmantyo.

             Hadir dalam acara pengarahan tersebut antara lain : Kasum TNI, Wakasal, Dankodiklat TNI AD, Pangdam V/Brawijaya, Pangarmatim, Aster Kasad, Pangdiv I dan II/Kostrad, Ketua Umum GM FKPPI serta seluruh pengurus GM FKPPI se-Indonesia.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Rapat Pimpinan Pusat (Rapimpus) dan Apel Siaga Generasi Muda FKPPI  tingkat nasional telah menunjuk Kota Malang sebagai tuan rumah. Hal ini menjadi suatu kehormatan tersendiri bagi Kota Malang.

            Kegiatan tersebut diawali dengan dilaksanakannya Musyawarah Nasional (Munas) yang dilaksanakan di Ijen Suites Resort & Convention pada Jumat (27/11/2015). Setelah melaksanakan Munas kegiatan dilanjutkan dengan Apel Siaga serta Parade dan Defile yang digelar di Lapangan Rampal, Kota Malang, Sabtu (28/11/2015).

            Pada upacara tersebut bertindak sebagai Inspektur Upacara yaitu Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Laksamana Madya TNI Dr. Didit Herdiawan M.P.A., M.B.A. dengan dikuti oleh 3000 kader FKPPI Jawa Timur. Sedangkan Agus Soerjanto, yang juga sebagai Ketua PD XIII GM FKPPI Jatim bertindak sebagai Komandan Upacara.

            Dalam amanat Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang dibacakan oleh Kasum TNI, menjelaskan jika Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menghimbau kepada seluruh anggota Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI/POLRI (FKPPI) untuk tetap mengedepankan prosedur yang sudah menjadi modal utama dalam berkarya.

            “Sebagaimana kita pahami bersama, organisasi GM FKPPI merupakan organisasi kemasyarakatan pemuda yang mempunyai hubungan maupun ikatan kesejarahan, emosional, aspirasi dan cita-cita dalam lingkup keluarga besar TNI/POLRI,” kata Panglima TNI, dalam amanat yang dibacakan oleh Kasum TNI, Sabtu, 28 November 2015 di Lapangan Rampal, Kota Malang.

            Selain itu, lanjut Kasum TNI, seluruh anggota GM FKPPI dihimbau untuk tetap mempererat tali kebersamaan bersama masyarakat sebagai bentuk kontribusi maupun turut serta dalam menciptakan suasana yang kondusif menjelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) yang akan digelar serentak pada 9 Desember 2015 mendatang.

            “Pemilihan Kepala Daerah merupakan pesta Demokrasi rakyat yang menjadi kesepakatan Nasional, khususnya dalam rangka rekrutmen calon pemimpin Daerah. Mengingat, Pilkada menjadi sarana penentu bagi masa depan rakyat di Propinsi,” tegas Kasum TNI.

            Dalam pelaksanaan apel siaga tersebut, personel GM FKPPI juga diharapkan untuk tetap bersikap netral dalam ajang Pemilukada serentak. “Sebagai patriot bangsa, GM FKPPI mengutamakan Soliditas, Netralitas, Independensi dan siap menjaga keutuhan NKRI,” imbuh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo pada amanat yang dibacakan oleh Kasum TNI. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Mendung sudah mulai bergelantungan dan hujan sudah mulai turun ke seluruh kawasan Kota dan Kabupaten Kediri, tanpa terkecuali. Kodim 0809/Kediri sudah melakukan upaya strategis guna membantu masyarakat dari ancaman musibah banjir, dengan Karya Bhakti selama 1 bulan di Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri.

“Kita sudah berupaya keras memaksimalkan seluruh anggota Koramil Purwoasri dan Kodim Kediri secara terus menerus selama 1 bulan. Sungai batan yang melintasi 4 desa sudah tertutup rapat dengan sekat-sekat yang sudah dibuat bersama masyarakat” ujar Danramil Purwoasri Kapten Inf M.Yunus, saat mendampingi Kasdim Kediri Mayor Arh Trijaka Ruhiyatna, mengawasi anggotanya bersama masyarakat, Jumat 27 Nopember 2015.

Selama 1 bulan secara bergantian Kodim Kediri mengerahkan seluruh personilnya setiap hari Sabtu dan Minggu, sedangkan 5 Koramil yang ada disekitar Koramil Purwoasri, membantu setiap hari Jumat,  Sabtu dan Minggu, dan Koramil Purwoasri setiap hari (kecuali hari Senin) turun ke sungai Batan bersama masyarakat sekitar.

4 titik rawan, yang kemungkinan besar berdampak pada pemukiman penduduk dan areal pertanian disekitarnya, Sungai Batan sendiri merupakan penyokong pasokan air ke areal pertanian yang ada di 4 desa, hanya saja kondisi infrastruktur badan sungai yang ada di Desa Jantok cukup memprihatinkan.      “4 titik rawan tersebut harus menjadi prioritas kami (Kodim Kediri), khusus untuk titik rawan yang berdampak ke pemukiman warga harus segera diselesaikan hari ini juga” kata Mayor Arh Trijaka Ruhiyatna, disela-sela mengawasi anggotanya yang mengangkat karung yang berisi pasir dan mencor di sektor sisi kiri dekat jembatan.

Karya Bakti TNI di Desa Jantok Kecamatan Purwoasri dilaksanakan oleh Kodim Kediri, sebagai antisipasi kejadian yang pernah terjadi di tahun 2014 lalu, dimana air sungai berhasil menerobos masuk ke pemukiman warga hingga ketinggian sekitar 30-40 cm dan menggenangi areal pertanian warga hampir 80 hektar.
“Saya optimis tidak akan ada lagi musibah banjir yang menerjang rumah warga seperti tahun 2014 lalu, apalagi di sektor sisi kiri dekat jembatan, sudah kami cor dengan semen dan bebatuan, supaya tidak lagi menerobos masuk ke pemukiman penduduk” kata Mayor Arh Trijaka Rhiyatna. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Cinta Tanah Air menjadi prioritas utama Kodim 0809/Kediri dalam menggali potensi setiap manusia Indonesia, khususnya potensi yang ada di Kediri, dan untuk mengimplementasikan haltersebut, usai menggelar Kemah Bakti Bela Negara beberapa waktu yang lalu, kini Kemah Bakti Cinta Tanah Air digelar di lapangan Mojoroto Kota Kediri.

“Kalian berada di sini bukan untuk belajar, karena cinta tanah air bukan berdasarkan pelajaran yang tertulis atau lisan, tetapi dari hati, perasaan dan pikiran. Sepuluh tahun atau bahkan sampai seratus tahun sekalipun, hati, perasaan dan pikiran tidak akan terdoktrinisasi bila hanya berdasarkan buku atau tayangan video saja, tapi dengan tangan bergerak , kaki berjalan dan leher menoleh, kalian bisa memahami sekaligus mendalami arti cinta tanah air itu sendiri” tegas dikatakan Dandim Kediri Letkol Inf Purnomosidi, pada pembuka Kemah Bakti Cinta Tanah Air, Jumat 27 Nopember 2015.

“ Kalian bisa melihat gunung Klotok yang ada di belakang sana, gunung itu akan terlihat hijau karena banyak tanaman yang ada disana, tetapi gunung itu akan terlihat tandus karena sudah tidak ada lagi tanaman yang menancap ditanah. Kita melihat gunung itu terlihat hijau dan tandus ,bukan berdasarkan buku atau tayangan video, tetapi dari hati , perasaan dan pikiran yang mengalir dalam penglihatan kita ”,  sambung Letkol Purnomosidi dengan bahasa yang lebih aplikatif agar mudah dipahami para peserta.

Kemah Bakti Cinta Tanah Air yang diikuti 240 siswa siswi tingkat SLTA sederajat, akan berlangsung selama 2 hari di lapangan Mojoroto Kota Kediri, berbagai materi pembinaan dan pendidikan yang diberikan kepada siswa siswi, untuk menjadikan dasar pengembangan pola pikir mereka. Dari materi outbond, jurit malam, PBB, wawasan kebangsaan, api unggun dan kedisiplinan waktu, diberikan satu persatu oleh para Perwira Kodim Kediri.

Seperti Rusnaiyah, salah satu Kepala Sekolah yang turut hadir mendampingi siswa siswinya mengatakan, Program ini harus berkelanjutan dan berkesinambungan, supaya kelak ketika mereka sudah lepas dari dunia pendidikan, pelatihan tersebut bisa menjadikan dasar pengembangan pola pikir dan wawasannya dalam kehidupan sosial bermasyarakat. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Mungkin sudah tradisi di Indonesia dan Kediri pada khususnya, Pasar sebagai tempat umum yang kotor dan menjurus pada kumuh, perbandingan yang jauh bila kita melihat kondisi pasar yang ada di luar negeri, terutama dinegara tetangga kita seperti Singapura. Koramil 0809/03 Mojoroto bersama Pelajar SMK Veteran, SMAN 5 dan SMAN 3, membersihkan Pasar Campurejo Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, Jumat 27 Nopember 2015.

“Kondisi saat ini memang sudah berbeda dari yang lalu, kalau masih musim kemarau kondisi Pasar tidak becek, tapi kalau sekarang memasuki musim hujan, sampah berserakan dimana-mana ditambah kondisinya yang becek”, ungkap Danramil Kapten Inf Arifin Effendi saat mendampingi sejumlah pelajar bersama anggota Koramil Mojoroto, membersihkan sampah-sampah yang ada di kawasan Pasar Campurejo.
Sri Wahyuni, salah seorang guru dari SMA-5 mengatakan bahwa, kegiatan tersebut  harusnya bisa menjadi agenda rutin, setidaknya dilakukan sebulan sekali, sekaligus mendidik siswa siswi untuk disiplin menjaga kebersihan lingkungan, yang pada akhirnya mereka berpikir aktif untuk membersihkan lingkungan tempat domisili masing-masing.

Truk pengangkut sampah milik DKLH Kota Kediri yang kebetulan berada disekitar lokasi Pasar Campurejo, turut membantu mengambil sampah-sampah yang sudah dikumpulkan dipinggiran trotoar.        

“Kalau ada bersih-bersih seperti ini tiap hari, Pasar Campurejo bakal bersih selalu” tutur Sunarsih salah satu pedagang pasar campurejo. Demikian juga dengan Purwati, yang juga berdagang dekat Sunarsih, mengatakan sangat mendukung kegiatan tersebut, apalagi kalau hujan, kondisi pasar sangat becek. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Pada hari kamis tanggal 26 Nopember 2015 Ponpes Langitan yang berada di Desa Widang Kec.Widang melaksanakan HAUL MASYAYIKH 45, dimana kegiatan ini diikuti sekitar 5000 orang,mulai dari Ulama, Santri, warga sekitar dan warga dari luar kota. kegiatan ini dihadiri pula Bupati Tuban dan beberapa ulama besar yang menjadi penceramah atau Narasumber dalam kegiatan ini.

Demi kelancaran dan keamanan kegiatan ini setelah mendapat Surat pemberitahuan, maka Danramil 0811/08 Widang Kapten Arh Sutomo melaporkan hal tersebut ke Komandan Kodim 0811/Tuban. Selanjutnya direspon positif oleh Dandim Tuban, untuk membantu sesuai dengan kapasitas Koramil dan mengkoordinasikannya dengan pihak – pihak yang terkait dalam hal pengemanan kegiatan Ponpes Langitan. 
Ponpes Langitan yang berada di jalur utama Tuban, dalam penyelenggaraan kegiatan yang melibatkan pengerahan masyarakat banyak, maka diperlukan pengamanan secara maksimal, terutama di titik – titik jalan dan pintu masuk lokasi Ponpes Langitan, dan untuk itu juga diperlukan koordinasi yang tersuinergi antara Koramil, Polsek dan Kecamatan.

Selain mencegah hal-hal yang kemungkinan terjadi yang dapat ganggu keamanan dan kelancaran jalan, seperti kemacetan, kecelakaan dan keamanan personel dan materiil para undangan, maka Danramil dan Kapolsek menempatkan personil pada setiap titik – titik rawan, serta bantuan Panitia pelaksana dari Ponpes.
Kegiatan rutin tahunan tersebut dilaksanakan dan terselenggara dalam keadaan lancar dan aman berkat kordinasi yang baik dan terkordinir antara Muspika dan Panitia pelaksana. kegiatan dilaksanakan sesuai jadwal mulai pukul 07.30 WIB sampai dengan pukul 23.00 WIB.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Nunukan) Setelah beberapa bulan Satgas Pamtas Yonif 521/DY bertugas menjaga Daerah Perbatasan Indonesia – Malaysia, telah beberapa kali melakukan penangkapan terhadap barang Ilegal berupa Minuman Keras yang beredar di daerah Kalimantan Utara. Sebagian besar barang illegal ini masuk dari Negara tetangga yaitu Malaysia. Perbatasan ini memang menjadi pintu masuk barang-barang illegal. Karena itulah Komandan Satgas Pamtas Yonif 521/DY Letkol Inf Slamet Winarto SE, bertekad untuk mencegah masuknya barang illegal itu dengan segenap kemampuan, dan menekankan kepada seluruh jajaran agar lebih ketat dalam melaksanakan pengawasan terhadap barang illegal yang masuk dan negara tetangga Malaysia melalui jalan-jalan pelolosan.

            Pada hari kamis tanggal 26 Nopember 2015 Pukul 17.00 Wita Dan SSK III Lettu Inf Nanang Masyuhi melaksanakan     razia di Desa Sanur SP1 Kecamatan Tolin Onsoi Sebuku dengan menjadi sasaran utama adalah rumah Bapak Basri, Bapak Yohanes, Bapak Ngatno dan Ibu Erna. Dari hasil Razia tersebut berhasil mendapatkan Minuman keras sebanyak 188 Btl dengan rincian Sbb :

1.            Redbull 700 ml 30 botol

2.            Redbull 170 ml 30 botol

3.            Horse 500 ml 84 kaleng

4.            Deablo 500 ml 44 kaleng

Selanjutnya barang bukti minuman keras tersebut dibawa ke Kotis Masatgas Pamtas Yonif 521/DY dan kemudian  akan diserahkan kepada pihak Bea Cukai sesuai dengan ketentuan undang-undang yang berlaku.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Nunukan) Sudah kurang lebih lima bulan, Satgas Pamtas Yonif 521/DY bertugas menjaga Daerah Perbatasan Indonesia – Malaysia, salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah pembinaan teritorial kepada masyarakat sekitar pos, antara lain dengan cara melaksanakan kegiatan karya bakti bersama masyarakat, pengobatan masal, anjangsana dll. Dan salah satu tujuan pembinaan teritorial itu adalah untuk menarik simpati masyarakat kepada kita, sehingga bila mereka sudah bersimpati maka tujuan utama tugas kita akan tercapai.

Perlu diketahui bahwa di daerah Nunukan ini ternyata sudah beberapa kali terjadi konflik antar etnis, dimana mereka banyak yang menggunakan senjata api rakitan jenis engkelop ( Masyarakat biasa menyebutnya senjata penabur, menurut keterangan masyarakat munisi beli dari malaysia dengan harga Rp.50.000 per butir ), namun dapat segera diatasi dan diselesaikan oleh segenap aparat keamanan beserta seluruh pihak ( Pemerintah Daerah ) yang ada di daerah ini. Untuk mencegah agar hal ini tidak terjadi lagi, maka Satgas Pamtas mencoba menghimbau kepada masyarakat agar bagi siapa saja yang memiliki berbagai macam senjata baik senjata api maupun senjata tajam, yang memungkinkan bisa digunakan untuk memunculkan konflik Kriminal, supaya di musnahkan atau diserahkan kepada pihak yang berwajib.

Dengan penggalangan dan pembinaan teritorial yang dilaksanakan kepada masyarakat pos Simanggaris baru Satgas Pamtas Yonif 521/DY berhasil mendapatkan senjata rakitan yang diserahkan oleh seorang warga a.n. Sdr. Dano umur 40 tahun dan Sdr. Ilham umur 30 tahun yang sehari-hari bekerja sebagai pekerja sawit kepada Sertu Ery Wahyu Irawan NRP 21070462820288 Jabatan Danpos Simanggaris Baru SSK II Satgas Pamtas Yonif 521/DY, senjata tersebut sudah bertahun-tahun disimpan oleh Sdr. Dano untuk berburu dan menjaga diri. Sdr. Dano memperoleh senjata dengan cara membeli dari salah seorang temannya yang saat ini sudah tidak diketahui keberadaannya.

Selain pos simanggaris baru, pos simanggaris lama juga mendapatkan 1 (satu) pucuk Senjata Api rakitan jenis Engkellop yang  diserahkan oleh Sdr. Supri, Umur 30 tahun warga Desa Tabur Lestari Kec. Seimanggaris Lama Kab. Nunukan yang sehari-hari bekerja sebagai petani sawit. Senjata tersebut diserahkan langsung kepada Letda Inf Hendi Jatmiko NRP 21990187510879 Jabatan Danpos Simanggaris Lama SSK II Satgas Pamtas Yonif 521/DY.

Adapun 2 pucuk  senjata api rakitan jenis Engkellop dengan karakteristik sebagai  berikut:

a.         Panjang Senjata                  : 123 Cm.

b.         Panjang Laras                      : 60 Cm.

c.         Panjang Popor                     : 37 Cm.

d.         Caliber                                   : 22 mm.

e.         Berat                                       : 1,5 Kg.

f.          Jarak Mematikan                  : 75 M.

g.         Buatan                                   : Rakitan modifikasi sendiri

h.         Munisi                                    : 1 Butir Jenis penabur     


KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Satuan jajaran Kodim 0829/Bangkalan intensifkan kegiatan komunikasi sosial dengan semua elemen masyarakat di wilayah tugasnya masing-masing, guna meningkatkan kinerja.

Seperti yang dilakukan jajaran Koramil Koramil 0829/18 Kokop, bertempat di Mako Koramil Koramil 0829/18 Kokop, di laksanakan kegiatan pembinaan jaring dan pembinaan peta jarak jaring teritorial.   Kegiatan tersebut mengambil tema '' Melalui Pembinaan Peta Jarak Jaring Teritorial kita Tingkatkan Deteksidini, Cegah Dini dan Lapor Cepat Guna Menangkal Segala Bentuk Ancaman Dalam Rangka Menjaga Keutuhan NKRI''. Sabtu 28 November 2015

Komandan Koramil (Danramil) 0829/18 Kokop Kapten Inf Suharjo mengatakan bahwa “kami ucapan terimakasih kepada para tamu undangan dan warga masyarakat yang telah meluangkan waktu hadi dalam kegiatan ini”, kata Danramil.

Adapun menurut Kapten Suharjo, “maksud tujuan dari terselenggaranya kegiatan ini adalah sebagai upaya dari jajaran Kodim 0829/Bangkalan khususnya Koramil 0829/18 Kokop melakukan pembinaan peta jarak jaring teritorial, dimana sangat bermanfaat bagi masyarakat serta aparat terkait untuk lebih responsive narkoba dan dalam mencegah ancaman, gangguan dan hambatan demi menjaga keutuhan NKRI”, tuturnya.

Danramil berharap, dengan terselenggaranya kegiatan ini akan berdampak positif kepada masyarakat dimana semakin eratnya jalinan silahturahmi kepada aparatur negara setempat, yang sesuai dengan semboyan, dari rakyat untuk rakyat, bersama rakyat TNI/POLRI Kuat.  Ancaman nyata di lingkungan kehidupan dewasa ini maraknya narkoba.  Narkoba sudah meracuni generasi muda sebagai ujung tombak suatu negara, kita harus tegas perangi narkoba untuk menyelamatkan generasi muda”, harapnya.

Di sela kegiatan, Danramil juga, dalam kegiatan ini menegaskan “kami  mengangkat tema sebuah negara dikatakan kuat yaitu dari Wanita, dimana dia mampu melahirkan anak yang nanti akan mengganti kedudukan kita.  Wanita mampu  tertawa disaat dia bersedih, Dia menangis disaat anaknya dirundung derita, Dia mampu menopang suaminya disaat rapuh dan kecantikan seorang wanita diliat dari hatinya”, tegasnya.

Selain itu, Danramil juga menyampaikan materi wawasan kebangsaan (wasbang).

“kita juga melakukan pendorongan melalui waswasan kebangsaan guna menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotisme di jiwa para masyarakat,” ujarnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolsek Kokop, Muspika dan Ka UPTD, serta masyarakat setempat. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Komitmen Kodim 0829/Bangkalan untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan di Kabupaten Bangkalan dilaksanakan dengan berbagai upaya.

Setelah adakan sosialisasi penyuluhan pada kelompok tani, beberapa waktu lalu, dalam upaya meningkatkan produktivitas jagung, saat ini jajaran Kodim 0829/Bangkalan bekerjasama dengan PPL, Manteri tani dan kelompok tani Sekar Jaya III melaksanakan uji coba penanaman bibit jagung hibrida di wilayah kecamatan Modung.   Sabtu 28 November 2015

Lahan uji coba yang ditanami dalam kerjasama antara Koramil 12/Modung jajaran Kodim Bangkalan seluas 2 hektar di Desa Pangpajung Kecamatan Modung.

Penanaman perdana bibit jagung  dilaksanakan oleh Pjs. Danramil Modung Serma Rahmad beserta PPL, Manteri tani dan kelompok tani Sekar Jaya III.

Rahmad menjelaskan bahwa Kodim 0829/Bangkalan mendukung program pemerintah melaksanakan pendampingan petani.

“Babinsa saat ini sering turun ke sawah, mengajak petani untuk mengubah kebiasaan petani dalam bertani. Kita (TNI) ingin merubah petani Bangkalan dari yang hanya untuk sekedar memenuhi kebutuhan makan, berubah menjadi petani produksi, pada akhirnya kita ingin masyarakat petani Pamekasan memiliki penghasilan lebih dan sejahtera” lanjutnya.

Jagung Hibrida merupakan bibit jagung hasil persilangan dari jenis jagung yang memiliki sifat-sifat yang unggul.

“Bibit jagung dipersiapkan tdalam menyambut atau mendukung program swasembada pangan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani” jelasnya.

Rahmad, mengajak petani untuk bersama-sama meningkatkan produksi jagung sebagi salah satu sasaran swasembada pangan.

“Dengan pengolahan dan pemupukan yang benar maka hasilnya akan maksimal, tentunya pendapatan petani meningkat dan petani lebih sejahtera” ujar Rahmad. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Koramil 12/Modung jajaran Kodim 0829/Bangkalan bersama Distan dan  PPL gelar sosialisasi uji coba Sosialisasi Uji Coba Tanam Varietas Padi dilahan Rop/air asin di Balai Kecamatan Modung, Bangkalan,  Saubt 28 November 2015.

Kegiatan ini merupakan rangkaian uji coba varitas padi terbaru dari Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, dengan maksud untuk menguji varitas padi  baru yang dihadapkan dengan iklim,  ketinggian daerah dari permukaan air laut dan jenis serta kemiringan tanah.

Proses kegiatan telah diawali sosialisasi kepada PPL, Babinsa dan kelompok Tani, kemudian penyemaian bibit.

Kegiatan Sosialisasi/Penyuluhan tentang Uji Coba Tanam Varietas Padi dilahan Rop/air asin disampaikan oleh Tenaga Penyuluh dari Dinas Pertanian Malang dan Mantan serta Penyuluh Kecamatan, kepada Pok Tani Sejahtera I yang diketuai oleh Mudori dan dihadiri tujuh belas orang orang. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive