Kamis, 31 Maret 2016

KODIM BANGKALAN


KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Kodim 0829/Bangkalan menggelar pembinaan Usulan Kenaikan Pangkat (UKP) per 1 Oktober 2015 bagi prajurit dan pegawai negeri sipil TNI, yang bertempat di Lapangan Makodim 0829/Bangkalan.

Sehubungan dengan kegaitan tersebut, untuk seluruh Prajurit dan PNS TNI, Komandan Kodim (Dandim) 0829/Bangkalan Letkol Inf Sunardi Istanto  menyampaikan, agar senantiasa memperhatikan serta menjaga kesehatan masing-masing, dengan cara kesadaran dan Niat diri sendiri tanpa harus ada pemaksaan untuk melaksanakan olahraga pembinaan fisik secara bertahap, bertingkat dan berlanjut di satuannya masing-masing.

Ia juga menghimbau, agar prajurit memanfaatkan waktu didalam kesehariannya sesuai dengan program secara benar dan teratur seperti melaksanakan olahraga dengan memperhatikan faktor keamanan, menurut Dandim hal tersebut akan mengajarkan dan membiasakan diri sendiri dalam melatih ketahanan fisik maupun mental bagi prajurit itu sendiri.

Hal tersebut juga disampaikan, bagi Prajurit dan PNS TNI yang akan mengikuti Penilaian Tes Kesemaptaan Jasmani (Garjas), baik itu dalam penilaian Latihan Program, UKP, Priodik, maupun seleksi berbagai syarat untuk mengikuti Pendidikan lainnya yang berlaku di lingkungan TNI AD, Para Prajurit dan PNS TNI Khususnya Kodim 0829/Bangkalan dan jajaran dapat melaksanakan kegiatan Garjas tersebut dengan lancar dan aman, sehingga dapat menghasilkan nilai yang baik pula sesuai nilai memenuhi syarat.

“Dalam persiapan UKP Priode 1 Oktober 2016 nantinya, para prajurit dan PNS TNI jajaran Kodim 0829/Bangkalan saat ini melaksanakan pembinaan kesemaptaan jasmani (Garjas) dalam rangka meningkatkan kemaupuan”, ujar Dandim.

Materi kegiatan pembinaan kesegaran jasmani (Garjas) yang digelar meliputi, tes kesehatan tensi oleh Tim Kesehatan, dan dilanjutkan melaksanakan tes kesegaran A, yakni lari dengan target harus dapat menempuh Jarak 3.200 Meter, setelah mengikuti tes kesegaran A.

Berikutnya, melaksanakan Tes Kesegaran B, baik itu Pull Up, Sit Up, Push Up maupun Satle Run. Disamping itu juga Para Prajurit dan PNS TNI akan di Uji Tes Ketangkasan Renang Militer dengan menempuh Jarak sejauh 100 Meter, kegiatan tersebut diawasi langsung oleh Pasiops Kodim 0829/Bangkalan. (arf)

Rabu, 30 Maret 2016

rar dan unair


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) “ Menjadi kampus kelas dunia merupakan tekad Unair yang harus bisa diwujudkan. Meski menjadi kampus kelas dunia, Unair tidak boleh begitu saja melupakan para stakeholdernya, sehingga meski Unair menjadi PT yang sudah mendunia, dari Unair Untuk Dunia, Unair diharapkan tetap berpijak pada tempatnya, sehingga Unair harus tetap mengenal siapa Lurah dan Camat di Gubeng Kertajaya dimana Unair berada, nah inilah bagian dari moralitas yang akan dikembangkan oleh Unair kepada semua civitas akademisnya, unair tetap bersahaja  “, Ungkap  Suko , Kepala Humas Unair dalam pengantar sambutannya.

Dalam acara  Silaturahmi  Rektor Universitas Airlangga Surabaya bersama Komunitas Peduli Surabaya Rek Ayo Rek, Tokoh Masayarakat dan Media, yang digelar pada hari Rabu, 30 April 2016,  dihadiri tak kurang dari 100 orang itu, Unair menghadirkan seluruh jajaran pimpinannya. Hadir dalam acara itu juga Armuji, Ketua DPRD Surabaya, Mahmud , Anggota Komisi B, Perwakilan Dikti serta para awak media dan masyarakat.

Armuji, Ketua DPRD Surabaya juga memberikan apresiasi tinggi kepada Rektor Unair beserta jajarannya, dengan mengundang masyarakat untuk masuk kampus. “Sebagai warga Surabaya, saya bangga dan mengapresiasi dengan apa yang dilakukan oleh Unair. Semoga saja apa yang dilakukan bisa diikuti oleh kawan dari perguruan tinggi lain, dengan mengajak masyarakat berdialog dan membantu mencarikan solusi,“ ungkapnya.

AH Thony , perwakilan RAR mengatakan bahwa :  “ Komunitas RAR merupakan komunitas yang berasal dari berbagai latar belakang profesi dan sosial ekonomi. Dalam diskusi-diskusi yang dilakukan RAR biasanya menyangkut topik-topik hangat dan aktual yang terjadi dimasyarakat, misalnya topik tentang kesehatan, pendidikan dan masalah sosial ekonomi , seperti yang baru saja terjadi persoalan Pasar Turi. Diskusi – diskusi di RAR akan bisa menjadi laboratorium sosial bagi PT semacam Unair. Sehingga RAR akan mempunyai nilai lebih kalau hasil hasil diskusinya menjadi sumbangan bagi kampus untuk mencarikan landasan akademis dalam penyelesaiannya “.

Jamhadi, Ketua Kadin Surabaya, berharap banyak bahwa Unair juga bisa menjalin kerjasama membangun kemitraan dalam rangka meningkatkan kualitas lulusannya. Kadin akan selalu siap bersinergi dengan Unair untuk berbagi ilmu dengan pengalaman demi peningkatan kualitas lulusan Unair.

Menanggapi harapan-harapan itu, M. Nasikh, Rektor Unair, mengatakan : “ Unair adalah milik masayarakat, unair milik masyarakat surabaya, sudah semestinya Unair harus bisa menyatu dengan warga kota. Tanpa warga kota terutama Surabaya, Unair bukan apa – apa. Oleh karenanya kami akan selalu membuka diri kepada semu. Jangan ada yang  “ sungkan “ bila ada yang membutuhkan Unair untuk bersama – sama dalam membangun kontribusi kebaikan kepada masayarakat.

“Kami ingin menjadikan Unair menjadi perguruan tinggi kelas dunia. Karena itu, Unair harus bisa menjadi bagian solusi dari persoalan yang dihadapi masyarakat.  Saya berharap dari silaturahmi ini akan ada tindak lanjut seperti adanya ruang diskusi bersama dalam menjawab tantangan pembangunan dan problem sosial,“ ungkap  M. Nasikh.

Sementara itu, Herman Rifai, Ketua Komunitas RAR mengatakan pihaknya sangat senang dan bangga dengan Unair, Meski sebagai perguruan tinggi kelas dunia, Unair tidak lantas jumawa dan melupakan masyarakat, Unair bisa menjadi contoh baik dalam membangun sikap egaliter dan peduli.
Hal sama disampaikan Abdullah Bufteim, salah satu warga Komunitas RAR yang juga seorang jurnalis,

“Saya respek terhadap Unair beserta jajarannya, bisa memberi contoh tauladan moralitas yang baik. Semua di hadapan Tuhan itu sama, yang berbeda adalah karya kebaikannya. Semoga Unair terus bisa menginspirasi ketauladanan ini kepada kami semua,” ungkap Abdullah. (arf)

musren


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi fokus utama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam penyusunan rencana kerja pembangunan daerah tahun 2017. Hal ini dilakukan demi menjawab tantangan era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang sudah bergulir pada tahun ini 2016 ini.

Poin itulah yang menjadi inti dari pesan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini ketika membuka kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kota Surabaya tahun 2016 di ruang Pola kantor Bappeko Surabaya, Rabu (30/3/2016).

“Kami lebih banyak ke SDM. Sebab, tantangan kita ke depan menyangkut SDM. Karena sebagus apapun kita membangun kota, kalau warganya tidak mendapat kesempatan, tidak ada guna. Untuk itu, kami akan konsentrasi pada kualitas SDM,” tegas Wali Kota Tri Rismaharini.

Menurut wali kota, upaya peningkatan kualitas SDM, selama ini telah dilakukan Pemkot Surabaya dengan memberikan banyak beasiswa kepada anak-anak di Surabaya. Harapannya, anak-anak Surabaya bisa bersaing dengan anak-anak dari kota dan negara lain. Juga memberikan sertifikasi dan beberapa pelatihan untuk pekerja. Yang terbaru, Pemkot Surabaya juga sudah beraudiensi dengan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PT Garuda Indonesia agar ‘membuka pintu kesempatan’ untuk anak-anak dari Surabaya.

“Ada beasiswa yang bisa diambil oleh anak-anak kita. Kita akan dorong itu. Apapun peluangnya harus bisa ditangkap,” sambung wali kota.

Selain meningkatkan kualitas SDM terutama anak-anak muda untuk bisa mengakses dunia kerja, Pemkot juga concern pada perkembangan dunia usaha. Utamanya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang tersebar di 154 kelurahan di Surabaya.   

Wali kota perempuan pertama dalam sejarah pemerintahan Kota Surabaya ini mendorong para lurah untuk mau mengajak warganya melek tentang pentingnya izin usaha dan juga hak paten dari produk UKM dan UMKM. Pemkot akan “membuka pintu” selebar-lebarnya untuk membantu perizinan UKM dan UMKM di Surabaya. Semisal bila ada pelaku UKM/UMKM yang belum memiliki izin usaha atau hak paten, para lurah bisa menyampaikannya melalui Media Center Pemkot Surabaya. Baik melalui sms ke nomor 0812 3025 7000, portal sapawarga.surabaya.go.id, melalui email Media Center @ Surabaya.go.id atau akun Facebook: Sapawarga Kota Surabaya.

“Silahkan kalau ada masalah terkait UKM/UMKM disampaikan ke Media Center. Kami akan bantu perizinan hak patennya. Bahkan, kita datang juga tidak masalah. RW dan lurah tolong juga disampaikan ke warga. Ini menjadi penting karena bisa menjadi alat untuk memenangkan persaingan ekonomi,” sambung wali kota.   

Meski lebih fokus pada peningkatan kualitas SDM, bukan berarti Pemkot Surabaya adem ayem dalam hal pembangunan infrastruktur. Wali kota yang pernah menjabat kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini menyebut ada beberapa proyek infratstuktur yang proses pengerjaannya akan dimulai tahun ini.

“Infrastruktur ada. Nanti barengan. Ada pengerjaan underpass Jalan Mayjen Sungkono, underpass Jalan A Yani, Bundaran PTC. Jadi cukup banyak di 2016 ini. Termasuk nanti trem (angkutan massal cepat),” jelas wali kota.

Acara Musrenbang Kota Surabaya tahun 2016 yang diawali sambutan Kepala Bappeko Surabaya, Agus Imam Sonhaji tersebut dihadiri jajaran Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkot Surabaya, pimpinan DPRD Kota Surabaya, para ahli/profesional, praktisi, akademisi, delegasi kecamatan, serta perwakilan dari Lembaga Ketahanan Masyarakat Kelurahan (LKMK).(arf) 


 lautner


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam hitungan hari, Wiyang Lautner akan menghirup udara bebas. Pasalnya, terdakwa kasus kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan satu nyawa melayang dan dua orang luka berat tersebut, hanya dijatuhi vonis ringan oleh Hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Hakim Burhanudin selaku ketua majelis hakim yang memeriksa perkara ini, menjatuhkan vonis confirm atau sama dengan tuntutan Jaksa Feri Rahman.

"Mengadili, menghukum terdakwa Wiyang Lautner dengan hukuman 5 bulan penjara, denda  12 juta rupiah subsidair 1 bulan kurungan,"ucap Hakim Burhanudin saat membacakan amar putusannya diruang sari PN Surabaya, Rabu (30/3).

Kendati ringan, vonis tersebut tak serta-merta langsung diterima Wiyang maupun Jaksa Feri Rahman. Mereka masih menyatakan pikir-pikir.

Terpisah, sebelum persidangan digelar, Wiyang mengaku pasrah dan menerima apapun vonis hakim. Meski sebenarnya, dia berharap cepat bisa bebas. "Saya deg-degan tapi gak mungkin saya utarakan, mau nya sih cepat bebas, sekarang saya sudah menjalani hukuman hampir empat bulan,"pungkasnya.

Sementara dalam amar putusan hakim, Wiyang dinyatakan terbukti bersalah melanggar 310 ayat (2) dan (4) UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Menurut Hakim, hukuman yang dijatuhkan ke Wiyang semata-mata untuk memberikan pelajaran hidup agar dikemudian hari, lebih bersikap waspada dan hati-hati.

Hal yang memberatkan dalam putusan hakim dikarenakan ada seorang korban yang meninggal dan dua korban luka berat. Sedangkan yang meringankan, keluarga korban sudah memafkan dan meminta agar terdakwa dihukum ringan, karena sudah berdamai dan telah menjamin kehidupan anak-anak korban.

"Terdakwa juga belum pernah dihukum,"ucap Hakim Mangapul Girsang selaku hakim anggota saat membacakan pertimbangan putusannya.

Seperti diketahui, Wiyang mengalami kecelakaan di Jalan Manyar Kertoardjo Surabaua pada 29 November 2015 lalu.

Dalam peristiwa tersebut, mobil Lambhorghini Garaldo yang dikemudikan Wiyang menabrak sebuah warung STMJ.

Akibatnya, Kuswarijono, 51, tewas di lokasi akibat diseruduk Lamborghini. Sementara itu, dua orang lain, Mujianto, 45, dan Srikanti, 41, mengalami luka-luka. (Komang)

sidang pra peradilan la nyalla


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Permohonan praperadilan yang dilayangkan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Jawa Timur (Ketum Kadin Jatim), Ir H La Nyalla Mahmud Mattalitti terhadap Kejati Jatim,  yang sedianya akan disidangkan di PN Surabaya hari ini batal dilakukan.

Batalnya persidangan ini dikarenakan, Kejati Jatim selaku termohon tidak hadir tanpa memberikan keterangan, meski pihak Pengadilan telah mengirimkan surat panggilan sidang ke Kejati Jatim.

Kendati demikian, pembatalan tersebut tetap diumumkan oleh Hakim Ferdinandus selaku hakim tunggal praperadilan ini diruang sidang cakra PN Surabaya, Rabu (30/3).

"Kami sudah panggil melalui panitera, karena belum ada penjelasan dari termohon, sidang ditunda selasa tanggal 5 April,"ucap Hakim Ferdinandus pada tim kuasa hukum pemohon.

Terpisah, kuasa hukum La Nyalla Togar M Nero mengaku kecewa dengan ketidakhadiran termohon, sebab hal itu sama saja dengan tidak menghormati proses hukum.

"Ini proses hukum maka hormatilah Kalau klien kami tidak datang dengan alasan tapi dianggap mangkir, kalau mereka (kejaksaan) tidak datang tanpa alasan seperti ini bagaimana?,"ucapnya saat dikonfirmasi usai persidangan.

Sementara itu, Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum Kejati Jatim, Romy Arizyanto, belum dapat memberikan keterangan terkait dengan ketidakhadiran pihak kejaksaan dalam sidang perdana praperadilan tersangka La Nyalla M Mattalitti. (Komang)

dr. heryanto budi


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kasus peredaran narkoba yang menjerat  dr Heriyanto Budi sebagai tersangka memasuki babak baru. Penyidik BNN Kota Surabaya melimpahkan berkas dan tersangka ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Rabu (30/3).

Enam orang penyidik yang dikomandani Kasi Pemberantasan BNN Kota Surabaya, Kompol Dodon Priambodo terlihat mengawal ketat proses tahap pelimpahan tahap II tersebut.

Pada proses tahap II inilah, dokter PNS pada Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas I Surabaya di Porong Sidoarjo, mengajukan penangguhan penahanan ke Kejari Surabaya.

Menurut  Prayitno, kuasa hukum dr Heriyanto Budi, permohonan penangguhan itu dilakukan dengan alasan tenaga tersangka masih dibutuhkan di LP Porong. Kendati demikian, Prayitno pesimis permohonannya dikabulkan.

"Yang jelas, tenaga tersangka masih dibutuhkan dan penjaminnya adalah istrinya,"terang Prayitno usai mendampingi penyerahan tahap II di Kejari Surabaya.

Terpisah, Kasi Pemberantasan BNN Kota Surabaya, Kompol Dodon Priambodo mengatakan, proses penanganan kasus ini tergolong singkat.

"Gak lama kok kurang lebih 2 bulan, sudah P21,"terangnya.

Terpisah, Kajari Surabaya Didik Farkhan Alisyahdi mengaku tidak mengabulkan penangguhan yang diajukan tersangka.

"Kami melanjutkan penahanannya hingga 20 hari kedepan, tersangka kami tahan di Medaeng,"terang Didik saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Rabu (30/3).

Diterangkan Didik, tersangka dr Heriyanto Budi akan didakwa melanggar pasal 112 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang menyimpan, memiliki narkotika golongan III dan melanggar pasal 124 ayat 1 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang menjual narkotika golongan 1.

"Ancaman pasal 112 itu 3 tahun sedangkan pasal 124 ayat 1 ancaman maksimalnya 10 tahun penjara,"sambung Didik.

Diakui Didik, Perkara ini segera di sidangkan ke Pengadilan. "Segera kami limpahkan, kami masih nyusun dakwaan, jaksanya Endro Risky,"ujar Didik.

Seperti  diketahui dr.Heriyanto Budi dibekuk setelah kedapatan menyalahi prosedur penggunakan obat narkotika golongan III yang diberikan kepada para pecandu. Sebagai dokter umum, Budi diketahui tidak bisa serta merta menjual dan menerapi obat yang seharusnya ditelah dan ditaruh langsung di lidah pasien.

Saat dibekuk, diamankan pula enam bungkus Suboxone baru (setiap kardus isi 7 pil), 40 butir alprazolam, 70 butir xanax, 8 butir camlet dan 4 butir alprazolam. Seluruhnya mengandung narkotika golongan III. Budi diketahui menjual obat terlarang tersebut seharga Rp 180 ribu per butir. (Komang)

kasmu


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Persidangan perkara pencabulan yang menjerat anggota DPRD Bangkalan, Kasmu kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Rabu (30/3).

Sidang yang digelar secara tertutup oleh majelis hakim yang diketuai Musa Arief Aini tersebut, sedianya mengagendakan pembacaan duplik dari terdakwa maupun pengacaranya.

Namun, pembacaan duplik tersebut gagal dibacakan. Malik selaku pengacara terdakwa Kasmu meminta penundaan sidang, lantaran Kliennya mengalami gangguan kesehatan.

"Terdakwa sakit vertigo,  kami minta waktu penundaan selama dua minggu dan disidang tadi, sudah saya lampirkan keterangan dokter nya,"terang Malik usai persidangan.

Alhasil, hakim Musa pun mengabulkan permohonan penundaan tersebut dan akan kembali menggelar persidangan perkara ini dalam tiga pekan mendatang.

"Hakim juga menerima alasan kami, dan menunda pembacaan duplik nya tiga minggu lagi,"sambungnya.

Terpisah, JPU  Rahmat Hari Basuki, jaksa yang menangani perkara ini mengaku resah dengan adanya sejumlah kabar yang menyatakan perkara ini telah selesai.

Terlebih, adanya informasi yang mengalir ke pimpinannya, jika terdakwa Kasmu divonis bebas oleh Hakim, Tapi dia tidak banding.

"Informasi itu sampai-sampai membuat saya diperiksa pimpinan, dan sekarang kan sudah terbukti perkara ini masih berjalan persidangannya,"terangnya usai persidangan.

Sementara, dari data yang dimiliki kabarprogresif.com, persidangan perdana perkara ini dimulai pada 1 Oktober 2015 lalu. Hingga berjalan 5 bulan, persidangan ini tak ujung selesai lantaran kerap mengalami penundaan sidang.

Terpisah, Kasmu yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi A DPRD Bangkalan ini sebelumnya didakwa melanggar pasal 81dan 82 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang pencabulan anak di bawah umur.

Jaksa pun menyatakan sang Legislator asal Partai Gerindra ini terbukti bersalah dan  menuntut 7,5 tahun penjara.

Seperti diketahui, terdakwa Kasmu ditangkap tim Cobra Subdit IInJatanras Ditreskrimum Polda Jatim di Hotel Oval, Surabaya pada Senin (2/2) malam. Saat ditangkap, Kamsu sedang berduaan di dalam kamar bersama perempuan di bawah umur berinisial LCD yang berusia 16 tahun.

Selain menangkap Kasmu, polisi juga membekuk Syaefudin alias Reza, 27 yang merupakan rekan Kasmu.
Selain menemukan Kasmu bersama gadis di bawah umur, polisi juga menemukan pelanggaran lain. Yakni
pemalsuan identitas. Dalam hal ini polisi menemukan dua KTP dengan foto yang sama. Satu atas nama Kasmu dan yang lain atas nama Aldi Alfarisi. Dari pemeriksaan terungkap bahwa anak 16 tahun itu ternyata sudah beberapa kali diajak berhubungan intim di hotel tersebut. (Komang)

pwi


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) PT.Semen Indonesia (Persero) Tbk kembali meraih penghargaan dari Persatuan Wartawan  Indonesia  (PWI) cabang Jawa Timur, Penghargaan yang diterima langsung oleh Direktur Utama Semen Indonesia Suparni merupahkan penghargaan kategori Korporasi Nasional terbaik.

Menurut Direktur Utama Semen Indonesia Suparmi menyatakan bahwa Semen Indonesia meraih penghargaan korporasi nasional terbaik dikarenakan apresiasi kinerjanya terhadap perseroan sangat cemerleng.

" Indonesia merupahkan negara yang masih menjadi pasar yang menjanjikan bagi industri semen dunia,apalagi proyek infrastruktur dalam empat tahun terus bergulir."ujarnya saat hadir dalam perhelatan resepsi Hari Pers  Nasional 2016 di Gedung Negara Grahadi,Rabu ( 30/3 ) di Surabaya.

Tahun 2015 hingga 2020 akan menjadi masa sulit bagi industri persemenan di tanah air.Penambahan kapasitas oleh produsen lama dan masuknya pemain baru pasca berlakunya masyarakat ekonomi asean (MEA) akan membuat kompetisi semakin bertambah ketat,kendati masih tergolong berat,tidak ada alasan bagi PT.Semen Indonesia (Persero) Tbk untuk pesimis.

" Oleh sebab itu,Semen Indonesia telah mempersiapkan pembangunan dua pabrik baru di Rembang (jateng) dan Indarung ( Sumbar ) yang ditarget sudah bisa beroperasi akhir tahun ini.dan dengan selesainya ke dua pabrik tersebut,maka kapasitas produksi semen Indonesia akan bertambah menjadi 37,8 juta ton per tahun. rencana pembangunan pabrik  baru di Aceh juga merupahkan langkah ekspansi yang akan segera dilakukan  korporasi." terang Suparni.

Strategi peningkatan kapasitas produksi di titik-titik strategis NKRI ini merupakan langkah strategis perseroan dalam memenuhi pasokan semen di pelosok Indonesia,investasi tersebut juga merupakan langkah lanjutan dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

Dalam menunjang penguatan penjualan dan efisiensi distribusi domestik,Semen Indonesia saat ini telah memiliki 22 unit Cement Mill, 26 Packing Plant dan 11 Pelabuhan khusus yang dibangun dari ujung barat sampai timur Indonesia.selain itu, Semen Indonesia juga memiliki 365 jaringan distributor yang tersebar di seluruh Indonesia.

Upaya strategis menghadapi MEA tak hanya diwujudkan dalam investasi pabrik,tapi.juga peningkatan kompetensi sumber daya manusia,Perseroan juga mendirikan suatu lembaga sertifikasi profesi ( LSP SMI Group ) yang diperuntukan bagi karyawan.

" LSP berfungsi untuk menjamin kompetensi karyawan dalam menjalankan operasional perseroan, hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan daya saing dan termasuk menghadapi MEA." jrentek Suparni. (Dji)

kodim 0813  bojonegoro


KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Upaya memelihara sekaligus meningkatkan kemampuan Prajurit, Selasa (29/03), Kodim 0813 Bojonegoro, melaksanakan latihan menembak senjata ringan, di lapangan tembak Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Latihan yang rutin diadakan setiap tiga bulan sekali ini diikuti 120 Prajurit, baik Perwira, Bintara dan Tamtama tersebut, merupakan program latihan di Tahun 2016.

"Latihan ini masuk Triwulan I (Satu) di Tahun 2016 dengan menggunakan sikap tiarap dan munisi tajam 16 butir, dengan rincian 6 butir tembak pengelompokan dan 10 butir tembak penilaian. Hal ini, penting bagi Prajurit Meskipun sudah masuk Kesatuan Teritorial" ujar Pasiops, Kapten Inf Abdul Karim Zaluku.

Pasalnya, latihan dilakukan untuk  menunjang dalam pelaksanaan tugas sebagai Prajurit. Sehingga, kemampuan dan keahlian menembak yang benar dimiliki oleh setiap Prajurit.

Selain itu, masih menurut Kapten Inf Abdul Karim Zaluku, para anggota diharuskan bisa memahami tata cara mengoperasionalkannya. Sehingga, Prajurit mahir dan profesional serta bisa memelihara kemampuan dalam menembak.

"Latihan menembak ini dilakukan satu hari menggunakan senjata laras panjang M-16 A1 dan dua hari senjata laras pendek Pistol FN-46. Diharapkan, latihan yang dilaksanakan selama tiga hari ke depan ini, peserta agar menjaga faktor keamanan. Sebab, latihan dikatakan berhasil jika Personel dan materiil lengkap dan aman" pungkasnya. (arf).



KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Untuk mengoptimalkan pengamanan dan pertahanan kedaulatan NKRI ditengah perkembangan jaman yang semakin dinamis, TNI Angkatan Darat dalam hal ini, Kodam V/Brawijaya melakukan alih komando dan pengendalian Roket Astros yang merupakan salah satu senjata andalan yang dimiliki oleh Kodam V/Brawijaya ke Divisi II Kostrad. Rabu, (30/3/2016).

            Serah terima pengalihan komando dan pengendalian roket Astros inipun langsung dilakukan dan dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono di Lapangan Bela Negara Rampal, Kota Malang.

            Perlu diketahui sistem persenjataan (Sista) roket Astros tersebut memiliki spesifikasi canggih dalam mendukung pertahanan dengan Multi Launcher dan Multi Kaliber yang dapat menjangkau sasaran hingga jarak 300 Kilometer jauhnya.

Tak hanya itu, roket Astros juga memiliki chasis 6 x 6 dan 4 x 4 yang dapat digunakan di berbagai medan pertempuran serta mudah diangkut oleh pesawat udara sehingga memudahkan mobilitas roket Astros II ke wilayah yang membutuhkan.

            Menurut KSAD dalam amanatnya mengatakan, alih Kodal ini merupakan bagian dari upaya penataan organisasi TNI Angkatan Darat dalam kerangka Pembangunan Kekuatan Pokok Minimum  atau Minimum Essential Force (MEF) yang dilaksanakan atas dasar konsep pertahanan berbasis kemampuan sesuai dengan kebijakan strategis TNI AD tahun 2010 - 2029. “Restrukturisasi TNI AD sebagai kelanjutan dari penataan organisasi internal pembangunan kekuatan pokok minimum merupakan hal mutlak untuk mewujudkan Kemantapan dan Kesiapsiagaan Operasional menuju Postur TNI AD,” terang Jenderal TNI Mulyono.

            KSAD juga menambahkan, khususnya kepada Kodam V/Brawijaya sehubungan dialihkodalkannyaYonarmed-8/105 dari Divisi II Kostrad dapat dibina dengan sebaik mungkin sesuai dengan tuntutan tugas di wilayah. “Alih Kodal pada tingkat Komando Utama ini nantinya juga akan membawa dampak teknis hingga ke satuan-satuan dibawahnya. Oleh karenanya, proses alihkodal ini hendaknya dipahami sebagai sebuah upaya optimalisasi pelaksanaan tugas-tugas TNI Angkatan Darat secara umum, sehingga harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” jelas Jenderal dengan bintang empat di pundaknya tersebut.

            Selain itu, imbuh Jenderal TNI Mulyono, perkembangan lingkungan strategi yang terjadi saat ini. baik dalam skala global, regional maupun nasional, menunjukkan adanya koneksitas antar berbagai peristiwa yang wajib dipahami.

            Bahkan, kata KSAD, potensi adanya ancaman yang terjadi mapun timbul di suatu wilayah dapat dipolitisir menjadi ancaman berskala nasional yang membahayakan kedaulatan negara. “Disintegrasi bangsa masih menjadi tujuan dan sasaran upaya pihak-pihak yang berseberangan dengan NKRI. Karena itu, setiap Komando Utama Operasional TNI, baik kekuatan terpusat maupun kewilayahan harus mampu mengambil langkah-langkah antisipatif dan preventif untuk menghadapi berbagai potensi ancaman tersebut,” jelas KSAD.

            Melalui kegiatan alih kodal tersebut, Jenderal TNI Mulyono berharap dengan adanya penataan tersebut, TNI-AD mampu menghasilkan satuan-satuan yang lebih efisien dalam mendukung setiap pelaksanaan tugas. “Restrukturisasi TNI AD sebagai kelanjutan dari penataan organisasi internal pembangunan kekuatan pokok minimum merupakan hal mutlak untuk mewujudkan Kemantapan dan Kesiapsiagaan Operasional menuju postur TNI AD yang ideal,” pintanya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta Timur) Menjadi pagi yang cukup menguras kemampuan akademik dan jasmani para peserta Lomba Peleton Tangkas Jajaran Brigif 1 PIK/JS dan Yonkav 7/Sersus. Pada pagi itu para peserta disibukkan dengan Materi Uji Teori & Aplikasi Navigasi Darat. Selasa (29/3).

Pelaksanaan lomba tersebut diawali dengan Apel Pemeriksaan Kesiapan Perorangan yang di Cek oleh Koordinator/Panitia perlombaan Navigasi Darat di jajaran Brigif 1 PIK/JS.

" Seluruh peserta lomba agar melaksanakan kegiatan lomba dg penuh semangat namun tidak mengabaikan faktor keamanan, karena keselamatan seluruh peserta merupakan hal yang paling utama," demikian ujar Kapten Inf Supriyanto.

Lebih jauh disampaikan, dalam pengarahannya. bahwa dalam mengerjakan Persoalan Uji Teori Navigasi Darat agar mengutamakan ketelitian dan ketepatan. Manfaatkan waktu yang disediakan secara maksimal, Pada saat aplikasi penggunaan GPS & Kompas faktor ketelitian juga tidak boleh diabaikan dan maksimalkan penggunaan perangkat tsb".

Navigasi Darat merupakan suatu teknik untuk menentukan posisi dan arah perjalanan baik pada medan sebenarnya maupun diatas lembar peta. Mengingat hal ini, maka kemampuan penguasaan teknik ini mutlak dimiliki oleh setiap prajurit agar dapat melaksanakan tugas secara maksimal.

Kegiatan Pertandingan Navrat ini dihadiri juga oleh Danbrigif 1 PIK/JS, Kasbrigif 1 PIK/JS, Perwira Pengawas Lomba, Para Danyon dan Wadanyon sejajaran Brigif 1 PIK/Jaya Sakti dan Danyon Kav 7/Sersus. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta Timur) Hukum mengandung implikasi serius terhadap perjalanan karier prajurit dan harkat insani serta kesejahteraan moril keluarganya, terlebih di era keterbukaan informasi, seiring peningkatan pemahaman hukum, maka kesalahan dalam mengambil tindakan, di samping merugikan anggota juga membawa dampak negatif bagi satuan terutama komandan, terkait pertanggungjawaban wewenang yang diemban.

"Saya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta MTT Hukum, atas kesungguhan yangtelah ditunjukkan selama mengikuti dan menyerap semua materi yang diberikan oleh tim penatar," Tegas Kasdam Jaya Brigjen TNI Ibnu Triwidodo mewakili Pangdam Jaya dalam acara Penutupan Mobile Training TeamHukum sebagai Fungsi Komando Satuan Jajaran Kodam Jaya TA 2016, bertempt di Aula A.Yani Makodam Jaya. Selasa (29/03).

Kasdam Jaya berharap hasil yang diperoleh dari kegiatan ini dapat dijadikan sebagai bekal untuk lebih meningkatkan kualitas pembinaan dan penegakkan hukum di satuan.

Lebih dari itu Kasdam Jaya menekankan sebagai Pimpinan/Komandan Satuan beserta Papera, Pejabat Personel dan Intelijen, tentunya harus lebih memberikan perhatian yang serius dan kepedulian yang tinggi terhadap masalah kedisiplinan anggota serta pembinaan hukum di satuan.

"Di satu sisi, kalian harus menemukan, mencermati dan menangani secara tuntas setiap pelanggaran hukum dan menghindari proses penanganan yang berlarut-larut, yang dapat menimbulkan rasa frustasi anggota. Di sisi lain, berikan pengetahuan dan pemahaman kepada anggota secara terus menerus dengan penjelasan yang mudah dipahami, sehingga semakin tumbuh kesadaran mereka untuk tidak melakukan pelanggaran sekecil apapun, karena akan sangat merugikan," Tegas Kasdam Jaya.

Sebelum menutup kegiatan ini Kasdam Jaya berpesan agar sekembalinya di satuan masing-masing, segera mensosialisasikan kepada seluruh anggota, agar diketahui, dipahami dan dilaksanakan dengan baik guna mendukung tugas sehari-hari. Apabila masih ada yang belum dipahami, maka konsultasikan kepada staf yang membidangi, agar dapat mengambil langkah yang tepat. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive