Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Rabu, 30 Mei 2018

Gugatan Jual Rumah Malah Tertipu Ditolak Hakim PN Surabaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya menolak gugatan yang diajukan Calvin Bambang Hartono Warga Deltasari Sidoarjo.

Penolakan gugatan itu dibacakan majelis hakim yang diketuai Jon Manopo,SH,MH pada persidangan yang digelar diruang candra, Rabu (30/5).

Dalam amar putusannya, Hakim Jon Manopo menyatakan gugatan Perbuatan Melawan Hukum (PMH) yang diajukan Calvin melalui tim kuasa hukumnya yakni Agoes Soeseno,SH,MM obscure libel atau kabur lantaran mencampur adukkan antara gugatan perbuatan melawan hukum dengan wanprestasi.

"Dalam posita menyoal tentang perbuatan melawan hukum, namun dalam petitum penggugat menyoal tentang wanprestasi," terang Hakim Jon Manopo saat membacakan pertimbangan putusannya.

Berdasarkan campur aduknya gugatan itulah, Hakim Jon Manopo menolak gugatan Calvin.

"Dalam putusan provisi menolak gugatan penggugat. Dalam eksepsi, mengabulkan eksepsi tergugat 1 yakni Stevanus Sulaiman dan tergugat 2, Bank Bukopin. Karena eksepsinya dikabulkan, maka majelis hakim tidak masuk ke materi pokok perkara, "sambung Hakim Jon Manopo diakhir pembacaan putusannya.

Terpisah, Agoes Soeseno selaku kuasa hukum Calvin mengaku sudah memprediksikan putusan hakim. Oleh karenanya, Agoes mengaku tidak akan melakukan upaya hukum.

"Saya akan ajukan gugatan baru, dan guguatannya akan kami pisahkan sebagaimana dalam pertimbangan putusan hakim," ucapnya saat dikonfirmasi usai persidangan.


Sementara, Ben Hadjon selaku kuasa hukum Stevanus Sulaiman mengapresiasi putusan hakim. Dijelaskan Ben Hadjon, Calvin tidak kehilangan rumah, melainkan dua objek rumah dijalan Kertajaya Indah Timur XI O No 055 Surabaya dan dijalan Saronojiwo III No 11-15 Surabaya merupakan objek jaminan kredit macet di Bank Bukopin.

"Justru klien saya menolong Calvin agar kreditnya bisa dilanjutkan kembali, dan Stevanus justru membantu Calvin membayar angsuran kreditnya sebesar 30 juta rupiah, bukti itu kami lampirkan dalam pembuktian dipersidangan," terang Ben Hadjon usai persidangan.

Tak hanya itu, Ben Hadjon juga menolak kliennya dibilang menguasai aset dua objek rumah tersebut.

"Ada perjanjian lisan untuk meghidupkan kembali kredit macet Calvin, oleh karennya klien kami bersedia memperbaiki rumah itu. Karena proses perbaikan itulah ada orang yang menjaga bahan, sehingga ditarulah orang untuk menjaga dan bukan dikuasai, kalau Calvin mau ambil silahkan saja,"pungkas advokat Ben Hadjon.

Seperti diberitakan sebelumnya, Calvin menyebut telah kehilangan rumah yang dibeli melalui cara kredit di Bank Bukopin. Warga Deltasari Sidoarjo ini mengaku telah menjual rumah tersebut pada Stevanus Sulaiman, Warga Manyar Surabaya senilai Rp 16 miliar tanpa adanya pembayaran padanya. (Komang)


Puluhan Korban Penipuan Haji Plus Demo PN Surabaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Puluhan korban penipuan dan penggelapan program naik haji 1 gratis 1  mendemo Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Rabu (30/5).

Mereka meminta agar majelis hakim yang diketuai Dwi Purwadi menjatuhkan hukuman yang berat bagi Direktur PT Global Accsess, Yunus Yamani, terdakwa dalam kasus ini.

Selain meminta menghukum berat Yunus Yamani, puluhan massa yang tergabung dalam komunitas keluarga korban haji ini meminta agar hakim tidak masuk angin pada penanganan kasus ini.

Tak hanya itu, mereka juga meminta agar jaksa dan hakim menyerat anak dari terdakwa Yunus Yamani yakni Nadya Faehani yang menjabat Direktur keuangan juga diseret dalam kasus ini.
Nadya diduga telah terlibat pada pencucian uang kasus jamaah haji yang diduga dipakai untuk bermain judi forex atau valas.

"Kami mendesak agar jaksa dan hakim menetapkan Nadya Faehani sebagai tersangka pencucian uang," ujar Ridwan, yang mengaku keponakan dari keluarga korban.

Saat demo ini digelar, kasus perkara ini juga disidangkan di PN Surabaya dengan agenda duplik atau tanggapan dari Jaksa Penuntut Umum atas replik yang diajukan terdakwa Yunus Yamani melalui tim penasehat hukumnya. 

Sebelumnya, dalam dakwaan jaksa dijelaskan,  Perkara Nomor 335/ Pid.B/2018/PN.Sby berawal saat Yunus Yamani selaku Dirut PT Global Acces sepakat melakukan kerjasama dengan Dicky Mastur Ahmad dan Harika Oscar Perdana (berkas terpisah) di bidang pemberangkatan haji plus.

Dari kerjasama itulah, akhirnya Yunus selaku Dirut PT Global Access menggelar program pemberangkatan haji plus pada 2012. Padahal pada 2012, PT Global Access belum memgantongi izin pemberangkatan haji.


Meskipun tak mengantongi izin, Yunus tetap nekat menggelar program pemberangkatan haji plus. Parahnya lagi, untuk menarik masyarakat, Yunus bersama Dicky dan Harika membuat program promosi pemberangkatan haji plus ‘Bayar 1 Gratis 1’, Dengan membayar biaya sekitar USD 9.000, maka peserta akan mendapatkan keberangkatan untuk 2 orang dengan jadwal keberangkatan pada tahun 2016.

Dari situlah, dengan menggunakan nama PT Global Access akhirnya Dicky dan Harika kemudian menggelar seminar di Hotel Meritus (sekarang Pullman) pada September 2012. Untuk memuluskan programnya, Dicky dan Harika mengajak kerjasama dengan Cahyono Kartika, Direktur PT Al Madinah (pelapor). Di seminar tersebut Dicky dan Harika memakai tipu muslihat saat presentasi program Bayar 1 Gratis 1 di hadapan masyarakat. Hal itu dilakukan untuk menarik minat masyarakat.

Karena banyak masyarakat Surabaya yang tertarik untuk mendaftar, maka Dicky dan Harika menugaskan PT Al Madinah untuk mengkordinir pembayaran peserta program tersebut. Dana pendaftaran program dengan total sebesar USD 717 ribu atau Rp 8,8 miliar kemudian ditransfer PT Al Madinah ke rekening PT Global Access.

Namun kenyataannya, calon jemaah haji yang tidak bisa berangkat sebanyak 70 orang karena karena tidak mendapatkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Hal itu dikarenakan uangnya tidak disetor oleh PT Global Access untuk mendapatkan jatah kursi.

Karena hal itulah, Cahyono selaku Direktur PT Al Madinah otomatis mendapat komplain dari para calon jamaah haji yang tidak bisa berangkat. PT Al Madinah pun akhirnya merugi sebesar Rp 5 miliar. Atas perbuatannya,  Yunus Yamani didakwa melanggar  pasal 378 KUHP jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. (Komang)


Senin, 28 Mei 2018

Pejabat Baru, Aspotmar dan Aspers Dantamal VI Perkenalkan Diri kepada para Personel Lantamal VI


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Sebagai pejabat yang baru di lingkungan Mako Lantamal VI, Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Danlantamal VI Kolonel Laut (P) Suratun,S.H., dan Asisten Personel (Aspers) Danlantamal VI Kolonel Laut (S) Mulyawan,S.E memperkenalkan diri kepada para personel Lantamal VI.

Perkenalan diri ini dilakukan usai pelaksanaan apel pagi personel Lantamal VI, senin (28/05/2018) di lapangan Arafuru Mako Lantamal VI.

Pada kesempatan pertama, Kolonel Laut (P) Suratun,S.H.memperkenalan dirinya di hadapan seluruh para personel Lantamal VI dan mengharapkan kerjasama kepada seluruh personel untuk aktif bersama-sama menjaga dan mengembangkan potensi maritim di wilayah kerja Lantamal VI untuk kemajuan masyarakat dan TNI AL khususnya Lantamal VI.

Selanjutnya, Kolonel Laut (S) Mulyawan,S.E juga tampil memperkenalkan dirinya serta menyampaikan beberapa rencana kedepan berkaitan dengan bidang personel . “Dia mengharapkan kepada seluruh personel untuk mendukung tugas-tugas yang akan kami laksanakan ke depan nantinya”, kata Aspers Danlantamal VI yang baru ini.

Para Kadis dan Kasatker Lantamal VI juga hadir dalam apel perkenalan diri para pejabat baru tersebut.

Sebagai informasi, Aspers Danlantamal VI yang baru ini telah menerima penyerahan jabatan dari pejabat lama melalui upacara Serah terima jabatan (Sertijab) yang diteruskan dengan pengukuhan jabatan Aspotmar Lantamal VI oleh Danlantamal VI Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono, S.H., M. Tr (Han) pada hari sabtu sore tanggal 26 Mei 2018 bertempat di gedung Hasanuddin Mako Lantamal VI. (arf)

Pemkot Terima Bantuan CSR Mobil Perpustakaan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya dalam menumbuhkan minat baca kepada anak. Hal tersebut rupanya menggungah kepedulian instansi untuk ikut peduli terhadap budaya literasi di Kota Surabaya. Yang terbaru, Kompas Gramedia (KG) ikut berpartisipasi dalam mendukung kinerja Pemkot Surabaya, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), dengan menghibahkan satu unit mobil perpustakaan untuk mendukung program layanan literasi di Kota Surabaya.

Secara langsung, Kompas Gramedia (KG) menyerahkan bantuan dalam wujud satu unit mobil perpustakaan lengkap dengan 750 judul buku bacaan anak. Penyerahan CSR ini, ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemkot Surabaya dengan Kompas Gramedia (KG), yang dilakukan di ruang kerja wali kota, Senin, (28/05/2018).

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengapresiasi penyerahan bantuan CSR oleh Kompas Gramedia (KG). Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini berharap dengan bertambahnya mobil perpustakaan keliling yang dimiliki pemkot bisa semakin menumbuhkan budaya baca anak Surabaya.

“Ini sejalan dengan program pemkot. Dimana kita menaikkan minat baca untuk anak-anak,” kata Wali Kota Risma.

Ditanya alasan kenapa mengarahkan anak untuk membaca, Wali Kota Risma menegaskan bahwa dengan cara membaca, maka seluruh panca indera anak akan bergerak. Selain itu, kata dia, membaca berbeda dengan menonton film. Jika menonton film, sambungnya, maka warna dan suara akan keluar, namun tidak mengimajinasikan.

“Tapi kalau dia membaca, maka daya imajinasi mereka akan keluar,” terang wali kota berkerudung ini.

Terkait dengan bantuan mobil perpustakaan, wali kota menjelaskan bahwa di Surabaya, fungsi mobil perpustakaan dirasa sangat membantu dalam menyediakan akses literasi kepada anak-anak. Selama ini, mobil perpustakaan ikut berperan aktif dalam memberikan layanan literasi baik di kampung-kampung maupun di taman.

“Saat ini kita mempunyai 1400 Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Tapi itu kita masih kurang, karena masih banyak yang belum tersentuh,” ujarnya.

Saat ini, lanjutnya, Pemkot Surabaya memiliki lima mobil perpustakaan keliling untuk mendukung akses literasi di kampung-kampung yang belum terdapat TBM. Akses literasi ini, tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan anak. Namun, menurut Wali Kota Risma, dengan adanya literasi tersebut, diharapkan dapat meningkatkan daya imajinasi anak.

“Kalau semakin tinggi imajinasi (anak), dia akan tidak mudah menyerah dan tidak akan putus asa,” tutur wali kota yang sangat concern terhadap anak-anak ini.

Direktur Corporate Communications KG Rusdi Amral mengaku senang mendapatkan kesempatan untuk ikut berkontribusi kepada Pemkot Surabaya. Menurut dia, penyerahan mobil pustaka ini terkait dengan program yang diluncurkan oleh GM, dimana program yang bernama “Aku Baca” tersebut, merupakan sebuah gerakan bagaimana menumbuhkan budaya baca dan meningkatkan literasi baca di seluruh wilayah Indonesia.

“Mobil pustaka ini dilengkapi dengan buku-buku. Ada sekitar 750 judul buku. Gerakan aku baca ini, juga sudah mencapai 26 Provinsi atau 98 Kab/Kota,” kata dia.

Disampaikan Rusdi, budaya minat baca masyarakat Indonesia yang dinilai masih tergolong sangat rendah, membuat seluruh kalangan baik pemerintah daerah maupun instansi swasta terus berupaya bagaimana mendorong agar masyarakat Indonesia mau meningkatkan budaya membaca.

“Keadaan ini harus kita dorong bagaimana meningkatkan minat baca masyarakat,” pungkasnya. (arf)

Panen Lele, Wadan Lantamal V: Budidaya Ini Untuk Pembelajaran dan Kesejahterahkan Anggota Lantamal V


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Wadan Lantamal) V Surabaya Kolonel Marinir CTO Sinaga mewakili Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H., melaksanakan panen raya lele hasil budidaya kerjasama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur dan Spotmar Lantamal V di kolam ikan Disharkan Lantamal V, Senin (28/5/2018).

"Budidaya ikan air tawar jenis lele ini,  merupakan sarana pembelajaran dan  kesejahteraan bagi angota baik Prajurit dan PNS yang mau menekuni  untuk menambah penghasilan dan gizi keluarga," terang Wadan Lantamal V.

Tampak hadir dalam acara tersebut antara lain, Asrena Danlantamal V, Asintel Danlantamal V, Asops Danlantamal V, Aslog Danlantamal V , Aspotmar Danlantamal V, Danpomal Lantamal V, Dantim Intel Lantamal V, Kaprimkopal Lantamal V, Kadisfaslan Lantamal V, Dandenma Lantamal V, Danyonmarhanlan Lantamal V serta perwira staf Lantamal V lainnya.

Wadan Lantamal V dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara kita hari ini adalah melakukan panen lele budidaya dari Dispotmar Lantamal V yang bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur.

"semoga ini bisa dijadikan sebagai percontohan kepada seluruh anggota Lantamal V dengan tujuan mensejahterahkan seluruh anggota," ujarnya.

Lebih lanjut, Wadan Lantamal V mengharapkan kepada seluruh anggota hal-hal yang perlu diperhatikan dan dipahami adalah teknis kerja dari pada proses penyemaian bibit, cara memelihara dan memberikan makanan sampai dengan memanennya.

Dengan budidaya ikan ini tentunya akan bermanfaat juga untuk menjaga ketahanan pangan, selain itu juga bermanfaat untuk meningkatkan perekonomian keluarga.

Ia berharap agar tehnik atau cara budidaya ikan tersebut dapat ditularkan kepada anggota yang lain. Hasil dari panen ini,  Wadan Lantamal V menyerahkan secara simbolis kepada perwakilan tiap-tiap Satker jajaran Lantamal V untuk dinikmati bersama keluarga. (arf)

Dubes Perancis Tawarkan Pemkot Surabaya Kerjasama Di Bidang Keamanan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Duta Besar Perancis Jean Charles Berthonnet menawarkan kerjasama keamanan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, pasca bom yang terjadi di tiga rumah ibadah dan kantor Polrestabes Surabaya beberapa waktu lalu.

Peluang kerjasama tersebut mengemuka ketika Jean Charles Berthonnet beserta jajaran diterima Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama Kapolrestabes Surabaya Komisaris Besar (Kombes) Pol Rudi Setiawan di ruang kerja wali kota pada, Senin, (28/5/2018).

Pertama-tama, Duta Besar Perancis Jean Charles Berthonnet mengucapkan belangsungkawa kepada Wali Kota Risma dan Kapolrestabes Surabaya Rudi Setiawan atas kejadian bom yang terjadi beberapa waktu lalu di Surabaya. “Ini bentuk solidaritas dan kepeduliaan kita terhadap Surabaya,” kata Jean seusai acara.

Lebih lanjut, Jean menawarkan kerjasama kepada Pemkot Surabaya terkait keamanan utamanya penanggulangan terorisme. Menurutnya, penting untuk melihat secara spesifik kerjasama dalam menanggulangi aksi terorisme. Pasalnya, Dirinya juga ingin meningkatkan keamanan dan menciptakan kenyamanan bagi kota maupun warga Surabaya sendiri.

“Selain itu kami juga ingin menunjukkan bahwa Perancis memiliki kepeduliaan serta memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi terhadap Surabaya,” terangnya.

Bahkan, dirinya beserta rombongan turut mengunjungi gereja Santa Maria Tak Bercela (SMTB) di kawasan Ngagel Madya untuk melihat kondisi disana pasca bom secara langsung.

“Kami ingin memberikan dukungan kepada masyarakat dan umat yang ada di sana,” ungkapnya.

Mendengar penjelasan Dubes Perancis tersebut, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengucapkan terima kasih atas kepeduliaannya kepada Kota Pahlawan. Wali Kota Risma pun menjelaskan berbagai macam upaya yang sudah dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan terorisme dengan cepat. Salah satu caranya melakukan pemulihan pasca bom kepada anak anak yang mengalami traumatic pasca bom.

“Sampai saat ini kami tetap melakukan penjagaan di sekolah bersama kepolisian dan TNI,” ungkapnya.

Terkait kerjasama keamanan, Wali Kota Risma akan segera membicarakan lebih dalam bersama Porestabes Surabaya dan Kepolisian Perancis untuk mengantisipasi teroris di Surabaya.

“Kita tunggu dan bicarakan kelanjutannya dengan Kepolisian Perancis,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan yang menyambut baik kerjasama di bidang keamanan bersama negara Perancis utamanya pengamanan terorisme.  Menurutnya, sisi keamanan Kota Surabaya dalam menanggulangi teroris hampir sama dengan Perancis. Artinya, pasca kejadian, pihak kepolisian terus melakukan investigasi dan menangkap para pelaku yang diduga terlibat dalam jaringan terorisme.

“Hal ini masih terus berjalan dan saat ini situasi warga dan Kota Surabaya sudah kembali normal serta tingkat kewaspadaan masyarakat berangsur-angisr membaik,” terangnya.

Sementara itu, Direktur IFI Surabaya Benoit Bavouset menambahkan, Surabaya dan Perancis juga menjalin kerjasama di bidang pendidikan dan kebudayaan. Saat ini, kata Benoit, Institut Perancis telah mengenalkan kebudayaan dan pendidikan bahasa Perancis bersama seniman Surabaya.

“Juli 2018, kami akan memutar film tentang wajah Surabaya yang toleran garapan sineas film Surabaya dengan mengundang dubes Perancis serta wali kota Risma,” tuturnya.

Adapun jalinan kerjasama lain yang dibangun kedua negara terkait transportasi. Untuk ide transportasi sendiri, Benoit ingin terlibat pada pembangunan transportasi massal di Surabaya. Sebab, kata dia, perusahaan perancis telah berpartisipasi pembangunan Light Rail Transit (LRT) di Jakarta.

“Kami sangat senang apabila dapat berpartispasi dalam pembangunan transportasi massal di Surabaya,” ungkap pria kelahiran Argenton-Surcreuse, Perancis Tengah itu. (arf)

Satgas Pamtas TNI AD Amankan 6 Ton Bawang Merah Ilegal asal Malaysia


KABARPROGRESIF.COM : (Pontianak) Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) dari Yonif 511/Dibyatara Yodha mengamankan satu unit truk bermuatan 6 ton bawang merah yang diduga berasal dari Malaysia di Kecamatan Balai Karangan, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Senin (28/5/2018).

Kepala Penerangan Kodam XII/Tanjungpura Letnan Kolonel Infanteri Aulia Fahmi Dalimunte mengungkapkan, truk dengan nomor polisi KT 8943 BJ tersebut membawa barang jenis bawang merah tanpa dilengkapi dokumen resmi. Truk tersebut dikendarai oleh pria berinisial ES (26) yang merupakan warga asal Sanggau diamankan saat melintas di Pos Lintas Batas Bantan, Kecamatan Balai Karangan.

"Truk tersebut mengangkut 300 karung bawang merah dengan berat masing-masing setiap karungnya 20 kilogram yang akan dibawa ke Pontianak," ujar Aulia, Selasa (29/5/2018).

Sopir beserta truk dan barang bukti berupa bawang merah tersebut kemudian diserahkan ke pihak Balai Karantina Entikong untuk ditindaklanjuti. Perbatasan menjadi atensi khusus Panglima Kodam XII Tanjungpura, Mayor Jenderal Achmad Supriyadi. Wilayah perbatasan yang terbagi menjadi dua sektor, barat dan timur tersebut merupakan daerah yang rawan akan penyelundupan barang-barang ilegal dari negara tetangga.

Menyikapi kondisi tersebut, prajurit TNI AD yang bertugas di perbatasan juga diperintahkan untuk mencegah segala macam bentuk penyelundupan.

“Wilayah perbatasan (saat ini) sedang marak penyelundupan. Disamping tugas utama menjaga kedaulatan, juga harus mencegah aksi penyelundupan di sepanjang wilayah perbatasan," ujar Achmad Supriyadi beberapa waktu lalu.

"Segala macam bentuk penyelundupan itu harus digagalkan, khususnya yang berkaitan dengan narkoba dan juga terorisme,” tambahnya. Perbatasan di wilayah Kalimantan Barat, sebut Pangdam terbagi atas sektor barat dan sektor timur.

Untuk saat ini di wilayah sektor barat tugas pengamanan perbatasan dijaga oleh Batalyon Infanteri (Yonif) 511/Dibyatara Yodha yang beberapa waktu yang lalu menggantikan Batalyon Infanteri (Yonif) 642/Kapuas. Sedangkan untuk sektor timur, saat ini akan dijaga oleh Yonif 320/Badak Putih yang menggantikan Yonif 123/Rajawali. (andre)

Sabtu, 26 Mei 2018

Jual Rumah Malah Tertipu

Calvin Bambang Hartono (kiri) bersama kuasa hukumnya, Agoes Soeseno,SH,MH menujukkan press releasenya

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya)
Miris benar nasib yang dialami Calvin Bambang Hartono Warga Sidoarjo. Ia harus kehilangan dua unit rumah yang dibelinya melalui sistim kredit di Bank Bukopin Cabang Panglima Sudirman Surabaya, senilai 16 milliar rupiah pada Oktober 2015 lalu.

Dua aset tanah dan bangunan yang hilang itu berada di Kertajaya Indah Timur XI O No 055 Surabaya dan dijalan Saronojiwo III No 11-15 Surabaya. Dua aset seharga milliaran rupiah itu jatuh ke tangan Stevanus Sulaiman Warga Manyar Surabaya melalui Ikatan Jual Beli (IJB) tanpa ada pembayaran.

Diceritakan Calvin, penjualan dua rumahnya itu bermula dari penawaran oknum Pejabat Bank Bukopin. Dari penawaran itulah akhirnya Calvin menjual asetnya yang dibeli oleh Stevanus atas rekomendasi dari oknum Pejabat Bank Bukopin.

"Saat itu kreditnya masih berjalan 1 tahun dan transaksinya disepakti 16 miliar. Lalu pada 27Januari 2017, dibuatkan IJB di Notaris Andik J Hartanto yang ditunjuk oleh Bank Bukopin,"terang Calvin pada awak media, Sabtu (26/5).

Ironisnya, IJB yang dibuat antara Calvin dan Stevanus tak sesuai dengan fakta yang sebenarnya. Dimana dalam IJB, tertulis adanya pembayaran uang muka sebesar Rp 10 juta.

"Uang muka tidak pernah saya terima, hanya lisan saja. Dan setelah saya tagih, Stevanus menjanjikan akan melunasi pada akhir bulan Februari 2017,"terang Calvin.

Konyolnya lagi, setelah adanya IJB tanpa pembayaran, Stevanus justru menguasai dua aset rumah itu dan melakukan perbaikan. Tapi setelah ditagih pembayaran Stevanus terlihat menunjukkan gelagat yang tidak baik.

"Saya somasi dua kali melalui pengacara saya tapi juga tidak ada tanggapan dan niat baik untuk menyelesaikan pembayaran,"sambung pria yang tinggal di Perum Deltasari Sidoarjo.

Karena tidak ada kejelasan, Calvin pun akhirnya membawa peristiwa ini ke jalur hukum. Dia melaporkan Stevanus Ke Polrestabes Surabaya, dengan tanda bukti LP Nomor STTLP/B/620.X/2017/Jatim/Restabes.Sby terkait  penggerusakan, pencurian dan penggelapan.

Tak hanya itu, untuk mendapatkan keadilan pada kasusnya,  Calvin juga menempuh gugatan perdata di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

"Saat ini perdata nya sudah disidangkan, sedangkan pidananya masih berjalan ke tingkat penyelidikkan,"terang Calvin.

Sementara, Agoes Soeseno, SH,MM selaku kuasa hukum Calvin menyatakan dengan tegas, jika kliennya menjadi korban konspirasi mafia perbangkan dan pertanahan.

"Bayangkan saja, Calvin tidak pernah mendapatkan Akta Perjanjian Kredit dan Akte Pembebanan Hak Tanggungan yang mana itu adalah hak Calvin sebagai nasabah yang harus diberikan Bank Bukopin, meski sudah diminta secara tertulis tapi tetap tidak diberikan,"terang Agoes saat mendapingi Calvin.

Dijelaskan Agoes, Dari dua aset rumah tersebut, salah satunya belum dibaliknamakan oleh pihak Bank Bukopin ke nama Calvin.

"Aset yang di Saronojiwo masih atas nama pemilik lama yakni Tjandra Liman,"jelas Advokat Agoes.

Mengetahui aset dijalan Saronojiwo itu masih atas nama Tjandra Liman akhirnya dimanfaatkan oleh Stevanus dengan menggandeng  oknum Pejabat Bank Bukopin untuk merayu Calvin membatalkan jual beli dengan Tjandra Liman dengan dalih agar penyelesaian pembayaran jual beli antara Stevanus dan Calvin segera direalisasikan.

Tapi setelah dibatalkan jual beli tersebut, tanpa sepengetahuan Calvin,  pihak Tjandra Liman justru melakukan transaksi jual beli dengan Stevanus.

"Padahal, rumah itu masih menjadi tanggunggan kredit Calvin di Bank Bukopin dan  masih dibayar secara rutin oleh Calvin, oleh karenanya Bukopin juga kita gugat sebagai tergugat 2."terang Agoes.

Terpisah, saat dikonfirmasi terkait masalah ini, Ben Hadjon,SH selaku kuasa hukum Stevanus Sulaiman membantah semua tudingan Calvin. Ben Hadjon menyebut, jika dua aset rumah tersebut merupakan objek sita dari Bank Bukopin akibat kredit macet.

"Itu objek sita, karena tidak mau asetnya disita, maka klien saya membantu Calvin untuk menyelesaikan masalah itu dengan Bank Bukopin,"ujar Ben Hadjon saat dikonfirmasi melalui selulernya.

Sementara terkait pidana yang dilaporkan Calvin ke Polrestabes Surabaya dibenarkan oleh Ben Hadjon. Namun, Advokat kelahiran NTT ini menolak kliennya dituding menguasai dan melakukan perusakan.

"Kami tidak merusak melainkan memperbaiki, dan juga tidak kami kuasai, kalau mau diambil lagi ya silahkan saja,"pungkas Ben Hadjon. (Komang)

Jumat, 25 Mei 2018

KPK Periksa 12 Tersangka Anggota DPRD Kota Malang


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap 12 tersangka anggota DPRD Kota Malang dalam kasus dugaan suap pembahasan APBD-P Pemkot Malang Tahun Anggaran 2015, Jumat (25/5/2018).

Mereka yang diperiksa adalah HM Zainuddin, Suprapto, Sahrawi, Salamet, Wiwik Hendri Astuti, Mohan Katelu, Sulik Lestyowati. Selain itu, Abdul Hakim, Imam Fauzi, Bambang Sumarto, Syaiful Rusdi, dan Tri Yudiani.

"Yang bersangkutan akan diperiksa sebagai tersangka," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Jumat.

Dalam kasus ini, fee yang diterima dua pimpinan dan 16 anggota DPRD Malang diduga berasal dari Wali Kota Malang Mochamad Anton dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Pengawasan Bangunan Pemkot Malang Jarot Edy Sulistiyono.

Hal tersebut berdasarkan bukti yang didapatkan penyidik dalam pengembangan perkara dugaan suap pembahasan APBD-P Pemkot Malang TA 2015.

Belasan anggota DPRD itu menjadi tersangka setelah KPK melakukan pengembangan perkara ini. Dalam kasus dugaan suap pembahasan APBD-P Pemkot Malang, KPK lebih dulu menetapkan dua tersangka, yakni mantan Ketua DPRD Kota Malang Moch Arief Wicaksono dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Pengawasan Bangunan (DPUPPB) Kota Malang Jarot Edy Sulistyono. Arief diduga menerima suap Rp 700 juta dari Edy untuk pembahasan APBD Perubahan Kota Malang tersebut. (rio)

Kodam V/Brawijaya Siapkan Diskon Besar Untuk Warga


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Menjelang hari raya Idul Fitri tahun ini, Kodam V/Brawijaya berencana akan menggelar bazar ramadhan di lapangan Makodam V/Brawijaya.

“Nanti, pelaksanaannya tanggal 27 Mei esok. Bazar itu, di buka mulai pukul 07.00-15.00 WIB,” kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/Brawijaya, Kolonel Inf Singgih Pambudi Arinto, S. Sos ketika ditemui di ruang kerjanya. Jumat, (25/5/2018) siang.

Nantinya, selama berlangsungnya bazar murah tersebut, Kodam V/Brawijaya akan menyediakan 40 stand penjual produk-produk menjelang lebaran.

Tak hanya itu saja. Di bazar itu, nantinya para pengunjung juga bakal di manjakan dengan produk-produk sembako yang harganya lebih murah dari harga di pasaran, bahkan ada stand yang menyediakan discount s.d 50%. (andre)

KSAL: Denjaka Siap Atasi Terorisme, Tinggal Tunggu Perintah Saja


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Kepala Staf TNI Angkatan Laut ( KSAL) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji menegaskan, pasukan elite TNI AL, Detasemen Jalamangkara (Denjaka), siap dikerahkan dalam Komando Operasi Khusus Gabungan (Koopsusgab) untuk mengatasi aksi terorisme.

"Kesiapan TNI AL sebelum adanya Komando Operasi Khusus Gabungan sudah siap. Prajurit elite kita sudah siap, tinggal perintah Panglima TNI langsung saja," katanya di sela-sela Pembacaan Memorandum Sertijab KSAL dari Laksamana Ade Supandi kepada Laksamana Siwi, yang digelar di atas KRI -591 Surabaya yang bersandar di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (25/5/2018).

Koopsusgab merupakan gabungan dari tiga matra militer: Kopassus TNI AD, Detasemen Jalamangkara TNI AL, dan Detasemen Bravo 90 TNI AU. Laksamana Madya Siwi Sukma Adji saat masih berpangkat bintang dua (Laksda).

Satuan elite tersebut dibentuk pada awal 2015 oleh Jenderal (Purn) Moeldoko ketika menjabat Panglima TNI.

Menurut Siwi, dari tiga matra, pasukan elite yang disiapkan berjumlah 90 orang. Mereka yang terpilih memiliki keahlian khusus dalam hal penanganan aksi terorisme. Namun demikian, pasukan tersebut hanya bisa diturunkan apabila sudah ada keputusan politik, seperti Perpres dari Presiden Joko Widodo.

"Kalau itu ada perintah, ya kita laksanakan. Misalnya, operasi di Marawi (Filipina Selatan) yang langsung digelar dan sampai sekarang masih berlangsung antara tiga negara, yakni Indonesia, Malaysia, dan Filipina," ujarnya.

Selain itu, pelibatan pasukan elite untuk menangani terorisme pun tidak perlu mengubah doktrin militer. Prinsipnya, TNI AL sangat siap apabila jadi dilibatkan dalam satuan Koopssusgab. Terkait UU Antiterorisme yang baru disetujui oleh DPR, Siwi menyambut baik dan pasukannya siap dikerahkan untuk membantu kepolisian mengatasi terorisme. (rio)

Pangdam V/Brawijaya, Hadiri Buka Puasa di Mapolda Jatim


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Memasuki bulan suci ramadhan tahun ini, Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Jatim, terus menggelar berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mempererat tali silahturahmi antar pimpinan institusi, dan masyarakat di Jawa Timur.

Pada kesempatan itu, kali ini, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A, Gubernur Jawa Timur, Drs, H. Soekarwo, menghadiri acara buka puasa bersama yang berlangsung di Mapolda Jatim, Jalan Ahmad Yani, Kota Surabaya. Jumat, (25/5/2018) petang.

Tak hanya itu, acara tersebut, juga dihadiri oleh Petinggi TNI-AL di Jawa Timur, seluruh Kapolres di wilayah Mapolda Jatim, hingga prajurit TNI-AL dan TNI-AD di wilayah Kodam Brawijaya.

Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin menjelaskan, dirinya sangat mengapresiasi sinergitas tiga pilar di Jawa Timur selama ini, terlebih dalam menghadapi teror bom beberapa waktu lalu yang terjadi di Kota Surabaya.

“Pada waktu itu, Forpimda Jatim dengan guyub meninjau ke lapangan, berusaha menenangkan dan memberikan semangat, serta empati kepada masyarakat di Surabaya,” ungkap Kapolda Jatim ini.

Perlu diketahui, kegiatan buka puasa bersama, sengaja digelar secara rutin oleh tigas pilar Jawa Timur. Selain bertujuan untuk mempererat tali silahturahmi, acara itu digelar, juga bertujuan untuk meningkatkan sinergitas dalam mewujudkan Jawa Timur yang aman dan kondusif.  (andre)