Sabtu, 25 Mei 2019

KORUPSI DANA HIBAH PEMKOT SURABAYA 



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Agus Setiawan Tjong, terdakwa kasus korupsi dana hibah Pemkot Surabaya yang dikucurkan untuk pengadaan barang dalam proyek jasmas DPRD Surabaya tahun 2016 akan mengajukan ahli meringankan pada persidangan di Pengadilan Tipikor Surabaya, Senin (27/5).

"Program kami, sementara akan menghadirkan dua ahli dulu yakni ahli pidana dan ahli tata negara,"ujar Hermawan Benhard Manurung selaku ketua tim penasehat hukum terdakwa Agus Setiawan Tjong, Sabtu (25/5).

Untuk diketahui, keterangan ahli yang meringankan itu diajukan terdakwa  Agus Setiawan Tjong setelah Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Tanjung Perak menyatakan sudah tidak lagi mengajukan saksi dan menganggap sudah cukup melakukan pembuktian.

Sebelumnya, Penuntut umum telah menghadirkan 22 orang saksi ke persidangan. Mereka terdiri dari dari 6 anggota DPRD Surabaya, 12 penerima dana hibah terdiri dari 8 Ketua RW dan 4 Ketua RT serta 3 pegawai terdakwa Agus Setiawan Tjong yang berperan sebagai marketing Jasmas dan Ahli dari BPK RI.

Anggota DPRD yang telah bersaksi adalah Darmawan, Binti Rochma, Dini Rinjani, Ratih Retnowati, Saiful Aidy dan Sugito.

Sementara 8 saksi dari Ketua RW antara lain Mudji Hartono, Ketua RW 2 Kelurahan Tambak Rejo, Kecamatan Simokerto, Setyo Winarto, Ketua RW 9 kelurahan Tambak Rejo Kecamatan Simokerto, Suwarno ketua RW 3 Kelurahan Tambak Rejo  Kecamatan Simokerto, Ahmad Ansori Ketua RW 8 Kelurahan Tambak Rejo,  Kecamatan Simokerto, Eko Hariyanto Ketua RW 9 Kelurahan Simokerto, Kecamatan Simokerto, Muhammad Malik , Mantan Ketua RW 2 Kelurahan Kalikedinding Kecamatan Kenjeran, Yatiman Ketua RW 5 Kelurahan Tanah Kali Kedinding Kecamatan Kenjeran dan Winarno ketua RW 9 kelurahan Petemon Kecamatan Sawahan.

Sedangkan saksi 4 Ketua RT  diantaranya,  Hariyanto, Ketua RT 04 RW 01 Kel Jagir Wonokromo, Kecamatan Wonokromo ,Suryanto ketua RT 12 RW 4 Kel Tanah Kali Kedinding Kecamatan Kenjeran, Samsul Arifin Ketua RT 04 RW 07 Kelurahan Bongkaran Kecamatan Pabean Cantikan dan Moch Achsan Ketua RT 09 RW 10 Kelurahan Bongkaran Kecamatan Pabean Cantikan.

Untuk 3 saksi tim marketing terdakwa Agus Setiawan Tjong adalah, Dea Winnie, Santi dan Robert Siregar.

Sementara ahli BPK RI yang telah memberikan keterangannya adalah Ahmad Adjaam Sempurna Djaya, yang merupakan tim investigasi sekaligus auditor dalam kasus korupsi dana jasmas ini.


KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Umat Hindu Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar, Lantamal V, Koarmada II, khususnya dan masyarakat Bali pada umumnya yang beragama Hindu hari Sabtu (25/5/2019) merayakan Hari Suci Tumpek Landep.

Perayaan ini dilaksanakan setiap enam bulan sekali, saat Saniscara Kliwon Wuku Landep, di Markas Komando (Mako) Lanal Denpasar Jalan Raya Sesetan 331 Denpasar Bali, Sabtu Pagi (25/5).

Dalam kegiatan tersebut dilaksanakan upacara penyucian barang-barang yang terbuat dari besi, misalnya mobil, senjata atau barang lainnya yang terbuat dari logam besi. Upacara perayaan Tumpek Landep ini dipimpin oleh Pendeta Hindu Lanal Denpasar.

"Kami adakan persembahyangan suci sebagai bentuk terima kasih kepada Hyang Pasupati," kata Komandan Satuan Markas (Dansatma) Lanal Denpasar Bali, Kapten Laut (P) Ketut Pastika.

Menurut dia, melalui upacara yang dilaksanakan setiap enam bulan sekali itu diharapkan memberikan tuntunan kepada para personel di dalam menggunakan senjata atau kendaraan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Hari "Tumpek Landep" di Pulau Dewata dirayakan setiap Saniscara Kliwon Wuku Landep. Namun masyarakat umum mengenal perayaan itu dengan "Tumpek Landep" sebagai "hari ulang tahun besi" atau penyucian terhadap semua benda yang terbuat dari besi atau logam.

"Tujuannya untuk bersyukur sekaligus terima kasih kepada Ida Sang Hyang Widhi dalam manifestasinya sebagai Hyang Pasupati," tambahnya.

Perayaan Tumpek Landep diawali dengan persembahyangan bersama yang diikuti oleh personel dan umat Hindu di Pura Amarta Bhuana lingkungan Mako Lanal Denpasar Bali dengan dipimpin oleh pendeta Hindu.

Tumpek Landep berasal dari kata Tumpek dan Landep. Tumpek berarti tampek atau dekat dan Landep yang berarti tajam Menurut dari postingan Ida Pedanda Gede Made Gunung saat masih nyeneng (semasih hidup), dalam konteks filosofis, Tumpek Landep merupakan tonggak penajaman, citta, budhi dan manah (pikiran).

Dengan demikian umat selalu berperilaku berdasarkan kejernihan pikiran dengan landasan nilai - nilai agama. Dengan pikiran yang suci, umat mampu memilah dan memilih mana yang baik dan mana yang buruk Dijelaskan, Tumpek Landep merupakan hari raya pemujaan kepada Sang Hyang Siwa Pasupati sebagai dewanya taksu.

Jadi, setelah memperingati Hari Raya Saraswati sebagai perayaan turunnya ilmu pengetahuan, umat memohonkan agar ilmu pengetahuan tersebut bertuah atau memberi ketajaman pikiran dan hati Tumpek Landep adalah tonggak untuk mulat sarira/introspeksi diri untuk memperbaiki karakter agar sesuai dengan ajaran - ajaran agama Hindu. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Matsari (40) warga Dusun Sumber gentong RT 17 RW 03 Kelurahan Klepu Kecamatan Sumbermanjing Wetan, dikabarkan meninggal dunia saat bekerja di proyek pemasangan box culvert milik Pemkot di Jl. Wonokoyo Surabaya.

Menurut keterangan saksi di lokasi, sekira pukul 19.25 wib korban mengerjakan bangunan Box Culvert bersama para pekerja lain nya.

Saat itu korban berada di bawah sedang membersihkan tanah galian sebelum box culvert dipasang. Kedalaman galian untuk pengerjaan pemasangan Box Culvert 1,2 M.

Namun naas, karena korban justru tertimpa runtuhan tebing/tembok yang runtuh akibat getaran.

Petugas tiba di lokasi langsung melakukan pengamanan TKP serta koordinasi dengan pemborong. Sekira pukul 20.44 wib, Tim Evakuasi langsung melakukan evakuasi korban yang tertimbun.

Dan sekitar pukul 21.24 wib, korban berhasil dievakuasi dan dilakukan olah TKP. Kini korban telah dibawa ke Kamar jenazah RS Dr Soetomo menggunakan ambulan PMI.

Menurut keterangan AKP Christopher Adhikara Lebang Kapolsek Wonokromo, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan soal kepastian penyebabnya.

“Pekerja di lokasi gorong – gorong itu ada dua, satu meninggal yang satu bisa menyelamatkan diri,” terangnya kepada sejumlah awak media di lokasi kejadian.

Dia juga mengatakan bahwa dugaan sementara korban meninggal akibat runtuhan bangun lama jenis cor beton.

“Untuk lain-lainnya kami masih akan melakukan penyelidikan dengan cara memanggil beberapa saksi guna pendalaman insiden ini,” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Wisnoe, P. B, menggelar safari ramadhan di Panti Asuhan Uswah yang berlokasi di Jalan Raya Kendung, Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo, Surabaya. Jumat, 25 Mei 2019.

Dijelaskan Pangdam, panti asuhan Uswah yang dikunjunginya saat ini, merupakan salah satu panti asuhan yang berusia cukup lama.

“Kira-kira sudah 29 tahun panti ini senantiasa merawat anak-anak yatim piatu,” ujarnya.

Saat ini, imbuh Pangdam, terdapat 75 anak yatim piatu menetap di panti yang berada di Kecamatan Benowo tersebut. “Memasuki bulan ramadhan ini, hendaknya bisa menjadi sumber aspirasi bagi masyarakat untuk peduli terhadap sesama,” tandasnya.

Sementara itu, Danrem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Inf Sudaryanto mengatakan, usai menggelar safari ramadhan dip anti asuhan Uswah, rencananya, Pangdam akan melanjutnya kunjungannya ke Masjid Sunan Ampel.

Di lokasi itu, kata Danrem, Pangdam nantinya akan bertemu dengan beberapa tokoh masyarakat, hingga tokoh agama yang selama ini ikut berperan menjaga kondusifitas di Surabaya.

“Di sana (Masjid Sunan Ampel) beliau akan bertemu dengan para tokoh masyarakat dan agama,” jelasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana menegaskan bahwa sikap Pemkot Surabaya bersama Kejaksaan melakukan tindakan pengembalian aset (disegel) hanya untuk memperjelas statusnya secara hukum.

Artinya, kata Whisnu Sakti Buana, PT Persebaya masih bisa menggunakan/menempati Wisma Karanggayam namun harus melalui ikatan hukum.

“Statusnya kan memang milik Pemerintah, tetapi masih bisa digunakan asal ada ikatan hukum, misalnya dengan cara menyewa,” ucap Whisnu Sakti Buana kepada sejumlah awak media usai menhadiri rapat Paripurna di DPRD Surabaya.

Politisi PDIP yang akrab disapa WS ini menjelaskan bahwa tindakan pengambilalihan (penyegelan) Wisma Karanggayam merupakan upaya penyelamatan aset oleh pihak Kejaksaan.

“Ini memang semata-mata untuk penyelamatan aset Pemkot oleh Kejaksaan, jadi bukan hanya Pemkot loh ya. Tujuannya, supaya penguasaan Persebaya terhadap wisma tersebut ada legalnya yang jelas,” jelasnya.

“Sehingga menggunakan Wisma Karanggayam itu ada ikatan hukum antara PT Persebaya dengan Pemkot Surabaya sebagai pemilik aset,” tandas WS.

Saat disinggung posisinya sebagai Ketua Panitia Penyelenggara (Panpel) Persebaya, politisi yang disebut-sebut sebagai kandidat terkuat sebagai pengganti Tri Rismahiri Wali Kota Surabaya ini menjawab, jika posisi tersebut tidak ada kaitannya, karena hanya menyangkut penyelenggaraan pertandingan. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Guna meningkatkan saling Silaturahmi antara pimpinan di Jajaran Lantamal V dengan seluruh prajurit dan PNS Lanal Malang sekaligus mempertebal iman dan taqwa di bulan suci ini , Komandan Lantamal V melaksanakan Safari Ramadhan di Lanal Malang .

Disamping Pejabat Teras Lantamal V yang mendampingi Danlantamal V  Laksma TNI Edwin  S.H dan  Ketua Korcab V Daerah Jalasenastri Armada II , turut hadir dalam acara tersebut para undangan diantaranya Kasiops Lapetal Letkol Laut (E) Bronto beserta ibu, Letkol Mar Maryono (Lapetal), Rektor Univ Negri Malang diwakilkan Kabaghumas ibu Yuyun, Rektor UMM, Rektor Budi Utomo, KH. Muhammad Yusuf Abdurahman, Pimpinan Radar Malang (diwakilkan), Pimpinan Malang Pos dan Pimpinan Bank Mandiri Taspen diwakili oleh (Bpk. Dedi, Bpk. Bambang dan ibu Elva.

Komandan Lantamal  V dalam sambutannya mengucapkan  teriama kasih kepada Danlanal Malang Kolonel Laut (P) Nanang Hariono atas sambutannya dalam pelaksanaan Safari Ramadhan Danlantamal V beserta staf di Lanal Malang seraya menekankan bahwa di Bulan suci Ramadhan hendaknya kita jadikan momentum untuk meningkatkan ketaqwaan dan rasa syukur kita kepada Alloh SWT.

Acara Safari Ramadhan ini disamping dibarengi buka bersama dan Tauziah yang disampaikan oleh Ust. Hilmi Muhamad, S.E, M.M dari Aswaja kota Malang, juga diisi dengan Pemberian santunan kepada putra dan putri Yatim Piatu Yayasan Mabarot Sunan Giri -Mergosono Malang (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Aparat Koramil dan Polsek Tenggilis Mejoyo, Kota Surabaya berhasil mengamankan ganja kering seberat 5 kilogram milik salah satu penghuni kos di Jalan Kutisari, Kelurahan Kutisari, Kecamatan Tenggilis Mejoyo, Kota Surabaya. Sabtu, 25 Mei 2019.

Pengamanan ganja kering itu bermula ketika pemilik rumah kos merasa curiga dengan adanya salah satu penghuninya.

“Pemilik kos-kosan curiga dengan salah satu penghuni kosnya. Pihaknya langsung menghubungi Polsek dan Koramil setempat,” ujar Sertu Supri Wardoyo, Babinsa Kodim 0831/Surabaya Timur ini.

Tepat pukul 11.00 WIB, aparat gabungan TNI-Polri langsung menuju ke lokasi. Tak disangka, ketika tiba di lokasi tersebut, petugas menemukan 5 kilogram ganja kering yang sudah di kemas dengan rapi dengan menggunakan lakban.

Tidak hanya itu saja, penggerebekan itupun juga disaksikan langsung oleh pihak RT dan RW setempat.

“Sengaja kita undang, kalau memang di lokasi itu disinyalir ada barang tersebut (ganja, red),” pungkasnya.

Kini, pelaku telah di gelandang ke Polrestabes Surabaya beserta barang bukti ganja kering seberat 5 kilogram.

“Sudah di bawa ke Polres untuk proses penyidikan lebih lanjut,” imbuhnya.

Terpisah, Dandim 0831/Surabaya Timur, Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin, S. Sos, M. I, Pol, ketika di konfirmasi, membenarkan upaya pengamanan tersebut. Bahkan, almamater Akademi Militer tahun 2001 itu menuturkan jika dirinya bakal memberikan penghargaan atas upaya yang dilakukan oleh personelnya itu.

“Betul, tadi anggota kami bersama Kepolisian setempat melakukan pengamanan terhadap salah satu warga Tenggilis Mejoyo. Rencananya, kami akan memberikan apresiasi dan penghargaan atas keberhasilannya merespon setiap permasalahan yang terjadi di masyarakat,” ujar Dandim. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Semarang) Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal)  Semarang, Lantamal V, Koarmada II, Kolonel Laut (P)  Musleh Yadi di dampingi oleh Kasatfaslan Lanal Semarang Kapten Laut (E)  Didik Kurniawan melaksanakan Inspeksi Aset Lanal  Semarang. Untuk kali ini Danlanal Semarang melaksanakan

Inspeksi di Lapangan Tembak Lanal Semarang yang terletak  di kampung Sidorejo, Dusun Sidorejo Kelurahan Tambangan Kecamatan Mijen.Kemarin.

Dalam inspeksinya  Danlanal Semarang melihat dari dekat kondisi Lapangan Tembak Lanal Semarang yang Nota bene belum di serahkan kepada Lanal Semarang dari Pihak Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang.

Melihat Kondisi yang sangat memprihatinkan maka Danlanal Semarang berencana akan merawat sedikit demi sedikit dan akan mencoba lapangan tersebut untuk berlatih menembak senjata Laras Pendek, walaupun secara Administerasi belum di serahkan ke pihak kita.

Agar lapangan ini bisa difungsikan untuk berlatih Menembak Para Prajurit Lanal Semarang, papar Danlanal Semarang sembari meninggalkan lokasi. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kuasa Hukum PT Binamadju Mitra Sejati (BMS), Wellem Mintarja menilai putusan Hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya yang mengabulkan sebagian gugatan class action warga perumahan Wisata Bukit Mas merupakan sebuah putusan diklatoir.

Pasalnya putusan hakim Agus Hamzah tersebut dianggap tidak memerlukan ekseksusi, karena hanya bersifat menyatakan.

"Putusan diklatoir juga tidak menciptakan hukum baru, melainkan hanya memberi kepastian hukum atas keadaan yang ada. Meski gugatan warga perumahan dikabulkan, kalaupun tidak kami laksanakan tidak ada sanksi hukum,"kata Wellem Mintarja selaku kuasa hukum PT Binamadju Mitra Sejati (BMS), Sabtu (25/5).

Menurut Wellem, Ia berencana mengajukan banding lantaran adanya kekeliruan majelis hakim dalam pertimbangan putusannya terkait penerapan tarif Iuran Pengelolaan Lingkungan (IPL) yang dianggapnya telah dilakukan musyawarah.

"Selama ini, ketika kami menetapkan besaran tarif iuran IPL, selalu musyawarah dengan warga. Tapi ketika musyawarah, warga selalu menolak. Atas putusan hakim PN Surabaya, kami berencana untuk banding,"pungkas Wellem.

Untuk diketahui, sebelumnya sejumlah warga di perumahan Wisata Bukit Mas, terutama di RW 006 melayangkan gugatan class action ke PT BMS. Gugatan ini Irwan Yuli Priharto, Neco Setiawan SP, Richard Suleman dan Dr Oscarius Yudhi Ari Wijaya MM serta Tan Khing Liong melawan PT Binamadju Mitra Sejati (BMS) terkait iuran IPL.

Dari beberapa poin yang diajukan, majelis hakim yang diketuai Agus Hamzah hanya mengabulkan sebagian saja. Salah satunya, adanya persetujuan warga bilamana pihak pengembang akan melakukan kenaikan tarif IPL.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Anggota dan Masyarakat di sekitar Wilayah Kab. Malang, kini tak perlu lagi kuatir dengan adanya pelonjakan harga barang kebutuhan maupun sembako menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri mendatang. Pasalnya, keberadaan bazaar murah yang saat ini digelar di Korem 083/Baladhika Jaya, dinilai dapat membantu mengurangi beban  masyarakat tersebut.

Hal itu, dikatakan oleh Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo di sela-sela melakukan peninjauan pembukaan bazaar murah di halaman Makodim 0818/Kabupaten Malang. Sabtu, 25 Mei 2019.

“Sudah ada puluhan stand bazar disini. Mudah-mudahan, dapat memberikan alternatif kepada anggota dan masyarakat,” ujar almamater Akademi Militer tahun 1993 itu.

Meski hanya digelar hanya satu hari, keberadaan bazar murah langsung dikerumuni oleh masyarakat.

Edwin, salah satu pemilik stand bazar mengaku, dalam hitungan beberapa jam saja, beberapa bahan sembako yang ia jual di lokasi bazar itu, sudah ludes terjual.

“Bahan-bahan yang kita jual, tentunya harganya lebih miring dari barang-barang di pasaran,” ungkapnya.

Selain harga, kata dia, kualitas barang dagangan pun juga menjadi prioritas utama. Sebab, hal itu sudah menjadi ketentuan bagi para pemilik stand penjual telur sebelum menjajakan barang dagangannya dalam perayaan bazar murah tersebut.

“Itu menjadi syarat utama. Jadi, sebelumnya sudah di seleksi oleh panitia,” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komisi B DPRD Kota Surabaya yang membidangi ekonomi menyesalkan tidak hadirnya Dirut Kebun Binatang Surabaya (KBS) untuk undangan hearing yang ke dua kalinya tanpa ada keterangan yang jelas terkait penertiban eks PKL jalan Stail Surabaya.

“Sudah dua kali mangkir undangan hearing di Komisi B terkait pembahasan penertiban eks PKL  jalan Stail yang berjualan di area halaman parkir KBS,” tegas Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya, Anugrah Ariyadi, Sabtu (25/5).

Anugrah menjelaskan dalam hearing tersebut seharusnya Dirut KBS harus hadir bukan malah mengutus empat wakil manajemen KBS lainnya sebab mereka itu jelas tidak bisa memberikan keputusan apapun.

“Yo percuma hearing dengan perwakilan KBS yang tidak bisa memberikan keputusan apapun. Ya kita undang lagi nanti sampai Dirut KBS memberikan keterangan pada kami,” tandasnya.

Dalam kasus ini lanjut Anugrah, dulu para pedagang di jalan Stail dikoordinir oleh saudara Mustofa. Sementara itu, Mustofa yang melakukan kerja sama dengan Manajemen KBS. Akan tetapi, kontrak kerjasamanya sudah selesai sehingga diduga dipindahtangankan ke pihak lain.

“Lha sekarang kok muncul lagi pedagang-pedagang lain di area parkir KBS yang dikoordinir orang lain. Kalau niatnya mau ditertibkan harusnya gak ada lagi PKL lain yang boleh berjualan di area itu,” ungkap Anugrah.

Sementara perwakilan eks pedagang jalan Stail KBS Surabaya, Tri Sugeng memaparkan, ada sekitar 16 eks pedagang jalan Stail Surabaya yang meminta keadilan setelah para pedagang ditertibkan pihak manajemen KBS.

“Sekarang malah ada PKL lain yang berasal dari luar kota boleh berjualan di area parkir KBS,” katanya.

Tak hanya itu, lanjut Tri, pihak managemen KBS juga menawarkan stand yang ada didalam KBS, namun hal itu ditolaknya lantaran biaya sewa stand dinilai cukup mahal yakni mencapai Rp 2 jutaan.

“Stan yang ada di dalam KBS mahal sekitar Rp 2 jutaan. Kami tidak sanggup membayar biaya sewa perbulannya. Gak nutut hasile. Kami berharap semoga ada kebijaksanaan dari pihak manajemen KBS, sehingga kami dapat berjualan kembali di area jalan Stail.” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Semarang) Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Semarang, Lantamal V , Koarmada II, Kolonel Laut (P)  Musleh Yadi bersama  Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda)  Jateng, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor)  dalam rangka menjaga Kondusifitas di wilayah Jateng. 

Kegiatan tersebut di Inisiasi Oleh Pemerintah Provinsi Jateng yang di gelar di Hotel Patrajasa ruang Ballroom Rama Sinta  Jl. Sisingamangaraja Kota Semarang, Semalam.

Sedikitnya 400 orang dari perwakilan seluruh Daerah di Wilayah Jateng menghadiri Kegiatan Rakor yang bertemakan "Menjaga Keharmonisa dan Toleransi Umat Beragama Dalam Menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1440 H / 2019 M". Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Kepala Daerah Jateng Bapak H. Ganjar Pranowo 

Hadir dalam acara  tersebut antara lain Gurbenur Jateng, Sekda Prov Jateng, Pangdam IV Diponegoro, Kabinda Jateng, Danlanal Semarang, Kapolda di wakili Karo Ops Polda Jateng, Wakil Gubernur Jateng, Ketua DPRD Jateng, Kajati Jateng, Ketua MUI Jateng, Wakil Ketua DPRD Jateng, Danrem jajaran Dam IV /Dip, Dandim Jajaran Dam IV /Dip, Kapolrestabes se Jateng, Ketua Majelis Ulama Se Jateng,  Bupati dan Walikota Se Jateng, OPD Prov Jateng, Kepala Perum Bulog, GM Pertamina, Forum Komunikasi pondok pesantren Se Jateng, Forum kerukunan umat beragama Se Jateng. 

Dalam Sambutannya Gubernur Jateng menyampaikan ucapan 

Terima kasih atas kehadiran jajaran Forkompimda serta seluruh tamu undangan. Gubernur juga menjelaskan bahwa guna mendukung Arus mudik di Wilayah Jateng,  masih banyak  ditemukan kekurangan kekurangan diantaranya 

fasilitas jalan yang belum maksimal banyak jalan yang belum ada Traficligtnya, dalam hal ini Gubernur memerintahan Instansi terkait untuk memperhatikan dan menambah Fasilitas yang belum ada. 

Gubernur juga menyinggung tentang Fasilitas Mudik gratis mengingat tiket pesawat masih tinggi banyak pemudik yang menggunakan fasilitas darat dan penggunaan jalan Tol.

Perhatikan  Reast Area ditiap Kabupaten atau Kota diharapkan disiapkan sedini mungkin dengan dikemas dengan wisata sesuai dengan Daerah masing masing himbau Gubernur Jateng. 

Lebih lanjut Gubernur Jateng mengajak kepada seluruh hadirin untuk menjaga Kondusifitas di wilayah Jateng  bersama sama. Serta tidak terpengaruh Medsos yang membuat Provokasi, dan juga saling menjaga kerukunan dan kedamaian  Wilayah Jateng.

Usai sambutan Gubernur Jateng Rakor dilanjutkan dengan Paparan paparan diantaranya Paparan dari Unsur Forkopimda,  Pangdam IV Diponegoro,  Wakil Ketua DPRD Jateng,  Kajati Provinsi Jateng, Wakil Regional Bulog Jateng, dan Dirut PT. Pertamina Jateng. 

Rakor tersebut juga dilaksanakan Pernyataan Sikap TNI POLRI dan Forkompinda Jateng yang di bacakan oleh Gubernur Jateng ditirukan oleh swluruh hadirin adapun isi pernyataan sebagai berikut Menjaga keutuhan NKRI dengan menjunjung tinggi Nilai nilai Pancasila dan UUD th 1945, Menciptakatkan iklim sejuk dan damai di wilayah Jateng, Mengobarkan prinsip kemanusianan dan persatuan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, Mengormati dan menjunjung hasil pemilu dengan hasil apapun juga, Memininta semua pimpinan agar partai dan kelompok untuk tidak mengambil tindakan yang dapat memprovokasi masyarakat dan Meminta TNI dan POLRI untuk menindak dan menangkap semua atau pun yang membuat provokasi masa. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive