Sabtu, 22 Juni 2019


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Timur (Jatim), Sunarta mengaku pemeriksaan terhadap Walikota Surabaya Tri Rismaharini selain sebagai saksi pelapor. Juga bertujuan untuk melakukan penyitaan dokumen yang dianggap mendukung penyidikan dugaan mega korupsi YKP.

Pasalnya saat diperiksa penyidik, Tri Rismaharini memiliki dalil-dalili maupun bukti terkait dengan klaim kepemilikan aset yang dikuasai oleh Yayasan Kas Pembangunan (YKP) dan PT Yekape.

"Kalau ada dokumen yang belum kita sita, ya, akan kita sita. Kalau sudah ada, ya, kita tinggal klarifikasi. Intinya untuk penguatan." pungkas Sunarta, Jum'at (21/6).

Untuk diketahui, Penyidik Pidsus Kejati Jatim telah melakukan penggeledahan di Kantor Yayasan Kas Pembangunan (YKP) Surabaya dan PT YEKAPE, penggeledahan tersebut dilakukan untuk mencari sejumlah dokumen terkait kasus ini.

Selain menggeledah, Kejati Jatim juga telah mencekal 5 Pengurus YKP berpergian keluar Luar Negeri dan memblokir 7 rekening bank yang berhubungan dengan YKP.

Kasus korupsi YKP pernah beberapa kali mencuat. Bahkan pada tahun 2012 DPRD kota Surabaya pernah melakukan hak angket dengan memanggil semua pihak ke DPRD.

Dalam pansus hak Angket tersebut, DPRD Kota Surabaya memberikan rekomendasi agar YKP dan PT. YEKAPE diserahkan ke Pemkot Surabaya.

Karena memang keduanya adalah aset Pemkot. Namun pengurus YKP menolak menyerahkan.

Yayasan Kas Pembangunan (YKP) dibentuk oleh Pemkot Surabaya tahun 1951. Seluruh modal dan aset awal berupa tanah sebanyak 3.048 persil tanah berasal dari Pemkot. Yaitu tanah negara bekas Eigendom verponding.

Bukti YKP itu milik Pemkot sejak pendirian ketua YKP selalu dijabat rangkap oleh Walikota Surabaya. Hingga tahun 1999 dijabat Walikota Sunarto.

Karena ada ketentuan UU No. 22 Tahun 1999 tentang otonomi daerah Kepala Daerah tidak boleh rangkap jabatan, akhirnya tahun 2000 walikota Sunarto mengundurkan diri dan menunjuk Sekda Yasin sebagai ketua.

Namun tiba-tiba tahun 2002, walikota Sunarto menunjuk dirinya lagi dan 9 pengurus baru memimpin YKP.

Sejak saat itu pengurus baru itu mengubah AD/ART dan secara melawan hukum "memisahkan" diri dari Pemkot.

Padahal sampai tahun 2007 YKP masih setor ke Kas daerah Pemkot Surabaya. Namun setelah itu YKP dan PT YEKAPE yang dibentuk YKP berjalan seolah diprivatisasi oleh pengurus hingga asetnya saat ini berkembang mencapai triliunan rupiah.

Dalam kasus ini, Penyidik Pidsus Kejati Jatim telah menemukan perbuatan melawan hukum yang dilakukan pengurus yang telah menguasai YKP, dengan nilai kerugian negara yang nilainya cukup fantastis yakni sebesar Rp 60 triliun. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Berbagai upaya dilakukan oleh unsur pimpinan Kostrad guna mengetahui sejauh mana masing-masing satuan di jajarannya melaksanakan program kerja (Progja) yang telah ditetapkan dalam satu tahun anggaran.

Seperti yang dilakukan oleh tim pengawasan dan pemeriksaan ( Wasrik ) Kostrad saat ini, Jumat 21 Juni 2019.  Di bawah kendali Letnan Kolonel Inf Venus, selaku ketua, tim Wasrik Kostrad melaksanakan Wasrik Current Audit, pemeriksaan terhadap ketertiban penyelenggaraan Progja Yonarmed 12/Divif 2/Kostrad.

“Kegiatan ini, merupakan kegiatan rutin yang terus digelar guna mewujudkan satuan jajaran Kostrad  yang tidak banya efektif dan efisien dalam pelaksanaan Progja, namun juga benar didalam pengelolaan administrasi Progjanya,” tandas Letkol Venus.

Sementara itu, Danyonarmed 12/Divif-2/Kostrad, Mayor Arm Ronald, F. Siwabessy mengatakan, Kegiatan Wasrik sejatinya dilakukan guna meminimalisir, sekaligus mencegah terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaan program kerja yang telah ditetapkan selama 1 tahun anggaran.

Almamater Akademi Militer tahun 2002 itu menambahkan, fungsi pengawasan merupakan salah satu bagian yang penting dalam suatu organisasi. Oleh karenanya kualitas pelaksanaan fungsi ini akan sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi dalam melaksanakan tugasnya.

“Tentunya dengan adanya Wasrik ini, kedepan kegiatan yang dilaksanakan di Yonarmed 12/Divif 2/Kostrad akan berjalan semakin efektif dan tepat guna sehingga secara linear dapat meningkatkan profesionalisme prajurit dan Alutsista yang diawakinya,”tegas Ronald. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Gerakan sedekah posting di media sosial yang digagas UNICEF bisa menjadi ruang baru bagi masyarakat untuk berekspresi. Generasi milenial menjadi lokomotif pengerak untuk bisa menyebarkan kebaikan di dunia maya.

Pakar komunikasi yang juga pegiat media sosial Universitas Airlangga Surabaya Dr Suko Widodo menuturkan, sebaran berita serta postingan hoax dalam beberapa tahun terakhir ini cukup masif di berbagai lini media massa. Adanya gerakan bersedekah posting bisa menjadi titik balik yang efektif.

“Saya yakin kalau ini dilakukan secara konsisten, kesadaran anak-anak muda untuk peduli pada ranah sosial akan ikut terseret. Apalagi ini kegiatan bersedekah yang tak perlu mengaluarkan uang cash,” ujar Suko, Sabtu (22/6/2019).

Ia melanjutkan, sedekah posting ini bisa menciptakan gerakan baru yang juga membawa efek domino dalam keseharian anak milenial. Mereka bisa menjadi filantrofis sejak dini. Bahkan, generasi milenial bisa ikut berkontribusi langsung menyelamatkan masa depan anak-anak Indonesia.

“Pada dasarnya anak milenial itu suka bersedekah. Sekarang ada ruang yang bisa dikembangkan. Mereka bisa berkontribusi dengan cara paling sederhana, sedekah posting di media sosialnya,” ucapnya.

Suko juga menjelaskan, gerakan yang digagas UNICEF ini harusnya direspon dengan cepat oleh berbagai lembaga pendidikan. Baik itu perguruan tinggi atau sekolah-sekolah yang ada di berbagai daerah. Mereka harus bisa melihat semua ini sebagai pendidikan karakter bagi peserta didiknya.

“Ada banyak hal positif yang bisa dipetik, ini adalah gerakan sedekah yang sudah jelas kebaikannya. Kedua, gerakan ini bisa menciptakan kebiasaan yang terpuji bagi anak-anak milenial,” ungkapnya.

Ia juga memahami kalau anak milenial selalu berjejaring. Mereka memahami betul bagaimana percepatan informasi terbangun dalam beberapa tahun terakhir. Masing-masing anak milenial memiliki beberapa kecenderungan untuk posting sesuai dengan kesukaan serta pertemanan yang menjadi keseharian mereka.

“Jadi mereka tak melulu memposting tentang hobies, tapi juga ruang sosial yang menunjukan kepedulian mereka terhadap nasib anak-anak,” jelasnya.

Selain itu, katanya, mekanisme sedekah sendiri kini sudah meninggalkan cara-cara konvensional. Teknologi benar-benar membantu manusia untuk bisa berbuat lebih dengan cara yang lebih elegan.

“Jadi sedekah posting ini bisa menjadi role model kebaikan. Ada kebiasaan bersedekah yang cukup dilakukan dengan mengirimkan postingan di media sosial,” katanya.

Sosiolog Anak Surabaya Prof Bagong Suyanto mengatakan, sedekah posting ini begitu menarik sebagai upaya membangun wacana serta counter wacana yang positif bagi anak-anak.

“Manfaat besarnya dalam jangka panjang bisa menumbuhkan literasi kritis sekaligus kepedulian pada anak,” ujarnya.

Ia melanjutkan, banyak pihak memahami sebaran postingan hoax  merusak banyak sendiri informasi yang diperoleh anak-anak. Sehingga dibutuhkan counter diacourse yang bisa berperan.

“Saya melihat sedekah posting ini bisa menjadi counter diacourse itu,” sambungnya.

Bagong sendiri memahami kalau kepekaan anak milenial pada isu-isu anak memang memudar. Sehingga diperlukan ruang besar bagi mereka untuk dirintis kembali kepedulian itu. Termasuk juga peran anak milenial yang bisa menjadi motor pencegah kekerasan anak.

“Media sosial memberikan porsi lebih untuk anak berekspresi. Mereka menjadi mengerti kalau ada gerakan baik, melalui sedekah posting yang bisa terus mereka lambungkan,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Komunikonten (Institut Media Sosial dan Komunikasi) Hariqo Wibawa Satria melihat gerakan sedekah konten yang digagas oleh UNICEF di Indonesia dapat menjadi batu ujian. Pasalnya, selama ini di beberapa belahan lain di dunia, gerakan like maupun share sebuah konten di media sosial maupun laman resmi UNICEF, dianggap tidak memberikan dampak signifikan terhadap gerakan penyelamatan anak.

“Saya pernah baca, yang berpengaruh itu adalah donasi Anda dan bukan sekedar like. Nah, saya melihat UNICEF di Indonesia dapat lebih memahami kondisi sosial masyarakatnya. Bahwa ada yang harus bergerak di darat maupun di dunia maya, dalam hal kampanye penyelamatan anak-anak ini. Tetapi mungkin ini bergantung juga dari wilayahnya ya,” kata Hariqo.

Donasi dari para filantrofi kepada UNICEF, lanjutnya, didasarkan pada setiap like dari sebuah postingan konten yang diunggah, dapat menjadi ujian transparansi keuangan bagi UNICEF.

“Ini sebuah ide menarik, meskipun untuk skala individu maupun perusahaan sebenarnya sudah ada yang melakukan di Indonesia. Tapi ini baru untuk skala gerakan sosial kemanusiaan. Ini ujian bagi UNICEF yang sudah memiliki track record bagus selama ini,” ungkapnya.

Sedekah posting ini juga dianggap akan mampu memberikan pelajaran kepada generasi saat ini, bahwa apapun posting positif yang mereka share di media sosial, akan langsung menimbulkan dampak. Sehingga tidak hanya yang bersifat materi saja.

“Semua hal yang dilakukan itu perlu pijakan awal. Nah, terhadap generasi muda saat ini, landing patch-nya di awal bisa berupa sedekah konten ini. Baru setelah terbentuk pemahaman bersama, akan dilakukan aksi lapangan,” jelasnya.

Sebelumnya, UNICEF membuat gebrakan baru dengan memperkenalkan gerakan Invest dalam merespon era Society 5.0. Mereka meluncurkan gerakan sedekah posting di media sosial untuk menebar jala kebaikan.

Gerakan ini untuk mengakomodir para filantrofis muda dan generasi milenial yang ingin ikut berkontribusi langsung menyelamatkan masa depan anak-anak Indonesia. Mereka bisa berkontribusi dengan cara paling sederhana, menyisihkan sedikit waktu memposting konten-konten kampanye positif tentang anak-anak Indonesia.

Seperti misalnya #StopBullying, #ImunisasiBisa, #SayangiAnakIndonesia. Atau bisa juga posting foto-foto yang mengabarkan kondisi anak-anak di sekitar lingkungan yang butuh perhatian dengan segera. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Geladi Posko Latihan Armada Jaya ke-37 TA 2019 merupakan tahapan penting dalam penyelenggaraan latihan puncak TNI AL yang digelar setiap tahun. Tahap demi tahap proses  pengambilan keputusan militer harus dilaksanakan untuk menghasilkan suatu konsep operasi yang betul-betul sempurna.

Dalam tahap inilah, kreatifitas dan inovasi para peserta Latihan Armada Jaya diuji, agar  Latihan puncak para prajurit matra laut ini tidak sekedar melaksanakan rutinitas latihan semata. Namun, dapat memberikan suatu terobosan, inovasi, dan sumbangan pemikiran yang dapat meningkatkan kualitas dari pelaksanaan latihan Armada Jaya ini.

Seperti apa yang telah ditekankan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E.,M.M.,  saat meninjau pelaksanaan Geladi Posko Latihan Armada Jaya ke-37 tahun 2019 di Gedung Joint Operasional Planing Role (JOPR) Pusat Latihan Elektronika Kendali Senjata (Puslatlekdalsen) kesatrian Bumimoro Komando Pembinaan Doktrin Pendidikandan Latihan Angkatan Laut (Kodiklatal) Surabaya.

Dalam kesempatan itu, Kasal mengingatkan kepada seluruh staf perencana latihan untuk mengembangkan kreatifitas serta inovasi, karena dalam era modern yang memegang peranan penting adalah sumber daya manusia yang memiliki inovasi dan kreatifitas. “Dialah yang akanjadi pemenangnya,” ujarnya.

Kasal juga menekankan agar Direktur Latihan dan seluruh perwira stafnya, dapat mengendalikan latihan dengan baik sehingga latihan ini bias menghasilkan suatu konsep operasi atau doktrin yang lebih baik.

Geladi posko Latihan Armada Jaya ke 37 TA 2019 ini berlangsung mulai tanggal 17 - 25 Juni 2019 dan dilanjutkan dengan Manlap pada tanggal 9 Juli mendatang. Latihan melibatkan 8.493 dengan rincian 1.959 personil di gelada Posko dan 6.534 personil dalam Manuvra Lapangan.

Sedangkan alutsista yang terlibat sebanyak 18 KRI, pesawat udara, alutsista Marinir dengan persenjataan Howitzer, Roket Multi larastipe GRAD 70, Tank dan kendaraan pendarat amfibi. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Surabaya membuka Jambore Pemuda Daerah Kota Surabaya Tahun 2019. Jambore yang mengambil tema "Surabaya Colorful 2019" itu, bertujuan untuk meningkatkan dan mendorong kreatifitas serta karya para pemuda dalam bidang kewirausahaan dan seni budaya. Event ini digelar selama 3 hari, yakni 21 – 23 Juni 2019 dan diikuti sekitar 200 peserta dari 27 kontingen kecamatan di Kota Surabaya.

Secara simbolis, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini membuka event yang berlangsung selama tiga hari itu. Dalam sambutannya, Wali Kota Risma mengatakan, di sisa waktu sebelum purna tugas, ia ingin mendampingi anak-anak Surabaya agar ke depan tidak hanya menjadi penonton di kotanya. Karena itu, ia mengaku akan terus mendorong mereka agar bisa sukses melalui berbagai bidang wirausaha dan kreativitas.

“Jadi yang harus dilakukan adalah kalian tidak boleh kenal menyerah, putus asa. Kita diberikan kesempatan yang sama untuk berhasil dan suskes,” kata Wali Kota Risma saat membuka Jambore Pemuda 2019 di Gedung Gelanggang Remaja, Tambaksari Surabaya, Jum’at (21/6/2019).

Wali Kota Risma mengaku, selama ini pihaknya membangun Kota Surabaya dengan bersusah payah dan segala keterbatasan. Tapi hasilnya, berbagai fasilitas infrastruktur di Surabaya telah tersedia. Bahkan, saat ini hampir di seluruh dunia tahu tentang perkembangan Surabaya. Karena itu, ia ingin agar para pemuda Surabaya tidak menyianyiakan kesempatan yang telah ada.

“Jangan sampai kalian kalah dengan anak-anak lain di daerah, mereka sekolah jalan kaki itu ada yang hampir 5 kilometer. Nah, semua fasilitas di Surabaya sudah ada, karena itu kalian jangan sampai kalah dan hanya jadi penonton,” tegasnya.

Ia menyebut, tahun depan Indonesia menghadapi era perdagangan dunia. Era dimana semua produk dari seluruh dunia bisa masuk ke Indonesia. Serta sebaliknya, produk-produk Indonesia juga bisa masuk ke seluruh negara di dunia.

“Tahun depan adalah era perdagangan dunia yang kita tidak bisa lagi menolak, kita tidak boleh bermalas-malasan. Karena itu ayo kita berusaha, ubah dunia ini, goncangkan dunia ini untuk kalian bisa berhasil dan sukses," jelasnya.

Kendati demikian, ia mencontohkan, para pendahulu Surabaya dikenal sebagai pejuang yang tidak kenal menyerah. Dengan segala keterbatasan alat, mereka mampu mengusir para penjajah. Makanya, Wali Kota Risma berharap kepada para pemuda agar bisa mencontoh perjuangan para pendahulu Surabaya.

“Buktikan kalian adalah anak-anak Surabaya yang mampu mempunyai kesejahteraan terbaik di dunia. Mari kita buktikan pada dunia, kita bisa sukses dan bisa berhasil,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Surabaya, M. Afghani Wardhana menyampaikan, Jambore Pemuda merupakan program dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Tahun 2018, Jambore tingkat provinsi telah digelar di Sidoarjo dan tahun ini Surabaya menggelar untuk tingkat kota.

“Tujuannya adalah bagaimana menumbuhkembangkan dan mendorong kreativitas pemuda, baik di bidang kewirausahaan maupun seni dan budaya,” kata Afghani.

Dalam event ini, ia menjelaskan, panitia telah menyiapkan stand-stand untuk menampilkan produk unggulan pemuda Surabaya. Peserta yang mencapai 200 itu, berasal dari para pemuda kreatif di 31 kecamatan Surabaya. Tak hanya itu, selain menampilkan produk-produk unggulan, nantinya mereka juga bakal menampilkan kreativitas di bidang seni budaya.

“Kreativitas mereka itu kita gali, mereka nanti akan menampilkan karya-karyanya dan yang juara akan kita kirim ke provinsi, begitu juga yang berhasil di tingkat provinsi akan dikirim ke tingkat nasional,” jelasnya.

Di sisi lain, Afghani menyebut, event ini juga sebagai langkah Pemkot Surabaya menyiapkan anak-anak muda dalam menghadapi perdagangan bebas global. Sebab, nantinya persaingan angkatan kerja begitu besar, di sisi lain kompetisinya bukan dengan teman, namun sudah skala global.

“Karena itu masing-masing anak muda harus punya advantage, keunggulan di bidang kewirausahaan dan lain-lain,” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Korem 083/Baladhika Jaya berupaya untuk terus mewujudkan generasi penerus bangsa, khususnya pemuda yang berkarakter dan memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi.

Itu dibuktikan, dengan adanya puluhan Saka Wira Kartika Kota Malang yang saat ini dikumpulkan di hutan Wana Wisata Cuban, oleh pihak Korem 083/Baladhika Jaya. Sabtu, 22 Juni 2019.

Kepala Seksi Teritorial Korem, Mayor Inf Anton mengatakan jika para peserta Saka Wira Kartika itu, merupakan para pelajar setingkat SLTA yang berada di Kota Malang.

“Acara itu rencananya berlangsung selama dua hari,” ujarnya.

Ia menambahkan, beberapa materi pelatihan pun sudah mulai disiapkan. Selain materi pembekalan wawasan kebangsaan, pihaknya juga bakal menyuguhkan materi pelatihan baris-berbaris yang dinilai mampu membentuk karakter kedisiplinan para peserta.

“Terutama, untuk meningkatkan jiwa nasionalisme, dan patriotisme di dalam diri para Saka Wira Kartika,” paparnya.

Ia berharap, melalui kegiatan tersebut para peserta dapat memikliki kemantapan sebagai generasi muda yang patriot, hingga mampu melanjutkan perjuangan para pendahulu bangsa, khususnya para Pahlawan yang rela berkorban demi menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI.

“Kami juga membekali peserta dengan Krida Survival, Mountainering, Pioner, Navigasi Darat hingga penanggulangan bencana sekaligus longmalap,” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kepala Pusat Hidrografi dan Oceanografi TNI Angkatan Laut (Kapushidrosal) Laksda TNI Harjo Susmoro, S.Sos, S.H melaksanakan kunjungan ke Posko Latihan Armada Jaya ke-37 TA 2019 yang dilaksanakan di gedung gedung Joint Operasional Plan Ruler (JOPR) Pusat Latihan Elektronika dan Pengendalian Senjata (Puslatlekdalsen) Kesatrian Bumimoro Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan laut (Kodiklatal) Surabaya.

Dalam pelaksanaan Kunjungan tersebut Kapushidrosal diterima Komandan Kodiklatal Laksda Dedy Yulianto sebagai Direktur Latihan, Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Laksda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M selaku Wadirlat Latihan, Komandan Kodikopsla Kodiklatal Laksma TNI Irwan Achmadi, M.Tr, (Han) selaku Deoyu dan Dirdiklat Kodiklatal Laksma TNI Deny Septiana S.Ip., M.A.P.

Adapun Komando Tugas (Kogas) yang mendapat kunjungan Kapushidrosal tersebut adalah Komando Tugas Laut Gabungan (Kogaslagab) yang dipernkan oleh Koarmada I, Komando Tugas Gabungan Amfibi (Kogasgabfib) yang diperankan oleh Koarmada II, Komando Tugas Pendaratan Administrasi (Kogasratmin) yang diperankan oleh Kolinlamil dan Komando Tugas Gabungan pertahanan Pantai (Kogasgabhantai) yang diperankan oleh oleh Koarmada III. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menerima kunjungan Delegasi Pemerintah Kota Chengdu, China yang diwakilkan oleh Wakil Wali Kota (Wawali) Chengdu beserta jajarannya di ruang kerja Wali Kota, Balai Kota, Jumat, (21/06/2019). Pada pertemuan itu, Wawali Chengdu, Niu Qingbao, meminta agar Surabaya menjadi kota sister city, sehingga dapat bekerjasama di berbagai sektor dengan tujuan memajukan kedua kota ini secara bersamaan.

Melihat tawaran yang disampaikan Wakil Wali Kota Chengdu, Wali Kota Surabaya menyambut hangat niat baik tersebut. Oleh karena itu, audiensi yang berlangsung selama satu jam ini, dipenuhi dengan diskusi dan saling bercerita pengalaman yang terjadi di kota masing-masing.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Surabaya yang sekaligus menjabat sebagai Presiden United Cities and Local Goverment (UCLG) Asia Pasific (Aspac) ini sangat terbuka dan senang hati menerima kunjungan tersebut. Sebab, kedua kota ini sama-sama menjadi ibu kota provinsi dan menjadi salah satu kota yang cukup berpengaruh untuk negaranya.

“Saya sangat senang sekali menerima kunjungan dari Pemerintah Kota Chengdu, sebab segala yang memiliki niat dan tujuan baik ya harus kita dukung. Apalagi, menyangkut kesejahteraan masyarakatnya,” kata Wali Kota Risma.

Selain menjadikan Kota Surabaya sebagai sister city dengan Chengdu, Niu Qingbao berharap kepada Wali Kota Risma agar Kota Chengdu mendapat hosting event dalam rangkaian acara UCLG di kotanya.

“Sangat berharap sekali, Ibu Risma dapat membantu kami untuk bersinergi dengan UCLG, agar kota kami menjadi tempat belajar bagi anggota-anggota UCLG yang lain,” kata Niu Qingbao.

Niu menjelaskan, kedatangannya ke Kota Pahlawan ini adalah pertama kalinya. Sebelumnya, ia sering mendengar perkembangan pesat Kota Surabaya dari media massa dan para rekan-rekannya di Chengdu, China. Melalui kerjasama sister city, nantinya Chengdu sudah menyiapkan kerjasama di beberapa bidang dengan Kota Surabaya. Diantaranya adalah bidang pendidikan study exchange, bidang ekonomi investasi dan perdagangan.

“Nanti pelajar yang ada di Surabaya bisa belajar di kota kami, dan masih banyak kerjasama yang sebenarnya ingin kami tawarkan,” jelas Niu.

Selain memiliki kesamaan sebagai ibu kota provinsi, Niu mengaku, Kota Surabaya ini sama seperti dengan Kota Chengdu dalam bidang kesenian, seperti musik. Niu berharap, kedua kota ini mampu menjalin kerjasama dengan baik dan saling belajar satu sama lain.

Selama tiga hari, Niu Qingbao bersama jajarannya singgah di Kota Surabaya. Menurutnya, selama tiga hari itu akan dimanfaatkan untuk menikmati keindahan Kota Surabaya. Beberapa lokasi iconic di Surabaya sudah dikunjungi, seperti Museum Tugu Pahlawan dan House of Sampoerna.

“Setelah ini kita akan keliling-keling lagi ke taman-taman kota,” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Kepala Staf Kodam V/Brawijaya, Brigjen TNI Bambang Ismawan meminta para Wisudawan Universitas Merdeka Madiun agar mampu bersaing dengan adanya revolusi industri 4.0.

Hal itu, dikatakan Kasdam ketika menghadiri acara Wisuda sarjana ke-58 yang dipusatkan di Graha Samiyarto Laksono, Jalan Serayu, nomor 7, Kota Madiun, Jawa Timur. Sabtu, 22 Juni 2019.

Melalui amanat Pangdam yang dibacakannya, Brigjen TNI Bambang juga mengapresiasi prestasi para mahasiswa Unmer Madiun yang saat ini telah mengikuti berlangsungnya Wisuda.

“Selamat dan sukses atas keberhasilannya menyelesaikan seluruh program studi di Unmer,” ujarnya.

Ia menilai, prestasi yang dicapai oleh para Wisudawan dan Wisudawati selama menempuh pendidikan di Unmer Madiun, tidak menjamin suatu keberhasilan yang sama ketika meniti karir selanjutnya.

“Karena, hal itu akan ditentukan oleh tekad dan integritas yang kuat. Serta, kemampuan untuk beradaptasi terhadap dinamika lingkungan yang sangat dinamis dan bervariasi,” jelasnya.

Tidak hanya itu saja, dirinya juga mengimbau para wisudawan untuk menyiapkan diri menghadapi perkembangan revolusi industri 4.0.

Pasalnya, kata Brigjen Bambang, selama perkembangan teknologi industri tersebut, akan banyak syarat dengan tantangan yang nantinya bakal dilalui oleh para wisudawan Unmer.

“Sebelumnya, kami ucapkan terima kasih banyak kepada Ketua Yayasan, rector hingga para Dekan dan Dosen yang senantiasa memberikan pengabdian dan dorongannya selama ini,” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Denpasar, Lantamal V, Koarmada II,  Kolonel Laut (P) Henricus Prihantoko yang diwakili oleh Palaksa Lanal Denpasar Letkol Laut (P) Bambang Abdullah Basuki Rahmad menghadiri upacara penutupan Posko  Angkutan Laut Lebaran Tahun 2019 di kantor KSOP Pelabuhan Benoa Denpasar Bali. Kemarin.

 Upacara penutupan Posko angkutan laut Lebaran dipimpin langsung oleh Kepala KSOP Benoa Bapak Agustinus Maun selaku Inspektur Upacara dengan peserta upacara dari TNI AL (Lanal Dps), Polairud Polda Bali, Basarnas, KP3, Distrik Navigasi Benoa, Karantina Benoa, Dinas Kesehatan Pelabuhan Benoa.

Turut hadir sebagai Undangan antara lain Danlanal Denpasar diwakili Palaksa Lanal, Kapolsek Kawasan Laut Benoa, Kepala Distrik Navigasi Benoa, Kepala Karantina dan Kesehatan Pelabuhan Benoa, Kepala KP3 Pelabuhan Benoa, Kepala Pelindo III Cabang Benoa, Kepala Imigrasi Pelabuhan Benoa, Kepala Bea Cukai Pelabuhan Benoa.

Dalam amanatnya Menteri Perhubungan Bpk. Budi Karya yang dibacakan oleh Inspektur Upacara pada apel penutupan Posko Angkutan Laut Lebaran, Menhub memberikan apresiasi terkait kegiatan angkutan lebaran ini diselenggarakan secara baik sehingga angka kecelakaan menurun secara siginifikan dibandingkan dengan tahun 2018 lalu.

Atas pencapaian yang baik pada penyelenggaraan Angkutan Lebaran tahun ini, Menhub mengapresiasi pihak-pihak terkait penyelenggaraan angkutan lebaran yaitu di antaranya TNI, Polri, Kementerian PUPR, Kementerian Kesehatan, Kementerian ESDM, Kementerian BUMN, Basarnas, BMKG, dan lainnya atas koordinasi yang berjalan dengan baik sehingga angkutan lebaran tahun 2019 ini bisa berjalan dengan kondusif.

“Saya secara pribadi serta atas nama Kementerian Perhubungan menyampaikan terima kasih kepada para stakeholder TNI, Polri, Kementerian PUPR, Kementerian Kesehatan, Kementerian ESDM, Kementerian BUMN, Basarnas, BMKG, RAPI serta banyak pihak lain yang saya tidak bisa sebutkan satu persatu. Hendaknya hal ini menjadi suatu contoh dalam keseharian kita untuk menjaga kekompakan, solidaritas dalam melayani masyarakat agar masyarakat mendapatkan yang terbaik,” tuturnya.

Disamping itu Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R. Agus H. Purnomo, yang disampaikan oleh Kepala KSOP Benoa menyampaikan, apresiasinya kepada TNI AL yang telah membantu pengerahan kapal KRI Makassar dari Balikpapan ke Surabaya dalam penyelenggaraan angkutan laut Lebaran 2019 ini sehingga pelaksanaan mudik lebaran berlangsung dengan aman, nyaman, tertib dan lancar.

“Hingga kini, mudik lebaran berjalan lancar dan sukses. Di sisi lain, kami juga menyadari masih terdapat beberapa kekurangan. Namun kekurangan yang terjadi pada tahun ini nantinya akan dijadikan pelajaran untuk memperbaiki penyelenggaraan mudik lebaran pada tahun berikutnya,” kata Dirjen Agus. (arf)

Jumat, 21 Juni 2019


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Penambahan pagu untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang dilakukan Pemkot Surabaya ini lantaran memang jumlah sekolah di setiap zonasi tidak berimbang dengan jumlah penduduk atau siswa yang ada. Sebab, ada salah satu kawasan yang banyak penduduknya, tapi sekolahnya sedikit, sehingga hal itu menjadi masalah.

“Setelah kami sampaikan ke Kemendikbud. Alhamdulillah akan ada penambahan pagu, sehingga nanti akan kita hitung dan akan kita umumkan di website dan media. Mereka juga tidak perlu daftar lagi karena akan kami tarik otomatis kalau nilai USBN-nya tinggi, sehingga masyarakat bisa melihat bahwa nilai yang bagus sudah bisa masuk semuanya." kata Kepala Bappeko Surabaya Eri Cahyadi saat jumpa pers dikantor bagian Humas Pemkot Surabaya, Jum'at (21/6).

Ia juga menjelaskan apabila ada pertanyaan dari pihak sekolah swasta tentang penambahan ini, maka dia menekankan bahwa sekolah swasta itu Bopdanya tidak lagi berbicara tentang siswa. Namun berbicara per rombel, sehingga diharapkan kualitas sekolah swasta bisa menyamai kualitas negeri dengan adanya penambahan rombel ini.

“Jadi, sekolah itu tidak hanya mengandalkan negeri saja. Sekarang kalau misalnya sekolah negeri sudah tidak cukup, terus sekolah dimana. Pasti di swasta, karena sekolah swasta itu penyeimbang, sehingga dia berharap kualitasnya juga bisa ditingkatkan." pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Banyuwangi) Untuk menjaga kebugaran Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Banyuwangi, Lantamal V, Koarmada II, Letkol Laut (P) Yulius Azz Zaenal, S.H., M.Tr.Hanla., M.M. mengajak prajurit dan instansi terkait melaksanakan pembinaan fisik dengan menggelar olahraga bersepeda bersama yang lazim disebut Gowess Bareng dengan  dimulai dari kediaman Danlanal Banyuwangi dan berakhir di kantor Pelindo III Pelabuhan Tanjung Wangi Jalan Raya Situbondo Ketapang Banyuwangi, Jumat (21/6).

Danlanal Banyuwangi mengatakan, "Olahraga bersepeda ini dilakukan untuk menjaga kebugaran fisik dan juga untuk mempererat hubungan antar instansi terkait selain itu juga sebagai sarana refreshing sejenak karena sehari hari sibuk bekerja,” tegasnya.

Danlanal menambahkan, Pihaknya sengaja mengadakan olahraga tersebut adalah suatu cara untuk membiasakan prajurit hidup sehat dengan olahraga bersepeda.

Kegiatan kali ini diikuti oleh seluruh perwira staf, prajurit, ASN dan tim dari Pelindo serta unsurMaritim lainnya. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive