Jumat, 28 Oktober 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota Surabaya mengganti jadwal dan lokasi kegiatan “Sambat nang Cak Eri” pada pekan depan. 

Yang semula digelar setiap Sabtu di Kantor Balai Kota, kegiatan tersebut diubah jadwalnya setiap Jumat mulai pukul 13.00 - 16.00 WIB di Kantor Kelurahan dan Kecamatan se-Kota Surabaya.

Pergantian jadwal “Sambat nang Cak Eri” itu disampaikan oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat di lobby kantor Balai Kota, Jumat (28/10) sore. 

Wali Kota Eri mengatakan, pergantian jadwal itu karena ingin mendekatkan Kepala PD, Lurah dan Camat kepada warganya. 

“Saya berharap, ketika warga membutuhkan solusi tidak lagi jauh - jauh sambat di Balai Kota. Sehingga, warga cukup di kantor kelurahan dan kecamatan,” kata Wali Kota Eri saat acara “Sambat nang Cak Eri”. 

Selain itu, Wali Kota Eri juga ingin lurah dan camat mampu menghadapi sekaligus memberikan solusi permasalahan warga di masing - masing wilayahnya. 

Menurutnya, kegiatan “Sambat nang Cak Eri” yang digelar selama 3 bulan terakhir di Balai Kota sudah cukup memberikan bekal bagi para jajarannya di tingkat kelurahan, kecamatan serta dinas. 

Wali Kota Eri memastikan, mulai dari senin pekan depan sudah tidak ada lagi masalah yang tidak bisa diselesaikan di kantor kelurahan atau kecamatan. 

“Saya minta diserentakkan, semua kelurahan, kecamatan dan dinas. Karena masyarakat itu butuh kepastian,” ucapnya.

Bukan berarti berarti perubahan jadwal itu ia tidak hadir di tengah masyarakat. 

Dalam acara itu Cak Eri akan hadir namun melalui daring menggunakan zoom. 

“Nanti ada zoom, jadi kalau ada permasalahan di kelurahan itu langsung ditanyakan kemudian dijawab. Kalau lurah dan camat tidak bisa mutusin (memberi keputusan), maka akan bicara dengan saya melalui zoom,” ujarnya.

Ia berharap, dengan adanya pergantian jadwal acara tersebut, lurah camat dan Kepala PD bisa memberikan kepastian dan solusi untuk warga sesuai dengan kebijakannya. 

“Kalau memang ada masalah warga yang tidak sesuai dengan kebijakan, ya sudah sampaikan. Saya dan Kepala PD juga bisa menjawab lewat zoom. Sehingga ke depannya, ketika ada warga membutuhkan, bisa sambat di kelurahan,” paparnya. 

Ia menambahkan, selama tiga bulan terakhir masalah yang dialami oleh masyarakat bermacam - macam. 

Mulai dari soal pengurusan KTP, sekolah, selain itu ada juga masalah paving dan masih banyak lainnya. 

Menurut dia, masalah yang dialami oleh warga Surabaya itu sebenarnya klasik dan sederhana, harusnya itu bisa diselesaikan di tingkat kelurahan atau kecamatan. 

“Setelah saya tarik kesimpulan (tiga bulan terakhir) masalahnya sama. Ada masalah administrasi kependudukan (adminduk), anak putus sekolah, ada yang tidak bisa ambil ijazah dan sebagainya. Nah, harusnya kan masalah itu bisa diselesaikan dan terjawab di kelurahan. Kalau masalah itu sampai terdengar ke saya kan lucu, masa kepala dinas, lurah dan camat nggak bisa jawab,” pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Salah satu program 100 hari kerja direksi Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya yang dipaparkan di hadapan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi 28 September 2022 lalu adalah mengoperasionalkan radio pasar. 

Nah, bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, XChannel Radio Pasar Surabaya dilakukan siaran ujicoba, Jumat (28/10).

Siaran tersebut dilakukan Direktur Teknik Usaha PD Pasar Surya Suhendro. Ia mengudara selama satu jam dalam program talkshow. 

Dalam siaran ujicoba itu, Suhendro memaparkan tentang pasar-pasar ikonik. 

Misalnya, ia menjelaskan banyak kuliner enak di pasar di bawah pengelolaan PD Pasar Surya. 

“Mungkin masyarakat banyak yang belum tahu. Dengan adanya Radio Pasar ini, kami berharap bisa mengangkat potensi-potensi untuk meningkatkan perekonomian di pasar tradisional,” kata Suhendro.

Menurut dia, Radio Pasar digadang tidak hanya sebagai media hiburan, komunikasi dan informasi. 

Lebih dari itu, pihaknya berharap Radio Pasar juga akan menjadi media promosi bagi para pedagang dalam naungan PD Pasar Surya.

“Saatnya perekonomian bangkit. Saatnya pedagang di pasar tradisional naik kelas,” lanjutnya.

Karena itu, ia mengajak masyarakat untuk meramaikan, mengunjungi dan kembali berbelanja di pasar tradisional. 

“Mari berbelanja di pasar rakyat, mari belanja di pasar tradisional. Harga komoditinya pasti lebih murah,” ajak pria berkacamata ini.

Untuk diketahui, Radio Pasar ini bakal mengudara 24 jam nonstop. Radio ini akan dapat didengarkan oleh para pedagang di pasar-pasar. 

Sebab di sejumlah pasar sudah dipasangi pengeras suara. Namun sementara ini memang belum semua pasar terpasang speaker. 

“Secara bertahap nanti akan dipasang,” ujar Suhendro.

Secara terpisah, Direktur Utama PD Pasar Surya Agus Priyo menambahkan Radio Pasar ini yang membedakan dengan radio lain adalah segmennya. 

Sesuai dengan namanya, Radio Pasar akan mengudara dengan segmen pasar. Misalnya, tentang monitoring harga bahan pokok penting (bapokting). 

"Melalui radio ini  sekaligus bisa menjadi media promosi bagi UMKM Surabaya untuk memasarkan produknya,” terangnya.

Dikatakan, di Radio Pasar ini diharapkan ada komunikasi baik PD Pasar Surya dengan pedagang, atau sesama pedagang pasar  antar pasar. 

"Bisa saling sapa, atau saling kirim lagu," harapnya.

Sementara itu Broadcast Manager XChannel Radio Grup Yosi Yosua mengatakan Radio Pasar akan memberikan informasi tentang dunia perpasaran, terutama pasar tradisional. 

Salah satu program yang dikonsep adalah memberikan sajian data tentang harga komoditi (bapokting) yang update per hari. 

“Nantinya juga akan ada dialog interaktif atau talkshow yang menghadirkan pengelola, kepala pasar atau tokoh pedagang,” katanya.

Bahkan, Radio Pasar juga akan mengudara dari pasar-pasar. Konsepnya, siaran akan dilakukan bukan dari studio, melainkan memboyong studio mini ke pasar. 

“Tapi itu masih perlu persiapan lagi,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Sarmi) Beberapa anggota Kodim 1712/Sarmi kali ini mengikuti rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda yang digelar di Kota Baru Petam, Distrik Sarmi, Kabupaten Sarmi, Papua. Jumat, 28 Oktober 2022.

Peringatan Hari Sumpah Pemudah tersebut, dipimpin langsung oleh Danlanal Sarmi, Mayor (L) Michael Ansanay.

“Hari Sumpah Pemuda ini seakan menjadikan pelajaran pada kita untuk bisa menyikapi perbedaan sikap primerdiel, suku, agama, ras dan kultur serta berbagai kepentingnya untuk bisa dijadikan kekuatan. Jadi itu bukan factor yang melemahkan,” ujarnya.

Pemuda, kata dia, memiliki peranan terpenting untuk menjadi seorang pelopor dalam membangun visi kebangsaan. Hal itu, sudah dibuktikan oleh para pemuda di tahun 1928 silam.

“Pergerakan-pergerakan pemuda, kala itu mampu mengantarkan kita unutk menuju kemerdekaan,” ungkapnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Legislator Fraksi PDIP Surabaya Anas Karno 'sambung roso' menyapa warga penghuni Rusunawa Keputih, sebagai obat penawar rindu, pada Jumat (28/10) malam.

Acara yang berlangsung di teras Rusunawa tersebut berlangsung sangat akrab. Mayoritas warga penghuni Rusunawa Keputih menceritakan kondisi ekonomi yang serba kekurangan. Selain persoalan sosial lainnya.

"Suami saya sudah lama meninggal, Saya janda 2 anak Pak Anas, yang selama ini menggantungkan penghasilan dengan berjualan kue yang tidak seberapa hasilnya. Kadang laku, kadang tidak laku," kata Sutini penghuni Blok C 2 nomor 16.

Lebih lanjut Sutini mengatakan, karena kecilnya pendapatan, dirinya menunggak biaya sewa rusun selama 3 bulan. 

Untuk membayar sewa rusun, tagihan listrik dan air dalam sebulan sebesar Rp 200 ribu. Belum kebutuhan lainnya. 

Kondisi ekonomi yang serba kekurangan tidak cukup memenuhi kebutuhan primernya.

"Saya akan membantu tunggakan sewa njenengan selama 3 bulan. Kondisi seperti ini juga banyak saya temui saat bertemu dengan penghuni Rusunawa Penjaringan Sari," ujar Anas Karno.

Penghuni Rusunawa Keputih adalah warga berpenghasilan rendah. 

Mereka bekerja dengan penghasilan yang tidak tentu. 

Ada yang bekerja sebagai penjual sayur, berdagang kue, kuli bangunan dan pekerjaan lainnya dengan pendapatan kecil.

Anas menjelaskan pemerintah kota Surabaya mempunyai sejumlah program pemberdayaan terhadap Warga Berpenghasilan Rendah (MBR).

Diantaranya kredit usaha berupa permodalan dengan bunga sangat rendah untuk UKM dan UMKM oleh BPR Surya Artha Utama (SAU), BUMD milik Pemkot Surabaya. 

"BPR SAU segera memperoleh penyertaan modal dari pemkot sebesar Rp 60 milyar untuk kredit lunak UKM dan UMKM. Bunganya hanya 0,0 sekian persen. Saya berharap program ini dimanfaatkan oleh warga, dari pada pinjam ke pinjaman on line atau rentenir dengan bunga tinggi," imbuhnya

Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya tersebut menambahkan, Pemkot Surabaya juga melakukan pelatihan pendampingan kepada pelaku UMKM. 

"Nanti saya datangkan dinasnya untuk melatih warga disini," jelasnya.

Anas Karno menegaskan Ketua Umum PDIP Megawati Sukarno Putri, sudah memerintahkan kepada kader PDIP untuk turun ke masyarakat supaya mengerti persoalan masyarakat dan menyerap aspirasi mereka.

"Bu Mega sudah mengingatkan, bahwa jebakan utama kader partai adalah perasaan mapan. Bahwa seakan menjadi pemenang pemilu sudah cukup sehingga tak mau bekerja keras. Cenderung terjebak dalam kehidupan hedonis, dan masuk dalam alam pikir kapitalisme yang sebenarnya harus dilawan dengan gotong royong," terangnya.

Karenanya kader PDIP  harus mendorong spirit perjuangan, mencari tantangan untuk menjalankan ajaran Bung Karno.

"Dan ini harus dilaksanakan dengan kesadaran yang tertinggi. Sehingga kader bergerak, berinisiatif dengan kesadarannya, tanpa harus diperintah lebih dulu," pungkas Anas.


KABARPROGRESIF.COM: (Klungkung) Babinsa dituntut untuk bisa menjadi pelopor dalam segala hal. Salah satunya mewujudkan pola hidup bersih dan sehat.

Seperti yang dilakukan oleh Babinsa Selat melalui adanya Gerakan Bersama Puputan Sampah atau Gema Tansaplas pada Jumat, 28 Oktober 2022 di sepanjang Jalan Selat, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali.

“Babinsa harus bisa menjadi motor penggerak berbagai kegiatan positif,” ujar Dandim 1610/Klungkung, Letkol Inf Armen ketika dikonfirmasi melalui via seluler miliknya.

Dandim menambahkan, pola hidup bersih dan sehat dinilai sangat penting unutk bisa diwujudkan di wilayah teritorialnya. Apalagi, memasuki musim perubahan cuaca yang terjadi di Klungkung.

“Hidup bersih juga bisa menjauhkan kita dari bencana,” pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Tokoh Ulama Nasional, Miftah Maulana Habiburrahman atau yang lekat disapa Gus Miftah, berharap daerah lain dapat mencontoh kerukunan masyarakat yang ada di Kota Surabaya. 

Menurut dia, meski Surabaya dihuni sekitar 34 suku bangsa, namun warga di sana tetap rukun dan saling menghormati antar satu dan lainnya.

"Wong Indonesia (Orang Indonesia) kalau bisa akur (rukun) seperti di Surabaya ini, Insyaallah menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur," kata Gus Miftah saat memberikan ceramah kebangsaan dalam acara Silaturahmi Toleransi Kebangsaan di Jalan Pahlawan Surabaya, Jumat (28/10) malam.

Silaturahmi Toleransi Kebangsaan yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mulai pukul 18.00 WIB tersebut, dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda Tahun 2022. 

Kegiatan yang digelar malam hari ini juga diramaikan 12 penampilan seni budaya dari belbagai suku, ras dan agama di Indonesia.

Tak hanya sekadar giat silaturahmi bersama antar warga Surabaya. Namun, dalam momen ini juga dilaksanakan Doa Bersama Lintas Agama serta Deklarasi Persamaan Satu Negara Indonesia dari belbagai suku, ras dan agama di Kota Surabaya.

Dalam ceramah kebangsaan yang disampaikan Gus Miftah, ia mengajak masyarakat di Kota Surabaya untuk terus meneladani semangat Sumpah Pemuda. 

Setidaknya ada lima poin yang disampaikan untuk dapat diteladani dari Sumpah Pemuda.

Pertama, Gus Miftah menyampaikan, bahwa semangat Sumpah Pemuda mengajarkan kepada semuanya untuk tidak pernah berhenti berjuang. 

"Sumpah Pemuda mengajarkan kepada kita, meski ada perbedaan suku agama dan ras, semuanya satu Indonesia, kita hargai satu dan lainnya," kata Gus Miftah dalam poin kedua.

Kemudian poin ketiga, Gus Miftah menuturkan, bahwa Sumpah Pemuda mengajarkan masyarakat untuk tetap menjaga warisan lokal dan bangga sebagai warga Indonesia. 

Lalu keempat, Sumpah Pemuda mengajarkan kepada semuanya, meski kini sudah banyak bahasa asing, namun tetaplah mencintai Bahasa Indonesia.

"Kelima adalah Sumpah Pemuda mengajarkan kepada kita, ke manapun kakimu berpijak, jangan pernah melupakan tanah airmu Indonesia," pesan Gus Miftah.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengungkapkan, bahwa Silaturahmi Toleransi Kebangsaan sengaja digelar di depan Tugu Pahlawan sebagai refleksi untuk mengingat kembali perjuangan para Pahlawan. 

Apalagi, saat pertempuran 10 November 1945, seluruh suku, ras dan agama di Surabaya turut berjuang bersama-sama dalam merebut kemerdekaan.

"Maka hari ini di tanggal 28 Oktober di Hari Sumpah Pemuda, kita melaksanakan di depan Tugu Pahlawan mengingatkan kita perjuangan Kota Surabaya yang tidak boleh kita dilupakan," kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Wali kota Eri itu mengatakan, bahwa dari dulu hingga sekarang, masyarakat Surabaya selalu menjunjung tinggi toleransi antar satu dan lainnya. 

Karenanya, ia meminta seluruh masyarakat untuk terus memberikan rasa aman dan nyaman bagi agama apapun yang menjalankan ibadah di Surabaya.

"Matur nuwun (terima kasih) untuk seluruh warga Kota Surabaya yang telah menjaga perdamaian, yang telah persaudaraan satu dengan yang lainnya," terangnya.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeko) Kota Surabaya ini kembali mengajak masyarakat untuk terus mengumandangkan bahwa Surabaya adalah kota terbuka bagi seluruh golongan dan selalu menjaga toleransi.

"Jikalau rasa ini kita wujudkan terus, saya yakin Insyaallah Surabaya tidak ada radikalisme, Surabaya tidak ada yang namanya kekacauan. Karena semuanya terjaga oleh arek-arek Suroboyo yang cinta perdamaian," pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Penyuluhan hukum kali ini ditujukan bagi prajurit, PNS hingga Persit di lingkungan Kodim 0812/Lamongan. Penyuluhan hukum itu, dilakukan langsung oleh pihak Hukum Korem 082/CPYJ. Juamt, 28 Oktober 2022.

Danramil Ngimbang, Mayor Inf Jaelani mengatakan, penyuluhan hukum itu ditujukan untuk memberikan gambaran, maupun wawasan soal hukum terhadap prajurit, Persit dan PNS Kodim.

“Ini untuk mengurangi terjadinya pelanggaran di lingkungan TNI,” ujarnya.

Terpisah, Mayor Chk Joko menambahkan jika terdapat point-point terpenting yang disosialiasikan oleh pihak Kumrem. 

Point itu, meliputi adanya penggunaan informasi dan transaksi elektronik, hingga soal administrasi pemberhentian dengan tidak hormat.

“Penyuluhan ini, harus betul-betul bisa dipahami,” kata Mayor Joko.

Selain prajurit Kodim, penekanan soal pemahaman hukum itu juga ditujukan bagi para PNS dan Persit. 

Menurutnya, PNS Kodim dan Persit merupakan bagian dari TNI. 

“PNS dan Persit harus bisa menjadi teladan bagi masyarakat,” pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Ribuan masyarakat dari berbagai suku, ras dan agama di Indonesia terlihat tumplek blek memadati Jalan Pahlawan Surabaya, Jumat (28/10) malam. 

Seluruhnya tampak antusias dan sumringah mengikuti jalannya acara Silaturahmi Toleransi Kebangsaan yang dipusatkan di sisi timur Tugu Pahlawan Surabaya.

Kegiatan yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sejak pukul 18.00 WIB tersebut, merupakan rangkaian dari acara refleksi Peringatan Sumpah Pemuda. 

Sebelumnya, pada pagi harinya, pemkot juga menggelar upacara dengan dilanjutkan Deklarasi Surabaya damai yang dilakukan 38 komunitas pencak silat dan beladiri di Kota Pahlawan.

Silaturahmi Toleransi Kebangsaan yang digelar malam hari ini diramaikan 12 penampilan seni budaya dari berbagai suku, ras dan agama di Indonesia. 

Di antaranya yakni, Tari Remo dari Jawa Timur, Jaipong dari Sunda, Tati Sigeh Pengunten dari Organisasi Daerah Lampung, Mocopat dari Penghayat Kepercayaan Kota Surabaya, Tarian Empat Etnis dari Suku Bugis, Tari Pasambahan dari Suku Minang, dan Kasuari Dance dari Papua.

Kegiatan ini pun dihadiri langsung Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji. 

Hadir pula saat itu, para pejabat di lingkungan pemkot, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Surabaya, serta Para Ketua Organisasi Keagamaan di Kota Pahlawan.

Selain pertunjukan seni dan budaya, kegiatan yang berlangsung di Jalan Pahlawan ini juga dilaksanakan Doa Bersama Lintas Agama serta Deklarasi Persamaan Satu Negara Indonesia dari berbagai suku, ras dan agama dari para pemuda di Surabaya. 

Sementara di akhir acara, kegiatan ini kemudian diisi dengan ceramah kebangsaan yang disampaikan Tokoh Ulama Nasional, Miftah Maulana Habiburrahman atau dikenal Gus Miftah.

Dalam sambutannya, Wali Kota Eri Cahyadi menyampaikan, dari dulu hingga hari ini Surabaya dikenal sebagai kota toleransi yang menjunjung tinggi harkat-martabat manusia. 

Bahkan, saat berperang melawan penjajah pada 10 November 1945, seluruh agama, suku dan ras turut bersama berjuang di Kota Pahlawan.

"Maka hari ini di tanggal 28 Oktober di Hari Sumpah Pemuda dilaksanakan di depan Tugu Pahlawan mengingatkan perjuangan Surabaya sebagai Kota Pahlawan yang tidak boleh kita dilupakan," kata Wali Kota Eri.

Karena itu, Wali Kota Eri mengajak seluruh masyarakat untuk terus memberikan keamanan dan kenyamanan bagi umat agama apapun yang menjalankan ibadah di Surabaya. 

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Surabaya yang telah menjaga perdamaian dan persaudaraan satu dengan yang lainnya.

"Saya yakin jikalau Surabaya dengan pemuda-pemudanya yang hari ini membacakan Deklarasi Persamaan Satu Negara Indonesia, maka dalam darah kita terpatri NKRI Harga Mati," tegasnya.

Tak lupa, ia juga kembali mengajak masyarakat di Kota Pahlawan untuk terus mengumandangkan bahwa Surabaya adalah kota terbuka bagi seluruh golongan dan menjaga toleransi. 

"Jikalau rasa ini kita wujudkan terus, saya yakin Insyaallah Surabaya tidak ada radikalisme, Surabaya tidak ada yang namanya kekacauan. Karena semuanya terjaga oleh arek-arek Suroboyo yang cinta perdamaian," imbuhnya.

Di akhir sambutannya, Wali Kota Eri lantas mengajak seluruh warga yang hadir dalam Silaturahmi Toleransi Kebangsaan untuk bersama-sama mengumandangkan NKRI Harga Mati sebanyak tiga kali. 

"NKRI... Harga Mati, NKRI... Harga Mati, NKRI... Harga Mati!" tutup Wali Kota Eri dengan diikuti seluruh masyarakat yang hadir. 


KABARPROGRESIF.COM: (Mojokerto) Beberapa prajurit TNI dan PNS terlihat berjejer rapi selama pelaksanaan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda yang dipimpin oleh Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf Unang Sudargo di Lapangan Cikaran, Kota Mojokerto. Jumat, 28 Oktober 2022.

Pada pelaksanaan upacara peringatan yang berlangsung dengan khidmat itu, berbagai pesan disampaikan oleh Danrem melalui amanat Menpora, Zainudin Amali yang dibacakan oleh dirinya.

“Peringatan Hari Sumpah Pemuda ini menghadirkan sejarah masa lalu untuk direnungkan, dipelajari, ditemukan kristalisasi pembelajaran kebaikan untuk bisa dijadikan teladan dan inspirasi penggerak langkah menuju visi bangsa yang besar,” jelas Kolonel Unang.

Kolonel Unang menambahkan, adanya perbedaan di Indonesia sejatinya harus bisa disikapi secara positif. Pasalnya, perbedaan itu mampu menjadi tonggkat kuat menuju kemerdekaan.

“Apa yang dilakukan pemuda di masa sekarang juga menjadi penentu kemajuan bangsa,” tegas Danrem.

Pemuda, menurut Danrem, seakan menjadi tulang punggu untuk kejayaan bangsa yang akan datang. 

“Pemuda bukan hanya menjadi pelaku penting membangun ketangguhan bangsa. Itu dalam mewujudkan visi besar Indonesia emas,” tegasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke - 94 Tahun 2022 yang berlangsung di Halaman Balai Kota Surabaya kembali diikuti oleh ratusan masyarakat Kota Pahlawan. 

Sebab, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengundang 400 warga sebagai peserta untuk mengikuti prosesi upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Jumat (28/10).

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, undangan tersebut dibuka melalui pendaftaran online yang telah dibuka sejak18 - 24 Oktober 2022. 

Melalui pendaftaran online tersebut, masyarakat yang hendak mengikuti proses upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda mengenakan pakaian atau baju adat tradisional.

“Alhamdulilah hari ini, kita memang mengundang masyarakat, karena siapa yang datang kita undang melalui pendaftaran secara online dan menggunakan baju adat. Yang datang luar biasa, Alhamdulillah matur nuwun (terima kasih) untuk warga Surabaya karena selalu semangat,” kata Wali Kota Eri.

Sementara itu, Farah warga kawasan Kecamatan Kenjeran Kota Surabaya mengaku sangat senang karena bisa mengikuti prosesi Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda bersama Wali Kota Eri Cahyadi di Halaman Balai Kota Surabaya. 

Bahkan, ia mengaku sangat merasa bangga saat mengenakan pakai adat khas Minangkabau.

“Melalui proses upacara ini saya sebagai generasi penerus bangsa, terutama sebagai Arek Suroboyo bangga dalam mempertahankan budaya. Walaupun kita berbeda - beda  tapi tetap satu, yaitu Indonesia. Ayo sama - sama kita gelorakan semangat kepemudaan seperti yang digaungkan oleh Wali Kota Eri Cahyadi untuk Surabaya lebih baik lagi ,” kata Farah.

Senada dengan Farah, peserta upacara lainnya, Indra Saraswati mengaku baru pertama kali mengikuti prosesi upacara yang digelar oleh Pemkot Surabaya. 

Sambil mengenakan pakaian tradisional, ia juga memuji rangkaian acara yang disuguhkan kepada seluruh peserta upacara.

“Seru sekali, karena saya baru pertama kali mengikuti acara di Balai Kota Surabaya. Acaranya sangat menarik, prosesinya sangat tertata dengan baik dan sangat rapi. Sukses selalu untuk Kota Surabaya dan terima kasih kepada Wali Kota Eri Cahyadi atas motivasi yang diberikan kepada para pemuda Surabaya,” pungkasnya. 

Tak hanya menggelar prosesi Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Surabaya juga mengajak 38 Komunitas Olahraga Bela Diri dan Perguruan Silat di Kota Pahlawan untuk membacakan Deklarasi Surabaya Damai. 

Selain itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi juga tampak memukau saat membacakan puisi dalam pagelaran Surabaya Bhinneka Tunggal Ika yang disaksikan oleh seluruh peserta upacara. 


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, M.Sc., selaku Dankogartap III/Surabaya memimpin upacara serah terima jabatan Kaskogartap III/Surabaya bertempat di Gedung Serbaguna Makogartap III/Surabaya Jalan Walikota Mustajab, Ketabang, Kecamatan Genteng, Surabaya, Jumat, (28/10/2022).

Dalam acara tersebut, Dankogartap III/Surabaya, Mayjen TNI Nurchahyanto, M.Sc. bertindak sebagai inspektur upacara serah terima jabatan Kaskogartap III/Surabaya dari Brigjen TNI (Mar) Much. Sulchan, M.Tr (Han)., M.Tr.Opsla kepada Kolonel (Mar) Harry Indarto, S.E., M.M.

Dalam sambutannya, Dankogartap III/Surabaya menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pejabat lama atas pengabdiannya selama bertugas di Kogartap III/Surabaya. Sementara itu, kepada pejabat yang baru, Dankogartap III/Surabaya menyampaikan ucapan selamat atas jabatan yang baru diemban dan berharap agar dapat meneruskan program yang sudah dilaksanakan oleh pejabat lama.

"Amanah ini hendaknya bisa diterima dengan rasa syukur disertai dengan rasa tanggungjawab dan diwujudkan dengan kinerja terbaik. Saya yakin dengan bekal yang didapat sebelumnya, saudara mampu mengemban dan menjalankan tugas ini dengan baik," pesan Dankogartap III/Surabaya Mayjen TNI Nurchahyanto M.Sc.

Diakhir amanatnya, Mayjen TNI Nurchahyanto, M.Sc., mengingatkan agar para pejabat dapat melaksanakan amanah yang diberikan dengan penuh rasa tanggung jawab dan berbuat yang terbaik untuk satuan Kogartap III/Surabaya sesuai dengan tugas dan jabatan masing-masing.

"Segera sesuaikan. Tidak ada pekerjaan tentara yang sulit. Yang penting kita punya niat yang baik, lakukan pekerjaan sesuai tupoksi, dan kita juga bertanggung jawab kepada satuan Kogartap III/Surabaya," tandasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pengadilan Tipikor Surabaya kembali menyidangkan perkara dugaan korupsi penjualan barang sitaan hasil penertiban Satpol PP Surabaya Rp500 juta yang diduga dilakukan Ferry Jocom, Jum'at (28/10).

Sidang dengan beragendakan pemeriksaan saksi tersebut biasanya dilakukan tiap hari Rabu.

Namun kini juga akan digelar pada hari Jum'at. Sehingga sidang untuk agenda pemeriksaan saksi ini akan digelar dua kali setiap minggu pada hari Rabu dan Jum'at.

Hal ini lantaran saksi yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Surabaya cukup banyak yakni mencapai 24 orang.

Dari 24 saksi tersebut telah dikelompokkan. Tiap kelompok terdapat 6 saksi.

Sedangkan untuk saksi kali ini, JPU menghadirkan 6 saksi yang merupakan dari anggota Satpol PP Surabaya.

Ke 6 saksi tersebut diantaranya Prastio, Uce albas, Eko Hariyanto, Mujiono, Bagus Nugroho dan Mochamad Arifin.

"Semua saksi dari Satpol PP, bertugas sebagai penjaga gudang," kata JPU Kejari Surabaya, Nur Rachmansyah di Pengadilan Tipikor Surabaya, Jum'at (28/10).

Seperti diberitakan eks Kabid Trantibum Satpol PP Surabaya, Ferry Jocom telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan tindak pidana korupsi penjualan barang bukti hasil penertiban mencapai Rp500 juta.

Barang penertiban itu ada di gudang penyimpanan hasil penertiban Satpol PP Surabaya, Jalan Tanjungsari Baru 11-15, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya. 

Penetapan itu dilakukan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, melalui Surat Perintah Penetapan Tersangka Nomor Print-05/M.5.10/Fd.1/07/2022, tertanggal 13 Juli 2022.

Ferry Jocom lalu dilakukan penahanan di Rutan Kelas 1 Surabaya Cabang Kejati Jatim.

Ia disangkakan melanggar Pasal 10 huruf a, Pasal 10 huruf b Jo. Pasal 15 Jo. Pasal 18 UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive