Senin, 09 Januari 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. T.S.N.B. Hutabarat, M.M.S., yang diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Koarmada II Kolonel Laut (K) dr. Imam Hidayat, Sp.S., memimpin upacara penaikan bendera yang diikuti oleh seluruh Prajurit serta Pegawai Negeri Sipil (PNS) Koarmada II, bertempat di Dermaga Ujung Koarmada II. Senin (09/01).

Dalam amanatnya, Kadiskes Koarmada II menyampaikan beberapa penekanan dari Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. T.S.N.B Hutabarat, M.M.S., terkait kebersihan, pelaksanaan olahraga rutin setiap hari Selasa dan Jum'at dan pelaksanaan uji pemeriksaan kesehatan (Urikes) secara objektif bagi seluruh Prajurit dan PNS Koarmada II.

Selesai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan defile, latihan pasang sangkur, hormat senjata, dan periksa kerapian.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bangkalan menerima penghargaan dari Pemerintah Kabupaten setempat.

Penghargaan tersebut serahkan langsung Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bangkalan Mohni kepada Kepala Kejari Bangkalan Dr Fahmi, Senin (9/1).

Penghargaan itu merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan atas kerjasama dalam memberikan bantuan hukum berupa pembinaan terhadap kepatuhan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) tahun 2022 di Kabupaten Bangkalan.

Pada kesempatan itu Mohni menyampaikan terimakasih atas kerjasama Kejaksaan Negeri Bangkalan dalam melakukan akselerasi dan inovasi dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Kabupaten.

"Mudah-mudahan sinergitas antara Pemda dengan Kejari Bangkalan bisa terus berjalan dengan baik, yang sudah baik, mudah-mudahan kedepan menjadi lebih baik," kata Mohni.

Ia menambahkan Pemkab tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan dari pihak lain untuk membangun Kabupaten Bangkalan. 

Maka dari perlu dukungan semua pihak untuk mewujudkan program pemerintah terutama untuk meningkatkan PAD.

"Tentu kita butuh dukungan semua pihak terutama dari Kejari untuk memberikan pemahaman hukum akan pentingnya membayar pajak," imbuhnya.

Ia berharap dengan begitu kedepan disiplin dalam membayar PBB semakin meningkat tanpa harus diberikan pembinaan kembali. "Semoga bisa bermanfaat untuk kita semua. Amin," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Sarmi) Rumah Odi Dwemanse (62) warga Kampung Takar, Distrik Pantai Timur, Kabupaten Sarmi, Papua dinyatakan mengalami kerusakan cukup parah akibat tertimpa pohon mangga.

Rumah Odi, diketahui tertimpa pohon yang terletak persis disebelah tempat ia tinggal.

Danramil Pantai Timur, Lettu Inf Frangky L, mengatakan jika beberapa waktu lalu telah terjadi hujan disertai angin puting beliung yang mengakibatkan kerusakan di beberapa rumah milik warga di Distrik Pantai Timur.

“Rumah ibu Odi ini mengalami kerusakan cukup parah,” kata Danramil. Senin, (09/01/2023) siang.

Beberapa aparat Koramil pun dikerahkan di lokasi tempat Odi tinggal. Di lokasi itu, aparat membersihkan Sebagian puing bangunan yang hancur akibat terjangan angin puting beliung.

“Rumah ibu Odi ini kita perbaiki secara perlahan. Ini bentuk kepedulian kami terhadap warga yang mengalami kesusahan atau musibah,” jelasnya.

Diketahui, Odi tinggal di rumah tersebut seorang diri. Bahkan, Odi pun tak bisa berbuat banyak ketika rumah yang ditinggalinya tertimpa pohon.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya mengeluarkan keterangan resmi, bahwa Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) belum bisa digunakan sementara. 

Tidak dapat digunakannya venue ini, karena masih dalam tahap perbaikan dari Kementerian PUPR RI. 

Kepala Bidang (Kabid) Olahraga Disbudporapar Kota Surabaya, Trio Wahyu Bowo menyampaikan mohon maaf kepada manajemen Persebaya, karena Stadion GBT belum bisa dijadikan home base pada awal tahun 2023. 

Berdasarkan surat edaran (SE) Kementerian PUPR Nomor CK.0402CR/9 tanggal 2 Januari 2023, tertulis bahwa pemegang/pemilik dilarang menggunakan stadion/lapangan untuk kegiatan apapun. 

"Dilarang menggunakan stadion/lapangan dalam bentuk apapun, termasuk digunakan sebagai home base Persebaya. Kami menghormati keputusan itu, karena Piala Dunia U-20 2023 akan dimulai pada Mei mendatang," kata Trio saat konferensi pers di Kantor Diskominfo Surabaya, Senin (9/1).

Mengenai hal tersebut, Trio menerangkan, bahwa pemkot telah berkoordinasi dengan manajemen Persebaya terkait Stadion GBT yang masih belum bisa dijadikan sebagai home base pada awal tahun ini. 

Selain berkoordinasi dengan manajemen Persebaya, Trio melanjutkan, pemkot juga sedang berkoordinas dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik untuk menggunakan Stadion Gelora Joko Samudra (GJS) sebagai home base Persebaya. 

Sesuai dengan SE Kementerian PUPR, ada empat venue yang tidak dapat dipergunakan untuk kegiatan. Antara lain yakni, Stadion GBT, lapangan latihan A dan C, Lapangan Thor Gelora Pancasila, serta Gelora 10 November di Tambaksari. 

"Sesuai SE itu, berlaku mulai Januari-Juni 2023 belum dapat digunakan. Setelah bulan itu, bebas digunakan oleh siapapun," terang Trio. 

Di samping itu, Manajer Fans Relation Persebaya Surabaya, Alex Tualeka menanggapi, hal ini harus disikapi secara realistis karena masih dalam tahap renovasi Pemerintah Pusat. 

Oleh karena itu, Alex beserta manajemen Persebaya telah mencari alternatif home base lain yang tak jauh dari Kota Pahlawan. 

"Untuk saat ini Persebaya trlah melakukan pendekatan dan telah mengurus perizinan di Stadion GJS, Kabupaten Gresik. Hal ini tentunya tidak luput dari kolaborasi antara Pak Wali Kota Eri Cahyadi serta jajarannya dengan Pemkab Gresik," tanggap Alex.

Alex menyampaikan, setelah surat perizinan dari Pemkab Gresik diturunkan, maka pertandingan pertama di home base Stadion GJS akan digelar pada 14 Januari 2023. Yakni Persebaya Surabaya versus Persikabo Bogor dan digelar tanpa penonton. 

Alex berharap, perizinan dari Pemkab Gresik bisa segera diturunkan agar Persebaya dapat menyiapkan diri untuk latihan, pada pertandingan home base di pertengahan Januari 2023 mendatang. 

"Kami harap bisa segera turun surat perizinannya, agar kami bisa mempersiapkan diri untuk latihan di Stadion GJS, Gresik," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Klungkung) Setelah melewati berbagai proses, akhirnya keberadaan pos pembinaan terpadu atau Posbindu di Kodim 1610/Klungkung, diresmukan oleh Ketua Persit KCK Korem 163/WSA. Peresmian itu, dilakukan langsung oleh Helm Choirul Anam dihadapan Persit Kodim pada Senin (09/01/2023) pagi.

Peresmian Posbindu itupun, diapresiasi oleh semua pihak. Salah satunya Persit Kodim Klungkung, Yoice Armen yang saat ini menjabat sebagai Ketua Persit Kodim Klungkung.

“Keberadaan Posbindu ini diharapkan bisa mencegah adanya penyebaran penyakit tidak menular dengan cara deteksi dini,” kata Yoice.

Keberadaan Posbindu PTM, kata istri Dandim, diyakini mampu meningkatkan peranan Kodim dalam meminimalisir adanya penyakit tidak menular di wilayah teritorial Kodim Klungkung.

“Tentunya, kita semua akan bekerjasama dengan instansi terkait. Terutama puskesmas atau Dinas Kesehatan,” jelasnya.

Sementara itu, beberapa penekanan disampaikan oleh Helmy Choirul Anam. Salah satunya soal peningkatan prevalensi PTM yang saat ini menjadi ancaman serius.

“Oleh sebab itu, salah satu strategi yang dikembangkan Pemerintah untuk pengendalian PTM ini, adalah mengembangkan model PTM berbasis masyarakat melalui Posbindu,” jelasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sejak peristiwa kebakaran pada Agustus 2021, kondisi Pasar Kembang di lantai 2 sangat memprihatinkan. 

Karena belum tersentuh renovasi. Padahal lokasi tersebut, merupakan tempat transaksi ratusan pedagang kue dengan pembelinya. 

Nilai transaksi menghasilkan omzet Rp3 juta hingga Rp6 juta, kepada tiap pedagang setiap harinya.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno berharap, supaya Pasar Kembang menjadi prioritas program revitalisasi pasar, yang dilakukan PD Pasar Surya.

"Karena ini yang ditunggu para pedagang di Pasar Kembang sejak pasca kebakaran," kata Anas Karno, Sebin (9/1).

Anas menambahkan, dari pengakuan Dirut PD Pasar Surya, ada sisa penyertaan modal ditahun 2009 sebesar Rp9,9 milyar yang belum diterima dari pemerintah kota.

"Itu bisa digunakan untuk revitalisasi Pasar Kembang. Kita terus berkomunikasi dengan pak wali untuk memastikan kapan penyertaan modal itu direalisasikan," imbuh Anas didampingi Direktur Utama PD Pasar Surya Agus Priyo.

Legislator Fraksi PDIP ini mengatakan, revitalisasi pasar sangat penting dilakukan, ditengah pergerakan ekonomi yang cenderung cepat. Seiring dengan PPKM dicabut.

"Karenanya kita harus seiring sejalan, dengan revitalisasi pasar ini. Supaya UMKM kita semakin berkembang, sehingga pertumbuhan ekonomi berjalan," pungkasnya.

Sementara itu Direktur Utama PD Pasar Surya Agus Priyo mengatakan, revitalisasi Pasar Kembang merupakan prioritas utama dari program revitalisasi terhadap 6 pasar di Surabaya, yang akan dikerjakan tahun ini.

"Kalau memang proses penyertaan modal itu diwujudkan atau terealisasi, kami akan prioritaskan di Pasar Kembang sesuai dengan semangat pak wali kota untuk mengembangkan UMKM," jelasnya.

Agus kembali menjelaskan, pihaknya sudah membuat rancangan pengerjaan revitalisasi Pasar Kembang. 

"RAB nya (Rencana Anggaran Biaya) Rp4 milyar. Kami juga sudah berkomunikasi dengan pak wali kemudian dilanjutkan ke bagian perekonomian untuk mengajukan sejumlah RAB dari sejumlah pasar yang akan direvitalisasi. Dan beliau sudah setuju," imbuhnya.

Lebih lanjut Agus mengatakan, ketika revitalisasi terhadap Pasar Kembang selesai dilakukan, bisa menampung 600 pedagang. Lebih besar jumlahnya dari 200 pedagang yang eksisting saat ini.

"Pasar Kendang Sari juga kita masukkan prioritas revitalisasi, bersama Pasar Kembang, Pasar Pabean, Pasar Pucang Anom di bagian belakang, Pasar Tunjungan juga akan disentuh. Ada 6 pasar nantinya," jelasnya.

Menurut Agus dari revitaliasi 6 pasar di Surabaya, rencana anggaran biaya sebesar Rp9,9 milyar. 

Menyesuaikan nilai sisa penyertaan modal yang belum diterima dari pemerintah kota. Revitalisasi pasar mengutamakan keamanan dan kenyamanan untuk pedagang dan pengunjung.

"Kami targetkan revitalisasi ini secepatnya dilakukan tahun ini. Dengan catatan penyertaan modal direalisasikan. Kemudian kami bisa menjalankan program," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Desa Karang Sambigalih, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan mulai disasar oleh pihak Koramil bersama instansi terkait lainnya.

Penyemprotan disinfektan dan fogging pun digencarkan guna meminimalisir penyebaran Covid-19 dan penyakit demam berdarah atau DBD.

Danramil Sugio, Kapten Inf Budi Santoso mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya dalam meminimalisir adanya serangan pandemi dan DBD di wilayah teritorialnya.

“Babinsa sudah kita terjunkan. Babinsa di lokasi itu bersinergi dengan pihak terkait lainnya,” ujar Danramil. Senin (09/01/2023) pagi.

Sinergitas itu, sebut Danramil, tentunya diselingi dengan adanya aksi sosialisasi yang harus dipatuhi oleh masyarakat. 

Menurutnya, warga memiliki peranan terpenting untuk mengantisipasi adanya serangan DBD dan pandemi.

“Semua itu, pastinya memerlukan peran masyarakat. Upaya kita ini tidak pernah berhasil tanpa ada peran dari masyarakat,” pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sekitar 200 warga Darmo Hill menggelar tasyakuran menyusul segera dinikmatinya fasilitas umum (fasum) yang selama ini menjadi salah satu obyek sengketa dengan pihak developer. 

Tasyakuran yang mengundang Wakil Wali Kota Surabaya Armuji tersebut digelar pada Minggu (8/1).

Wakil Ketua RT 04/RW 05, Toni menambahkan, acara silahturahmi warga yang dikemas dalam bentuk tasyakuran ini, pertama kali digelar selama 20 tahun tidak pernah ada.

"Kita mengucapkan terimakasih kepada jajaran Pemkot Surabaya, yang sudah membantu, kami mendapatkan Fasum untuk warga RT 04," kata Toni, Senin (9/1).

Toni mengatakan proses penyerahan fasum berupa sebidang lahan kosong seluas 1600 meter persegi tersebut, dalam proses tahap akhir.

"Tinggal surat menyurat antara BPKAD Pemkot dengan pihak Camat Dukuh Pakis. Kalau sudah selesai dari camat diserahkan ke kita untuk dikelola dengan status pinjam pakai," jelasnya.

Toni menambahkan warga sudah berencana memanfaatkan lahan fasum tersebut menjadi balai RT, sebagai pusat kegiatan warga.

"Kita akan buat juga fasilitas olah raga, dan taman bermain. Ibu-ibu bisa juga memanfaatkan sebagai tempat senam. Karena selama ini mereka senam dijalan," imbuhnya.

Lebih lanjut Toni menjelaskan, warga masih menunggu penyerahan fasilitas jalan dan saluran oleh pihak developer. 

"Begitu juga persoalan IPL, akan diputuskan oleh Pengadilan Negeri Surabaya. Kalau IPL diserahkan ke warga, tentunya akan dari warga untuk warga. Sehingga membuat warga aman dan nyaman. Tidak seperti sebelumnya, warga tidak merasakan dampak IPL," pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Surabaya Armuji menegaskan Pemkot Surabaya wajib mengimplementasikan pengelolaan Prasarana, Sarana dan Utilitas untuk kesejahteraan warga.

“Yang terpenting warga Surabaya harus sejahtera, dalam pembangunan. Hukum tertingginya adalah kemaslahatan warga berdasarkan peraturan yang berlaku," tegasnya.

Armuji juga menghimbau agar Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Surabaya mendata pengembang yang belum menyerahkan Fasum atau PSU untuk segera ditindaklanjuti agar tidak menimbulkan permasalahan dikemudian hari.

“Pengembang yang belum menyerahkan fasum agar segera diserahkan sehingga perawatannya nanti dapat dilakukan intervensi kebijakan dari pemerintah kota surabaya," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Sidoarjo) Dalam rangka mengikuti kegiatan Presiden RI Ir. Joko Widodo, Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. T.S.N.B. Hutabarat, M.M.S., berangkat menuju Banyuwangi menggunakan Helicopter Panther HS-1305, bertempat di VIP TNI AL Lanudal Juanda. Senin (09/01).

Kedatangan Presiden RI ke Banyuwangi, untuk menghadiri Festival Tradisi Islam Nusantara yang merupakan rangkaian Harlah 1 Abad Nadhlatul Ulama (NU) yang akan digelar di Stadion Diponegoro.

Sebelum menuju Banyuwangi, Pangkoarmada II menerima Briefing Flight yang dipaparkan oleh Lettu laut (P) Riffan Ringga.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, program "Surabaya Bergerak" ini bukan hanya berdampak pada lingkungan. 

Akan tetapi, juga berdampak pada kepedulian dan kepedulian dengan sesama. 

“Jadi di dalam program ini masyarakat saling gotong royong membersihkan lingkungannya, mereka peduli satu sama lain agar terhindar dari musibah. Karena membersihkan lingkungan itu butuh kesadaran dari diri masing-masing warga Surabaya,” kata Hebi, Senin (9/1).

Hebi mengungkapkan, secara tidak langsung warga yang berpartisipasi dalam kegiatan ini telah membantu pemkot dalam membersihkan saluran drainase untuk mencegah terjadinya genangan. 

“Sebenarnya fokus utamanya itu pembersihan saluran air. Namun, ada juga warga yang melakukan perantingan, mengumpulkan barang bekas, dan sebagainya. Kemudian kita bantu fasilitasi pengangkutan,” ungkapnya. 

Program yang sudah berjalan selama dua bulan terakhir, titik paling banyak yang mengikuti pada hari ini. Sebelumnya, tiap minggu paling banyak 80 titik RT yang berpartisipasi dalam “Surabaya Bergerak”. 

“Bahkan, waktu itu ada yang ikut namun tidak daftar. Nah itu justru menyulitkan kami dalam pengangkutan hasil kerja bakti,” lanjutnya. 

Untuk mempermudah pemkot mengangkut sampah yang dihasilkan dalam kerja bakti, ia mengimbau kepada masing-masing Ketua RT untuk mendaftar melalui website terlebih dahulu. 

Tujuannya adalah untuk memudahkan DLH dan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya mengangkut sampah hasil kerja bakti.

“Jadi paling tidak daftar dulu, biar kami tahu titik jemputnya agar tidak ada sampah yang terlantar di pinggir jalan. Selain itu, kami juga bisa memberi jadwal tiap minggu, agar tidak bersamaan kerja baktinya sehingga sampah itu bisa terangkut semua,” pungkasnya. 

Seperti diberitakan Program kerja bakti massal "Surabaya Bergerak" terus digalakkan Pemerintah Kota (Pemkot) dan warga, baik di kawasan perkampungan maupun perumahan. 

Sebanyak 222 kawasan pada Minggu (6/1) mengikuti program tersebut, salah satunya di Jalan Kedondong Lor Gang 3 No. 18A, Kelurahan Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng. 

Ketua RT 03, Jalan Kedondong Lor Gang 3, Kelurahan Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Ade Hermawan mengatakan, warga yang ikut dalam kerja bakti kali ini sangat antusias. 

Yang menjadi prioritas pembersihan adalah normalisasi saluran pembuangan air.  

Menurutnya, program yang diinisiasi oleh Wali Kota Eri Cahyadi ini sangat membantu warga dalam hal kebersihan lingkungan. 

"Kalau dulu itu ketika kami minta bantuan petugas kebersihan untuk membantu kan susah. Sekarang dengan adanya program ini jadi mudah," kata Ade.

Menurut Ade, pendaftaran program "Surabaya Bergerak" cukup mudah. Setiap Ketua RT cukup mendaftarkan kawasannya melalui website https://bergerak.surabaya.go.id

"Daftarnya kan lewat online, kemarin saya sampaikan kepada warga, mereka tambah semangat," ujarnya..

Selain di kawasan Kelurahan Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, kegiatan ini juga digerakkan oleh warga Jalan Gemol 1D No.35, Kelurahan Jajar Tunggal, Kecamatan Wiyung. 

Di lokasi ini, warga fokus melakukan perapihan paving dan normalisasi saluran. 

Ketua RT 04 Jalan Gemol 1D No.35, Kelurahan Jajar Tunggal, Kecamatan Wiyung, Iswandi menjelaskan, perapihan paving dilakukan secara swadaya oleh warga. Menurutnya, paving di jalan tersebut sudah waktunya dilakukan perapihan. 

"Kita prioritaskan paving dan gorong-gorong. Karena paving ini sudah ada beberapa yang lepas dan kurang rapi, sehingga kita lakukan pembersihan," jelas Iswandi. 

Sama seperti di wilayah kerja Ade, Iswandi mengungkapkan, warganya sangat antusias kerja batik bersama dalam kegiatan Surabaya Bergerak. 

Ia berharap, program ini dapat berkelanjutan dan terus digerakkan oleh warga. 

"Kami harap setelah dibersihkan, ke depannya warga bisa menjaga lingkungannya. Paling tidak dalam sebulan dua kali kerja bakti," harapnya. 

Tidak jauh dari lokasi RT 04 Jalan Gemol 1D No.35, warga RT01, Jalan Gemol 1C juga melakukan hal yang sama. 

Di lingkup RT 01/RW03, warga fokus mengerjakan perapihan rumput liar dan penataan tanaman hias. 

Ketua RT 01 Jalan Gemol 1C, Juwartini menambahkan, perapihan kali ini dilakukan warga di sekitar Kali Makmur. 

Menurutnya, rumput di kawasan ini sudah terlalu tinggi sehingga harus dilakukan pembersihan. 

"Kemarin sebelum musim hujan, kampung kami yang sisi depan sudah dibersihkan. Nah, sekarang kami laku pembersihan di sisi belakang, tepatnya di bantaran Kali Makmur ini," pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Banyuwangi) Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, M.A., meninjau secara langsung persiapan pengamanan kunjungan Presiden RI, Joko Widodo di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, Jawa Timur. Senin (09/01/2023).

Presiden RI, Joko Widodo dijadwalkan akan menghadiri festival Tradisi Islam Nusantara yang merupakan rangkaian peringatan Harlah 1 Abad Nadhlatul Ulama (NU).

Dalam kegiatan tersebut ribuan personel TNI-Polri dikerahkan untuk mengamankan jalannya kegiatan. 

Pasukan itu terdiri dari 2.331 anggota TNI, 1.102 polri, dan 266 personel Satpol PP pemerintah daerah setempat.

"Semua personel yang bertugas harus teliti, waspada dan antisipatif, tapi tidak boleh arogan, harus humanis. Sebab acara ini melibatkan para Ulama dan Santri," ujar Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, M.A.

Pemeriksaan itu dilakukan mulai dari kesiapan personel, pintu kedatangan, pintu masuk dan pintu keluar peserta. Hal itu dilakukan selain untuk mengamankan acara juga memperlancar akses keluar masuk peserta. Mengingat gelaran ini akan dihadiri oleh tidak kurang 3 ribu orang.

"Seluruh kemungkinan terburuk harus diperhitungkan, termasuk mengantisipasi membludaknya massa. Makanya kita harus memastikan sistem keamanannya," tegas Mayjen TNI Farid Makruf, M.A.

Pangdam V/Brawijaya berharap kegiatan peringatan Harlah 1 Abad Nadhlatul Ulama (NU) dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar.


Minggu, 08 Januari 2023


KABARPROGRESIF COM: (Klungkung) Banyaknya insiden di kawasan wisata di Nusa Penida, Provinsi Bali seakan membuat semua pihak mengambil sikap dan langkah tegas.

Bahkan, aparat gabungan pun dikerahkan untuk mengantisipasi terjadinya suatu hal yang tak diinginkan di lokasi wisata itu. Salah satunya, melalui adanya patroli yang dilakukan aparat TNI, Polri dan instansi terkait lainnya.

Meski akhir pekan, patroli bersama itupun tetap dilakukan sesuai arahan dari masing-masing pimpinan instansi tersebut.

Dandim 1610/Klungkung, Letkol Inf Armen mengatakan jika pihaknya telah mengirimkan beberapa aparat Babinsa untuk disiagakan di kawasan wisata itu. 

Tentunya, keberadaan Babinsa tersebut nantinya akan bersinergi dengan aparat terkait lainnya.

“Sudah kita instruksikan untuk tetap waspada dan mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tak diinginkan,” ujar Dandim. Minggu (08/01/2023) pagi.

Sosialisasi pada wisatawan pun, kata Dandim, dilakukan oleh aparat gabungan yang sudah bersiaga di kawasan wisata itu. “Sosialisasi tersebut, tentu harus dipatuhi para pengunjung wisata,” tegasnya.


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive