Rabu, 27 Desember 2023


Surabaya, KABARPROGRESIF.COM Surabaya tak pernah lelah bersolek untuk memanjakan mata dan jiwa warganya. Surabaya makin susah untuk dilupakan, terlebih ketika Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya merevitalisasi semua taman dan ruang terbuka hijau yang tertata rapi di pinggir jalanan Surabaya. 

Selain direvitalisasi, pemkot juga menambahkan sejumlah fasilitas, sehingga para pengunjung kian betah dan semakin membludak di taman-taman kota.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan bahwa revitalisasi semua taman terus dilakukan di berbagai titik. 

Dalam melakukan revitalisasi itu, ia selalu meminta jajarannya untuk tidak pernah melupakan fungsi utama sebuah taman, yaitu menyerap polusi udara. 

Makanya, dalam revitalisasi itu, tanaman yang besar-besar tetap dibiarkan untuk menyerap polusi udara.

“Nah, yang kita ubah itu adalah tanaman-tanaman yang ada di bawah, tidak boleh terlalu tinggi, kita tata dengan berbagai macam warna, sehingga tambah bersolek,” kata Wali Kota Eri, Rabu (27/12).

Di samping itu, pembangunan sebuah taman itu harus bisa dinikmati dan bisa menggerakkan UMKM. 

Ia mencontohkan Taman Surya yang ada di depan Balai Kota Surabaya. 

Taman itu direvitalisasi dan ditambah fasilitasnya, seperti ditambah kolam dan juga kandang burungnya, ada live musiknya saat akhir pekan, dan juga dilengkapi UMKM yang berjualan di tepi taman karena taman tersebut sudah terbuka untuk umum, sehingga setiap akhir pekan tidak pernah sepi pengunjung.

“Setiap hari Sabtu malam Minggu, ada sekitar 8 ribu warga yang berkunjung ke taman itu, kalau Jumat malam Sabtu ada sekitar 6 ribu orang. Nah, disitulah kita bisa memberikan manfaat dan bisa menggerakkan UMKM yang berjualan di Taman Surya,” katanya.

Oleh karena itu, ia mengakui bahwa sebenarnya fungsi taman tidak hanya dibangun untuk sebuah taman semata, tapi juga untuk ruang terbuka hijau, untuk menyerap polusi udara, dan taman itu akan lebih indah kalau ada manfaatnya, yaitu bisa menggerakkan perekonomian warga dengan adanya UMKM-nya. 

“Jadi, konsep inilah yang saya pegang, makanya apapun yang dibangun oleh pemkot, harus bermanfaat pada tiga macam ini,” pungkasnya.


Surabaya, KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Tunas Hijau menggelar awarding Surabaya Eco School 2023, di Gedung Wanita Candra Kencana, di Gedung Candra Kencana Surabaya, Rabu (27/12). 

Dalam acara bertajuk “Olah Sampah Organik Tuntas Dari Sumbernya” ini, Tunas Hijau memberikan penghargaan kepada sejumlah sekolah mulai PAUD hingga SMP yang mampu mengelolah sampah dan lingkungannya. 

Pada kesempatan ini, turut dihadiri oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya Rini Indriyani, dan jajaran Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Kota Surabaya. 

Tak hanya itu, Presiden Tunas Hijau Mochamad Zamroni juga hadir dalam awarding Surabaya Eco School 2023. 

Dalam sambutannya Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, dengan adanya kegiatan Surabaya Eco School, maka secara tidak langsung menanamkan jiwa kepemimpinan kepada anak-anak. 

Menurutnya, sebagai sosok pemimpin itu harus memiliki rasa cinta terhadap lingkungannya. 

“Nah, ini (Surabaya Eco School) bisa jadi contoh untuk anak-anak kita hari ini untuk peduli terhadap lingkunganya. Bagaimana anak-anak cinta terhadap lingkungannya, tidak hanya mengajak, tetapi (anak-anak) juga memberikan contoh kepada teman-temannya sehingga ikut,” kata Wali Kota Eri.

Kecintaan anak-anak terhadap lingkungannya tidak lepas daripada peran kepala sekolah dan guru di Kota Surabaya. 

Maka dari itu, Wali Kota Eri meminta kepada para kepala sekolah dan guru se-Kota Surabaya untuk terus menjaga anak didiknya. 

“Ini harus tetap dijaga, di Surabaya ini harus tetap muncul pemimpin-pemimpin di kemudian hari, yang anak-anak sekarang SD-SMP ini menjadi pemimpin yang memiliki akhlakul karimah. Salah satunya adalah yang cinta terhadap kebersihan dalam menjaga lingkungannya,” ujarnya.

Wali Kota Eri berharap, Tunas Hijau bisa terus bekerjasama dengan Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, untuk menggelar Surabaya Eco School di setiap tahun. 

Sebab dengan adanya awarding ini semakin banyak pemimpin-pemimpin beriman dan berakhlak asal Kota Pahlawan ke depannya. 

“Tak hanya itu, saya juga berharap kepada para kepala sekolah dan guru untuk meningkatkan rasa kasih sayang kepada para muridnya,” harapnya.

Surabaya Eco School di tahun ini, diikuti oleh 372 sekolah SD negeri maupun swasta se-Kota Pahlawan. 

Selain itu juga ada 87 sekolah SMP negeri maupun swasta, serta 1.095 sekolah PAUD se-Kota Pahlawan. 

Dalam kesempatan ini, Presiden Tunas Hijau Mochamad Zamroni mengatakan, Surabaya Eco School 2023 adalah kegiatan aksi nyata dalam mengurangi dampak perubahan iklim. 

Di dalam program Surabaya Eco School sendiri ada beberapa serangkaian kegiatan, mulai dari bersih-bersih sampah di pesisir pantai secara berkelanjutan setiap minggu, lomba yel-yel lingkungan hidup antar sekolah, lomba jinggle, hingga pengelolaan sampah organik. 

Dengan adanya awarding Surabaya Eco School, Zamroni berharap semakin banyak lagi anak-anak yang peduli terhadap lingkungannya. Baik di sekolah maupun di tempat tinggalnya masing-masing. 

“Saya juga berharap, ke depannya semakin banyak lagi sekolah di Surabaya yang meraih Adiwiyata. Yang sudah meraih Adiwiyata, kalau bisa dipertahankan dan terus berinovasi, khususnya dalam pengelolaan sampah organik,” harap Zamroni. 

Tak hanya itu, Zamroni juga berpesan, kepada seluruh siswa dan para guru untuk terus semangat dalam menjaga lingkungan di Kota Pahlawan. 

“Tentunya kami berharap bisa memberikan dampak positif terhadap lingkungan di Kota Surabaya ke depannya,” pungkasnya.

Di awarding Surabaya Eco School, ada tiga sekolah yang mendapatkan predikat Terbaik 1 dalam pengelolaan lingkungan, di Kategori PAUD ada TK Islam Terpadu Insan AL Muslimun Kecamatan Gunung Anyar, Kategori SD ada SDN Rungkut Menanggal I, dan Kategori SMP diraih oleh SMP Negeri 11. 

Dalam awarding Surabaya Eco School juga ada lomba kategori Keluarga Sadar Iklim. Juara satu lomba ini diraih oleh siswa SDN Rungkut Menanggal I Surabaya, yaitu Gayatri Kayla Frinanda dan Desy Indah Wulandari siswa SMP Negeri 46.


Surabaya, KABARPROGRESIF.COM Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menghadiri acara silaturahmi bersama Organisasi Masyarakat (Ormas) Madura bertajuk "Refleksi Akhir Tahun dan Doa Bersama" di Masjid Al Kautsar, Jalan Simorejo X, Simomulyo, Sukomanunggal, Selasa (26/12) malam. 

Acara silaturahmi ini juga dihadiri para alim ulama, habaib, kyai serta ratusan masyarakat.

Wali Kota Eri menyampaikan terima kasih atas doa para kyai, habaib, masyayikh dan para alim ulama, sehingga membuat Surabaya tetap menjadi kota yang tenang, aman dan damai.

"Alhamdulillah berkat doa para kyai, para habaib, para masyayikh dan para alim ulama, Surabaya tetap menjadi kota tenang, aman dan damai," kata Wali Kota Eri mengawali sambutannya.

Selain itu, ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk Ormas Madura, untuk terus menjaga kerukunan dan toleransi di Kota Pahlawan. 

Menurutnya, membangun Surabaya tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, tapi semua elemen harus bersatu menjadi satu bagian.

"Membangun Surabaya tidak dengan kekuasaan, membangun Surabaya tidak dengan kekuatan, tapi bagaimana membangun Surabaya ini semuanya menjadi satu bagian," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, ia juga meminta agar kegiatan silaturahmi bersama Ormas Madura tersebut, dapat rutin dilakukan. 

Melalui kegiatan ini, ia berharap, dapat merekatkan tali persaudaraan, khususnya antar sesama Ormas Madura.

"Silaturahmi ini tadi disampaikan setahun sekali. Insyaallah Pak Sekda (Sekretaris Daerah), kalau bisa ini diadakan setahun 3 kali, jadi ketemunya lebih rekat. Karena mohon maaf mungkin selama ini jajaran pemerintah kota jarang bertemu dengan teman-teman," ujarnya.

Di sisi lain, Wali Kota Eri juga mengapresiasi peran dari Ormas Madura yang luar biasa dalam menjaga kondusifitas Surabaya. 

Ia berharap, pada tahun 2024, Surabaya akan jauh lebih baik dari sebelumnya.

"Kita bangun Surabaya dengan kekuatan bersama. Dan saya yakin, pertemuan malam ini akan membuka lembaran baru, sehingga pertemuan ini akan menjadikan kita saudara sampai yaumil qiyamah," tuturnya.

Di tempat yang sama, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP William Cornelis Tanasale mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga, memelihara, dan meningkatkan Harkamtibmas (Pemeliharaan Keamanan Ketertiban Masyarakat) yang selama ini sudah berjalan dengan baik.

"Terima kasih kepada bapak wali kota yang selama ini begitu banyak kesempatan dan perubahan bagi Kota Surabaya, sehingga masyarakat bisa sangat rukun, menjaga toleransi, dan saling menghargai satu sama lainnya," kata AKBP William Cornelis Tanasale.

Perwira Menengah Polisi asal Ambon, Maluku itu berharap, sinergi yang telah terjalin antar elemen masyarakat dalam menjaga Harkamtibmas, bisa terus berjalan ke depannya.

"Kiranya ke depan kita bisa bersama-sama, menjaga dan memelihara Harkamtibmas yang selama ini sudah berjalan dengan baik," harapnya.

Di samping kegiatan silaturahmi bersama, acara ini juga diisi pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an dan Salawat. 

Sementara di puncak acara, kegiatan diisi tausiyah yang disampaikan Habib Idrus Bin Muhammad Alaydrus dan ditutup dengan doa.

Selasa, 26 Desember 2023


Surabaya, KABARPROGRESIF.COM Ratusan massa terdiri dari elemen aktivis, petani, nelayan, PKL, warga jogo kali dan anak muda minenial membacakan ikrar deklarasi dukungan kepada pasangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024. 

Deklarasi yang tergabung dalam Arus Bawah Berdaulat tersebut juga diikuti emak-emak dari wilayah Gerbangkertosusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo dan Lamongan).

Kegiatan tersebut digelar di Hotel Fairfield by Marriott Surabaya, Jalan Mayjen Sungkono Surabaya, Selasa (26/12).

Ketua Relawan Arus Bawah Berdaulat, Sudarsono yang juga merupakan politisi Hanura ini menegaskan, mereka yang deklarasi adalah benar-benar dari arus bawah.

“Teman-teman arus bawah ini menginginkan Pak Ganjar dan Pak Mahfud sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029. Kamu akan berupaya semaksimal mungkin bersama relawan di seluruh Indonesia dan parpol pengusung memenangkan satu putaran,” kata Sudarsono.

Sudarsono yang akrab disapa Cak Darsono ini akan melakukan sosialisasi dan kampanye door to door kepada masyarakat bawah sesuai segmentasinya.

“Yang petani ke petani, nelayan ke nelayan, anak muda ke lingkungannya. Kami door to door untuk menyosialisasikan visi misi Ganjar-Mahfud,” ujar mantan Ketua DPD NasDem Surabaya.

“Kami akan mengawal demokrasi mendukung pasangan Ganjar-Mahfud memimpin Indonesia 2024. Semoga kita berada di jalur juang yang benar dengan menegakkan konstitusi dan demokrasi,” pungkasnya. 

Senin, 25 Desember 2023


Surabaya, KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengambil langkah tegas dengan melaporkan pelaku perusakan pagar di Pantai Batu-batu Kenjeran ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. 

Pelaporan itu dilakukan oleh Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya yang merupakan penanggung jawab atau pemilik pagar tersebut, dan Satpol PP Surabaya turut serta mendampingi karena yang tahu kondisi di lapangan.

“Kami melaporkan terhadap perusakan barang milik daerah berupa pagar itu. Kenapa harus kami laporkan, karena kami tahu bahwa itu tindakan yang tidak dibenarkan dan kami juga yakin masih banyak orang baik di sana yang tidak berkenan pagar itu dirusak, sehingga biarkan proses ini berjalan, sehingga pelaku itu bisa mempertanggungjawabkan tindakannya itu,” kata Kepala Satpol PP Kota Surabaya M. Fikser, Senin (25/12).

Menurut Fikser, ulah oknum pedagang PKL Pantai Batu-batu Kenjeran itu bukan yang pertama. 

Pasalnya, pada Minggu (17/12) lalu, mereka juga membuang sampah di jalanan hingga menutup akses jalan. Kemudian, mereka berulah lagi kemarin, Minggu (24/12). 

Kali ini, mereka merusak pagar, membuang sampah di jalanan hingga menutup akses jalan, dan bahkan sejumlah petugas Satpol PP yang bertugas di lokasi di lempari dengan batu.

“Alhamdulillah tidak ada petugas kami yang terkena lemparan batu itu, karena kami berusaha mundur dulu. Apalagi, dalam setiap penertiban, kami tidak pernah melakukan sikap arogansi atau semena-mena, karena kami sudah belajar dari berbagai kejadian sebelumnya dan atas perintah Bapak Wali Kota Surabaya (Eri Cahyadi), sehingga kami selalu bertindak humanis dalam melakukan tindakan,” tegasnya.

Fikser juga memastikan tindakan humanis itu sudah sering dilakukan oleh jajarannya ketika melakukan penertiban di Pantai Batu-batu Kenjeran itu. 

Sebab, dia sadar bahwa Satpol PP itu bukan musuhnya PKL dan bukan musuhnya warga. 

“Jadi, kejadian yang terjadi di Pantai Batu-batu Kenjeran itu adalah kehadiran kami Satpol PP yang melakukan penertiban terhadap PKL yang berada di badan jalan dan yang ada di tanggul batu-batu,” katanya.

Bahkan, penertiban yang dilakukannya itu sudah berdasarkan pembahasan bersama-sama dengan warga setempat dan para PKL, sudah beberapa kali rapat dan duduk bersama dengan warga untuk melakukan sosialisasi. 

Dalam rapat tersebut, diketahui bahwa yang berjualan di Pantai Batu-baru dan tanggul itu sekitar 70 PKL, sehingga pemkot memfasilitasi mereka untuk masuk semuanya ke Sentra Ikan Bulak (SIB).

“Pemkot Surabaya sudah memfasilitasi mereka dengan rombong, kursi, meja, dan alat untuk cuci setelah selesai makan. Kami juga sudah berupa supaya SIB itu terus ramai, sehingga kalau ada satu atau dua PKL yang keluar atau ada PKL yang dari luar lalu jualan di badan jalan, itu yang coba kita tertibkan, kita dorong untuk masuk SIB,” katanya.

Selain itu, penertiban yang dilakukan Satpol PP itu sudah mengikuti semua permintaan dan masukan dari para pedagang. 

Salah satu permintaan mereka adalah PKL yang jualan mainan diperbolehkan untuk masuk juga ke SIB. 

Walaupun sebenarnya dalam ketentuan ini tidak boleh, tapi Satpol PP mencoba menfasilitasi lewat Dinas Koperasi dan akhirnya PKL yang jualan mainan itu diperbolehkan juga masuk ke SIB.

“Mereka juga meminta penertiban parkir liar yang ada di sekitar SIB untuk dimasukkan ke SIB. Tentu dengan harapan ketika mereka parkir di SIB, para pengunjung ini bisa mampir dulu di SIB untuk berbelanja, dan itu sudah kita lakukan bersama-sama dengan Dishub, sudah kita tertibkan juga,” katanya.

Oleh karena itu, Fikser menegaskan bahwa penertiban itu sudah berdasarkan permintaan dari para pedagang, namun ternyata masih ada perlawanan dari warga. 

Ia mengaku tidak tahu apakah yang melakukan perlawanan itu berasal dari warga Bulak sendiri atau warga dari luar, makanya dia meminta kepada Camat Bulak untuk melakukan pendataan kembali.

“Jujur tindakan seperti membuang sampah di jalanan dan menutup akses jalan hingga melempari kami dengan batu, itu juga merugikan warga lainnya di sekitar situ. Padahal, kehadiran kami di sana hanya untuk menegakkan Perda memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga, dan yang kami lakukan sudah berdasarkan keputusan bersama para pedagang,” imbuhnya.

Yang perlu diingat juga, petugas Satpol PP yang bertugas di lokasi itu merupakan warga Bulak yang direkrut menjadi anggota Satpol PP. 

Mereka yang direktur itu berasal dari keluarga yang kurang mampu, sehingga diharapkan dapat membantu menghidupi keluarganya. 

“Jadi, mereka yang bertugas di situ adalah anak-anak Bulak juga, yang bisa jadi itu adalah anak tetangganya sendiri atau keluarganya di sekitar situ,” ujarnya.

Di samping itu, Fikser juga memastikan bahwa walaupun sudah ada kejadian yang kurang meng-enakkan itu, namun saat ini Satpol PP tetap melakukan penjagaan di lokasi tersebut karena memang penjagaan itu sudah lama dia lakukan dan bukan hanya kali ini saja. 

Apalagi, kehadiran Satpol PP di tempat tersebut tidak hanya untuk melakukan penertiban semata, tapi juga untuk melakukan penjagaan aktivitas warga secara umum.

“Apalagi ini hari libur panjang tentu di Taman Suroboyo itu sangat ramai, sehingga kita tetap melakukan penjagaan di sana, tapi jumlah personil kita kurangi untuk mengurangi resistensi. Semoga kejadian serupa tidak terjadi lagi ke depannya,” pungkasnya.


Surabaya, KABARPROGRESIF.COM Pedagang kaki lima (PKL) yang biasa berjualan di sekitar lokasi wisata Pantai Kenjeran Surabaya kembali berulah, Minggu (24/12).

Mereka kembali mengamuk dengan melakukan aksi demo hingga memblokade dan menutup jalan dengan batu dan kayu.

Akibat aksi protes ini, banyak pengguna jalan yang tidak bisa lewat dan terpaksa putar balik untuk mencari jalan lainnya.

Aksi protes dari para PKL sekitar Pantai Kenjeran, tepatnya di pinggir pantai yang terletak di Kalan Nambangan ini sempat terjadi sepekan lalu akibat tidak diizinkan berjualan di lokasi tersebut.

Hal itu terlihat video beredar di media sosial melalui akun TikTok @Sobo.ratan8, diunggah Minggu (24/12).

Tak hanya agresif memblokade dan menutup jalan dengan batu dan kayu.

Namun dalam aksi ini hingga merusak pagar yang menutupi pantai watu-watu tersebut.

Sementara Camat Bulak Surabaya Hudaya saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

"Iya (benar video itu),"kata Hudaya, Senin (25/12).

Sebelumnya satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di sekitar Jalan Pantai Kenjeran, Minggu (17/12). 

Penertiban dilakukan karena para PKL tersebut kembali berjualan tidak pada tempatnya, meski sudah difasilitasi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya di Sentra Ikan Bulak (SIB).

Kepala Satpol PP Kota Surabaya, M Fikser mengatakan, sebenarnya para PKL tersebut sudah difasilitasi pemkot berupa tempat berjualan di SIB. 

Namun nyatanya, banyak di antara mereka yang justru kembali berjualan di luaran SIB.

"Jadi penertiban yang kita lakukan kemarin sudah ada kesepakatan dengan para pedagang. Semua pedagang yang terdata di sana sekitar 70 orang sudah mendapatkan tempat di SIB, difasilitasi pemerintah kota tempat, alat jualan berupa rombong, kursi dan meja," kata M Fikser dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (20/12).

Namun, Fikser menyebut, para PKL ini justru kembali berjualan di luar SIB karena mengeluh lokasi jualan yang sepi.

Karenanya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pun berupaya SIB dapat ramai. 

Salah satunya adalah dengan memasukkan seluruh titik lokasi parkir di kawasan itu ke SIB.

"Jadi tidak ada lagi parkiran di sekitar taman (Taman Suroboyo) atau di pinggir jalan. Ada beberapa pedagang mainan yang juga kami arahkan masuk, supaya SIB ramai," ujarnya.

Akan tetapi, beberapa kali pedagang SIB justru kembali berjualan di sekitaran Jalan Pantai Kenjeran.

Karenanya, jajaran Satpol PP kembali menertibkan mereka agar kawasan Jalan Pantai Kenjeran lebih bersih dan rapi.

"Karena kita berharap supaya SIB ramai dan kawasan di pinggir pantai juga bersih. Karena itu, para para pedagang dimasukkan ke Sentra Ikan Bulak (SIB)," tuturnya.

Fikser juga memaparkan, awalnya memang para PKL tersebut, berjualan di sekitaran Jalan Pantai Kenjeran. 

Namun, pemkot melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) kemudian memfasilitasi PKL agar berjualan dengan tempat lebih layak dan bersih di SIB.

"Jadi mereka dulu di luar, kami upayakan bersama teman-teman Dinkopdag memberikan tempat yang layak untuk mereka bisa berusaha yang baik. Semua fasilitas disiapkan pemerintah kota, kami dengan Dinkopdag sosialisasi sudah lama dan sudah ada kesepakatan bersama," ungkap dia.

Karenanya, Fikser menegaskan, bahwa apabila para pedagang SIB itu kembali berjualan di sekitar Jalan Pantai Kenjeran, maka hal ini justru membuka peluang bagi PKL lain untuk bergabung di sana. 

"Sehingga memang kita harus tegas. Dan kita akan terus melakukan penertiban di kawasan tersebut," pungkasnya.



Surabaya, KABARPROGRESIF.COM Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melanjutkan kunjungannya ke sejumlah gereja di Kota Surabaya pada hari Natal kali ini, Senin (25/12). 

Sebelumnya, ia bersama Forkopimda Kota Surabaya sudah mengunjungi Gereja Katolik Kristus Raja, Gereja Kristen Indonesia (GKI), dan Gereja Katolik Santo Mikael pada malam natal.

Selanjutnya pada hari ini, Wali Kota Eri bersama Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi mengunjungi Gereja Katedral di Jl. Polisi Istimewa No.15, Keputran, Kec. Tegalsari, Surabaya, Gereja Maranata di Jl. Yos Sudarso No.4, Ketabang, Kec. Genteng, Surabaya, Gereja Mawar Sharon di PTC. 

Dalam setiap kunjungan itu, ia mengucapkan selamat Natal kepada umat Kristen yang merayakan Natal.

“Jadi, mulai kemarin malam saya keliling ke gereja-gereja untuk memastikan ibadah berjalan aman dan lancar. Selain itu, saya juga mengucapkan selamat Natal kepada umat Kristen yang ada di Kota Surabaya,” kata Wali Kota Eri usai mengunjungi Gereja Mawar Sharon.

Menurutnya, agama itu hadir bukan hanya untuk kedamaian individu, namun juga manifestasi nilai-nilai humanisme dan keadilan sosial. 

Itulah tugas bersama untuk menjadi umat manusia yang peduli dan memiliki kepekaan sosial.

“Tema Natal tahun ini menunjukkan bagaimana kedamaian dan kesejahteraan menjadi tugas kemanusiaan dan nilai-nilai yang harus ditunaikan oleh siapapun yang ada di muka Bumi. Kita ingin nilai-nilai universal Natal menjadi bagian dari kesadaran kolektif masyarakat tentang pentingnya membangun bangsa ini dengan kebersamaan yang penuh kedamaian,” katanya.

Ia juga yakin di Natal tahun ini, kedamaian, kesejahteraan dan doa dari umat Kristen akan memberikan kebahagiaan bagi Kota Surabaya. 

Sebab, semuanya dibingkai dalam Pancasila dan NKRI, sehingga toleransi dan perbedaan itu akan indah di Kota Surabaya.

“Saya selalu menyampaikan bahwa Surabaya ini Kota Toleransi, makanya kedamaian, kesejahteraan di muka bumi ini, khususnya di Surabaya menjadi kewajiban untuk seluruh umat manusia tanpa melihat agama apapun itu, dan itulah yang kita bangun,” tegasnya.

Ia juga sadar bahwa pemerintah khususnya Pemkot Surabaya tidak bisa sendirian membangun kota ini. 

Apalagi, sejumlah gereja terutama Gereja Mawar Sharon sudah memberikan contoh yang luar biasa dengan berbagi kasih atau memberikan bantuan di Balai Kota Surabaya beberapa waktu lalu. 

Mereka memberikan bantuan itu tanpa melihat agamanya apa dan rasnya apa, mereka berbagi kasih itu untuk menyambut natal ini.

“Gereja Mawar Sharon ini memberikan contoh bagi kita, sehingga menjadi pembuka bagi gereja lainnya, bagi agama lainnya untuk selalu berbagi dan menciptakan kedamaian di Kota Surabaya. Oleh karena itu, saya atas nama pribadi dan Pemkot Surabaya, mengucapkan selamat Natal untuk seluruh sahabat yang merayakan. Semoga damai dan kasih Tuhan senantiasa menyertai langkah kita semua,” pungkasnya.

Senin, 18 Desember 2023


KABARPROGRESIF COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyambut baik kembali digelarnya Potas Award Tahun 2023. 

Awarding yang digelar Pokja Wartawan Taman Surya (POTAS) tersebut, menjadi agenda rutin terhadap penilaian kinerja sekaligus kontrol sosial Perangkat Daerah (PD) di lingkup Pemkot Surabaya.

Acara penyerahan penghargaan Potas Award 2023 ini, digelar di Lobby Lantai 2 Balai Kota Surabaya, Senin (18/12). 

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama sejumlah Kepala PD, Direktur BUMD dan camat penerima penghargaan, tampak hadir dalam acara awarding tersebut.

Wali Kota Eri bersyukur, Potas Award 2023 dapat kembali digelar untuk kedua kalinya. 

Menurutnya, penghargaan yang diberikan Potas telah membuat PD bekerja lebih baik dan sekaligus memacu mereka untuk berani melakukan sosialisasi dan sinergi.

"Alhamdulillah penghargaan tahun kemarin yang diberikan Potas, memberikan perubahan luar biasa kepada Pemerintah Kota Surabaya. Matur nuwun (terima kasih) teman-teman semuanya," kata Wali Kota Eri dalam sambutannya.

Oleh sebabnya, Wali Kota Eri mengaku bangga betul kepada para wartawan yang tergabung dalam Potas. 

Pasalnya, penghargaan yang diberikan Potas, telah mendorong keberanian Kepala PD untuk bertemu atau menjawab konfirmasi dari wartawan.

"Karena sebenarnya apa yang kita lakukan, harus tersampaikan kepada masyarakat melalui media, baik itu cetak, online maupun radio. Alhamdulillah matur nuwun (terima kasih) kepada seluruh teman-teman pemerintah kota yang menerima penghargaan dari Potas," ujar dia.

"Sehingga (penghargaan) ini memberikan semangat kepada panjenengan (anda) semua untuk berbuat lebih baik lagi, berani transparan dan berani memberikan yang terbaik kepada warga Surabaya," sambungnya.

Untuk itu, Wali Kota Eri mengharapkan Potas Award ke depan dapat menjadi agenda rutin tahunan. 

Karena menurutnya, penghargaan yang diberikan Potas telah memberikan semangat jajaran Pemkot Surabaya untuk selalu berbuat kebaikan. 

"Karena manusia tempatnya salah, kalau tidak ada hal yang seperti ini, maka tidak ada kontrol, kalau tidak ada kontrol, maka kehancuran yang ada di Kota Surabaya. Dan hari ini ternyata sinergitas sangat luar biasa," tuturnya.

Di tempat yang sama, Ketua Potas Surabaya, Robby Julianto menyampaikan, bahwa pada Potas Award tahun 2023, pihaknya menambah kriteria penilaian kinerja terhadap BUMD di Kota Pahlawan. 

Sehingga total sebanyak 22 penghargaan yang diberikan pada tahun kedua Potas Award digelar.

"Ke depan mungkin akan kita perluas lagi untuk kategori penghargaan, bahkan untuk eselon yang paling bawah. Kami berharap ini bisa terselenggara setiap tahun agar menjadi fungsi kontrol terhadap kinerja PD dan BUMD untuk kemajuan Kota Surabaya," kata Robby.

Selain itu, Robby menjelaskan, bahwa penghargaan Potas Award diberikan berdasarkan hasil penilaian kinerja PD maupun BUMD selama satu tahun. 

Pihaknya menilai, jika para penerima penghargaan ini memiliki kinerja yang baik di tahun 2023.

"Dari catatan teman-teman itu kita menginventarisir kinerja-kinerja PD dan BUMD, sehingga sebagai pertimbangan itu kami kembali mengadakan Potas Award yang kedua," paparnya.

Di samping Potas Award, dalam kesempatan ini, Wali Kota Eri sekaligus menyerahkan penghargaan bagi pemenang Lomba Karya Jurnalistik Tahun 2023. 

Kompetisi yang dikhususkan bagi wartawan tersebut, diadakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya.

Plt Kepala Diskominfo Kota Surabaya, M Fikser dalam laporannya menerangkan bahwa Lomba Karya Jurnalistik 2023, bukan sekadar ceremony belaka. 

Tetapi menjadi salah satu strategi dalam menjalin komunikasi yang baik antara pemerintah kota dengan media.

"Selain itu, melalui awarding ini, kami juga berharap ada peningkatan kompetensi karya jurnalistik dari teman-teman, suatu karya yang kemudian kita semua bisa nikmati dari sisi-sisi teman-teman media menulis," kata Fikser.

Pada tahun 2023 ini, Fikser menyebutkan bahwa Lomba Karya Jurnalistik diikuti total sebanyak 43 wartawan. 

Lomba jurnalistik dengan tema 'Pengembangan Kawasan Wisata Heritage di Kota Pahlawan' tersebut, terbagi dalam beberapa kategori, yakni media televisi, cetak, radio dan online.

"Mudah-mudahan dengan lomba ini terus bisa menyampaikan program-program pemerintah kota yang kemudian terkait dengan masyarakat dan mempunyai nilai edukasi," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kepala Satpol PP Surabaya M Fikser tak menggubris dengan aksi pedagang kaki lima (PKL) di area Pantai Kenjeran batu-batu yang memblokade jalan dengan bak sampah.

Hal itu lantaran para PKL tak diperbolehkan berjualan di pinggir jalan. 

Akibat dari aksi tersebut menyebabkan kendaraan sulit untuk lewat.

Menurut Fikser, para PKL harus terpusat hanya di Sentra Ikan Bulak (SIB). 

Sedangkan pinggir jalan area Pantai Kenjeran harus steril agar warga atau wisatawan bisa merasa nyaman.

"Ketika masuk SIB sudah tidak ada toleransi berjualan di luar SIB, baik di Tanggul Jumat maupun pantai batu-batu. Penertiban yang kita lakukan kemarin sudah ada kesepakatan dengan para pedagang. Kurang lebih 70 pedagang sudah dapat tempat SIB, difasilitasi pemkot, tempat, alat jualan, kursi dan meja," kata Fikser, Senin (18/12).

Fikser menambahkan para PKL memang mengeluh sepi pengunjung bila di SIB. Untuk menyiasati itu, pemkot memusatkan tempat parkir di dalam SIB.

Selain pedagang ikan, pedagang mainan pun juga akan dipusatkan di SIB. Nantinya tidak ada parkiran lagi di seputaran Taman Suroboyo atau pinggir jalan.

"Ada beberapa pedagang mainan juga kita arahkan, kami arahkan masuk agar SIB ramai. Kemarin protes ada provokasi. Tapi tidak mengurangi Satpol PP melakukan penertiban di lokasi tersebut. Kami berharap supaya SIB ramai. Kawasan di pinggir pantai bisa bersih, aktivitas biasa, hanya pedagang masuk SIB semua," jelasnya.

Selama ini lanjut Fikser, pihaknya dan Dinkopdag Surabaya telah mensosialisasikan kepada para pedagang pinggir jalan dan telah disepakati. 

Selain itu juga tak ingin ada rasa iri antara pedagang di dua kawasan di Pantai Kenjeran.

"Kalau yang di dalam keluar lagi, akan memberi peluang. Kalau kita tidak tegas di tanggul yang di batu-batu iri disana boleh di sini gak boleh. Begitupun sebaliknya. Sehingga kita harus tegas. Kita akan terus melakukan penertiban di kawasan tersebut," ujarnya.

Bahkan pasca ramai dengan para PKL, Minggu (17/12) pagi, tidak ada kesepakatan antara pemkot dengan pedagang. Karena ditegaskan tetap di SIB dan tidak di pinggir jalan.

"Tidak ada kesepakatan, kita tetap minta mereka masuk ke dalam. Kita tertibkan biar gak berulang. Kalau ada kendaraan di parkiran mau ke pantai parkir SIB, jalan sedikit menikmati pantai, pasti dagangan di SIB laku, parkir kita tata, semua diakomodir di dalam," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan Kota Surabaya menyiapkan 5 ton daging sapi segar untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru. 

Jumlah tersebut bertambah dibandingkan hari biasa yang rata-rata menyiapkan 3 ton. 

Direktur PD RPH Surabaya Fajar Arifianto mengatakan, RPH juga menggelar operasi pasar daging di 4 pasar tradisional. 

Yaitu Pasar Tambahrejo, Pasar Pucang, Pasar Genteng dan Pasar Soponyono Rungkut mulai 21-30 Desember 2023. 

“RPH ingin memastikan masyarakat mendapatkan kemudahan membeli daging sapi berkualitas dengan harga ramah pada libur akhir tahun.  RPH mampu menyiapkan 100 Kg daging segar dingin di setiap titik operasi pasar daging," kata Fajar, Senin (18/12).

Fajar menjelaskan, operasi pasar tersebut disertai dengan memberikan harga promo dan diskon khusus bagi warga Surabaya yang berbelanja daging segar maupun produk olahan daging.

Fajar kembali menjelaskan, di setiap titik operasi pasar, RPH menyediakan rata-rata 60 Kg daging segar dingin dan produk olahan daging seperti bakso, siomay, tahu bakso dan dimsum dengan harga ramah. 

"Selama operasi pasar RPH memberikan promo berupa diskon 10% untuk all item pembelian minimal 1 juta rupiah. Sedangkan untuk pembelian di bawah 1 juta rupiah, RPH memberikan diskon 5% untuk all item selama Operasi Pasar," ujarnya.

Fajar menambahkan, selain turun ke Pasar Tradisional, outlet Rumah Daging RPH Surya di Jalan Pegirian 258 Surabaya juga menyiapkan promo khusus bagi warga Surabaya menyambut natal dan tahun baru. 

“Untuk pembelian minimal 150 ribu rupiah pembeli dapat tebus murah berupa daging tetelan dari harga 70 ribu/Kg menjadi 60 ribu/Kg.  Kemudian daging iga brisket dari harga 30 ribu/Kg dijual menjadi 20 ribu/Kg," imbuhnya.

Menurut Fajar Rumah Daging RPH Surya juga menyiapkan tebus murah Buntut biasa dari Rp86.500 per Kg menjadi Rp70.000 per Kg, Daging Iga biasa dari Rp82.000 per Kg menjadi Rp75.000 per Kg untuk pembelanjaan minimal Rp250 ribu. 

RPH menyedikan aneka daging dingin segar seperti slice premium, slice medium dan shortplate yang banyak diminati kawula muda untuk kulineran di akhir tahun. 

"RPH Surya berkomitmen menyediakan daging segar dingin berkualitas dan aneka produk olahan daging dengan harga ramah.  Masyarakat sebaiknya membeli daging sapi dari hasil pemotongan RPH Surya yang telah memiliki sertifikat halal dan Nomor Kontrol Veteriner (NKV) yang terjamin Aman Sehat Utuh dan Halal," pungkasnya.


KABARPROGRESIF COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan rumah Surabaya Next Leader (SNL) di Jalan Cimanuk No 27, Kecamatan Wonokromo, Sabtu (16/12) malam. 

Dalam peresmian tersebut, Wali Kota Eri tak sendiri, dirinya turut dampingi oleh istrinya, Rini Indriyani.

Selain itu, peresmian ini juga dihadiri oleh pemuda-pemudi yang tergabung di dalam Forum Anak Surabaya (FAS), Duta Genre, Duta Karang Taruna, hingga Duta Cak dan Ning Surabaya. 

Kantor SNL ini diresmikan sebagai wadah sekaligus tempat berkumpul dan menampung aspirasinya anak-anak muda di Kota Surabaya.

Bukan hanya dijadikan tempat untuk berkumpulnya anak-anak muda, Wali Kota Eri mengatakan, tempat ini dipersiapkan untuk mewujudkan Generasi Emas di tahun 2045. 

“Karena kota itu tidak akan pernah berhasil menjadi kota yang luar biasa, kalau pemudanya hanya diam dan tertidur di rumahnya, ” kata Wali Kota Eri, Senin (18/12).

Pada kesempatan ini, Wali Kota Eri ingin, kantor ini dijadikan sebagai rumah untuk menyalurkan aspirasinya anak-anak muda di Kota Surabaya. 

Bukan cuma itu, dia juga mengajak anak-anak muda di Kota Surabaya untuk turut serta dalam membangun kota ini. 

“Ayo jadikan rumah ini untuk menampung aspirasi. Ini adalah rumahnya anak-anak muda Kota Surabaya,” pintanya.

Mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu mengungkapkan, dibentuknya SNL berawal dari jarang adanya keterlibatan anak muda di dalam sebuah kegiatan pembangunan. Baik itu di tingkat lingkungan RT, RW, maupun pemerintahan.

“Selama ini, pemerintah bicara terkait kota, apa yang dibicarakan? Kalau ada Musrembang (Musyawarah Rencana Pembangunan), sing teko iku (yang datang itu) pasti Pak RT, pasti Pak RW, yang diomongkan apa? Saluran, apa lagi? PJU (penerangan jalan umum), tapi mana pemuda-pemudanya?,” ungkapnya.

Maka dari itu, dia ingin anak-anak muda di Kota Surabaya berani untuk bicara hingga terlibat di dalam pembangunan di sebuah kota. 

Dengan begitu, maka dirinya yakin, anak-anak muda yang ada pada saat ini akan menjadi pemimpin yang handal di tahun 2045.

“Waktunya bangkit, waktunya bangun, untuk mengubah kota ini. Karena kota ini akan berubah kalau pemudanya luar biasa. Apakah sampean rela ketika kota ini ditempati oleh bukan orang-orang Surabaya? Apakah rela, kalau di Surabaya ini pemuda-pemudanya hanya jadi penonton?,” tuturnya.

Wali Kota Eri mengingatkan kepada seluruh pemuda di Kota Surabaya untuk bangkit, dan berkumpul untuk saling bertukar pikiran antara satu dengan lainnya. 

Tujuannya, agar para pemuda Kota Pahlawan tidak terpengaruh dengan hal-hal negatif dan rusak pemikirannya karena terlalu sering bermain gadget.

“Kalau sudah main gadget di kamar wis nggak metu (nggak mau keluar rumah), nggak pernah kumpul atau bersosialisasi. Maka disanalah pemuda akan mengalami kemunduran, tidak pernah bisa berorganisasi, dan berani mengeluarkan pendapatnya, maka hancurlah masa-masanya anak muda,” sebutnya.

Dia berharap, adanya rumah SNL maka para pemuda di Kota Pahlawan akan bangkit dan mampu mewujudkan keinginannya. 

“Sampaikan, saya punya pendapat ini, angan-angan ini, dicatat, kemudian diwujudkan. Karena SNL ini adalah sebagai partnernya pemuda dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya,” pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 000.1.10/ 29094/ 436.8.6/2023 tentang Peningkatan Keamanan, Ketentraman dan Toleransi pada Natal 2023 dan Malam Tahun Baru (Nataru) 2024 di Kota Pahlawan.

SE yang ditandatangani Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada 15 Desember 2023 tersebut, berisi beberapa poin penting yang harus diperhatikan oleh masyarakat, pengurus gereja, pengelola usaha rekreasi hiburan umum (RHU), serta pengelola usaha pariwisata.

Dalam poin pertama, Wali Kota Eri Cahyadi menginstruksikan kepada pengurus atau panitia Natal gereja untuk melakukan koordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (FORKOPIMCAM) setempat.

"Pengurus atau Pantai gereja juga disarankan untuk memasang barrier pengaman sebelum pintu masuk gereja dan melakukan pemeriksaan terhadap barang yang dibawa oleh setiap orang yang memasuki area gereja," kata Wali Kota Eri seperti dalam poin pertama SE tersebut.

Selain itu, pengurus organisasi keagamaan diimbau agar berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban pada perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. 

"Seluruh warga masyarakat diharapkan mematuhi dan menjaga kondusifitas ketertiban umum serta ketentraman masyarakat selama Natal tahun 2023 dan malam Tahun Baru 2024," ujarnya.

Untuk meningkatkan keamanan lingkungan, ia menyebut, bahwa Pemkot Surabaya melarang warga menjual atau menyalakan petasan dan terompet. 

Selain itu, pemkot juga melarang kegiatan konvoi dan arak-arakan pada malam Tahun Baru 2024.
 
"Sementara bagi masyarakat yang akan bepergian dan meninggalkan rumah agar mematikan kompor, gas, aliran listrik, air, dan tidak meninggalkan barang berharga atau hewan peliharaan di dalam rumah," pesan dia dalam poin kedua.

Kepada seluruh masyarakat Surabaya, Wali Kota Eri juga meminta agar meningkatkan pelaksanaan Pam Swakarsa untuk menjaga keamanan di lingkungan masing-masing. 

"Pengawasan pelaksanaan penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat selama Nataru 2024, dilaksanakan oleh Perangkat Daerah terkait bersama jajaran TNI dan POLRI serta Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat se-Kota Surabaya," terangnya.

Untuk pelaksanaan kegiatan usaha dan RHU, Wali Kota Eri mengimbau agar menutup kegiatan usaha pada tanggal 24 Desember 2023 saat malam Natal mulai pukul 18:00 WIB. 

Semua kegiatan usaha RHU menjelang pergantian tahun baru masehi, dapat menyelenggarakan kegiatan dengan beberapa ketentuan.

"Pertama, jam operasional sampai dengan pukul 04.00 WIB pada tanggal 1 Januari 2024. Kedua, dilarang menerima pengunjung yang belum berumur 18 tahun. Dan ketiga, dilarang membawa, menyediakan, dan menggunakan obat-obatan terlarang," jelas Wali Kota Eri dalam poin ketiga SE tersebut.

Di samping itu, pengelola atau pelaku usaha pariwisata juga diminta untuk melakukan pengecekan berkala pada keamanan dan kelaikan. 

Termasuk pula melakukan perawatan terhadap fasilitas wahana untuk memastikan keamanan dan keselamatan karyawan dan pengunjung.

Selain itu, pengelola atau pelaku usaha pariwisata juga diminta melakukan penataan parkir pengunjung dan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Surabaya. 

Demikian pula, pelaku usaha juga diminta melakukan mitigasi bencana alam dan non-alam terhadap usahanya dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. 

"Pelanggaran terhadap SE tersebut akan dikenakan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku," tegasnya dalam poin ketiga.

Sementara pada poin keempat, warga diimbau apabila mengalami kondisi darurat atau menemukan kejadian yang membutuhkan pertolongan, agar menghubungi Pos Polisi terdekat, Call Center Kepolisian 110 atau Command Center 112 (bebas pulsa).

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive