Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Kamis, 18 Juli 2024

Tambah Pemasukan PAD, Pemkot Surabaya Perbanyak Lokasi Parkir Resmi Jadi 1425 Titik


Surabaya -KABARPROGRESIF.COM Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya menambah titik lokasi parkir resmi di Kota Pahlawan. 

Di bulan Juli 2024, lokasi parkir resmi bertambah menjadi 1425 titik. Setelah sebelumnya, pada bulan Juni 2024 sebanyak 1388 titik.

Kepala UPTD Parkir Tepi Jalan Umum (PJU) Dishub Kota Surabaya, Jeane Mariane Taroreh mengatakan, sebagai upaya untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Pahlawan, pemkot pun menambah lokasi parkir resmi sebanyak 1425 titik.

“Di bulan lalu 1388 titik, sekarang 1425 titik parkir resmi. Jadi dalam dua minggu terakhir, kita terus menggenjot dan melakukan pendataan di wilayah Surabaya Barat yang masih beberapa persen saja terjangkau,” kata Jeane, Kamis (18/7).

Dishub Surabaya pun telah membagi petugas berdasarkan pola-pola tertentu di kawasan Surabaya Barat. 

Di mulai dari memastikan lokasi parkir agar tidak mengganggu aktivitas pengguna jalan. 

Sebab, jika mengganggu aktivitas pengguna jalan, maka Dishub Surabaya tidak bisa menerbitkan izin parkir tepi jalan umum. 

“Karena bisa menimbulkan kemacetan. Jadi, kita akan berkonsentrasi di wilayah barat karena kawasan tersebut minim tempat wisata,” terangnya.

Karenanya, dalam upaya mencegah kebocoran PAD, Dishub Surabaya akan menindak tegas juru parkir (jukir) liar yang menarik tarif parkir tidak sesuai dengan karcis yang berlaku. 

Yakni, memberikan sanksi tipiring (tindak pidana ringan) bagi jukir liar.

“Bahkan jukir resmi juga kita tertibkan apabila memungut tarif yang tidak semestinya. Kita lakukan pembinaan terlebih dahulu, jika masih melakukan akan kami berikan sanksi tipiring,” tegasnya.

Oleh sebab itu, para petugas Dishub Surabaya akan bertindak tegas jika menemukan lokasi parkir di luar 1425 titik tersebut. 

Pasalnya, hal itu dapat merugikan warga Kota Pahlawan. 

Selain itu, masyarakat juga diminta proaktif untuk menegur dan melaporkan jukir liar kepada Dishub Surabaya.

“Aturan penggunaan parkir di Surabaya sudah jelas, yaitu berdasarkan Perda Nomor 3 Tahun 2028. Pengguna jasa parkir (PJP) bisa memarkirkan kendaraannya di tempat atau kantong parkir yang sudah disediakan,” pungkasnya.

Pangkoarmada II Bagikan 200 Al Qur’an


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pangkoarmada II Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo, secara simbolis menyerahkan 200 Al-Qur’an kepada perwakilan jajaran dan Satuan yang ada di Koarmada II. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang VIP Gedung Nala Koarmada II ujung surabaya. Kamis (18/7).

Berikut perwakilan penerima Al Qur’an secara simbolis antara lain Komandan Satuan Kapal Cepat Koarmada II, Kolonel Laut (P) Didik Kusyanto, Komandan Lanal Batuporon, Letkol Laut (P) Dr. Moch. Anton Maulana, Komandan KRI Arsa, Mayor Laut (P) Hasan Mubarok, dan Komandan Poskamladu Lamongan, Serda Ede Budi.

Dalam pesan singkatnya, Pangkoarmada II menyampaikan semoga Al Qur’an ini dapat dimanfaatkan kepada seluruh prajurit Koarmada II yang beragama muslim agar senantisa selalu membaca Al Quran dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. 

Turut hadir mendampingi Pangkoarmada II diantaranya Kaskormada II Laksma TNI Isswarto, M.Tr.Opsla., CHRMP., Kadisminpers Koarmada II, Kolonel Laut (P) Anton Pratomo, dan Kasubdisbintal Koarmada ll Letkol Laut (KH) M. Anshori.

Gejolak Pergantian Pj Kades, Jarot Sebut Pj Bupati Sampang Tak Punya Dasar Hukum yang Jelas


Sampang - KABARPROGRESIF.COM Bak gayung bersambut setelah rame penolakan pergantian pejabat (Pj) Kepala Desa diberbagai tempat, membuat Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) Kabupaten Sampang melakukan audiensi ke Komisi I DPRD setempat dengan menghadirkan Tim Evaluasi Pj Kades Kabupaten.

Ikut serta dalam kesempatan tersebut seluruh perwakilan BPD dari setiap kecamatan, seperti dari Kecamatan Karang Penang, Omben, Torjun dan Robatal. 

Mereka kompak datang ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sampang untuk menyampaikan tuntutan yang berupa transportasi.

Ketua PABPDSI Kabupaten Sampang, Holip mengatakan yang menjadi tuntutan masyarakat terhadap Tim Evaluasi Pj Kades Kabupaten, yaitu transparansi nilai Pj Kades yang sudah dilakukan pergantian.

Namun, dalam audiensi tersebut tidak membuahkan hasil, bahkan nilai tersebut oleh Tim Evaluasi masih dirahasiakan dengan dalih yang boleh mengetahui hanyalah Pj Bupati Sampang, Rudi Arifiyanto.

"Jadi kami kecewa karena belum ada transparansi bagi kami, harusnya kan nilai itu dibuka kepada kita supaya kita tau nilainya Pj Kades yang baru saja diganti itu berapa, supaya jadi pertimbangan apakah layak diganti atau tidak, melalui nilai tersebut, tapi kata Tim Evaluasi cuma Pj Bupati yang boleh tau," kata Holip, Kamis (18/7).

Ditemui terpisah, Jarot salah satu peserta audiensi dari Desa Torjunan perwakilan Kecamatan Robatal menyatakan sangat kecewa karena sedianya dalalm surat PABPDSI pada DPRD memohon menghadirkan PJ buati bersama Tim Evaluasi. 

"Tapi Pj Bupati Sampang, Rudi Arifiyanto tidak hadir," ujarnya.

Menurutnya, yang menjadi biang persoalan adalah kebijakan Pj Bupati dalam memberhentikan Pj Kepala Desa dimana landasan hukumnya masih dipertanyakan.

"Padahal dalam Perbup No. 27 tahun 2021 dalam BAB VI Pemberhentian Kepala Desa Pasal 72 ayat 3 dijelaskan bahwa hak, wewenang dan kewajiban Penjabat kepala desa sama denga kepala desa definitif," ungkap Jarot yang juga merupakan Ketua BPD Torjunan.

Jadi pemberhetian Pj Kades ini seharusnya mengacu pada Pasal 67 khususnya ayat 2,  imbuh Jarot, karena masih dalam satu Bab yakni Bab VI.

"Jika dipaksakan kebijakan Rudi Arifiyanto Pj Bupati Sampang ini, khwatir akan terjadi setagnasi pemerintahan di desa, karena tanda-tandanya sudah nyata yaitu penolakan pergantian Pj Kades oleh BPD di berbagai desa, seperti di Kecamatan Robatal mereka sepakat untuk tidak bekerja sama dengan Pj Kades yang dalam Pengangkatannya bermasalah, dimana keputusan itu diambil dalam musyawarah antar BPD se-Kecamatan Robatal," tuturnya dengan tegas.

Masih kata Jarot, jika Pj Bupati Sampang mengambil kebijakan lain karena tidak bisa memahami Perbup diatas tentunya kebijakan tersebut harus memenuhi persyaratan, diantaranya sesuai dengan asas umum pemerintahan yang baik, Tidak melahirkan konflik kepentingan, Dilakukan dengan iktikad yang baik dan Berdasarkan alasan yang objektif.

"Kami berharap kepada Pj Bupati Sampang, tidak perlu berinovasi soal aturan di Kabupaten Sampang, karena aturan yang ada di Kabupaten Sampang tercinta ini dibangun dengan cara selain memperhatikan hukum yang datang dari atas juga digali dari karakter dan budaya masarakat Sampang, sehingga mengimplementasikannya mudah dipahami dan diterima oleh masyarakat," pungkas Jarot sembari mengatakan bahwa hal ini sudah diungkapkan dalam audiensi, Rabu (17/7).

Namun belum ada jawaban yang pasti dari Tim Evaluasi.

Rabu, 17 Juli 2024

Wali Kota Eri Resmikan Layanan Kesehatan R1N1, Wujud Penerapan ILP di Surabaya


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berkomitmen untuk mewujudkan penerapan integrasi layanan primer (ILP) kesehatan di Kota Surabaya. 

Salah satunya, adalah menyediakan layanan kesehatan di 1177 Balai RW dengan satu tenaga kesehatan (nakes). 

Layanan kesehatan dengan konsep RW 1 Nakes 1 (R1N1) ini, bertujuan untuk mempermudah dan mendekatkan pelayanan medis kepada warga Surabaya. 

Selain itu, R1N1 ini juga untuk mengurangi adanya pasien ketika berobat di Puskesmas atau Puskesmas pembantu (Pustu). 

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa, dirinya ingin ketika warga akan memeriksa kesehatan, tidak sampai antre di Puskesmas. 

“Sehingga sebelum sakit (parah) itu ada pemeriksaan rutin di Balai RW. Nah, kalau seumpama lagi greges (meriang) sedikit gitu, warga harus sadar segera periksa ke nakes, kemudian nanti nakes menyampaikan ke dokternya, diberi obat, kemudian obatnya dikirim ke Balai RW,” kata Wali Kota Eri usai meresmikan layanan R1N1 di Balai RW 5, Kelurahan Menur Pumpungan, Kecamatan Sukolilo, Surabaya, Rabu (17/7).

Wali Kota Eri menyebutkan, layanan R1N1 ini juga bagian dari pencegahan ketika ada warga yang mengalami sakit ringan maupun yang berisiko tinggi. 

Adanya layanan ini, maka pasien yang mengeluhkan sakit akan lebih cepat tertangani. 

Ia menjelaskan, adanya layanan ini, pemkot tidak bergerak sendiri, akan tetapi juga menggandeng Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Surabaya dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Surabaya. 

“Ini tidak bisa kita lakukan sendiri, tanpa ada IBI dan PPNI. Sehingga mereka juga menugaskan orang-orang ini (nakes),” jelasnya.

Di layanan R1N1 ini, pemkot melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya juga menyediakan peralatan medis ringan. 

Mulai dari tempat tidur pemeriksaan, alat pemeriksaan gula darah, dan sebagainya. 

Jika itu tertangani cepat, maka angka harapan hidup dan kesehatan warga Surabaya menjadi semakin lama dan menjadi sejahtera.

“Jadi orang itu bisa periksa gula darah, kolesterol, sehingga ini itu mendahului, mencegah. Setiap ada nakes di sini, maka nanti di 2025 ada dokter penanggung jawabnya, dengan begitu penanganan kesehatannya akan lebih cepat,” terangnya. 

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu menyebutkan, pemkot tidak hanya menggandeng nakes dari IBI dan PPNI saja, namun juga akan menggandeng perguruan tinggi di Kota Surabaya. 

“Pasti itu, malah nanti bisa dijadikan praktik untuk mahasiswa kedokteran, seperti itu di sini (R1N1). Kita bergeraknya seperti itu, seperti sekarang yang kita lakukan Sinau Bareng di Balai RW juga dari perguruan tinggi,” sebutnya. 

Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang terlibat di dalam program R1N1 tersebut. 

Dirinya berharap, adanya R1N1 ini, penerapan ILP di Kota Surabaya akan menjadi lebih baik ke depannya.

“Jadi nanti per kelurahan itu nanti ada satu layanan primer yang di situ ada dokternya, sehingga nanti terkoneksi. Jadi orang nanti itu tidak perlu menunggu sampai sakit parah,” harapnya. 

Di samping itu, Kepala Dinkes Kota Surabaya, Nanik Sukristina menambahkan, disediakannya layanan R1N1 ini adalah untuk memudahkan dan mendekatkan akses layanan kesehatan untuk warga Surabaya. 

Di R1N1, pemkot menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan dasar, seperti konsultasi kesehatan, skrining kesehatan, dan pengobatan dasar. 

“Jadwalnya nanti menyesuaikan masing-masing Balai RW. Kami agendakan Senin sampai Jumat, nah ini kami adakan di 1177 Balai RW se-Surabaya,” pungkas Nanik.

Gelora 10 Nopember, Stadion Legendaris Penuh Kenangan


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan Stadion Gelora 10 Nopember sudah siap untuk gelaran Piala AFF U-19 yang digelar 17-29 Juli 2024. 

Bersama Stadion Gelora Bung Tomo, Gelora 10 Nopember menjadi tuan rumah dalam ajang yang diikuti 12 negara tersebut.

Saat melakukan inpeksi mendadak (Sidak) di Gelora 10 Nopember, Rabu (17/7), Wali Kota Eri mengecek kamar mandi, ruang ganti pemain, rumput, serta kebersihan tribun. Ia memastikan semua sarana dan prasarana sudah siap 100 persen. 

"Alhamdulilah Gelora 10 November siap 100 persen. Saya juga pastikan lagi terkait ruang ganti dan kamar mandi sudah puas betul dan bersih," ungkap Wali Kota Eri.

Wali Kota Eri juga memastikan uji coba penerangan atau lampu oleh PSSI dan perwakilan AFF sudah berhasil. 

“Kemarin lampunya sudah dilakukan uji coba dan pengecekan. Sudah siap semuanya," ungkapnya.

Wali Kota Eri lantas menyinggung Gelora 10 Nopember sebagai stadion legendaris penuh kenangan bagi para pencinta bola. 

Dari Gelora 10 Nopember, kata Eri, Surabaya membangun perjalanan bersejarah di kancah sepak bola. 

Tidak hanya untuk kebanggaan Surabaya dan Jawa Timur, tapi juga Indonesia. 

“Stadion ini pernah menjadi homebase tiga klub Surabaya yang bermain di level tertinggi, mulai Persebaya, Niac Mitra, dan Assyabaab. Jadi benar-benar penuh kenangan,” ujarnya.

Di stadion yang terletak di Tambaksari itu juga digelar berbagai laga timnas dan pertandingan legendaris yang melibatkan klub-klub dunia. 

“Dulu Ajax Amsterdam, PSV Eindhoven, bahkan AC Milan pernah main di sini. Nang kene juga akhire Persebaya juara Liga Indonesia 2004 setelah menang lawan Persija,” jelasnya.

Namun ada pula momen sedih di Gelora 10 Nopember pada 2002. 

Kemenangan Persebaya 2-1 atas PSIS Semarang pada 28 April 2002 ternyata tidak bisa menyelematkan Persebaya dari degradasi ke Divisi I Liga Indonesia.

“Seiring perjalanan waktu, pertandingan-pertandingan sepak bola dipindahkan ke Gelora Bung Tomo. Tinggal nostalgia yang tersisa di Gelora 10 Nopember. Namun dengan penyelenggaraan Piala AFF U19 di Surabaya, kini pencinta bola bisa kembali bernostalgia nonton di Gelora 10 Nopember,” ujarnya.

Makanya ia mengajak semua masyarakat untuk meramaikan gelaran AFF U-19 2024 ini. Dukungan masyarakat akan sangat berarti bagi Timnas Indonesia.

"Ayo seluruh warga Surabaya nonton bareng Timnas Indonesia yang akan bertanding di GBT malam ini. Doakan dan sambut meriah Timnas di Kota Surabaya," ajaknya.

Diketahui, pertandingan malam ini antara Indonesia melawan Filipina berlangsung di GBT. Sedangkan Gelora 10 Nopember baru digunakan untuk laga pada Kamis (18/7).

Wali Kota Eri memastikan, sarana-prasarana GBT maupun Gelora 10 Nopember telah siap. 

"Kami sekarang konsentrasi membuat tim dan semua suporter merasa aman dan nyaman," paparnya.

Disamping itu, Wali Kota Eri iseng menebak skor laga Indonesia melawan Filipina. “Semoga Indonesia bisa menang 2-0 malam ini,” pungkasnya.

Hari Bhakti Adhyaksa ke-64: Kejari Surabaya Beri Kado Legal Opinion untuk Transformasi BUMD Kota Pahlawan


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-64, Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya memberikan kado istimewa bagi Kota Pahlawan berupa dukungan hukum yang kuat untuk transformasi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). 

Dukungan itu berupa penyerahan Legal Opinion (LO) kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tentang BUMD tanpa permohonan.

Legal Opinion tentang BUMD itu diserahkan langsung oleh Kepala Kejari Surabaya, Joko Budi Darmawan bersama jajarannya kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. 

Penyerahan LO itu berlangsung di ruang kerja Wali Kota Balai Kota Surabaya, Rabu (17/7).

Wali Kota Eri Cahyadi mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas penyerahan legal opinion (LO) oleh Kejari Surabaya kepada pemerintah kota.

"Alhamdulillah, menyambut Hari Adhyaksa ke-64, Pak Kajari Surabaya memberikan Legal Oponion (LO) kepada Pemkot Surabaya. Ini merupakan bentuk dukungan Forkopimda untuk kemajuan Kota Surabaya dan manfaat bagi warga kota," kata Wali Kota Eri.

Selain penyerahan LO, salah satu aspek penting yang dibahas dalam pertemuan itu adalah penguatan dan pengembangan BUMD. 

Wali Kota Eri menekankan pentingnya transformasi BUMD dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi  Perusahaan Umum Daerah (Perumda) atau Perseroan Daerah (Perseroda).

"Dari semua itu memang ada tahapan yang harus kita siapkan. Ternyata kebingungan kita dalam tahapan itu, tanpa kita bercerita, tanpa kita meminta, ternyata Pak Kajari Surabaya sudah membuatkan Legal Opinion terkait bagaimana menuju perubahan-perubahan yang sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku," tuturnya.

Maka dari itu, mewakili jajaran pemerintah kota dan warga Surabaya, Wali Kota Eri mengucapkan terima kasih kepada Kepala Kejari Surabaya. 

Ia juga memastikan bahwa apa yang sudah disampaikan Kepala Kejari Surabaya akan segera ditindaklanjuti dan disampaikan ke DPRD.

"Semoga itu mempercepat dan di akhir tahun 2024 ini perubahan-perubahan itu bisa clear dan terealisasi di Surabaya. Matur nuwun sanget (terima kasih banyak), ini memberikan semangat buat kami semakin terus bergerak untuk umat Kota Surabaya," katanya.

Di waktu yang sama, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Joko Budi Darmawan menerangkan bahwa penyerahan LO ini adalah bagian dari kontribusi Kejari Surabaya untuk mendukung program-program pembangunan dan kesejahteraan warga Kota Pahlawan.

"Kami dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa ke-64 ini memberikan LO tanpa permohonan, tadi yang disampaikan Pak Wali. Jadi tujuannya untuk kepentingan masyarakat," kata Joko Budi.

Joko juga menjelaskan bahwa perubahan status BUMD, tentu memerlukan dukungan hukum yang sesuai dengan peraturan terbaru. 

Untuk itu, Kejari Surabaya berkomitmen memberikan dukungan tersebut melalui LO yang telah disusun, khususnya di bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun).

"Banyak sebenarnya LO yang diminta kerjasama dengan pemerintah kota, tidak hanya (BUMD), banyak sekali. Dan saat ini juga masih berjalan dan mudah-mudahan nanti dalam waktu dekat akan segera kami berikan juga LO yang baru," imbuhnya.

Joko berharap, kerjasama yang baik antara pemerintah kota dan Kejari Surabaya dapat terus terjalin untuk kesejahteraan masyarakat Kota Pahlawan. 

Ia juga mengapresiasi keberhasilan Wali Kota Eri dalam menurunkan angka stunting sehingga mendapatkan penghargaan dari Presiden RI Joko Widodo.

"Pak Wali Kota ini luar biasa. Jadi ini berkat kerjasama semua elemen, termasuk Forkopimda yang saling solid, saling membantu, saling mendukung, dan juga peran serta masyarakat, tokoh agama, LSM, kita semua saling bantu membangun Kota Surabaya," pungkasnya.

Hasil Survei Hendy Setiono Meningkat Signifikan, Calon Wakil Wali Kota Terkuat di Pilkada Surabaya


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Elektabilitas Hendy Setiono dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya 2024 menunjukkan peningkatan yang signifikan. 

Berdasarkan hasil survei terbaru dari ARCI Academy, Hendy menjadi salah satu kandidat yang patut diperhitungkan, terutama sebagai calon wakil wali kota yang potensial.

Direktur ARCI, Baihaki Sirajt, menyatakan bahwa Hendy Setiono bisa menjadi opsi tengah yang menjanjikan. 

"Elektabilitas Hendy cenderung naik dibanding dua bulan lalu. Manuver Hendy di Surabaya dengan memasang banyak baliho mulai mengkerek angka elektabilitasnya," kata Baihaki, Rabu (17/7).

Lebih lanjut, Baihaki menyebutkan bahwa Hendy Setiono dapat menjadi calon wakil wali kota yang opsional bagi KIM jika terjadi perpecahan antara Eri Cahyadi dan Armuji. 

"Hendy bisa jadi cawawali opsional untuk KIM, jika Eri Cahyadi pecah kongsi dengan Armuji," jelasnya.

Laporan hasil survei yang dilakukan oleh ARCI Academy pada periode 1-12 Juli 2024 ini menunjukkan tren elektabilitas yang menarik di antara para calon. 

Eri Cahyadi masih memimpin dengan elektabilitas sebesar 41,2%, diikuti oleh Bayu Airlangga dengan 19,5% dan Ahmad Dani dengan 13,7%. 

Hendy Setiono menempati posisi ke empat dengan 9,1%, menunjukkan peningkatan signifikan dari survei sebelumnya. 

Kaesang Pangarep berada di posisi berikutnya dengan 7,9%, sedangkan Hendro Gunawan dan kategori tidak tahu/tidak jawab masing-masing mendapatkan 1,2% dan 7,4%.

Dalam kategori calon wakil wali kota, Armuji masih memimpin dengan 34,2%, disusul oleh Bayu Airlangga dengan 29,1%. 

Hendy Setiono menunjukkan potensi besar dengan elektabilitas sebesar 15,6%, diikuti oleh Hadi Dediansyah dengan 9,5% dan Fuad Benardi dengan 5,3%. 

Calon lainnya, Fatoni, mendapatkan 1,1%, sementara responden yang tidak tahu/tidak menjawab mencapai 5,2%.

Survei ini juga mengukur elektabilitas pasangan calon wali kota dan wakil wali kota. Pasangan Eri Cahyadi - Armuji masih dominan dengan 47,2%, sedangkan pasangan Kaesang - Hendy Setiono mendapatkan 20,5%. 

Sisanya, 32,3%, merupakan responden yang tidak tahu/tidak menjawab. 

Menariknya, pasangan Eri Cahyadi dengan Hendy Setiono juga mendapatkan angka yang signifikan, mencapai 43,4%, mengalahkan pasangan Bayu Airlangga - Hadi Dediansyah yang memperoleh 31%.

Hasil survei ini memberikan indikasi bahwa Hendy Setiono memiliki potensi besar untuk menjadi calon wakil wali kota, terutama jika terjadi perubahan dalam aliansi politik saat ini. 

Dengan dukungan yang terus meningkat, Hendy Setiono diproyeksikan bisa menjadi salah satu kekuatan penentu dalam kontestasi Pilkada Surabaya 2024.

Sidak Stadion Gelora 10 November, Wali Kota Eri Ajak Masyarakat Ramaikan AFF U-19


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan Stadion Gelora 10 Nopember sudah siap untuk gelaran Piala AFF U-19 yang digelar 17-29 Juli 2024. 

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Eri Cahyadi saat melakukan inpeksi mendadak (Sidak) di stadion yang berada di Tambasari itu, Rabu (17/7).
 
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Eri melakukan pengecekan kamar mandi, ruang ganti pemain, rumput serta kebersihan tribun penonton. 

Ia memastikan semua sarana dan prasarana berfungsi dengan baik dan sudah siap 100 persen. 

"Alhamdulilah di Stadion Gelora 10 November sudah siap 100 persen. Saya juga pastikan lagi terkait ruang ganti dan kamar mandi sudah puas betul dan bersih," ungkap Wali Kota Eri.

Wali Kota Eri juga memastikan bahwa penerangan di Stadion Gelora 10 November sudah diselesaikan dan sudah siap untuk pertandingan. 

Sebelumnya, pihak Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan perwakilan AFF di Stadion Gelora 10 November juga sudah melakukan pengecekan terkait hal tersebut.

"Sudah kemarin lampunya, sudah dilakukan uji coba dan pengecekan, sudah selesai. Sebenarnya untuk lampu itu ditambahkan lumennya supaya lebih terang, setelah itu sudah siap semuanya," ungkapnya.

Disamping itu, Wali Kota Eri mengatakan bahwa semua sarana dan prasarana penunjang di dua stadion yakni, Gelora Bung Tomo (GBT) dan Gelora 10 Nopember sudah siap semuanya.

"Sehingga kita akan konsentrasi di dalam stadion, bagaimana ketika suporter datang aman dan bisa menonton dengan nyaman. Semoga pertandingan malam ini berkah dan Indonesia bisa menang," paparnya.

Untuk pertandingan awal malam ini yang akan mempertemukan Timnas Indonesia dengan Filipina, Wali Kota Eri optimis skuad garuda muda akan merembut kemenangan.

"Saya berharap dengan persiapan yanh dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) dan doa dari warga Surabaya, semoga Indonesia bisa menang 2-0 dengan Filipina nanti malam," harapnya.

Tak ketinggalan, ia juga mengajak semua masyarakat khususnya warga Kota Surabaya untuk meramaikan gelaran AFF U-19 2024 ini. 

Baginya dukungan masyarakat akan sangat berarti bagi Timnas Indonesia.

"Ayo seluruh warga Surabaya nonton bareng Timnas Indonesia yang akan bertanding di GBT malam ini. Doakan dan sambut baik mereka (Timnas Indonesia) di Kota Surabaya ini," pungkas Eri.

Diketahui, pertandingan malam ini akan berlangsung di GBT. 

Sedangkan Stadion Gelora 10 Nopember sendiri baru akan digunakan untuk pertandingan pada Kamis (18/7) esok hari.

Pemkot Surabaya Sediakan 1 Kelurahan 1 Ambulans 1, Layani Antar-Jemput Pasien Berobat Gratis!


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyediakan pelayanan 1 kelurahan 1 ambulans untuk melayani antar-jemput pasien berobat gratis. 

Layanan ini bertujuan untuk mempercepat dan mempermudah masyarakat mendapatkan layanan kesehatan di rumah sakit atau Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes).

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Anna Fajrihatin menuturkan, saat ini pihaknya sedang melakukan inventarisasi seluruh ambulans swadaya milik masyarakat yang bisa mendukung pelayanan 1 kelurahan 1 ambulans.

"Kami sedang inventaris berapa ambulans yang ada di mereka. Dan insyaallah nanti juga kita akan memberikan bantuan semacam BBM (bahan bakar minyak). Tetapi diyakinkan bahwa ambulans mereka memang untuk membantu melayani antar jemput warga, tidak boleh berbayar, gratis," kata Anna, Rabu (17/7).

Anna menjelaskan, bahwa ambulans milik pemkot dan swadaya masyarakat nantinya akan diintegrasikan dengan layanan Command Center (CC) 112. 

Melalui layanan 112, pihaknya akan mengarahkan ambulans itu sesuai permintaan warga di setiap wilayah kelurahan yang membutuhkan.

"Sistem ini akan mempermudah pembagian tugas ambulans antara kelurahan. Jadi ambulans-nya sudah ada, kami hanya perlu memperbaiki sistem menjadi terpusat melalui CC 112. Insyaallah 22 Juli 2024 layanan ini akan dilaunching Pak Wali Kota Eri Cahyadi," ujarnya.

Selama ini, Anna mengungkapkan, layanan ambulans dari Dinsos dan Dinas Kesehatan saling mendukung dalam melayani warga. 

Dengan adanya sistem terpusat nanti, maka diharapkan ke depan layanan antar jemput pasien menjadi lebih efisien dan tepat waktu.

"Program ini penting agar tidak ada warga yang menunggu terlalu lama, dan penjemputan setelah selesai berobat di rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya dapat segera dilakukan," terang Anna.

Anna lantas menjabarkan jumlah layanan ambulans baik oleh swadaya masyarakat maupun pemerintah kota per tanggal 10 Juli 2024. 

Jumlah tersebut terdiri dari 93 unit swadaya masyarakat, 56 pelayanan dari Dinsos, dan 97 pelayanan dari Dinkes Surabaya.

"Jadi 153 kelurahan se Surabaya sudah terpenuhi, sudah ada ambulans-nya. Artinya, 1 kelurahan itu sudah punya 1 ambulans, tinggal sistemnya yang akan terpadu" kata Anna.

Sementara data Dinsos Surabaya mencatat, pada bulan Juni 2024, ambulans Dinas Sosial telah melayani sebanyak 142 kali antar jemput jenazah dan 1.065 kali antar jemput pasien. 

Pelayanan pasien kontrol dan terapi ke rumah sakit ini dilakukan dalam dua shift, dengan rata-rata 3 hingga 4 kali dalam sebulan.

Karena itu, Anna berharap, layanan 1 kelurahan 1 ambulans ke depan dapat lebih mempercepat dan mempermudah masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan di rumah sakit atau Fasyankes.

"Karena Pak Wali Kota Eri semangatnya selalu gotong royong, tidak bisa pemerintah berdiri sendiri. Jadi ini adalah hasil gotong royong masyarakat dan pemerintah," pungkasnya.

Dievaluasi Tiap Semester, Wali Kota Eri Cahyadi Bakal Cabut Beasiswa Pemuda Tangguh jika IPK Rendah


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar silaturahmi bersama dengan 3.500 mahasiswa penerima program beasiswa Pemuda Tangguh di halaman Balai Kota, Selasa (16/7). 

Pada kesempatan ini, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi turut hadir, sekaligus memberikan motivasi dan arahan kepada para mahasiswa penerima program beasiswa Pemuda Tangguh. 

Wali Kota Eri menyebutkan, sebagai mahasiswa penerima program beasiswa pemuda tangguh harus melakukan mampu membawa perubahan-perubahan besar di lingkungan sekitarnya. 

Ia tidak ingin, para mahasiswa penerima beasiswa pemuda tangguh tersebut hanya fokus dengan materi kuliah saja, akan tetapi juga harus memiliki jiwa sosial yang tinggi. 

“Jadi pemuda tangguh ini jangan hanya ngurusi kuliah saja, tapi tidak memiliki jiwa sosial yang tinggi. Karena pemuda tangguh ini adalah tempat pelatihan, bagaimana mereka memiliki karakter, ilmu, dan memiliki jiwa sosial yang tinggi,” sebut Wali Kota Eri.

Oleh sebab itu, ia meminta kepada Kepala Dinas Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya Hidayat Syah, untuk melakukan evaluasi terhadap mahasiswa penerima program Pemuda Tangguh. 

Evaluasi ini bertujuan untuk memacu mahasiswa agar mampu membawa perubahan yang lebih baik lagi ke depannya. Baik itu perubahan bagi pribadinya maupun lingkungan di sekitarnya. 

Evaluasi yang pertama adalah, soal indeks prestasi kumulatif (IPK) mahasiswa penerima beasiswa Pemuda Tangguh. 

Ia ingin, Disbudporapar Surabaya melakukan evaluasi terhadap mahasiswa yang IPK-nya mengalami penurunan di setiap semesternya. 

“Kalau ada penurunan berarti ada yang salah di anak ini. Masalahnya apa? Nah itu harus kita selesaikan,” kata Wali Kota Eri. 

Evaluasi yang kedua, yaitu mahasiswa tersebut mampu membawa perubahan di lingkungan keluarganya, terutama kepada kedua orang tuanya. 

“Jangan sampai setelah disekolahkan, tapi lupa dengan bapak dan ibunya. Jadi saya ingin, Pemuda Tangguh itu mampu memberikan sesuatu (manfaat) kepada kedua orang tuanya,” tuturnya. 

Sedangkan yang ketiga, ia meminta evaluasi soal keorganisasian yang diikuti oleh para mahasiswa Pemuda Tangguh. 

Dia ingin para mahasiswa tersebut memberikan manfaat untuk warga dan Kota Surabaya. 

“Alhamdulillah, hari ini banyak Pemuda Tangguh yang mengisi (mengajarkan ilmunya) di Balai RW. Ada yang mengajarkan ilmu agamanya, ada yang dengan ilmu matematikanya, hingga ilmu bahasa Inggris-nya. Sehingga ketika mereka nanti lulus, selain nilai akademiknya kuat, juga akan memiliki jiwa sosial yang tinggi,” paparnya. 

Ia menambahkan, Pemkot Surabaya berencana menambah kuota beasiswa Pemuda Tangguh di 2025. 

Penambahan kuota tersebut bersamaan dengan program satu kartu keluarga (KK) satu sarjana. 

“Terus bertambah di tahun 2025, jadi lebih dari yang di 2024. Nah itu dengan penambahan program satu KK satu sarjana ya, sampai nanti dia (mahasiswa) bekerja,” pungkasnya.

Ketua Daerah Jalasenastri Armada II Saksikan Langsung Perlombaan Kolintang Jalasenastri


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Masih dalam acara penjurian lomba yang digelar oleh Pengurus Jalasenastri Pusat dalam rangka memeriahkan HUT Ke-78 Jalasenastri Tahun 2024, Ketua Daerah Jalasenastri Armada II Ny. Dian Ariantyo Condrowibowo, menyaksikan secara langsung perlombaan kolintang, yang digelar di Auditorium Denma Mabesal, Jakarta. Selasa (17/7).

Kolintang merupakan salah satu warisan budaya bangsa yang telah berhasil memecahkan rekor dunia pada tahun 2009 dengan meraih Guinness World Record 2009.

Oleh karena itu, diadakannya perlombaan kolintang tersebut merupakan bentuk upaya Jalasenastri untuk turut serta melestarikan dan mengembangkan salah satu warisan budaya bangsa yang sudah ada selama ini.

Selain itu, perlombaan ini juga merupakan kesempatan yang diberikan oleh Ketua Umum Jalasenastri Ibu Fera Muhammad Ali kepada seluruh anggota Jalasenastri sebagai bentuk apresiasi dan wadah untuk mengembangkan bakat yang dimiliki.

Ketua Umum DPP PINKAN Indonesia ibu Iriana Penny Marsetio, yang turut hadir dalam acara memberikan apresiasi kepada Jalasenastri sebagai instansi yang memiliki kolintang terbanyak yakni mulai dari Sabang sampai dengan Merauke.

Dalam kesempatan ini, grup kolintang Jalanada dari Armada II dengan kemampuan terbaik yang telah ditunjukkan ketika tampil berhasil meraih juara yang sangat membanggakan yakni berhasil meraih juara 2.

Pemkot Surabaya Siap Gelar Bulan Imunisasi Anak Sekolah 2024


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) siap melaksanakan program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) tahun 2024. 

Pelaksanaan BIAS MR dan HPV di Kota Surabaya akan dimulai pada tanggal 5 Agustus 2024.

Langkah ini sebagai tindak lanjut dari Peraturan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Program Imunisasi dan Surat Keputusan Bersama 4 Menteri terkait.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan bahwa imunisasi lanjutan untuk anak usia sekolah bertujuan untuk mempertahankan tingkat kekebalan dan memperpanjang masa perlindungan anak yang telah mendapatkan imunisasi dasar.

“Target kami adalah mencapai minimal 95 persen cakupan imunisasi di setiap pos untuk setiap antigen vaksin di wilayah Kota Surabaya,” kata Nanik Sukristina, Rabu (17/7)

Nanik menjelaskan bahwa program imunisasi ini akan mencakup penyakit Campak Rubela, Tetanus, Difteri, dan Kanker Leher Rahim. 

Imunisasi akan diberikan di berbagai satuan pendidikan, termasuk Sekolah Dasar (SD) Madrasah Ibtidaiyah (MI), Sekolah Luar Biasa (SLB), dan Pondok Pesantren.

"Bagi anak usia sekolah yang tidak bersekolah, imunisasi akan difasilitasi di Posyandu, Puskesmas, Pustu, Yayasan, atau panti asuhan," ujar Nanik.

Adapun jadwal dan jenis imunisasi yang akan diberikan meliputi beberapa kategori sasaran anak sekolah. 

Yakni, anak kelas 1 (usia 7 tahun) dengan Imunisasi Campak Rubela (MR) pada Agustus 2024 dan Difteri Tetanus (DT) pada November 2024. 

Lalu, anak kelas 2 (usia 8 tahun), dengan Imunisasi Difteri Tetanus (DT) pada November 2024.

Kemudian anak kelas 5 (usia 11 tahun) dengan Imunisasi Difteri Tetanus (DT) pada November 2024, serta imunisasi HPV Dosis I untuk anak perempuan pada Agustus 2024. 

Dan terakhir adalah anak kelas 6 perempuan (usia 12 tahun), dengan imunisasi HPV Dosis 2 pada Agustus 2024.

“Frekuensi pemberian imunisasi untuk enam kategori sasaran tersebut dilakukan sekali dalam periode pelaksanaannya,” imbuh Nanik.

Nanik juga mengimbau semua pihak untuk berperan aktif dan mendukung dalam pelaksanaan BIAS tahun 2024 di Kota Surabaya. 

Dukungan itu diharapkan agar bisa tercapai herd immunity yang tinggi, merata, dan berkualitas.

"Sehingga mampu mencegah dan mengendalikan kejadian luar biasa penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi di Kota Surabaya,” pungkasnya.