Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Sabtu, 29 Agustus 2015

Penerimaan Perwira PSDP Penerbang TNI TA.2015

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Kepala Staf Kodam Jaya Brigjen TNI Ibnu Triwidodo, S.IP., mewakili Panglima Kodam Jaya Letnan Jenderal TNI Agus Sutomo, S.E., menghadiri penutupan Rabiniscab TNI AD TA 2015, bertempat di Pusat Pendidikan Artileri Artileri Medan (Pusdik Armed), Jalan baros Cimahi, Jumat (28/08). 

Dengan tema "Melalui Rabinniscab TNI AD TA 2015 Kita Tingkatkan Kemampuan Teknis Kecabangan Guna Memantapkan Operasional Satuan Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok", kegiatan yang dilaksanakan selama 5 hari tersebut ditutup secara resmi oleh Wakasad Letjen TNI Erwin Syafitri.


Lebih lanjut dengan diadakannya Rabiniscab TA 2015 kali ini jajaran TNI AD harus mampu menyikapi kondisi lingkungan secara strategis. baik nasional maupun internasional. Karena masa sekarang ini bentuk ancamannya tidak akan ada lagi yang secara konvensional dengan cara agresi. Oleh karena itu TNI AD dituntut untuk menguasai dan peka terhadap perubahan paradigma perang sesuai doktrin yang ada," Tegas Wakasad menyampaikan amanat Kasad Jenderal TNI Mulyono.

Rabiniscab yang merupakan agenda tahunan tersebut diikuti oleh 777 peserta dari Seluruh Indonesia meliputi 15 Kecabangan TNI AD yang antara lain Infanteri, Kavaleri, Armed, Arhanud, Zeni, Polisi Militer, Peralatan, Perhubungan,  Kesehatan, Penerbang, Ajen, Bekang, Keuangan, Hukum dan Topografi.


Setelah kegiatan penutupan selesai, Kasdam Jaya menyampaikan arahannya kepada para komandan satuan jajaran Kodam Jaya agar dapat memanfaatkan apa yang disampaikan dalam Rabiniscab TA 2015 untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan, daya inovasi, dan kreativitas, serta kepekaan terhadap perubahan paradigma perang sesuai doktrin yang ada, sehingga dapat TNI AD dapat dipakai sesuai perkembangan jaman.

"Kami berharap seluruh Komandan Satuan Jajaran Kodam Jaya dapat terus berkembang, baik dari aspek kualitas sumber daya manusia maupun dari alutsistanya yang lebih modern, dan TNI AD harus semakin dekat dengan rakyat, Karena bersama rakyat kita kuat," Tegas Kasdam Jaya. (arf)

Wawalikota Surabaya Hadiri Grand Final Kontes Hijab Kreasi Daerah

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Memberikan apresiasi kepada komunitas nyang bergerak dibidang kreativitas busana Hijab yang kian berwarna elok diipandang, Wawalikota Surabaya Whisnu Sakti Buana hadir dalam acara Grand Final Kontes Hijab Kreasi Daerah yang diselenggarakan oleh NN Production di Mall Grand City Surabaya (GCS).

Kreativitas dalam menata Hijab kian bervariasi. Itu terlihat dalam ajang Kontes Hijab kreativitas para muslimah seluruh Jawa Timur. Kegiatan ini digelar selama dua hari sejak kemarin, hingga sore tadi (28/8/15).

Sebanyak 78 peserta mengikuti ajang tersebut di sebuah pusat perbelanjaan kawasan Jalan Walikota Mustajab yakni Grand City Surabaya. Beragam kreasi dengan memanfaatkan busana-busana khas daerah yang dipadu padan dengan hiban beragam corak, juga masih menonjolkan warna daerah, ditampilkan para peserta.

Kain batik, nampaknya menjadi salah satu favorit peserta untuk menampilkan kreasi hijab yang mereka tampilkan.

Final sekaligus penutupan Kontes Hijab Kreasi Daerah yang dihadiri Wakil Walikota Surabaya, Whisnu Sakti Buana,ST., ini menghasilkan enam peserta terbaik. Masing-masing dari Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik untuk juara satu hingga tiga.

Selain itu, panitia juga bakal menyematkan penghargaan untuk tiga juara harapan. Para juara ditentukan setelah mereka sebelumnya lolos dalam 20 besar finalis dari 78 peserta.

Ana Fitria dari NN Production selaku Panitia Penyelenggara mengatakan, Wakil Walikota Surabaya memberi apresiasi penuh terhadap acara tersebut.”Agenda ini rutin digelar agar membangkitkan semangat kreativitas para Hijabers di daerah,” ujarnya.

Ana Fitria juga menambahkan, antusiasme peserta juga cukup besar di setiap gelaran Kontes Hijab Kreasi Daerah. Sebelumnya, pihaknya sudah menyebar pengumuman melalui berbagai media, termasuk melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di masing-masing daerah di Jawa Timur.

Hasilnya, kata dia, peserta membludak. ''Antusiasme sangat tinggi, mungkin karena mereka kita beri kesempatan untuk berkreasi sebaik mungkin dengan memanfaatkan potensi-potensi daerah,'' katanya ketika dikonfirmasi.

Menurutnya, banyak peserta yang memanfaatkan kain batik, songket dan lain sebagainya untuk memenuhi kreatifitas mereka agar tampil elegan dengan menggunakan hijab.

“Kreasi ini juga bisa bersaing dalam perhelatan Nasional. Namun mulai dari regional kita terus galakkan,” urainya.

Terpisah, Wawali Surabaya, Whisnu Sakti mengapresiasi positif ajang tersebut.”Kreatifitas ini merupakan seni dalam mengenakan hijab. Sehingga kesannya semakin elok dipandang. Namun masih dalam koridor wajar,” terang politisi yang kembali diusung oleh PDIP sebagai Bacawawali Surabaya ini. (arf)