KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Guna menambah pengetahuan sekaligus meningkatkan profesionalisme prajurit matra laut, sebanyak 1.661 prajurit siswa yang tengah menempuh pendidikan di Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) melaksanakan Latihan Praktek (Lattek) Layar Gabungan Wira Jala Yudha VII/2018.
Lattek Layar Gabungan yang akan berlangsung selama dua minggu tersebut dilepas langsung Komandan Kodiklatal Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P di dermaga Madura Ujung Koarmatim, Surabaya, Senin, (26/3). Turut hadir dalam acara tersebut, KS Armatim Laksma TNI I. N. G. Sudihartawan, S.Pi., M.M., Para Direktur jajaran Kodiklatal serta para Danpusdik. Bertindak sebagai Direktur Latihan Kolonel Laut (P) Tony Herdijanto, S.E., M.Sc. yang sehari-hari menjabat sebagai Danpusdiklapa sedangkan Komandan Satgas Wira Jala Yudha adalah Komandan Sekolah Artileri Letkol Laut (P) Ahmad Muharam, M.Tr (Hanla)
Dari 1.661 prajurit siswa tersebut berasal dari tiga Komando Pendidikan (Kodik) dibawah Kodiklatal. Ketiga Kodik tersebut adalah Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla) 175 Siswa yang berasal dari Pusdikpel, Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum) 685 siswa berasal dari Pusdiktek, Pusdiklek, Pusdikbanmin, Pusdikkes, Pusdikpomal, Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar) yang menyertakan 801 berasal dari Pusdikif. Adapun Lattek layar tersebut menggunakan dua KRI jajaran Satuan Amfibi (Satfib) Koarmatim yaitu KRI Makasar 590 dan KRI Teluk Sangkurilang-542
Komandan Kodiklatal Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P dalam sambutanya menyampaikan bahwa Lattek Layar Gabungan Wira Jala Yudha VII/2018 tersebut merupakan program pendidikan yang sangat penting, bertujuan untuk mengenalkan para siswa tentang kehidupan, tugas-tugas dan tanggung jawab di KRI sesuai dengan kejuruan dan kepangkatan nya.
Selain itu Lattek tersebut sebagai sarana untuk mengaplikasikan berbagai teori dikelas seperti embarkasi dan debarkasi, peran persiapan kapal berlayar dan bertempur, peran peran di KRI serta PUDD khas TNI AL. Bagi siswa Korps Marinir dalam Lattek layar ini akan menerima pengetahuan tentang tahapan persiapan operasi Amphibi pendaratan di pantai Banongan Asembagus Situbondo Jawa Timur. Sehingga diharapkan para siswa terlatih menjadi hantu Laut yang profesional dan disegani dunia.
Lebih lanjut disampaikan sebagai lembaga pendidikan, Kodiklatal mempunyai tugas menyelenggarakan pembinaan Doktrin dan Organisasi satuan dijajaran TNI AL, pembinaan dan latihan TNI AL dalam rangka mendukung tugas TNI Angkatan Laut. Tanggung jawab yang besar terhadap pencapaian visi TNI AL yang andal, profesional dan disegani menuju World Class Navy haruslah didukung dengan hasil didik yang berkualitas dan mampu memenuhi tuntutan kebutuhan satuan pengguna khususnya penugasan di KRI.
Sebagai salah satu alutsista yang memiliki peralatan serba modern KRI haruslah diawaki oleh prajurit TNI AL yang profesional , serta memahami semua aturan yang berlaku dalam segala aspek kehidupan di KRI. Oleh karena itu kemampuan pemahaman terjadap KRI perlu diberikan sejak dalam pendidikan melalui lattek layar gabungan, karena pada program pendidikan pertama tidak seluruh kejuruan mendapatkan Lattek berlayar di KRI.
Pada saat sandar di Kotabaru dan Makasar para siswa akan mendapatkan bekal pengetahuan jaga darat dan kegiatan bhakti social berupa donor darah, olah raga bersama, pembersihan pantai dan sungai, serta promosi ke sekolah-sekolah tentang penerimaan prajurit matra laut.
Mengingat pentingnya kegiatan Lattek ini diharapkan para siswa mengikuti Lattek dengan sungguh-sungguh, semangat tinggi dan berperan aktif dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan dengan memperhatikan segala petunjuk dan bimbingan dari para instruktur.(arf)