Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Rabu, 15 September 2021

Pemkot Surabaya Komitmen Wujudkan Program Gerakan Surabaya Bebas Sampah


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus melakukan berbagai inovasi untuk pengelolaan sampah di Kota Surabaya. 

Di antarannya, program 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dengan pengurangan dan pemilihan sampah mulai dari sumbernya. 

Pemkot Surabaya pun berkomitmen untuk mewujudkan program gerakan Surabaya Zero Waste (bebas sampah).

“Kita juga mengoptimalkan pemilahan sampah di TPS, pengolahan limbah plastik, serta menggubah sampah menjadi energi listrik melalui Pengolah Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) Benowo yang pada 6 Mei 2021 lalu diresmikan oleh Bapak Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia,” kata Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Kerjasama Kota Surabaya, Dewi Wahyu Wardani, Selasa (14/9).

Selain itu, pemkot juga sudah menggandeng fasilitator lingkungan untuk mendorong peran aktif masyarakat dari berbagai lapisan dalam mengubah Kota Surabaya menjadi kota yang bersih, hijau, dan ramah lingkungan. Saat ini, di Surabaya terdapat sekitar 23 ribu kader lingkungan.

“Mereka bertugas megawasi, mendorong, dan memberikan edukasi ke masyarakat agar peduli lingkungan dan mengerti cara pemanfaatan sampah. Mereka juga mengajak warga untuk melakukan gerakan perbaikan lingkungan hidup. Misalnya, mengelola sampah, ketahanan pangan mandiri, penghijauan, pengolahan air limbah, dan pemanfaatan air hujan, serta upaya penghematan energi,” terangnya.

Fasilitator Lingkungan Eka Trisnawati menjelaskan, saat ini, untuk mengurangi jumlah sampah organik terutama sampah sisa makanan dan sampah dapur menggunakan maggot. Maggot merupakan organisme yang berasal dari larva Black Soldier BSF (BSF).

“Kita sedang menggaungkan budidaya maggot. Maggot ini sebagai pemakan sampah organik. Mereka sangat rakus, 100g maggot dalam sehari dapat menghabiskan 4kg sampah organik. Dari kotorannya, itu akan menjadi pupuk kompos berkualitas tinggi,” jelasnya.

Perwakilan Komunitas Nol Sampah Hermawan menyebut, bersdasarkan data dari Kementerian Lingkunngan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, sampah organik menyumbang 54 persen dari total sampah di Kota Surabaya. Oleh sebab itu, komunitas nol sampah mendorong masyarakat untuk mengurangi sampah sisa makanan.

“Kami fokus pendampingan untuk mengorganisir masyarakat di kampung, sekolah, dan kampus, serta kantor untuk menjadi masyarakat yang peduli dengan lingkungannya. Mereka punya kemampuan untuk mengangkat potensi-potensi di lingkungannya, terutama soal pengolahan sampah, ” pungkasnya.

Soal Seleksi Direksi PDAM, Wali Kota Eri: Tidak Ada yang Minta Jabatan, Silakan Bertarung Sehat


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi memastikan dalam perpanjangan masa pendaftaran calon Direksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya ini seluruh tahapan penyelenggaraan seleksi bersifat gratis dan bebas dari KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme).

Bahkan, siapapun boleh mendaftar, baik itu anak pejabat atau mantan pejabat maupun staf Direksi PDAM.

“Ada isu yang mendaftar si inilah, atau si itulah nanti minta jabatan. Saya pastikan itu tidak akan pernah terjadi, Pansel tidak melihat latar belakang para peserta. Silahkan para peserta bertarung dengan sehat, selama memiliki kemampuan dan lolos seleksi, siapapun itu berhak. Nanti ada tesnya, silakan ikut. Jangan ada stigma mengejar jabatan, minta-minta jabatan,” kata Wali Kota Eri, Selasa (14/9).

Kendati demikian siapapun yang mendaftar itu menurut Wali Kota Eri, tentunya juga harus memiliki kompetensi dan memenuhi persyaratan.

"Semua bisa mendaftar dan punya hak sama, apakah anak pejabat, atau mantan pejabat. Jadi kalau mereka mendaftar jangan suudzon dan berburuk sangka. Saya meminta semua anak-anak muda potensial untuk mendaftar tanpa melihat batas umur minimal 35 tahun sesuai Perda dan Perwali," tegasnya.

Ia juga menjelaskan, bahwa dalam rekrutmen ini, Panitia Seleksi (Pansel) Direksi PDAM Surya Sembada Kota Surabaya mengubah persyaratan pendaftaran dengan menambahkan syarat usia pendaftar, yakni minimal 35 tahun.

Ini setelah Pansel menerima masukan dari ahli hukum agar persyaratan juga mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) No. 54 Tahun 2017 Tentang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

"Setelah ada pendapat hukum, PP 54/2017 harus dimasukkan, maka dalam evaluasi pansel memperhitungkan batas umur minimal 35 tahun. Saya lebih senang tidak ada batas umur, tapi nanti dibilang KKN," pungkasnya.

Seperti diberitakan sejak pendaftaran calon direksi PDAM dibuka pada 7 Juli 2021, ada 52 pelamar calon direksi PDAM.

Rinciannya, terdiri dari tujuh orang pelamar untuk jabatan Direktur Utama, 12 orang untuk posisi Direktur Operasional , dan 33 orang Direktur Pelayanan.

Karena masih ada posisi yang belum memenuhi harapan Pansel, yang mana Pansel ingin setiap posisi minimal ada 10 pelamar.

Untuk memenuhi jumlah pelamar formasi jabatan Direktur Utama, maka Pansel memutuskan untuk memperpanjang pengumuman pendaftaran tahap kedua, mulai tanggal 25 Agustus hingga 8 September 2021.

Lalu diperpanjang lagi mulai Selasa (14/9) hingga Senin (20/9) dengan ketentuan baru yakni pendaftar harus berusia minimal 35 tahun. Aturan ini mengacu pada PP No. 54 Tahun 2017 Tentang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Sedangkan untuk tahapan seleksi Direksi PDAM Surya Sembada itu terdiri dari seleksi administrasi, uji kelayakan dan kepatutan, dan wawancara akhir.