Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Rabu, 15 September 2021

AAL Terima Bantuan Mobil Ambulance CSR Bank Mandiri


KABARPROGEESIF.COM: (Surabaya) Setelah kemarin mendapat tujuh unit kendaraan dinas operasional dari Markas Besar TNI AL, hari ini  Akademi Angkatan Laut (AAL) juga menerima bantuan satu unit ambulance dari Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Mandiri yang diserahkan CEO PT. Bank Mandiri Regional Vlll Jatim lll, I Gede Raka Arimbawa kepada Gubernur AAL, Mayor Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr (Han), Rabu (15/9).

Penyerahan satu unit ambulance Suzuki APV arena yang gelar di depan Gedung R. Soebijakto, Mako AAL, Kesatrian Bumimoro, Surabaya ini, diawali dengan penandatangan berita acara penyerahan bantuan oleh Bank Mandiri dan AAL yang disaksikan Seklem AAL, Laksma TNI Syamsul Rizal, S.E., M.M, para Pejabat Utama di jajaran AAL dan jajaran pejabat PT. Bank Mandiri Regional VIII Jatim lll lainnya.

Menurut CEO PT. Bank Mandiri Regional Vlll menjelaskan, bantuan tersebut disalurkan melihat tingginya kebutuhan pelayanan ambulance saat ini di tengah pandemi covid-19, sehingga hal tersebut harus menjadi perhatian bersama seluruh pihak.

Bantuan ini lanjutnya, juga menyasar lembaga pendidikan seperti di AAL ini, dalam menunjang operasional pendidikan Taruna AAL baik di dalam lingkungan kampus maupun dalam kegiatan latihan Taruna AAL di luar kampus lainnya.

Atas kondisi tersebut lanjutnya, Bank Mandiri sebagai Bank BUMN melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara menyalurkan bantuan itu kepada Lembaga atau Instansi yang membutuhkan.

Gede –sapaan akrab CEO PT Bank Mandiri Regional Vlll ini berharap, bantuan tersebut dapat dipergunakan dengan baik, terutama dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi personel dan Taruna AAL, maupun dalam menunjang kegiatan AAL dalam pengabdiannya kepada masyarakat.

Sementara itu Gubernur AAL mengucapkan terimakasih kepada pihak Bank Mandiri yang telah memberikan bantuan satu unit ambulance untuk operasional pendidikan di AAL ini. Ia meyakini  bahwa bantuan fasilitas kesehatan ini, sangat membantu Tim Kesehatan dan Rumkit drg. Nainggolan AAL dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan maksimal.

Ia juga mengingatkan dalam penggunaannya, tetap menaati aturan lalu lintas yang berlaku, berhati-hati dalam berkendaraan, dengan melengkapi surat-surat kendaraan, dan memastikan mobil dalam keadaan aman dan terawat serta santun berlalu lintas, sehingga meminimalisir terjadinya hal yang tidak diinginkan. (Pen AAL)

Selasa, 14 September 2021

Dorong Minat Warga Ikuti Vaksinasi, Pemkot Gelar di Objek Wisata KBS


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama TNI-Polri terus memasifkan upaya percepatan vaksinasi Covid-19. 

Bahkan, untuk mendorong minat warga, pemkot melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) memilih objek wisata sebagai lokasi penyelenggaraan vaksinasi.

Salah satu objek wisata yang menjadi serbuan vaksinasi massal yakni Kebun Binatang Surabaya (KBS).

Dalam serbuan vaksinasi massal itu setidaknya ada 1500 kuota vaksin Sinovac dosis satu dan dua yang disiapkan untuk warga Surabaya.

"Salah satunya dilakukan di tempat ini (KBS). Ini (peserta) dari Kecamatan Wonokromo dan tiga kelurahan dilakukan di tempat ini," kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi di sela meninjau pelaksanaan vaksinasi di KBS, Senin (13/9).

Selain berlangsung di KBS, kata dia, vaksinasi massal juga serentak dilakukan di 130 kelurahan. 

Bahkan di hari yang sama, pelaksanaannya juga tersebar di 165 titik lokasi. 

"Ada juga mobil vaksin dari Polrestabes sekitar 22, serta kita juga akan sasar (door to door) ke bawah langsung," ujarnya.

Wali Kota Eri mengaku optimis, apabila semakin banyak lokasi vaksin, maka target capaian vaksinasi di Surabaya bisa lebih cepat. 

Apalagi, selama ini tenaga kesehatan (nakes) serta petugas vaksinator di Surabaya tak hanya berasal dari Dinkes, tapi juga didukung TNI dan Polri.

"Semakin banyak nakes, semakin banyak mobil vaksin kita jalankan sekarang, sehingga menuju vaksin 100 persen sudah bisa dipercepat. Sekarang sudah 98 persen dosis pertama, dan dosis kedua sudah 65 persen. Target kita harus 200 persen," jelasnya.

Di sisi lain, pihaknya juga berharap, herd immunity di wilayah aglomerasi (Surabaya, Gresik, Sidoarjo) bisa segera tercapai. 

Sebab, masyarakat di ketiga wilayah ini saling berhubungan dan tak bisa dipisahkan. 

"(Harapannya) aglomerasi ini bisa tercapai, sehingga Surabaya bisa mencapai level 1 atau zona hijau," katanya.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu juga menjelaskan, bahwa KBS dipilih sebagai salah satu tempat vaksinasi karena lokasinya yang strategis. 

Selain nyaman dan rindang, warga juga terlihat lebih antusias untuk datang. 

"Jadi sebenarnya tempat ini kan rindang, nyaman. Sehingga warga melaksanakannya (memilih) di tempat ini," tuturnya.

Melihat tingginya antusiasme masyarakat mengikuti vaksinasi di KBS, Wali Kota Eri pun berencana menggelar vaksinasi di objek wisata lain. 

Lokasi yang akan dipilih dipastikan memiliki ruang terbuka dan luas. Sehingga, sirkulasi udaranya bebas dan tidak menimbulkan kerumunan.

"Sebenarnya kami juga ingin melakukannya di tempat-tempat lain, tapi kalau di Jembatan Suroboyo kan panas, beda kayak di sini (KBS). Tapi ini antusias warganya (tinggi), nanti coba di tempat wisata lainnya seperti Kenjeran, mungkin akan kita kasih terop agar nyaman," pungkasnya.