Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Rabu, 15 September 2021

Tinjau Penyaluran JPS di Klampis Ngasem dan Pacar Keling, Wawali Armuji Yakin Surabaya Bangkit


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menganggarkan Rp3,8 miliar Bantuan Sosial (bansos) Jaring Pengaman Sosial (JPS) untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). 

Dana tersebut, merupakan anggaran tak terduga dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Surabaya Tahun 2021.

Total ada 25.304 MBR di Kota Surabaya yang belum tercover bansos dari Kemensos. 

Oleh sebab itu, Pemprov Jatim dan Pemkot Surabaya bersinergi memberikan bansos kepada mereka. 

Rinciannya, pemkot memberikan bantuan kepada 19.054 MBR. Sedangkan, pemprov memberikan bantuan kepada 6.250 MBR.

Bantuan JPS bagi MBR yang belum mendapat bantuan apapun tersebut, menunjukkan komitmen pemkot hadir secara nyata di tengah masyarakat menghadapi Pandemi Covid 19.

"JPS APBD merupakan Komitmen Pemerintah Kota Surabaya untuk menjangkau warga MBR yang belum mendapatkan bantuan apapun, total ada 19.045 Warga yang dicover oleh APBD pemkot," kata kata Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji saat meninjau langsung penyerahan JPS APBD Surabaya di Kantor Kelurahan Klampis Ngasem dan Balai RW X  Pacar Keling, Selasa (14/9).

Pada kesempatan itu, ia juga mengimbau agar pelaksanaan penyaluran JPS dilakukan secara disiplin protokol kesehatan. 

Dalam tinjauannya itu, Wawali Armuji juga sesekali terlihat berinteraksi dengan warga penerima bantuan.

"Bapak Ibu sekalian terima kasih telah bekerjasama Pemerintah Kota Surabaya dalam menghadapi pandemi Covid-19. Sekarang sudah melandai dan saya yakin Surabaya bangkit," katanya.

Wawali Armuji menambahkan, menurut data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) JPS APBD di wilayah Kelurahan Klampis Ngasem, sebanyak 190 orang. 

Sedangkan di wilayah Tambaksari sebanyak 630 orang, yang terdiri dari Kelurahan Tambaksari, Rangkah dan Pacarkeling.

"Paling lambat Jum'at besok sudah tuntas untuk penyaluran di 31 Kecamatan di Kota Surabaya," pungkasnya.

Puslatdiksarmil Kodiklat TNI AL Didik Coast Guard Basic Training Personil Bakamla RI


KABARPROGRESIF.COM: (Sidoarjo) Sebanyak 119 personil Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia mengikuti Pendidikan Coast Guard Basic Training di Pusat Latihan Pendidikan Dasar Militer (Puslatdiksarmil) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal). 

Pembukaan Coast Guard Basic Training ini dibuka Kepala Deputi Kebijakan dan Strategi Bakamla Laksda Bakamla Tatit E Witjaksono mewakili Kabakamla RI. Adapun pembukaan tersebut dilaksanakan di Lapangan Samudera Puslatdiksarmil Kodiklatal Juanda Sidoarjo, Rabu, (15/9/2021).

Hadir dalam pembukaan tersebut para pejabat Bakamla dan pejabat Utama Kodiklatal antara lain Wadan Kodiklatal Laksda TNI Agus Hariadi, Direktur Latihan (Dirlat) Brigjen TNI (Mar) Suherlan, S.E., M.M., M.Sc., CHRMP, Direktur Umum (Dirum) Laksma TNI  Gatot Hariyanto dan Komandan Puslatdiksarmil Kodiklatal Kolonel Laut (P) Johanes Djanarko Wibowo.

Kepala Bakamla RI Laksmana Madya TNI Aan Kurnia, Sos, M.M dalam amanat yang dibacakan Kepala Deputi Kebijakan dan Strategi Bakamla Laksda Bakamla Tatit E Witjaksono menyampaikan  sebagaimana diamanatkan dalam undang-undang nomor 32 tahun 2014 tentang kelautan dan Peraturan Presiden Nomor 178 tahun 2014 tentang Badan Keamanan Laut RI, Bakamla RI merupakan lembaga pemerintah nonkementerian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden, dengan tugas melakukan patroli keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia.

Seiring dengan perkembangan lingkungan strategis, Bakamla RI terus berupaya meningkatkan kompetensi personel yang didukung dengan program pengembangan sumber daya personel di Bakamla RI. 

Salah satu program pelatihan yang utama, dan perdana untuk diajarkan ke seluruh personel Bakamla RI, adalah Coast Guard Basic Training ini.

Kepada para peserta Coast Guard Basic Training  agar memiliki rasa bangga, karena tidak semua orang memiliki kesempatan untuk mengemban pelatihan ini. 

Tanamkan rasa saling memiliki, kepada instansi yang kita cintai, Bakamla RI. Tanamkan rasa pengabdian yang tinggi, kepada ibu pertiwi.

Menurutnya Coast Guard Basic Training ini merupakan pelatihan yang esensial dan paripurna. 

Tidak hanya untuk membentuk kemampuan personel. Karakter, kompetensi, dan mental penjaga lautan nusantara, turut dibina dalam pelatihan ini

Kabakamla RI ini yakin, dengan adanya Coast Guard Basic Training, dapat mewujudkan kompetensi personel Bakamla RI sesuai standar yang diharapkan. 

Bahkan mampu bersanding dengan jajaran komunitas coast guard manca negara. Sikap kerja yang profesional, jiwa kepemimpinan, dan kemampuan inovasi produktif, diharapkan dapat terbentuk melalui kegiatan pelatihan ini

Hal ini sejalan dengan cita-cita kita semua, untuk mewujudkan Bakamla RI sebagai Indonesia Coast Guard. Sebagai institusi penjaga keamanan dan keselamatan laut yang handal, modern dan berkelas dunia. (PenKodiklatal)