Kamis, 16 September 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Tarakan) 89 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat lll Angkatan ke-68, Satuan Latihan Kartika Jala Krida (Satlat KJK) 2021 bersama KRI Bima Suci, disambut meriah perahu-perahu nelayan membentuk formasi parade mengelilingi KRI Bima Suci yang dipimpin oleh Kapal Patroli Lantamal XIII saat tiba di Dermaga Mako Lantamal XIII Jl. Sei Ngingitan, Kelurahan Mamburungan, Kec. Tarakan Timur, Prov. Kalimantan Utara, Kamis (16/9).

Tampak hadir menyambut di dermaga, Wakil Gubernur (Wagub) AAL, Laksma TNI Rudhi Aviantara S.E., M.Si., M.Tr (Han)., didampingi Wakil Ketua CBS Jalasenastri AAL, Ny. Hesti Rudhi Aviantara, Danguspurla Koarmada II, Laksma TNI Hersan, Wakil Walikota Tarakan, Ketua DPRD Kota Tarakan, Paban III Dikpersal, Dirpers AAL, Dirlog AAL, Wadan Lantamal XIII, Danlanud Anang Busra, Kadeppel AAL, Para Asisten Danlantamal XIII, Dandim 0907 Tarakan dan tokoh masyarakat lainnya.

Menurut Perwira Pelaksana Latihan KJK 2021, Letkol Laut (P) Pungki Kurniawan, M.Tr.Opsla mengatakan, usai Dansatgas KJK tahun 2021 yang sekaligus Komandan KRI Bima Suci, Letkol Laut (P) Waluyo, S.H., M.Tr.Hanla., laporan menyelesaikan pelayaran etape ke - 7 dari Nunukan ke Tarakan kepada Wagub AAL, dilanjutkan dengan tradisi Tepung Tawar oleh sesepuh suku adat Tidung.

Tradisi ini lanjutnya, merupakan tradisi masyarakat Tidung Pesisir yang diperuntukan kepada orang yang baru pertama kali menginjakan kaki di Bumi Tarakan, sebagai ucapan salam yang disebut "Ngempalow” yang bermakna memberi salam permisi kepada penghuni yang lebih dulu berada di tempat itu, baik yang terlihat maupun yang ghaib.

Prosesi tradisi ini dengan cara menyentuh tanah dengan satu jari, kemudian diusapkan ke dahi (jidat) lalu mengucapkan mantra-mantra dengan bahasa Tidung. Diiringi pula bacaan-bacaan shalawat Nabi agar selalu mendapatkan berkah serta tarian Tunggal Lingkuda, tarian ini bermaksud menggambarkan suatu penyambutan atau ucapan selamat datang kepada tamu yang dihormati.

Selesai tradisi penyambutan di dermaga, kegiatan dilanjutkan dengan acara penyambutan Wagub AAL, Wakil Komandan Lantamal XIII Tarakan  serta Forkopimda di Ball Room KRI Bima Suci oleh Komandan Satgas KJK 2021 dan Palaklat KJK Taruna AAL tahun 2021.

Sementara itu di ruang kelas KRI Bima Suci, Para Taruna mendapatkan pengarahan dari Dantim Intel Lantamal XIII Letkol Laut (KH) Herlan Tismara, S.Sos., tentang analisis daerah operasi yang ada di wilayah kerja Lantamal XIII dilanjutkan oleh Paban 3 Dik Spersal Kolonel Laut (P) Dr. H. Yudho Warsono, tentang pemanfaatan peluang pendidikan yang disediakan TNI AL.

Dibagian akhir, Wagub AAL  dalam pembekalannya mengingatkan para Taruna untuk tetap semangat dan sungguh-sungguh dalam melaksanakan latihan pelayaran dengan tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan.

“Manfaatkan waktu untuk belajar, selalu mengisi diri serta menambah wawasan guna mendukung program pemerintah Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh. Jadilah senior yang disegani karena kecapan budi pekerti dan penguasaan  ilmu pengetahuannya, sehingga dapat dijadikan suri tauladan bagi para juniornya,” pesan Wagub AAL. (Pen AAL)



KABARPROGRESIF.COM: (Mojokerto) Prajurit Korem 082/CPYJ yang terdiri dari Tamtama, Bintara hingga Perwira mulai mengikuti berlangsungnya tes pra kesegaran jasmani atau Garjas pada usul kenaikan pangkat periode 1 April 2021 lalu.

Garjas itu, digelar di Lapangan GOR Ahmad Yani, Kota Mojokerto pada Kamis, 16 September 2021. Pelaksanaan garjas, diawasi langsung Kajasrem, Kapten Inf Ali Rido.

Akan tetapi, sebelum dinyatakan layak mengikuti uji tes itu para peserta diwajibkan untuk melalui berbagai pemeriksaan kesehatan yang telah disediakan oleh pihak panitia, salah satunya pengecekan tekanan darah.

“Salah satu syarat bagi personel sebelum dinyatakan atau menyandang pangkat baru, adalah kesamaptaan jasmani. Minimal nilai yang harus diperoleh adalah 51,” ujarnya.

Bahkan, penundaan kenaikan pangkat pun diberlakukan bagi para personel yang kedapatan tak mampu melewati berbagai tes uji selama pelaksanaan tes pra garjas tersebut.

“Bagi yang tidak mampu mengikuti, tidak perlu memaksakan diri. Sebab, yang paham kondisi mereka adalah, diri mereka sendiri. Yang kami utamakan adalah faktor keselamatan masing-masing personel,” tegasnya. 

“Kami tidak ingin terjadi suatu hal yang di luar dugaan selama pelaksanaan pra garjas ini,” imbuhnya. (Penrem 082/CPYJ)


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive