Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Sabtu, 11 Mei 2024

Puluhan Ribu Jemaah Padati Balai Kota, Gus Iqdam Doakan Surabaya Makin Rukun dan Berkah


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Puluhan ribu masyarakat atau jemaah dari berbagai daerah tumplek blek memadati halaman Balai Kota Surabaya pada Jumat (10/5) malam. 

Jemaah yang mayoritas memakai busana muslim warna putih tersebut, tampak antusias mengikuti pengajian akbar KH Agus Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam.

Para jemaah itu tidak hanya meluber hingga pintu sisi selatan, timur dan barat Taman Surya Balai Kota Surabaya. 

Namun mereka juga menyebar di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Jalan Sedap Malam, Jalan Walikota Mustajab hingga Jalan Yos Sudarso atau depan DPRD Surabaya.

Di sejumlah lokasi itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga menyiapkan LED Videotron. 

Sebanyak 18 LED disiapkan pemkot untuk memudahkan jemaah mengikuti pengajian Gus Iqdam.

Pengajian akbar dalam rangka Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731 tersebut, didukung oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). 

Rangkaian acara pengajian bersama da'i muda asal Kabupaten Blitar dimulai pukul 19.00 WIB.

Kegiatan diawali dengan sholawatan, penampilan hadrah dari Surabaya, Pusat Sabilu Taubah Blitar hingga pembacaan ayat suci Al-Qur'an. Sementara Gus Iqdam menyampaikan tausiyah agama sekitar pukul 21.20 WIB.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi hadir bersama Wakil Wali Kota Armuji. Keduanya terlihat duduk mendampingi Gus Iqdam untuk menyampaikan tausiyah agama di atas panggung.

"Alhamdulillah untuk menyambut Hari Jadi Kota Surabaya, malam ini kita bisa menambah aqidah kita dan menjadikan akhlak kita akhlaqul karimah dengan menghadiri acara pengajian yang dipimpin oleh Gus Iqdam," kata Wali Kota Eri dalam sambutannya.

Di momen HJKS ke-731, Wali Kota Eri berharap masyarakat Surabaya tetap guyub dan rukun. 

Juga saling tolong menolong dan menghormati satu dengan yang lainnya.

"Karena Surabaya dibangun bukan karena kekuasaan, Surabaya dibangun bukan karena jabatan. Tetapi Surabaya dibangun karena rasa terima kasih sesama manusia sebagai bukti syukur kita kepada Allah SWT," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Wali Kota Eri juga menyampaikan permohonan maaf kepada pengguna jalan raya yang terdampak kemacetan di sekitar Balai Kota Surabaya. 

Terutama bagi jemaah dari luar daerah yang datang terlambat karena dampak kemacetan tersebut.

"Semoga dengan acara ini, dengan pengajian ini, mohon doanya Surabaya tetap menjadi kota yang berkah. Sehingga Surabaya menjadi kota yang Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghofur," tuturnya.

Harapan yang sama juga disampaikan oleh Gus Iqdam saat mengawali tausiyah agama. Ia turut mendoakan Surabaya menjadi kota yang berkah serta warganya makin guyub rukun, tentram dan makmur.

"Ini pertama kali saya ngaji dengan arek-arek Suroboyo di Surabaya dan pertama kali saya ngaji di nuansa taman-taman yang enak dengan suasana yang enak," kata Gus Iqdam.

Di Hari Jadi Kota Surabaya ini, Gus Iqdam berharap kepada masyarakat, khususnya warga Kota Pahlawan untuk lebih banyak bersyukur. 

Sebab, Surabaya bisa berkembang pesat sampai sekarang ini berkat nikmat dari Allah SWT.

"Saya sebagai orang Blitar saja sangat bangga dengan Surabaya. Bahkan salah satu kota yang paling sering mendapatkan penghargaan. Karena itu yang harus kita lakukan untuk memperingati hari jadi yaitu bersyukur," pesannya.

Di kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya, M Fikser menjelaskan, jemaah yang hadir di pengajian Gus Iqdam tembus sekitar 27.247 orang. 

Mereka tidak hanya berasal dari Surabaya tetapi juga luar daerah. 

"Sudah tembus sekitar 27 ribu orang, sejak siang sudah banyak yang datang. Tetapi mereka ploting tempat sudah dari pagi," kata Fikser di sela acara pengajian.

Puluhan ribu jemaah ini tersebar tidak hanya di panggung utama halaman Balai Kota Surabaya. 

Namun juga menyebar di beberapa ruas jalan sekitar Balai Kota Surabaya. 

"Sebaran jemaah hingga Jalan Yos Sudarso Surabaya," pungkasnya.

Selasa, 07 Mei 2024

DPRD Surabaya Berharap Pelestarian Aksara Jawa Dilaksanakan Masif


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM DPRD Kota Surabaya berharap upaya pelestarian aksara Jawa terus dilaksanakan secara masif sehingga masyarakat internasional bisa lebih mengetahui beragam kekayaan budaya yang dimiliki oleh Indonesia.

Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya A.H Thony dalam keterangan resmi yang diterima di Surabaya, Senin, mengatakan memperbanyak kegiatan pertukaran budaya bisa menjadi jalur yang bisa ditempuh, seperti Kelas Menulis Aksara Jawa oleh Puri Aksara Rajapatni, di Museum Pendidikan setempat.

"Akulturasi kebudayaan ini memang menjadi bagian dari kegiatan positif, tujuan untuk saling mengenalkan dan memperkaya budaya masing-masing," kata A.H Thony, Senin (6/5).

Melalui kegiatan semacam itu, kata dia, aksara Jawa bisa lebih luas dikenal karena peserta tak hanya dari dalam negeri namun masyarakat internasional yang menetap di Kota Surabaya, baik itu para pekerja maupun mahasiswa pertukaran pelajar antarnegara.

Karena itu, A.H Thony menyatakan keberadaan masyarakat internasional di Kota Surabaya harus benar-benar bisa dimanfaatkan oleh pemerintah setempat untuk memasifkan pengenalan aksara Jawa sebagai warisan kebudayaan bangsa Indonesia.

Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya ini pun optimistis jika antar masyarakat internasional saling mengenal perbedaan budaya yang dimiliki masing-masing negara, maka toleransi bisa semakin tertanam. 

Dampaknya adalah hubungan antar bangsa di dunia menjadi lebih kuat dan solid. 

"Ini kolaborasi harmoni mengenal lebih dekat budaya masing-masing. Perekat budaya lewat aksara Jawa," ucap dia.

Tak hanya itu, A.H Thony juga menyatakan bahwa melalui agenda pertukaran budaya masyarakat dalam negeri bisa membuka dan meningkatkan wawasan soal kebudayaan yang dimiliki oleh bangsa lain.

"Kita juga harus belajar budaya orang Jepang yang memiliki ketekunan, istiqomah, totalitas. Huruf kanji, hiragana, dan kemudian juga ada katakana dikenalkan oleh Jepang. Sedangkan Jawa mengenalkan aksaranya," pungkasnya.