Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Minggu, 12 Mei 2024

Sambut HJKS ke-731, Seluruh Pegawai Pemkot Surabaya Kerja Bakti Cat Ulang Curbing Median Jalan


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Menyambut Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar kerja bakti dengan melakukan pengecatan ulang pada curbing median jalan atau pembatas jalan, Minggu (12/5).

Kerja bakti ini diikuti oleh seluruh pegawai di lingkup Pemkot Surabaya, baik Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Non ASN. 

Kerja bakti dimulai sejak pukul 06.00 WIB dan dilakukan secara serentak, dengan melakukan pengecatan curbing di 51 ruas jalan. 

Tujuannya adalah untuk memperjelas curbing median jalan yang sudah pudar, sehingga pengendara bisa melihat pembatas jalan dengan lebih jelas.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi turut serta dalam kerja bakti tersebut. 

Setibanya di Jalan Darmo Kota Surabaya, Wali Kota Eri bergegas mengambil kuas dan cat. 

Ia pun langsung bergabung untuk melakukan pengecatan curbing median jalan.

“Untuk menyambut Hari Jadi Kota Surabaya (HKJS), kita melakukan pengecatan ulang pada berem (bagian tepi) jalan, seperti yang sudah kita lakukan pada curbing median di taman tengah jalan, itu kita cat semuanya,” kata Wali Kota Eri usai kerja bakti.

Ia menjelaskan bahwa pengecatan curbing dilakukan di seluruh ruas jalan di Kota Pahlawan. Mulai dari Jalan Ahmad Yani, Jalan Adityawarman, Jalan HR Muhammad, Jalan Mayjend Sungkono, Jalan Darmo, Jalan Diponegoro, Jalan Dokter Ir. Haji Soekarno (Merr), serta ruas jalan yang lainnya. 

Total, terdapat 51 ruas jalan yang dilakukan pengecatan curbing.

“Kita bagi dengan teman-teman (OPD), kita hitung kemampuan satu orang mampu menyelesaikan berapa meter. Alhamdulilah saya menargetkan dalam satu jam setengah sudah selesai. Sehingga sampai jam 07.30 WIB sudah selesai semua,” jelasnya.

Agar lebih efektif, Wali Kota Eri mengungkapkan bahwa setiap OPD, kecamatan, dan kelurahan telah menerjunkan para personelnya masing-masing di berbagai titik. 

Seperti Kecamatan Sambikerep yang bertugas  di kawasan Jalan Darmo Kota Surabaya, mereka menerjunkan 40 personel untuk melakukan pengecatan curbing median jalan. 

“Seperti di titik ini, yang bertugas adalah Kecamatan Sambikerep yang terdiri dari 40 orang, itu cukup. Sedangkan 40 orang lainnya ada di titik yang berbeda. Kerja bakti tidak lama-lama tapi efektif dan efisien. InsyaAllah Hari Jadi Kota Surabaya semuanya (curbing) lebih indah,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa kerja bakti kali ini, OPD, kecamatan, dan kelurahan didampingi oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya. 

Nantinya, pada kegiatan kerja bakti selanjutnya akan didampingi oleh Dinas Sumber daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya.

“Saat ini kita dengan Dinas Lingkungan Hidup dengan pengecatan curbing pada taman tengah kota. Setelah curbing median jalan, kita akan dengan DSDABM. Dikerjakan bersama-sama maka perbaikan-perbaikan lebih cepat selesai untuk menyambut HJKS,” pungkasnya.

Digelar Sebulan Sekali, Wali Kota Eri Gratiskan Tiket Masuk ‘Night at The Museum’ Diserbu 7000 Pengunjung


Surabaya - KABARPROGRESIF COM Menjelang peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731, ada berbagai event menarik yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. 

Mulai dari pengajian akbar bersama Gus Iqdam, Festival Rujak Uleg, Festival Mobil Hias Surabaya Vaganza, dan masih banyak lainya. 

Salah satu event yang menarik adalah ‘Night at The Museum’ dan Kuliner Tempo Dulu di Tugu Pahlawan. 

Di dalam event ini, Pemkot Surabaya menyuguhkan berbagai hiburan menarik, mulai kesenian Ludruk, live musik, dan tak lupa ada berbagai jenis kuliner tempo dulu yang dapat dinikmati di Tugu Pahlawan. 

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama keluarga turut hadir dalam Night at The Museum di Tugu Pahlawan, kemarin (11/5) malam. 

Ia tak sungkan duduk lesehan membaur dengan pengunjung lainnya, sembari menikmati sajian kuliner tempo dulu khas Surabaya. 

Selain itu, juga ada pertunjukkan Ludruk yang disutradarai oleh Cak Robert Bayonet Cs, menceritakan peristiwa Ujung Galuh, cikal bakal dari berdirinya Kota Surabaya. 

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, Night at The Museum di Tugu Pahlawan bukan hanya sebagai tempat hiburan rakyat saja, akan tetapi juga bisa dijadikan sebagai sarana edukasi budaya yang dimiliki Kota Surabaya. 

“Night at The Museum ini menunjukkan budayanya Kota Surabaya, seperti tadi (ludruk) menceritakan awal mula berdirinya Kota Surabaya. Nah, di Night at The Museum ini orang masuk diberikan pengetahuan sejarah tentang Surabaya,” kata Wali Kota Eri, Minggu (12/5).

Tak mau ketinggalan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, Ikhsan, serta jajaran kepala perangkat daerah (PD) di lingkungan Pemkot Surabaya juga hadir dalam acara ini. 

Masyarakat tidak hanya dihibur dengan pertunjukkan kesenian ludruk, di kesempatan ini Wali Kota Eri Cahyadi juga sempat menyumbangkan lagu untuk menghibur para pengunjung. 

Melihat antusiasme pengunjung yang luar biasa, Wali Kota Eri Cahyadi ingin, kegiatan ini ke depannya digelar sebulan sekali setiap malam minggu. 

Menariknya, ia akan menggratiskan tiket masuk ke dalam area halaman Tugu Pahlawan. 

Namun, jika pengunjung ingin masuk ke dalam museum Sepuluh Nopember, harus terlebih dahulu melakukan pembelian tiket sedikitnya Rp8.000 ribu.

“Silahkan parkir, tapi nanti di dalam ini (halaman Tugu Pahlawan) tidak lagi ada yang bayar, sehingga banyak orang yang datang dan warga semakin banyak yang tahu tentang sejarah Surabaya,” ujarnya. 

Di samping itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Hidayat Syah menyampaikan, Night at The Museum ini merupakan sarana hiburan rakyat yang digelar untuk menyambut HJKS ke-731. 

Hidayat menjelaskan, tidak hanya ada sajian kuliner dan pertunjukan ludruk, akan tetapi juga ada pemutaran film sejarah Presiden RI ke-1 Ir. Soekarno. 

“Kegiatan ini akan digelar sampai hari ini, kami harap pengunjung yang datang selama dua hari dari kemarin Sabtu, lebih dari 7000 orang. Antusiasme pengunjung hari ini saja diluar ekspetasi,” kata Hidayat. 

Selain menikmati beragam kuliner UMKM binaan Pemkot Surabaya dan pertunjukkan seni, pengunjung juga bisa mengunjungi museum Sepuluh Nopember yang berada di Tugu Pahlawan. 

“Masyarakat pagi bisa ke sini, sore bisa ke sini. Di sini banyak jajanan yang bisa dinikmati, mulai dari Rangin, Semanggi, Pepes, dan segala macam,” pungkasnya.