Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Kamis, 16 Mei 2024

Permudah Akses PPDB Online, Dispendik Surabaya Buka Posko Layanan PPDB di Tiap Sekolah


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya membuka layanan berupa Posko Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di setiap sekolah, baik di tingkat SD dan SMP. 

Dengan hadirnya Posko PPDB tersebut, Dispendik Surabaya ingin mempermudah masyarakat untuk memahami dan mengakses alur PPDB online.

“Semua sekolah membuat Posko PPDB untuk melayani masyarakat. Jadi masyarakat bisa mengakses informasi PPDB di SD maupun SMPN dengan lebih mudah,” kata Kepala Dispendik Surabaya, Yusuf Masruh, Kamis (16/5).

Sebelum membuka Posko PPDB, Dispendik Surabaya telah memberikan pelatihan kepada tiap sekolah. 

Sebab, petugas Posko PPDB akan mendampingi wali murid yang mengalami kesulitan dalam memahami alur PPDB online.

“Kami sudah melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada kepala sekolah, guru, dan operator sekolah. Harapannya mereka dapat menuntun wali murid yang kebingungan saat mengakses laman PPDB online,” ujar dia.

Oleh karena itu, dengan adanya Posko PPDB di tiap sekolah, Yusuf berharap masyarakat dapat memanfaatkan layanan tersebut. 

Selain mempermudah para wali murid untuk memahami alur PPDB online, mereka tidak perlu lagi jauh-jauh datang ke kantor Dispendik Surabaya.

“Layanan ini bisa diakses di tiap sekolah, jadi masyarakat tidak perlu datang jauh-jauh ke kantor Dispendik. Cukup datang ke Posko PPDB yang ada di sekolah,” pungkasnya.

Digagalkan Maju Pilkada Surabaya, Asrilia Malah Ditawari Parpol Mencalonkan di Daerah Lain


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Digagalkan menjadi bakal calon Wali Kota Surabaya periode 2024-2029, Asrilia Kurniati tak menyurutkan niatnya untuk peduli terus terhadap masyarakat yang membutuhkan bantuan sosial.

Bahkan, dengan kegagalannya ini, ia mengaku sudah mendapat tawaran dari beberapa partai untuk mengikuti pilkada 2024 di daerah lain serta di luar Propinsi Jawa Timur.

"Ada deh daerahnya. Pokoknya masih wilayah Jawa Timur sama Sumatra, tanah kelahiran saya," kata Asrilia Kurniati, Rabu (15/5).

Saat ditanya daerah mana untuk propinsi Jawa Timur, Asrilia tak menjelaskan secara detail.

Pendiri Ikatan Perempuan Indonesia Peduli (IPIP) ini, hanya menyatakan bila tawaran itu ia akan dijadikan menjadi nomer dua.

Tetapi yang terpenting menurut Asrilia tawaran dari parpol itu harus sesuai dengan visi misinya.

"Sudah banyak tawaran yang datang, saya ditawari nomor duanya. Ya kita liat aja selama visi misinya ketemu ya saya akan terima. Intinya bagi saya semua untuk kepentingan rakyat. Enggak masalah jadi nomor dua karena kan nantinya kita menjalankan roda pemerintahan bersama-sama," jelasnya

Kendati mendapat banyak tawaran dari partai namun Asrilia enggan disebut politisi. 

Sebab ia bukanlah kader dari partai manapun.

Tetapi ia lebih suka disebut orang yang suka bersosialisasi.

"Kalau untuk kepentingan golongan atau pribadi saya gak terima, tapi kalau untuk kepentingan rakyat enggak masalah," pungkasnya.

Seperti diberitakan Asrilia Kurniati dinyatakan gagal masuk bursa Pilkada Surabaya 2024, Selasa (13/5).

KPU Surabaya tak meloloskan berkasnya karena jumlah pendukung tidak sesuai yang dipersyaratkan. Ia cuma nyetor sebanyak 1.167 dukungan.

KPU Surabaya mempersyaratkan jumlah dukungan bagi calon independen Wali Kota Surabaya sebanyak 6,5 persen dari total DPT Surabaya tahun 2024.

Yakni sebanyak 144.209 suara dari jumlah DPT 2.218.586 di Surabaya.