Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Kamis, 16 Mei 2024

Pemkot dan BPOM Surabaya Kolaborasi Beri Kepastian Keamanan Jajanan Anak Sekolah di SDN Mojo VI


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Surabaya kembali bersinergi dan berkolaborasi dalam upaya menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas. 

Salah satu bentuk kolaborasi itu adalah memberikan kepastian atas Keamanan Pangan Jajan Anak Sekolah (PJAS) di SDN Mojo VI/225 Kota Surabaya.

Jaminan atas keamanan, mutu, dan gizi pangan tersebut memiliki kontribusi besar dalam menciptakan generasi yang memiliki daya saing. 

Oleh sebab itu, pengawasan pangan pada jajanan anak di sekolah menjadi prioritas pemkot dalam melindungi kesehatan para peserta didik.

Upaya ini dilakukan untuk memastikan konsumsi pangan yang aman dan berkualitas. Karenanya, SDN Mojo VI/225 Kota Surabaya terpilih menjadi nominator dalam pelaksanaan lomba PJAS. 

Selanjutnya, pada Kamis (16/5/2024), SDN Mojo VI/225 mengikuti penilaian tahap akhir, yakni pelaksanaan verifikasi lapangan yang dilakukan secara luring dan daring.

Kepala Bidang (Kabid) Sekolah Dasar (Sekdas) Dispendik Kota Surabaya Munaiyah mengatakan, kesehatan anak-anak di masa yang akan datang merupakan faktor penting. 

Untuk itu, Pemkot Surabaya terus memprioritaskan perlindungan kesehatan pada anak-anak.

“Perlindungan kesehatan pada anak-anak terutama dalam mengkonsumsi makanan dan jajanan. Ini merupakan tanggung jawab kita semua, baik dari orang tua dan sekolah,” kata Munaiyah.

Munaiyah menjelaskan, dengan adanya lomba PJAS untuk peserta didik turut bersinergi dengan program yang telah terlaksana di SDN Mojo VI/225 Kota Surabaya. 

“SDN Mojo VI telah mengikuti program Sekolah Sehat yang telah diselenggarakan oleh Kemendikbud, yang meliputi sehat gizi, sehat fisik, dan juga sehat imunisasi,” jelasnya.

Di samping itu, SDN Mojo VI/225 dan tiap sekolah yang dinaungi oleh pemkot, telah menerapkan pembayaran non tunai atau uang elektronik menggunakan Katepay untuk membeli jajanan di kantin sekolah. 

Metode pembayaran ini turut didukung oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Surabaya dan Bank Jatim.

“Di Dinas Pendidikan, kami juga memiliki program Sekolahe Arek Suroboyo. Kami mengintegrasikan beberapa kegiatan, baik kegiatan kurikuler,  dan ekstrakurikuler. Kegiatan tersebut sangat sinergi dengan lomba yang dilaksanakan hari ini,” terangnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran Perangkat Daerah (PD) lainnya dan BPOM Surabaya yang telah berpartisipasi, serta mendukung terwujudnya keamanan pangan jajanan anak sekolah. 

“Yang terpenting adalah bagaimana kelanjutan dari program ini, kami berharap warga sekolah di SDN Mojo VI ini menjadi pioner untuk mengimbaskan program jajanan pangan sehat kepada sekolah lainnya di Surabaya,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Tim PJAS Desa dan Sekolah BPOM Surabaya, Rini Wulansari menyampaikan bahwa SDN Mojo VI/225 Kota Surabaya ini merupakan salah satu sekolah yang mendapat intervensi dalam kegiatan PJAS sejak tahun 2023.

“Penunjukan SDN Mojo ini dimulai saat kegiatan advokasi. Kemudian dilanjutkan dengan pembentukan kader keamanan pangan yang terdiri dari guru, orang tua, siswa, pedagang kantin, serta lintas sektor lainnya,” kata Rini Wulansari.

Dengan demikian, Rini Wulansari berharap seluruh warga sekolah menjadi lebih paham akan keamanan pangan pada jajanan anak. Termasuk kegiatan pembelajaran yang dapat disinergikan dengan PJAS.  

“Ada pula beberapa kegiatan inovasi yang tentunya dilaksanakan oleh sekolah dalam mendukung PJAS. SDN Mojo VI sangat luar biasa, antusiasme guru dan murid sangat mendukung kegiatan PJAS. Harapan kami sekolah ini bisa menjadi role model keamanan pangan di sekolah lainnya,” pungkasnya. 

Sebagai diketahui, penilaian PJAS turut meliputi sarana dan prasarana yang ada di sekolah. 

Seperti ruang kantin, ruang pertemuan, ruang kelas, perpustakaan, UKS, toilet, kebun sekolah, ruang terbuka, lorong-lorong sekolah.

155 PPK Resmi Dilantik, Wali Kota Eri Minta Jaga Netralitas Selama Bertugas


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menghadiri pengambilan sumpah/janji anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya tahun 2024 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, Kamis (16/5). 

Setidaknya, ada sebanyak 155 PPK yang dilantik kala itu.

Wali Kota Eri bersyukur karena pada hari ini KPU Kota Surabyaa sudah resmi melantik PPK yang akan bertugas dalam Pilkda serentak 2024. 

Dengan dilantiknya PPK ini, ia berharap Pilkada Serentak tahun 2024 ini bisa berjalan dengan aman, nyaman, dan bisa berjalan sebagai saudara yang tidak mudah terpecah belah.

“Pilkada ini hanya kepentingan duniawi dan hanya sesaat. Jadi, jangan sampai Pilkada ini bisa merusak tali silaturahmi yang sudah sejak dulu kita jalan di Kota Surabaya. Apalagi, Surabaya ini dibangun dengan rasa kekeluargaan, Surabaya ini dibangun dengan rasa keguyuban dan kerukunan, jadi jabatan dan kekuasaan itu hanya bersifat sementara di Kota Surabaya,” tegas Wali Kota Eri usai pelantikan PPK.

Selain itu, ia juga meminta secara khusus kepada para PPK itu untuk terus melakukan sosialisasi apabila nantinya sudah mulai bergerak di tengah-tengah masyarakat. 

Sosialisasi itu tentu untuk memberikan pengetahuan agar masyarakat bisa memilih pemimpinnya di Pilkada tahun 2024 ini.

“Semakin banyak yang dating, berarti itu keberhasilan kita semuanya untuk menjadikan kota ini menjadi kota yang baldatun toyyibatun warobbun ghafur,” ujarnya.

Ia juga berharap para PPK yang baru saja dilantik itu untuk selalu menjaga netralitasnya selama bertugas menjadi panitia pemilu, sehingga kepercayaan masyarakat kepada KPU semakin tinggi. 

Alhasil, nantinya dapat memunculkan pemimpin-pemimpin yang baik, pemimpin-pemimpin yang memiliki akidah agama yang kuat.  

“Saya titip Kota Surabaya kepada jenengan (Anda) semuanya. Sekali lagi tolong jaga netralitas selama bertugas,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Surabaya Nur Syamsi menjelaskan bahwa PPK yang dilantik hari ini sebanyak 155 orang. 

Setiap kecamatan ada 5 PPK dan di Surabaya ini ada sebanyak 31 kecamatan, sehingga totalnya ada 155 orang.

Menurutnya, setelah PPK ini dilantik, maka agenda selanjutnya yang harus diikuti oleh PPK itu adalah Bimtek. 

Dalam Bimtek tersebut, nantinya PPK itu akan diberikan pemahaman soal tugas, kewajiban dan wewenang PPK dalam Pilkada 2024.

“Apalagi dalam Pilkada 2024 ini kan kebetulan Surabaya juga bersamaan dengan pelaksanaan Pilgub ya secara serentak. Jadi, memang tugasnya agak berbeda, ada tambahan lah dibanding dengan tugas PPK Pilkada sebelumnya,” kata Nur Syamsi.

Setelah Bimtek, agenda yang terdekat adalah rekrutmen Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang mana penetapannya harus dilakukan pada tanggal 26. 

Selanjutnya, PPK dan PPS akan berkoordinasi untuk melakukan pemutaakhiran data pemilih. 

“Semoga semuanya berjalan lancar,” pungkasnya.