Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Jumat, 17 Mei 2024

Cegah Prostitusi Anak, Satpol PP Intens Gelar Patroli di Hotel


Surabaya - KABARPROGRESIF COM Satpol PP Surabaya bakal lebih intensif dalam patroli dalam melakukan pengawasan di berbagai lokasi, khususnya hotel, untuk mencegah praktik prostitusi. 

Langkah ini merupakan respon atas terungkapnya kasus prostitusi anak di bawah umur di Kota Surabaya beberapa hari lalu. 

Dalam melakukan patroli dan pengawasan di hotel itu, Satpol PP akan berkolaborasi erat dengan kepolisian untuk memonitor tempat-tempat yang berpotensi menjadi lokasi praktik tersebut. 

"Kami akan melakukan pengawasan terhadap hotel-hotel dengan harga tertentu yang kemungkinan digunakan untuk kegiatan prostitusi," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Surabaya, M Fikser, Jum'at (17/5).

Kendati demikian Fikser juga menyatakan pentingnya peran serta masyarakat dalam upaya pengawasan.

Karena itu, masyarakat diimbau untuk melaporkan kegiatan mencurigakan melalui aplikasi "Wargaku" atau melalui nomor darurat 112. 

"Informasi dari masyarakat sangat penting. Kami akan menindaklanjuti setiap laporan dengan tindakan pengawasan dan patroli yang lebih intensif," ujarnya.

Selain itu, Fikser menyatakan bahwa pihaknya telah memberi peringatan kepada beberapa hotel yang telah terindikasi terlibat dalam kegiatan ini. 

"Hotel-hotel yang terbukti melanggar akan langsung kami cabut izinnya, setelah melalui beberapa tahapan yang telah ditetapkan oleh Wali Kota," jelas Fikser.

Meskipun belum ada hotel yang izinnya dicabut hingga saat ini, Satpol PP telah mengeluarkan peringatan serius kepada pengelola hotel untuk tidak menerima pengunjung di bawah umur atau yang tidak sesuai dengan ketentuan hukum. 

"Kami juga meminta kepedulian dari petugas hotel untuk meningkatkan pengawasan, termasuk verifikasi tamu," paparnya.

Sementara itu untuk pendampingan korban, Fikser menuturkan bahwa setiap operasi penertiban melibatkan Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), serta Dinas Sosial. 

Fikser juga menyebut bahwa operasi ini tidak terbatas pada hotel saja, tetapi juga mencakup apartemen, tempat hiburan, dan bahkan taman-taman umum. 

"Jadi kita juga patroli di apartemen, tempat hiburan, hingga taman-taman. Kita juga beberapa waktu lalu sempat mengamankan pasangan muda-mudi yang ketahuan melakukan 'hal itu' di tempat umum. Kemudian kita bawa, kita panggil keluarganya, dan kita kembalikan," pungkasnya.

Berikan Motivasi Siswa GIKI 1 Surabaya, Wali Kota Eri Minta Tak Bedakan Sekolah Negeri dan Swasta


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberikan motivasi kepada para pelajar di sekolah GIKI Surabaya, Jumat (17/5). 

Ratusan siswa dari jenjang SD, SMP dan SMA serta SMK mengikuti acara itu dengan gembira. 

Pasalnya, Wali Kota Eri tak hanya memberikan motivasi, namun juga memberikan sejumlah hadiah untuk memotivasi mereka.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri mengajak kepada seluruh guru di Surabaya, terutama para guru di GIKI Surabaya untuk terus memotivasi siswanya supaya lebih baik ke depannya. 

Sebab, para pelajar SMP dan SMA itu sudah memiliki karakter yang berbeda.

“Jadi, saya ingin anak-anak ini punya kedekatan dengan gurunya, punya kedekatan dengan yayasan sekolahnya seperti layaknya seorang sahabat dan seorang teman,” kata Wali Kota Eri.

Menurutnya, saat ini tidak bisa memimpin atau mengajak anak-anak itu kalau tidak sebagai seorang sahabat. 

Bagi dia, kalau menjadi seorang sahabat, maka anak-anak ini akan berani bicara kepada gurunya, kepala sekolahnya, dan yayasannya.

“Ketika itu bisa terbentuk, maka insyaallah yang namanya geng motor, yang namanya minum-minuman keras itu bisa ditekan di Kota Surabaya. Jadi, motivasilah yang kita utamakan di sini,” katanya.

Selain itu, ia juga berpesan kepada anak-anak Surabaya khususnya para pelajar yang ada di GIKI itu untuk selalu menghormati orang tuanya. 

Kalau mau menjadi pemimpin di masa depan, dan berhasil hidupnya, maka harus selalu menghormati orang tuanya dan juga guru-gurunya.

“Yang paling penting juga adalah anak-anak ini harus bangga dengan nama sekolahnya. Jadi, jangan pernah minder bersekolah di GIKI, jangan pernah minder bersekolah di swasta, tapi tunjukkan karakter kita, tunjukkan kemampuan kita yang luar biasa,” tegasnya.

Wali Kota Eri juga sangat yakin bahwa tidak selamanya yang bersekolah di sekolah swasta itu tidak berhasil, dan tidak selamanya pula yang bersekolah di negeri itu selalu berhasil. 

Pasalnya, keberhasilan itu tergantung dari motivasi dirinya untuk terus berjuang.

Ia bahkan mencontohkan Rizky Ridho yang merupakan Kapten Timnas Indonesia yang lulus dari SMP GIKI. 

Ada pula seorang pejabat yang saat ini berdinas di Jakarta juga merupakan lulusan dari GIKI. 

Oleh karena itu, Wali Kota Eri meminta kepada para pelajar di GIKI itu ketika nantinya sudah lulus, harus selalu bangga dengan sekolahannya itu.

“Kalau ditanya nanti sekolah di mana? Dengan lantang dia menjabat sekolah di GIKI, dia tidak akan pernah malu mengakui sekolahnya itu, karena buat saya sekolah negeri dan swasta itu sama saja kualitasnya, sekolah negeri dan swasta menjadi tempat yang mengembangkan dan menggembleng ilmu dan karakter kita. Itu yang terpenting buat anak-anak,” tegasnya.

Di samping itu, Wali Kota Eri juga meminta anak-anak Surabaya itu tidak melupakan sejarah Kota Surabaya. 

Makanya, nanti ke depannya akan ada lomba-lomba dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS), sehingga tidak hanya lomba pada bulan Agustus, tapi waktu HJKS juga ada lomba-lomba untuk mengenalkan dan mengingatkan kembali sejarah Surabaya.

“Kenapa ini penting karena kita tidak akan pernah mencintai dan menghargai orang lain kalau kita tidak bisa mencintai dan menghargai diri kita, kota kita, dan negera kita terlebih dahulu. Jadi, anak-anak ini harus terus diajak untuk selalu mencintai Surabaya, dan kalau sudah mencintai Surabaya berarti pasti akan bisa mencintai yang lainnya,” pungkasnya.