Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Sabtu, 18 Mei 2024

Lewat Pameran Lomba Inovboyo 2024, Pemkot Perkuat Ekosistem Inovasi Pelayanan Publik di Surabaya


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Surabaya menggelar Pameran dan Penganugerahan Lomba Inovasi Surabaya atau Inovboyo 2024, di Gedung Balai Pemuda Surabaya, Jumat (17/5). 

Dalam kesempatan tersebut, juga dihadiri oleh Plt Sekretaris Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri, Kemendagri RI Abas Supriyadi. 

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad mengatakan, Inovboyo 2024 merupakan ajang tahunan yang mempertemukan para inovator, institusi pendidikan, dunia usaha, dan masyarakat umum untuk saling berbagi ide, pengalaman, dan karya inovasi. 

“Inovboyo 2024 ini merupakan wadah bagi inovator dalam rangka menciptakan ekosistem inovasi di Surabaya. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi platform yang efektif untuk mengakselerasi penerapan inovasi dalam pembangunan kota, serta meningkatkan sinergi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan,” kata Irvan Wahyudrajad.

Dalam menyemarakan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731, antusiasme pendaftar Inovboyo pun semakin meningkat. 

Irvan Wahyudrajad menerangkan, lomba Inovboyo 2024 bertemakan ‘Pengembangan Pariwisata dan Lingkungan Berkelanjutan’, dan diikuti oleh 325 inovator dari masyarakat, serta 299 Inovasi dari Perangkat Daerah (PD) Kota Surabaya. 

“Ini sangat membanggakan karena kualitas inovasinya meningkat, terutama dalam bidang lingkungan yang berkelanjutan. Para juara tadi menunjukan bahwa inovasinya mampu membawa Surabaya lebih sustainable dalam tata kelola di Pemerintahan Kota Surabaya,” terangnya.

Lomba Inovboyo 2024 dengan kategori masyarakat meliputi tiga inovasi, yakni inovasi di bidang teknologi, ekonomi, dan non-ekonomi. 

Sedangkan Inovboyo dengan kategori PD meliputi inovasi di bidang tata kelola pemerintahan, pelayanan publik, serta inovasi lainnya sesuai tugas dan fungsi PD. 

Karenanya, inovasi merupakan kunci penting dalam pembangunan dan kemajuan. 

“Bapak Abas Supriyadi dari Kemendagri juga menyampaikan bahwa Surabaya termasuk 10 besar kota inovatif di Indonesia. Diharapkan para inovator bisa tumbuh di Surabaya, khususnya generasi muda. Sehingga bisa menyelesaikan problem di Surabaya melalui inovasi mereka, agar kita bisa meningkatkan kualitas hidup di Surabaya,” jelasnya.

Melalui Inovboyo, Irvan mengaku bahwa Pemkot Surabaya akan mengkoneksikan inovasi dengan para pengusaha di Kota Pahlawan. 

Tujuannya, para inovator dapat berkomunikasi dengan para pengusaha. Harapannya, inovasi yang diciptakan bisa memiliki nilai komersial, serta memberikan manfaat bagi masyarakat di Kota Surabaya.

“Karena Inovboyo mengandung pembaharuan, serta harus relevan dengan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemkot Surabaya, dan harus dapat direplikasi,” ungkapnya.

Ia menambahkan, Bappedalitbang Kota Surabaya akan menindaklanjuti temuan atas inovasi mereka, serta melakukan pemantauan pada progres pengembangan inovasinya. 

Dengan demikian, para inovator tidak hanya berhenti di kompetisi ini. Melainkan dapat ikut serta mewakili Kota Surabaya di tingkat nasional, salah satunya pada ajang Innovative Government Award (IGA) yang diselenggarakan rutin oleh Kemendagri RI.

“Kami kumpulkan (inovasi) sesuai dengan PD terkait, kemudian dengan praktisi, lalu akademisi perguruan tinggi untuk berembuk bagaimana bisa membawa kesejahteraan masyarakat Surabaya,” imbuhnya.

Sementara itu, Plt Sekretaris Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri, Kemendagri RI Abas Supriyadi menyampaikan, Inovboyo harus bisa menjadi  budaya yang selalu ditumbuhkembangkan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah (pemda). 

Sebab,  inovasi bukan hanya sebuah urusan pemda, tetapi selalu ada disetiap pelaksanaan urusan pemda.

“Dalam rangka peningkatan ekosistem inovasi di lingkungan Pemkot Surabaya, kiranya perlu digencarkannya ide-ide inovasi dalam penyelenggara pemda. Harapannya, melalui acara pameran dan penganugerahan Inovboyo 2024 ini dapat memberikan stimulus. Kami Kementerian Dalam Negeri mengucapkan apresiasi dan selamat kepada Kota Surabaya terhadap capaian dari rangkaian inovasinya,” kata Abas Supriyadi.

Menurut Abas Supriyadi, kegiatan ini diharapkan mampu memicu dan memotivasi pemda untuk melihat permasalahan dan mengatasinya dengan cara yang kreatif, solutif, dan inovatif. 

“Kegiatan ini diharapkan mampu mendorong arah penyelenggara pemda dan otonomi daerah sesuai dengan kebijakan nasional, dengan memperkuat inovasi dalam meningkatkan pelayanan publik,” pungkas Abas Supriyadi.

Capai 75 Persen, Wali Kota Eri Kebut Perbaikan Saluran Air di Perkampungan Surabaya


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Dinas Sumberdaya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya terus melakukan perbaikan jalan dan saluran air di perkampungan. 

Proyek perbaikan jalan dan saluran di perkampungan yang dikerjakan oleh Pemkot Surabaya saat ini, secara keseluruhan telah mencapai hampir 75 persen. 

Capaian tersebut diungkapkan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat ‘ngantor’ di Kelurahan Jambangan, Kecamatan Jambangan, Kota Surabaya, Jumat (17/5). 

Wali Kota Eri mengatakan, perbaikan saluran ini merupakan bagian dari kerja sistematis Pemkot Surabaya dalam mengatasi banjir atau genangan di Kota Surabaya. 

Meskipun saat ini telah mencapai 75 persen, ia terus melakukan pengecekan seluruh di lapangan. 

Tujuannya, agar penanganan banjir atau genangan di Surabaya berjalan optimal dan berdampak secara berkepanjangan. 

“Banyak yang saya cek, seperti tadi di Jambangan gang 7 dan gang 4, saya minta ada rumah pompa di sana. Selain itu di gang 7 saya ingin dibuatkan lagi saluran di satu sisi yang lebih besar, karena ternyata di sana itu (gang 7) ada cekungan,” kata Wali Kota Eri.

Rencananya, Wali Kota Eri Ingin, untuk mengatasi cekungan jalan di Gang 7 Kelurahan Jambangan, akan memasang box culvert berukuran lebih lebar sekitar 60-80 cm. 

“Saya minta untuk pasang, terus nanti yang masuk di gang-gang itu nggak boleh lagi menjadi beban dari yang di jalan raya. Jadi insya allah nanti yang ketika hujan di November-Desember berikutnya (banjir atau genangan) bisa teratasi,” ujar Wali Kota Eri. 

Wali Kota Eri mengungkapkan, banyak menerima laporan warga ketika ngantor di Kelurahan Jambangan. Mulai dari soal saluran, etalase khusus untuk memamerkan produk UMKM, hingga perantingan pohon. 

Usia menerima laporan tersebut, ia segera menindak lanjutinya melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. 

“Usulan warga tadi soal perantingan pohon, karena tadi banyak lampu penerangan jalan umum (PJU) yang tidak terang karena ketutupan pohon. Tadi banyak warga yang berterima kasih setelah dilakukan pembangunan saluran, karena di sini sudah 10 tahun lebih tidak teratasi,” ungkapnya. 

Setelah seluruh saluran di wilayah Kelurahan Jambangan, Kecamatan Jambangan selesai dikerjakan, air akan dialirkan (crossing) menuju ke arah rumah pompa Kebonsari. 

Adanya crossing tersebut, ia berharap, saluran air di Taman Jangkar tidak terlalu terbebani debit air ketika terjadi hujan deras.

“Karena tahun kemarin beban air itu masuknya semua ke Taman Jangkar. Kalau Taman Jangkar itu bebannya terlalu berat, maka (air) masuknya ke saluran Wonorejo. Nah, Ketintang iso banjir, kalau Ketintang banjir, Wonocolo juga bisa banjir. Maka dari itu kita potong-potong, dan tinggal mengarahkan aliran airnya,” pungkasnya.