Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Minggu, 19 Mei 2024

Penyerahan Piala oleh Wali Kota Jadi Penutup Festival Band Pelajar PDAM Surabaya


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM PDAM Surya Sembada Kota Surabaya menggelar acara Festival Musik Surabaya Hebat dengan bintang tamu Fabio Asher di Jatim Expo, Jl Ahmad Yani Nomor 99 Surabaya, Sabtu (18/5) malam.

Acara ini dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota Surabaya Ke-731. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi hadir langsung meyerahkan piala Juara Festival Band Pelajar. 

PDAM bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, melalui Dinas Pendidikan Kota Surabaya sebagai pendamping. 

Kegiatan Festival Band Pelajar Piala Wali Kota diikuti mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA di Kota Surabaya.

“Acara ini kami selenggarakan untuk mewadahi dan mengapresiasi minat dan bakat pelajar di Surabaya di bidang musik. Ternyata peminatnya sangat banyak yang ikut mendaftar lomba Festival Band ini sekitar 86 grup band,” kata Direktur Utama PDAM Surya Sembada Kota Surabaya, Arief Wisnu Cahyono.

Penjaringan Band Pelajar ini digelar secara online mulai tanggal 1 April hingga 7 Mei 2024 dengan persyaratan peserta mengirimkan 2 video lagu yaitu 1 lagu bebas dan 1 lagu cover jingle PDAM. Peserta yang lolos audisi online ini diundang untuk audisi offline di Gedung PDAM Surya Sembada, Jl Prof Dr Moestopo, Minggu (12/5) lalu dengan Dewan Juri: Ari Bimo Sakti (MS Komersial dan Hubungan Pelanggan PDAM), Rozano Sasranegara (Musisi Profesional), dan Ario Wirawan (Praktisi Musik).

Hasilnya 15 band lolos dari tingkat SD s.d. SMA. Finalis Band Tingkat SD: SDN Ketabang 1; SD Medokan Ayu II (2 band); SD Muhammadiyah 4 (2 band). 

Tingkat SMP: SMP Al Azhar 13 Pakuwon; SMP Negeri 1; SMP Kristen Petra 3; SMP Negeri 19; SMP Negeri 29. Tingkat SMA: SMAN 9; SMAN 1; SMAN 2; SMA Kristen Petra 2; SMA Trimurti. 

Dari ke-15 band itu dipilih Juara I,II,III dan Juara Harapan I,II mulai dari Tingkat SD, SMP dan SMA. 

Selain itu juga ada band favorit pilihan netizen.

Sabtu, 18 Mei 2024

Pemkot Surabaya Tingkatkan Antisipasi Resiko Penularan DBD


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi terhadap resiko penurunan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pahlawan. 

Terutama saat memasuki masa transisi, yakni musim penghujan ke musim kemarau yang masih belum stabil.

Hal ini menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Walikota Surabaya Nomor 400.7.9/3135/436.7.2/2024 tentang Antisipasi Peningkatan Kasus Demam Berdarah Dengue pada musim penghujan. 

Karenanya, Pemkot Surabaya menerbitkan SE Nomor 400.7.9/8786/436.7.2/2024 tentang Peningkatan Kewaspadaan DBD melalui PSN 3M PLUS.

Sekretaris Daerah Kota Surabaya, Ikhsan mengatakan sebagai antisipasi menekan resiko penularan DBD secara masif di Kota Surabaya, maka diperlukan kegiatan pendampingan intensif dalam memberantas vektor penularan penyakit DBD dengan melaksanakan Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) DBD 3M PLUS.

“Yaitu, menguras dan menyikat bersih bak mandi/kolam air minimal satu minggu sekali. Menutup rapat tempat penampungan air, misalnya tempayan, tandon, dan drum. Serta, memanfaatkan/mendaur ulang barang bekas yang dapat menampung air,” kata Ikhsan, Sabtu (18/5).

Sedangkan, 3M PLUS adalah meliputi penggantian air vas bunga, tempat minum burung atau tempat-tempat lainnya yang sejenis setiap satu minggu sekali, memperbaiki saluran dan talang yang tidak lancar/rusak, menutup lubang-lubang pada potongan bambu/pohon, serta menaburkan bubuk pembunuh jentik (larvasida) di tempat-tempat yang sulit dikuras atau di daerah yang sulit air.

“Memelihara ikan pemakan jentik di kolam/bak-bak penampungan air, misalnya ikan cupang dan ikan kepala timah. Memasang kawat kasa di jendela dan pintu rumah, membiasakan pengaturan barang dalam ruangan secara rapi agar tidak menjadi tempat bersarangnya nyamuk, dan menghindari kebiasaan menggantung pakaian dalam kamar,” ujar dia.

Kemudian, lanjut Ikhsan, mengupayakan pencahayaan dan ventilasi ruang yang memadai, menggunakan kelambu pada saat tidur, memakai obat yang dapat mencegah gigitan nyamuk, melakukan penanaman tanaman yang tidak disukai nyamuk seperti tanaman serai, lavender. 

Serta membersihkan lingkungan dari sarang nyamuk.

“Menggiatkan Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik (G1R1J) secara rutin dengan menunjuk juru pemantau jentik di setiap rumah/ instansi untuk memantau dan memastikan tidak ada jentik dan memastikan nilai Angka Bebas Jentik (ABJ) > 95 persen di masing-masing wilayah,” imbuhnya.

Oleh karena itu, diharapkan melakukan kegiatan PSN 3M PLUS berbasis kecamatan, kelurahan, RT/RW, sekolah, tempat ibadah, perkantoran, dan tempat-tempat umum (TTU) secara rutin minimal satu minggu sekali setiap hari Jumat di masing-masing wilayah.

“Kemudian melaporkan seluruh hasil kegiatan PSN 3M PLUS melalui Aplikasi Sayang Warga (ASW) dan memantau progres capaian untuk segera dilakukan intervensi wilayah, sehingga potensi penyebaran kasus DBD dapat terus terkendali,” pungkasnya.